Pengaruh Negatif Radiasi Komputer/Laptop terhadap Mata Hamzah Hartono [email protected] Abstrak Pengguna laptop maupun komputer hendaknya membaca, mengetahui dan memperhatikan cara yang tepat saat memakai dan merawat komputer dan laptop. Banyak orang meletakkan laptop di atas paha mereka pada saat mereka bekerja. Artinya, tidak ada jarak antara tubuh dengan laptop. Berarti resiko lebih besar bukan? Radiasi yang keluar dari laptop kebanyakan berasal dari dalam komponen laptop, seperti harddisk dan chip memori, daripada yang keluar dari layar. Radiasi yang dihasilkan pada komputer/laptop yaitu Sinar-X, Sinar Ultraviolet, Gelombang Mikro, Radiasi elektromagnetik frekuensi rendah, Radiasi yang ditimbulkan oleh microchip dan hardisk, dan Teknologi nirkabelwifi atau wireles. Kata kunci : Radiasi, Mata, Dampak LisensiDokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu darii ilmuti.org Pendahuluan Sekarang ini media elektronik sudah menjadi kebutuhan primer bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, salah satunya adalah komputer, laptop, notebook dan sejenis lainnya. Komputer sebagai produk teknologi mutakhir tetap membawa dampak bagi kehidupan kita. Monitor sebagai salah satu perlengkapan ,perangkat komputer ini dapat menimbulkan radiasi. Walaupun secara umum dampak potisif lebih besar dari dampak negatifnya, tetapi perlu juga diperhatikan. Sekarang ini berbagai merek monitor telah memasuki pasaran.Beberapa jenis produk tertentu memberi label “low radiation”.Bahkan filter untuk monitor ini telah pula diproduksi. Kesemuanya ini tentu untuk memberi rasa aman ke pada pengguna komputer.Akan tetapi masih perlu diperhatikan dampak dari pemakaian komputer tersebut. Karena dampak yang kecil dari monitor banyak orang yang tidak terlalu memperhatikan hal tersebut.Terutama seorang pelajar yang sedang mengerjakan tugas, mereka cenderung tidak memedulikan apa efek kelamaan di depan komputer. Padahal efek kelamaan didepan computer dapat mengganggu kesehatan, khususnya kesehatan mata. Pembahasan 1. Monitor Monitor atau dengan istilah lain disebut VDU (Video Display Unit), merupakan salah satu bagian terpenting dari suatu unit komputer. Bagian monitor inilah yang paling sering kita pandang bila kita memakai komputer. Fungsi monitor adalah memperagakan data atau proses yang terjadi dalam CPU secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU (Central Processing Unit) dikonversikan oleh suatu “ Adapter Vide / Video board “ dari data yang digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor. LisensiDokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu darii ilmuti.org Monitor yang memakai sistem CRT (Cathode Ray tube) bekerja dengan cara memancarkan elektron-elektron .Elektron-elektron ini menyapu layar dari kiri kekanan dengan jalur-jalur dari atas kebawah dalam pola yang disebut “raster” CRT atau yang lebih umum disebut Tabung Sinar Katoda merupakan tabung pembungkus yang dibuat dari kaca dan mengandung satu susunan penembak electron dan mengeluarkan berkasberkas elektron yang diarahkan pada layar fluoresen. Bila berkas tersebut terkena cahaya, maka layar mengeluarkan sinar dengan gelombang yang lebih panjang. Pancaran – pancaran electron ini menimbulkan cahaya yang terang.Bergantung intensitas pancaran electron tadi.Cahaya ini sangat cepat menghilang.Untuk itu pancaran electron harus tetap menyapu layar secara teratur untuk mempertahankan banyangan yang terjadi.Ini biasa disebut penyegaran ulang atau “refresh” layar. Monitor umumnya memiliki laju penyegaran (vertical scan rate) 60 hertz, yang maksudnya layar disegarkan kembali sebanyak 60 kali per detik. Jika laju penyegaran rendah, maka akan mengakibatkan layar tampak berkedip-kedip. Hal ini akan cepat melelahkan mata kita, maka sebaliknya kita memakai monitor dengan “vertical scan rate” 70 hertz keatas sudah cukup baik untuk digunakan 2. Radiasi monitor. Gelombang-gelombang dan radiasi lainnya yang mungkin dihasilkan oleh monitor yakni: sinar x, sinar ultraviolet, gelombang mikro (microwave), radiasi elektromagnetik frekwensi sangat rendah (Very Low Frequency / VLF ), radiasi elektromagnetik frekwensi amat sangat rendah ( Extremely Low Freqierncy / Elf ).Penyebab timbulnya sinar x adalah hasil dari proses terbenturnya aliran elektron dengan fosfor yang ada pada layar VDU bagian dalam. Radiasi sinar x yang dihasilkan akan diserap oleh kaca dari CRT, sehingga tidak sempat menyebar sampai ke operator. Radiasi elektromagnetik VLF dan ELF dihasilkan oleh defleksi horizontal dan sirkuit tegangan tinggi yang terdapat pada VDU. LisensiDokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu darii ilmuti.org 3. Efek Radiasi Monitor terhadap Kesehatan Gangguan kesehatan yang dicurigai disebabkan oleh radiasi VDU, antara lain:katarak, dermatitis, epilepsi dan cacat bawaan pada bayi.Katarak adalah gangguan penglihatan yang disebabkan adanya kekeruhan pada lensa mata. Katarak biasanya berkaitan dengan proses menua dan radiasi sinar ultraviolet. Dermatitis pada muka merupakan salah satu gangguan kesehatan yang terbukti diakibatkan oleh radiasi VDU secara langsung. Tjon dan Rycroft melakukan penelitian pengaruh radiasi VDU pada kulit muka. Hasil penelitian mereka mengatakan bahwa salah satu akibat dari radiasi adalah kemerahan pada kulit muka. Hal ini akan terjadi setelah seorang operator bekerja selama 2-6 jam dan pada tempat yang tingkat kelembabannya rendah. Setelah kemerahan, kemudian terjadi pengelupasan kulit ari dan timbulnyabenjolan pada kulit. Dermatitis ini akan terjadi akibat adanya medan magnet antara monitor dengan operator. Medan elektromagnet menyebabkan partikel-partikel yang melayang diudara menempel pada kulit, sehingga menimbulkan iritasi pada kulit. Karena yang berhadapan langsung pada layar monitor adalah bagian muka, mata. Muka lebih sering mengalami iritasi. Timbunan elektrostatik ini dapat menyebabkan pipi merah sehabis memakai monitor.Epilepsi dan cacat bawaan pada bayi, sampai saat ini belum ada bukti bahwaVDU dapat menimbulkannya. 4. Cara melindungi Kesehatan dari Bahaya Radiasi Layar Monitor. Bagi orang yang aktif bekerja di depan komputer (tentu saja dengan menggunakan layar komputer). Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak radiasi monitor CTR, antara lain: a. Sebisa mungkin ganti layar monitor anda menggunakan monitor LCD, karena layar LCD terbukti lebih kecil daya radiasinya. b. Jika masih harus terpaksa menggunakan monitor CRT/tabung. Gunakanlah refresh rate 75hz atau lebih. Karena refresh rate dapat merusak mata. LisensiDokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu darii ilmuti.org c. Istirahatkan mata dan diri anda secara rutin dalam beberapa interval tertentu. d. Perbanyak minum air putih, untuk mengurangi dehidrasi tubuh(ini sangat penting) e. Setelah manatap monitor terlalu lama usahakan lihat sesuatu yang jauh, dan jika bisa yang berwarna hijau, hal ini dapat menyegarkan pikiran. f. Jarak antara mata dan monitor minimal 40 cm. g. Gunakan pencahayan yang cukup dan tidak redup. h. Posisi mata dan monitor berhadapan lurus dan jangan lupa. Selain tips-tips diatas anda juga bias mengikuti tips-tips dibawah ini: Untuk mengurangi keluhan pada mata, saran berikut ini akan sangat berrnanfaat bagi operator komputer dan juga para manajer dalam menata ruang kerja yang nyaman, yaitu: 1. Letakkan layar monitor sedemikian rupa sehingga tidak ada pantulan cahaya dari sumber cahaya lain seperti lampu ruang kerja dan jendela yang dapat menyebabkan kesilauan pada mata. 2. Agar mata dapat membaca dengan nyaman, letakkan layar komputer lebih rendah dari garis horizontal mata dengan membentuk sudut hurang lebih 30 derjat. Keadaan ini dapat dicapai bila pusat layar monitor terlettak sekitar 25 cm dari garis horizontal mata sehingga mata akan mengarah ke bawah (ke layar monitor). Jarak layar monitor dengan mata sekitar 40 cm. Posisi demikian akan sangat mengurangi kelelahan pada mata. 3. Buatlah cahaya latar layar komputer dengan warna yang dingin, misalnya putih keabuabuan dengan warna huruf yang kontras. Hindari penggunaan font huruf yang terlalu kecil (kecuali terpaksa). Font huruf yang termasuk norrnal adalah font 12, lebih kecil dari ini mengakibatkan mata akan cepat lelah membacanya. Resolusi layar monitor sudah barang tentu sangat berpengaruh terhadap ketajaman huruf maupun gambar. Layar monitor SVGA akan jauh lebih baik dari pada layar monitor VGA apalagi dengan yang monokrom. LisensiDokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu darii ilmuti.org 4. Agar mata tidak kering, sering-seringlah berkedip dan sesekali pindahkan arah pandangan mata ke luar ruangan. Bila perlu usaplah kelopak mata secara lembut (memijit ringan bola mata). Penutup Demikian Sedikit informasi dari saya mengenai pengaruh radiasi penggunaan laptop/komputer untuk kesehatan. Referensi http://adventures-adien.blogspot.com/2013/05/pengaruh-radiasi-komputer-terhadap.html http://www.safetysign.co.id/news/106/Mewaspadai-Pengaruh-Negatif-Radiasi-Komputer-Laptopterhadap-Mata-dan-Tubuh-Anda Biografi Nama saya Hamzah Hartono , saya kelahiran Pematang Siantar 25 desember 1988 pada saat ini saya sedang menuntut ilmu di salah satu perguruan tinggi di Raharja dan mengambil jurusan Teknik informatika. LisensiDokumen: Copyright © 2008-2014 ilmuti.org Seluruh dokumen di ilmuti.org dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu darii ilmuti.org