cloning dan alkitab

advertisement
Page 1 of 11
11/08/10 - CLONING DAN ALKITAB
Bagaimanakah pendapat Firman Tuhan mengenai cloning?
Apakah ada ayat-ayat Firman Tuhan tentang cloning?
I. APA?
BUKAN UNTUK MANUSIA
Cloning adalah pembiakan asexual, artinya tanpa proses pernikahan. Di dalam
dunia tumbuh-tumbuhan dan binatang, itu ada, disediakan Allah dan manusia
sudah menggunakannya, juga tidak ada problem. Tetapi pada manusia tidak ada,
sebab tumbuh-tumbuhan dan binatang itu lain dari pada manusia, sangat berbeda.
Perbedaan yang jelas adalah:
Perbedaan antara Manusia dan Binatang/ Tumbuh-tumbuhan
1. Manusia memiliki Roh, sedangkan Binatang /Tumbuh-tumbuhan tidak memiliki
Roh
2. Manusia hidup yang kekal, sedangkan Binatang /Tumbuh-tumbuhan tidak
memiliki hidup yang kekal
3. Manusia Sesudah mati kembali meng-hadap Allah , sedangkan binatang/
tumbuh-tumbuhan tidak
4. Manusia Ada tanggung jawab pada Allah, Akal budi, dan kreasi, sedangkan
binatang/tumbuh-tumbuhan tidak
5. Manusia Mampu berhubungan dengan Allah, sedangkan binatang/
tumbuh-tumbuhan tidak
Ada perbedaan-perbedaan yang fana lainnya, itu juga penting. Misalnya akal budi
yang mempunyai daya kreasi, kemampuan berhubungan dengan Allah di dalam
rohnya sehingga ada penyesalan atau pemberontakan, cinta atau benci kepada
Allah.
Page 2 of 11
Tumbuh-tumbuhan dan binatang tidak mempunyai hal-hal ini sebab mereka tidak
mempunyai roh.
CONTOH-CONTOH PEMBIAKAN ASEXUAL (SECARA POPULER)
PADA TUMBUH-TUMBUHAN
Misalnya ubi/ singkong, batang pohonnya dipotong-potong lalu ditanam, jadilah
pohon ubi yang baru. Orang umum menyebutnya cara setek.
Juga pohon kaktus, sepotong dari daunnya yang ditanam akan bertumbuh kembali
menjadi pohon kaktus dewasa yang sama.
Ada beberapa lagi contoh-contoh lain.
PADA BINATANG
Cacing, misalnya planaria, membelah menjadi dua, maka keduanya akan
bertumbuh menjadi binatang yang sama.
Binatang-binatang bersel satu, banyak yang berbiak dengan membelah diri. Ada
juga dengan spora dan lain-lain. Ada dengan membuat suatu tonjolan yang makin
membesar dan tumbuh menjadi individu dewasa seperti coelenterata, sponge, dan
lain-lain.
Bintang laut, punya daya regenerasi yang besar kalau salah satu bagian dipotong,
maka keduanya akan tumbuh menjadi bintang laut yang sama.
PADA MANUSIA
Tidak ada contoh-contoh seperti ini sebab Allah tidak menyediakan
perkembangbiakan semacam ini.
Allah yang maha kuasa, dapat membiakkan manusia tanpa perkawinan, sebab
memang Dia maha kuasa. Misalnya Adam diciptakan dari tanah. Hawa dari tulang
rusuk Adam. Putra manusia Yesus dari perawan Maria tanpa pernikahan. Hanya ini
saja yang dicatat di dalam Alkitab. Allah sanggup melakukan hal ini, tetapi cara ini
tidak disediakan, tidak diberikan kepada manusia.
Kalau manusia hendak memakai cara ini, tentu ini jalur yang salah, sebab
bertentangan dengan azaz kodrati yang sudah ditentukan Allah, melawan
Page 3 of 11
hukum-hukum Allah.
Mazmur 148 : 6 Maka telah ditetapkan-Nya akan sekaliannya bagi kekal
selama-lamanya dan diberiNyalah akan sekaliannya suatu aturan yang tiada dapat
dilaluinya (TL).
Suatu contoh penyelewengan dari hukum-hukum Allah yang mirip adalah
Homo dan lesbian (iblis sangat mendukung), ini salah dan dosa bahkan sangat keji
sebab melawan hukum yang wajar dari Allah (kalau tidak bertobat) tidak akan
masuk dalam Kerajaan Surga (1Kor 6:18/ Ul 32:32-33).
Roma 1:26-27 Itu sebabnya Allah menyerahkan mereka itu kepada segala hawa
nafsu yang keji, karena perempuannya mengubahkan adat yang lazim kepada adat
yang bersalahan. Demikian juga laki-laki meninggalkan adat yang lazim dengan
perempuan serta menyala-nyala di dalam syahwatnya seorang kepada seorang,
yaitu laki-laki dengan laki-laki melakukan perbuatan yang keji, serta memperoleh di
dalam dirinya pembalasan yang berpadan dengan dosa yang sesat itu. (TL).
Jadi jelaslah bahwa cloning ini menyalahi hukum Allah dan bukan untuk manusia.
II MUNGKINKAH CLONING PADA MANUSIA?
DARI SEGI ILMIAH
Ada banyak pertentangan; ada yang meramalkan mungkin, ada yang tidak
mungkin. Dengan berhasilnya cloning domba Dolly oleh Dr Jan Wilmut dan 2 bayi
monyet di Oregon Regional Primate Reserach Centre, banyak orang makin yakin
bahwa cloning manusia itu mungkin.
Untuk cloning binatang itu tidak mudah, tetapi menurut laporan, toh berhasil. Wilmut
membuat 227 kali percobaan, semua gagal, banyak yang cacat dan lahir mati,
hanya satu ini yang berhasil.
Dr. Singgih Wijaya seorang pakar Gen Indonesia cenderung pada tidak mungkin.
Kelainan kecil saja pada satu gen dalam salah satu kromosom sudah
mengakibatkan cacat-cacat yang dahsyat pada manusia, apalagi main-main dengan
seluruh inti dalam sel telur. Kalau toh berhasil, akan selalu cacat atau gila.
Perkembangan mental/ kejiwaannya akan baru tampak jelas sesudah bayi itu
Page 4 of 11
tumbuh lebih besar.
Menurut teori evolusi manusia dan binatang tidak berbeda banyak, asalnya sama
hanya berbeda perkembangannya saja. Dari binatang seperti orang utan ke
manusia itu hanya tinggal satu tingkat saja. Ini disebabkan karena teori evolusi itu
teori, bukan fakta, hanya perkiraan, yang timbul karena melihat beberapa
gradasi-gradasi yang mirip dalam anatomi dan fisiologi binatang.
MENURUT FIRMAN TUHAN
Binatang dan manusia itu lain sama sekali. Perbedaan manusia
dan binatang itu sangat jauh, golongannya lain, sama sekali tidak
sama meskipun secara teknis Tuhan membuat beberapa prinsip
yang mirip.
(Dalam dunia fisika kita melihat prinsip yang sama dalam sistim molekul dari seluruh
benda hidup dan mati. Dalam dunia biologi juga banyak prinsip-prinsip yang sama.
Dalam bidang kimia juga begitu, sebab Allah pencipta itu Maha bijak, sehingga
semua ciptaannya begitu sistimatis, teratur dan sempurna Maz 104:24).
Manusia itu seperti Allah, tetapi binatang dan tumbuh-tumbuhan itu tidak masuk
hitungan. Tumbuh-tumbuhan dan binatang masih boleh dikatakan dekat satu sama
lain, tetapi dengan manusia itu berbeda sangat jauh, tidak mungkin disamakan, lain
sama sekali.
Kita dapat mengumpamakan cloning binatang (sekalipun orang utan) dibandingkan
dengan cloning manusia itu seperti membuat kereta (gerobak/ dorong, untuk
mengangkat batu- batuan/ barang kecil) dan roket ke Mars.
Bukan saja prinsipnya yang lain, segala-galanya lain. Atau mungkin lebih tepat
perbedaan binatang dengan manusia itu seperti bumi dan langit.
Meskipun begitu pasti ada saja orang-orang yang tidak takut dan tidak segan pada
Allah yang berani mencoba cloning pada manusia.
Mereka akan membuat banyak monster-monster yang cacat dan aneh, dan kalau
toh ada beberapa bentuk monster yang bisa hidup, itu bukan manusia, tetapi
monster daging manusia, yang diolah dari sel-sel manusia. Kalau toh berhasil,
yang tumbuh itu bukan manusia, tetapi binatang berdaging manusia, sebab
mahluk hidup ini tidak mempunyai roh.
Page 5 of 11
Adanya roh dalam zygote (peleburan sel telur dan sel sperma) adalah pekerjaan
Allah. Allah yang memasukkan seorang (yaitu roh) ke dalam zygote yang terjadi itu.
Kalau manusia membuat manusia sendiri menurut cara-cara yang melawan
hukum-hukum Allah (Maz 148:6), Allah tidak memberi roh dan mahluk itu adalah
binatang. Perkembangbiakan tumbuh-tumbuhan dan binatang bisa berjalan
otomatis tanpa allah. Dari hidup (tumbuh-(tumbuhan dan binatang) akan keluar
kehidupan lagi. Vivo ex vivo.
Tetapi perkembangbiakan manusia mutlak perlu disertai Allah, sebab tanpa Allah
mengisi zygote itu dengan roh, tidak akan timbul manusia. Kalau toh cloning
manusia berhasil, itu akan menjadi monster atau hidup tanpa roh, yaitu tingkat
binatang, bukan manusia.
Jadi manusia berasal dari Allah dan kembali kepada Allah (1Sam 2:6/ Pkh 12:7).
Hanya perkembangbiakan manusia yang tumbuh dalam hukum Allah yang
menghasilkan manusia, sebab manusia atau roh yang masuk dalam zygote, adalah
pemberian atau pekerjaan Allah.
Homosex itu melawan Firman Tuhan sebab itu tidak mungkin melahirkan anak.
Cloning manusia = homosex seluler, yaitu homosex tingkat seluler, sebab itu juga
melanggar hukum Allah dan Allah juga tidak akan memberikan roh ke dalam
hasilnya. Sebab itu kalau toh jadi, ini bukan manusia, ini mahluk hidup tanpa roh,
yaitu binatang berdaging manusia atau monster daging manusia.
HATI-HATI DENGAN TIPU DAYA IBLIS, sebab:
1. Iblis dan anak buahnya itu penipu ulung, bahkan iblis adalah bapak
pembohong dan pembunuh Yoh 8:44.
2. Iblis yang bisa membuat patung menjadi hidup (Wah 13:15), bukan dengan
roh manusia tetapi dengan roh setan. Jumlah roh-roh setan sangat banyak,
persediaan cukup.
Sebab itu kita harus hati-hati dengan siasat iblis yaitu:
1. Roh setan masuk dalam monster, sehingga monster itu bisa menjadi monster
yang cerdas, seolah-olah seperti manusia penuh, padahal itu roh setan.
Kalau patung bisa hidup, juga monster bisa demikian.
Page 6 of 11
2. Roh setan dapat menyelundupkan sperma atau ovum yang utuh sehingga
terjadi zygoot, lalu tumbuh seorang manusia yang kemudian dirasuk oleh roh setan
sejak dari rahim ibu (bandingkan dengan Luk 1:15). Seperti beberapa fosil dari teori
evolusi itu palsu, juga dalam cloning ini bukan mustahil iblis juga akan memalsukan
hasilnya.
Pernah ada orang melaporkan kawin dengan iblis. Sebetulnya ini tidak mungkin,
sebab iblis adalah roh, tergolong malaikat yang jatuh, tidak punya tubuh dan tidak
punya naluri sex untuk kawin, tetapi iblis masih bisa membohonginya. Semua ini
dengan tipu daya/ rekayasa iblis. Hasil perkawinan ini tidak mungkin menghasilkan,
kalau toh ada, itu seperti cloning, paling banyak menghasilkan monster, sebab iblis
tidak bisa memberi roh. Atau iblis menyelundupkan seseorang (memang punya
ovum atau sperma) dalamperkawinan itu, sehingga tumbuh seorang manusia yang
betul, yang kemudian dikuasi iblis sejak dari rahim. Kadang-kadang bayi ini menjadi
kaki tangan iblis yang dahsyat.
Kita harus hati-hati dengan tipu daya iblis dalam segala segi hidup.
Tidak heran kalau satu kali akan muncul hasil cloning yang sebetulnya bukan
manusia, tetapi roh setan di dalam monster daging manusia. Atau dengan
pembuahan selundupan sehingga timbul manusia yang betul.
Memang ini masih dapat dicek secara genetis tetapi persekongkolan ahli-ahli yang
genius (yang melawan Allah) dengan iblis bisa membuat tipu daya ini semulus
mungkin, untuk menipu manusia (tetapi tidak bisa menipu Allah).
Dengan demikian mereka mela-porkan cloning manusia yang berhasil, padahal itu
hasil tipu daya iblis dan ahli-ahlinya. Hati-hati.
Mengapa iblis mendorong cloning manusia supaya berhasil?
Sebab dengan demikian ia dapat:
1. Membuat manusia lebih percaya pada dirinya sendiri, pada akal dan
kekuatannya, sebab ia dapat menciptakan manusia seperti Allah.
2. Mendorong manusia memberontak melawan hukum-hukum Allah. Meskipun
dalam perasaan hatinya ia sadar bahwa itu melawan hukum-hukum Allah, tetapi
manusia tetap meneruskan percobaan cloning ini.
3. Meragukan akan adanya Allah. Bukankah manusia bisa membuat manusia dan
Page 7 of 11
satu kali kelak menciptakan segala sesuatu. Tidak perlu Allah dan tidak ada Allah
bagi mereka. Lalu mereka sesat dan binasa.
4. Manusia dapat menuruti nafsu kebinatangannya dengan bebas, tidak perlu
kuatir, apakah itu dosa atau tidak, sebab toh tidak ada Allah, atau bukankah
manusia sama seperti Allah?
Sebab itu, kita perlu selalu penuh dan dipimpin Roh supaya kita mengerti
kebenaran Allah dan tidak tertipu oleh iblis.
Sampai disini kita bisa menyimpulkan:
1. Perbedaan binatang dan manusia yang sangat besar dan golongannya lain sama
sekali.
2. Di luar jalur atau hukum Allah tidak akan lahir 1 oknum manusia yang punya roh;
kalau toh hidup hanyalah suatu monster dari daging manusia, yaitu seekor
binatang, sebab tidak punya roh.
3. Cloning manusia itu bertentangan dengan kehendak dan rencana Allah.
Sebab itu cloning manusia tidaklah mungkin, tidak boleh dan akan dihukum Allah.
III. "MENARA BABEL"
Usaha-usaha ke arah cloning manusia meskipun tidak disetujui orang-orang yang
takut akan Allah, rupanya akan berjalan terus, baik tersembunyi ataupun
terang-terangan. Mengapa? Sebab:
1. Manusia tidak takut akan Allah.
2. Di balik segala hal ini ada dorongan dari penghulu dunia yaitu iblis untuk:
a. Mendorong manusia memberontak melawan Allah.
b. Tidak mau kalah dengan Allah, mau menyamai Allah seperti Babel.
c. Mau hidup seperti binatang, dalam taraf binatang, yaitu bebas menuruti
nafsu-nafsunya, tidak mengenal dosa. Ini sama seperti yang terjadi pada menara
Babel, sebab itu pasti Tuhan akan bertindak pada waktunya.
Page 8 of 11
Kejadian 11:4-9 Juga kata mereka: "Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota
dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit, dan marilah kita cari
nama, supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi." (tidak bergantung pada Allah,
tetapi pada kekuatan akal dan intelek, ilmunya sendiri).
Lalu turunlah TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak
manusia itu,
dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa untuk semuanya. Ini
barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka
rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. (Juga dengan teknologi
canggih, mereka yakin berhasil).
Baiklah Kita turun dan me-ngacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga
mereka tidak mengerti lagi bahasa masing- masing."
Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, dan mereka
berhenti mendirikan kota itu.
Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, karena di situlah
dikacau balaukan TUHAN bahasa seluruh bumi dan dari situlah mereka di-serakkan
TUHAN ke seluruh bumi.
Semua usaha-usaha ini sejalan dengan bertambah-tambahnya dosa yang memang
dibiarkan Allah melejit naik kepada kesempurnaan (2Tim 3:1, 13/ Wah 22:11).
Begitulah seperti menara Babel, mereka akan terus maju dan mencapai titik-titik
kemajuan yang hebat (seperti domba Dolly, 2 monyet) bahkan akan ada lagi
titik-titik kemajuan yang lebih hebat lagi.
Pada saat-saat yang paling kritis, baru Tuhan bertindak menyatakan kuasaNya.
Seperti Babel dihentikan, begitu juga tindakan-tindakan yang jemawa melawan
Tuhan ini akan berhenti de-ngan suatu cara yang dahsyat.
Bagaimana caranya Tuhan bertindak? Mungkin dengan suatu pukulan dalam
bidang biologi (dengan menjungkirbalikkan hukum-hukum biologi atau genetika)
atau dalam bidang physic atau bidang kimia atau campuran dari semuanya. (Dalam
hukuman menara Babel tiba-tiba timbul perubahan yang mendadak dan mendasar
dalam gen manusia, sehingga timbul berbagai-berbagai bangsa. Jadi tindakan Allah
ini berakibat perubahan yang permanent di dalam gen/ pembawa sifat dalam
Page 9 of 11
kromosom-kromosom inti semua sel manusia.
Hal ini bisa terjadi lagi, tetapi yang lebih dahsyat ialah bahwa hal ini juga merupakan
salah satu tanda bahwa kedatangan Tuhan sudah makin dekat bahkan sangat
dekat sekali!
(Apalagi dalam zaman Antikris yang gelap, akan timbul segala macam eksperimen
dan hal-hal yang dahsyat dari segala disiplin ilmu yang bekerja sama dengan
segala kuasa dan kemampuan roh-roh setan dari alam roh. Segala monster dan
macam-macam mahluk yang mengerikan akan timbul, sebab tidak ada kontrol lagi
dari Allah).
Tetapi sekarang, sampai hari kedatangan Tuhan (pengangkatan), kita tidak perlu
kuatir akan berhasilnya cloning manusia, sebab semua yang hendak mengambil
alih kuasa dan hak Tuhan ini pasti akan ditindak tegas oleh Tuhan pada saatnya,
meskipun lambat (Pkh 8:11). Tetapi ini juga adalah salah satu tanda bahwa
kedatangan Tuhan sudah hampir, bersedialah! Hari-hari yang sangat mendebarkan
hati sudah dekat.
IV. CLONING MENURUT ALKITAB
1. MELAWAN HUKUM ALLAH
Kejadian 1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut
gambar Allah diciptakanNya dia; laki-laki dan perempuan diciptakanNya mereka.
Tuhan melahirkan manusia dalam dunia lewat hubungan suami-istri (meskipun
seringkali pernikahan itu juga keji dan cabul). Melawan hukum-hukum yang sudah
ditentukan Allah itu tidak dibenarkan.
Mazmur 148:6 Maka telah ditetapkanNya akan sekaliannya bagi kekal
selama-lamanya dan diberi-Nyalah akan sekaliannya suatu aturan yang tiada dapat
dilaluinya. (TL)
Ingat penjelasan tentang cloning manusia itu prinsipnya seperti homosex seluler
Sama jahatnya seperti homo dan lesbian (ataupun bentuk-bentuk yang lain) itu
keluar dari dan melawan hukum-hukum Allah, itu dosa dan tidak boleh masuk
Surga, salah berat.
Page 10 of 11
2. MAU MERAMPAS HAK ALLAH
1 Samuel 2:6 TUHAN mematikan dan menghidupkan, Ia menurunkan ke dalam
dunia orang mati dan mengangkat dari sana.
Menurunkan manusia dalam kubur = mati. Menaikkan orang ke dalam dunia = lahir.
Mengambil hak mati = membunuh atau euthanasia itu dosa, begitu juga mau
melahirkan orang dengan cara melawan hukum-hukum Tuhan itu juga menyerobot
atau merampas hak Allah, itu dosa. Dengan jalan biasa tidak salah, tetapi cloning
adalah cara yang memaksa bahkan merampas hak Allah.
"Membuat" manusia dengan bayi tabung, itu masih dengan jalur hukum-hukum/
peraturan dari Allah, sebab itu masih dibiarkan Tuhan, meskipun kadang-kadang
ada unsur paksaan kehendak manusia dan perzinahan dengan donor sperma lain.
Ini sama seperti orang berzinah di luar pernikahan yang suci dan Tuhan toh masih
memberi anak dari hasil perzinahan atau perkosaan.
Kalau Tuhan tidak mengizinkan, maka timbul kegagalan seperti yang terjadi pada
banyak kasus-kasus bayi tabung yang gagal, maka tidak ada kelahiran seorang
manusia.
3. NIAT JAHAT, DAGING
1 Korintus 10:23 Segala sesuatu halal, tetapi bukan semuanya itu berfaedah. Maka
segala sesuatu halal, tetapi bukan semuanya itu menetapkan hati. (TL)
Tidak semua yang bisa dibuat itu halal dan tidak semua yang halal itu berfaedah.
Cloning tumbuh-tumbuhan dan binatang itu halal dan banyak berfaedah, itu tidak
salah sebab tumbuh-tumbuhan dan binatang tidak mempunyai roh, tidak kekal,
tidak punya dampak sampai kekal. Cloning pada manusia itu melawan hukum
Tuhan, itu niat dari hati yang melawan Tuhan.
Sama seperti tenaga atom bisa untuk faedah manusia (misalnya membangkitkan
tenaga listrik ini seperti cloning pada tumbuh-tumbuhan dan binatang, bisa
berfaedah), tetapi penggunaan yang jahat (misalnya untuk membinasakan manusia
juga seperti cloning manusia) itu dosa. Cloning pada tumbuh-tumbuhan dan
binatang itu tidak salah, tetapi cloning pada manusia itu dosa, jahat, melawan Allah.
V. KESIMPULAN
Page 11 of 11
1. Cloning itu ada tetapi bukan untuk manusia
2. Cloning manusia itu melawan hukum-hukum Allah, itu seperti homosex se-luler,
melawan hukum-hukum Allah.
3. Menurut data-data Alkitab, tidak mungkin cloning manusia berhasil, sebab
Tuhan tidak akan memberikan roh seorang manusia pada perbuatan-perbuatan
yang melawan hukum Allah, sehingga timbul monster daging manusia/ binatang
daging manusia.
4. Hati-Hati dengan tipu daya iblis yang pada waktunya akan dapat membuat
patung menjadi hidup, atau menyelusup dalam monster daging manusia, sehingga
menjadi monster yang cerdas.
5. Usaha cloning manusia akan makin berkembang seperti Babel dan memberikan
harapan-harapan yang cemerlang tetapi palsu dan pada waktunya Allah akan
menindak, sekaligus ini peringatan bagi kita sebagai tanda akhir zaman.
Menurut Alkitab cloning tumbuh-tumbuhan dan binatang itu tidak salah, tetapi
cloning manusia itu melawan kehendak dan hukum- hukum Tuhan.
Download