- HIMPUNAN MAHASISWA GIZI UPN VETERAN JAKARTA

advertisement
Gizi Daur Kehidupan
Semester 3
Ilmu Gizi – UPN Veteran Jakarta
1. Faktor risiko diet saat hamil dibagi ke dalam dua kelompok, yaitu risiko selama
hamil dan risiko selama perawatan (antenatal). Apa saja risiko selama hamil ?
Jawaban :

Usia di bawah 18 tahun

Keluarga prasejahtera

Food faddism ( kegilaan terhadap pola makan tertentu yang terkesan aneh)

Perokok berat

Pecandu obat dan alkohol

Berat < 80% dan > 120% berat baku

Terlalu sering hamil ( > 8 kali dengan sela waktu < 1 tahun)

Riwayat obstetric buruk ( pernah melahirkan anak mati)

Sedang menjalani terapi gizi untuk penyakit sistemik
2. Apa yang menyebabkan ibu hamil mengalami keluhan mual dan muntah? Bagaimana
cara mengatasinya ?
Jawaban :
Masih belum diketahui pasti apa yang menyebabkan mual dan muntah selama kehamilan,
tetapi secara teoritis yang menyebabkan ibu hamil mengalami keluhan mual dan muntah
disebabkan peninggian kadar hormon HCG, progesterone, dan estradiol, yang diperberat oleh
ketergangguan psikis . Untuk mengatasinya dengan cara :

Sebelum tidur, pastikan kamar tidur selalu mendapat udara segar. Bau pakaian kotor dan
bau alat rumah tangga lain di dalam kamar tidur sering menimbulkan rasa nek.

Sebelum bangun dari tempat tidur, makanlah sedikit roti bakar atau biskuit ( boleh diolesi
oleh selai, tetapi jangan diolesi margarine atau mentega).

Ketika bangun, bangunlah secara perlahan : 5 – 6 menit (jangan bangkit mendadak).
Beberapa saat kemudian, makanlah lebih banyak roti panggang.

Untuk meredakan rasa nek pada siang hari, makanlah sedikit-sedikit, bukan tiga kali
sehari dalam jumlah besar.

Hindari makanan yang berlemak dan makanan yang berminyak yang cenderung
menimbulkan rasa nek.
3. Soal Latihan pada ibu hamil.
Wanita dengan usia kehamilan 12 minggu, mempunyai berat badan 45 kg, dan tinggi
badan 150 cm. berat badan sebelum hamil yaitu 40 kg. Wanita ini memilki aktivitas
sedang. Hitunglah kebutuhan protein, karbohidrat dan lemak dalam sehari ?
Jawaban :
a) mencari berat badan ideal saat hamil
* BBI ( berat badan ideal)
= (TB – 100) – 10% (TB – 100)
= (150 – 100) – 10% (150 – 100)
= 50 – 10% (50)
= 50 – 5 = 45 kg
* BBI ibu hamil
= BBI + ( Usia Hamil x 0,35)
= 45 + ( 12 x 0,35)
= 45 + (4,2) = 49,2 kg
b) mencari IMT : (IMT)
= BB/(TB)2 = 45/(1,5)2 = 20 kg/m2
c) mencari kebutuhan energi
* BMR (cara cepat 2)
= 25 kkal x kg BB
= 25 kkal x 45 kg
= 1125 kkal + 180 kkal (tambahan kalori untuk ibu hamil)
= 1405 kkal
*TEE
= BMR x aktifitas fisik
= 1405 kkal x 1,70
= 2388,5 kkal
d) mencari kebutuhan protein, karbohidrat, dan lemak dalam gram
* Kebutuhan Protein
= 15% x TEE
Keterangan :
= 15% x 2388,5 kkal
Kehamilan Trismester I : 1 – 3 bulan
= 358,275 kkal : 4
Penambahan saat Trismester I :
E : 180 kkal, P : 20 gr, Kh : 25 gr, L : 6
gr
Kehamilan Trismester II : 4 – 6 bulan
Kehamilan Trismester III : 7 – 9 bulan
= 89, 6 gr + 20 gr
= 109,6 gr
* Kebutuhan Lemak
= 25% x TEE
= 25% x 2388,5 kkal
= 597,1 kkal : 9
= 66,3 gr + 6 gr
= 72,3 gr
* Kebutuhan Karbohidrat
= TEE – ( protein + lemak)
= 2388,5 kkal – ( 358,275 + 597,1) kkal
= 2388,5 kkal – 955,375 kkal
= 1433,1 kkal : 4
= 358,3 gr + 25 gr
= 383,3 gr
4. Masa dewasa di bagi menjadi 2, yaitu ?
Jawaban :
 Dewasa awal yaitu berusia 20 hingga 40 tahun.
 Dewasa lanjut yaitu berusia 40 hingga 60 tahun.
5. Jelaskan kondisi fisiologis dewasa ?
Jawaban : Puncak dari pertumbuhan fisik dicapai umur kurang dari 30 tahun. Pada umur 30
tahun mulai mengalami penurunan kekuatan dan kesehatan otot. Dan pada masa dewasa
lanjut mengalami penurunan pendengaran, penglihatan, daya akomodasi; mulai muncul
masalah kesehatan utama seperti PJK (Penyakit Jantung Koroner), kanker, obesitas ( dapat
menyebabkan DM tipe 2).
6. Jelaskan fase penuaan ?
Jawaban :
 Fase subklinikal : saat usia 25 – 35 tahun mengalami penurunan hormon, sel-sel mulai
rusak.
 Fase transisi : saat usia 35 – 45 tahun mengalami penurunan hormon > 25%, penglihatan
melemah, rambut memutih, pigmen bertambah, stamina menurun.
 Fase klinikal : saat usia 45 tahun ke atas. Setelah usia 70 tahun mengalami penurunan
hormone makin cepat.
7. Sebutkan perubahan biologis yang mempengaruhi status gizi pada lansia ?
Jawaban :
 Berkurang massa otot dan bertambahnya massa lemak (membuat jumlah cairan
berkurang)
 Fungsi penglihatan menurun, pengecapan kurang peka, nafsu makan turun, pendengaran
berkurang
 Berkurangnya gigi, asupan gizi berkurang
 Penurunan daya ingat, pola makan tidak teratur
 Kapasitas ginjal untuk mengeluarkan air berkurang (pengenceran natrium menyebabkan
hiponatremia dan dampaknya dapat menyebabkan lansia mudah lelah)
 Inkontenensia (mengompol) bisa menyebabkan lansia jadi malas untuk minum, akibatnya
bisa menyenbabkan dehidrasi pada lansia
 Penurunan estrogen pada lansia wanita menyebabkan kolesterol naik dan absorbsi
kalsium menurun itu juga yang menyebabkan lansia rentan terkena osteoporosis.
8. Sebutkan dan jelaskan denganjenis tumbuh kembang pada balita ?
Jawaban :
 Tumbuh kembang fisik yaitu tumbuh kembang yang meliputi perubahan ukuran tubuh.
 Tumbuh kembang intelektual yaitu tumbuh kembang yang berhubungan dengan
kepandaian berkomunikasi, kemampuan menangani materi abstrak, simbolik seperti
berbicara, bermain, berhitung, membaca.
 Tumbuh kembang sosial yaitu tumbuh kembang yang membentuk ikatan batin, berkasih
sayang, menangani gelisah, mengelola stimulasi agresif.
9. Soal Latihan pada balita.
Seorang balita usia 2 tahun dengan berat badan 15 kg. setiap hari makanannya nasi tim,
sayur sop, dan semur hati ayam. Anak tersebut tumbuh dengan aktivitas lincah, BAB
lancer. Dia menyukai makanan yang dibuat seperti nugget. Hitung kebutuhan gizi dan
status gizi pakai BB/U !
Jawaban :
 Diketahui
:
umur balita 2 tahun = 24 bulan
- BB balita = 15 kg
Data standar = BB/U
- Median = 12,2
Nilai +1 SD = 13,6
- Nilai – 1 SD = 10,8
 Ditanya
: Hitung kebutuhan gizi dan status gizi ?
 Jawab
:
a. Status gizi
Z- Score =
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 𝑠𝑢𝑏𝑗𝑒𝑘−𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑚𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 𝑏𝑢𝑘𝑢 𝑟𝑢𝑗𝑢𝑘𝑎𝑛
𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑠𝑖𝑚𝑝𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑎𝑘𝑢 𝑟𝑢𝑗𝑢𝑘𝑎𝑛
Karena BB balita / nilai individu subjek lebih besar dari median, maka nilai simpang
baku rujukan = Nilai +1 SD – Median
Z – Score =
15 𝑘𝑔−12,2 𝑘𝑔
13,6 𝑘𝑔−12,2 𝑘𝑔
=2
Karena nilai z – scorenya 2 maka status gizi balita tergolong baik.
b. Kebutuhan Gizi Balita
Energi : BMR : 50% x 90 x BB
SDA : 10% x (A)
= 50% x 90 x 15 kg
= 675 kkal (A)
=10% x 675 kkal
=
67,5 kkal (B) +
= 742,5 kkal (C)
Pertumbuhan = 12% x (C) = 12% x 742,5 kkal
=
89,1 kkal (D) +
= 831,6 kkal (E)
Aktivitas
= 25% x (E) = 25% x 831,6 kkal
= 207,9 kkal (F) +
= 1039,5 kkal (G)
Feses
= 10% x (G) = 10% x 1039,5 kkal = 103,35 kkal (H) +
= 1142, 85 kkal (I)
c. Kebutuhan Protein, Lemak, dan Karbohidrat
 Protein
= 15% x 1142,85 kkal
= 171,4275 kkal : 4
= 42,85 gr
 Lemak
= 25% x 1142,85
= 285,7125 kkal : 9
= 31,74 gr
 Karbohidrat
= 60% x 1142,85 kkal
= 685,71 kkal : 4
= 171,42 gr
10. Apa saja perbedaan remaja putri dan remaja putra ?
Jawaban :
Remaja Putri :
 Pertumbuhan tinggi badan sampai dengan 18 tahun
 Terjadi epiphyses pada tulang, tidak bertambah tinggi lagi setelah sampai peak
 Jumlah otot dan tulang kurang
 Lemak yang berlebih didistribusikan ke payudara, pantat, dan pinggul.
Remaja Putra ;
 Pertumbuhan tinggi badan sampai dengan 21 tahun
 Kehilangan lemak saat pubertas
 Massa otot dan densitas tulang lebih banyak
11. Sebutkan 3 tahap pada tumbuh kembang remaja dan apa saja perubahan yang
terjadi ?
Jawaban :
3 tahap tumbuh kembang remaja yaitu :
 Masa remaja awal ( 10 – 14 tahun)
 Remaja menengah (14 – 17 tahun)
 Remaja lanjut ( 17 – 20 tahun)
Perubahan yang terjadi pada remaja yaitu :
 Kematangan organ reproduksi
 Kematangan kepribadian
 Kemampuan bersosialisasi
12. Sebutkan perubahan yang terjadi pada remaja awal dan remaja akhir ?
Jawaban :
Remaja awal (12 – 18 tahun) :
 Prapubertas : tidak seperti anak kecil, bersikap kritis, perhatian dengan lawan jenis
 Pubertas (14 – 16 tahun) : cemas, bingung, sensitive dengan penampilan, bergaul dengan
perkelompok
 Akhir pubertas (17 – 18 tahun) : mulai dewasa dan mandiri
Remaja akhir (19 – 21 tahun) :
 Mulai matang dan merasa bahagia bila diterima oleh lingkungan
 Mudah beradaptasi
 Mulai menonjol minat dan bakatnya
 Sikap terhadap kehidupan mulai jelas
 Realistis
13. Masalah gizi remaja disebabkan karena …
Jawaban :
 Diet yang tidak benar (ingin terlihat langsing)
 Junk food ( makanan siap saji)
14. Apa saja masalah gizi sering muncul pada remaja saat ini ?
Jawaban :
 Anoreksia nervosa (membatasi asupan makan secara berlebihan) yang dapat membuat
status gizi kurang
 Obesitas
 Anemia : menurunkan kesehatan reproduksi, konsentrasi turun, prestasi belajar turun,
kebugaran turun, tidak tercapai tinggi badan maksimal
 Makan tidak teratur
 Kehamilan remaja
 Alkohol dan penyalah gunaan obat
 Jerawat
15. Apakah tanda-tanda seseorang menderita anoreksia ?
Jawaban :
 Kontrol asupan makanan dengan ketat, biasanya membatasi makanan rendah kalori
 Kehilangan berat badan drastis semenjak penderita tidak mengizinkan dirinya
mengkonsumsi makanan
 Jika merasa berat badan naik, akan melakukan olahraga ketat
16. Apa saja komplikasi medis pada penderita anoreksia nervosa ?
Jawaban :
 Komplikasi metabolisme : menyebabkan hipoglikemia
 Kompilkasi gastrointestinal : menyebabkan konstipasi, perubahan pengosongan lambung
 Komplikasi kardiovaskuler : menyebabkan edema dan aritmia
 Komplikasi ginjal : menyebabkan perubahan konsentrasi urine
 Komplikasi cairan dan elektrolit : menyebabkan terjadinya dehidrasi
 Komplikasi hematologi : menyebabkan terjadinya anemia
 Komplikasi gigi ; menyebabkan terjadinya karies
 Komplikasi endokrin : menyebabkan terjadinya impoten, penurunan hasrat seksual
 Komplikasi lainnya dapat menyebabkan hipotermiadan bulimia nervosa ( makan banyak
lalu dimuntakan lagi)
17. Apakah akibat anemia pada remaja ?
Jawaban :
 Menurunnya kesehatan reproduksi (remaja putri)
 Perkembangan motorik, mental, dan kecerdasan terhambat
 Menurunnya prestasi belajar
 Tingkat kebugaran menurun
 Tidak tercapainya tinggi badan maksimal
18. Apa saja faktor penyebab masalah gizi remaja ?
Jawaban :
 Pemahaman gizi yang keliru
 Kesukaan yang berlebihan terhadap makanan tertentu
 Promosi media massa yang berlebihan
 Masuknya produk-produk makanan baru
19. Apakah faktor yang mempengaruhi kebiasaan anak?
Jawaban :
 Perilaku
 Lingkungan ekonomi
 Ekologi, geografi, dan sistem pasar
 Ketersediaan
 Teknologi pangan
20. Bagaimana cara mengatasi anak susah makan ?
Jawaban :
 Membatasi porsi lebih kecil dan memberikan reward
 Melibatkan dalam proses masak dan mengambil makanan
 Memodifikasi menu
 Memperkenalkan makanan baru dengan pendekatan, menghindari neophobia
 Menerapkan gizi seimbang
 Membiasakan makan dengan keluarga supaya menghindari dari pengaruh iklan TV
Download