1 cover-16 tokoh.qxd

advertisement
BISNIS
#3 | MARET 2011 |
PELUANG
Hobi yang Menguntungkan
Mengembangkan
pasar anjing
ras dalam
negeri.
emuanya berawal dari
hobi. Handy Hartono
mulai memelihara anjing
sejak lima tahun lalu. Ketika itu, ia hanya punya
seekor anjing poodle. Anjing mungil itu dirawatnya dengan baik.
Ketika si poodle berusia setahun,
ia dikawinkan dengan poodle
pejantan. Tak lama poodle
pun hamil dan melahirkan
tiga anak anjing.
Ketiga anak anjing itu
dirawatnya dengan baik pula. Setelah usia
anjing itu 2 bulan,
ada temannya yang
tertarik membelinya.
Gayung pun bersambut, Handy mengizinkan temannya
membeli. “Lumayan, satu
ekor anjing dijual Rp 3 juta,” ujarnya kepada Tempo
Gading, Rabu lalu.
Melihat peluang bisnis ini, Handy pun
membuka usaha dog
breeder atau peternakan
anjing. Apalagi pemesan
anjing setiap hari selalu
ada. Handy juga mengembangbiakkan beberapa jenis
anjing, yaitu poodle, maltese, pomerania, dan chihua-
S
ARIF FADILLAH (TEMPO)
hua.
Semua jenis anjing ras itu adalah indukan yang siap dikawinkan
dengan lawan jenisnya. Khusus
jenis anjing maltese dibeli Handy
dari Korea Selatan Rp 120 juta.
Sekarang ada 35 anjing ras indukan. Dari 35 itu, ada 8 anjing
yang sedang hamil.
Diungkapkan Handy, seekor
anjing bisa melahirkan 2-3 ekor
anak. Satu ekor anak usia 2 bulan
sudah bisa dijual dengan kisaran
harga Rp 3-5 juta. “Saya khusus
menjual anak anjing, harganya lumayan dibanding anjing yang sudah besar,” katanya.
Harga itu memang tidak murah. Pasalnya, perawatan anjing
cukup rumit dan tidak boleh sembarangan. Untuk seekor anak anjing maltese saja, kata Handy, setiap bulan diperlukan uang perawatan sekitar Rp 1 juta. Ini karena
semua bahan perawatan, seperti
makanan hingga sabun ataupun
sampo, yang dibelinya berasal dari produk luar negeri. Selain itu,
anjing perlu ke salon atau diperiksa oleh dokter hewan.
Untuk pemasaran, biasanya
dari mulut ke mulut atau lewat
Internet. Handy juga tak mengkhususkan diri membuka pet
shop. “Tidak ada keinginan mem-
TIP MERAWAT ANJING
Divaksinasi setahun sekali.
Beri obat cacing setiap bulan.
Beri minum vitamin khusus anjing.
■ Beri makan secara rutin 2-3
kali sehari, tidak boleh telat.
■ Rambut anjing selalu disisir
setiap hari agar tidak rusak.
■ Mandikan anjing seminggu sekali dengan memakai sampo
khusus, dan untuk setiap anjing jangan disamakan.
■ Bersihkan kandang sehari dua
kali, pagi dan sore.
■ Jika sakit, segera bawa berobat
ke dokter hewan. ● SRI SUGIARTI
■
■
■
buka pet shop. Saya menjual anjing di rumah saja,” ujarnya. Semua anjingnya berada di lantai 2
rumahnya, yang terletak di Jalan
Permata Biru, Kelapa Gading Timur.
Kini pembelinya bukan hanya
warga Kelapa Gading, tapi juga
dari luar kota, seperti Medan, Bali, dan Surabaya. Pembelinya bukan hanya orang tua, tapi juga
anak-anak kecil. “Pembelinya dari
usia 5 tahun sampai 50 tahun, pokoknya penghobi anjing.”
Semua anjing yang dijualnya
disertai sertifikat. Hal ini dilakukan sebagai pembuktian bahwa
HALAMAN
4
anak anjing yang dijual Handy
adalah resmi. Terpenting lagi, kata Handy, seorang pengusaha dog
breeder harus hidup bersama anjing. Sementara itu, seseorang
yang pintar memasukkan anjing
ke dalam kandang dan menernakkan bukanlah orang yang tepat
untuk menghasilkan hewan peliharaan.
Dalam pembelian anak anjing,
Handy menegaskan, ada dua pilihan. Ada orang yang membelinya untuk dipelihara saja, tapi
ada juga yang khusus untuk
show. Untuk anak anjing yang
khusus buat show, harus diperhatikan proporsi bentuk tubuh si
anjing, seperti bagus-tidak kakinya. Sebab, kata Handy, anatomi
tubuh anjing akan berpengaruh
pada penilaian festival atau kontes anjing.
Semua anjing indukan yang dimiliki Handy pernah beberapa kali mengikuti kontes atau festival
anjing, baik di Indonesia maupun
di luar negeri. Seperti si Change,
jenis anjing maltese ini pernah
meraih juara I Korea Champion.
“Awalnya sih iseng, hobi memelihara anjing. Eh, jadi lahan bisnis
prospeknya bagus dan dapat
pengalaman ketika ikut kontes
anjing,” katanya. ● SRI SUGIARTI
Download