PENJELASAN PERBEDAAN DATA TRANSAKSI NON-RESIDEN BERDASARKAN PENERIMA LAPORAN TRANSAKSI EFEK (PLTE) DAN DATA KEPEMILIKAN SBN OLEH NON-RESIDEN DI WEBSITE DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG (DJPU) Sebagai salah satu upaya dalam mendukung tranparansi pengelolaan utang Pemerintah, Kementerian Keuangan secara rutin telah mengunggah data kepemilikan Surat Berharga Negara (SBN) Rupiah oleh non-residen pada website Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang (www.dmo.or.id). Data kepemilikan SBN oleh non-residen yang dipublikasikan di website DJPU setiap hari menjelaskan posisi kepemilikan non-residen berdasarkan tanggal setelmen transaksi SBN pada hari tertentu yang terjadi di Bank Indonesia. Kepemilikan non-residen berdasarkan data setelmen Bank Indonesia menunjukkan data kepemilikan SBN oleh non-residen yang sesungguhnya, karena telah terjadi pengalihan kepemilikan SBN dan penyelesaian pembayarannya. Data kepemilikan ini merupakan data atas transaksi-transaksi yang dilakukan oleh non-residen pada satu hari kerja sampai tujuh hari kerja sebelumnya. Sementara itu, data transaksi SBN oleh non-residen berdasarkan data PLTE menunjukkan transaksi SBN Rupiah oleh pihak non-residen berdasarkan tanggal transaksi SBN. Dalam tahap ini, proses pengalihan kepemilikan dan penyelesaian pembayaran (setelmen) belum terjadi. Pada praktiknya, jangka waktu setelmen SBN di pasar sekunder dilakukan sesuai kesepakatan antara penjual dan pembeli, yang dapat terjadi pada satu hari kerja setelah transaksi (T+1) sampai dengan T+7 (umumnya T+2 s.d T+4) apabila dilakukan di luar bursa (over-the-counter), atau T+2 apabila dilakukan melalui bursa. Sebagai contoh untuk memperjelas uraian di atas, data kepemilikan SBN oleh nonresiden yang dipublikasikan di website DJPU pada tanggal 11 Agustus 2011 menunjukkan posisi kepemilikan SBN oleh non-residen atas transaksi-transaksi yang proses setelmennya telah diselesaikan pada tanggal 10 Agustus 2011 dan tanggal-tanggal tertentu lainnya yang disebutkan dalam tabel data kepemilikan tersebut. Transaksi SBN oleh non-residen berdasarkan data PLTE tanggal 10 Agustus 2011 menunjukkan transaksi oleh pihak non-residen pada hari tersebut, yang setelmen atas transaksi tersebut akan dilakukan satu sampai dengan tujuh hari kerja setelah tanggal transaksi (11 Agustus 2011 s.d 22 Agustus 2011).