BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peneltian Sebelumnya Tabel 2.1

advertisement
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Peneltian Sebelumnya
Tabel 2.1
Hasil Penelitian Sebelumnya
Peneliti
Judul
Elisa Widyakusuma
Strategi Komunikasi Pemasaran PT.
Nokia Indonesia dalam membangun
Brand Awareness konsumen pada
smartphone nokia seri Lumia
Shifa Refrizal
Strategi
Komunikasi
Pemasaran
dalam
membangun
Brand
Awareness melalui Event
Creaticity.
Tujuan
Penelitian
Untuk mengetahui stategi IMC yang Ingin mengetahui strategi
digunakan
dalam
membangun komunikasi
pemasaran
Brand Awareness
dalam membangun brand
awareness Taplus Muda
BNI
melalui
event
Creaticity.
Metode
Deskriptif Kualitatif
Teori
Integrated
Communication,
Deskriptif Kualitatif
Marketing Marketing
Communication,
SOSTAC.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
analisis
8
Hasil
Penelitian
Strategi yang digunakan PT.
Nokia Indonesia dalam
membangun Brand Awareness
adalah menggunakan
1. Situation Anaysis yaitu PT.
Nokia
Indonesia
mendapatkan peluang pasar
melalui
Focus
Group
Discussion dan survey kuartal
dengan mengubah target
market untuk usia yaitu 19-25
tahun
dan
berdasarkan
wilayah yaitu kota-kota besar
atau ibukota di Indonesia.
2. Audiences:
Determining
Marketing Communications
targets, yaitu Target audience
brand smartphone Nokia
yaitu kota-kota besar atau
ibukota di Indonesia karena
karakteristik masyarakat yang
open-minded.
3. Budget:
Setting
budget
allocations,
making
resources available,yaitu PT.
Nokia
Indonesia
menggunakan sistem top to
bottom.
4. Objectives:
Setting
objectives, yaitu PT. Nokia
Indonesia memiliki obyektif
komunikasi pemasaran yaitu
menjadi brand smartphone
terbaik di Indonesia yang
menjadi pilihan consumer.
5. Strategy: Strategic decisionmaking,
yaitu
Strategic
decision-making PT. Nokia
Indonesia yaitu 360 degree
campaign melalui Above The
Line (ATL), Below The Line
(BTL), dan digital marketing
6. Tactics:
Operational
decision-making, yaitu PT.
Nokia
Indonesia
menggunakan konsep ABC,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
PT.
Bank
Negara
Indonesia (Persero), Tbk
menggunakan
media
advertising cetak, online,
luar ruang, elektronik.
Menggunakan
sales
promotion pada event
Creaticity,
adanya
program Public Relations
seperti Press Conference,
adanya personal selling
melalui pembukaan booth,
dan
adanya
direct
marketing melalui media
advertising.
9
yaitu Attention, Branding,
dan Communication.
7. Implementations:
Implementations and action,
yaitu Implementasi dilakukan
melalui
marketing
communication tools yaitu
advertising, public relations,
direct marketing, personal
selling dan sales promotion.
8. Control:
Campaign
evaluation, yaitu PT. Nokia
Indonesia
memiliki
departemen untuk campaign
evaluation yaitu departemen
Field Force.
Sumber: Data Olahan Peneliti, 2015
Peneliti
Judul
Tujuan
Penelitian
Tabel 2.2
Hasil Penelitian Sebelumnya
Diana
Puspita,
Deddi
Duto
Hartanto,S.Sn.,M.Si,Merry
Sylvia,S.Sn
Perancangan Integrated Marketing
Communication Kabarbisnis untuk
Meningkatkan Brand Awareness
untuk
meningkatkan
brand
awareness
melalui
Integrated
Marketing Communication.
Metode
Deskriptif Kualitatif
Teori
Integrated
Marketing
Communication, Promotional Mix
http://digilib.mercubuana.ac.id/
10
Hasil
Penelitian
2.2
Mengacu pada what to say dan big
idea, copy writing pada mediamedia yang dipilih disesuaikan
dengan tujuan media tersebut.
Media-media yang dipilih sebagian
besar merupakan media berbentuk
online, event dan didukung oleh
media massa. Sehingga dengan
adanya perancangan yang telah
dibuat dapat menjawab rumusan
masalah yaitu untuk merancang
strategi komunikasi terintegrasi
(Integrated
Marketing
Communication)
untuk
meningkatkan brand awareness.
Komunikasi Pemasaran
Pada perkembangannya saat ini, komunikasi pemasaran muncul
sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks dan berbeda. Pada
akhirnya, banyak akademisi dan praktisi mendefinisikan komunikasi
pemasaran yaitu semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang
melibatkan komunikasi antar organisasi dan target audience pada segala
bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran.1
Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha
menyebarkan informasi, mempengaruhi / membujuk, dan mengingatkan
pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima,
membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang
bersangkutan.2
1
Ilham Prisgunanto. Komunikasi Pemasaran: Strategi &Taktik Dilengkapi Analisis SOSTAC& STOP-SIT, (Jakarta: Ghalia,
2006). Hal 8
2
Fandi Tjipto. Strategi Pemasaran jilid III. (Yogyakarta: Andi, 1995). Hal 219
http://digilib.mercubuana.ac.id/
11
William G. Nickels dalam bukunya Marketing Communication and
Promotion (1984) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai berikut:
proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasive sehingga
proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.3
Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan rangkaian kegiatan
untuk mewujudkan suatu produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran
pemasaran (promotion mix) yaitu :iklan (advertising), penjualan tatap
muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan
masyarakat dan publisitas (public relation and publicity) serta pemasaran
langsung (direct marketing).4
Banyak ahli yang sepakat bahwa konsep inti pemasaran adalah
pertukaran (exchange). Alasan yang mendasari bahwa konsep inti
pemasaran adalah pertukaran yaitu bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan
satu individu dengan individu yang lainnya merupakan pertukaran. Tidak
ada individu yang mendapatkan sesuatu tanpa memberikan sesuatu baik
langsung ataupun tidak langsung. Alasan terjadinya pertukaran adalah
untuk memuaskan kebutuhan.
Pertukaran yang terjadi baik langsung maupun tidak langsung
memerlukan komunikasi yang membawa peran. Dengan demikian
komunikasi memegang peranan penting dalam proses pertukaran. Pada
tingkat dasar komunikasi dapat menginformasikan dan membuat
3
Amir Purba dkk, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Medan: Pustaka Bangsa Press. 2006.) Hal 126
Amir Purba dkk, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Medan: Pustaka Bangsa Press. 2006). Hal 127
4
http://digilib.mercubuana.ac.id/
12
konsumen potensial menyadari akan produk yang ditawarkan. Komunikasi
dapat berusaha membujuk konsumen agar berhasrat masuk dalam
hubungan pertukaran (exchange relationship) pada pemasaran.
Peran
lain
dari
komunikasi
adalah
untuk
membedakan
(differenting) produk yang ditawarkan oleh satu perusahaan dengan
perusahaan lainnya. Upaya ini dilakukan dengan mengkomunikasikan
kepada konsumen bahwa produk yang ditawarkan berbeda dengan produk
lainnya yang sejenisnya.
2.2.1 Tujuan Komunikasi Pemasaran
Komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu untuk
menyebarkan informasi (komunikasi informatif), memengaruhi untuk
melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi persuasif), dan
mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi
mengingatkan kembali).5
Respon atau tanggapan konsumen sebagai komunikan meliputi:
a. Efek kognitif, yaitu membentuk kesadaran informasi tertentu.
b. Efek afektif, yakni memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu.
Yang diharapkan adalah reaksi pembelian.
c. Efek konatif atau perilaku yaitu membentuk pola khalayak menjadi
perilaku selanjutnya, perilaku yang diharapkan adalah pembelian ulang.
5
Fandi Tjiptono. Strategi Pemasaran jilid III ., (Yogyakarta: Andi. 1995) . Hal 220
http://digilib.mercubuana.ac.id/
13
Komunikasi pemasaran dalam konteks ini juga harus lebih
diartikan sebagai kemampuan manusia dalam menyatukan pemikiran
antara komunikator dengan komunikan atau orang yang ditujukan dalam
menerima pesan. Hasil akhir dari komunikasi adalah adanya perubahan
sikap lawan bicara atau komunikasi yang diartikan sebagai sikap
menerima komunikan akan pesan yang dibawa oleh komunikator dalam
pertukaran dimaksud. Diharapkan, komunikan akan menerima pesan,
terpengaruh, bahkan mengikuti apa yang diajukan oleh si komunikator
yakni membeli atau mendapatkan barang tersebut dalam keperluan
memuaskan keingintahuan dan rasa penasaran mereka.6
2.3 Promosi
Promosi yakni arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran.7
Definisi
tersebut
lebih
menitikberatkan
pada
penciptaan
pertukaran. Kita telah mengetahui bahwa pertukaran itu akan terjadi
karena adanya permintaan (dan juga penawaran); dan dari segi lain,
permintaan itu akan mendorong terjadinya pertukaran.
Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan
meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan
6
Amir Purba dkk, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Medan: Pustaka Bangsa Press. 2006). Hal 66
7
Basu Swastha. Manajemen Penjualan Edisi 3. (Yogyakarta: BPFE, 1996) Hal 237
http://digilib.mercubuana.ac.id/
14
untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan
calon konsumen.8
2.3.1 Tujuan Promosi
Tujuan promosi adalah untuk memengaruhi suatu konsumen dalam
mengambil keputusan untuk meningkatkan volume penjualan, di segi lain
ada juga dari promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa. Dalam
promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan
informasi,
tetapi
juga
menginginkan
komunikasi
yang
mampu
menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih
dan memiliki produk. Dengan demikian promosi yang akan dilakukan
haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
Tujuan promosi diantaranya adalah :
a. Menumbuhkan
persepsi
pelanggan
terhadap
suatu
kebutuhan
(category need).
b. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk
kepada
c. konsumen (brand awareness).
d. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude).
e. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase
intention).
8
Buchari Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. (Jakarta: Alfabeta.2006 ). Hal 179
http://digilib.mercubuana.ac.id/
15
f. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (puchase
facilitation).
g. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).9
Menurut Basu Swastha dan Irawan mengemukakan tujuan promosi adalah:
a. Modifikasi tingkah laku
Kegiatan promosi yang dilakukan sebagai usaha untuk merubah
tingkahlaku yang sudah ada. Penjualan akan selalu berusaha memberikan
kesan baik pada produk yang dijualnya.
b. Memberitahu
Kegiatan promosi ditujukan untuk memberitahukan pasar yang
dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi
umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus
kehidupan produk. Kiranya hal ini merupakan masalah penting untuk
meningkatkan permintaan. Sebagai orang tidak akan membeli barang
atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa
faedahnya. Promosi yang bersifat memberitahukan penting bagi
konsumen karena dapat membantu pengambilan keputusan untuk
membeli.
c. Membujuk
Promosi yang bersifat membujuk kurang disenangi orang namun
kenyataannya sekarang ini banyak yang muncul adalah promosi yang
bersifat membujuk. Promosi seperti ini diarahkan untuk mendorong
9
Fandi Tjipto. Strategi Pemasaran Jilid III .( Yogyakarta: Andi. 1995 ). Hal 222
http://digilib.mercubuana.ac.id/
16
pembelian. Sering perusahaan tidak ingin meperoleh tanggapan
secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif.
Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan pengaruh dalam waktu yang
lama terhadap perilaku pembeli.
d. Mengingatkan
Promosi
yang
bersifat
mengingatkan,
dilakukan
untuk
mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan
selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti
hak perusahaan berusaha untuk paling tidak mempertahankan pembeli
yang ada. Jadi secara singkat promosi berkaitan dengan upaya bagaimana
orang dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya berubah
sikap, menyukai, dan yakin untuk membeli.10
2.3.2 Target Promosi
Tidak semua konsumen akan dapat dijadikan audiens atau target
promosi. Dalam proses pembelian terdapat berbagai peran yang dijalankan
konsumen. Ada konsumen yang bertindak sebagai peran pembeli,
pengguna, isnpirator, provokator, atau peran pengambil keputusan
pembelian. Masing masing peran ini sering diperankan oleh orang yag
berlainan atau berbeda (sesuai keputusan pembelian keluarga atau
kelopok) , tapi juga peran peran itu dapat di rangkap seseorang sekaligus
(sebagai keputusan pembelian tunggal).
10
Swastha Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketiga belas. (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
2008). Hal 353
http://digilib.mercubuana.ac.id/
17
2.3.3 Bauran Promosi
Promotion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari
variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain,
yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program
penjualan.11 Dalam bauran promosi terdapat lima komponen, secara rinci
dijabarkan sebagai berikut.
Gambar 2.1
Promotion Mix
PROMOTION
MIX
ADVERTISING
PERSONAL
SELLING
SALES
PROMOTION
PUBLICITY
AND PUBLIC
RELATION
DIRECT
MARKETING
PEMASARAN
INTERAKTIF
1) Periklanan (Advertising),
Yaitu suatu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh
perusahaan untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa
yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen akan jasa yang
ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen akan jasa yang
ditawarkan
serta
membedakan
diri
perusahaan
dengan
para
kompetitornya. Terdapat beberapa tujuan periklanan, diantaranya:
a. Iklan yang memberikan informasi
11
Swastha Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketiga belas. (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
2008 ). Hal 349
http://digilib.mercubuana.ac.id/
18
b. Iklan membujuk
c. Iklan pengingat
d. Iklan pemantapan
2) Penjualan Personal (Personal Selling),
Merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan satu calon pembeli
atau lebih untuk melakukan persentasi, menjawab pertanyaan, dan
menerima pesan dari pembeli maupun calon pembeli. Penjualan
personal mempunyai peranan yang penting dalam pemasaran jasa,
karena memiliki kekuatan unik yaitu wiraniaga dapat mengumpulkan
pengetahuan tentang konsumen dan mendapatkan umpan balik dari
konsumen.
Namun penjualan personal membutuhkan biaya yang lebih besar
daripada periklanan, kemungkinan dua kali lipat besarnya walaupun
kegunaannya
hampir
sama
dengan
periklanan
yang
meliputi
pembentukan kesadaran terhadap produk, penyampaian informasi, dan
melakukan persuasi agar orang melakukan pembelian.
3) Promosi penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan adalah kegiatan promosi selain periklanan,
penjualan perorangan maupun publisitas, yang bersifat jangka pendek
dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan
untuk mendorong penjualan, serta lebih mempercepat respon pasar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
19
yang ditargetkan.12 Promosi penjualan adalah rangsangan langsung
yang ditunjukkan kepada konsumen untuk melakukan pembelian.13
4) Publisitas dan Hubungan Masyarakat (Publicity and Public Relation),
Publisitas dan hubungan masyarakat merupakan stimulasi nonpersonal
terhadap permintaan barang, jasa, ide, dan sebagainya dengan berita
komersial yang berarti dalam media masa dan tidak dibayar untuk
mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk
individualnya.
Keuntungan publisitas dan hubungan masyarakat terletak pada efisiensi
biaya karena perusahaan tidak membayar media masa sebagai sarana
promosi tersebut. Namun publisitas yang bersifat negatif dapat
menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan.
5) Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung adalah system pemasaran yang bersifat interaktif,
yang
memanfaatkan
satu
atau
beberapa
media
iklan
untuk
menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang
lokasi. Direct marketing ditujukan agar pesan pesan tersebut di tanggapi
komsumen yang bersangkutan, baik melalui telpon, pos atau dengan
datang langsung ke tempat pemasarn. Direct marketing berkembang
sebagai respon terhadap demansifikasi (pengecilan) pasar, dimana
12
Swastha Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketiga belas. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta.
2008. Hal353
13
J.Paul Peter &Jerry C. Olson. Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
1999. Hal 182
http://digilib.mercubuana.ac.id/
20
semakin banyak ceruk pasar (market niche) dengan kebutuhan sert
pilihan yang sangat individual.14
6) Pemasaran Interaktif / Internet.
Sebagai milenium baru mulai, kita menyaksikan perubahan yang paling
dinamis dan revolusioner sepanjang sejarah pemasaran termasuk juga
sejarah periklanan dan promosi. Perubahan ini didorong oleh kemajuan
teknologi dan perkembangan yang mengakibatkan pertumbuhan
dramatis komunikasi melalui media interaktif, terutama internet. Media
interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi dimana pengguna
dapat berpartisipasi dalam dan mengubah bentuk dan konten informasi
tibal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan
memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga (real time).15
2.4
Strategi Promosi
Strategi promosi adalah hal yang berkaitan dengan masalahmasalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi
persuasive dengan khalayak sasaran, strategi promosi ini biasanya untuk
menentukan proporsi personal selling iklan dan promosi penjualan.16
Sedangkan, perencanaan stratgei adalah proses managerial yang
meliputi pengembangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang
14
Tjiptono, Fandy. Startegi pemasaran, ( Yogyakarta : Andi , 1995)Hal. 52
George E. belch & Michael A. Belch. Advertising Promotion An integrated Communication Pespetive. (The McGrow
Hills Company : NewYork. 2003 ) Hal. 20
16
Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) Hal. 233
15
http://digilib.mercubuana.ac.id/
21
berlangsung terus menerus antara sasaran-sasaran organisasi dengan
sumber daya dan berbagai peluang yang tepat di linkungan.17
Ada 6 strategi pokok dalam strategi promosi yaitu18 :
1. Strategi Pengeluaran Promosi
Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran.
Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa
besar pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor
penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervarisi tergantung
pada produk atau situasi pasar. Meskipun banyak kesulitan yang
ditemui dalam menentukan besarnya anggaran promosi ini.
2. Strategi Bauran Promosi
Strategi ini berupa memberikan distribusi yang optimal dari
setiap metode promosinya.
3. Strategi Pemilihan Media.
Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk
kampanye iklam dalam rangka membuat pelanggan menjadi tahu,
paha, menentukan sikap,
dan membeli produk yang dihasilkan
perusahaan.
Adapun
yang
dimaksud
dengan
media
adalah
saluran
penyampaian pesan komersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut
dapat berupa surat kabar, mahalah, tv, media luar ruang, iklan transit
dan direct mail . Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh factor factor
17
18
Phipip Kotler, Management Pemasaran, edisi keenam, jilid satu, (Jakarta : Erlangga. 1993) Hal 64
Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 233
http://digilib.mercubuana.ac.id/
22
seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan distribusi,
anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan
media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tergantung pada
tujuan pengiklan, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan
dan program pengiklan. 19
4. Strategi Copy Iklan
Copy adalah isi dari iklan, Copy berfungsi untuk menjelaskan
manfaat produk dan memberi alasan kepada pembacanya mengapa
harus membeli produk tersebut. Copy yang efektif haruslah menarik,
spesifik, mudah dimengerti, singkat, bias dipercaya, sesuai dengan
keinginan pembaca dan persuasif. Dalam hal ini peniklan haruslah
kreatif dalam menemukan gaya, bunyi, kata kata dan format pesan
dengan memanfaatkan : gaya hidup indvidu, fantasi tentang produk,
music untuk lebih menghidupkan pesan, bukti bukti ilmiah keungguan
produk, bukti kesaksian dari orang orang terkenal. 20
5. Strategi Penjualan.
Yang dimaksud dengan strategi penjualan adalah memindahakan
posisi pelanggan ke tahap pembelian (dalam proses pengambilan
keputusan) melalui penjualan tatap muka. 21
19
20
21
Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 240
Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 247
Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 249
http://digilib.mercubuana.ac.id/
23
6. Strategi Motivasi dan Penyeliaan Tenaga Penjual.
a) Motivasi
Wiraniaga dapat dimotivasi dengan menggunakan penghargaan
berbentuk finansial maupun non finansial, motivasi finansial
berwujud kompensasi uang, sedangkan motivasi non finansial
biasanya dalam bentuk program evaluasi kerja.
b) Penyeliaan
Penyeliaan diperlukan untuk memastikan bahwa sales people
bekerja dengan baik, menempatkan sales people pada lokasi kerja
yang tepat , memberi pelatihan dan sebagai saluran komunikasi
antara atasan dan bawahan. 22
Dengan menggunakan kegiatan komunikasi pemasaran yang tepat
dan efektif maka pihak perusahaan dapat meningkatkan hasil penjualan
dan menjaga hubungan yang terjalin didalam benak konsumen terhadap
produk yang konsumen gunakan.
Jika sasarannya adalah pelanggan industry, menurut Uyung
Sulaksana maka sebaiknya menggunakan strategi pejual personal agar
dapat memberikan penjelasan dan jasa jasa tertentu yang berkaitan dengan
produk serta menjalin relationship jangka panjang.
23
Dalam kaitannya
dengan sasaran yang dituju, ada dua strategi yang dapat terapkan. 24
22
23
24
Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 254
Uyung Sulaksana. Integrated Marketing Communication, Teks dan Kasus. (Bandung : Alfabeta 2003) Hal. 172-173
Uyung Sulaksana. Integrated Marketing Communication, Teks dan Kasus. (Bandung : Alfabeta 2003 Hal. 172
http://digilib.mercubuana.ac.id/
24
1. Push Strategy
Push strategy, yaitu aktifitas promosi produsen kepada perantara
(umumnya dengan penjualan personal dan trade promotion), dengan
tujuan agar para perantara itu memesan, kemudian menjual, serta
mempromosikan produk kepada konsumen akhir. Lebih tepat dipakai
bila pada katagori tersebut, loyalitas merek rendah, pemilihan merek
dilakukan dalam toko, produk merupakan impulse item, (dibeli secara
tak terencana), dan benefit produk cukup diketahui luas.
2. Pull Strategy
Pull strategy, yaitu aktifitas promosi produsen kepada konsumen akhir
(biasanya dengan iklan dan consumer promotion), dengan tujuan agar
mereka
mencarinya pada penyalur atau perantara, yang pada
gilirannya akan memesan produk tersebut kepada produsen. Lebih
tepat diterapkan bila katagori produk tersebut, loyalitas merek dan
keterliatan produk tinggi.
2.5
Faktor Faktor yang Dipertimbangkan Dalam Membuat Strategi
Promosi
Sebelum melakukan promosi sebaiknya melihat kepada target
market yang dimiliki oleh perusahaan dalamhal produk atau jasa. Agar
pesan sampai kepada target market yang diinginkan maka perlu
mengidentifikasi dan mengenali pelanggan. Segmentasi pasar dapat
bermanfaat karena setiap segmen memiliki cara pembelian dan daya beli
http://digilib.mercubuana.ac.id/
25
yang berbeda. Hal ini juga bias digunakan untuk menentukan promosi apa
yang sesuai dengan target market yang dituju. Faktor biaya pun turut
mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu strategi promosi.
Biasanya yang mempunyai masalah dengan biaya promosi adalah
perusahaan kecil yang sedang berkembang. Karena jika strategi promosi
yang dibuat membutuhkan biaya yang cukup besar, sementara perusahaan
tidak mampu maka strategi promosi yang dibuat akan menjadi sia sia.
Oleh karena itu strategi promosi harus disesuaikan dengan kondisi
perusahaan.
2.6
Proses Perencanaan Strategi Promosi
Dari ketepatan strategi yang disusun, ditentukan oleh bagaimana
strategi itu dijabarkan dalam sebuah perencanaan kegiatan. Sebelum
perencanaan ini dibuat, asumsi atas keputusan yang diambil akan
didasarkan pada hasil analisa. Analisa yang dibutuhkan untuk membantu
menyusun perencanaan Integrated Marketing Communication (IMC)
menurut Freddy Rangkuti adalah : 25
25
Rangkuti Freddy, Strategi Promosi yang Kreatif, (Jakarta: Gramedia, 2009) hal 64
http://digilib.mercubuana.ac.id/
26
Gambar 2.2
Proses Perencanaan Promosi
1. Mengidentifikasi Target Market
Pada tahap ini kegiatan yang paling penting dilakukan adalah
membuat segmentasi pasar. Dalam mengidentifikasi Target Market maka
diperlukan analisi STP (Segementas, Targeting, Positioning) ;
a) Segmentasi
Segmentasi menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller,
merupakan suatu usaha membentuk segmen dengan mengamati ciriciri konsumen, seperti geografis (negara, negara bagian, wilayah,
propinsi, kota ), demografis (usia, ukuran keluarga, siklus hidup
keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama,
http://digilib.mercubuana.ac.id/
27
ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial), dan psikografis
(gaya hidup atau kepribadian atau nilai).26
Definisi lain segmentasi adalah pengelompokan target
konsumen pontensial. Segmentasi merupakan usaha pemisahan pasar
potensial untuk kelompok-kelompok pembeli tertentu dan atau
menurut jenis produk tertentu dan berkolaborasi dengan kombinasi
bauran marketing yang tepat dan cocok. Segmentasi pasar mencakup
pengelompokan kebutuhan dasar, perbedaan kebutuhan, dan keinginan
pembeli di pasar.27 Jadi segmentasi pasar adalah merupakan usaha
untuk mengelompok-kelompokkan pasar dari pasar yang bersifat
heterogen
menjadi
bagian-bagian
pasar
yang
memiliki
sifat
homogen.28
b) Targeting
Targeting salah satunya adalah kegiatan menilai dan memilih
satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Targeting adalah
target market (target pasar), yaitu satu atau beberapa segmen pasar
yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan marketing.29
c) Positioning
Positioning
adalah
suatu
proses
atau
upaya
untuk
menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa
saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau
26
Philip Kotler & Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid 1. (Jakarta : PT Indeks, 2007) hal.
301.
27
Titik Wijayanti. Marketing Plan! Perlukah?. (Jakarta : PT Alex Media Komputindo, 2012), hal 19.
28
Danang Sunyoto. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. (Yogyakarta: CAPS, 2012), hal. 57.
29
Titik Wijayanti. Marketing Plan! Perlukah?. (Jakarta : PT Alex Media Komputindo, 2012) hal 37.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
28
konsumennya. Upaya itu dianggep perlu karena situasi masyarakat
atau pasar konsumen sudah over communicated. Positioning
berkaitang dengan masalah persaingan, jadi persoalannya adalah
bagaimana seorang produsen memposisikan produk atau mereknya di
antara pesaing.30
Secara
keseluruhan
kegiatan
segmentasi
adalah
kegiatan
mengelompokan pelanggan atau prospek sesuai dengan karakteristik, gaya
hidup, kebituhan, keinginan maupun alas an produk/ jasa yang ingin
mereka beli. Setelah dilakukan segemntasi, langkah selanjutnya adalah
dengan menentukan segmen mana yang paling potensial (penentuan target
market). Kegiatan targeting adalah kegiatan yang dilakukan dengan
analisis Cross Tabulasi untuk mengetahui hubungan antara profil target
market dan masing masing segmen. Hubungan masing masing segmentasi
ini akan menghasilkan kesimpulan segmen mana yang paling potensial dan
paling menguntungan untuk dijadikan target jualan produk / jasa yang kita
inginkan.
Targeting berfokus pada :
a) Pelangan sekarang yang memilih keenderungan untuk membeli
kembali atau mengajak orang lain untuk melakukan pembelian.
b) Pelanggan atau prospek yang memiliki kesamaan karakteristik dengan
produk / jasa yang ingin di tawarkan.
30
Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya. ( Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2007) , hal. 157-158.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
29
c) Penentuan targeting harus tepat sehingga target market yang dituju
akan semakin jelas dan focus. Artinya , dengan semakin jelas
mengetahui siapa target market yang dituju kita dapat dengan mudah
menentukan strategi yang sesuai sehingga menarik perhatian target
market yang dituju.
2. Melakukan Analisis SWOT
SWOT
merupakan
singkatan
dari
Strenghts,
Weaknesses,
Oppoturnities dan Threat. Analisis SWOT adalah evaluasi mengenai
kekuatan, kelemahan semua indicator internal atau indikator external atau
indikator yang dapat dikendalikan perusahaan. Sedangkan, analisis
peluang dan ancaman analisi semua indicator external yang tidak dapat
dikendalikan oleh perusahaan.
Analisis situasi adalah kegiatan untuk menggambarkan kondisi
lingkungan internal-eksternal yang berpengaruh terhadap organisasi dan
kemudian melakukan analisis terhadapnya sehingga dapat ditentukan
apakah
Ancaman
kondisi
tersebut
(Analisis
merupakan
SWOT/
Kekuatan-Kelemahan-PeluangStrength-Weakness-Opportunity-
Threat).merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Oppurtunities, dan
Threats 31. Analisis SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut 32 :
a. Kekuatan (Strength)
31
32
Tedjo Triptomo & M.T. Udan. Manajemen Strategi. (Bandung: Rekayasa Sains, 2005),hal. 88.
Tedjo Triptomo & M.T. Udan. Manajemen Strategi. (Bandung: Rekayasa Sains, 2005),hal. 118
http://digilib.mercubuana.ac.id/
30
Situasi internal organisasi yang berupa kompetensi/ kapabilitas/
sumber daya yang dimiliki organisasi, yang dapat digunakan sebagai
alternatif untuk menangani peluang dan ancaman.
b. Kelemahan (Weakness)
Situasi internal organisasi di mana kompetensi/ kapabilitas/ sumber
daya organisasi sulit untuk menangani kesempatan dan ancaman.
c. Peluang (Oppurtunity)
Situasi
eksternal
organisasi
yang
berpotensi
menguntungkan.
Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama
secara umum akan merasa diuntungkan bila dihadapkan pada kondisi
eksternal tersebut. Misalnya, ada segmen pasar tertentu yang belum
dimasuki pemain lain, secara umum akan menjadi peluang bagi
perusahaan maupun yang berhasil melihat pasar tersebut.
d. Ancaman (Threats)
Suatu keadaan eksternal yang berpotensi menimbulkan kesulitan.
Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama
secara umum akan merasa dirugikan/ dipersulit/ terancam bilda
dihadapi pada kondisi tersebut. Contoh, dua tahun yang akan datang
akan masuk ‘pemain baru’ dari luar negeri yang memiliki teknologi
dan modal kuat; secara umum kondisi tersebut akan menjadi ancaman
bagi semua organisasi yang sat ini berada dalam industry yang sama.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
31
3. Menentukan Tujuan Komunikasi Pemasaran
Tujuan harus mengikuti prinsip SMART, yaitu :
b) Spesific
: semakin spesifik tujuan yang ingin dicapai, maka
akan semakin baik.
c) Measurable
: Tujuan harus dapat diukur
d) Achieveable
: Tujuan tersebut harus dapat dicapai
e) Realistic
: Tujuan harus realistis berdasarkan kondisi yang
dimiliki berikut peluangnya
f) Time
:
Tujuan
harus
ditetapkan
batas
waktu
pencapaiannya.
Penyusunan tujuan harus berfokus pada pelanggan, artinya
upaya meningkatkan kualitas produk, penerapan harga, distribusi serta
berbagai kegiatan promosi harus sesuai dengan kondisi, daya beli dan
keinginan pelanggan. Termasuk juga penetapan indicator indicator
yang dapat menyebabkan pelanggan puas harus berorientasi pada
pelanggan, bukan berorientasi pada keinginan perusahaan. Tujuan
yang paling baik adalah tujuan yang dapat meningkatkan penjualan,
meningkatkan frekuensi konsumsi pelanggan, eningkatkan loyalitas
pelanggan, meningkatkan word of mounth serta peningkatan brand
equity.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
32
4. Menyusun Strategi dan Taktik.
Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan. Sedangkan, taktikn
adalah tindakan yang bersifat taktis sesuai dengan kondisi lapangan dalam
menunjang strategi yang sudah ditetapkan. Berikut ini adalah tahap tahap
dalam penyusunan strategi :
a) Memilih komunikasi pemasara dan media yang tepat.
Bauran komunikasi pemasaran adalah pemilihan fungsi fungsi
pemasaran yang digunakan secara tepat waktu, jangkauan serta
efektifitas pesan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Kegiatan
yang paling penting adalah menentukan jenis komunikasi, jenis media,
frekuensi, jangkauan serta efektifitas pesan yang ingin disampaikan.
b) Memilih ide yang kreatif.
Ide kreatif dibangun dengan tujuan untuk mendukung strategi yang
sudah ditetapkan. Usahakan membuat ide yang sesuai dengan
positioning produk / jasa dan oenepatan media yang tepat sehingga
mampu menarik perhatian dan melibatkan target market serta
memotivasi prospek agar mencoba produk / jasa yang di tawarkan.
c) Menjual strategi dengan alasan yang kuat
Pemasar harus mampu menjelaskan kepada target market,
mengapa ide atau pesan tersebut diperdengarkan. Apa manfaat yang
dpat diterima pelanggan setelah menggunakan produk / jasa tersebut,
dan apakah dapat memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
33
5. Menentukan Budjet
Bujet dari aspek keuangan merupakan biaya, tetapi dari aspek
komunikasi pemasaran, bujet merupakan investasi. Perbedaan dua
pandangan filosofi ini adalah biaya merupakan beban, sedangkan investasi
merupakan sumber energi yang diperoleh (ROI = Return on Invesment),
maka akan semakin baik investasi yang dilakukan. Akibatnya akan
semakin baik juha pengembalian investasi dari kegiatan pemasaran.
Berbagai metode menentukan besarnya bujet kegiatan pemasaran adalah33
:
a) Berdasarkan persentase dari nilai penjualan.
b) Berdasarkan tingkat pengembalian investasi
(ROI = Return on
Investment)
c) Berdasarkan strategi dan program yang sudah ditentukan.
d) Berdasarkan tingkat persaingan.
6. Melakukan Evaluasi Efektifitas
Kegiatan evaluasi efektifitas program program promosi yang sudah
berjalan perlu dilakukan secara periodic. Pelajari perilaku pembelian yang
dilakukan konsumen, seperti :
a) Kapan mereka melakukan pembelian.
b) Berapa bujet yang dikeluarkan rata rata dalam melakukan pembelian
c) Produk apa saja yang dibeli
33
Rangkuti freddy, Strategi Promosi yang Kreatif (Jakarta : Gramedia, 2009) hal 68.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
34
d) Dengan siapa mereka melakukan pembelian.
e) Factor-faktor apa saja yang menyebabkan mereka melakukan
pembelian.
f) Apakah promosi yang dilakukan perusahaan mampu mendorong
konsumen untuk mencoba produk yang di tawarkan.
g) Apakah sales promotion yang dilakukan mampu meningkatkan
volume penjualan dalam waktu singkat.
Evaluasi yang dilakukan secara periodic dan sitematis akan
meningkatkan kemampuan perusahaan menjadi lebih baik menjadikan
perusahaan sebagai learning organization.
2.7
Media Baru dan Media sosial
Perkembangan teknologi informasi dan sosial dalam masyarakat
sedikit banyak telah membuat perubahan akan kebutuhan dalam berinteraksi
serta pencarian informasi, terutama pada masyarakat di kota besar saat ini
sangat berketergantungan dengan akan jaringan internet melaui gadget serta
berbagai macam alat komunikasi perkembangan ini disertai dengan
kemuncuan – kemunculan media baru yang semakin detail dan mengerucut
akan kebutuhan yan kita cari atau kita senangi. Hal ini tentu saja membuat
para pengusaha untuk berubah dalam menjalankan strategi dalam
melakukan promosi. Munculnya media baru atau yang biasa disebut media
sosial tersebut merupakan bagian
dari perkembangan teknologi sebuah
aplikasi yang memungkinkan kita dapat berinteraksi didalamnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
35
Media sosial adalah sebuah media untuk bersosialisasi antara satu
sama lain yang dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk
berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Media sosial memiliki
kemampuan hingga mendunia yang memiliki dampak baik positif maupun
negatif, banyak orang biasa yang tiba – tiba menjadi terkenal dan juga bisa
menjatuhkan seseorang apabila salah menggunakannya, Tapi jika kita dapat
memanfaatkan keberadaannya banyak sekali manfaatnya seperti sebagai
media pemasaran, mencari koneksi, memperluas pertemanan dan siapapun
di dunia maya bisa menjadi berbeda kehidupannya antara dunia maya
dengan dunia nyata hal ini dapat terlihat terutama dalam jejaring sosial.
Terdapat beberapa sosial yang umum digunakan baik personal ataupun oleh
perusahaan, seperti Facebook, Twitter, Linkedin, dan Instagram.
a. Facebook
Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan
pada bulan Februari 2004, dan berkantor pusat di Menlo Park,
California, Amerika
Serikat.
Facebook didirikan oleh Mark
Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa
Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin
Moskovitz, dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya
terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke
perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs
ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas
lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/
36
untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Pengguna dapat
membuat profil dilengkapi foto, daftar ketertarikan pribadi, informasi
kontak, dan informasi pribadi lain. Pengguna dapat berkomunikasi
dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi atau umum
dan fitur obrolan. Mereka juga dapat membuat dan bergabung dengan
grup ketertarikan dan "halaman kesukaan" (dulu disebut "halaman
penggemar" hingga 19 April 2010), beberapa di antaranya diurus oleh
banyak organisasi dengan maksud beriklan.34
b. Twitter
Twitter (/ˈtwɪtər/) adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog
daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan
membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal
dengan sebutan kicauan ( tweet ). Twitter didirikan pada bulan Maret
2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada
bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari
sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki
dengan "pesan singkat dari Internet. Tingginya popularitas Twitter
menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai
keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes,
kampanye
politik,
sarana
pembelajaran,
dan
sebagai
media
komunikasi darurat. Twitter juga dihadapkan pada berbagai masalah
dan kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna,
34
Sumber lain https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook diakses pada 17 Desember 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
37
gugatan hukum, dan penyensoran. Twitter dimiliki dan dioperasikan
oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco, dengan kantor dan
peladen tambahan terdapat di New York City, Boston, dan San
Antonio. Hingga Mei 2015, Twitter telah memiliki lebih dari 500 juta
pengguna, 302 juta di antaranya adalah pengguna aktif.35
c. Linked in
LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi
bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai
September 2007 situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna
terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi
yang diklasifikasi menurut jasanya. CEO LinkedIn saat ini adalah Dan
Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View, California.
Perusahaan ini didanai oleh Greylock, Sequoia Capital, Bessemer
Venture Partners, serta European Founders Fund. LinkedIn mulai
meraih keuntungan (arus kas positif) sejak Maret 2006. 36
d. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi gratis yang bisa diunduh di
app store dan google play, sebuah layanan ajang berbagi foto yang
memungkinkan pengguna untuk berfoto dan memberi filter lalu
menyebarluaskannya di media sosial seperti facebook, twitter, dan
lainnya. Semenjak kemunculannya Instagram pada tanggal 6 oktober
2010 di Apple Store aplikasi ini langsung diburu oleh pengguna Apple.
35
36
Sumber Lain https://id.wikipedia.org/wiki/Twitter diakses pada 17 Desember 2015
Sumber Lain https://id.wikipedia.org/wiki/LinkedIn diakses pada 17 Desember 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
38
Terbukti pada akhir desember 2010 pengguna Instagram telah
mencapai 1 juta pengguna dan pada juni 2011 telah mencapat 5 juta
pengguna dengan total 150 juta photo pada bulan agustus 2011. Nama
Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini.
Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang
pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram
juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di
dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata
“telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk
mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya
dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan
jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat
diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari
“instan-telegram” yang diluncurkan oleh perusahaan peralatan
bergerak Burbn, Inc. yang berdiri pada tahun 2010 perusahaan
merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada
pengembangan aplikasi untuk telepon genggam, pada bagian foto,
komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto37. Itulah
yang akhirnya menjadi Instagram. Instagram terlihat bertambah
fungsi menjadi tempat strategis para pebisnis untuk memasarkan
barang produk onlinenya mulai dari jasa kreatif hingga produk barang
seperti kebutuhan fashion, rumah tangga hingga barang elektronik.
37
Sumber Lain https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram diakses pada 27 Oktober 2015
http://digilib.mercubuana.ac.id/
39
Tren ini pun banyak dilakukan oleh pebisnis kecil hingga perusahaan
dunia. Aplikasi Instagram saat ini sudah dilengkapi halaman profile
yang terhubung dengan link dari web pemilik akun dan bagi
perusahaan besar atau artis ada verifikasi resmi dari Instagram jadi
para pengguna lebih aman dan tepat dalam memilih akun resmi, serta
ada terdapat kemudahan utama yang mampu menarik para pengguna
Instagram. Kemudahan tersebut adalah cara sharing secara langsung
ke Twitter ataupun Facebook. Berkembangnya perdagangan bebas
menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut
perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan
usahanya. Berikut ini adalah fitur dan kegunaan Instagram :
Tabel 2.3
Fitur dan Kegunaan Pada Instagram
Fitur
Kegunaan
Homepage
Halaman utama yang menampilkan linimasa
(timeline) foto-foto terbaru dari sesama
pengguna yang telah diikuti.
Follower
Fitur ini bertujuan untuk mengikuti akun
Instagram seseorang ataupun akun Instagram
anda yang diikuti seseorang. Semakin banyak
pengikut anda di Instagram, maka akun
Instagram anda akan semakin populer dan
dikenal banyak orang
Like
Fitur ini berguna untuk menyukai foto yang
terdapat di akun Instagram anda maupun di
akun Instagram teman anda atau akun Instagram
yang anda ikuti. Fitur tanda suka sebagai
penanda bahwa pengguna yang lain menyukai
http://digilib.mercubuana.ac.id/
40
foto yang telah diundah oleh pengguna
yang lain.
Comment
Menulis kesan-kesan mengenai foto pada kotak
yang disediakan
Caption
Fitur untuk menulis deskripsi foto yang
diunggah untuk memperkuat karakter atau pesan
yang ingin disampaikan pada foto itu.
Arroba (@)
Fitur yang dimana para penggunanya dapat
menyinggung pengguna lain yang juga, dengan
manambahkan
tanda
arroba
(@)
dan
memasukkan akun Instagram dari pengguna
tersebut. Para pengguna dapat menyinggung
pengguna lainnya dengan memasukkan akun
Instagram dari pengguna tersebut. Pada dasarnya
dalam menyinggung pengguna yang lainnya,
yang dimaksudkan adalah untuk berkomunikasi
dengan pengguna yang telah disinggung
tersebut.
Hastag (#)
Suatu label (tag) berupa suatu kata yang diberi
awalan symbol bertanda pagar (#). Hashtag
difungsikan untuk menggolongkan tema atau
topik yang lebih spesifik dalam sosial media,
dan di sisi lain hashtag juga mempermudah
orang lain untuk mencari topik yang saling
berhubungan. Dalam dunia digital, khususnya
digital konten marketing pada media sosial,
hashtag berguna untuk mengelompokan sebuah
tema atau informasi produk agar orang lain atau
calon customer dapat menemukan informasi
yang anda sampaikan pada sebuah artikel
dengan hashtag tertentu.
SFS (Shot
Shout)
For SFS adalah sebuah sarana bagi para pemilik
online shop di Instagram agar saling
mempromosikan akun Instagram masingmasing online shop.
Endorsement
Endorsement (endorse) adalah suatu hubungan
http://digilib.mercubuana.ac.id/
41
yang timbal balik dan bisa menjadi promosi
yang saling menguntungkan bagi kedua pihak.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download