p3 komputer dan internet program studi teknik informatika fakultas

advertisement
P3
KOMPUTER DAN INTERNET
Dosen Pengampu :
A. Sidiq P.
Disusun Oleh :
Risqi Wanasta Wahyu Dumadi :14111038
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
YOGYAKARTA
2015/2016
Materi P2 :
Apa dampak positif dan negative perkembangan komputer terhadap anda dan lingkungan
pekerjaan anda
Di era globalisasi saat ini, komputer tidak termasuk barang-barang mewah. Bahkan
komputer memiliki banyak anak-anak diajarkan pada usia dini. Kita dapt menemukan sebuah
komputer di banyak tempat seperti di kantor, di rumah, di toko-toko, di sekolah-sekolah, bahkan
dengan cara apapun kita dapat melihat orang membawa sebuah komputer atau notebook mini.
Bukan hal yang aneh lagi ketika kita melihat seseorang memiliki rasa ketergantungan pada
komputer. Misalnya di bidang kantor perusahaan, hal-hal komputer seperti yang harus ada di
kantor atau perusahaan mereka meskipun itu satu komputer saja. Karena komputer mampu
mengelola kantor mereka / perusahaan.
Di komputer juga biasanya menyimpan file penting mereka, data karyawan, daftar-lain
dan hubungan.Bagi sebagian orang, komputer adalah pekerjaan mereka, seorang sekretaris
misalnya. Jadi adalah programmer yang mendapatkan uang untuk hidupnya melalui teknologi
komputer. Dalam masyarakat umum, komputer sangat berguna untuk kegiatan seharihari. Mengerjakan tugas, bermain game, menonton televisi, memutar musik, film bermain, dan
lain-lai. Ini fantastis, bukan! Namun, bagi sebagian orang (bahkan kebanyakan) jika mereka
menyadari dampak dari komputer itu sendiri? baik dampak teknologi atau dampak dari mesin
komputer itu sendiri. Dimana komputer sebagai jika memiliki kontrol manusia, bukan manusia
lagi bahwa kontrol yang komputer. Atas dasar ini, kita akan membahas tentang dampak dari
perkembangan komputer untuk kehidupan kita. Dimana kita akan menjelaskan, baik damapak
positif dan negatif dari komputer perkambangan.
A. DAMPAK POSITIVE KOMPUTER
Pada bagian ini kami akan menjelaskan setiap dampak positif atau dampak dari
perkembangan komputer. Baik dari segi teknologi atau komputer itu sendiri.Banyak yang
bisa dimanfaatkan dengan komputer, seiring dengan perkembangan komputer telah konstan
untuk mafaatnya keidupan, antara lain:
1. Komputer sebagai Alat Manajemen
Komputer sangat berguna bagi kehidupan. Untuk beberapa komputer dapat digunakan untuk
mengatur kehidupan mereka.Contoh untuk kantor, komputer dibutuhkan untuk mengelola tugastugas dan data mereka dan mengelola waktu mereka. Untuk toko-toko dan rumah tangga,
komputer adalah hal yang mumpuni membantu mereka mengelola pengeluaran dan
pendapatan.Sehingga semua bisa termanage dengan baik dan rapi. Hal ini tentu sangat mudah
bagi pengguna komputer.
2. Komputer Sebagai Media Komunikasi
Komputer sangat bermanfaat sebagai media komunikasi. Dengan pengguna komputer dapat
mengakses media online berita melalui internet dari situs yang tersedia. Pengguna komputer juga
dapat menggunakan media melalui internet chatting untuk berkomunikasi dengan satu sama lain
baik lisan maupun tulisan secara langsung dengan visual yang tersedia untuk setiap sudut
dunia. Para pengguna dapat mengambil keuntungan dari kasus komputer sebagai sarana bertukar
e-mail (surat elektronik) ke pengguna lain manapun adalah untuk bertukar informasi. Hal ini
menunjukkan dengan jelas manfaat dari komputer sbagai media komunikasi.
3. Komputer Untuk Informasi Media
Di sini komputer bertindak sebagai media informasi tanah yang didapatkan melalui Internet. Para
pengguna dapat melakukan bisnis, perdagangan, promosi, dan berurusan secara adil dengan
menggunakan komputer tanpa muka dengan muka. Untuk siswa dan mahasiswa dari komputer
sebagai sarana penunjang belajar dan mencari bahan belajar melalui Internet. Begitu juga kepada
para guru dan pendidik, komputer memainkan peranan penting untuk meningkatkan kualitas
untuk mengetahui kemajuan material yang akan diajarkan dan referensi lainnya.
4. Komputer sebagai Sarana Fun
Di sisi lain komputer juga berguna sebagai sarana hiburan. Para pengguna dapat menonton TV,
memutar musik dan film dan memainkan aplikasi permainan yang tersedia sebagai
hiburan. Selain itu, komputer juga merupakan pengguna srana hobi dengan ketersediaan berbagai
aplikasi perangkat lunak untuk mendistribusikan. Misalnya mengedit gambar atau film, membuat
gambar atau film, menulis cerita atau novel dan lain-lain yang tenyunya juga dapat
mengembangkan bakat dari penggunanya.
5. Komputer Pekerjaan Untuk Media
Hal ini dibuktikan oleh banyak kantor dan perusahaan mencari karyawan yang mahir
menggunakan komputer. Seiring perkembangan zaman, semakin membutuhkan seseorang yang
mahir dengan teknologi, termasuk teknologi komputer. Begitu juga untuk programmer yabg
terus
membuat
berbagai
aplikasi
dan
perangkat
lunak
untuk
komputer
beserta
perkembangannya. Jadi jelas, selain sebagai pekerjaan media komputer juga dapat menjadi
sumber penghasilan bagi penggunanya.
B. DAMPAK NEGATIF KOMPUTER
Pada bagian ini kami akan menjelaskan dampak dampak negatif atau merugikan dari
perkembangan komputer. Baik dari segi teknologi atau komputer itu sendiri.Selain memberikan
banyak manfaat, harus disadari bahwa komputer jga memberikan beberapa efek buruk untuk
mengharapkan bahwa tentu saja kita semua tidak ingin merasakannya .. Tetapi tadak ini ditolak
karena komputer masih merupakan mesin yang buatan manusia itu sendiri.Beberapa dampak
negatif dari pengembangan komputer untuk hidup, antara lain:
1. Dampak untuk Kesehatan
Salah satu yang paling mudah diamati adalah dampak komputer bagi kesehatan individu
pemakainya. Dan dari semua keluhan kesehatan yang pernah ada, kebanyakan keluhan datang
dari para pengguna laptop. Laptop atau notebook sebagai sarana mobile-computing dirancang
seefesien mungkin dengan mudah dibawa kemana saja. Tetapi efisiensi yang diperoleh dari
penggunaan laptop ini tampaknya telah dibayar mahal dengan mengorbankan kenyamanan dan
kesehatan pengguna. Beberapa masalah kesehatan yang sering terjadi antara lain:
 Gangguan Spinal
Hal ini terjadi karena sebagai pengguna komputer sering tidak memperhatikan posisi mereka
ketika menggunakan mesin. Gangguan ini biasanya terjadi pada pengguna laptop atau notebook
yang bisa menggunakan laptop atau notebook dimanapun mereka berada tanpa memikirkan
kenyamanan dan karena menggunkannya posisi mereka sekarang.
 Kelelahan Pada Mata
Adalah hal yang sering dikeluhkan oleh pengguna komputer. Para pengguna sering kali
mnghabiskan di depan komputer tanpa waktu sehingga membuat mata lelah. Dan ini bisa
menyebabkan pusing, penglihatan ganda sebagai, silau visi cahaya di malam hari, penglihatan
kabur dan masalah penglihatan lainnya.
 Sakit Kepala
Selain kelelahan mata, sakit kepala juga merupakan keluhan yang paling dari komputer
pengguna. Hal ini terjadi karena otak terus bekerja ditambah cahaya dari komputer yang
mengakibatkan
kelelahan
mata
terkait
dengan
saraf. Tanpa
disadari
kepala
akan
merugikan.Selain tiga hal Siatas masih banyak masalah kesehatan lainnya, termasuk masalah
yang dihadapi akibat pengaruh medan gelombang elektromagnetik dari mesin komputer itu
sendiri.Keberadaan karena radiasi dalam gelombang dipancarkan oleh kelahiran dapat
mengakibatkan ketakutan gaib gangguan kanker. Namun sampai sekarang tidak ada yang tahu
dengan pasti tentang kebenaran tuduhan tersebut. Namun, di negara-negara maju telah banyak
untuk tidak memberikan peringatan tentang bahaya dari anak-anak tertentu masih usia dibawah
daya tahan tubuh rentan.Selain itu, pengguna juga harus mempertimbangkan kenyamanan
mereka sendiri dan kesehatan dalam penggunaan komputer, karena itu untuk diri kita sendiri.
Contoh kasus Danielle Weatherbee (29 tahun) dari Seattle, seperti yang tertulis dalam buku
Menggunakan Teknologi Informasi. Karena kebiasaan sehari-hari yang menggunakan laptop
mana pun mereka berada, ia kemudian mengalami gangguan tulang belakang. Setelah
pemeriksaan, dokter menemukan bahwa punggungnya seperti 50 tahun. Ini adalah salah satu
hasil darinilai ergonomis menyerah item, pada laptop ini.
2. Dampak Bagi Lingkungan
Selain
kesehatan,
komputer
juga
terkadang
memberikan
dampak
buruk
terhadap
lingkungan. Hal ini dimaksudkan di sini adalah, karena tidak disadari oleh para pengguna,
sehingga sering energi, listrik, limbah terjadi. Selain menggunakan yang tanpa memikirkan
waktu, yang sering terjadi adalah menyalakan komputer dalam posisi aktif tanpa digunakan oleh
pengguna. Hal ini tentu saja mengaikbatkan limbah energi listrik. Dengan demikian, pengguna
harus membayar lebih memperhatikan penggunaan komputer agar tidak membuang-buang energi
dan bias lebih hemat energi.
 Untuk Etika dan Dampak Intercourse di masyarakat Ini adalah dampak yang paling
umum pada hidup kita, apakah terlihat atau tak terlihat. Keberadaan komputer tidak
hanya lebih bentuk manusia maju tapi juga menggunakan teknologi komputer dengan
cara yang salah, antara lain:

Pornografi dan Tampilan Brutality dan sadisme ini adalah masalah terbesar bagi
orangtua. Karena teknologi itu sudah banyak anak SD tahu apa itu
pornografi. Dalam usia remaja adalah banyak pihak yang paling dinanti selain
obat-obatan. Komputer melalui teknologi internet sering menampilkan dan
membuat hal-hal yang identik dengan pornografi. Di internet terdapat gambar
pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan bagi seseorang
untuk bertindak yang sama. Asumsi yang mengatakan bahwa internet identik
dengan pornografi, maka tidak salah. Dengan kemampuan untuk menyampaikan
informasi yang dimiliki internet, pornografi merajalela. Untuk mengantisipasi hal
ini, produsen browser melengkapi program mereka dengan kemampuan untuk
memilih jenis home page yang bisa di akses. Selain menampilkan pornografi, dari
komputer melalui pemilik koneksi internet banyak situs yang menampilkan
kekejaman dan sadisme, dikhawatirkan dapat menjadi contoh bagi pengguna
untuk melakukannya. Solusinya, jadi kami tidak melakukannya, jangan mudah
termotivasi oleh masalah dalam kontrol yang lebih besar diri kita sendiri.

Penipuan dan Perjudian ini banyak terjadi di mana-mana. Komputer melalui
internet tidak bebas dari ini. Melalui situs web mereka, para penipu bisa
mendapatkan
mangsanya
mudah,
misalnya
seseorang
mengetahui
kode
transaksi. Selain itu, perjudian terlalu banyak terjadi on-line, hanya untuk
memanfaatkan komputer perjudia seseorang untuk melakukan dimanapun dia
berada. Cara terbaik untuk menghindari hal ini adalah tidak melayani situs
tersebuk atau tidak jaringan peduli.

Ketergantungan
Komputer
kecanduan
komputer
juga
dapat
membuat
kecenderungan pada semua orang yang menggunakan komputer. Perasaan ini
adalah untuk mendorong orang untuk terus menggunakan komputer seperti orang
yang menderita kecanduan narkoba. Komputer dan fitur yang ada untuk
membentuk komputer secara tidak sengaja menjadi sama seperti obat yang harus
diambil dan jika tidak diambil sendiri akan menyebabkan rasa sakit yang dialami
oleh pengguna.Apakah itu melalui sebuah situs layanan yang menawarkan uang,
pornografi, atau permainan. Cara menghindarinya, cukup dengan mengendalikan
diri untuk menghabiskan waktu bersama efesin dan menggunakan komputer
sesuai dengan manfaat. Dan garis terakhir dengan perkembangan komputer,
dampak negatif lainnya adalah perkembangan virus yang terus menyerang
komponen sistem komputer. Jadi, ini terus menjadi perhatian dari produsen sistem
komputer. Namun di sisi lain telah dmapak positif untuk virus, karena pembagian
tanah sebagai hobi dan bakat juga menghasilkan uang dengan membuat anti-virus
itu sendiri. Dengan demikian kita dapat menggambarkan tentang efek komputer
untuk kehidupan kita, baik positif maupun negatif, itu semua kembali
bagamaimana cara pengguna untuk memanfaatkanya.
Materi P3
Selain E-Commerce dan E-Bussiness apa lagi paradigma yang baru muncul dan
akan muncul yang menggunakan teknologi berbasis “e” (Electronic) ?
A. Pengertian e-goverment
World Bank (2003), e-government adalah penggunaan teknologi informasi oleh institusiinstitusi pemerintah yang memungkinkan terjadinya transformasi hubungan dengan
warga masyarakat, pelaku bisnis, dan sesama institusi pemerintah.
Pascual (2003), e-government didefinisikan sebagai penggunaan teknologi untuk
meningkatkan akses dan pengiriman jasa atau pelayanan government untuk memberikan
manfaat bagi masyarakat, pekerja, dan partner bisnis.
Dawes (2002), e-government merupakan penggunaan teknologi informasi untuk
mendukung kegiatan operasional pemerintah dengan memberikan manfaat bagi
masyarakat dan menyediakan jasa atau pelayanan dari pemerintah kepada masyarakat.
Devadoss (2002), e-government sebagai pemanfaatan teknologi informasi seperti internet
untuk mendukung, mempermudah, dan mengotomatisasi transaksi antara pemerintah
dengan konstituennya (masyarakat), dunia usaha, dan pemerintah lainnya.
Turban et al.(2002), e-government sebagai penggunaan dari teknologi informasi secara
umum dan e-commerce secara khusus untukn menyediakan kepada masyarakat (citizens)
dan organisasi-organisasi akses yang menyenangkan terhadap jasa dan informasi
pemerintah, menyediakan pengiriman jasa publik kepada masyarakat, partner bisnis dan
pemasoknya dan kepada mereka yang bekerja di sektor publik.
Isu Awal: “e-government adalah sebuah inisiatif sentral dan komprehensif oleh pemerintah
dalam memberikan layanan publik berbasis Teknologi Informasi.” Hal ini diartikan bahwa
penerapan teknologi informasi menawarkan cara baru dalam berkomunikasi dan berinteraksi
(cakupan sempit). Dalam cakupan luas, e-government akan membawa transformasi dalam
berkomunikasi dan berinteraksi bagi seluruh pihak yang terkait, baik secara vertical (antara
pemerintah dan komponen masyarakat) dan horizontal (antara komponen masyarakat atau antar
institusi pemerintah).
B. Karakteristik esensial e-government
a. Bentuk layanan secara elektronis (e-service)
Kontribusi paling nyata dari teknologi komputer dan komunikasi dalam peran institusi-institusi
pemerintah adalah automasi sistem-sistem dan proses-proses untuk mendukung pelayanan secara
elektronis (e-service). Implementasi e-service, yang dicirikan dengan penerapan sistem-sistem
informasi yang dapat diakses secara jarak jauh, memberikan dimensi baru terhadap hubungan
antara pemerintah dan warga masyarakat dan pelaku bisnis melalui sistem pelayanan publik yang
terintegrasi. Semua layanan publik didasarkan pada manajemen informasi yang terstruktur,
konsisten, dan efisien.
b. Paradigma baru dalam komunikasi dan interaksi
e-government mendorong munculnya sebuah tatanan baru berbasis digital dengan cirri
keterhubungan yang tinggi (highly interconnected). Penerapan e-government menjadi pernyataan
penerimaan (acceptance) pemerintah dan segenap komponen masyarakat terhadap paradigm baru
tersebut. Bagi semua pihak yang terlibat, komunikasi dan interaksi sangat diwarnai oleh tuntutan
untuk bisa dimana saja (anywhere), kapan saja (anytime), dan seketika (instantaneous).
c. Efekinternalyaitutransformasimodelpengelolaankegiatanpenyelenggaraanpemerintahan.
e-service hanya dapat berjalan dengan baik bila didukung oleh sistemsistem informasi yang
handal, efisien, akurat, dan aman. Pengelolaan sistem informasi secara elektronis memiliki cara
pandang den mekanisme yang berbeda dibandingkan dengan pengelolaan secara manual.
d. Efek lateral yaitu munculnya interaksi horizontal secara elektronis. Munculnya
e-government akan merangsang hubungan horizontal antara warga dan pelaku bisnis, sesame
pelaku bisnis, dan sesama institusi pemerintah untuk berkomunikasi dan bertransaksi secara
elektronis pula.
C. Aplikasi e-government
Aplikasi dari e-government dapat berupa hubungan berbentuk G2C (government to citizen), G2B
(government to business), G2G (government to government), dan G2E (government to
employees).
a. Ide dasar pada hubungan G2C (government to citizen) adalah pemerintah berinteraksi
dengan masyarakatnya lewat media teknologi informasi. Masyarakat dapat berhubungan
dengan pemerintah lewat rumah-rumah mereka. Pemerintah dapat memasukkan informasinya
di web, menanyakan sesuatu dari pemerintah dan mendapatkan jawabannya, membayar pajak
dan menerima bukti pembayarannya juga lewat web. Salah satu tujuan dari e-government
adalah bagaimana jasa dapat dibangun di sekeliling konsumen bukannya seperti masa lalu
yang dibangun di sekeliling pemerintahan itu sendiri. Pemerintah harus menyediakan jasa
dari perspektif konsumen yaitu konsumen melihat jasa itu sebagai pemakai akhir sistem yang
benar-benar membutuhkannya.
b. Pada hubungan G2B (government to business), bisnis (dunia usaha) merupakan pengguna
produk informasi dari pemerintah (contohnya data perindustrian), bisa juga sebagai penjual
dan sekaligus pembeli barang atau jasa pemerintah secara elektronik (e-procurement dan
eauctions).
 e-procurement
Pemerintah kenyatannya membeli banyak sekali bahan-bahan dari pemasok dan umumnya
dilakukan secara tender (e-tendering) jika menggunakan teknologi informasi
Kegunaan e-procurement:

Dapat digunakan untuk mempercepat persetujuan pembelian, melacak status pembelian,
keberadaan barang dan persediaan, meningkatkan kemampuan untuk menangani barang
dalam jumlah besar (Cohen & Eimicke, 2003)

e-procurement mampu mengurangi biaya dan mempercepat proses transaksi pembelian
atau pengadaan barang dan jasa karena pemerintah dapat melakukannya melalui internet.
 e-auctions
Pemerintah banyak menjual kelebihan atau sisa habis pakai kepada masyarakat lewat sistem
lelang (auction).
 Hubungan G2G (government to government) merupakan hubungan aktivitas antar
pemerintah yang biasanya antar unit-unit yang berbeda. Sekarang dipercaya harus ada
cara terbaik untuk membawa departemen-departemen di pemerintah untuk dapat bekerja
bersama-sama. Gerakan ini akan membantu departemen, agensi pemerintah dan
pemerintahan
lokal
berkolaborasi
dengan
cara
baru
untuk
dapat
membantu
masyarakatnya sehingga masyarakat mendapat bantuan tanpa harus tahu bagaimana
struktur organisasinya secara detail.
 Hubungan G2E (government to employees) merupakan hubungan informasi dan kegiatan
antara pemerintah dengan semua pegawainya lewat sistem teknologi informasi. Pegawai
dapat mengecek status kepegawaiannya setiap saat lewat situs yang disediakan.
D. Tujuan e-government
Penerapan e-government memberikan beberapa manfaat sebagai berikut:
a. Mendorong terbentuknya pola kolaboratif di kalangan unit-unit pemerintah dan antar
pemerintah daerah untuk mampu menciptakan nilai bersama.
b. Membantu mengintegrasikan pengetahuan (knowledge), informasi, dan aktivitas dalam
proses pemerintahan.
c. Mengefisienkan
(mempercepat
persetujuan
pembelian,
mengurangi
biaya,
dan
mempercepat proses transaksi pembelian atau pengadaan barang dan jasa langsung lewat
internet (e-procurement dan eauctions).
d. Meningkatkan efektivitas (dapat melacak status pembelian, keberadaan barang dan
persediaan dan meningkatkan kemampuan untuk menangani barang dalam jumlah besar)
dalam proses transaksi pembelian atau pengadaan barang dan jasa langsung lewat internet
(e-procurement dan e-auction).
e. Mengurangi biaya-biaya operasi, misalnya penurunan penggunaan dan penyimpanan
kertas, dan penghematan biaya pos.
f. Meningkatkan transparansi kepada publik, contohnya: di Amerika Serikat, presiden
Clinton lewat memorandum on e-government tanggal 17 Desember1999 memerintahkan
500 dokumen terpenting yang digunakan oleh masyarakat dipublikasikan secara on-line
mulai Desember 2000.
g. Efektivitas kerja pemerintah dalam melayani masyarakat juga diharapkan meningkat
dengan penggunaan e-government, karena jalur birokrasi juga bisa dipangkas dan
pengawasan kerja dapat dikontrol oleh pemerintah atasannya dan masyarakat (econtrols).
h. Peningkatan kinerja melalui koordinasi dengan instansi terkait dan penggunaan data
bersama (data sharing) yang lebih mudah, murah, dan cepat (e-sharing).
i. Memungkinkan pemerintah menyebarkan informasi kepada masyarakat dengan cepat dan
biaya yang murah karena tidak memerlukan biaya cetak, perangko, dan amplop. Konsep
ini disebut sebagai “virtual information space” (Stamoulis, et al., 2001).
j. Ikut berpartisipasi menyelenggarakan proses pemerintahan yang demokrasi. Partisipasi
dan aspirasi masyarakat secara demokrasi dapat disalurkan dua arah secara lebih cepat (edemocracy).
k. Memberikan pendidikan kepada masyarakat lewat informasi dan pelatihan-pelatihan yang
positif (e-learning).
l.
Menyediakan akses publik terhadap informasi yang disediakan oleh pemerintah (eaccess).
m. Membuat masyarakat nyaman berhubungan dengan pemerintah.
E. Permasalahan-permasalahan
Permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam penerapan e-government dapat dikelompokkan
dalam 2 sisi, yaitu dari sisi pemerintah sebagai penyelenggara e-government dan dari sisi
pemakai (masyarakat, bisnis, dan karyawan).
Permasalahan-permasalahan dari sisi pemerintah adalah sebagai berikut:
a. Diperlukan lembaga tinggi pemerintah yang memikirkan, merencanakan, mengendalikan
dan memberikan kebijakan proses egovernmentmsehingga penerapannya terarah dan
paralel dengan visi dan misi pemerintah pusat.
b. Diperlukannya perundangan atau peraturan pemerintah untuk pelaksanaan e-government,
supaya penerapannya terarah dan standar. Instruksi Presiden Repulik Indonesia nomor 3
Tahun 2003 tentang Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan e-government telah
diterbitkan pada tanggal 9 Juni 2003.
c. Diperlukan komitmen penyelenggara pemerintah untuk berubah dan mendukung, terlibat,
dan berpartisipasi dalam perubahan-perubahan yang terjadi tersebut.
d. Permasalahan mengatasi “resistance to change” karena adanya politik informasi di dalam
organisasi akibat hilangnya kekuasaan beberapa bagian atau orang karena tidak lagi
memegang informasi.
e. Permasalahan untuk mengintegrasikan e-government sebagai hasil dari business strategic
planning dan information systems strategic planning, sehingga penerapan e-government
bersifat stratejik untuk menyiapkan pemerintah yang kompetitif dan digerakkan oleh visi
dan misi yang inteligen.
f. Permasalahan untuk menerapkan e-government secara radikal dengan konsep Business
Process Reengineering (BPR).
g. Permasalahan
untuk
merawat
dan
meningkatkan
terus-menerus
(continuous
improvement) terhadap e-government yang telah dilaksanakan dengan konsep total
quality management (TQM).
h. Permasalahan menerapkan konsep Sistem Teknologi Informasi (STI) secara menyeluruh
yang disebut sebagai sistem informasi keperintahan (government information systems)
tidak hanya menerapkan situs web untuk menampilkan fitur-fitur tentang suatu daerah,
atau proses komunikasi massa melalui e-mail atau sekumpulan proses transaksi elektronis
melalui internet saja.
Permasalahan-permasalahan dari sisi pemakai adalah sebagai berikut:
1. Terjadinya kesenjangan digital (digital divide), yaitu kesenjangan dalam masyarakat dalam
keempatannya menggunakan teknologi informasi dan internet.
2. Permasalahan yang sering dibicarakan dalam penggunaan internet adalah keamanannya
terutama dalam hal menyangkut pembayaran secara elektronik.
3. Masalah privasi sekarang banyak diperbincangkan. Dengan tersedianya semua data di web dan
dapat diakses oleh semua orang termasuk data pribadi kita.
DAFTAR PUSTAKA
Dizard, Wilson, Old Media New Media, 1994, Longman Inc, New York
Indrajit, Richardus E., 2002, Electronic Government, Penerbit Andi, Yogyakarta
Sosiawan, Edwi Arief, 2003, Teori Komunikasi Virtual, Jurnal Ilmu Komunikasi, UPNVY
Sosiawan, Edwi Arief, 2003, Penggunaan Ruang Komunikasi Virtual pada Websites Pemerintah
Daerah di Wilayah Yogyakarta, Penelitian Semi Que V
Sosiawan, Edwi Arief, 2004, Implementasi E-government Pada pemerintah Daerah di Indonesia,
Penelitian Semi Que V
Sosiawan, Edwi Arief, 2005, , Penggunaan isi, bentuk dan desain komunikasi virtual pada
websites pemerintah daerah di wilayah Yogyakarta, Penelitian LPPM UPN
Suryadi MT, 2002, TCP/IP dan Internet, Elex Media Computindo, Jakarta
Download