PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DAYA

advertisement
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGEMBANGAN DAYA TARIK
OBJEK WISATA MUSIDUGA DI KECAMATAN SIJUNJUNG
KABUPATEN SIJUNJUNG
Lusiana Layola¹, Edi Suarto², Ade Irma Suryani²
1
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat
2
Dosen Program Studi Pendidikan Geografi STKIP PGRI Sumatera Barat
[email protected]
ABSTRACT
The potensial that property tourist attractoin of Musiduga in Kecamatan
Sijunjung Kabupaten Sijunjung that very much and type of social partisipation on
development of tourist attraction so that many people know it. This observation have
a porpuse for knowing and deep analyzed date about social partisipation on
development of tourist attraction Musiduga in Kecamatan Sijunjung Kabupaten
Sijunjung. This observation is cualitative observation with methode application
snowball sampling. The kind of date this observation is sekunder and primer date.
The next date found with deep interviews, observation, and dokumentation. And than
date in analyze with reduction, display and verification date. The result from
observation in the land like that, first, social partisipation in sapta pesona increase like
keep safety is from FKPM, prepare helm and from siciety police, keep ordeliness, is
prepared park place, in arranget if canteen, created the fresh atmosphere is green area
result in fresh atmosfher. Created beautiful and clean area is community self help
once or two in the week. Prepared to rubbish place, in around tour attraction plait
together hold an informal meeting and to created be remainded. Second, social
partisipation in promotion, is direct promotion from mouth to mouth and social
media. Third, social partisipation on complete of infrastucture that like to prepare Wc,
Mosque, and canteen. Fourth, goverman roles on development tourist attraction of
Musidugais govermant following on sapta pesona work, donation of nagari that haven
tour attraction potensial and following in promotion work.
Keywords : Partisipation, Society, Developmant, Tourist Attraction
perjalanan untuk tujuan rekreasi atau
PENDAHULUAN
Indonesia
merupakan
Negara
hiburan
sebagai
dorongan
atau
kepulauan yang terdapat banyak sekali
motivasinya yang mempunyai dampak
objek wisata yang paling banyak
pada sendi-sendi kehidupan orang atau
dikunjungi
masyarakat,
oleh
wisatawan
lokal
maupun mancanegara yang melakukan
antara
lain
sosial
ekonomi, sosial budaya, politik dan
1
lingkungan
hidup.
Dampak
dari
tentang
pariwisata tersebut bersifat positif,
etymologis
wisata
tersebut.
(Bakaruddin:2009:12).
maka pariwisata perlu dikembangkan.
Secara
objek
Keikutsertaan masyarakat juga
pariwisata
dijeleaskan
secara
ekplisit
dalam
yang berasal dari kata Sangsakerta
Undang-undang RI No. 10 tahun 2009
yang terdiri dari dua suku yaitu “pari”
tentang
dan “wisata”. Pari berati banyak,
menyatakan
berkali-kali atau berkeliling sedang
kepariwisataan
“Wisata”
perjalanan,
mendorong pemeretaan kesempatan
berpergian. Pariwisata pada umumnya
berusaha dan memperoleh manfaat
sering digunakan dengan istilah “
serta menghadapi tantangan perubahan
pengunjung
kehidupan lokal, nasional dan global.
berarti
atau
visitor”.
Visitor
adalah setiap orang atau kelompok
kepariwisataan
Objek
bahwa
yang
pembangunan
diperlukan
wisata
untuk
musiduga
orang yang datang ke sesuatu daerah
merupakan singkatan dari tiga nagari
atau negara lain dengan maksud
yang terletak di Kecamatan Sijunjung
apapun kecuali untuk upah. Dalam
Kabupaten Sijunjung yaitu Muaro,
melakukan pariwisata tentu adanya
Silokek dan Durian Gadang. Pertama
suatu tempat atau objek yang dituju,
Kenagarian Muaro, Nagari Muaro
baik objek itu berada di lokal maupun
merupakan Nagari yang terletak paling
yang ada diluar daerah. Salah satu
awal dari dua nagari berikutnya, nagari
motivasi wisatawan dalam melakukan
muaro sendiri terdiri dari 10 (sepuluh)
perjalanan
melihat
Jorong diantaranya, Jorong Muaro
sebanyak-banyaknya dan keterangan
Gambok, Jorong Ilie Pasar Jum’at,
atau
Jorong Ilie Guguak Dadok, jorong
ialah
informasi
lengkapnya.
ingin
selengkapnya-
Pernyataan
ini
jelas
pamatang Sari bulan, Jorong Subarang
menggambarkan bahwa suatu objek
Ombak,
Jorong
wisata
haruslah
Jorong
Subarang
dilihat
serta
dapat
dilengkapi
dinikmati,
Pulau
Berambai,
Sukam,
Jorong
dengan
Tangah, Jorong Batang Salosah dan
informasi yang selengkap-lengkapnya
Jorong Pamatang Anjuang. Objek
2
wisata yang ada dikenagarian Muaro
dalam
diantara Hotel Bukik Gadang, Area
partisipasi dalam menjaga kebersihan,
Tambang emas,makam Syekh Abdul
hal ini terlihat pada hari-hari besar
Wahab dan lain sebagainya.
seperti hari raya Idhul fitri maupun
Kedua, Nagari Silokek, terdiri
menjaga
keamanan
dan
Idul adha yang banyak pengunjung,
dari dua jorong yaitu jorong Sankiamo
tentu
dan Jorong Tanjuang Medan. Objek
sampah yang bertebaran disepanjang
wisata yang ada di Kenagarian Silokek
jalan, kemudian mahalnya karcis untuk
ini seperti, Ngalau Basurek, Ngalau
masuk ke
objek wisata tersebut.
Cigak, Pasir Putih, Air terjun Palange,
Kemudian
kurangnya
Air terjun Batang taye, Ngalau Talago
masyarakat dalam kegiatan promosi,
dan lain sebagainya.
hal ini terkendala karena sulit signal
Terakhir,
meninggalkan
partisipasi
Durian
telekomunikasi, jauhnya objek wisata
yang
dari pusat kota. Kurangnya partisipasi
terletak paling ujung dari objek wisata
masyarakat dalam menjaga kemanan
Musiduga. Kenagarian Durian gadang
dan
terdiri dari 5 (lima) jorong diantaranya,
sarana dan prasarana objek wisata.
Gadang
Kenagarian
banyaknya
merupakan
Nagari
Jorong Koto Mudiek, Jorong Koto
partisipasi
dalam
melengkapi
Namun disamping itu penulis
Hilie, Jorong Pinang, Jorong Tanggalo
belum
serta Jorong Silukah. Objek wisata
penelitiannya
yang
Durian
masyarakat dalam pengembangan daya
Terjun
tarik objek wisata MUSIDUGA, hal
serta
ini berpengaruh terhadap kemajuan
Lokomotif uap peninggalan penjajahan
daya tarik objek wisata yang ada di
Jepang.
Kenagarian
ada
Gadang
di
ini
Palukahan,
Akan
Kenagarian
yaitu
Arung
Air
Jeram
tetapi
merasa
optimal
tentang
tersebut.
dalam
partisipasi
Berdasarkan
dalam
permasalahan yang dihadapi objek
pengembangan daya tarik objek wiata
wisata diatas, maka penulis tertarik
MUSIDUGA tersebut terlihat masih
untuk melakukan penelitian dengan
kurangnya
judul “Partisipasi Masyarakat Dalam
partisipasi
masyarakat
3
Pengembangan Daya Tarik Objek
pertentangkan
Wisata MUSIDUGA di Kecamatan
kualitatif.
Sijunjung Kabupaten Sijunjung”.
Berdasarkan
latar
dengan
pengamatan
Lokasi pada penelitian ini yaitu
belakang
objek
wisata
Musiduga
(Muaro,
diatas didapatkan fokus penelitian
Silokek, Durian Gadang) yang terletak
adalah Berdasarkan latar belakang
di Kecamatan Sijunjung Kabupaten
masalah yang telah ditemukan diatas,
Sijunjung. Informan adalah orang yang
maka yang ingin menjadi fokus dalam
dimanfaatkan
peneliian ini adalah “ Partisipasi
informasi yang dibutuhkan tentang
Masyarakat
situasi kondisi serta permasalahan
Daya
dalam
Tarik
Pengembangan
Objek
Wisata
untuk
memperoleh
yang berhubungan dengan penelitian,
MUSIDUGA di Kecamatan Sijunjung
berguna untuk membantu penelitian
dalam menjelaskan permasalahan yang
diteliti.
METODE PENELITIAN.
Berdasarkan
masalah,
kepada
penelitian
penelitian
Artinya
informan
adalah
latar
belakang
orang-orang yang mengetahui situasi
ini
tergolong
dan kondisi yang terjadi dan bersedia
yaitu
meluangkan waktu agar kita sebagai
penelitian penelitian yang memiliki
peneliti bisa mendapatkan informasi
tingkat kritisme yang lebih dalam
yang valid dan faktual (Moeleong,
semua
2005;132).
proses
kualitatif,
penelitian.
Data
Penelitian
ini
diambil
kualitatif diungkapkan dalam bentuk
secara Snowball Sampling dengan
kalimat serta uraian-uraian , bahkan
Oleh sebab itu penetapan informan
dapat berupa cerita pendek.
diambil dari yang paling berperan
Istilah
penelitian
kualitatif
penting dalam pengembangan objek
menurut Kirk dan miller (1986:9)
wisata serta menetapakan informan
dalam buku Lexy J. Moleong yang
kunci
berjudul
Penelitian
Pariwisata kabupaten Sijunjung, 2).
Kualitatif” pada mulanya bersumber
Pemerintahan Kecamatan Sijunjung 3).
pada pengamatan kualitatif yang di
Pemerintahan Nagari, serta informan
“Metodologi
4
sebagai
berikut: 1). Dinas
pendukung masyarakat yang tinggal
Menurut S Margono (1997: 158)
disekitar objek Wisata Musiduga dan
obsevasi diartikan sebagai pengamatan
Pengunjung yang datang ke objek
dan
wisata Musiduga.
terhadap gejala yang tampak pada
Jenis
data
penelitian
pencatatan
secara
sistematis
yang
objek penelitian. Pengamatan dan
digunakan dalam penelitian ini yaitu
pencatatn ini dilakukan terhadap objek
penelitian Sekunder yaitu adalah data
ditempat terjadi atau berlangsungnya
yang tidak langsung memberikan data
peristiwa.
pada pengumpulan data, misalnya
Wawancara atau interviuw menurut
lewat orang lain atau dokumentasi
Black dan Champion (1992) dalam
(Sugyono,2011:193). Sedangkan data
muslimin
sekunder
penelitian yang paling sosiologis dari
yang
akan
didapatkan
Teknik
(2002)
adalah
semua
berupa deskripsi lokasi penelitian dan
Wawancara merupakan suatu proses
data
interaksi
penduduk
dan
data
dan
penelitian
teknik
diperoleh dari pengamatan peneliti
jumlah
teknik
wawancara
komunikasi
sosial.
verbal
penelitian primer adalah data yang
dengan tujuan untuk mendapatkan
diambil
informan
informasi penting yang diinginkan.
penelitian. Pada data primer, penelitian
Dalam kegiatan wawancara terjadi
mendapatkan
dari
hubungan antara dua orang atau lebih,
disekitar
diaman keduanya berperilaku sesuai
Kabupaten
dengan status dan peranan mereka
Sijunjung. Pengumpulan data primer,
masing-masing. Teknik dokumentasi
peneliti
teknik
adalah Studi dokumentasi merupakan
dan
salah satu metode pengumpulan data
langsung
masyarakat
objek
dari
data-data
yang tinggal
wisata
Silokek
lakukan
wawancara
dengan
mendalam
peneyebaran
kepada
masyarakat
dan
pengunjung,
kualitatif
pemerintahan
melihat
atau
menganalisa dokumen-dokumen yang
setempat.
dibuat oleh subjek sendiri atau oleh
Teknik pengumpulan data dalam
penelitian
denga
yaitu
teknik
orang lain (Herdiansyah:2012:143).
observasi
5
Teknik
analisa
pada
tahap terakhir setelah pengelompokan
penelitian ini antara lain yaitu Reduksi
dan pendeskripsian data dilakukan
data,
oleh peneliti maka tahap selanjutnya
yaitu
data
proses
pemilihan,
penyederhanaan, pengabstrakan, dan
peneliti
pengubahan data kasar yang muncul
kesimpulan terhadap data yang sudah
dari catatan tertulis yang dihasilkan
diperoleh
ketika berada dilapangan. Proses ini
menggaungkan semua data yang sudah
berlangsung
terus-menerus.
diperoleh dilapangan. Setelah ketiga
Reduksi data merupakan langkah atau
tahapan ini dilakukan oleh peneliti
jawabana yang diperoleh dilapangan
maka hasil penelitian diperoleh lebi
dan kemudian di rangkum, memilih
valid dan teratur.
secara
melakukan
pengambilan
dilapangan
dan
hal-hal yang pokok. Penyajian data
atau Display data yaitu aktivitas
HASIL
menyajikan
PEMBAHASAN
sehingga
data
hasil
penelitian
memungkinkan
PENELITIAN
DAN
peneliti
Berdasarkan hasil penelitian di
mengambil keputusan sementara dan
objek wisata Musiduga di Kecamatan
dapat
Sijunjung Kabupaten Sijunjung yaitu :
merencanakan
tindakan
berikutnya bila ternyata masih terdapat
Partisipasi
data
meningkatkan sapta pesona objek
yang
tidak
lengkap,
perlu
klarisifikasi, atau sama sekali belum
yang
Partisipasi
masyarakat
dalam
untuk
meningkatkan sapta pesona untuk
menempatkan salinan suatu temuan
menerapkan atau meningkatkan sapta
dalam seperangkat data yang lainnya,
pesona
singkatnya makna-makna yang muncul
Musiduga sudah mulai diterapkan oleh
dari data harus diuji kebenarannya,
masyarakat,seperti
kekokohannya,
keamanan, untuk menjaga keamanan
dan
luas
dalam
wisata Musiduga
diperoleh. Penarikan kesimpulan Yaitu
upaya-upaya
Masyarakat
kecocokannya
disekitar
objek
yang
pertama
yakni yang merupakan validitas (Miles
pengunjung
dan Huberman, 1992:16-21). Pada
prasarana yang ada disekitar objek
6
maupun
wisata
sarana
dan
wisata
Musiduga
masyarakat
dan
Partisipasi
masyarakat
dalam
pemerintah bekerja yaitu membentuk
meningkatkan sapta pesona sangat
FKPM
Polisi
penting, masyarakat merupakan unsur
untuk
penting
(Forum
Masyarakat).
Kemiteraan
Kemudian
bagi
pembangunan
suatu
keselamatan pengunjung yang ingin
daerah, terutama daerah yang memiliki
mencoba atraksi seperti arung jeram
potensi objek wisata seperti objek
dan
wisata Musiduga.
panjat
tebing
masyarakat
menyediakan pelampung helm, dan
Partisipasi
dayung sampan agar masyarakat yang
kegitan
perahunya terbalik bisa terapung diatas
partisipasi
dari benturan batuan yang banyak
pariwisata
setempat menyediakan tali dan helm
yang
harus
dengan
permintaan
tidak langsung.
disana.
kondisi
dalam
promosi secara lansung dan promosi
atraksi ini merasa aman bila berada
merupakan
masyarakat
pariwisata. Promosi ini terbagi 2 yaitu
agar pengunjung yang melakukan
sendiri
Wisata
adalah penyesuaian antara produk
dan untuk panjat tebing masyarakat
itu
Objek
kegiatan promosi. Promosi itu sendiri
terdapat disekitar area arung jeram.
pesona
Promosi
dalam
Musiduga
permukaan air serta kepalanya aman
Sapta
Masyarakat
Partisipasi
langsung
objek
diwujudkan dalam rangka menarik
masyarakat
berupa
wisata
secara
memberitahukan
dari
mulut-kemulut
kepada pengunjung yang datang ke
minat wisatawan untuk berkunjung
objek wisata Musiduga, dengan cara
kesuatu tempat atau wilayah dinegara
menjelaskan keindahan dan keunikan
kita, kita harus menciptakan suasana
yang dimiliki oleh masing-masing
indah mempesona dimana saja, kapan
objek wisata yang ada dikawasan
saja, khusunya ditempat yang banyak
Musiduga.
dikunjungi oleh wisatawan dan pada
Promosi secara tidak langsung,
waktu melayani wisatawan.
pada
7
zaman
sekarang
tingkat
pengetahuan
masyarakat
terhadap
dan prasarana yaitu membuka warung
teknologi sudah mulai meningkat,
atau kantin, sehingga pengunjung yang
diantaranya kebanyakan masyarakat
tidak membawa bekal dari rumah bisa
sudah
singgah dikantin masyarakat tersebut
memiliki
teknologi
yang
canggih seperti Handphone yang dapat
untuk
digunakan
mereka.
untuk
sarana
promosi
makan
dan
Harga
mengisi
makanan
perut
yang
seperti media sosial berupamemasukan
dirawarka masyarakat disekitar objek
foto-foto
wisata
wisata Musiduga tidak terlalu mahal
Musiduga ke Instagram, Facebook,
berkisar Rp.9000/porsi sehingga bisa
BBM dan lai sebagainya.
dijangkau oleh pengunjung.
destinasi
Partisipasi
objek
Masyarakat
Kemudian
Dalam
kantin
Melengkapi Sarana dan Prasarana
Partisipasi
masyarakat
disana tanpa dipungut biaya sepersen
pun.
dengan pemerintahan daerah, seperti
ibadah
menjaga
masyarakat
rumah
yang
mereka
walaupun
tidak
sebesar
masyarakat untuk beribadah walaupun
harus mengantri.
menjadikan
sebagai
ibadah,
mushollah akan tetapi bisa digunakan
Sedangkan
melengakapi sarana penginapan belum
ada
tempat
tersebut juga menyediakan tempat
oleh pemerintah kemudian dikelolah
kebersihannya.
Kemudian
disamping kantin dan toilet masyarakat
pembuatan toilet umum yang didanai
seperti
sekaligus
sehingga pengunjung bisa buang air
lepas dari kerja sama masyarakat
masyarakat
masyarakat
membuka
menyediakan toilet atau kamar ganti,
dalam
melengkapi sarana dan prasarana tidak
oleh
ketika
tempat
penginapan, jikalau ada penginapan
disekitar
objek
wisata
Musiduga
Peran
itupun letaknya jauh.
Pemerintah
dalam
Pengembangan Daya Tarik Objek
Partisipasi yang nyata di lakukan
Wisata Musiduga
masyarakat dalam melengkapi sarana
8
Peran
pemerintah
pengembanagan
daya
wisata Musiduga.
tarik
dalam
tarik objek wisata adalah sebagai
objek
berikut :
Peran pemerintah
Memfasilitasi
kawasan
dalam pengembangan objek wisata
wisata
didalam sebuah daerah sangat besar
pembangunan objek wisata Musiduga,
pengaruhnya. Apalagi kawasan objek
Mengarahkan pembanguanan dengan
wisata yang memiliki potensi yang
dan
besar yang mampu bersaing di dunia
Khusus)untuk objek-objek wisata yang
pariwisata
ada
luar.
obyek
wisata
Musiduga,
objek
DAK
di
Mendanai
(Dana
kawasan
Musiduga.,
Musiduga ini adalah salah satu objek
Pemerintahan
wisata yang terkenal yang terletak di
kegiatan promosi, yaitu membangun
Kecamat
bidang
Sijunjung
kabupaten
ikut
Alokasi
promosi
serta
dalam
khusus
untuk
Sijunjung, yang mana daya tarik
pemasaran produk wisata agar lebih
wisata
banyak
ini
bagus
untuk
masyarakat
dan
Membentuk masyarakat yang sadar
penunjang kesejahteraan masyarakat.
wisata atau kelompok sadar wisata
Oleh karena itu pengembangan daya
(POKDARWIS)
tari objek wisata Musiduga ini harus
langsung
diperhatikan oleh pemerintah, agar
Memperbaiki akses menuju ke objek
masyarakat
wisata tersebut, seperti memperbaiki
perekonomian
sangat
benar-benar
merasakannya.
dikenal
masyarakat
Musiduga
luas.,
serta
memfasilitsinya.,
jalan yang saat ini dalam keadaan
Sebagai sebuah Nagari yang
rusak, menyediakan penginapan atau
dijadikan sebagai tempat objek wisata,
agen travel, Melengkapi sarana dan
yang berguna bagi aset penting bagi
prasarana
suatu
seperti,
daerahnya,
maka
upaya
objek
wisata
menyediakan
mushollah,
kemajuan dari objek wisat Musiduga
toilet/kamar
ini harus juga diperhatikan, peran
gazebo atau panorama, pembuatan
pemerintah dalam pengembangan daya
gerai
atau
Menyediakan
9
ganti,
Musiduga
pembangunan
warung
kapal
Promosi,
wisata
untuk
wisata olah raga seperti arung jeram,
tidak
selaju sampan panjat tebing.
mengunggah atau memasukan foto-
facebook.
Kemiteraan Polisi Masyarakat.
Melengkapi sarana dan prasarana
KESIMPULAN
Berdasarkan
hasil
seperti
penelitian
Peran
wisata
seperti menjaga keamanan dengan
nagari
menyediakan
sebagainya.
Membentuk kelompok sadar wisata
(POKDARWIS) dalam menciptakan
lingkungan yang bersih, aman, tertib,
sejuk,
indah,
Dalam kegiatan promosi, yaitu
melakukan
pemerintah
Musiduga
untuk
Anvinaayunita. Blogspot. Co. id 09
januari 2017.
Asmarizal. 2014. Studi Tentang
Pengembangan Objek Wisata
Puncak Langkisau Painan
Kabupaten Pesesir Selatan.
Skripsi. Padang: STKIP PGRI
Sumbar.
keramah-tamahan
masyarakat serta kenangan.
masyarakat
adalah
DAFTAR PUSTAKA
Anjelia,Vovi Puspita. 2014.
Pengembangan objek wisata
alam air terjun timbulun
dikenagarian painan timur
kecamatan IV jurai kabupaten
pesisir selatan. Skripsi. Padang:
STKIP PGRI Sumbar.
ketertiban dengan menyediakan tempat
lain
ini
mengembangan objek wisata.
sekali dalam 2 minggu, menjaga
dan
dalam
memberikan dana DAK kepada nagari-
menjaga
tempat sampah serta gotong royong
parkir
pemerintah
pengembangangan daya tarik objek
bahwa, Meningkatkan sapta pesona,
denngan
atau
mushollah di sekitar objek Wisata,
wisata
Musiduaga dapat ditarik kesimpulan
FKPM,
warung
Musiduga serta melengkapi toilet dan
tentang partisipasi masyarakat dalam
objek
menyediakan
rumah makan disekitar objek wisata
yang telah dilakukan oleh penulis
kebersihan
masyarakat
massa seperti instagram, bbm, serta
dalam membentuk FKPM (Forum
membentuk
yaitu
foto objek wisata Musiduga ke Media,
Bekerjasam dengan masyarakat sekitar
pengembangan
langsung
kegiatan
promosi denan cara langsung yaitu
dari mulut ke mulut serta dengan cara
10
Bakaruddin. 2009. Perkembangan dan
Permasalahan Kepariwisataan.
Padang: UNP Press.
Perawati. Dian. 2014. Partisipasi
Masyarakat
Dalam
Pengembangan
Kawasan
Wisata Bahari Pulau NyangNyang Dikecamatan Siberut
Kabupaten Mentawai. Skripsi.
Padang: STKIP PGRI Sumbar.
Santri. 2014. Objek Wisata Bono di
Sungai Kampar Kecamatan
Teluk Maranti Kabupaten
Pelawan Riau. Skripsi. Padang.
STKIP PGRI Sumbar.
Sosiatristudiclub. Blogspot. Co. id 09
Bungin. Burhan. 2007. Penelitian
Kualitatif. Kencana: Prenada
Media Group.
Demartono, Argyo. 2009. Partisipasi
Masyarakat Dalam Pengelolaan
Wisata Alam Air Terjun
Jumog, Desa Berjo Kecamatan
Ngargoyoso Kabupaten Karang
Anyar Provinsi Jawa Tengah.
Tesis. Surakarta: Fakultas Ilmu
Sosial dan Politik Universitas
Sebelas Maret.
Januari 2017.
Turindraatp Blogspot. Co. id 09
Januari 2017.
http:// blog. definisi blogspot. Co. id
09 Januari 2017.
http: // id. Wikipedia. 09 Januari 2017.
https:// Sacafirmansyah. Wordpress.
Com 09 Januari 2017.
info dan pengertian. Blogspot. Co. id
09 Januari 2017.
Martono, Nanang. 2015. Metodologi
Penelitian Sosial. Jakarta: PT
RajaGrafindo Persada.
Moleong, J. Lexy. 2010. Metodologi
Penelitian
Kualitatif:
PT
Remaja Rosdakary.
Mulyadi, A.J. 2009. Kepariwisataan
dan perjalanan. Jakarta: PT
raja grafindo Persada.
Murniati. 2008. Partisipasi Masyarakat
Dalam Pengembangan Desa
Wisata. Skripsi. Surakarta:
Fakultas Ilmu Sosial dan
Politik Universitas Sebelas
Maret.
Widodo, D. Satrio. 2015. Partispasi
Masyarakat
Dalam
Pemeliharaan
Objek
Wisata
Pemandian
Aia
Angek
Dijorong Kemakmuran Nagari
Sinuruik Kecamatan Talimau
Kabupaten
Pasaman
Barat.
Skripsi. Padang: STKIP PGRI
Sumbar..
Zuriah,
Nurul.
Pendidkan
2009.
Metodologi
Sosial
dan
Pendidikan. Malang: PT Bumi
Aksara.
11
Download