BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab terakhir ini

advertisement
BAB 5
SIMPULAN DAN SARAN
Pada bab terakhir ini, penulis akan mengambil kesimpulan dari seluruh
pembahasan atas penelitian ini dan memberikan saran kepada PT. Trijaya Mandiri
Persada yang diharapkan akan bermanfaat untuk mengatasi permasalahan yang ada
dalam perusahaan. Simpulan dan saran ini dibuat berdasarkan analisis yang telah
penulis lakukan pada bab sebelumnya.
5.1 Simpulan
Berdasarkan analisis yang telah penulis lakukan pada bab sebelumnya, maka
dapat diambil kesimpulan bahwa :
1. PT. Trijaya Mandiri Persada mengakui pendapatannya berdasarkan metode
presentase penyelesaian dengan pendekatan kemajuan fisik yaitu pendekatan
yang berdasarkan pada hasil unit keluaran atau kemajuan fisik yang telah
dicapai dan dilakukan dilapangan pekerjaan pada pelaksanaan suatu proyek.
Dalam hal ini PT. Trijaya Mandiri Persada mengukur presentase penyelesaian
konstruksi berdasarkan kemajuan fisik proyek di lapangan. Setiap kemajuan
fisik memiliki bobot presentase yang berasal dari hasil opname pekerjaan
yang terjadi di lapangan yang dilaporkan oleh pengawas lapangan.
Pendapatan kontrak diakui sebagai pendapatan dalam laporan laba rugi pada
periode akuntansi dimana pekerjaan dilakukan. Selain itu pencatatan dan
pengakuan biaya yang dilakukan perusahaan juga didasarkan pada persentase
penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik bukan dari seluruh biaya yang
sesungguhnya telah dikeluarkan perusahaan dalam melakukan pekerjaan
kontrak hingga periode tersebut. Dalam hal pengakuan pendapatan
menggunakan pendekatan fisik yang digunakan perusahaan telah sesuai
dengan PSAK No. 34 (Revisi 2010) namun dalam hal pencatatan beban
perusahaan tidak mencatat keseluruhan beban yang telah dikeluarkan
perusahaan dalam melakukan pekerjaan kontrak melainkan hanya mencatat
sebesar persentase penyelesaian fisik. Sehingga pengakuan dan pencatatan
biaya pada metode pendekatan fisik tidak sesuai dengan biaya yang
sebenarnya. Hal ini belum sepenuhnya sesuai dengan PSAK No. 34 ( 2010 :
65
66
Par. 26 ), dimana pengakuan dan pencatatan beban – beban yang terkait
dengan proyek konstruksi dilakukan pada saat terjadinya atau saat terutang
2. atas masing – masing beban tersebut. Ketidaksesuaian ini akan berpengaruh
pada pengakuan pendapatan dan beban laporan keuangan dan laporan laba
rugi perusahaan. Berdasarkan analisis yang penulis telah lakukan, dalam hal
pengakuan, pengukuran dan pengungkapan pendapatan dengan menggunakan
metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik yang
diterapkan oleh PT. Trijaya Mandiri Persada belum sepenuhnya sesuai
dengan PSAK No. 34 (Revisi 2010).
3. Metode presentase penyelesaian berdasaran pendekatan biaya merupakan
metode yang mengakui pendapatan berdasarkan besarnya persentase
penyelesaian yang didasarkan pada besarnya biaya – biaya yang telah
dikeluarkan dalam pelaksanaan pekerjaan suatu kontrak. Metode pendekatan
biaya membandingkan biaya yang telah dikeluarkan pada suatu periode
kontrak dengan total biaya kontrak untuk mendapatkan presentase
penyelesaiannya. Terdapat perbedaan dalam pengakukan pendapatan dan
biaya antara metode pendekatan fisik dan pendekatan biaya. Pada metode
pendekatan biaya, pendapatan dan biaya kontrak telah diakui sejak awal
kontrak dimulai. Sedangkan untuk metode pendekatan fisik, pendapatan dan
biaya kontrak baru diakui pada bulan berikutnya. Menurut pendekatan biaya
pendapatan perusahaan lebih besar dari yang telah diakui perusahaan dengan
selisih sebesar Rp. 1.843.370.210,-. Hal ini terjadi karena perbedaan dasar
perhitungan pada kedua metode yang menyebabkan terjadinya perbedaan
pula pada presentase penyelesaian kontrak yang berpengaruh terhadap
pendapatan dan laba kotor perusahaan. Selain itu persentase penyelesaian
juga digunakan perusahaan untuk mengakui bebannya sehingga terdapat
selisih sebesar Rp. 1.588.800.784,-. Sehingga pengakuan pendapatan, laba
kotor dan biaya untuk tiap periode juga berbeda meskipun jumlah pendapatan
yang diakui dan jumlah biaya yang dikeluarkan perusahaan dengan
menggunakan metode pendekatan fisik dan pendekatan biaya pada akhirnya
memiliki jumlah yang sama. Kelebihan pada metode pendekatan biaya adalah
presentase pendapatan yang diakui lebih andal karena dihubungkan dengan
biaya yang telah dikeluarkan selama pekerjaan berjalan. Sehingga pengakuan,
pengukuran dan penggungkapan pendapatan dan biaya dalam laporan
67
keuangan dan laba rugi perusahaan dengan menggunakan metode presentase
penyelesaian berdasaran pendekatan biaya lebih mencerminan keadaan dan
kinerja atas proses penyelesaian proyek dan lebih sesuai dengan PSAK No.
34 (Revisi 2010) serta matching principle.
5.2 Saran
Berdasarkan simpulan di atas, maka penulis mencoba memberikan saran yang
diharapkan akan bermanfaat untuk mengatasi permasalahan yang ada dalam
perusahaan yaitu :
1. PT. Trijaya Mandiri Persada telah cukup baik dalam menjalankan sistem
pengakuan pendapatan dengan metode presentase penyelesaian berdasarkan
pendekatan fisik. Namun masih terdapat beberapa kekurangan dari metode
yang digunakan perusahaan tersebut. Sehingga perusahaan perlu untuk
meningkatkan standar akuntansi perusahaan agar sesuai dengan PSAK No. 34
(Revisi 2010) dalam mengakui, mengukur dan mengungkapkan pendapatan
dan biaya kontrak.
2. PT. Trijaya Mandiri Persada sebaiknya menggunakan metode presentase
penyelesaian berdasarkan pendekatan biaya dalam mengakui, mengukur dan
mengungkapkan pendapatan dan biaya kontrak. Karena dengan menggunakan
pendekatan biaya presentase penyelesaian pekerjaan yang digunakan sebagai
dasar perhitungan pendapatan lebih andal dibandingkan pendekatan fisik.
Melalui pendekatan biaya perusahaan dapat melakukan pengakuan,
pengukuran dan penggungkapan pendapatan dan biaya dalam laporan
keuangan dan laba rugi perusahaan yang lebih mencerminan keadaan dan
kinerja atas proses penyelesaian proyek.
3. Bagi penulis berikutnya yang ingin membahas mengenai analisis PSAK No.
34 (Revisi 2010) atas pengakuan pendapatan pada perusahaan jasa
konstruksi, penulis menyarankan untuk tidak hanya fokus terhadap satu
proyek namun membahas seluruh proyek atau laporan keuangan perusahaan
secara keseluruhan agar hasil yang diperoleh lebih menggambarkan
kesesuaian pengakuan pendapatan perusahaan dan perbedaan antara metode
fisik dan metode biaya.
Download