Sistem file - STMIK Pelita Nusantara Medan

advertisement
SISTEM OPERASI
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
0
SISTEM OPERASI
1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Pengertian Sistem Operasi
Sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer
dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya
mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital. Seiring
dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai
sistem operasi dengan keunggulan masing-masing. Untuk lebih memahami sistem
operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar
mengenai sistem operasi itu sendiri.
Pengertian sistem operasi secara umum ialah pengelola seluruh sumber-daya
yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system
calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan menyamankan penggunaan serta
pemanfaatan sumber-daya sistem komputer.
I.2. Fungsi Dasar Sistem Operasi
Sistem komputer pada dasarnya terdiri dari empat komponen utama, yaitu
perangkat-keras, program aplikasi, sistem-operasi, dan para pengguna. Sistem operasi
berfungsi untuk mengatur dan mengawasi penggunaan perangkat keras oleh berbagai
program aplikasi serta para pengguna.
Sistem operasi berfungsi ibarat pemerintah dalam suatu negara, dalam arti
membuat kondisi komputer agar dapat menjalankan program secara benar. Untuk
menghindari konflik yang terjadi pada saat pengguna menggunakan sumber-daya yang
sama, sistem operasi mengatur pengguna mana yang dapat mengakses suatu sumberdaya. Sistem operasi juga sering disebut resource allocator. Satu lagi fungsi penting
sistem operasi ialah sebagai program pengendali yang bertujuan untuk menghindari
kekeliruan (error) dan penggunaan komputer yang tidak perlu.
I.3. Tujuan Mempelajari Sistem Operasi
Tujuan mempelajari sistem operasi agar dapat merancang sendiri serta dapat
memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita, agar dapat memilih
alternatif sistem operasi, memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep
dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
I.4. Sasaran Sistem Operasi
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
2
Sistem operasi mempunyai tiga sasaran utama yaitu kenyamanan -- membuat
penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya
sistem komputer secara efisien, serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus
dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta
pengajuan sistem-sistem yang baru.
I.5 Perkembangan komputer dengan Sistem Operasinya
Perkembangan komputer khususnya PC (Personal Computer) tidak lepas dari
kemajuan tekhnologi CPU (Central Processing Unit). Perkembangan CPU yang begitu
cepat dari jumlah transistor 2.300 pada tahun 1971 menjadi 7,5 juta pada tahun 1997
membuat kita berdecak kagum bukan main (jenis Intel). Perkembangan ini semula
untuk diimplementasikan untuk menjalankan sistem operasi DOS (Disk Operating
System) yang dikeluarkan oleh Microsoft sebagai pemasok software pada saat itu.
Akan tetapi lama kelamaan munculah berbagai sistem operasi yang lain termasuk
Linux sehingga perkembangan CPU menjadi meningkat serta diiringi muncul
beberapa produsen prosesor pesaing selain Intel seperti AMD, Cyrix, IBM dan yang
lainnya. Dan tentunya perkembangan ini pula menuntut kita untuk menuntut kita untuk
mengembangkan dana kita supaya kita dapat mengikutinya dan mempelajarinya.
I.6. Sejarah Sistem Operasi
Sejak pertama kali telah dikenal ada dua jenis OS (Operating System) untuk
menggerakan komputer, UNIX dan non-UNIX (MS-DOS, Mac-OS, dll) UNIX
digunakan pada komputer besar seperti super komputer, mainframe dan sebagainya,
sedangkan non-UNIX banyak digunakan pada PC.
UNIX dikembangkan diakhir tahun 60-an oleh sebuah group yang dipimpin Ken
Thompson dari AT&T Laboratories. Pada awalnya OS ini didistribusikan secara gratis
untuk pengembangan ke institusi-institusi pendidikan. Namun dalam perjalanannya,
setelah banyak dipakai oleh dunia industri dan bisnis karena kehandalannya dalam
dunia jaringan (networking), maka OS ini dipatenkan dan diperdagangkan.
UNIX di Indonesia dalam perkembangannya lebih dikenal sebagai sistem operasi
yang mahal. Hal ini disebabkan oleh kelangkaan atau tidak tersedianya program
aplikasinya dan bahkan sistem operasi yang merupakan varian dari UNIX seperti
MINIX sulit ditemukan. MINIX tetap juga memerlukan sistem operasi yang benarbenar kompatible dengan IBM PC. Hal ini sulit diterapkan di Indonesia, karena
sebagian besar perangkat keras yang digunakan adalah IBM PC kompatible dengan
BIOS yang tersendiri.
Perkembangan UNIX yang mahal dan penggunaanya yang terbatas disebabkan
karena dirancang untuk mampu mengerjakan perintah-perintah program secara
simultan (multitasking) dan bisa digunakan oleh beberapa user secara bersama
(multiuser).
MS-DOS dibuat pada tahun 1981 oleh Microsoft untuk pertama kalinya membuat
sistem operasi untuk IBM-PC. Kerja sama antara Microsoft dengan IBM pada waktu
itu membuat MS-DOS merupakan diterima sebagai sistem operasi standard.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
3
Semenjak itu peran Microsoft dalam perindustrian komputer menjadi meningkat.
Pada tahun 1991, kerja sama antara Microsoft dan IBM berakhir ketika mereka
memisahkan diri untuk membuat sistem operasi bagi PC. IBM memilih untuk
mengembangkan OS/2, sementara itu Microsoft mengembangkan sistem operasi
Windows. Microsoft mengumumkan Windows 3.0 pada tahun 1990, diikuti Windows
3.1 pada tahun 1992. Windows NT yang digunakan untuk lingkungan bisnis
dikeluarkan pada tahun 1993. Dan pada tahun 1995 tepatnya bulan Agustus, munculah
sistem operasi Windows '95 yang berhasil menjual sampai 7 juta kopi di seluruh dunia
hanya dalam waktu dua bulan. Selang dua tahun dikeluarkanlah Windows '95 B atau
sering dikenal sebagai Windows '97 untuk mengganti versi Windows '95 yang lama
karena memiliki banyak "bug". Akan tetapi sistem operasi Windows '97 ini juga
dilaporkan tidak stabil dan masih memiliki bug oleh user, serta perkembangan
tekhnologi hardware/software dan network termasuk juga internet menuntut Microsoft
untuk menciptakan Windows '98 yang dikeluarkan tiga tahun setelah pembuatan
Windows '95. Masalah realibilitas dan kestabilan pada sistem operasi Windows sampai
saat ini menjadi kritikan para kritikus komputer, walaupun sistem operasi dibuat
menjadi lebih mudah dioperasikan oleh user karena tekhnologi GUI (Graphic User
Interface) yang ditawarkan. Kelemahan inilah membuat para user melirik sistem "open
source code" yang lebih memiliki realibilitas karena user dituntut untuk
mengembangkan sendiri sistem operasinya, walaupun user dituntut pula untuk belajar
lebih giat dibandingkan GUI (Graphic User Interface) yang ditawarkan Windows
bersifat "user friendly". Tetapi "open source code" yang tersedia pada UNIX maupun
variannya sulit untuk didapatkan karena sistem operasi tersebut sudah dipatenkan dan
harganya mahal.
Menurut Tanenbaum, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat
pesat, yang dapat dibagi kedalam empat generasi :
• Generasi Pertama (1945-1955)
Generasi pertama merupakan awal perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai
pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk
menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan,
kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem
komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.
• Generasi Kedua (1955-1965)
Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu Job yang dikerjakan
dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan.Pada generasi ini sistem
komputer belum dilengkapi sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah
ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS dan IBSYS.
• Generasi Ketiga (1965-1980)
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
4
Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak
pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal
secara on-line ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan
banyak pengguna sekali gus) dan multi-programming (melayani banyak program
sekali gus).
• Generasi Keempat (Pasca 1980an)
Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai
menyadari keberadaan komputer-komputer yang saling terhubung satu sama lainnya.
Pada masa ini para pengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User
Interface yaitu antar-muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada
masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi-komputasi tidak lagi
berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang
lebih baik.
I.7. Layanan Sistem Operasi
Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan
sebagai berikut :
pembuatan program, eksekusi program, pengaksesan I/O Device, pengaksesan
terkendali terhadap berkas pengaksesan sistem, deteksi dan pemberian tanggapan pada
kesalahan, serta akunting.
Pembuatan program yaitu sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk
membantu para pemrogram untuk menulis program; Eksekusi Program yang berarti
Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat
masukan/ keluaran dan berkas harus di-inisialisasi, serta sumber-daya yang ada harus
disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi;
Pengaksesan I/O Device, artinya Sistem Operasi harus mengambil alih sejumlah
instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir
sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi;
Pengaksesan terkendali terhadap berkas yang artinya disediakannya mekanisme
proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas;
Pengaksesan sistem artinya pada pengaksesan digunakan bersama (shared system);
Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan
data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan
sumber-daya;
Deteksi dan Pemberian tanggapan pada kesalahan, yaitu jika muncul permasalahan
muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang
menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang
berjalan; dan
Akunting yang artinya Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik
penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
Eksekusi program adalah kemampuan sistem untuk "load" program ke memori
dan menjalankan program. Operasi I/O: pengguna tidak dapat secara langsung
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
5
mengakses sumber daya perangkat keras, sistem operasi harus menyediakan
mekanisme untuk melakukan operasi I/O atas nama pengguna. Sistem manipulasi
berkas dalah kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca, menulis,
membuat, and menghapus berkas). Komunikasi adalah pertukaran data/ informasi
antar dua atau lebih proses yang berada pada satu komputer (atau lebih). Deteksi error
adalah menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi "error", perangkat keras mau
pun operasi.
Efesisensi penggunaan sistem :
 Resource allocator adalah mengalokasikan sumber-daya ke beberapa pengguna
atau job yang jalan pada saat yang bersamaan.
 Proteksi menjamin akses ke sistem sumber daya dikendalikan (pengguna dikontrol
aksesnya ke sistem).
 Accounting adalah merekam kegiatan pengguna, jatah pemakaian sumber daya
(keadilan atau kebijaksanaan).
System call menyediakan interface antara program (program pengguna yang
berjalan) dan bagian OS. System call menjadi jembatan antara proses dan sistem
operasi. System call ditulis dalam bahasa assembly atau bahasa tingkat tinggi yang
dapat mengendalikan mesin (C). Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write
=> operasi I/O untuk berkas.
Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistem operasi:
 Melalui registers (sumber daya di CPU).
 Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memori, dan alamat table tsb
ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
 Push (store) melalui "stack" pada memori dan OS mengambilnya melalui pop pada
stack tsb.
Mesin Virtual (Virtual Machine) program yang mengatur pemakaian sumber daya
perangkat keras. Control program = trap System call + akses ke perangkat keras.
Konsep MV menyediakan proteksi yang lengkap untuk sumberdaya sistem,
dikarenakan tiap MV terpisah dari MV yang lain. Namun, hal tersebut menyebabkan
tidak adanya sharing sumberdaya secara langsung. MV merupakan alat yang tepat
untuk penelitian dan pengembangan sistem operasi. Konsep MV susah untuk
diimplementasi sehubungan dengan usaha yang diperlukan untuk menyediakan
duplikasi dari mesin utama.
I.8. Struktur Komputer
Struktur sebuah sistem komputer dapat dibagi menjadi :
• Sistem Operasi Komputer.
• Struktur I/O.
• Struktur Penyimpanan.
• Storage Hierarchy.
• Proteksi Perangkat Keras.
I.8.1. Sistem Operasi Komputer
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
6
Dewasa ini sistem komputer multiguna terdiri dari CPU (Central Processing
Unit); serta sejumlah device controller yang dihubungkan melalui bus yang
menyediakan akses ke memori. Setiap device controller bertugas mengatur perangkat
yang tertentu (contohnya disk drive, audio device, dan video display). CPU dan device
controller dapat dijalankan secara bersamaan, namun demikian diperlukan mekanisme
sinkronisasi untuk mengatur akses ke memori. Pada saat pertama kali dijalankan atau
pada saat boot, terdapat sebuah program awal yang mesti dijalankan. Program awal ini
disebut program bootstrap. Program ini berisi semua aspek dari sistem komputer,
mulai dari register CPU, device controller, sampai isi memori.
Interupsi merupakan bagian penting dari sistem arsitektur komputer. Setiap
sistem komputer memiliki mekanisme yang berbeda. Interupsi bisa terjadi apabila
perangkat keras (hardware) atau perangkat lunak (software) minta "dilayani" oleh
prosesor. Apabila terjadi interupsi maka prosesor menghentikan proses yang sedang
dikerjakannya, kemudian beralih mengerjakan service routine untuk melayani
interupsi tersebut. Setelah selesai mengerjakan service routine maka prosesor kembali
melanjutkan proses yang tertunda.
I.8.2. Struktur I/O
Bagian ini akan membahas struktur I/O, interupsi I/O, dan DMA, serta perbedaan
dalam penanganan interupsi.
I.8.2.1. Interupsi I/O
Untuk memulai operasi I/O, CPU me-load register yang bersesuaian ke device
controller. Sebaliknya device controller memeriksa isi register untuk kemudian
menentukan operasi apa yang harus dilakukan. Pada saat operasi I/O dijalankan ada
dua kemungkinan, yaitu synchronous I/O dan asynchronous I/O.
Pada synchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses pengguna setelah proses I/O
selesai dikerjakan. Sedangkan pada asynchronous I/O, kendali dikembalikan ke proses
pengguna tanpa menunggu proses I/O selesai. Sehingga proses I/O dan proses
pengguna dapat dijalankan secara bersamaan.
I.8.2.2. Struktur DMA
Direct Memory Access (DMA) suatu metoda penanganan I/O dimana device controller
langsung berhubungan dengan memori tanpa campur tangan CPU. Setelah men-set
buffers, pointers, dan counters untuk perangkat I/O, device controller mentransfer blok
data langsung ke penyimpanan tanpa campur tangan CPU. DMA digunakan untuk
perangkat I/O dengan kecepatan tinggi. Hanya terdapat satu interupsi setiap blok,
berbeda dengan perangkat yang mempunyai kecepatan rendah dimana interupsi terjadi
untuk setiap byte (word).
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
7
I.8.3. Struktur Penyimpanan
Program komputer harus berada di memori utama (biasanya RAM) untuk dapat
dijalankan. Memori utama adalah satu-satunya tempat penyimpanan yang dapat
diakses secara langsung oleh prosesor. Idealnya program dan data secara keseluruhan
dapat disimpan dalam memori utama secara permanen.
Namun demikian hal ini tidak mungkin karena :
 Ukuran memori utama relatif kecil untuk dapat menyimpan data dan program
secara keseluruhan.
 Memori utama bersifat volatile, tidak bisa menyimpan secara permanen, apabila
komputer dimatikan maka data yang tersimpan di memori utama akan hilang.
I.8.3.1. Memori Utama
Hanya memori utama dan register merupakan tempat penyimpanan yang dapat diakses
secara langsung oleh prosesor. Oleh karena itu instruksi dan data yang akan dieksekusi
harus disimpan di memori utama atau register.
Untuk mempermudah akses perangkat I/O ke memori, pada arsitektur komputer
menyediakan fasilitas pemetaan memori ke I/O. Dalam hal ini sejumlah alamat di
memori dipetakan dengan device register.
Membaca dan menulis pada alamat memori ini menyebabkan data ditransfer dari dan
ke device register. Metode ini cocok untuk perangkat dengan waktu respon yang cepat
seperti video controller. Register yang terdapat dalam prosesor dapat diakses dalam
waktu 1 clock cycle. Hal ini menyebabkan register merupakan media penyimpanan
dengan akses paling cepat bandingkan dengan memori utama yang membutuhkan
waktu relatif lama. Untuk mengatasi perbedaan kecepatan, dibuatlah suatu penyangga
(buffer) penyimpanan yang disebut cache.
I.8.3.2. Magnetic Disk
Magnetic Disk berperan sebagai secondary storage pada sistem komputer modern.
Magnetic Disk disusun dari piringan-piringan seperti CD. Kedua permukaan piringan
diselimuti oleh bahan-bahan magnetik. Permukaan dari piringan dibagi-bagi menjadi
track yang memutar, yang kemudian dibagi lagi menjadi beberapa sektor.
I.8.4. Storage Hierarchy
Dalam storage hierarchy structure, data yang sama bisa tampil dalam level
berbeda dari sistem penyimpanan. Sebagai contoh integer A berlokasi pada bekas B
yang ditambahkan 1, dengan asumsi bekas B terletak pada magnetic disk. Operasi
penambahan diproses dengan pertama kali mengeluarkan operasi I/O untuk
menduplikat disk block pada A yang terletak pada memori utama Operasi ini diikuti
dengan kemungkinan penduplikatan A ke dalam cache dan penduplikatan A ke dalam
internal register.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
8
Sehingga penduplikatan A terjadi di beberapa tempat. Pertama terjadi di internal
register dimana nilai A berbeda dengan yang di sistem penyimpanan. Dan nilai di A
akan kembali sama ketika nilai baru ditulis ulang ke magnetic disk.
Pada kondisi multi prosesor, situasi akan menjadi lebih rumit. Hal ini disebabkan
masing-masing prosesor mempunyai local cache. Dalam kondisi seperti ini hasil
duplikat dari A mungkin hanya ada di beberapa cache. Karena CPU (register-register)
dapat dijalankan secara bersamaan maka kita harus memastikan perubahan nilai A
pada satu cache akan mengubah nilai A pada semua cache yang ada. Hal ini disebut
sebagai Cache Coherency.
I.8.5. Proteksi Perangkat Keras
Sistem komputer terdahulu berjenis programmer-operated systems. Ketika
komputer dioperasikan dalam konsul mereka (pengguna) harus melengkapi sistem
terlebih dahulu. Akan tetapi setelah sistem operasi lahir maka hal tersebut diambil alih
oleh sistem operasi. Sebagai contoh pada monitor yang proses I/O sudah diambil alih
oleh sistem operasi, padahal dahulu hal ini dilakukan oleh pengguna.
Untuk meningkatkan utilisasi sistem, sistem operasi akan membagi sistem
sumber daya sepanjang program secara simultan. Pengertian spooling adalah suatu
program dapat dikerjakan walau pun I/O masih mengerjakan proses lainnya dan disk
secara bersamaan menggunakan data untuk banyak proses.
Pengertian multi programming adalah kegiatan menjalankan beberapa program pada
memori pada satu waktu.
Pembagian ini memang menguntungkan sebab banyak proses dapat berjalan
pada satu waktu akan tetapi mengakibatkan masalah-masalah baru. Ketika tidak di
sharing maka jika terjadi kesalahan hanyalah akan membuat kesalahan program. Tapi
jika di-sharing jika terjadi kesalahan pada satu proses/ program akan berpengaruh
pada proses lainnya. Sehingga diperlukan pelindung (proteksi). Tanpa proteksi jika
terjadi kesalahan maka hanya satu saja program yang dapat dijalankan atau seluruh
output pasti diragukan. Banyak kesalahan pemprograman dideteksi oleh perangkat
keras. Kesalahan ini biasanya ditangani oleh sistem operasi. Jika terjadi kesalahan
program, perangkat keras akan meneruskan kepada sistem operasi dan sistem operasi
akan menginterupsi dan mengakhirinya. Pesan kesalahan disampaikan, dan memori
dari program akan dibuang. Tapi memori yang terbuang biasanya tersimpan pada disk
agar programmer bisa membetulkan kesalahan dan menjalankan program ulang.
I.9. Struktur Sistem Operasi
I.9.1. Komponen-komponen Sistem
Pada kenyataannya tidak semua sistem operasi mempunyai struktur yang sama.
Namun menurut Avi Silberschatz, Peter Galvin, dan Greg Gagne, umumnya sebuah
sistem operasi modern mempunyai komponen sebagai berikut:
• Managemen Proses.
• Managemen Memori Utama.
• Managemen Secondary-Storage.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
9
• Managemen Sistem I/O.
• Managemen Berkas.
• Sistem Proteksi.
• Jaringan.
• Command-Interpreter system.
I.9.2. Managemen Proses
Proses adalah keadaan ketika sebuah program sedang di eksekusi. Sebuah proses
membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. sumber daya
tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O.
Sistem operasi bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan
managemen proses seperti:
• Pembuatan dan penghapusan proses pengguna dan sistem proses.
• Menunda atau melanjutkan proses.
• Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi.
• Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi.
• Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock.
I.9.3. Managemen Memori Utama
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar
dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan.
Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori Utama berfungsi sebagai
tempat penyimpanan yang akses datanya digunakan oleh CPU atau perangkat I/O.
Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang sementara (volatile), artinya
data dapat hilang begitu sistem dimatikan. Sistem operasi bertanggung jawab atas
aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen memori seperti :
• Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang
menggunakannya.
• Memilih program yang akan di-load ke memori.
• Mengalokasikan dan meng-dealokasikan ruang memori sesuai kebutuhan.
I.9.4. Managemen Secondary-Storage
Data yang disimpan dalam memori utama bersifat sementara dan jumlahnya
sangat kecil. Oleh karena itu, untuk meyimpan keseluruhan data dan program
komputer dibutuhkan secondary-storage yang bersifat permanen dan mampu
menampung banyak data. Contoh dari secondary-storage adalah harddisk, disket, dll.
Sistem operasi bertanggung-jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan diskmanagement seperti: free-space management, alokasi penyimpanan, penjadualan disk.
I.9.5. Managemen Sistem I/O
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
10
Sering disebut device manager. Menyediakan "device driver" yang umum
sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh:
pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada hard-disk,
CD-ROM dan floppy disk.
Komponen Sistem Operasi untuk sistem I/O :
 Buffer: menampung sementara data dari/ ke perangkat I/O.
 Spooling: melakukan penjadualan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien
(antrian dsb.).
 Menyediakan driver untuk dapat melakukan operasi "rinci" untuk perangkat keras
I/O tertentu.
I.9.6. Managemen Berkas
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan sesuai dengan tujuan
pembuat berkas tersebut. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis
(direktori, volume, dll.). Sistem operasi bertanggung-jawab :
• Pembuatan dan penghapusan berkas.
• Pembuatan dan penghapusan direktori.
• Mendukung manipulasi berkas dan direktori.
• Memetakan berkas ke secondary storage.
• Mem-backup berkas ke media penyimpanan yang permanen (non-volatile).
I.9.7. Sistem Proteksi
Proteksi mengacu pada mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh
program, prosesor, atau pengguna ke sistem sumber daya. Mekanisme proteksi harus :
• membedakan antara penggunaan yang sudah diberi izin dan yang belum.
• specify the controls to be imposed.
• provide a means of enforcement.
I.9.8. Jaringan
Sistem terdistribusi adalah sekumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau
clock. Tiap prosesor mempunyai memori sendiri. Prosesor-prosesor tersebut terhubung
melalui jaringan komunikasi Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke
bermacam sumber-daya sistem. Akses tersebut menyebabkan:
• Computation speed-up.
• Increased data availability.
• Enhanced reliability.
I.9.9. Command-Interpreter System
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
11
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program
yang membaca instruksi dan mengartikan control statements umumnya disebut:
control-card interpreter, command-line interpreter, dan UNIX shell. CommandInterpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang
lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O devices yang ada. Contohnya :
CLI, Windows, Pen-based (touch), dan lain-lain.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
12
BAB II
PERBANDINGAN SISTEM OPERASI SECARA UMUM
II.1. Sistem Operasi BeOS : Sistem Operasi Multimedia.
Sejak versi pertamanya tahun 1997, salah satu tujuan utama BeOS, adalah
mengelola jumlah data yang besar secara optimal. Sistem operasi ini dapat memenuhi
tuntutan aplikasi-aplikasi multimedia dengan dukungan multi processor, sistem file 64
bit, dan multithreading.
BeOs dapat menggunakan dan memanfaatkan semua prosesor yang ada, baik itu
satu atau 16 prosesor. User tak perlu mengupgrade komputernya cukup hanya dengan
mengganti motherboard atau memasang porcessor baru. Pada mulanya BeOS
dikembangkan untuk BeBox, sebuah komputer dengan 2 prosesor PowerPC dan
dengan memori utama maksimal 256 MB. Meskipun BeOS dulu termasuk sangat
lengkap namun BeOs tidak dapat menyaingi sistem operasi seperti Intel dan
Macintosh. Sehingga sejak versi 3, BeOS sudah tersedia untuk Power-Macintosh dan
untuk PC berbasis Intel.
Multithreading membebani beberapa prosesor sekaligus.
Dengan arsitektur multithreading, BeOS memanfaatkan prosesor secara optimal.
Dari sistem file hingga tampilan, sistem operasi dibagi-bagi dalam threads. Threads
adalah pekerjaan atau tugas yang dapat dilakukan secara terpisah dan tak tergantung
satu sama lain. Bila ada beberapa prosesor pada satu PC, maka BeOS membagi-bagi
threads secara dinamis kepada setiap prosesor. Contoh : Pada sistem file, prosesor
yang satu mengubah sebagian file, sedangkan prosesor yang lainnya mencopy file
tersebut.
Sistem file 64 bit untuk file berukuran besar.
Sistem operasi seperti Windows 95/98 bekerja dengan sistem file 32 bit yang
membatasi file maksimal 4 GB. Ukuran ini memadai untuk proses audio, dimana 1
jam audio rata-rata menyita tempat 600 MB pada audio CD. Dengan sistem file 64 bit,
sebuah file pada BeOS dapat mencapai ukuran hingga 18 juta Terabyte atau sama
dengan 18 milyar GB.
Selain itu sistem file juga mencatat semua yang dilakukan. Artinya, setelah hubungan
listrik terputus, ia dapat mengembalikan semua data seperti semula. Bila sistem
operasi server membutuhkan berjam-jam untuk itu, maka BeOS hanya perlu beberapa
menit, karena ia hanya men-start ulang transaksi yang belum selesai dan menutupnya.
Aksi yang sudah selesai dihapus dari protokol.
BeOS berorientasi pada objek (object oriented). Bagi para software-developer, ini
berarti ia dapat kembali ke objek sistem. Contohnya adalah Bapplication, Bwindows
atau Bview. Sebuah program sederhana seperti Hello World hanya terdiri atas
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
13
beberapa baris code, di mana turunan objek-objek tersebut dapat "diwariskan" dan
dimodifikasi.
Aplikasi yang tersedia masih sedikit.
Daftar program yang tersedia untuk BeOS masih sedikit dan kalah jauh
dibandingkan dengan Windows. Namun dalam usianya yang masih muda, hal ini dapat
dimaklumi.
Data BeOS 4.5 berikut dengan keuntungan dan kelemahannya.
Platform
Arsitektur
: PowerPC, Intel
: 32 bit, Preemptives multitasking, Multithreading, Symmetrical
Multiprocessing, dukungan jaringan terintegrasi, optimal untuk
web.
RAM
: minimum 16 MB
Kapasitas harddisk :
minimal 150 MB
Sistem file sendiri : Journaling 64 bit, multithread.
Sistem file lain
: FAT 16, FAT 32
Kernel
: MACH
Keuntungan :
1.
2.
3.
4.
Optimal untuk aplikasi multimedia (video editing atau proses audio).
Sistem Multithread yang unik dalam mengoptimalkan dua atau lebih prosesor.
Penanganan sistem file 64 bit untuk berukuran besar.
Masa depannya menjanjikan karena dalam waktu dekat sistem operasi ini akan
mendapatkan dukungan dari produsen hardware Eropa, BeOS direncanakan akan
mendukung Intel Pentium III serta dapat berfungsi dual boot karena mampu
menulis dan membaca sistem file FAT Windows dan DOS.
Kelemahan :
1. Belum adanya aplikasi kantor/bisnis yang sesuai atau berkemampuan yang baik.
2. Sistem operasi ini nampaknya hanya berorientasi pada sistem operasi multimedia
saja.
3. Sedikitnya aplikasi untuk desktop pada saat ini.
4. Untuk saat ini sistem operasi BeOS bukan merupakan sistem operasi yang bersifat
open-source.
II.2. OS/2 Warp : Server Bisnis yang mahal.
Sistem operasi OS/2 Warp dikembangkan oleh IBM. Pada versi 4 (Merlin)
terdapat pembaruan terpenting dengan adanya tampilan yang jauh lebih cantik dan
sangat mirip dengan Windows '95 serta integrasi pengenalan bahasa. Dan kini pada
versi 5 (Aurora), IBM melakukan perbaikan teknik secara umum, yang bisa
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
14
menempatkan Warp selangkah di depan Windows NT. Inovasi yang terpenting pada
versi 5 adalah "Journaling File System" (JFS). Strukturnya lebih menyerupai database
daripada sistem file. Berkat JFS, setiap perubahan dapat dibatalkan dan pemeriksaan
integritas seperti yang dituntut oleh NTFS atau sistem lainnya tidak diperlukan. Dan
ini merupakan keuntungan yang besar bagi sebuah server, yang harus selalu available
100 %, baik dalam Intranet maupun Internet.
Software yang tersedia untuk pengguna pribadi relatif sedikit. Untuk
aplikasibisnis sudah tersedia versi Star Office yang sesuai. Di bidang aplikasi khusus,
misalnya untuk bank atau asuransi, dimana keamanan investasi merupakan hal penting
bagi pelanggan, OS/2 menguntungkan untuk investasi karena mampu mendukung
versi yang lama.
Kelebihan utama OS/2 adalah arsitekturnya yang kuat. Kernel preemptives
multitasking-nya sangat stabil dan hanya dapat disaingi oleh UNIX. Integrasi Java
dalam sistem membuat Warp server penghubung platform ini menjadi sebuah "server
untuk semua". Ini mungkin trend masa depan, dimana Warp menghubungkan semua
dalam sistem operasi dengan semua platform dalam jaringan ("any to any").
Data
OS/2
Warp
Server
for
E-Business
berikut
dengan
keuntungan
dankelemahannya.
Platform
Arsitektur
: Intel
: 32 bit, Preemptives Multi-tasking, Multithreading, Symmetrical
Multiprocessing, dukungan jaringan, optimal untuk Web, Java,
manajemen jaringan, dan speech-recognition yang terintegrasi.
Kernel
: monolithic.
RAM
: minimum 32 MB
Kapasitas harddisk :
minimal 350 MB
Sistem file sendiri : HPFS, Journaling File System (JFS), multithreaded.
Sistem file lain
: FAT, dengan bantuan shareware : FAT 32, VFAT, NTFS,
ext2fs, HFS.
Keuntungan :
1. Sistem stabil untuk jaringan perusahaan, server komunikasi dan transaksi, yang
menghubungkan beberapa platform.
2. Sistem Multithread yang menyerupai BeOS.
3. Tampilan yang jauh lebih cantik daripada Windows '95 serta integrasi pengenalan
bahasa.
4. Sistem operasi server yang available 100 %, baik dalam Intranet maupun Internet,
berkat bantuan JFS.
5. Menguntungkan untuk investasi karena mampu mendukung versi yang lama.
Kelemahan :
1. Tidak banyak software untuk pengguna pribadi selain Office.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
15
2. Harga yang mahal membuat para user yang struktur finansialnya lemah enggan
untuk membelinya.
3. Soal stabilitas masih belum menyaingi UNIX.
4. Khusus digunakan untuk bisnis, bukan untuk kalangan pribadi atau pengguna PC.
II..3. MacOS : Standar bagi graphic designer.
MacOS ditemukan pada tahun 1984 oleh peneliti Xerox PARC. Tetapi Applelah
yang mempopulerkan dan belakangan diikuti oleh Microsoft. Apple memang jelas
lebih maju karena hardware dan sistem operasi yang berasal dari produsen yang sama.
Dalam versi awal-awalnya, MacOS telah memiliki fungsi yang setara dengan
Windows '95, baru pihak Microsoft mengikutinya dengan dikeluarkan Windows '95
yang menyerupai MacOS namun tidak sama. Tetapi dalam tahun-tahun terakhir ini
sistem operasi Apple secara teknis agak tertinggal. Walaupun selama 15 tahun MacOS
juga mengalami perkembangan yang cukup pesat, tapi beberapa hal pada MacOS
tampak agak kuno dibandingkan dengan pesaing pada platform lainnya. Versi terakhir
yaitu MacOS 8.5.1 memiliki preemptives multithreading, pengaman memori, sistem
file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang.
MacOS 8.5 juga dilengkapi dengan program "sherlock". Detektif ini tidak hanya
mencari file pada harddisk dan dalam jaringan lokal, tapi juga dapat beraksi di Internet
dan mencari berdasarkan keyword.
Lebih cepat pada program grafik dan DTP.
Dengan tampilan grafis yang nyaman di operasikan, Mac selalu merupakan pilihan
para graphic-designer dan desktop publisher (DTP). Hal yang tak berubah hingga kini
adalah kinerjanya belum dapat ditandingi oleh Wintel (Windows/Intel) pada aplikasi
semacam Photoshop atau QuarkXPress. Belum lama ini, Apple mengeluarkan sebuah
arsitektur sistem operasi baru, yaitu MacOSXServer. Untuk pertama kalinya, sistem
operasi server yang baru ini berbasis kernel UNIX (Mach 2.5) dan menawarkan
multitasking sejati serta kinerja yang jauh lebih tinggi daripada AppleShare-Server
biasa. Dengan demikian sistemnya juga lebih stabil. Namun Apple tetap tak
mempercayakan pengendalian server kepada administrator sistem melalui baris
perintah. Semua fungsi komputer dioperasikan lewat tampilan grafis. Sementara itu
kompatibilitasnya dengan aplikasi MacOS tetap terjaga berkat bantuan program
terkenal yang disebut "Blue-Box".
Data MacOS 8.5 berikut beserta keuntungan dan kelemahannya.
Platform
:
Arsitektur
:
Kernel
:
RAM
:
Kapasitas harddisk
Sistem file sendiri :
PowerPC.
32-bit.
monolithic.
minimal 8 MB.
: minimal 120 MB.
HFS, HFS+.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
16
Sistem file sendiri :
FAT, FAT 32, ISO9660, UDF.
Keuntungan :
1. Platform untuk DTP, graphic design, web-design dan aplikasi bisnis.
2. Versi terakhirnya memiliki preemptives multithreading, pengaman memori, sistem
file modern (HFS+) dan TCP/IP-Stack yang matang.
3. Memiliki program "sherlock".
4. Kompatibilitasnya tetap terjaga berkat bantuan program terkenal yang disebut
"Blue-Box".
Kelemahan :
1. Dibandingkan dengan BeOS nampaknya MacOS tertinggal jauh. Sehingga
sepertinya cocok untuk standar bagi graphic designer.
2. Secara teknis, MacOS tertinggal dengan sistem operasi yang lainnya.
3. Kurang cocok untuk aplikasi server dan game.
II.4. JavaOS : Tak tergantung platform.
Pencipta Java, Sun Microsystems juga membuat sistem operasi Java yang disebut
JavaOS. Jalur pengembangan JavaOS terbagi dalam beberapa cabang : Ada JavaOS
untuk customer, yaitu sebuah sistem operasi untuk televisi, Web-Phones, dan
komputer saku (palmtop). Di sisi lain Sun mengembangkan dan memasarkan JavaOS
for Business bersama IBM. JavaOS bukan pengganti sistem operasi biasa utuh,
melainkan lebih tepat disebut sebagai sebuah lingkungan (pengembangan) bagi
perusahaan. Pendahulu JavaOS for Business adalah JavaOS for NC. Konsep ini dibuat
untuk Thin Clients, yang dapat beroperasi tanpa harddisk. Konsekuensinya : Yang
ingin menggunakan JavaOS membutuhkan Windows NT untuk booting.
Dengan versi business-nya JavaOS dioptimalkan bagi platform industri yang
terbuka. Dengan demikian perusahaan dapat melakukan perawatan dan mengelola
aplikasi web dan Java secara sentral melalui server. Softwarenya tak perlu
diinstalasikan pada setiap komputer klien.
Menurut keterangan Sun Microsystems, untuk platform Java tersedia lebih dari
1200 aplikasi komersial. JavaOS-Runtime yang tak tergantung platform dan kernel
khususnya membentuk kedua lapisan utama sistem operasi. Komponen penting
Runtime adalah Java Virtual Machine.
Data JavaOS for Business 2.1.
Platform
Arsitektur
Kernel
RAM
Harddisk
Sistem file
:
:
:
:
:
:
Pentium dan lainnya.
32 hingga 128 bit (tergantung pada platform).
Microkernel.
128 bit.
Remote dari NT-server.
Tidak ada.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
17
Keuntungan :
1. Dapat beroperasi tanpa harddisk.
2. Cocok untuk pengembangan bisnis untuk tekhnologi informasi. Seperti : televisi,
dll.
3. Software tak perlu diinstalasikan pada setiap komputer klien.
4. Perawatan dan pengelolaan aplikasi web dan Java secara sentral melalui server
jaringan.
5. JavaOS-Runtime yang tak tergantung platform dan kernel khususnya mebentuk
kedua lapisan utama sistem operasi.
6. Lingkungan pengembangan untuk perusahaan yang tak tergantung platform.
Kelemahan :
1.
2.
3.
4.
JavaOS ternyata bukan sistem operasi biasa yang utuh.
Thin Clients dapat beroperasi asal membutuhkan Windows NT untuk booting.
Nampaknya tidak cocok untuk para pengguna PC.
Hampir tidak mempunyai aplikasi standar.
II.5. Sistem UNIX Komersial : Database Profesional.
Dapat diandalkan, aman, mahal dan terikat pada hardware tertentu, merupakan
atribut sistem operasi Unix komersial seperti Solaris dan SCO-Unix. Unix komersial
untuk PC ini hanya terdapat pada Solaris dari Sun dan UnixWare dari SCO (Santa
Cruz Operation, Inc.). Bidang aplikasi utama adalah server Intranet dan database.
Unix mempunyai sejarah yang panjang dan terkenal dengan stabilitas sistem yang
sangat stabil dan mempunyai kinerja yang lebih baik pada beberapa bidang dibanding
Windows NT, tetapi pangsa pasar Unix komersial ini mulai menghilang. Sebab pangsa
pasar yang mulai menghilang diakibatkan harga sistem operasi ini mahal dan
kecepatan inovasi Linux yang lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial. Para
produsen yang bersangkutan telah mencoba berreaksi pada tekanan pasar. Contoh saja
ialah Solaris 7 untuk pribadi dapat dipesan dengan haraga 35 dollar langsung dari
Amerika. Pada SCO, Anda bahkan dapat memilih UnixWare 7 atau OpenServer 5.0.5
dan memesannya secara online. Namun dalam kemampuan multiuser keduanya tak
sebaik versi komersial.
Untuk Solaris dan SCO tersedia Linux Emulator untuk menjalankan program Linux,
yaitu ELF dan a.out yang tersedia di internet (http://www.ugcs.caltech.edu/steven/lrxrun). Dan mulai UnixWare 7.1 disertakan sebuah emulator. Instalasi Solaris
untuk CPU Intel cukup mudah : Anda hanya membutuhkan 2 buah partisi kosong.
Boot-manager Solaris diinstalasikan kemudian, bila belum ada. Anda dapat memilih 2
cara instalasi : Interkatif seperti biasa atau berbasis web-browser. Pengenalan
hardware berlangsung otomatis dan memberikan hasil yang lumayan. Pembuatan
partisi sebaiknya agak rumit, karena interaksinya sama sekali lain dengan FDISK
umumnya. Routine instalasi SCO UnixWare lebih maju dibandingkan Solaris, tapi tak
dapat langsung menemukan banyak network card.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
18
Kini produsen seperti Sun dan SCO menawarkan sistem operasinya secara
(hampir) cuma-cuma sebagai versi perkenalan. Jadi yang ingin mencobanya suatu hari
pada waktu bekerja wajib untuk membayarnya. Selain itu software yang gratis diyakini
bisa meningkatkan penyebaran dan membantu menemukan bug dengan lebih cepat.
Tetapi para "pejuang" software gratis menolak politik lisensi ini. Mereka mengkritik,
bahwa softwarenya tetap terikat lisensi, dan tidak boleh dicopy secara bebas.
Dibanding Linux, driver hardware-nya juga kurang menyenangkan.
Data Solaris 7 (Unix) berikut beserta keuntungan dan kelemahannya.
Platform
Arsitektur
Kernel
RAM
Kapasitas harddisk
Sistem file sendiri
Sistem file lain
:
:
:
:
:
:
:
Intel, SPARC, UltraSPARC.
32-bit (Intel), 64-bit (UltraSPARC).
monolithic.
minimal 32 MB.
mulai 500 MB.
UFS.
FAT, FAT32, ISO9660.
Keuntungan :
1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Internetclient, pengembangan Java.
2. Stabilitas yang terkenal dan kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan Windows
NT.
3. Telah tersedia sistem operasi Unix versi "hampir" gratis.
Kelemahan :
1. Harga sistem operasi komersial yang mahal.
2. Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3. Penawaran sistem operasi Unix versi "hampir" gratis tak sebaik sistem operasi
Unix komersial.
4. Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi "hampir" gratisnya.
5. Sedikit software untuk kantor.
6. Belum cocok untuk Desktop.
Data SCO UnixWare 7.0.1 berikut beserta keuntungan dan kelemahannya.
Platform
:
Arsitektur
:
Kernel
:
RAM
:
Kapasitas harddisk
Sistem file sendiri :
Sistem file lain
:
Intel.
32-bit, 64-bit sedang disiapkan.
monolithic.
32 MB.
: 0,5 - 1 GB.
VxFS (Veritas File System), bfs (boot file system).
s5, ufs, sfs (secure file system), FAT, ISO 9660.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
19
Keuntungan :
1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file server, Internetclient, pengembangan Java.
2. Routine instalasi SCO UnixWare lebih maju dibandingkan Solaris.
3. Menyediakan juga versi "hampir" gratis seperti Solaris.
Kelemahan :
1. Harga sistem operasi komersial mahal.
2. Kecepatan inovasi Linux lama kelamaan mendesak sistem Unix komersial.
3. Penawaran sistem operasi Unix versi "hampir" gratis tak sebaik sistem operasi
Unix komersial.
4. Driver hardware yang kurang menyenangkan pada versi "hampir" gratisnya.
5. Sedikit software untuk kantor.
6. Belum cocok untuk Desktop.
II.6. FreeBSD dan NetBSD : Unix "Gratis" untuk Favorit ISP.
Konsep awal sistem operasi Unix yang dikembangkan 1968 masih ditemukan
dalam banyak versi modern, misalnya FreeBSD dan NetBSD. Sebagian besar kernel
Unix ditulis dalam bahasa pemrograman C dan karenanya dapat dipindahkan ke
platform hardware lainnya dengan sedikit upaya. Sistem file disusun secara hirarkis
dengan direktori, sedang hardware dikontak melalui interface simbolik. Beberapa
perusahaan dan organisasi mengluarkan sistem operasi Unix sebagai turunan atau
sering juga disebut derivate.
Cabang utama keluarga Unix adalah BSD-Unix (Berkeley Software Distribution).
Pada tahun 1990 dari situ muncul "cabang" Net/2, yang kenudian menjadi 386BSD
0.1. Sebelum 386BSD mencapai versi 0.1, NetBSD dan FreeBSD memisahkan diri.
Tahun 1994 dalam NetBSD dan FreeBSD masuk jalur BSD yang semula (kini sebagai
versi baru 4.4 BSD-Lite).
Untuk pemilik PC yang ingin menghemat, pilihan pertama adalah FreeBSD
(http://www.freebsd.org). Pilihan keduaNetBSD 1.3.3 (http://www.netbsd.org).
FreeBSD kompatibel secara binari dengan SCO-Unix, BSDI, NetBSD, Linux dan
386BSD.
Secara teoritis, ini berarti program sistem operasi-sistem operasi tersebut dapat
digunakan pada FreeBSD. Sayangnya FreeBSD tidak dapat digunakan pada
mikrokanal lama PC IBM. Yang lebih buruk lagi adalah ia juga tak mendukung ISA
Plug and play card. Sebagai
tampilan grafis bisa digunakan Xfree86 versi 3.3.3, dengan desktop manager seperti
KDE, GNOME, AfterStep dan WindowMaker. Pada beberapa tes benchmark yang
dilakukan , FreeBSD dapat berjalan lebih cepat daripada Linux dalam beberapa
bagian, misalnya sebagai server NFS (Network File System adalah protokol file-server
yang umum antara sesama sistem operasi Unix).
Sistem operasi server yang bagus dengan masa depan tidak jelas.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
20
Jika dibandingkan dengan Linux, maka masalah yang ada pada FreeBSD dan
NetBSD adalah kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/kesalahan
program. Selain itu, hampir tidak ada aplikasi komersial untuk BSD yang gratis.
Sebagai server database dan sistem operasi desktop, masa depan sistem operasi ini
tidak jelas, termasuk untuk masa depan. Secara prinsip, turunan BSD yang berasal dari
software gratis ini setidaknya sama baiknya dengan Linux dalam kebanyakan aplikasi
server. Itu sebabnya kenapa cukup banyak ISP (Internet Service Provider) yang
menggunakan BSD. Hanya saja dukungan hardwarenya tidak luas. Karena kurangnya
developer dan pemakai serta dukungan hardware, keluarga Unix yang gratis ini tak
bisa menandingi perkembangan Linux yang demikian cepat.
Data FreeBSD 3.1 berikut beserta keuntungan dan kelemahannya.
Platform
Arsitektur
Kernel
RAM
Kapasitas harddisk
Sistem file sendiri
Sistem file lain
:
:
:
:
:
:
:
Intel, Alpha eksperimental.
32-Bit (Intel), 64-Bit (UltraSPARC).
monolithic.
32 MB.
150 - 350 MB.
ufs.
FAT, SO9660, NTFS, FAT, ISO9660, NTFS.
Keuntungan :
1. Sistem file stabil untuk database, server Internet, Intranet, file-server, Intranetclient, pengembangan Java.
2. FreeBSD dapat berjalan lebih cepat daripada Linux dalam beberapa bagian,
misalnya sebagai server NFS.
3. Termasuk sistem operasi yang hemat karena versi gratisnya.
4. Secara prinsip BSD sama baiknya dengan Linux dalam aplikasi server.
Kelemahan :
1.
2.
3.
4.
5.
Sedikit software untuk kantor apalagi versi gratisnya.
FreeBSD tidak dapat digunakan pada mikrokanal lama PC IBM.
FreeBSD tidak dapat mendukung ISA-plug-and-play-card.
Kecilnya basis developer dan pemakai yang mencari bug/keasalahan program.
FreeBSD tak bisa menandingi perkembangan Linux yang cepat karena kurangnya
developer dan pemakai serta dukungan hardware.
6. Belum jelas masa depannya untuk server database dan sistem operasi desktop.
II.7. Linux : Sistem Operasi Semua.
Pada tahun 1991 seorang hacker handal berkebangsaan Finlandia yang bernama
Linus Benedict Torvalds mengembangkan sebuah sistem UNIX yang bisa
diimplementasikan di komputer setingkat PC yang dikenal dengan nama Linux dengan
tujuan memasyarakatkan UNIX. Linux adalah open source OS berlesensi GPL
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
21
(GNUGeneral Public Lisence) yang mana pendistribusian dan pengembangannya bisa
dilakukan secara bebas dengan mengikutkan kode program asal sebagai turunannya.
Dalam kondisi sulit seperti sekarang ini, maka OS seperti Linux, FreeBSD, dll
merupakan suatu alternatif yang tepat untuk digunakan. Ia menyediakan sistem operasi
secara cuma-cuma melalui Internet dan ia tak mengira akan menimbulkan "keributan".
Dulu pemakai masih membutuhkan sebuah sistem operasi lainnya (Minix) untuk dapat
menggunakan Linux.
Pada tahun 1992, terjadi diskusi menarik yang terkenal dengan tema "Linux is
obsolete" antara Andy Tanenbaum, seorang profesor ilmu komputer di Free University
of Amsterdamp, yang juga merupakan pembuat utama sistem operasi Minix, dengan
Linus Trovalds tentang kernel monolithic dan microkernel. Diskusi "Linux is obsolete"
tersebut
dapat
dibaca
di
alamat
http://www.swappy.osc.de/kde/www/food/linux_is_obsolete.html. Sebenarnya Linux
hanya merupakan sebuah kernel dari sebuah sistem PC-UNIX yang mengatur semua
program-program baik aplikasi maupun aksesori yang mengikutinya. Kernel adalah
sebuah program yang mengatur kontrol bermacam-macam hardware atau distribusi
file-file yang diperlukan. Dengan demikian kernel bisa juga dianggap sebagai
"jantung"-nya operating sistem.
Linux bekerja dengan sebuah kernel monolithic. Sebuah kelompok kerja di Dresden
melakukan percobaan implementasi microkernel yang dinamakan proyek "Fiasco".
Informasi lengkap mengenai Fiasco kernel ini bisa anda lihat di Internet pada alamat
http://os.inf.tu-dresden.de/fiasco/overview.html. Jika dibandingkan dengan MSWindows9x, maka kernel identik dengan filefile .DLL yang berada dalam direktoris
system. Untuk menghubungkan kernel dengan user, maka diperlukan beberapa
program interface-nya. Program-program tersebut antara lain adalah: Network tool,
User command, X-Window, dll. Namun di dalam MS-Windows9x kernel tersebut
terenkripsi sehingga bukan merupakan open source seperti Linux dan juga bukan
merupakan operating system yang berlisensi GPL.
Linus Trovald sendiri tak pernah meragukan bahwa Linux akan memantapkan
sebagai dirinya sebagai sistem operasi server. Kenyataan membuktikan bahwa para
pengguna web server lebih memilih turunan Unix yang gratis ini. Di level perusahaan,
penggunaan Linux sebagai firewall atau web server meningkat secara drastis. Salah
satu alasannya adalah tingkat kestabilannya yang sangat baik. Server Linux biasanya
dapat difungsikan ratusan hari tanpa booting atau uptime. Bila dihentikan, biasanya
karena adanya pemasangan komponen hardware baru atau mengupdate kernel. Oleh
karenanya Linux sangat cocok sebagai sistem operasi untuk server. Selain itu juga
sangat murah. Selain murah, distribusi Linux juga dapat digunakan pada beberapa
server sekaligus tanpa melanggar aturan lisensi. Kecuali program database komersial,
program server untuk Linux juga tersedia gratis. Contoh : Samba untuk file server,
Apache untuk web-server, dst. Tidak ada pembatasan jumlah pengguna (client) oleh
lisensi, baik pada Linux maupun program server. Persyaratan tekhnis dapat diatasi
dengan penggunaan hardware yang lebih baik.
Tanpa dukungan para produsen hardware dan software, sistem operasi apapun
tidak akan bisa berkembang, termasuk Linux. Tetapi perusahaan software terkemuka
telah membuat aplikasi untuk Linux, sebut saja Oracle, Informix, Sybase, IBM, Inprise
(dulu Borland) dan Software AG.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
22
Penggunaannya sebagai sistem operasi desktop.
Persaingan antar sistem operasi bukan hanya ditentukan pada tingkat pasar server
tetapi pada tingkat pemakaian pada meja kerja di kantor dan di rumah. Kriteria untuk
pemilihan sistem operasi untuk server tak sama dengan untuk PC desktop. Selain
banyaknya fungsi dan harga, instalasi dalam bahasa negara pemakai yang
bersangkutan, perawatan, paket Office, program-program yang ditawarkan, dan game,
pengoperasian yang mudah dan intuitif juga tidak kalah pentingnya.
Di masa lalu Linux masih memiliki kelemahan dalam hal-hal tersebut. Tetapi kini
kelemahan tersebut telah dikurangi dan diramalkan akan lenyap seluruhnya. Para
produsen distribusi Linux selalu memperbaiki instalasinya dari versi ke versi dengan
tujuan menyingkirkan hambatan-hambatan bagi pemakai. Kernel Linux sendiri dapat
mengenali banyak komponen hardware secara otomatis, sehingga pemakai tidak
mutalk memerlukan pengetahuan mengenai alamat I/O atau Interrupts untuk instalasi.
Menyangkut paket Office juga sudah ada perbaikan. Selain software klasik untuk
Unix, yaitu Applix, sudah ada Star Office5 dan WordPerfect 8 dari Corel, yang
diberikan gratis bagi pemakai pribadi. Perbaikan juga sedang dilakukan pada paket
Office yang terintegrasi, Koffice for KDE. Namun prosesnya masih dalam tahap
pengembangan yang relatif dini. Program-program populer yang mapan juga semakin
banyak banyak tersedia untuk Linux, misalnya : Acrobat Reader, program CAD
Varcon, ARCAD, dan Mathematica. Kelebihannya sering terletak pada konfigurasi
yang beragam, dimana dengan sistem modul dari aplikasi dan tools dapat diciptakan
lingkungan aplikasi sesuai dengan keinginan.
Tampilan grafis KDE nyaman digunakan.
Desktop manager standar untuk tampilan grafis Linux Xfree86 disebut Fvwm
cukup rumit dioperasikan. Sebaliknya KDE (K Desktop Environment) versi 1.1.1 lebih
menyerupai Windows 98. Fungsi drag and drop, request HTTP dan FTP dalam
jendela dimungkinkan. Selain itu aplikasi untuk KDE sudah banyak tersedia dan akan
terus bertambah. Cukup mudah membuat program aplikasi KDE, karena KDE berbasis
pada QT milik perusahaan Troll Tech dari Norwegia. Sejak ada proyek KDE,
lisensinya sebagai software gratis dipertentangkan. QT untuk Linux adalah software
gratis, tetapi terikat lisensi Troll Tech. Sedangkan untuk platform lain, QT tidak gratis.
Karena itu beberapa distributor seperti Redhat dan Debian tidak mau mengedarkan
KDE secara resmi. Tapi mulai versi 2.0 mendatang, Troll akan memasukan QT ke
bawah lisensi Open Source. Langkah ini tentunya
menguntungkan bagi penyebaran KDE.
Alternatif lainnya bila anda kurang berminat adalah GNOME (GNU Network
Object Model Environment) di alamat http://www.gnome.org. Walaupun tak
"sematang" KDE, namun sejak awal dikonsep sebagai software gratis.
Kernel utama 2.2: Milestone yang penting.
Dimulai munculnya versi kernel 2.2 yang ditunggu-tunggu, dan kemudian 2.2.0
lalu 3 hari kemudian diikuti versi 2.2.1 sebagai bug fix. Tidak lama kemudian versi
berikutnya, yaitu 2.2.2 sudah beredar dan kini telah mencapai versi 2.2.10 (stabel
version). Perkembangan versi baru yang demikian cepat menunjukkan bahwa versi 2.2
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
23
merupakan sebuah milestone yang penting. Meskipun tidak mudah, tapi mengupgrade
kernel menguntungkan karena banyak penambahan baru-penambahan baru. Apalagi
dengan kernel 2.2 yang menambahkan
beberapa fungsi-fungsi baru seperti : pada Prosesor mendukung prosesor non-Intel,
multi prosesor lebih efektif dan Power Management bahkan mendukung platform 64bit. Dan fungsi-fungsi baru yang lainnya.
Data Linux 2.2.10 berikut beserta dengan keuntungan dan kelemahannya.
Platform
: Intel, PowerPC, Alpha, Motorola 68K, SPARC, UltraSPARC,
ARM, MIPS.
Arsitektur
: 32-bit, 64-bit, pada UltraSPARC dan Alpha.
RAM
: 8 MB.
Kapasitas harddisk : 200-600 MB.
Sistem file sendiri : Ext2.
Sistem file lain
: FAT, FAT32, ISO9660, NTFS, HPFS, HFS, UFS, SYSV,
Minix.
Kernel
: monolihic.
Keuntungan :
1. Basis yang fleksibel untuk Internet client, server Internet/Intranet, File server,
database, jaringan dan kantor-kantor.
2. Sistem operasi yang sangat stabil setara dengan Unix komersial seperti server
Linux dapat difungsikan ratusan hari tanpa booting atau uptime.
3. Pendistribusian gratis tanpa terikat lisensi sehingga membuat Linux sebagai sistem
operasi termurah dan terbaik.
4. Sangat cocok juga untuk penggunaan pada tingkat PC/Desktop.
5. Perkembangan kernel yang demikian cepat dan tambahan fungsi-fungsi baru.
6. Banyaknya produsen software besar yang menawarkan aplikasi Linux dengan
gratis seperti : Netscape, Corel, IBM, dll.
7. Banyak pilihan desktop manager dari standar seperti Linux Xfree86 sampai
GNOME.
8. Aplikasi-aplikasi kantor yang cukup banyak.
9. Source code terbuka dan lengkap membuat user dapat mengembangkan sendiri
sesuai dengan lingkungannya.
Kelemahan :
1. Instalasinya masih cukup rumit dibandingkan dengan Windows.
2. Aplikasi untuk game masih sedikit.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
24
BAB III
MICROSOFT WINDOWS
A. Mematikan, Me-restart dan melakukan Stand-by Mode pada Komputer Anda
Pada Windows, terdapat cara-cara tertentu untuk mematikan komputer anda.
1. Mematikan dan Me-Restart Komputer
 Klik pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.
 Klik pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down
Windows.
 Pilihlah Shut Down untuk mematikan komputer anda dan Re-Start untuk merestart.
 Klik OK.
2. Melakukan Stand-By
Ketika komputer anda berada pada kondisi Stand-by Mode, maka komputer anda akan
menghabiskan energi listrik yang lebih sedikit, akan tetapi dapat di nyalakan kembali
secara cepat.
 Klik pada tombol Start. Yang akan diikuti oleh tampilnya Start Menu.
 Klik pada Shutdown yang akan diikuti oleh tampilnya kotak dialog Shut Down
Windows.
 Pilihlah Stand-by Mode lalu Klik OK.
B. Dekstop
Desktop pada windows di tunjukkan oleh gambar di bawah ini.
Keterangan
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
25
TASKBAR => Pada umumnya, taskbar ialah bagian yang terletak pada bagian bawah
dari desktop. Tombol Start, tombol program-program aktif, tombol quick
start dan tampilan waktu terletak pada taskbar.
MY COMPUTER => Icon My Computer memungkinkan akses ke dalam computer anda.
Anda dapat mengakses harddisk, Control Panel dan bagian-bagian lain
dari computer anda melalui My Computer.
INTERNET EXPLORER => Icon ini digunakan menampilkan Internet Explorer
browser.
NETWORK NEIGHBORHOOD => JIka anda bekerja pada sebuah network, icon ini
menampilkan
komputer-komputer yang ada pada network
RECYCLE BIN => Ketika anda menghapus sebuah data, sebelum data tersebut dihapus
secara permanen data tersebut akan di simpan terlebih dahulu di Recycle Bin
C. Memulai Sebuah Program
Berikut ialah langkah-langkah untuk memulai sebuah program :
 Klik pada tombol Start yang terletak pada bagian kiri bawah dari layar anda.
 Sorot pada Programs yang akan diikuti oleh munculnya Program Menu
 Jika anda melihat ada tanda panah, artinya pada bagian itu terdapat menu
bagian.
 Carilah program yang ingin anda jalankan dan klik pada program tersebut 2 kali
untuk memulainya
D. Memasukan sebuah item dari desktop ke Start Menu atau Program Menu
Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
 Klik kiri pada item satu kali tanpa melepas klik-an anda dan gerakan item
tersebut ke atas tombol Start.
 Lepaskan klik-an anda ketika Start Menu muncul.
 Item tersebut akan muncul di Start Menu.
 Jika anda ingin memindahkan item tersebut ke dalam Program atau menu
bagian dari Start Menu, gerakan item tersebut dari Start menu ke Program
Menu atau menu bagian yang lain.
E. Menganti nama dan menghapus sebuah item dari Start atau Program Menu
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
26
Hal ini dapat dilakukan dengan menjalankan langkah-langkah berikut :
 Sorotlah item tersebut.
 Klik kanan.
 Klik kiri pada Delete untuk menghapus dan Rename untuk mengganti nama
item tersebut.
F. Mengurutkan item-item dalam sebuah menu
Langkah-langkahnya ialah :
 Masuklah dalam menu yang ingin anda urutkan.
 Klik kanan.
 Klik kiri pada Sort by Name.
G. Window
Apa yang disebut dengan Window di tunjukkan pada gambar 2. Pada window inilah
kita
mengolah data secara nyata.
CONTROL BOX
BORDER
=> Control box menyediakan menu yang memungkinkan anda
untuk mengembalikan, memindahkan, mengubah ukuran atau
menutup sebuah window.
=> Border memisahkan window dari desktop. Gerakan border
untuk mengubah ukuran dari window.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
TITLE BAR
MINIMIZE
MAXIMIZE
RESTORE
CLOSE
MENU
TOOLBARS
WORK AREA
STATUS BAR
27
=> Title bar menampilkan nama dari program atau file yang
dijalankan.
=> Gunakan Minimize untuk menghapus windows secara
sementara dari dekstop. Selama window di minimize, nama
dari window tersebut akan tampat di taskbar taskbar.
=> Gunakan Maximize untuk membuat window tersebut
memenuhi keseluruhan layar.
=> Restore digunakan untuk mengembalikan windows yang telah
di maximize ke ukuran semula.
=> Klik Close button untuk menutup window.
=> Menu menampilkan program menu. Anda mengirimkan
perintahperintah ke dalam program menggunakan menu ini.
=> Toolbars pada umumnya berada di bawah menu bar. Anda
dapat menggunakan icon pada toolbars untuk mengirimkan
perintah-perintah ke program.
=> Work area terletak pada bagian tengah dari window. Hampir
keseluruhan pekerjaan anda di lakukan pada bagian ini.
=> Status bar memberikan informasi mengenai program yang
anda jalankan.
Jika anda membuka beberapa window pada waktu yang bersamaan, window yang
berada paling atas ialah window yang terfocus. Anda hanya dapat berinterkasi dengan
window yang terfocus.
Untuk mengubah focus dari window window terdapat 3 cara yaitu :
 Klik dimana saja pada window yang anda focuskan.
 Tekan Alt-Tab tanpa melepasnya, lalu pilihlah window yang ingin anda
fokuskan.
 Semua window yang sedang active ditampilkan pada taskbar. Klik pada tombol
window yang berada taskbar untuk memberi focus pada window tersebut.
Untuk menggerakkan sebuah window pada desktop anda, klik kiri pada title bar
window tersebut tanpa melepaskannya, lalu gerakan window tersebut.
H. Menemukan File atau Direktori secara cepat
Ada saatnya ketika kita ingin bekerja dengan suatu file atau direktori, kita terlupa
dimana kita menyimpan file atau direktori tersebut. Untuk mengatasi hal ini, Windows
menyediakan fasilitas Search yang dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
 Klik pada tombol Start.
 Sorotlah Find.
 Sorotlah Files or Folders.
 Tekan Enter. Sebuah kotak dialog akan muncul. Isilah kriteria-kriteria file atau
direktori yang ingin anda temukan.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
28
Name & Location Tab
NAMED
=>
CONTAINING TEXT
=>
LOOK IN
=>
INCLUDE SUBFOLDERS =>
BROWSE
=>
Masukkan nama file atau bagian dari nama file
tersebut. Gunakan * sebagai “wild card”.
Jika anda mencari sebuah yang file yang didalamnya
terkandung sebuah kata khusus, masukan kata tersebut
ke kolom ini.
Masukkan drive atau direktori dimana anda ingin
mencari sebuah file atau direktori..
Pilihlah ini jika anda ingin mencari juga di dalam
subfolder dari drive atau direktori yang anda tuliskan
di bagian Look In.
Klik Browse untuk memilih drive atau folder secara
manual.
Date Tab
ALL FILES
=>
FIND ALL FILES
=>
BETWEEN
=>
Pilihlah ini jika anda ingin mencari dari semua files
yang berada di komputer anda.
Pilihlah Modified untuk mencari file yang telah anda
rubah semenjak hari yang ada masukkan, pilihlah
Created untuk mencari file yang dibuat semenjak hari
yang anda masukan atau pilihlah Last Accessed untuk
mencari dari files yang anda akses semenjak hari yang
anda masukan.
Between digunakan untuk mencari file yang di ubah,
dibuat dan diakses diantara dua buah hari. During
digunakan untuk mencari file yang di ubah, dibuat dan
diakses pada jangka waktu tertentu kebelakang.
Advanced Tab
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
Of TYPE
SIZE IS
29
=>
=>
Memilih jenis file yang ingin anda cari
Memilih ukuran dari file yang ingin anda cari
=>
=>
=>
Klik Find Now untuk memulai proses pencarian
Klik Stop untuk menghentikan proses pencarian
Klik New Search untuk memulai pencarian baru
Name & Location Tab
FIND NOW
STOP
NEW SEARCH
I. Icon, Menu, Shortcut Key dan Selection (Block)
Icon merupakan sebuah grafik image. Icon menolong anda untuk menjalankan
sebuah perintah secara cepat. Untuk menjalankan program dengan menggunakan icon,
tekanlah klik kiri dua kali pada icon tersebut.
Menu menyediakan sebuah jalan bagi anda untuk mengirimkan perintah ke
komputer anda. Ketika ada membuka sebuah window, pilihan menu terletak berjajar
dari kiri ke kanan pada menu bar yang terletak tepat di bawah title bar. Ketika anda
meng-klik sebuah menu item maka akan muncul sebuah drop down menu. Pilihan
perintah yang anda ingin jalankan dari drop-down menu tersebut.
Anda dapat menggunakan shortkey untuk menjalankan sebuah perintah secara cepat
dengan menekan kombinasi tombol-tombol pada keyboard. Sebagai contoh. ketika
anda melihat menu, anda akan menyadari sebagian besar dari pilihan tersebut
mempunyai sebuah huruf yang digaribawahi. Anda dapat memilih pilihan menu
tersebut dengan menekan Alt + Key, dimana Key ialah huruf yang di garisbawahi.
Selection (block) ialah bagian yang berwarna•Ayang mana pada bagian tersebut dapat
dikenakan sebuah perintah tertentu. Untuk membuah selection, langkah-langkahnya
ialah :
 Klik kiri di tempat yang akan menjadi awal dari selection anda.
 Tekan klik kiri tanpa melepasnya, lalu gerakkan mouse anda sampai semua
bagian yang anda inginkan tercakup.
Mengetik pada kata yang di block akan mengganti kata tersebut dengan kata yang
baru.
J. Dekstop Shortcut
Sebuah desktop shortcut, biasanya dilambangkan dengan sebuat icon, ialah
sebuah file kecil yang mewakilkan sebuah program, file, direktori, dokumen atau
alamat internet. Dengan menklik sebuat shortcut icon, anda akan dibawa langsung ke
object yang di wakilkan oleh shortcut tersebut. Shortcut hanyalah sebuah penunjuk,
sehingga menghapus shortcut tidak akan menghapus program, file, direktori, dokumen
atau alamat internet yang di wakilkan.
Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item pada Start menu
ialah :
 Klik pada Start dan temukan item yang ingin anda buat shortcutnya.
 Klik kanan pada item tersebut tanpa melepasnya dan bawa item tersebut ke
desktop anda.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
30
Langkah-langkah untuk membuat sebuah desktop shortcut dari item dari Windows
Explorer
ialah sebagai berikut :
 Bukalah Windows Explorer.
 Temukan item yang ingin buat shortcutnya pada Windows Explorer tersebut.
 Klik kanan pada item tersebut lalu sorot Send to.
 Klik pada Desktop (create Shortcut).
Untuk membuat dekstop shortcut dari alamat internet, klik kiri pada link yang ingin
anda buat shortcutnya tanpa melepasnya, lalu gerakan dan lepaskan klik-an anda pada
desktop.
Desktop Shortcut juga dapat di buat secara manual dengan menggunakan Desktop
Shortcut
Wizard. Langkah-langkahnya antara lain :
 Klik kanan pada dekstop. Pilihlah New Shortcut. -> Window Create Shortcut
akan muncul kemudian.
 Tulislah lokasi dan name dari item yang ingin anda buat shorcutnya. Jika perlu
gunakan
 browse untuk menemukan item tersebut.
 Klik Next. Sebuah kotak dialog akan muncul.
 Masukan nama yang dari shortcut tersebut.
 Klik Finish.
K. Mengubah Icon dari sebuah Desktop Shortcut
Berikut ialah langkah-langkahnya :
 Klik kanan pada icon tersebut.
 Klik pada Properties.
 Klik pada tombol Change Icon.
 Klik pada icon yang anda pilih..
 Klik OK.
Tidak semua objek dapat dirubah iconnya. Jika anda tidak melihat adanya tombol
Change Icon, berarti icon dari objek tersebut tidak dapat dirubah.
L. Cut, Copy dan Paste
Cut :
Ketika anda melakukan perintah cut pada sebuah data, maka data tersebut
akan dihapus dari tempat asalnya dan disimpan di sebuah tempat yang di
sebut Clipboard.
Copy : Ketika anda melakukan perintah copy pada sebuah data, maka data tersebut
tanpa dihapus dari tempat asalnya akan di simpan di sebuah tempat yang
disebut Clipboard.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
31
Paste : Dengan menggunakan perintah Paste, anda dapat menempatkan data-data dari
Clipboard ke tempat yang diinginkan.
Clipboard : Sebuat tempat untuk menyimpan data-data yang telah di cut atau di
copy.
Langkah-langkah melakukan Cut, Copy and Paste.
a. Menggunakan Menu
Cut dan Copy
 Sorotlah data yang ingin anda cut atau copy.
 Klik pada Edit, yang terletak pada Menu Bar..
 Pilihlah Cut atau Copy.
Paste
 Tempatkan cursor pada tempat di mana anda ingin meletakkan data yang
telah anda cut atau copy.
 Klik pada Edit pada menu bar dan pilihlah Paste.
b. Menggunakan Keyboard Shortcut
Berikut ialah keyboard shortcut untuk melakukan cut, copy atau paste.
Cut : Ctrl + X
Copy : Ctrl + C
Paste : Ctrl + X
c. Menggunakan Icon pada toolbars
Cut dan Copy
 Pilihlah data yang ingin anda copy.
 Klik icon cut atau icon copy pada toolbars.
Paste
 Tempatkan cursor pada tempat di mana anda ingin meletakkan data yang
telah anda cut atau copy.
 Klik icon paste pada toolbars.
Untuk melakukan perintah-perintah diatas ke beberapa files secara sekaligus gunakan
Crtl +
Klik kiri. Atau gunakan Shift + Klik kiri untuk memblock file-file yang berurutan.
Untuk menampilkan isi dari clipboard dari dilakukan dengan cara mengklik Start ->
Programs ->
Accessories -> System Tools -> Clipboard Viewer.
M. Menyimpan Sebuah File
Klik File pada menu bar. Lalu pilih Save atau Save As. Maka dialog box seperti ini
akan muncul pada layar anda.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
32
SAVE IN
=>
UP ONE LEVEL
=>
VIEW DESKTOP
=>
CREATE A NEW FOLDER
LIST ICONS
=>
DETAIL ICONS
=>
FILE/FOLDER BOX
=>
FILE NAME
SAVE AS TYPE FIELD
=>
=>
SAVE
CANCEL
=>
=>
Untuk memilih tempat file anda di simpan
Untuk menaikkan hirarki direktori satu level..
Untuk menyimpan di desktop.
=>
Untuk membuat direktori baru
Untuk menampilkan file atau direktori pada
File/Folder Box tanpa keterangan detail.
Menampilkan file atau direktori pada File/Folder Box
dengan disertai keterangan detail.
Tempat ditampilkannya file atau direktori yang telah
ada.
Tempat memasukan nama file
Untuk memilih dalam format apa file anda akan
disimpan.
Untuk menyimpan file anda.
Untuk membatalkan perintah save/save as.
N. Hari dan Tanggal
Untuk mengubah setting hari dan tanggal, langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
 Klik pada Start Menu -> Settings -> Control Panel -> Date/Time. Kotak dialog
Date/Time Properties akan muncul.
 Frame Data digunakan untuk memilih bulan dan tahun.
 Time Field digunakan untuk merubah waktu. ( jam, menit, detik dan AM/PM )
 Pilihlah time zone yang bener sesuai dengan tempat tinggal anda.
 Jika anda ingin menyesuaikan setting waktu anda dengan daylight saving time,
cek box yang ada pada frame Time Zone.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
33
 Klik Apply lalu klik OK.
O. Display Properties
1. Memasuki Display Properties
Terdapat 2 cara yaitu :
 Start -> Settings -> Control Panel -> Display
 Klik Kanan pada Background Dekstop -> Properties
2. Mengubah Setting Wallpaper (Background dari Dekstop Windows)
 Pilihlah bagian Background
 Pilihlah wallpaper yang diinginkan.
 Browse -> Untuk memilih file gambar secara manual
 Position -> Terdapat tiga pilihan yaitu :
o Center -> Meletakkan di bagian tengah
o Tile -> Meletakkan gambar secara penuh di layar
o Fill Screen -> Memperbesar gambar hingga layar penuh.
 Pattern -> Memilih pola untuk wallpaper
3. Mengubah Setting Screen Saver
Screen Saver ialah animasi atau tampilan pada layar jika dalam selang waktu tertentu
keyboard atau mouse tidak disentuh.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI





34
Pilihlah bagian Screen Saver dari Display Properties.
Pilihlah screensaver yang inginkan.
Settings -> Untuk mengubah setting dari screen saver yang dipilih
Preview -> Untuk melihat screen saver yang dipilih
Wait for -> Batas waktu hingga screen saver ditampilkan
4. Mengubah Tampilan Layar
 Pilihlah bagian Appereance dari Display Properties. •
 Scheme -> Untuk memilih tipe tipe tampilan layar yang telah disediakan
oleh Windows
 Item ->Untuk memilih bagian dari layar yang ingin kita edit.
 Font -> Untuk mengubah jenis huruf yang di gunakan
 Size -> Untuk mengubah ukuran yang di gunakan
 Color -> Untuk mengubah warna yang digunakan
 B -> Tampilan Tebal,
 I -> Tampilan Miring
5. Mengubah Setting Performa Layar
 Pilihlah bagian Settings dari Display Properties
 Color Pallete -> Untuk mengatur berapa banyak warna yang di kenali oleh
komputer ( bergantung pada Video Card ).
 Desktop Area -> Untuk mengatur resolusi layar. Resolusi berkaitan erat dengan
kualitas gambar yang dihasilkan layar. Semakin besar resolusi yang dipilih,
semakin bagus kualitas gambar yang di hasilkan.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
35
P. Memformat Disket
Disket merupakan salah satu sarana penyimpan data yang pergerakannya tinggi. Akan
tetapi, ketika anda ingin menggunakan disket untuk menyimpan data, anda harus
menformatnya terlebih dahulu. Dipasaran sendiri, banyak tersedia disket yang
terformat (formatted), akan tetapi yang tidak terformat (unformatted) pun masih dapat
kita jumpai.
Apabila anda mempunyai disket yang belom terformat, anda bisa dengan mudahnya
memformatnya. Berikut ialah cara-caranya :
 Masukkan disket anda ke drive a :
 Bukalah My Computer atau Windows Explorer
 Klik kanan pada drive a : dan pilihlah Format.
 Apabila itu telah dilakukan, maka akan muncul dialog box seperti berikut:
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
36
 Pada dialog box diatas, terdapat beberapa pilihan yang dapat anda pilih, antara lain
:
Volume Label : Memberi nama pada disket anda
Quick Format : Memformat dengan kecepatan tinggi(hanya untuk disket yang
pernah di format sebelumnya).
Create an-MS DOS startup-disk : Selain memformat disket, memasukan juga file
system DOS ke dalam disket sehingga disket tersebut dapat di
gunakan untuk mem-boot komputer anda.
Q. Memperbaiki Kerusakan pada Disk Anda
Kerusakan yang terjadi pada sebuah disk akan sangat mempengaruhi performa dari
disk tersebut. Akan tetapi,sungguh beruntung sekali bahwa kerusakan yang terjadi
pada disk sebagian besar ialah kerusakan tidak serius yang dapat dengan mudah
diperbaiki oleh program perbaikan disk.
Dengan menggunakan Microsoft Windows, kita pun dapat memperbaiki sebagian dari
kerusakan-kerusakan tersebut. Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
 Bukalah My Computer atau Windows Explorer
 Klik kanan pada drive tujuan anda dan pilihlah Properties.
 Kliklah tab Tools
 Apabila anda telah melakukan itu semua, akan tampil dialog box seperti berikut
:
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
37
• Klik “Check Now” pada bagian Error Checking. Bila ini di lakukan akan muncul
dialog
box seperti dibawah ini :
Seperti kita bisa lihat pada gambar diatas, sebelum kita menjalankan program ini
terdapat 2
pilihan yang dapat kita modifikasi.
 Automaticaly fix file system errors : Dengan men-cek pilihan ini, Windows
akan secara otomatis memperbaiki setiap kerusakan yang ditemuinya.
 Scan for and attempt recovery for bad sectors : Dengan men-cek pilihan ini,
selain memeriksa file dan direktori pada drive yang kita pilih akan adanya
kerusakan, Windows pun memeriksa drive tersebut akan adanya kerusakan
fisik.
R. Men-Defrag Hardisk Anda
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
38
Secara normal, komputer menyimpan data pada hardisk secara kontinu. Akan tetapi,
pada keadaan tertentu komputer menyimpan data tersebut secara terpecah-pecah.
Dalam keadaan
seperti ini, komputer akan membutuhkan waktu yang lebih lama untuk membaca data
dari hardisk. Untuk memnyatukan data yang terpecah-pecah menjadi data yang
kontinue, digunakanlah program Defragmentasi.
Langkah - langkah untuk meng operasikan program Defragmentasi pada Windows
ialah sebagai berikut :
 Pilihlah bagian Tools dari Drive Properties anda.
 Klik “Defragment Now” pada bagian Defragmentation.
 Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box seperti berikut :
 Pilihlah drive hardisk yang ingin anda defrag.
 Klik lah “Defragment”. Apabila kita lihat gambar diatas, terdapat tombol
“Analyze” dan tombol “Defragment”. Tombol “Analyze” digunakan untuk
melihat keadaan data pada hardisk anda tanpa mendefragnya. Dan tombol
“Defragment” digunakan untuk melihat keadaan data pada hardisk anda, lalu
mendefragnya.
S. Mempebesar Ruang Kosong pada Hardisk Anda
Ketika anda bekerja dengan menggunakan sebuah program pada Windows, terkadang
program tersebut membuat file-file yang tidak diperlukan. Apabila anda telah bekerja
untuk waktu yang lama, tentu saja jumlah file yang tidak diperlukan ini semakin
banyak jumlahnya dan menghabiskan kapasitas dari hardisk anda. Untuk mengatasi
hal ini, Windows menyediakan program “Clean Up” yang dapat menghilangkan filefile yang tidak diperlukan tersebut sehingga ruang kosong pada hardisk anda akan
semakin besar.
Langkah-langkahnya ialah sebagai berikut :
 Bukalah Drive Properties anda pada bagian General.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
39
 Kliklah tombol “Disk Cleanup”. Apabila itu telah dilakukan akan muncul
dialog box seperti berikut.
Klik OK
T. Mematikan Program yang Membeku
Ketika anda bekerja dengan suatu program, tidak selamanya program tersebut bekerja
dengan baik. Ada kalanya pula ketika program tersebut tidak berfungsi dengan
seharusnya sehingga tidak menerima perintah-perintah dari sang pemakai. Dalam
keadaan ini dikatakan bahwa program itu telah membeku atau biasa kita sebut dengan
istilah “Hang”. Pada umumnya tidak ada cara untuk memperbaiki program yang
“Hang”, tetapi anda dapat mematikan program tersebut secara paksa.
Berikut ialah langkah-langkahnya :
 Kliklah Ctrl+Alt+Del
 Apabila itu telah dilakukan, akan muncul dialog box sebagai berikut :
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
40
 Apabila kita lihat gambar diatas, pada kolom Status semua program dalam
keadaan Running, yang berarti bekerja dengan baik. Akan tetapi, apabila
terdapat program yang Hang, status program tersebut akan tertulis Not
Responding.
 Untuk mematikan program tersebut, pilihlah program tersebut lalu klik tombol
“End Task”. Ada kalanya, sebuah program yang membeku menyebabkan
seluruh komputer anda membeku sehingga ketika anda menekan Ctrl+Alt+Del,
dialog box diatas tidak muncul. Pada saat ini, satu-satunya cara untuk
mengatasi hal ini ialah dengan cara mere-start komputer anda.
U. Menghapus Program dari Windows
Menghapus program adalah bagian yang sangat penting dalam Windows karena hal ini
sangatlah sering kita gunakan. Di Windows ada cara tersendiri dalam menghapus suatu
program, yaitu :
 Start Menu -> Control Panel -> Add/Remove Program
 Lalu akan tampil tampilan seperti di bawah ini :
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
41
 Pilihlah program yang ingin anda hapus.
 Lalu klik Change/Remove.
 Sebenarnya dengan menggunakan fasilitas ini, anda pun dapat menginstall
sebuah program ke komputer anda. Akan tetapi, sekarang ini karena pada
umumnya program penginstallan telah tersedia di CD program, penginstallan
akan lebih mudah dengan menggunakan program tersebut.
V. Menambah dan Menghilangkan Komponen Windows
Komponen Windows ialah program-program yang telah tersedia didalam CD
penginstallan Windows. Akan tetapi, ketika kita menginstall Windows tidak semua
program ini diinstall ke komputer kita. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari
penginstallan program yang tidak diperlukan. Berikut ini akan dijelaskan langkahlangkah untuk menambah atau menghilangkan komponen Windows dari komputer
anda.
 Bukalah Control Panel anda, dengan mengklik tombol Start -> Settings ->
Control Panel.
 Lalu klik lah icon Add/Remove Programs yang kemudian dilanjutkan dengan
menklik
 Add/Remove Windows Components.
 Apabila itu telah dilakukan akan muncul dialog box sebagai berikut :
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
42
 Box yang tercek menandakan bahwa program tersebut telah terinstall pada
komputer anda. Dan box yang tidak tercek menandakan bahwa program
tersebut tidak terinstall pada komputer anda.
 Berilah cek pada box yang kosong apabila anda ingin menginstalln program
tersebut dan hilangkanlah cek pada box bila anda ingin menghilangkan program
tersebut dari komputer anda.
 Klik Next.
BAB IV
PERBANDINGAN ANTARA WINDOWS DAN LINUX
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
43
Jika sebelumnya linuxer yang telah lama menggunakan sistem operasi MS
Windows, terus ingin mencoba sistem operasi pinguin atau Linux, artikel berikut akan
memberitahukan kepada linuxer agar linuxer tidak kaget atau merasa "tersesat" ketika
memulai sistem operasi Linux. Linux tidak mempunyai sistem pembedaan drive A, B,
C dan seterusnya seperti pada Windows, jadi ketika linuxer masuk ke sistem operasi
linux nanti jangan kaget kalau tiba-tiba drive C atau D nya hilang. Sistem operasi linux
bukanlah untuk mengeja alphabet dari A sampai dengan Z, justru linux mengenali
komputer dengan sistem direktori-direktori, baik mulai dari harddisk, floppy disk
drive, CD-ROM dan lainnya. Misalnya saja penamaan untuk CD-ROM, linuxer bisa
cari di direktori /mnt/cdrom atau floppy disk drive di direktori /mnt/floppy.
Linux menggunakan sistem (/) forward slash, beda sekali dengan Windows
yang menggunakan sistem (\) backward slash Linux mempunyai sifat case-sensitive,
yang berarti huruf besar dan huruf kecil mempunyai arti yang berbeda. Jadi huruf A
dan a mempunyai arti yang berbeda. Linux tidak mempunyai .exe seperti di Windows.
Jadi jangan kebingungan nanti kalau linuxer ingin menjalankan perintah-perintah
linux. Jangan sampai berkata "koq, dot exe nya ga ada ?". Linux mempunyai sistem
executable file tersendiri, jadi jika ingin mengetahui suatu file bisa di execute atau
tidak, adalah dari attributnya file yang bersangkutan, jika attrributnya execute berarti
bisa dijalankan. Cara mengetahuinya bisa dari perintah ls -l atau dari chmod.
Linux mempunyai banyak GUI (Graphical User Interface) Window yang
berbeda. Diantaranya ada KDE, GNOME, Sawfish, Enlightenment dan lain
sebagainya. Tidak seperti MS Windows yang hanya mempunyai satu GUI. Misalnya
GUI Windows 98 tidak bisa mempunyai GUI Windows 2000 atau GUI Windows XP
yang wah. Window di linux mempunyai istilah tersendiri, yaitu Xwindow. Di
Xwindow linuxer mampu menjalankan KDE atau GNOME, atau bertukaran sesuai
dengan keinginan. Keren kan. Jika di MS Windows, linuxer mengenal istilah DOS
Prompt, di linux akan bernama console atau terminal. Di console, linuxer akan
menjumpai dengan apa yang dinamakan pemrograman shell, kalau di windows seperti
pemrograman untuk autoexec.bat.
Perintah-perintah di linux berbeda sekali dengan di Windows, misalnya saja dir
(Windows) dan ls (Linux) yaitu suatu perintah untuk menampilkan file-file pada
direktori aktif. Perintah-perintah ini karena berbeda ada baiknya para newbie untuk
mempelajarinya, lagi pula mudah kok contohnya saja ls adalah singkatan list dan pwd
yang adalah singkatan dari print working directory. Mudah kan.
Banyak aplikasi di linux yang menggunakan nama-nama yang aneh, misalnya
Dia (software untuk menggambar diagram), SWAT (Samba Web Administration Tool)
dan masih banyak lagi nama-nama aneh yang kemampuan powerful. Disarankan untuk
membaca manual aplikasi tersebut terlebih dahulu. Jadi akan jelas apa guna dari namanama aneh tersebut. Dan aneh pun menjadi indah. Ketika di Windows ada yang mau
belajar bahasa pemrograman, dia harus membeli terlebih dahulu program tersebut,
walaupun cuman bajakan harganya masih tergolong mahal untuk suatu bahasa
pemrograman. Terus jika ingin mempunyai server untuk jaringan harus beli lagi
program server.
Berbeda dengan linux, ketika linuxer membeli cd linux, atau mendownloadnya
dari internet, paket linux tersebut sudah dilengkapi dengan berbagai macam aplikasi
dan bahasa pemrograman. Contohnya adalah C, C++, Perl, PHP dan Python. Jenis
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
44
database server seperti MySql, dan PostgreSql. Atau aplikasi pemrograman visual
seperti Glade, Kdevelop dan Qt. Dan program server seperti Apache Web Server, mail
server, DNS server, Proxy server, Firewall untuk melindungi komputer linuxer ketika
surfing di internet. Jadi tidak perlu beli cd program banyak-banyak kan, irit ya. =>
Linux bisa juga diinstall berdampingan dengan sistem operasi lain, jadi linuxer tidak
perlu khawatir kalau mau belajar linux, windowsnya tidak perlu dihapus. Dengan
menggunakan LILO (Linux Loader) sebuah boot manager untuk memilih sistem
operasi mana yang akan digunakan. Jadi sekarang tidak ada alasan lagi untuk mulai
belajar linux, karena linux dan windows bisa berjalan berdampingan.
Jika linuxer mau membeli hardware baru, atau mau menambah komponenkomponen seperti printer, modem, scanner dan zip-drive, usahakanlah mencari yang
bukan win series. Contohnya ada beberapa produsen menjual modem yang bertuliskan
win modem, ini artinya modem tersebut hanya dapat dijalankan di atas sistem operasi
windows. Karena sedikit driver yang mendukung linux, maka linuxer diharapkan teliti
ketika membeli produk-produk hardware. Secara umum sekarang para produsen telah
menyertakan driver-driver linux mereka, atau telah menyatakan hardware mereka telah
mensupport sistem operasi linux. Jika ingin mengetahui hardware-hardware apa saja
yang telah mendukung linux, linuxer bisa surfing ke http://www.linuxdevices.com/
sebagai referensi.
Supaya linuxer tidak bingung ketika ingin menggunakan aplikasi di linux, di
bawah akan disajikan beberapa aplikasi yang bisa digunakan untuk menggantikan
aplikasi-aplikasi di windows. Lagipula penamaan-penamaan aplikasi di linux memang
banyak menggunakan nama-nama yang aneh.
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
SISTEM OPERASI
45
Nah, kalau sudah tahu aplikasi -aplikasi yang bisa digunakan seperti yang di windows,
kenapa tidak berpikir untuk beralih ke linux? Untuk belajar linux gampang sekali koq,
cobalah untuk belajar menginstall terlebih dahulu, kemudian baca semua dokumentasi
yang ada, sisanya hanya tinggal dicoba. Tidak perlu takut untuk mencoba linux, akan
banyak komunitas linux yang akan membantu ketika linuxer ada mengalami kesusahan
dengan linux. Hidup pinguin !!!
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
STMIK PELITA NUSANTARA MEDAN
Download