satuan acara perkuliahan

advertisement
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH : KALKULUS III (3 SKS)
KODE: MT315
Mg
Ke(1)
1.
1
2.
3.
1.
2.
2
3.
Pokok & Sub
Pokok Bahasan
(2)
Fungsi dua variabel
atau lebih:
Grafik
fungsi
dua
variabel
Peta
Kontur
Domain
fungsi
dua
variabel
Turunan
Parsial
Tafsiraan
Geometri dan
Fisis turunan
parsial
Turunan
parsial tingkat
tinggi
Tujuan
Instruksional
Umum (TIU)
(3)
Tujuan Instruksional
Khusus (TIK)
Materi
(4)
1. Dapat memaha-mi
1.
konsep fungsi dua
variabel atau lebih. 2.
3.
1. Dapat memaha-mi
1.
konsep turunan parsial.
2.
3.
4.
(5)
Dapat
menggambar
permukaan
Dapat
menentukan
domain dan Range fungsi
dua peubah.
Dapat
menggambar
peta kontur
1.
Funsi
dua
variabel
1.1 Domain dan Range
fungsi dua variabel
1.2
. Grafik
2
Peta Kontur
2.1 Kurva Ketinggian
2.2 Peta Kontur
Dapat
menghitung
turunan parsial di titik (a, b)
Dapat membuat model
dengan
menggunakan
turunan
parsial
dan
perhitungannya
Dapat
menghitung
turunan parsial tingkat
tinggi di titik (a, b).
Dapat
mengestimasi
nilai fx(a,b) atau
fy(a, b)
1.
Definisi Turunan
Parsial
Arti geometri
Arti Fisis
Turunan Parsial
Tingkat Tinggi
Pengertian
Turunan di titik P
Penerapan
1.1
1.2
2.
2.1
2.2
2.3
Metode &
Pendekatan
Media
Tes
(8)
Sumber
(6)
(7)
Metode
ceramah dan
diskusi
Pendeka-tan
spasial
Komputer
Program
ScientificWord
Purcell, hal
244 - 251
Metode
ceramah
diskusi
OHP
Purcell, hal
251 – 257
dan
(9)
(1)
1.
3 2.
(2)
Definisi
Limit
dan
Kekontinuan
Teorema
tentang Limit
dan
kekontinuan
(3)
(4)
1. Dapat memaha-mi
1.
konsep
limit
dan
kekontinuan fungsi dua
variabel
2.
3.
4.
1.
4 2.
Definisi
Keterdiferensia
lan
Teorema
tentang
keterdiferen
sialan fungsi
dua variabel
1. Dapat memaha-mi
1.
konsep
keterdiferensialan fungsi dua
variabel atau lebih
2.
3.
4.
1.
2.
Turunan
Berarah
Aturan
Rantai
1. Dapat memaha-mi
1.
konsep
turunan
berarah, aturan rantai,
dan aplikasi-nya.
Dapat
menghitung
limit fungsi dua variabel
dengan
menggunakan
definisi
Dapat
membuktikan
fungsi
yang
tidak
mempunyai limit
Dapat
membuktikan
fungsi yang kontinu dan
yang tidak kontinu
Dapat
membuktikan
sifat-sifat
kekontinuan
fungsi dua variabel
Dapat
memberikan
contoh
fungsi
yang
terdiferensial dan yang
tidak
Dapat
menghitung
gradien fungsi dua variabel
atau lebih
Dapat
membuktikan
fungsi
yang
tidak
terdiferensial
dengan
menggunakan
teorema
keterdiferensialan
Dapat
membuktikan
sifat-sifat
keterdiferensialan
Dapat
menghitung
turunan berarah fungsi dua
variabel atau lebih di titik
(a, b)
(5)
1. Limit
1.1 Pengertian
1.2 Teorema Ketung-galan
Nilai Limit
1.3 Sifat-sifat Limit
2. Kekontinuan
Pengertian
Kekontinuan
pada Himpunan
2.3
Teorema
Kesama-an
Parsial
Campu-ran
1.
Definisi
Diferensial
2.
Operator
3.
Sifat-sifat
operator
4.
Teorema
Keterdiferensialan
(6)
(7)
(8)
(9)
Metode
ceramah
diskusi
dan
Purcell, hal
2258 – 264
Metode
ceramah
diskusi
dan
Purcell, hal
264 – 271
Metode
ceramah
diskusi
dan
2.1
2.2
1.
1.1
1.2
1.3
Turunan Berarah
Pengertian
Teorema
Laju Perubahan
OHP
Purcell, hal
271 - 286
5
2.
3.
(1)
(2)
(3)
Dapat
menghitung
turunan fungsi implisit
dengan
menggunakan
aturan rantai
Dapat membuat model
Maksimum
2.
2.1
2.2
3.
(4)
(5)
3.1
3.2
1.
6 2.
dan
7
Bidang
singgung dan
Aproksimasi
Maksimu
m
dan
Minimum
1. Memahami konsep
1.
bidang
singgung,
aproksimasi, titik kritis,
dan teorema Lagrange.2.
3.
4.
8
9
1. Integral lipat dua
dan teoremanya
1. Dapat memahami
1.
konsep integral lipat
dua
2.
3.
Dapat
membuat
persamaan bidang singgung
permukaan
Dapat menghitung nilai
aproksimasi
Dapat menentukan titik
kritis suatu fungsi
Dapat menghitung nilai
maksimum atau minimum
dengan
menggunakan
teorema Lagrange
Gradien
Pengertian
Teorema
Aturan Rantai
1.
1.1
1.2
1.3
Teorema Aturan
Rantai
Penerapan
Turunan Fungsi Implisit
Bidang Singgung
Pengertian
Teorema
Persamaan
Bidang
Singgung
Aproksimasi
Maksimum dan
Minimum
2.1
Pengertian
2.2
Teorema
Keujudan Maksimum
dan Minimum
2.3
Teorema
Titik
Kritis
2.4
Metode Lagrange
Ujian Tengah Semester
Dapat
menghitung 1.
Integral
Lipat
integral lipat dua
Dua
Dapat
menunjukkan 1.1
Pengertian
sifat-sifat integral lipat dua. 1.2
Integral
Lipat
Dapat
menentukan
Atas daerah Per-segi
batas-batas integral lipat
Panjang
dua.
1.3
Integral
Lipat
(6)
(7)
Metode
ceramah
diskusi
dan
Metode
ceramah
diskusi
dan
(8)
(9)
Purcell, hal
286 - 306
2.
OHP
Purcell, hal
310 – 330
4.
5.
10
(1)
1. Integral lipat dua
dalam
Koordinat
Kutub
(2)
1. Dapat memahami
1.
Integral lipat dua dalam
koordinat kutub.
(3)
11
2.
1.
12 2.
dan
13
Penerapan
Integral Lipat
dua
Luas
Permukaan
Integral
Lipat Tiga
Integral
lipat
Tiga
dalam
Koordinat
Tabung
dan
Bola.
1. Dapat mengeta-hui
1.
penerapan
Integral
Lipat dua
2.
1. Dapat memaha-mi
1.
konsep integral lipat
tiga
2.
3.
4.
1.
142.
dan
Barisan
dan Deret Tak
terhingga
Barisan
monoton dan
1.4
1.5
1.
1.1
1.2
(4)
2.
1.
Dapat
menggambar
daerah integrasi.
Dapat menghitung luas
daerah
Dapat mengubah batas
integral dari koordinat
kartesius
ke
dalam
koordinat
kutub,
dan
sebaliknya.
1. dapat memahami
1.
konsep Barisan dan
Deret tak terhingga
serta sifat-sifatnya. 2.
Dapat
menghitung
integral lipat dua dalam
koordinat kutub
Dapat menghitung luas daerah
Dapat
menghitung 1.
pusat masa dan momen 2.
inersia
3.
Dapat menghitung luas
permukaan
Dapat menghitung nilai 1.
integral lipat tiga.
Dapat mentukan batas 1.1
integrasi integral lipat tiga
1.2
Dapat mengubah batas
integral dalam koordinat 1.3
Kartesius
ke
dalam
koordinat tabung atau bola. 2.
Dapat
menghitung 3.
volume benda pejal.
Dapat
menentukan 1.
kemonotonan barisan tak
terhingga.
1.1
Dapat
menentukan 1.2
kekonvergenan barisan tak
atas daerah bukan
persegi panjang
Sifat-sifatnya
Luas Daerah
Integral
Lipat
Dua dalam Koordinat
Kutub
Koordinat Kutub
Intuisi Perubahan
Ke
(5)
Metode
ceramah
diskusi
OHP
Purcell, hal
331 – 337
dan
(6)
(7)
(8)
(9)
Koordinat Ku-tub
Penerapan
Pusat masa
Momen Inersia
Luas Permukaan
Metode
ceramah
diskusi
dan
OHP
Purcell, hal
338 – 350
Integral
Lipat
Tiga
Pengertian
Batas
Daerah
Integral
Volume Benda
Pejal
Koordinat Tabung
Koordinat Bola
Metode
ceramah
diskusi
OHP
dan
Purcell, hal
351 – 366
Barisan
Takhingga
Pengertian
Barisan
Konvergen
Metode
ceramah
diskusi
dan
Purcell,
2 – 20
hal
15
3.
Kekonvergenan
Kekonverg
enan Deret
3.
4.
(1)
1.
16
dan2.
17
18
(2)
Uji Kekonvergenan Deret
Deret
Pang-kat,
Taylor,
dan
Maclaurin
(3)
1.
2.
Dapat
memaha-mi
uji
kekon-vergenan
deret
Dapat
mengetahui deret
Taylor
dan
Maclaurin
terhingga.
Dapat
menentukan
deret yang konvergen dan
yang tak konvergen
Dapat
membuktikan
sifat-sifat deret konvergen
1.3
1.4
Barisan Monoton
Sifat-sifatnya
2.
2.1
2.2
2.3
Deret Takhingga
Pengertian
Deret Konvergen
Sifat-sifatnya
(4)
1.
2.
(5)
Dapat
menentukan
kekonvergenan
deret
dengan
menggunakan
teorema uji kekonvergenan
Dapat
mengubah
fungsi sebagi deret pangkat
1.1
1.2
1.3
1.4
1.Uji Kekonvergenan
Uji Integral
Uji Banding
Uji Limit
Uji Hasil Bagi
2.Deret Pangkat
Pengertian
Himpunan
kekon-vergenan
2.3
Deret Taylor
2.4
Deret Maclaurin
Ujian Akhir Semester
2.1
2.2
(6)
Metode
ceramah
diskusi
(7)
OHP
dan
(8)
(9)
Purcell,
21 – 64
hal
Download