Jurusan Tanah - Universitas Brawijaya

Jurusan Tanah
(Manajemen Sumberdaya Lahan)
Universitas Brawijaya
Selayang Pandang
JURUSAN TANAH


Berdiri tahun 1974 (SK Dirjen DIKTI tgl
24 September 1984)
Dosen : 28 orang;
 14
orang Doktor (8 di antaranya Guru Besar)
 9 orang bergelar Master (S2)4 S3
 5 dosen non PNS

Laboratorium : 4 (Kimia Tanah, Fisika
Tanah, Biologi Tanah, PPJP/SISDAL)
VISI
 Menjadi
pusat pendidikan dan penelitian
di bidang ilmu tanah,
 Memberikan
kontribusi terhadap
keberlanjutan penggunaan SDA,
 Tanggap
thd permasalahan yg
berkaitan dg kerusakan lingkungan.
MISI
•
Meningkatkan mutu pendidikan ilmu
tanah  lulusan yg memiliki kemampuan
akademik dan ketrampilan yg tinggi

Mengembangkan & memasyarakatkan
pengetahuan ilmu tanah untuk
memperbaiki strategi pengelolaan SDA
 meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan perbaikan kualitas lingkungan hidup
Media TANAH
PS. AGROBISNIS
PS. AGROEKOTEKNOLOGI
Tanaman
TANAH DALAM POT
Tekstur
Struktur
Air
TANAH
Udara
P
Hara
N
K
Ca Mg
CROP  PLANT
LANDSCAPE  PLOT
PLOT  POT
CO2, CH4, N2O
Tingkat
Nasional
& global
Masalah
utama
Ruang Lingkup Kajian JT
(Minat Manajemen Sumberdaya Lahan)
PSISDL
KIMIA Tanah
Komputer
& GIS
FISIKA Tanah
BIOLOGI Tanah
Lingkungan
Kegiatan Praktikum: Mencari ‘celah’ antara teori
dan realita
Kegiatan praktikum di
laboratorium Biologi Tanah:
Memahami proses
KOMUNIKASI: Mahasiswa
sebar luaskan hasil
penelitiannya kepada
pengguna
KUNJUNGAN KE LAPANGAN
Pimpinan Jurusan Tanah
 Ketua
 Sekretaris
 Kalab Fisika
 Kalab Kimia
 Kalab Biologi
 Kalab PPJP
 Koord. Adm.
: Prof.Dr.Ir. Zaenal Kusuma, SU
: Dr.Ir. Sugeng Prijono, SU
: Ir. Widianto, MSc.
: Prof.Dr.Ir. Syekhfani, MS
: Prof.Dr.Ir. Kurniatun Hairiah
: Dr.Ir. Sudarto, MS
: Rurin Kurniasari ,SP,MP
Rencana Pengembangan
Jurusan
10 Program Prioritas Pengembangan
Jurusan Tanah
1. Mengembangkan kurikulum yg berbasis
kompetensi (KBK)
2. Memperbaiki ketrampilan dan perilaku sosial
lulusan
3. Memperbaiki perilaku/sikap ilmiah (scientific
attitude)
4. Mengoptimalkan manajemen internal
5. Meningkatkan peluang mendapatkan mahasiswa
berkualitas
6. Memperbaiki proses belajar-mengajar (PBM)
7. Mempersingkat masa studi
8. Memperluas hubungan kerjasama dg berbagai
lembaga terkait
9. Membentuk jaringan kerja dengan lulusan
10. Membentuk komisariat dan jaringan alumni