1 Prof. Dr.. Triyuni Soemartono PENELITIAN KARYA ILMIAH JURNAL NASIONAL/INTERASIONAL BIO DATA Prof. Dr. Triyuni Soemartono Guru Besar Administrasi Pemerintahan Universitas Prof.Dr. Moestopo (Beragama) Doktor Ilmu Pemerintahan UNPAD mgister manajemen immi S1 Faperta unpad PENGALAMAN BEKERJA : Sekretaris Ditjen Otda kemendagri Direktur perkembangan kependudukan Ditjen Adminduk Kemendagri Sesditjen Adminduk Kemendagri Ketua Harian Sosialisasi UU 32 Thn 2004 Tim Kepres 157 Th 2005 pengawalan Otda Kemendagri Ketua Tim Inti pembentukan DOB Kepri Sekretaris Tim penyusunan Rancangan PP Mahkamah Syar.’iyah NAD Sekretaris Tim sekretariat RUU no 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah Sekretaris Tim Sekretariat RUU Susduk MPR,DPR, DPRD Koord kerja sama 6 PDAM Jabar dg Melbourne Water Corp Australia dosen IPDN kemendagri, dosen unswagati cirebon Narsum Kebijakan Dukcapil di KBRI welington New Zealand Dirut PDAM Kab Cirebon Kepala Bappeda Kabupaten Cirebon Dekan Fak.Pertanian Unswagati Cirebon 1983-1999. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jl. Hang Lekir I No. 8, Senayan, Jakarta 10270, Indonesia E-mail: [email protected] [email protected] PENYUSUN NASKAH • • • • 1. PROF TUTUT HERAWAN AMCS CENTER ( ADVANCE MATHEMATIC AND COMPUTER SCIENCE) Yogyakarta, Kuala Lumpur, Algeria Tel: +62 274 867644, Email: [email protected] URL: http://amcs.co • • • • • • • 2. PROF DR TRIYUNI SOEMARTONO GURU BESAR ADMINISTRAI PEMERINTAHAN UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO ( BERAGAMA) ADVISER INTERNATIONAL JOURNAL AMCS 3. DR.RACHMA FITRIATI M.SI. MS(Han) UNIVERSITAS INDONESIA RESEACHER 5 SAHABAT BAIK PENULIS, Sudahkah dimiliki ? Wajib punya SAHABAT BAIK PENULIS, Sudahkah dimiliki ? Wajib punya Wajib punya http://arjuna.ristekdikti.go.id/index.php/akreditasi/panduan#two2 Pernah Browsing ? LAKUKAN SECARA BERTAHAP 1. Rewrite dari format SKRIPSI/TESIS/DISERTASI ke FORMAT ARTIKEL ILMIAH 2. Mulai lakukan pencarian a) Melalui jurnal populer b) Melalui conference c) Melalui jurnal ilmiah 1) Tidak terakreditasi 2) Terakreditas Ilmiah 3) Internasional 4) Internasional Non Impact Factor namun terindeks 5) Internasional Impact Factor PERMENPAN 46 • JURNAL INTERNASIONAL ADALAH JURNAL YANG MEMENUHI KRITERIA SBB : A. KARYA ILMIAH YG DITERBITKAN DITULIS DENGAN MEMENUHI KAIDAH ILMIAH DAN ETIKA KEILMUAN B. MEMILIKI ISSN C. DITULIS DENGAN MENGGUNAKAN BAHASA RESMI PBB ( ARAB, INGGRIS, PERANCIS, RUSIA, SPANYOL DAN TIONGKOK) D. MEMILIKI TERBITAN VERSI ON LINI E. DEWAN REDAKSI (EDITORIAL BOARD) ADALAH PAKAR DI BIDANGNYA PALING SEDIKIT BERASAL DARI 4 NERGARA F. ARTIKEL ILMIAH YANG DITERBITKAN DALAM 1 (SATU) TERBITAN PALING SEDIKIT PENULISNYA BERASAL DARI 4 NEGARA G. TERINDEKS OLEH DATABASE INTERNASIONAL: WEB OF SCIENCE, SCOPUS, MICROSOF ACDEMIC SEARCH/ATAU LAMAN SESUAI DENGAN PERTIMBANGAN DIKTI JURNAL INTERNASIONAL BEREPUTASI • Jurnal Internasional bereputasi adalah jurnal yg memenuhi kriteria jurnal internasional, dengan kriteria tambahan terindek pada web of science dan / atau Scopus serta mempunyai faktor dampak (impact factor) dari ISI web of science (thompson reuters) atau Scimago jurnal rank (SJR) mempunyai urutan tertinggi dalam penilaian karya ilmiah dan dinilai paling tinggi 40 • Jurnal yg memenuhi kriteria jurnal internasional (web of science, scopus, atau microsof academic research) namun belum mempunyai faktor dampak (impact faktor) dari ISI Web of science (Thompson Reuters) atau SJR dalam penilaian karya ilmiah dan dinilai paling tinggi 30… SEBELUM MEMULAI MENULIS • Tulisan yang akan dibuat merupakan HASIL PENELITIAN yang sudah dirancang dan dilakuka dengan baik • Sudah DIANALISIS DENGAN BAIK DAN BENAR • Data telah disederhanakan dalam bentuk tabel grafik dan ilustrasi lainnya • SUDAH DIKUASAI DAN DIBAHAS • SUDAH MENGHASILKAN KESIMPULAN Mien A. Rifai Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia KRITERIA PEMUATAN ARTIKEL • Untuk bisa diterima di berkala ilmiah bertaraf NASIONAL • Harus menjadi MINAT NASIONAL • Bukan hanya kepentingan lokal saja • Untuk bisa diterima di berkala ilmiah bertaraf intl’ : • • • • • • Harus menjadi minat Internasional (references Journal) Bukan hanya kepentingan lokal saja Keuniversalan ilmu yang ditulis Penyampaian hasil‐hasil penemuan ilmiah kepada komunitas saintis akan lebih efektif jika dilakukan dengan cara yang seragam. •Cara yang seragam tersebut hadir dalam bentuk dan urutan yang disepakati oleh komunitas ilmiah sebagai scientific format. •Penyampaian dengan format ilmiah membantu agar artikel ilmiah dapat dibaca oleh komunitas ilmiah dalam berbagai tingkatan Bagaimana langkah-langkahnya? • Memilih tema yang akan ditulis (sesuai bidang keahlian dan linearitas keilmuan) • Menentukan cakupan dan batasan (ruang lingkup penelitian) • Identifikasi masalah yang akan ditangani dengan banyak membaca bahan terkait (prioritaskan jurnal internasional berimpact factor) • Melakukan evaluasi diri naskah (kelayakan naskah yang akan ditulis menjadi artikel) Linieritas Bidang Ilmu sebagai Prasyarat Guru Besar Merujuk pada Surat Dirjen Dikti nomor 696/E.E3/MI/2014 perihal linieritas Bidang Ilmu bagi Dosen kepada Para Pimpinan PTN dan Koordinator Kopertis Wilayah I s.d. XIV, poin 2 b) menguraikan: “Dalam hal kenaikan jabatan ke Guru Besar dimungkinkan apabila bidang pendidikan S1 dan S2 berbeda dengan pendidikan S3 yang ditekuninya, sepanjang dapat menunjukkan publikasi internasional yang serumpun dengan pendidikan akhir yang ditempuhnya dengan merujuk pada ketentuan yang berlaku.” EVALUASI DIRI NASKAH • Menguasai hasil penelitian yang akan ditulis • Menjaga kemutakhiran dan ke orisinalitas sudut pandang dan pendekatan yang dipakai • Mempunyai temuan kebaruan atau keunikan yang tidak ditemukan pada penelitian lain yang sejenis • Bagaimana sudut pandang dan pembatasan cakupan dalam tulisan yang akan dibuat • Fokus pada bidang ilmu atau kajian apa • Siapa yang akan membaca tulisan kita atau medan apa yang akan dimasuki • Mengikuti petunjuk penulisan artikel ilmiah pada jurnal yang dituju Mien A. Rifai, Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia Proses Penyiapan & Penerbitan Artikel • Memilih berkala yang sesuai • Mencari instruction for authors • Mencari satu contoh artikel yang sudah terbit • Menulis artikel menurut petunjuk • Mengirim naskah • Mengembalikan naskah kepada editor‐in‐chief • Memperbaiki naskah • Mengirim naskah yang sudah diperbaiki • Memeriksa galley proof • Menyelesaikan syarat administrasi • Memesan reprints • Menerima reprints Mencari Petunjuk bagi Penulis (Instruction for Authors) • Bila sudah menemukan berkala ilmiah yang tepat, carilah instruction or guide for authors pada berkala tersebut atau pada web jurnal itu • Selain itu, dapatkan juga contoh artikel dari edisi terbaru berkala tersebut dan ikuti formatnya 21 22 23 TRICK AND TIPS TESIS HASIL PENELITIAN DISERTASI HASIL PENELITIAN LAINNYA ARTIKEL ILMIAH 25 26 27 JUDUL Judul merupakan jiwa, semangat, esensi, inti, dan citra sebuah karya Judul merupakan label, secara ringkas mewadahi keseluruhan artikel Bagian artikel yang pertama kali dibaca dan dijadikan kunci pencarian Judul harus MENARIK dan PROVKATIF ilmiah ilmiah oleh pembaca. Hal‐hal yang perlu diperhatikan: Judul harus SINGKAT dan mampu menggambarkan KESELURUHAN ISI ARTIKEL deskriptif dan informatif. Judul lebih baik dipikirkan dan ditulis setelah seluruh naskah selesai disusun. Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS TITLE The title should convey to the objective/purpose of the paper. The nicer the better. Example: A Support-Ordered Trie for Fast Frequent Itemset Discovery mmd-kuittho 29 JUDUL Judul harus menyampaikan tujuan / tujuan makalah. Semakin bagus semakin baik. Contoh: Cobalah urutan yang saling menunjang untuk penemuan rangkaian uraian yang sering mmd-kuittho 30 The Dynamics of Competence-Equating Policy Implementation in the ASEAN Economic Community Era: A Study on the Construction Sector Workers Triyuni Soemartono# # Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Jl. Hang Lekir I No. 8, Senayan, Jakarta 10270, Indonesia E-mail: [email protected] 32 Setiap kata dalam judul Anda penting Jadi kuncinya adalah menyusun judul itu : Harus masuk akal bagi editor / reviewer / mitra bestari (will immediately make sense to the referee) Mudah ditemukan oleh mesin pencari atau sistem pengindeksan Akan menarik pembaca yang tepat, dan juga akan menarik perhatian browser Menjadi catatan 'daya tarik' tidak berarti beralih ke berita utama seperti koran, tapi hanya berisi kata-kata yang mungkin diharapkan pembaca di temukan pada tulisan Anda Tidak terdiri dari serangkaian kata benda dan akan segera dipahami oleh siapapun di bidang umum Anda singkat Memiliki indikasi yang pasti dan ringkas tentang apa yang tertulis di artikel itu sendiri. Tidak spesifik dan tidak jelas atau tidak umum Wallwork. 2011. English for Writing Research Papers Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS Bagaimana saya bisa menghasilkan sebuah judul? Pikirkan pertanyaan berikut ini: • • • Apa yang telah saya temukan yang akan menarik perhatian? Apa yang baru, berbeda dan menarik tentang temuan saya? Apa saja 3-5 kata kunci yang menyoroti apa yang membuat penelitian dan temuan saya unik? Atas dasar jawaban Anda, Anda harus bisa merumuskan sebuah judul. 34 Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS Observasi terhadap . . . Pengamatan awal atas . . . Jauhi kata-kata klise seperti Penelitian pendahuluan tentang . . . Studi perbandingan . . . Analisis efek . . . Pengaruh pemberian . . . Judul yang ideal terdiri dari • • • • 8 kata (Jerman) 10 kata (Inggris) 12 kata (Indonesia) 90 ketukan (termasuk spasi) pada papan kunci Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS Contoh Kata Panjang vs Pendek untuk Judul Artikel Wallwork. 2011. English for Writing Research Papers Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS Bagaimana saya menilai kualitas judul saya? Anda perlu memeriksa apakah judul Anda adalah: • Dalam bahasa Inggris yang benar - dalam hal sintaksis, kosa kata, ejaan dan kapitalisasi • Bisa dimengerti (tidak ada senar kata benda) • Eye-catching dan dinamis (melalui penggunaan kosakata yang efektif dan bahkan tanda baca) • Cukup spesifik dan tepat • Mencerminkan isi kertas Anda • Dinyatakan dalam bentuk yang dapat diterima untuk sebuah jurnal Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS Judul hendaklah tidak mengandung Singkatan dan akronim Kalimat lengkap terutama yang menggunakan kata kerja lihat contoh Nama dagang Hindari penyebutan nama ilmiah makhluk (seperti padi, karet, kelapa sawit, sapi, gurami) yang sudah sangat terkenal Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS Ingat bahwa dalam menyusun judul Bombastik TIDAK Artistik BERTERIMA Provokatif BOLEH Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS ABSTRACT merupakan ulasan singkat mengenai alasan penelitian dilakukan, pendekatan atau metode yang dipilih, hasil‐hasil penting dan simpulan utama. Abstrak ditempatkan pada bagian awal artikel di bawah judul dan baris kepemilikan. Abstrak biasanya ditulis dalam bahasa Indonesia DAN Inggris sebagai syarat untuk akreditasi (fungsi lembaga pelayanan abstrak). Abstrak biasanya disajikan dalam SATU PARAGRAF berisikan 100‐200 kata. Pada Jurnal tertentu Ada kalanya terdiri atas beberapa paragraf dan terstruktur. Harus dipastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, dan ungkapan dalam bahasa yang digunakan. 40 Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS Idealnya abstrak mengandung: masalah pokok dan/atau tujuan penelitian, menunjukkan pendekatan atau metode yang dipakai untuk memecahkannya, menyuguhkan temuan penting serta simpulan yang dicapai 41 Sumber: Prof. Dr. DIAN FIANTIS Components of research paper A COMMON FORMAT IN WRITING F: • • • • • • • • Abstract Introduction Material & Methodology Results Discussion Conclusion Acknowledgement References 42 Komponen Paper Penelitian FORMAT UMUM DALAM PENULISAN TERDIRI DARI: • • • • • • • • Abstrak Pendahuluan Materi & Metodologi Hasil Pembahasan Kesimpulan Kata Pengantar Referensi 43 ABSTRACT An abstract should briefly: • • • • • Re-establish the topic of the research. Give the research problem and/or main objective of the research (this usually comes first). Indicate the methodology used. Present the main findings. Present the main conclusions 44 ABSTRAK Abstrak harus menggambarkan: • • • • • Membangun kembali topik penelitian. Memberikan masalah penelitian dan/atau tujuan utama dari penelitian (bagian ini biasa muncul pertama). Menunjukkan metodologi yang digunakan. Menyajikan temuan utama. Menyajikan kesimpulan utama. 45 ABSTRACT The Body of the Abstract The abstract is a very brief overview of your ENTIRE study. It tells the reader WHAT you did, WHY you did it, HOW you did it, WHAT you found, and WHAT it means. The abstract should briefly state the purpose of the research (introduction), how the problem was studied (methods), the principal findings (results), and what the findings mean (discussion and conclusion). It is important to be descriptive but concise--say only what is essential, using no more words than necessary to convey meaning. 46 ABSTRAK Kerangka Abstrak Abstrak merupakan gambaran yang sangat singkat dari studi anda secara keseluruhan. Abstrak menceritakan APA yang anda lakukan, MENGAPA anda melakukan, BAGAIMANA anda melakukannya, APA yang anda temukan, dan APA maksudnya. Abstrak harus secara singkat menyebutkan tujuan penelitian (pendahuluan), bagaimana masalah yang diteliti (metode), temuan utama (hasil), dan apa maksud temuan (diskusi dan kesimpulan). Penting untuk deskriptif tapi ringkas - katakan hanya apa yang penting, tidak menggunakan kata-kata selain diperlukan untuk menyampaikan makna. 47 Common Problems Too long. If your abstract is too long, it may be rejected – usually depends on specified maximum number of words. Too much detail. Abstracts that are too long often have unnecessary details. The abstract is not the place for detailed explanations. Too short. Shorter is not necessarily better, because you probably have not written in sufficient detail, especially on their findings. Failure to include important information. You need to be careful to cover the points listed above. mmd-kuittho 48 Permasalahan Utama Terlalu panjang. Jika abstrak Anda terlalu panjang, mungkin akan ditolak - biasanya tergantung pada jumlah kata maksimum yang ditentukan. Terlalu banyak detail. Abstrak yang terlalu lama sering memiliki detail yang tidak perlu. Abstrak bukan tempat untuk penjelasan rinci. Terlalu pendek. Lebih pendek tidak harus lebih baik, karena Anda mungkin belum cukup banyak menulis, terutama pada temuan mereka. Gagal memasukkan informasi penting. Anda harus berhati-hati untuk menutupi poin yang tercantum di atas. mmd-kuittho 49 ABSTRACT Model 1 The importance of data mining is apparent with the advent of powerful data collection and storage tools; raw data is so abundant that manual analysis is no longer possible. Unfortunately, data mining problems are difficult to solve and this prompted the introduction of several novel data structures to improve mining efficiency. Here, we will, critically examine existing preprocessing data structures used in association rule mining for enhancing performance in an attempt to understand their strength and weaknesses. Our analysis culminate in a practical structure called the SOTrieT (Support-Ordered Trie Itemset) and two synergistic algorithms to accompany it for the fast discovery of frequent itemsets. Experiments involving a wide range of synthetic data sets reveal that its algorithms outperform FP-growth, a recent association rule mining algorithm with excellent performance, by up to two orders of magnitude and, thus, verifying its efficiency and viability. mmd-kuittho 50 ABSTRAK Model 1 Pentingnya penggalian data tampak jelas dengan munculnya kumpulan data dan alat penyimpanan yang hebat; Data mentah sangat melimpah sehingga analisis manual tidak mungkin lagi dilakukan. Sayangnya, masalah data mining sulit dipecahkan dan ini mendorong diperkenalkannya beberapa struktur data baru untuk meningkatkan efisiensi penambangan. Di sini, kita akan, secara kritis memeriksa struktur data preprocessing yang ada yang digunakan dalam aturan asosiasi pertambangan untuk meningkatkan kinerja dalam upaya untuk memahami kekuatan dan kelemahan mereka. Analisis kami berujung pada struktur praktis yang disebut SOTrieT (Support-Ordered Trie Itemset) dan dua algoritma sinergis untuk menyertainya untuk penemuan frequent frequent itemset. Percobaan yang melibatkan serangkaian set data sintetis menunjukkan bahwa algoritmanya mengungguli pertumbuhan FP, algoritma penggolongan aturan asosiasi baru-baru ini dengan kinerja yang sangat baik, hingga dua urutan besarnya dan, dengan demikian, memverifikasi efisiensi dan viabilitasnya. mmd-kuittho 51 ABSTRACT Model 2 The importance of data mining is apparent with the advent of powerful data collection and storage tools [WHY]. Unfortunately, data mining problems are difficult to discover the frequent itemsets due to computationally-intensive process [WHY/WHAT]. This paper will propose a model called SOTrieT (Support-Ordered Trie Itemset) and two synergistic algorithms accompany it for the fast discovery of frequent itemsets [HOW]. Experiments involving a wide range of synthetic data sets reveal that its algorithms outperform FP-growth, a recent association rule mining algorithm with excellent performance, by up to two orders of magnitude and, thus, verifying its efficiency and viability.[WHAT YOU FOUND] mmd-kuittho 52 ABSTRAK Model 2 Pentingnya data mining terlihat dengan munculnya kumpulan data dan alat penyimpanan yang hebat [WHY]. Sayangnya, masalah data mining sulit ditemukan frequent itemset karena proses komputasi intensif [WHY / WHAT]. Makalah ini akan mengusulkan sebuah model yang disebut SOTrieT (Support-Ordered Trie Itemset) dan dua algoritma sinergis menemani untuk penemuan cepat frequent itemset [CARA]. Percobaan yang melibatkan serangkaian set data sintetis menunjukkan bahwa algoritmanya mengungguli pertumbuhan FP, algoritma penggolongan aturan asosiasi baru-baru ini dengan kinerja yang sangat baik, hingga dua urutan besarnya dan, dengan demikian, memverifikasi efisiensi dan kelangsungan hidupnya. [APA YANG DITEMUKAN] mmd-kuittho 53 INTRODUCTION The introduction comes at the start of a piece of writing. It introduces the research by situating it (by giving background), presenting the research problem and saying how and why this problem will be "solved." Without this important information the reader cannot easily understand the more detailed information about the research that comes later in the paper. It also explains why the research is being done (rationale) which is crucial for the reader to understand the significance of the study. 54 PENDAHULUAN Pengantar muncul pada awal penulisan. Ini mengenalkan penelitian dengan menempatkannya (dengan memberi latar belakang), menyajikan masalah penelitian dan mengatakan bagaimana dan mengapa masalah ini akan "dipecahkan." Tanpa informasi penting ini pembaca tidak dapat dengan mudah memahami informasi lebih rinci tentang penelitian yang akan datang kemudian di koran. Ini juga menjelaskan mengapa penelitian sdilakukan (rationale yang sangat penting bagi pembaca untuk memahami pentingnya penelitian. 55 INTRODUCTION COMMON PROBLEMS Too much detail, and hence too long. Remember, this is the introduction, a kind of overview. Although you will cover important points, detailed descriptions of method, study site and results will be in later sections. Repetition of words, phrases or ideas. You will have keywords that are crucial to your study. However, your reader doesn't want to read them over and over! A high level of repetition makes your writing look careless. To reduce it, highlight repeated words or phrases - then you can easily judge if you are overusing them and find synonyms or pronouns to replace them. 56 PENDAHULUAN MASALAH UMUM Terlalu banyak detail, dan karenanya terlalu lama. Ingat, ini adalah pendahuluan, semacam ikhtisar. Meskipun Anda akan membahas poin penting, deskripsi metode, tempat studi dan hasil yang terperinci akan ada di bagian selanjutnya. Pengulangan kata, ungkapan atau gagasan. Anda akan memiliki kata kunci yang penting untuk penelitian Anda. Namun, pembaca Anda tidak ingin membacanya berulang-ulang! Tingkat pengulangan yang tinggi membuat tulisan Anda terlihat ceroboh. Untuk menguranginya, sorot kata atau ungkapan berulang - maka Anda dapat dengan mudah menilai jika Anda terlalu banyak menggunakannya dan menemukan sinonim atau kata ganti untuk menggantikannya. 57 COMMON PROBLEMS Unclear problem definition. Without a clear definition of your research problem, your reader is left with no clear idea of what you were studying. This means that they cannot judge your work's relevance to their own work, or its usefulness, quality, etc. As an exercise, you should be able to complete a sentence that starts, "The purpose of this study is . . . " that encapsulates the problem you are investigating. You should also ensure that your research problem matches the title of your paper (you'd be surprised how many don't !) as well as its methodology and objectives. Poor organization. Writing an introduction that effectively introduces your research problem and encapsulates your study is not an easy task. Often when we write we discover gradually what we want to say and how we want to say it. Writing is often a process of discovery. Bear this in mind when you write your introduction, and be prepared to go back and make big changes to what you have written, and the order in which you have presented your ideas and information. Your introduction must have a logical sequence that your reader can follow easily. 58 PERMASALAHAN UMUM Definisi masalah yang tidak jelas. Tanpa definisi yang jelas tentang masalah penelitian Anda, pembaca Anda dibiarkan tanpa gagasan yang jelas tentang apa yang sedang Anda pelajari. Ini berarti bahwa mereka tidak dapat menilai relevansi pekerjaan Anda dengan pekerjaan mereka sendiri, atau kegunaannya, kualitas, dan lain-lain. Sebagai latihan, Anda harus bisa menyelesaikan sebuah kalimat yang dimulai, "TUJUAN DARI PENELITIAN ini adalah ..." yang merangkum Masalah yang sedang Anda selidiki Anda juga harus memastikan bahwa masalah penelitian Anda sesuai dengan judul makalah Anda (Anda akan terkejut berapa banyak yang tidak!) Serta metodologinya dan tujuannya. Organisasi yang buruk. Menulis sebuah perkenalan yang secara efektif memperkenalkan masalah penelitian Anda dan merangkum penelitian Anda bukanlah tugas yang mudah. Seringkali ketika kita menulis, kita akan menemukan secara bertahap apa yang ingin kita katakan dan bagaimana kita ingin mengatakannya. Menulis sering merupakan proses penemuan. Ingatlah hal ini saat Anda menulis pendahuluan, dan bersiaplah untuk kembali dan membuat perubahan besar pada apa yang telah Anda tulis, dan urutan di mana Anda telah mempresentasikan gagasan dan informasi Anda. Pengantar Anda harus memiliki urutan logis yang bisa diikuti pembaca Anda dengan mudah. 59 PURPOSE OF THE INTRODUCTION? What is the context of this problem? In what situation or environment can this problem be observed? (Background) Why is this research important? Who will benefit? Why do we need to know this? Why does this situation, method, model or piece of equipment need to be improved? (Rationale/justification) What is it we don’t know? What is the gap in our knowledge this research will fill? What needs to be improved? (Problem Statement) What steps will the researcher take to try and fill this gap or improve the situation? (Objectives) Is there any aspect of the problem the researcher will not discuss? Is the study limited to a specific geographical area or to only certain aspects of the situation? (Scope) 60 TUJUAN PENDAHULUAN Apa konteks dari masalah ini? Dalam situasi atau lingkungan apa masalah ini dapat diamati? (Latar Belakang)…contohkan….artikel Triyuni. MENGAPA PENELITIAN INI PENTING? Siapa yang akan diuntungkan? Mengapa kita perlu tahu ini? Mengapa situasi, metode, model, atau peralatan ini perlu diperbaiki? (Rasional / justifikasi) Apa yang kita tidak tahu? Apa kesenjangan dalam pengetahuan kita yang akan kita isi penelitian ini? Apa yang perlu diperbaiki? (Pernyataan masalah) Langkah apa yang akan diambil peneliti untuk mencoba dan mengisi kesenjangan ini atau memperbaiki situasi? (Tujuan) Adakah aspek masalah yang tidak akan dibahas oleh peneliti? Apakah penelitian terbatas pada wilayah geografis tertentu atau hanya aspekaspek tertentu dari situasi? (Cakupan) 61 A SCHEMA FOR INTRODUCTIONS • Establish the Field – centrality, general to specific, previous research • Define a research problem – gap, questions, previous inquiry • Propose a Solution 62 SKEMA PENDAHULUAN • Tetapkan bidang penelitian – sentralitas, umum ke khusus, penelitian sebelumnya • Definisikan sebuah masalah penelitian, gap, pertanyaan-pertanyaan, penyelidikan sebelumnya • Ajukan sebuah solusi 63 FIELD First you need to establish the area of research in which your work belongs, and to provide a context for the research problem. This has three main elements: Claiming centrality: Claiming that the area of research is an important one, and therefore implying that the research done is also crucial. For example: “ … although computing power has increased tremendously over the years, efficient algorithms with customized data structures are still necessary to obtain timely results. “B. Cui et. al. July 2004, IEEE Trans. On Knowledge and Data Engineering” Here the words " efficient algorithms with customized data structures " indicates centrality by showing that this factor is crucial. 64 BIDANG Pertama, Anda perlu menetapkan bidang penelitian tempat pekerjaan Anda berada, dan untuk menyediakan konteks untuk masalah penelitian. Ini memiliki tiga elemen utama: Mengklaim sentralitas: Mengklaim bahwa bidang penelitian itu penting, dan karena itu menyiratkan bahwa penelitian yang dilakukan juga penting. Sebagai contoh: "Meskipun daya komputasi telah meningkat pesat selama bertahun-tahun, algoritma yang efisien dengan struktur data yang disesuaikan masih diperlukan untuk mendapatkan hasil yang tepat waktu. "B. Cui et. Al. Juli 2004, IEEE Trans. Pada Pengetahuan dan Teknik Data "Disini kata-kata" algoritma efisien dengan struktur data yang disesuaikan "menunjukkan sentralitas dengan menunjukkan bahwa faktor ini sangat penting. 65 FIELD General to specific: Most writing starts with general information and then moves to specific information. This is true of introductions too. General Specific 66 FIELD Umum ke khusus: Hampir sebagian besar penulisan berawal dari informasi umum lalu bergerak ke khusus informasi. Hal ini juga berlaku untuk pendahuluan. Umum Khusus 67 FIELD General to specific: For example: … This prompted keen interest in automated data analysis tools, that in turn, catapulted the rise of data mining. However, data mining process with the current data structure having a computationally-intensive process i.e. NP-complete. We focus on Association Rule Mining (ARM) because of its immense popularity and usefulness in a wide variety of situations such as e-commerce, classification, clustering, webmining, and bioinformatics. Several data structures have been proposed for the enhancement of ARM, but none is able to cope effectively with the size and dynamism of current database. 68 BIDANG Umum ke khusus: Contoh: ... Hal ini mendorong minat pada alat analisis data otomatis, yang pada gilirannya, melambungkan peningkatan data mining. Namun, proses data mining dengan struktur data saat ini memiliki proses komputasi intensif yaitu NP-complete. Kami fokus pada Association Rule Mining (ARM) karena popularitas dan kegunaannya yang sangat besar dalam berbagai situasi seperti e-commerce, klasifikasi, clustering, web-mining, dan bioinformatika. Beberapa struktur data telah diusulkan untuk peningkatan ARM, namun tidak ada yang mampu mengatasi secara efektif ukuran dan dinamisme database saat ini. 69 Explaination FIELD The first sentence: This prompted keen interest in automated data analysis tools, that in turn, catapulted the rise of data mining. (general). The second sentence: However, data mining process with the current data structure having a computationally-intensive process i.e. NP-complete. (less general). The third sentence: We focus on Association Rule Mining (ARM) because of its immense popularity and usefulness in a wide variety of situations (more specific). The fourth sentence: Several data structures have been proposed for the enhancement of ARM, but none is able to cope effectively with the size and dynamism of current database. (yet more specific). 70 BIDANG Penjelasan Kalimat pertama: Hal ini mendorong minat pada alat analisis data otomatis, yang pada gilirannya, melambungkan peningkatan data mining. (umum). Kalimat kedua: Namun, proses data mining dengan struktur data saat ini memiliki proses komputasi intensif yaitu NP-complete. (Kurang umum). Kalimat ketiga: Kami fokus pada Association Rule Mining (ARM) karena popularitas dan kegunaannya yang sangat luas dalam berbagai situasi (lebih spesifik). Kalimat keempat: Beberapa struktur data telah diusulkan untuk peningkatan ARM, namun tidak ada yang mampu mengatasi secara efektif ukuran dan dinamisme database saat ini. (Belum lebih spesifik). 71 FIELD Previous research: Often the introduction will refer to work already done in the research area in order to provide background (and often also to help define the research problem). For example: Several data structures have been proposed for the enhancement of the ARM, but none is able to cope effectively with the size and dynamism of current databases [9-14]. 72 BIDANG Penelitian sebelumnya: Seringkali pengantar akan mengacu pada pekerjaan yang sudah dilakukan di daerah penelitian untuk memberi latar belakang (dan seringkali juga untuk membantu menentukan masalah penelitian). Sebagai contoh: Beberapa struktur data telah diusulkan untuk peningkatan ARM, namun tidak ada yang mampu mengatasi secara efektif ukuran dan dinamisme database saat ini. [9-14]. 73 DEFINE RESEARCH PROBLEM PROBLEM Your research must be new in some way. It must add knowledge to your field so you need to show in what way your work explores an area/issue/question that has previously not been explored, or not been explored in detail, in not explored in the way that you are going to use. In other words, you need to give a rationale for your work (i.e. show the reasons for doing it). There are four ways to demonstrate that you are adding to the knowledge in your field: 74 MENDEFINISIKAN MASALAH PENELITIAN MASALAH Penelitian Anda pasti baru dalam beberapa cara. Ini harus menambahkan pengetahuan ke bidang Anda sehingga Anda perlu menunjukkan dengan cara apa pekerjaan Anda menjelajahi area / isu / pertanyaan yang sebelumnya belum dieksplorasi, atau belum dieksplorasi secara rinci, agar tidak dieksplorasi dengan cara yang akan Anda gunakan . Dengan kata lain, Anda perlu memberikan alasan untuk pekerjaan Anda (yaitu menunjukkan alasan untuk melakukannya). Ada empat cara untuk menunjukkan bahwa Anda menambah pengetahuan di bidang Anda: 75 DEFINE RESEARCH PROBLEM Gap: A research gap is an area where no or little research has been carried out. This is shown by outlining the work already done to show where there is a gap in the research (which you will then fill with your research). For example: The structures that had been proposed for mining the data were not able to cope effectively with the size and dynamism of current databases. 76 MENDEFINISKAN MASALAH PENELITIAN Gap: Kesenjangan penelitian adalah area dimana tidak atau sedikit penelitian telah dilakukan. Hal ini ditunjukkan dengan menguraikan pekerjaan yang telah dilakukan untuk menunjukkan di mana ada celah dalam penelitian (yang kemudian akan Anda isi dengan penelitian Anda). Sebagai contoh: Struktur yang diusulkan untuk penambangan data tidak dapat mengatasi secara efektif ukuran dan dinamisme database saat ini. 77 DEFINE RESEARCH PROBLEM Raising a question: The research problem is defined by asking a question to which the answer is unknown, and which you will explore in your research. For example: The question we address here is how technological change occurs when it is the overall system that needs to be changed. In particular, how can we begin and sustain a technological transition away from hydrocarbon based technologies? (Street and Miles, 1996) 78 MENDEFINISIKAN MASALAH PENELITIAN Membangkitkan sebuah pertanyaan: Masalah penelitian didefinisikan dengan mengajukan pertanyaan yang jawabannya tidak diketahui, dan yang akan Anda jelajahi dalam penelitian Anda. Sebagai contoh: Pertanyaan yang kami bahas di sini adalah bagaimana perubahan teknologi terjadi ketika keseluruhan sistem itu perlu diubah. Secara khusus, bagaimana kita bisa memulai dan mempertahankan transisi teknologi dari teknologi berbasis hidrokarbon? (Jalan dan Miles, 1996) 79 DEFINE RESEARCH PROBLEM Continuing a previously developed line of enquiry: Building on work already done, but taking it further (by using a new sample, extending the area studied, taking more factors into consideration, taking fewer factors into consideration, etc.). For example: Taking all these elements and their possible variations into account is often far too complex and tedious for determining efficient gas development patterns with simple back of the envelope calculations. In their survey of these elements, Julius and Mashayeki [8] present a detailed analysis of these different interactions. They suggest that these be taken into account through gas planning models constructed in the same spirit as the planning models developed in the power generation sector. In this paper, we present a gas planning model that fulfils some of the specifications established in Julius and Mashayeki [8]. (Boucher and Smeers, 1996) mmd-kuittho 80 MENDEFINISIKAN MASALAH PENELITIAN Melanjutkan jalur penyelidikan yang telah dikembangkan sebelumnya: Membangun pekerjaan yang sudah dilakukan, namun membawanya lebih jauh (dengan menggunakan sampel baru, memperluas wilayah yang diteliti, mempertimbangkan lebih banyak faktor, mempertimbangkan lebih sedikit faktor, dll.). Sebagai contoh: Mengambil semua elemen ini dan variasi yang mungkin mereka perhitungkan seringkali terlalu rumit dan membosankan untuk menentukan pola pengembangan gas yang efisien dengan perhitungan balik amplop yang sederhana. Dalam survei mereka terhadap unsur-unsur ini, Julius dan Mashayeki [8] menyajikan analisis rinci tentang berbagai interaksi ini. Mereka menyarankan agar hal ini diperhitungkan melalui model perencanaan gas yang dibangun dengan semangat yang sama dengan model perencanaan yang dikembangkan di sektor pembangkit tenaga listrik. Dalam makalah ini, kami menyajikan model perencanaan gas yang memenuhi beberapa spesifikasi yang ditetapkan di Julius dan Mashayeki [8]. (Boucher dan Smeer, 1996) mmd-kuittho 81 DEFINE RESEARCH PROBLEM Counter-claiming: A conflicting claim, theory or method is put forward. Here, for example, the researchers argue that previous researchers' assessments of cost effectiveness/methodology were too complex, and that a simplified process could and should be used instead: 82 MENDEFINISKAN MASALAH PENELITIAN Kontra-klaim: Klaim, teori, atau metode yang saling bertentangan dikemukakan. Di sini, misalnya, para periset berpendapat bahwa penilaian peneliti terhadap efektivitas / metodologi biaya terlalu rumit, dan bahwa proses yang disederhanakan dapat dan harus digunakan sebagai gantinya: 83 PROPOSE A SOLUTION SOLUTION Once the field and problem have been defined, it is time to give the "solution." In other words, how will the research gap be filled? How will the question that was raised be answered? This last part of the introduction can also be used to show the benefits, to explain the objectives, to clarify the scope of the research, to announce what was found from doing the research and how it can be used. Notice that an introduction will discuss a number of the following points but is unlikely to cover them all. 84 AJUKAN SEBUAH SOLUSI SOLUSI Begitu bidang dan masalah telah ditetapkan, sekarang saatnya untuk memberikan "solusi". Dengan kata lain, bagaimana kesenjangan penelitian akan terisi? Bagaimana pertanyaan yang diajukan dijawab? Bagian pendahuluan terakhir ini juga dapat digunakan untuk menunjukkan manfaatnya, untuk menjelaskan tujuannya, untuk memperjelas lingkup penelitian, untuk mengumumkan apa yang ditemukan dari melakukan penelitian dan bagaimana penggunaannya. Perhatikan bahwa pengantar akan membahas sejumlah hal berikut namun tidak mungkin mencakup semuanya. 85 PROPOSE A SOLUTION Outlining purpose: Often researchers will described their objectives in their introduction in order for the reader to have a clear idea of what they set out to accomplish. Usually there is a general objective written in one sentence (details of more specific objectives can be given in following sentences). For example: This work aims to establish the extent of interaction of alginate with calcium and aluminium ions with respect to the influence of algal exudates have on the removal of humic substances by aluminium coagulation during drinking water treatment. (Gregor et al., 1996) Hint!: always give an overall objective before giving specific objectives. This will help you explain much more clearly to your reader what your work aimed to accomplish. 86 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Uraikan tujuan: Seringkali peneliti akan menjelaskan tujuan mereka dalam pengenalan mereka agar pembaca memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang ingin mereka capai. Biasanya ada tujuan umum yang ditulis dalam satu kalimat (rincian tujuan yang lebih spesifik dapat diberikan dalam kalimat berikut). Sebagai contoh: Pekerjaan ini bertujuan untuk menentukan tingkat interaksi alginat dengan ion kalsium dan aluminium sehubungan dengan pengaruh eksudat alga terhadap penghilangan zat humat dengan pembekuan aluminium selama pengolahan air minum. (Gregor et al., 1996) Petunjuk: selalu memberikan tujuan secara keseluruhan sebelum memberikan tujuan tertentu. Ini akan membantu Anda menjelaskan dengan lebih jelas kepada pembaca Anda apa pekerjaan Anda yang ingin dicapai. 87 PROPOSE A SOLUTION Announcing present research (method): Important points about the methodology used are outlined, perhaps including the scope of the study. However, the methodology is not given in detail (since details are given in the methodology section). For example: In this paper, we focus on ARM…..Here, we shall critically examine existing preprocessing data structures in ARM for enhancing performance in an attempt to understand the strengths and weaknesses. Our analysis culminate in a practical structure called Support-Ordered Trie Itemset (SOTrieIT) and two synergetic AR mining algorithms to accompany it. Experiments involving a wide range of synthetic data sets reveal that the algorithm outperform FP-growth, a recent ARM algorithm by up to two orders of magnitude….. “B. Cui et. al. IEEE Trans. On Knowledge and Data Engineering, pp mmd-kuittho 875-879, July 2004. ” 88 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Mengumumkan penelitian (metode) saat ini: Poin penting tentang metodologi yang digunakan diuraikan, mungkin termasuk ruang lingkup penelitian. Namun, metodologi ini tidak diberikan secara rinci (karena rinciannya diberikan di bagian metodologi). Sebagai contoh: Dalam makalah ini, kami berfokus pada ARM ... .. Di sini, kami akan memeriksa secara kritis struktur data preprocessing yang ada di ARM untuk meningkatkan kinerja dalam upaya untuk memahami kekuatan dan kelemahan. Analisis kami berujung pada struktur praktis yang disebut Support-Ordered Trie Itemset (SOTrieIT) dan dua algoritme AR yang synergetik untuk menyertainya. Percobaan yang melibatkan serangkaian set data sintetis menunjukkan bahwa algoritma ini melebihi pertumbuhan FP, algoritma ARM barubaru ini hingga dua urutan besarnya ... .. "B. Cui et. Al. IEEE Trans. Pada Pengetahuan dan Teknik Data, hal. 875-879, Juli 2004. " mmd-kuittho 89 PROPOSE A SOLUTION Example: This paper proposes a new model called Support-Ordered Trie Itemset (SOTrieIT) with synergistic ARM algorithms to improve the performance process. 90 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Contoh: Paper ini mengajukan sebuah model yang disebut dengan Support-Ordered Tried Itemset (SOTrieIT) with synergistic ARM algorithms untuk membangun proses tampilan. 91 PROPOSE A SOLUTION Announcing principle findings (results): Researchers may indicate the kind of results they obtained, or an overall summary of their findings. For example: Example: It reveals that the performance of the model increases up to two orders of magnitude and, thus, verifying its efficiency and viability. 92 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Mengumumkan temuan prinsip (hasil): Periset mungkin menunjukkan jenis hasil yang mereka dapatkan, atau ringkasan keseluruhan temuan mereka. Sebagai contoh: Contoh: Ini menunjukkan bahwa kinerja model meningkat hingga dua urutan besarnya dan, dengan demikian, memverifikasi efisiensi dan viabilitasnya. 93 PROPOSE A SOLUTION Indicating the structure of the research: It is useful to outline the organization of the written up research that follows so that the reader has a clear idea of what is going to follow, and in what order. In other words, “Paper Organization” For example: The rest of the paper is organized as follows: The next section describes the problem of mining ARs. Section 3 reviews the ARM algorithms that utilize data structures, while section 4 introduces our enhanced data structures and algorithms. The performance of our approach is evaluated in section 5, and finally, the papers is concluded in section 6. “B. Cui et. al. IEEE Trans. On Knowledge and Data Engineering, pp 875-879, July 2004.” 94 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Menunjukkan struktur penelitian: Hal ini berguna untuk menguraikan organisasi penelitian tertulis yang diikuti sehingga pembaca memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang akan diikuti, dan dalam urutan apa. Dengan kata lain, "Organisasi Kertas" Sebagai contoh: Sisa makalah ini disusun sebagai berikut: Bagian selanjutnya menjelaskan masalah AR pertambangan. Bagian 3 mengulas algoritma ARM yang memanfaatkan struktur data, sementara bagian 4 memperkenalkan struktur data dan algoritme yang disempurnakan. Kinerja pendekatan kami dievaluasi pada bagian 5, dan akhirnya, makalah disimpulkan di bagian 6. "B. Cui et. Al. IEEE Trans. Pada Pengetahuan dan Teknik Data, hal. 875-879, Juli 2004. " 95 PROPOSE A SOLUTION Indicating directions for further research: Research often opens up other areas where research could or should be done, so it is common for these areas to be defined in the introduction. It is also a way of indicating that the current study is not designed to be comprehensive. This paper takes a first step in this direction by laying out the rationale for incorporating feedback and feedforward mechanisms in decision support for dynamic tasks such as software project management (Sengupta and Abdel-Hamid, 1993). 96 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Menunjukkan arah untuk penelitian lebih lanjut: Penelitian sering membuka area lain di mana penelitian dapat atau harus dilakukan, jadi umum bagi area-area ini untuk didefinisikan dalam pendahuluan. Ini juga merupakan cara untuk menunjukkan bahwa penelitian saat ini tidak dirancang untuk menjadi komprehensif. Makalah ini mengambil langkah pertama dalam arah ini dengan meletakkan dasar pemikiran untuk menggabungkan umpan balik dan mekanisme umpan balik dalam mendukung keputusan untuk tugas dinamis seperti manajemen proyek perangkat lunak (Sengupta dan Abdel-Hamid, 1993). 97 PROPOSE A SOLUTION Indicating benefits of current research: Indicating the benefits of the research helps to justify why it was carried out and emphasizes the value of the study. For example: …..because of its immense popularity and usefulness in a wide variety of situations such as e-commence, classification, clustering, web mining, and bio-informatics. 98 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Menunjukkan manfaat penelitian saat ini: Menunjukkan manfaat penelitian membantu untuk membenarkan mengapa hal itu dilakukan dan menekankan nilai penelitian. Sebagai contoh: ... .. karena popularitas dan kegunaannya yang luar biasa dalam berbagai situasi seperti e-commence, klasifikasi, clustering, web mining, dan bio-informatics. 99 PROPOSE A SOLUTION Notice that the introduction includes information that is presented in other parts of the paper. Does this mean that if you indicate your results in your Introduction that you will have nothing left to present in your Results chapter? No! Introductions literally "introduce" information to give an overview, often offering only a short summary because full details are given in later chapters. 100 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Perhatikan bahwa pendahuluan mencakup informasi yang disajikan di bagian lain kertas. Apakah ini berarti bahwa jika Anda menunjukkan hasil Anda di Pendahuluan Anda bahwa Anda tidak memiliki apaapa lagi untuk disajikan di bab Hasil Anda? Tidak! Perkenalan secara harfiah "mengenalkan" informasi untuk memberikan gambaran umum, seringkali hanya menawarkan ringkasan singkat karena rincian lengkap diberikan di bab-bab selanjutnya. 101 AJUKAN SEBUAH SOLUSI Perhatikan bahwa pendahuluan mencakup informasi yang disajikan di bagian lain kertas. Apakah ini berarti bahwa jika Anda menunjukkan hasil Anda di Pendahuluan Anda bahwa Anda tidak memiliki apaapa lagi untuk disajikan di bab Hasil Anda? Tidak! Perkenalan secara harfiah "mengenalkan" informasi untuk memberikan gambaran umum, seringkali hanya menawarkan ringkasan singkat karena rincian lengkap diberikan di bab-bab selanjutnya. 102 FORMAT PENULISAN FORMAT UMUM DALAM PENULISAN TERDIRI DARI: • • • • • • • • • Abstrak Pendahuluan Kajian Literatur Materi & Metodologi Hasil Pembahasan Kesimpulan ….gabung Kata Pengantar Referensi 103 Menggunakan Literatur Meliputi: Apa itu: literatur”? Mengapa menulis sebuah kajian literatur? Menulis kajian literatur sendiri Bagaiaman menulis sebuah kajian literatur yang baik? Jebakan-jebakan Kajian literatur: sebuah contoh 104 APA ITU LITERATUR Meskipun Anda mungkin memikirkan novel dan puisi saat Anda mendengar kata "sastra", untuk sebuah penelitian, maknanya lebih spesifik. Dalam hal tinjauan pustaka, "literatur" berarti karya yang Anda konsultasi untuk memahami dan menyelidiki masalah penelitian Anda. Bagaimana manfaat sumber-sumber berikut? • • • • • • • • • Jurnal Konferensi Laporan Buku-buku Koran Tesis Internet CD-ROM Majalah 105 Artikel jurnal: ini bagus terutama untuk informasi terbaru. Ingat, meskipun, dibutuhkan waktu hingga dua tahun untuk menerbitkan artikel. Mereka sering digunakan dalam ulasan literatur karena mereka menawarkan format penelitian yang relatif ringkas dan up to date, dan karena semua jurnal terkemuka terdaftar (yaitu editor hanya mempublikasikan penelitian yang paling relevan dan dapat diandalkan). Buku: buku cenderung kurang up-to-date karena membutuhkan waktu lebih lama agar buku diterbitkan daripada artikel jurnal. Buku teks tidak mungkin berguna untuk disertakan dalam tinjauan literatur Anda karena ini dimaksudkan untuk pengajaran, bukan untuk Prosiding berguna dalam memberikan penelitian penelitian,konferensi: namun mereka menawarkan titik awal yang baik untuk terbaru, atau sumber penelitian yang belum dipublikasikan. Mereka juga menemukan yang lebih membantu terperinci. dalam memberikan informasi tentang orang-orang yang saat ini terlibat di bidang penelitian mana, dan dapat membantu melacak pekerjaan lain oleh peneliti yang sama. 106 Laporan pemerintah / perusahaan: banyak departemen pemerintah dan perusahaan melakukan commissioning atau melakukan penelitian. Temuan mereka yang dipublikasikan dapat memberikan sumber informasi yang berguna, bergantung pada bidang studi Anda. Surat kabar: Karena surat kabar biasanya ditujukan untuk khalayak umum (tidak khusus), informasi yang mereka berikan akan sangat terbatas untuk tinjauan literatur Anda. Seringkali surat kabar lebih bermanfaat sebagai penyedia informasi tentang tren, penemuan, atau perubahan terkini, mis. Mengumumkan perubahan dalam kebijakan pemerintah, namun Anda kemudian harus mencari informasi lebih rinci di sumber lain. Tesis dan disertasi: ini bisa menjadi sumber informasi yang berguna. Namun ada kekurangannya: 1) sulit didapat karena tidak dipublikasikan, namun umumnya hanya tersedia dari rak perpustakaan atau melalui pinjaman interlibrary; 2) siswa yang melakukan penelitian mungkin bukan peneliti berpengalaman dan oleh karena itu Anda mungkin harus memperlakukan temuan mereka 107 dengan lebih hati-hati daripada penelitian yang dipublikasikan. Internet: sumber informasi yang tumbuh paling cepat ada di Internet. Tidak mungkin untuk mengkarakterisasi informasi yang tersedia tetapi berikut adalah beberapa petunjuk tentang penggunaan sumber elektronik: 1) ingatlah bahwa setiap orang dapat memposting informasi di Internet sehingga kualitasnya mungkin tidak dapat diandalkan, 2) informasi yang Anda temukan mungkin ditujukan untuk Khalayak umum sehingga tidak sesuai untuk dimasukkan dalam tinjauan literatur Anda (informasi untuk khalayak umum biasanya kurang rinci) dan 3) jurnal elektronik wasit yang lebih banyak dan lebih banyak muncul di Internet - jika mereka diberi syarat Bahwa ada dewan editorial yang mengevaluasi pekerjaan sebelum mempublikasikannya di jurnal elektronik mereka, jadi kualitasnya harus lebih dapat diandalkan (tergantung pada reputasi jurnal). CD-ROM: Saat ini, beberapa CR-ROM menyediakan jenis informasi terperinci dan khusus tentang penelitian akademis yang Anda butuhkan untuk penelitian Anda sendiri karena kebanyakan ditujukan untuk khalayak umum. Namun, semakin banyak bibliografi yang dimasukkan ke dalam CD-ROM untuk digunakan di perpustakaan akademis, maka alat tersebut bisa menjadi alat yang sangat berharga dalam mencari informasi yang Anda butuhkan. 108 Majalah: majalah yang ditujukan untuk khalayak umum (mis., Waktu) tidak mungkin berguna dalam memberikan jenis informasi yang Anda butuhkan. Majalah khusus mungkin lebih berguna (misalnya majalah bisnis untuk siswa manajemen) tapi biasanya majalah tidak berguna untuk penelitian Anda kecuali sebagai titik awal dengan memberikan berita atau informasi umum tentang penemuan baru, kebijakan, dll. Sehingga Anda dapat meneliti lebih lanjut lebih banyak lagi. Sumber khusus