RANGKAIAN ELEKTRIK I (Analisis Tegangan Node) Oleh : Ir. Hery Purnomo, MT Analisis Tegangan node • Menentukan Tegangan node • Didasarkan pada Hukum Kirchhoff Arus • Rangkaian N node memberikan (N-1) persamaan Node = titik sambung = simpul contoh 6K V 10V 4K 3 node Rangkaian 2 node 1 + IR1 Ia IR2 R1 Ib IR3 R2 V1 - I 0 2 IR1 IR2 IR3 Ia Ib 1 1 1 V1 Ia Ib R1 R 2 R3 G1 G 2 R3 G 3 V1 Ia Ib Persamaan tegangan node G11 V1 I1 Rangkaian 3 node V12 1 + + 2 IR2 Ia R2 R1 IR1 R3 V2 V1 - Pada node 1 : IR1 IR2 Ia G1 G 2 V1 G 2 V2 Ib I 0 IR3 3 Ia Pada node 2 : G 2 V1 G 2 G3 V2 Ib Persamaan teg. node Node 1 : G11 V1 G12 V2 I1 Node 2 : G21 V1 G22 V2 I2 Rangkaian 4 node Node 1 : G11 V1 G12 V2 G13 V3 I1 Node2 : G21 V1 G22 V2 G23 V3 I2 Node 3 : G31 V1 G32 V2 G33 V3 I3 Persamaan tegangan node Rangkaian 5 node, 6 node , dst.... ? Langkah menentukan persamaan tegangan node Sumber harus merupakan sumber arus Dipilih satu node sebagai node referensi Arah arus dari sumber arus arus + Meninggalkan titik node arus - Menuju titik node Contoh (1) Tentukan tegangan pada tahanan 5 ohm Contoh (2) Tentukan tegangan pada tahanan 5 ohm dummy node (node palsu) 1 2 5Ω 2Ω 3V 1Ω 2A (node referensi) Node 1 : V1 3 1 1 1 V Node 2 : 5 1 2 5 V1 2 1 1 V1 1 V2 2 5 5 13 1 V2 2 A 6 6 Contoh (3) 4Ω -3A 1 -8A 3Ω 2Ω 2 1Ω 3 5Ω 4 • Tentukan persamaan node ? • Hitung tegangan dan arus pada masing-masing tahanan. -25A Hasil Akhir : Persamaan tegangan node 7 V1 4V2 3V 3 132 2V1 11V2 3V3 18 5V1 10V2 19V3 500 Contoh (4) 4Ω -3A 1 -8A 3Ω 3 2 1Ω 1V 5Ω (node referensi) Hitung tegangan V1, V2 dan V3 -25A 4Ω -3A 1 -8A 3Ω 2 1Ω 3 1V 5Ω -25A (node referensi) Node (1) : 1 1 1 1 V1 V2 V3 8 ( 3) 3 4 4 3 7 V1 4 V2 3 V3 132 4Ω -3A 1 3Ω -8A Node (2) dan (3) : 3 2 1Ω 1V 5Ω Super node -25A (node referensi) 1 1 1 1 1 1 V1 V1 V2 V3 ( 3 ) ( 25) 3 4 3 1 4 5 35 V1 80 V2 27 V3 1680 V2 V3 1 7 V1 4V2 3V3 132 35V1 80V2 27 V3 1680 V2 V3 1 V1 = - 4.95 V V2 = 14.33 V V3 = 13.33 V Soal Hitung tegangan Vx , dengan metode tegangan node 1Ω 2Ω + Vx - 7V 3Ω 7A 1Ω 2Ω Terima kasih