FISOLOGI WANITA DAN OLAHRAGA PARTISIPASI WANITA DALAM OLAHRAGA Wanita mulai berpartisipasi dalam olimpiade thn 1928 PERBEDAAN STRUKTURAL JENIS KELAMIIN Perbedaan paling nyata: rasio kekuatan terhadap berat badan setelah pubertas > lakilaki Terlihat jelas pada senam & aktivitas melompat Disebabkan jaringan adiposa yang tebal menguntungkan pada renang Komposisi biokimia jg berbeda, co: S 23% lebih pada otot Rasiob berat jantung terhadap tubuh wanita 85%-90% laki-laki Setelah umu 60th hampir sama PERBEDAAN FISIOLOGIS Komponen darah Pada umur 20-30-an laki-laki > 15% Hb/100ml > 6% eritrosit/mm3 kapasitas pengangkutan oksigen laki-laki> wanita Mikrosirkulasi Sepanjang umur Wanita lebih sensitif/rentan terhadap pecahnya kapiler oleh ultraviolet/mekanik lebih rentan lebam Efisiensi dan Laju metabolisme Dari sebelum pubertas- seumur hidup BMR:luas permukaan tubuh laki-laki> wanita BMR: massa otot lakilaki~wanita Pulsasi Oksigen / Oxygen pulse ~ efisiensi jantung dalam proses pernafasan ~ konsumsi O2 (mL) / detak jantung Umur 12-15 : Wanita~laki-laki Umur 21-25: laki-laki 2x VO2 max VO2 max/ BB wanita puncaknya umur 8-9 tahun menuruns/d 15 th konstan selama masa muda Laki-laki puncaknya umur 15-16 thn bertahan selama masa muda Cardiac Output Tidak terlalu besar Sukses fenomenal perenang wanita Sukses wanita dalam renang umur 12-14 th, laki-laki umur SMA-kuliahan Penyebab tambahan: latihan dini, kurang stresor sosial Fungsi neuromuskular Tidak ada perbedaan dalam motor learning rate/capacity skill sama Pengaruh terletak pada kekuatan PENYESUAIAN FISIOLOGIS WANITA THDP LATIHAN BERAT Penelitian2 latihan berat dengan renang, lari lintas alam, sepeda peningkatan VO2 max sesuai berat dan lama latihan, kapasitas aerobik, cardiac output Penurunan kadar zat besi serum eritropoiesis Adaptasi kardiovaskular: Mirip dengan laki-laki hasilnya, tapi penyebabnya karena adaptasi jantung Adaptasi VO2max Masih perlu penelitian lebih lanjut Adaptasi terhadap latihan beban Dipengaruhi kadar testosteron otot susah berkembang dibanding laki-laki Menjadi kurang feminin? MASALAH GINEKOLOGIS Dampak program latihan terhadap fungsi seksual dan reproduktif menjadi pertimbangan serius Berbagai penelitian: Thdp menarche Dysmenore Jenis olahraga? Menstrual iregularitas TRAINABILITAS WANITA Dalam kekuatan, wanita< responsif dari laki-laki Umur 20-30 wanita hanya berespon 50% lakilaki Endurance: kapasitas laki-laki 1/3 lebih baik dari wanita SIKLUS MENSTRUASI Tidak mempengaruhi pertandingan, tapi latihan Ritme menstruasi? Efek menstruasi thdp perfoma: KEHAMILAN, PERSALINAN CEDERA PADA ATLET WANITA FAKTOR EMOSIONAL PADA ATLET WANITA Anggun,salina: Pengaruh latihan olahraga terhadap karakter feminin atlet wanita Sampel: mahasiswa FPOK 1. 2. Destiana,santi: Perbandingan menarche antara atlet wanita dan bukan atlet Atlet di fpok vs FPBS 3. Elda,yayang: dysmenore Pengaruh latihan olahraga terhadap dysmenore. UKM karate 4. Inkeu: menstruasi vs perfoma Pengaruh menstruasi saat pertandingan terhadap perfoma atlet wanita 5. Maria,raisa: cedera Perbandingan insidensi cedera pada atlet wanita dibanding atlet pria 1. Qodri, rahayu: emosional Pengaruh emosi terhadap perfoma olahraga pada atlet wanita dibanding atlet pria 1. Pendahuluan 1. 2. 3. 2. 3. 4. 5. Latar belakang penelitian Perumusan masalah penelitian Tujuan penelitian Tinjauan pustaka Metode penelitian Hasil dan pembahasan Kesimpulan dan saran 5 Mei 2010