bupati polewali mandar - jdih - polman

advertisement
BUPATI POLEWALI MANDAR
INSTRUKSI BUPATI POLEWALI MANDAR
NOMOR 473.3/155/BKKB.PP
TENTANG
PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA
DAN PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA 2013
BUPATI POLEWALI MANDAR,
Dalam rangka Pendataan Keluarga yang mencakup data Pasangan Usia
Subur, peserta Keluarga Berencana, data keluarga individu anggota keluarga,
data tahapan keluarga sejahtera serta ciri-ciri penduduk yang hasilnya
terutama digunakan sebagai peta kerja untuk kepentingan operasional di
lapangan serta sebagai data dasar untuk perencanaan, pengendalian dan
penilaian program Kependudukan dan Keluarga Berencana.
Dengan ini mengintruksikan:
Kepada
:
Para Camat se - Kabupaten Polewali Mandar.
Untuk
:
KESATU
:
Melaksanakan kegiatan Pendataan Keluarga mulai tanggal 1
Juli 2013 sampai dengan 30 September 2013.
KEDUA
:
Pelaksanaan kegiatan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran
Data Keluarga tahun 2013 agar berpedoman pada Buku
Pedoman Tata Cara Pencatatan dan Pelaporan Pendataan
Keluarga/Pemutakhiran
Data
Keluarga
(MDK)
yang
disempurnakan terbitan tahun 2011 serta pedoman dan
petunjuk lainnya yang dikeluarkan oleh para pejabat yang
berwenang di Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional.
KETIGA
:
Pendataan Keluarga ini meliputi seluruh wilayah Republik
Indonesia Yang mencakup Keluarga, Individu Anggota
Keluarga Pasangan Usia Subur dan peserta Keluarga
Berencana.
KEEMPAT
:
Segera setelah kegiatan Pendataan Keluarga/Pemutakhiran
Data Keluarga (MDK) selesai dilaksanakan, agar dibuat
Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga dan
dilaporan
Kepada Kepala Badan Koordinasi Keluarga Berencana dan
Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Polewali Mandar dan
ditindaklanjuti
kepada
Kepala
Perwakilan
Badan
Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi
Sulawesi Barat.
KELIMA
:
Langkah-langkah
kegiatan,
jadwal
dan
mekanisme
pelaksanaan sebagaimana terdapat dalam lampiran yang
merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
instruksi ini.
Instruksi ini mulai berlaku pada tanggal 1 Juli 2013.
Ditetapkan di Polewali
pada tanggal 19 Juli 2013
BUPATI POLEWALI MANDAR,
ALI BAAL MASDAR
LAMPIRAN INSTRUKSI BUPATI POLEWALI MANDAR
NOMOR
: 473.3/155/BKKB.PP
TANGGAL : 19 JULI 2013
PELAKSANAAN KEGIATAN PENDATAAN KELUARGA DAN
PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA TAHUN 2013
Kegiatan Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga tahun 2013
dilaksanakan melalui tahapan sebagai berikut :
A. PERSIAPAN
Persiapan Pendataan keluarga dilaksanakan mulai bulan Mei 2013 sampai
dengan bulan Juni 2013 dengan kegiatan :
1. Melakukan perhitungan kebutuhan jumlah tenaga pendataan
dibandingkan dengan jumlah penduduk, jumlah keluarga cakupan
wilayah dan kondisi geografis serta memperhatikan waktu yang
disediakan untuk pelaksanaan pendataan selama 3 bulan.
2. Melakukan kegiatan pembekalan, orientasi dan pelatihan bagi
PLKB/PKB atau Pengelola KB Desa/Kelurahan yang ditunjuk oleh
pejabat
yang
berwenang
dan
Kader
Pendata,
menyediakan/mendistribusikan formulir/saran pendataan menyusun
jadwal pelaksanaan, menyiapkan biaya operasional untuk pelaksanaan
pendataan di tingkat Provinsi. Kabupaten/Kota, Kecamatan dan
Desa/Keluarahan.
3. Melakukan
koordinasi
dan
instansi/organisasi yang terkait.
kerjasama
dengan
seluruh
4. Menyusun dan menetapkan pola operasional pendataan keluarga
menurut metoda yang telah mempertimbangkan jumlah dan
kemampuan tenaga yang tersedia serta kondisi wilayah, dengan tetap
mengacu pada prinsip dan mekanisme pelaksanaan pendataan.
5. Melakukan penyuluhan dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi)
massa melalui media cetak dan elektronik di setiap tingkatan Wilayah.
6. Formulir Pendataan Keluarga (R/I/KS/07) dan Pemutakhiran Data
Keluarga (F/I/MDK) difasilitasi dari Perwakilan BKKBN Provinsi, dan
melalui Kantor SKPD KB Kabupaten/Kota akan disampaikan kepada
Sub PPKBD/PPKBD yang ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang.
B. PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA / PEMUTAKHIRAN DATA
KELUARGA
1. PELAKSANAAN PENDATAAN KELUARGA
a) Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga dilaksanakan
pada bulan Juli – September tahun 2013 dengan cara menggunakan
Register Pendataan Keluarga (R/I/KS/07) dan pemutakhiran Data
Keluarga (F/I/MDK/11) di setiap wilayah pendataan keluarga,
melalui kunjungan keluarga dari rumah kerumah.
b) Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga dilaksanakan
oleh kader pendata bersama PLKB/PKB atau Pengelola KB
Desa/Kelurahan yang ditunjuk. Hasil pendataan keluarga dicatat
oleh kader pendata dan PLKB/PKB atau Pengelola KB
Desa/Kelurahan yang ditunjuk dalam Register Pendataan Keluarga
(R/I/KS/07).
c) Pada waktu pendataan keluarga hendaknya sekaligus dibuat sket
peta keluarga, yang terisi kotak-kotak tanda lokasi rumah keluarga,
sebagai bahan pembuatan peta keluarga setelah kegiatan pendataan
keluarga selesai dan dilaksanakan pada bulan awal Agustus –
September 2013. Sket harus lengkap dengan arah utara di bagian
sebelah atas dilengkapi rambu-rambu geografis yang penting, seperti
jalan,
rel
kereta
api,
sungai,
pasar,
kantor
Desa/Kelurahan/Kecamatan, kantor pos, tempat ibadah sekolah dan
sebagainya. Tiap lembar sket peta keluarga paling banyak hanya
memuat 150 kotak tanda lokasi rumah tempat tinggal keluarga.
d) Kunjungan kepada keluarga yang dilakukan oleh kader pendata
dilaksanakan secara berurutan tidak meloncat-loncat dari satu
tempat ke tempat/lokasi yang lain. Jika pada waktu kunjungan
ditemukan rumah kosong (penghuni sedang pergi) maka perlu
dilakukan kunjungan ulang ke rumah tersebut sesegera mungkin.
e) Pendataan keluarga hendaknya dilakukan menurut satuan wilayah
administrasi terendah (RT,RW/Dusun/Kampung/Banjar) secara
serempak atau dengan memperhatikan jumlah keluarga sasaran
yang akan didata.
f) Pada waktu kegiatan pendataan berlangsung sampai pembuatan
laporan/rekap, hendaknya para pembina dari BKKBN Provinsi,
SKPD KB Kabupaten/Kota dan Pemerintah Daerah serta Instansi
dari Mitra Kerja terkait lain (tingkat Desa, Kelurahan, Kecamatan
dan Kabupaten/Kota) dapat memberikan bimbingan dan pembinaan
kepada kader pendata dan PLKB/PKB dilakukan pada bulan Juli –
Oktober tahun 2013.
g) Melakukan penyuluhan dan KIE (Komunikasi, Informasi dan
Edukasi) massa melalui media cetak dan elektronik di setiap
tingkatan Wilayah (Kabupaten/Kota) di Provinsi.
2.
POSKO (Pos Koordinasi)
a) Posko
diadakan
secara
berjenjang
mulai
dari
tingkat
Desa/Kelurahan sampai dengan tingkat Pusat dengan tugas
memantau,
mengendalikan
dan
melaporkan
pelaksanaan
pendataan keluarga secara berkala, mulai dari tahap persiapan
dan pelaksanaan, pelaporan, analisa, saresehan dan pemanfaatan
data hasil pendataan keluarga.
b) Posko berfungsi sebagai unit bantu atau semacam sekretariat,
yang dioperasionalkan oleh unsur pengelola program KB dan
instansi yang terkait dengan kegiatan pendataan keluarga.
c) Posko merupakan pusat rujukan yang diharapkan dapat
memberikan dukungan terhadap pelaksanaan pendataan keluarga,
baik yang menyangkut administrasi, sarana/prasarana, kesiapan
petugas pendata, serta pemecahan masalah yang terjadi di
lapangan.
d) Untuk memantau pelaksanaan pendataan keluarga di setiap
tingkatan Wilayah, Posko membuat laporan dan umpan balik
secara berjenjang dan berkala setiap minggu yang dituangkan
dalam formulir sebagaimana terlampir.
e) Untuk melengkapi laporan Posko di atas, secara berjenjang
PLKB/PKB atau Pengelola KB Desa/Kelurahan yang ditunjuk oleh
pejabat yang berwenang, PPLKB atau KB Kecamatan yang ditunjuk
oleh pejabat yang berwenang, Kepala SKPD KB di Kabupaten/Kota
dan BKKBN Provinsi membuat laporan Rekapitulasi Register
Pendataan Keluarga (R/I/KS/07) dan Rekapitulasi Hasil
Pemutakhiran Data Keluarga Pra S dan KS I ( Rek.R/I/Kel.Pra.SKS.I/07) secara berjenjang pada akhir pendataan dilaksanakan.
f) Kegiatan Posko dilaksanakan bersamaan dengan kegiatan
Pendataan Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga pada tanggal
1 Juli sampai dengan akhir September 2013.
3. PELAPORAN
Pelaporan hasil pendataan keluarga dilaksanakan segera setelah
kegiatan
pendataan
di
setiap
wilayah
dinyatakan
selesai
dilaksanakan,Laporan tersebut dibuat dalam register pendataan
keluarga (R/I/KS/07). Dan rekapitulasi hasil pendataan keluarga
(Rek/R/I/KS/07) dan Rekapitulasi hasil Pemutakhiran Data Keluarga
Pra S dan KS I (Rek/R/I/Kel.Pra.S-KS.I/07).
Adapun mekanisme pelaporannya
pelaksanaan pendataan yaitu :
dilaksanakan
sesuai
dengan
1. Unit pengolah data keluarga yang berada dikantor SKPD KB
Kabupaten/Kota ,akan mengolah hasil pendataan keluarga
disetiap
wilayah
pendataan
keluarga
tingkat
RT,RW
/Dusun/Kampung/Banjar,dalam rangka updating (pemutakhiran)
data basis keluarga.Melalui kantor SKPD KB kabupaten/kota hasil
pendataan keluarga akan disampaikan kepada
kader
pendata,istitusi masyarakat dan PLKB/PKB atau Pengelola KB Desa
/Kelurahan yang ditunjuk oleh pejabat yang berwenang. Untuk
kepentingan operasional dilapangan dan sebagai data basis keluarga
yang baru untuk digunakan sebagai data awal pendataan keluarga
berikutnya.
2. Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga.
a. Untuk kepentingan operasional di wilayah pendataan keluarga,
Sub PPKBD membuat Rekapitulasi hasil pendataan keluarga
menurut wilayah pendataan keluarga tingkat RT dan
RW/Dusun,dalam format Laporan Rekapitulasi hasil Pendataan
Keluarga Tingkat Dusun /RW ( Rek.Dus.R/I KS/07) dan
/Rekapitulasi Pemutakhiran Data Keluarga Pra S dan KS I (
Rek.Dus. R/I/Kel. Pra S-KS.I/07 ) selambat-lambatnya tanggal 14
Oktober 2013 diterima di Desa/Kelurahan.
b. Untuk kepentingan operasional di Desa/Kelurahan, PPKBD
bersamaPLKB/PKB atau Pengelola KB Desa /Kelurahan yang
ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang membuat rekapitulasi hasil
pendataan keluarga tingkat desa/kelurahan dibuat laporan dalam
format Laporan Rekapitulasi Hasil Pendataan Keluarga tingkat
Desa/Kelurahan ( Rek.Des.R/I/KS/07 ) dan Rekapitulasi
Pemutakhiran data keluarga Pra S dan KS I ( Rek.Des.R/I/Kel.
Pra.S-KS.I/07 selambat-lambatnya tanggal 21 Oktober 2013
diterima di Kecamatan.
c. Untuk kepentingan operasonal di Kecamatan, PLKB atau Pengelola
KB Kecamatan yang ditunjuk oleh Pejabat yang berwenang
membuat rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat
kecamatan dalam format laporan rekapitulasi hasil pendataan
keluarga
tingkat
Kecamatan
(Rek.Kec.R/I/KS/07)
dan
Rekapitulasi Pemutakhiran data Keluarga Pra S dan KS I (
Rek.Kec.R/I/07 ) selambat-lambatnya tanggal 28 Oktober 2013 di
terima di Kabupaten/Kota.
d. Untuk kepentingan operasional di Kabupaten/Kota SKPD KB
Kabupaten/Kota membuat Rekapitulasi hasil Pendataan Keluarga
tingkat Kabupaten dalam format Laporan Rekapitulasi Hasil
Pendataan Keluarga tingkat Kabupaten/Kota (Rek.Kab.R/I/KS/07
dan Rekapitulasi hasil Pemutakhiran data Keluarga Pra S dan KS I
( Rek.Kab. R/I/KS/07 ) selambat-lambatnya tanggal 4 Nopember
2013 di terima di Provinsi.
e. Untuk kepentingan operasional di Provinsi ,dibuat Laporan dalam
format Rekapitulasi hasil pendataan keluarga tingkat Provinsi (
Rek.Prov.R/I/KS/07) dan Rekapitulasi Pemutakhiran Data
Keluarga Pra S dan KS I (Rek.Kab.R/I/Kel.Pra.S-KS.I/07)
denganbantuan unit pengolah data keluarga untuk masingmasing daerah, membuat rekapitulasi hasil pendataan keluarga
tingkat Provinsi , selambat-lambatnya tanggal 11 Nopember 2013
diterima di BKKBN Pusat.
4. PENGOLAHAN, UMPAN BALIK DAN PEMANFAATAN DATA
a. Dengan bantuan unit pengolah data keluarga, Satuan Keja Perangkat
Daerah Bidang KB Kabupaten/Kota, BKKBN Provinsi dan BKKBN Pusat
mengolah dan mengumpan balikkan data hasil pendataan keluarga.
b. Hasil pengolahan data umpan balik data hasil pendataan keluarga dan
pemutakhiran data keluarga disampaikan dan dimanfaatkan oleh
berbagai instansi Pemerinta, Swasta, dan Institusi masyarakat.
c. Semua pihak yang terlibat dalam proses pengumpulan, pengolahan dan
pembinaan pelaksanaan Pendataan Keluarga diharapkan dapat
mempergunakan hasil pendataan keluarga untuk kegiatan perencanaan
dan intervensi operasional di lapangan.
5. PEMETAAN HASIL PENDATAAN KELUARGA / PEMUTAKHIRAN DATA
KELUARGA
a. Peta Keluarga dibuat pada tingkat Sub PPKBD, datanya berdasarkan
Register Keluarga (R/I/KS/07).
b. Peta Keluarga dibuat oelh Sub PPKBD/PPKBD dengan bantuan para
kader, dan PLKB/PKB bertanggung jawab atas pelaksanaannya.
c. Peta Keluarga dibuat dari bahan kertas manila berukuran (80 x 65 cm),
berwarna dasar putih.
d. Peta Keluarga ditempel digantung pada dinding rumah Sub PPKBD atau
di tempat-tempat lain yang dirasa lebih tepat. Data yang menyangkut
KB diperbaharui setiap saat sesuai dengan perkembangan jumlah PUS
maupun kesertaan dalam ber KB, sedangkan untuk data demografi dan
tahapan keluarga sejahtera baru diperbaharui setelah ada hasil
Pendataan Keluarga berikutnya.
e. Peta Keluarga di buat setiap tahun, yaitu setelah selesainya kegiatan
pendataan dan pemetaan keluarga, atau selambat-lambatnya pada
bulan Januari. Pada petak rumah dalam peta ditempelkan kupon yang
sesuai dengan tahapan keluarga sejahtera dan status PUS serta cara
kontrasepsi yang digunakannya.
f. Kupon yang dimaksudkan disini adalah berupa potongan kertas
berukuran 2 x 1 cm, dengan warna-warna tertentu. Masing-masing
warna menunjukkan status tahapan keluarga sejahtera atau cara
kontrasepsi yang digunakan oleh peserta KB. Dibagian belakang kuponkupon tersebut terdapat bahan perekat sedemikian rupa sehingga
mudah dicabut dari lembaran “kertas alasnya” serta mudah pula untuk
ditempelkan pada kertas atau benda lain.
g. Kupon dibedakan menjadi 2 bagian dan dipisahkan garis tengah lurus
(sama besar), yang sebelah kiri untuk Tahapan Keluarga Sejahtera dan
yang sebelah kanan untuk status PUS dan kesertaan KB (pemakaian
alat/cara kontrasepsi).
h. Untuk kupon peserta status PUS dan kesertaan KB (sebelah kanan)
berbentuk segi empat, sedangkan untuk tahapan keluarga sejahtera
(sebelah kiri) dalam bentuk lingkaran polos untuk tahapan Keluarga
Sejahtera diwarnai tersendiri oleh pembuat peta dengan pensil warna.
6. PENYEBARLUASAN INFORMASI HASIL PENDATAAN KELUARGA
PEMUTAKHIRAN DATA KELUARGA (SARASEHAN DAN SEMINAR)
1. Rekapitulasi hasil pemutakhiran data keluarga digunakan untuk
melaksanakan sarasehan di tingkat desa. Dalam sarasehan ditingkat
desa ini membahas dan mendiskusikan permasalahan Keluarga
(khususnya Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I (KS I)
untuk dicarikan solusinya. Apabila terdapat permasalahan yang tidak
dapat diselesaikan ditingkat Desa/Kelurahan dan memerlukan
dukungan Tingkat Kecamata, maka permaslahan dan solusinya,
dilaporkan ke tingkat kecamatan untuk mendapatkan dukungan
bantuan penyelesaiannya.
2. Rekapitulasi hasil pemutakhiran data keluarga digunakan untuk
melaksanakan sarasehan di tingkat kecamatan. Dalam sarasehan
ditingkat kecamatan ini membahas dan mendiskusikan pemasalahan
Keluarga (khususnya Keluarga Prasejahtera dan Keluarga Sejahtera I
(KS I) di tingkat kecamatan (komplikasi seluruh desa/kelurahan)
untuk dicarikan solusinya. Apabila terdapat permasalahan yang tidak
dapat diselesaikan di tingkat Kecamatan dan permasalahan yang tidak
dapat diselesaikan di tingkat Kecamatan dan memerlukan dukungan
Tingkat Kabupaten/Kota, maka permasalahan dan solusinya
dilaporkan ke tingkat SKPD-KB Kabupaten/Kota untuk mendapatkan
dukungan bantuan penyelesainnya.
3. Rekapitulasi hasil pemutakhiran data keluarga digunakan untuk
melaksanakan sarasehan di tingkat kabupaten/kota. Dalam sarasehan
ditingkat kabupaten/kota ini membahas dan mendiskusikan
permasalahan Keluarga (khususnya Keluarga Prasejahtera dan
Keluarga Sejahtera I (KS I) di tingkat Kabupaten/Kota (kompilasi
seluruh Kecamatan) untuk dicarikan solusinya. Apabila terdapat
permasalahan yang tidak dapat diselesaikan dan memerlukan
dukungan Tingkat Provinsi, maka permasalahan dan solusinya
dilaporan ke BKKBN Provinsi untuk mendapatkan dukungan bantuan
penyelesaiannya.
4. Penyebarluasan data dan informasi hasil PendataanKeluarga
Pemutakhiran Data Keluarga melalui Website BKKBN.
Langkah-langkah pelaksanaan Pendataan Keluarga/Pemutakhiran Data
Keluarga secara lengkap mengacu kepada tata cara yang tertuang dalam buku
Petunjuk Teknis Tata Cara Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Pendataan
Keluarga dan Pemutakhiran Data Keluarga Program KKB Nasional serta
Peraturan Kepala BKKBN nomor : 255/PER/G4/2011 tentang Tata Cara
Pelaksanaan Pencatatan dan Pelaporan Program KKB Nasional.
BUPATI POLEWALI MANDAR,
ALI BAAL MASDAR
Download