PHASEOLUS LUNATUS L. Botani Klasifikasi Divisi Sub divisi Kelas Bangsa Suku Marga Jenis Narna umum/dagang Nama daerah Sumatera Jawa Deskripsi Habitus Batang Daun Kandungan kimia Daun, batang, akar dan biji Phaseolus lunatus mengandung saponin, di samping itu daun, akar dan batangnya juga mengandung polifenol, selain itu akarnya juga mengandung flavonoida. Spermatophyta Angiospermae Dicotyledoneae Resales Papilionaceae Phaseolus Phaseolus lunatus L Kacang emas Kekara (Melayu) Kacang emas (Sunda) Krotok (Jawa) Rakarapote (Madura) Semak, menjalar, panjang 2-5 m. Tegak, bulat, berkayu, berambut pendek, hijau keputih-putihan Majemuk, lonjong, tersebar, panjang 5-11 cm, lebar 3-8 cm, tepi rata, ujung meruncing, berambut halus, pertulangan menyirip, tangkai panjang 2-2,5 cm, hijau tua. Bunga Buah Biji Akar Majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun, kelopak bentuk lonceng, berbulu halus, panjang 2-2,5 cm, hijau keputih-putihan, mahkota bentuk kupu-kupu, berambut halus, putih.benang sari panjang 2-2,5 cm, putih, putik bertangkai, panjang 2-2,5 cm, putih kekuningan. Polong, berisi 3-4 biji, panjang 3-5 cm, masih muda putih kehijauan setelah tua putih kecoklatan. Bentuk ginjal, panjang ± 2 cm, lebar ± 1,5 cm, coklat muda. Tunggang, putih Khasiat Daun muda Phaseolus lunatus berkhasiat sebagai obat penambah napsu makan pada anak dan obat sariawan. Untuk obat penambah napsu makan pada anak dipakai ± 5 gram daun muda segar Phaseolus lunatus, dicuci, direbus dengan 1/2 gelas airselama 15 menit, setelan dingin disaring, untuk diminum sekaligus. Gambar 99. Phaseolus lunatus L.