MANIPULASI RESPONS IMUN

advertisement
MANIPULASI
RESPONS IMUN
DEBBIE S. RETNONINGRUM
SEKOLAH FARMASI
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
JENIS PATOGEN – KELAS MHC – JENIS SEL T - EFEK
Figure 5-2
Figure 8-27
Peran Th17 dalam sistem imun
Interaksi patogen dan APC
Mekanisme kerja TLR
PAMP dan TLR
TLR dan PAMPs
Figure 9-1
Figure 8-22
DEFINISI VAKSIN
• Memasukkan ke dalam tubuh senyawa imunogenik
(mikroorganisme/bagian/produknya) yang tidak
berbahaya tetapi tetap memiliki determinan
antigenik yang sama dengan mikroba patogen yang
utuh/virulen
• Menginduksi sistem imun humoral atau seluler atau
keduanya
Figure 14-23 part 1 of 2
Tipe vaksin
•
Whole cell vaccines (vaksin sel/virus utuh)
– Live, attenuated bacteria or viruses
– Killed, inactivated bacteria or viruses
•
Subunit vaccines
Non-recombinant
purified components from pathogen
synthetic peptides
Recombinant
recombinant protein
live vector : bacterial/virus
DNA vaccine
RNA vaccine
VAKSIN SEL / VIRUS UTUH
• MENGANDUNG BERBAGAI KOMPONEN:
LPS / LTA (DEMAM)
ANTIBODI YANG TIDAK DIINGINKAN
• SEL / VIRUS MATI (HUMORAL)
• SEL / VIRUS HIDUP (HUMORAL DAN SELULAR) –
REVERSI MENJADI BENTUK PATOGEN
VAKSIN PATOGEN MATI
KEUNTUNGAN
Tidak ada risiko reversi ke patogen
Tidak ada risiko transmisi
KEKURANGAN
Memerlukan dosis berulang
Produksi harus dilakukan dengan mengkultivasi sel patogen
Terutama menginduksi respon humoral
Memerlukan adjuvant
Komposisi vaksin tidak terdefinisi baik
CONTOH : POLIO I.V, INFLUENZA, KOLERA, PERTUSSIS
VAKSIN PATOGEN
YANG DILEMAHKAN
KEUNTUNGAN
Hanya memerlukan satu atau beberapa dosis
Proteksi jangka panjang
Induksi respon imun humoral dan selular
Tidak memerlukan adjuvant
KEKURANGAN
Proses atenuasi perlu dipantau
Risiko reversi ke patogen
Risiko transmisi (produksi)
Komposisi vaksin tidak terdefinisi baik
CONTOH : MMR, ORAL POLIO, BCG, Campak
Figure 14-24 part 1 of 2
VAKSIN SUBUNIT
• TOKSOID:
TOKSIN YANG DIINAKTIVASI
NETRALISASI KERJA TOKSIN
TOKSOID DIFTERI
TOKSOID TETANUS
VAKSIN SUB UNIT (NON-REKOMBINAN)
KEUNTUNGAN
Komposisi vaksin terdefinisi
Aman secara klinik
Efek samping tidak ada
KEKURANGAN
Memerlukan dosis berulang
Produksi harus dilakukan dengan mengkultivasi sel patogen
Memerlukan adjuvan
CONTOH : HEPATITIS B
VAKSIN SUBUNIT REKOMBINAN
VAKSIN TRADISIONAL VS
VAKSIN REKOMBINAN
PLASMA
INAKTIVASI
PURIFIKASI
HBsAg
Risiko tinggi,
produksi skala
besar sulit
VIRUS HEPATITIS B
GEN HBsAg
Saccharomyces cerevisiae
HBsAg
Aman, produksi
skala besar
memungkinkan
VAKSIN SUB-UNIT REKOMBINAN
KEUNTUNGAN
Tidak ada risiko reversi ke patogen
Tidak ada risiko transmisi
Komposisi vaksin terdefinisi baik (Aman)
Produksi tidak dilakukan dengan mengkultivasi sel patogen
KEKURANGAN
Memerlukan dosis berulang
Terutama menginduksi respon humoral
Memerlukan adjuvan
CONTOH : HEPATITIS B
Vaksin rekombinan
• Vaksin hepatitis B, HBsAg, injeksi
• Vaksin HPV, L1 VLP
• Vaksin Influenza, genetic reassortment, intranasal
• Toksoid pertusis, asam glutamat (129) → glisin
dan arginin (9) → glisin pada subunit A sebagai
komponen dari DTaP
SEL INANG UNTUK PRODUKSI PROTEIN REKOMBINAN/VAKSIN
SEL BAKTERI
E. coli
Salmonella typhimurium
Vibrio cholera
Bacillus brevis
SEL YEAST
Saccharomyces cerevisiae
Pichia pastoris
SEL SERANGGA (Baculovirus-base expression system)
MAMMALIAN EXPRESSION SYSTEM
Chinese hamster ovary (CHO) cells
Baby hamsterr kidney (BHK) cells
Human embryonic kidney (HEK) cells
Figure 14-25
VAKSIN “MATI” DAN SUBUNIT
VAKSIN SISTEMIK VS VAKSIN LOKAL
• VAKSIN SISTEMIK
INTRAMUSKULAR/SUBKUTAN/IV
RESPONS IMUN SISTEMIK (IgG)
• VAKSIN LOKAL:
ORAL/INTRANASAL/TOPIKAL
RESPONS IMUN LOKAL/MUKOSA (sIgA)
VAKSIN LOKAL
• BEKERJA PADA TAHAP PERTAMA INFEKSI:
ADHESI/INVASI
SEBELUM PATOGEN MASUK KE DAERAH YG LEBIH
DALAM
VAKSIN DNA
VAKSIN DNA
ADJUVANT
• PROTEIN/KOMPONEN PATOGEN/PATOGEN MATI
TIDAK ATAU KURANG IMUNOGENIK
– RESPONS ADAPTIF YANG KUAT
– SENYAWA YANG MENINGKATKAN IMUNOGENITAS
SENYAWA BILA DICAMPUR ANTIGEN (PADA
PROSES AWAL)
• KARIER YANG MEMBENTUK IKATAN KOVALEN (PADA
SELURUH PROSES)
Figure 9-17
METODE PENGHANTARAN
• INJEKSI
• TOPIKAL/TRANSKUTAN
• TRANSGENIC EDIBLE
PLANTS
• CONTROLLED DELIVERY
DEPOT SYSTEMS/DEPOT
VACCINE TECHNOLOGY
• LT TOKSIN (ADJUVANT)
EDIBLE VACCINE
• TANAMAN
TRANSGENIK:
– HBsAg
• SISTEMIK (IgG + IgA)
• MUKOSA (sIgA)
– MEASLES
ISCOMs:
PENGHANTARAN PEPTIDA KE JALUR MHC-I
Download