7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Peneltian Sebelumnya Tabel 2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya Peneliti Judul Elisa Widyakusuma Strategi Komunikasi Pemasaran PT. Nokia Indonesia dalam membangun Brand Awareness konsumen pada smartphone nokia seri Lumia Shifa Refrizal Strategi Komunikasi Pemasaran dalam membangun Brand Awareness melalui Event Creaticity. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui stategi IMC yang Ingin mengetahui strategi digunakan dalam membangun komunikasi pemasaran Brand Awareness dalam membangun brand awareness Taplus Muda BNI melalui event Creaticity. Metode Deskriptif Kualitatif Teori Integrated Communication, Deskriptif Kualitatif Marketing Marketing Communication, SOSTAC. http://digilib.mercubuana.ac.id/ analisis 8 Hasil Penelitian Strategi yang digunakan PT. Nokia Indonesia dalam membangun Brand Awareness adalah menggunakan 1. Situation Anaysis yaitu PT. Nokia Indonesia mendapatkan peluang pasar melalui Focus Group Discussion dan survey kuartal dengan mengubah target market untuk usia yaitu 19-25 tahun dan berdasarkan wilayah yaitu kota-kota besar atau ibukota di Indonesia. 2. Audiences: Determining Marketing Communications targets, yaitu Target audience brand smartphone Nokia yaitu kota-kota besar atau ibukota di Indonesia karena karakteristik masyarakat yang open-minded. 3. Budget: Setting budget allocations, making resources available,yaitu PT. Nokia Indonesia menggunakan sistem top to bottom. 4. Objectives: Setting objectives, yaitu PT. Nokia Indonesia memiliki obyektif komunikasi pemasaran yaitu menjadi brand smartphone terbaik di Indonesia yang menjadi pilihan consumer. 5. Strategy: Strategic decisionmaking, yaitu Strategic decision-making PT. Nokia Indonesia yaitu 360 degree campaign melalui Above The Line (ATL), Below The Line (BTL), dan digital marketing 6. Tactics: Operational decision-making, yaitu PT. Nokia Indonesia menggunakan konsep ABC, http://digilib.mercubuana.ac.id/ PT. Bank Negara Indonesia (Persero), Tbk menggunakan media advertising cetak, online, luar ruang, elektronik. Menggunakan sales promotion pada event Creaticity, adanya program Public Relations seperti Press Conference, adanya personal selling melalui pembukaan booth, dan adanya direct marketing melalui media advertising. 9 yaitu Attention, Branding, dan Communication. 7. Implementations: Implementations and action, yaitu Implementasi dilakukan melalui marketing communication tools yaitu advertising, public relations, direct marketing, personal selling dan sales promotion. 8. Control: Campaign evaluation, yaitu PT. Nokia Indonesia memiliki departemen untuk campaign evaluation yaitu departemen Field Force. Sumber: Data Olahan Peneliti, 2015 Peneliti Judul Tujuan Penelitian Tabel 2.2 Hasil Penelitian Sebelumnya Diana Puspita, Deddi Duto Hartanto,S.Sn.,M.Si,Merry Sylvia,S.Sn Perancangan Integrated Marketing Communication Kabarbisnis untuk Meningkatkan Brand Awareness untuk meningkatkan brand awareness melalui Integrated Marketing Communication. Metode Deskriptif Kualitatif Teori Integrated Marketing Communication, Promotional Mix http://digilib.mercubuana.ac.id/ 10 Hasil Penelitian 2.2 Mengacu pada what to say dan big idea, copy writing pada mediamedia yang dipilih disesuaikan dengan tujuan media tersebut. Media-media yang dipilih sebagian besar merupakan media berbentuk online, event dan didukung oleh media massa. Sehingga dengan adanya perancangan yang telah dibuat dapat menjawab rumusan masalah yaitu untuk merancang strategi komunikasi terintegrasi (Integrated Marketing Communication) untuk meningkatkan brand awareness. Komunikasi Pemasaran Pada perkembangannya saat ini, komunikasi pemasaran muncul sebagai suatu bentuk komunikasi yang lebih kompleks dan berbeda. Pada akhirnya, banyak akademisi dan praktisi mendefinisikan komunikasi pemasaran yaitu semua elemen-elemen promosi dari marketing mix yang melibatkan komunikasi antar organisasi dan target audience pada segala bentuknya yang ditujukan untuk performance pemasaran.1 Komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi / membujuk, dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.2 1 Ilham Prisgunanto. Komunikasi Pemasaran: Strategi &Taktik Dilengkapi Analisis SOSTAC& STOP-SIT, (Jakarta: Ghalia, 2006). Hal 8 2 Fandi Tjipto. Strategi Pemasaran jilid III. (Yogyakarta: Andi, 1995). Hal 219 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 11 William G. Nickels dalam bukunya Marketing Communication and Promotion (1984) mendefinisikan komunikasi pemasaran sebagai berikut: proses pertukaran informasi yang dilakukan secara persuasive sehingga proses pemasaran dapat berjalan secara efektif dan efisien.3 Kegiatan komunikasi pemasaran merupakan rangkaian kegiatan untuk mewujudkan suatu produk, jasa, ide, dengan menggunakan bauran pemasaran (promotion mix) yaitu :iklan (advertising), penjualan tatap muka (personal selling), promosi penjualan (sales promotion), hubungan masyarakat dan publisitas (public relation and publicity) serta pemasaran langsung (direct marketing).4 Banyak ahli yang sepakat bahwa konsep inti pemasaran adalah pertukaran (exchange). Alasan yang mendasari bahwa konsep inti pemasaran adalah pertukaran yaitu bahwa seluruh aktivitas yang dilakukan satu individu dengan individu yang lainnya merupakan pertukaran. Tidak ada individu yang mendapatkan sesuatu tanpa memberikan sesuatu baik langsung ataupun tidak langsung. Alasan terjadinya pertukaran adalah untuk memuaskan kebutuhan. Pertukaran yang terjadi baik langsung maupun tidak langsung memerlukan komunikasi yang membawa peran. Dengan demikian komunikasi memegang peranan penting dalam proses pertukaran. Pada tingkat dasar komunikasi dapat menginformasikan dan membuat 3 Amir Purba dkk, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Medan: Pustaka Bangsa Press. 2006.) Hal 126 Amir Purba dkk, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Medan: Pustaka Bangsa Press. 2006). Hal 127 4 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 12 konsumen potensial menyadari akan produk yang ditawarkan. Komunikasi dapat berusaha membujuk konsumen agar berhasrat masuk dalam hubungan pertukaran (exchange relationship) pada pemasaran. Peran lain dari komunikasi adalah untuk membedakan (differenting) produk yang ditawarkan oleh satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Upaya ini dilakukan dengan mengkomunikasikan kepada konsumen bahwa produk yang ditawarkan berbeda dengan produk lainnya yang sejenisnya. 2.2.1 Tujuan Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran meliputi tiga tujuan utama, yaitu untuk menyebarkan informasi (komunikasi informatif), memengaruhi untuk melakukan pembelian atau menarik konsumen (komunikasi persuasif), dan mengingatkan khalayak untuk melakukan pembelian ulang (komunikasi mengingatkan kembali).5 Respon atau tanggapan konsumen sebagai komunikan meliputi: a. Efek kognitif, yaitu membentuk kesadaran informasi tertentu. b. Efek afektif, yakni memberikan pengaruh untuk melakukan sesuatu. Yang diharapkan adalah reaksi pembelian. c. Efek konatif atau perilaku yaitu membentuk pola khalayak menjadi perilaku selanjutnya, perilaku yang diharapkan adalah pembelian ulang. 5 Fandi Tjiptono. Strategi Pemasaran jilid III ., (Yogyakarta: Andi. 1995) . Hal 220 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 13 Komunikasi pemasaran dalam konteks ini juga harus lebih diartikan sebagai kemampuan manusia dalam menyatukan pemikiran antara komunikator dengan komunikan atau orang yang ditujukan dalam menerima pesan. Hasil akhir dari komunikasi adalah adanya perubahan sikap lawan bicara atau komunikasi yang diartikan sebagai sikap menerima komunikan akan pesan yang dibawa oleh komunikator dalam pertukaran dimaksud. Diharapkan, komunikan akan menerima pesan, terpengaruh, bahkan mengikuti apa yang diajukan oleh si komunikator yakni membeli atau mendapatkan barang tersebut dalam keperluan memuaskan keingintahuan dan rasa penasaran mereka.6 2.3 Promosi Promosi yakni arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang menciptakan pertukaran dalam pemasaran.7 Definisi tersebut lebih menitikberatkan pada penciptaan pertukaran. Kita telah mengetahui bahwa pertukaran itu akan terjadi karena adanya permintaan (dan juga penawaran); dan dari segi lain, permintaan itu akan mendorong terjadinya pertukaran. Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan dan meyakinkan calon konsumen mengenai barang dan jasa dengan tujuan 6 Amir Purba dkk, Pengantar Ilmu Komunikasi. (Medan: Pustaka Bangsa Press. 2006). Hal 66 7 Basu Swastha. Manajemen Penjualan Edisi 3. (Yogyakarta: BPFE, 1996) Hal 237 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 14 untuk memperoleh perhatian, mendidik, mengingatkan dan meyakinkan calon konsumen.8 2.3.1 Tujuan Promosi Tujuan promosi adalah untuk memengaruhi suatu konsumen dalam mengambil keputusan untuk meningkatkan volume penjualan, di segi lain ada juga dari promosi yaitu menjual suatu barang atau jasa. Dalam promosi kita tidak hanya sekedar berkomunikasi ataupun menyampaikan informasi, tetapi juga menginginkan komunikasi yang mampu menciptakan suasana/keadaan dimana para pelanggan bersedia memilih dan memiliki produk. Dengan demikian promosi yang akan dilakukan haruslah selalu berdasarkan atas beberapa hal sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Tujuan promosi diantaranya adalah : a. Menumbuhkan persepsi pelanggan terhadap suatu kebutuhan (category need). b. Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk kepada c. konsumen (brand awareness). d. Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitude). e. Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand purchase intention). 8 Buchari Alma. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. (Jakarta: Alfabeta.2006 ). Hal 179 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 15 f. Mengimbangi kelemahan unsur bauran pemasaran lain (puchase facilitation). g. Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning).9 Menurut Basu Swastha dan Irawan mengemukakan tujuan promosi adalah: a. Modifikasi tingkah laku Kegiatan promosi yang dilakukan sebagai usaha untuk merubah tingkahlaku yang sudah ada. Penjualan akan selalu berusaha memberikan kesan baik pada produk yang dijualnya. b. Memberitahu Kegiatan promosi ditujukan untuk memberitahukan pasar yang dituju tentang penawaran perusahaan. Promosi yang bersifat informasi umumnya lebih sesuai dilakukan pada tahap-tahap awal di dalam siklus kehidupan produk. Kiranya hal ini merupakan masalah penting untuk meningkatkan permintaan. Sebagai orang tidak akan membeli barang atau jasa sebelum mereka mengetahui produk tersebut dan apa faedahnya. Promosi yang bersifat memberitahukan penting bagi konsumen karena dapat membantu pengambilan keputusan untuk membeli. c. Membujuk Promosi yang bersifat membujuk kurang disenangi orang namun kenyataannya sekarang ini banyak yang muncul adalah promosi yang bersifat membujuk. Promosi seperti ini diarahkan untuk mendorong 9 Fandi Tjipto. Strategi Pemasaran Jilid III .( Yogyakarta: Andi. 1995 ). Hal 222 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 16 pembelian. Sering perusahaan tidak ingin meperoleh tanggapan secepatnya tetapi lebih mengutamakan untuk menciptakan kesan positif. Hal ini dimaksudkan agar dapat memberikan pengaruh dalam waktu yang lama terhadap perilaku pembeli. d. Mengingatkan Promosi yang bersifat mengingatkan, dilakukan untuk mempertahankan merk produk di hati masyarakat dan perlu dilakukan selama tahap kedewasaan di dalam siklus kehidupan produk. Ini berarti hak perusahaan berusaha untuk paling tidak mempertahankan pembeli yang ada. Jadi secara singkat promosi berkaitan dengan upaya bagaimana orang dapat mengenal produk perusahaan, lalu memahaminya berubah sikap, menyukai, dan yakin untuk membeli.10 2.3.2 Target Promosi Tidak semua konsumen akan dapat dijadikan audiens atau target promosi. Dalam proses pembelian terdapat berbagai peran yang dijalankan konsumen. Ada konsumen yang bertindak sebagai peran pembeli, pengguna, isnpirator, provokator, atau peran pengambil keputusan pembelian. Masing masing peran ini sering diperankan oleh orang yag berlainan atau berbeda (sesuai keputusan pembelian keluarga atau kelopok) , tapi juga peran peran itu dapat di rangkap seseorang sekaligus (sebagai keputusan pembelian tunggal). 10 Swastha Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketiga belas. (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. 2008). Hal 353 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 17 2.3.3 Bauran Promosi Promotion mix adalah kombinasi strategi yang paling baik dari variabel-variabel periklanan, personal selling dan alat promosi yang lain, yang kesemuanya direncanakan untuk mencapai tujuan program penjualan.11 Dalam bauran promosi terdapat lima komponen, secara rinci dijabarkan sebagai berikut. Gambar 2.1 Promotion Mix PROMOTION MIX ADVERTISING PERSONAL SELLING SALES PROMOTION PUBLICITY AND PUBLIC RELATION DIRECT MARKETING PEMASARAN INTERAKTIF 1) Periklanan (Advertising), Yaitu suatu bentuk dari komunikasi impersonal yang digunakan oleh perusahaan untuk membangun kesadaran terhadap keberadaan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen akan jasa yang ditawarkan, menambah pengetahuan konsumen akan jasa yang ditawarkan serta membedakan diri perusahaan dengan para kompetitornya. Terdapat beberapa tujuan periklanan, diantaranya: a. Iklan yang memberikan informasi 11 Swastha Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketiga belas. (Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. 2008 ). Hal 349 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 18 b. Iklan membujuk c. Iklan pengingat d. Iklan pemantapan 2) Penjualan Personal (Personal Selling), Merupakan suatu bentuk interaksi langsung dengan satu calon pembeli atau lebih untuk melakukan persentasi, menjawab pertanyaan, dan menerima pesan dari pembeli maupun calon pembeli. Penjualan personal mempunyai peranan yang penting dalam pemasaran jasa, karena memiliki kekuatan unik yaitu wiraniaga dapat mengumpulkan pengetahuan tentang konsumen dan mendapatkan umpan balik dari konsumen. Namun penjualan personal membutuhkan biaya yang lebih besar daripada periklanan, kemungkinan dua kali lipat besarnya walaupun kegunaannya hampir sama dengan periklanan yang meliputi pembentukan kesadaran terhadap produk, penyampaian informasi, dan melakukan persuasi agar orang melakukan pembelian. 3) Promosi penjualan (Sales Promotion) Promosi penjualan adalah kegiatan promosi selain periklanan, penjualan perorangan maupun publisitas, yang bersifat jangka pendek dan tidak dilakukan secara berulang serta tidak rutin, yang ditujukan untuk mendorong penjualan, serta lebih mempercepat respon pasar http://digilib.mercubuana.ac.id/ 19 yang ditargetkan.12 Promosi penjualan adalah rangsangan langsung yang ditunjukkan kepada konsumen untuk melakukan pembelian.13 4) Publisitas dan Hubungan Masyarakat (Publicity and Public Relation), Publisitas dan hubungan masyarakat merupakan stimulasi nonpersonal terhadap permintaan barang, jasa, ide, dan sebagainya dengan berita komersial yang berarti dalam media masa dan tidak dibayar untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Keuntungan publisitas dan hubungan masyarakat terletak pada efisiensi biaya karena perusahaan tidak membayar media masa sebagai sarana promosi tersebut. Namun publisitas yang bersifat negatif dapat menimbulkan dampak buruk bagi perusahaan. 5) Pemasaran Langsung (Direct Marketing) Pemasaran langsung adalah system pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi disembarang lokasi. Direct marketing ditujukan agar pesan pesan tersebut di tanggapi komsumen yang bersangkutan, baik melalui telpon, pos atau dengan datang langsung ke tempat pemasarn. Direct marketing berkembang sebagai respon terhadap demansifikasi (pengecilan) pasar, dimana 12 Swastha Basu dan Irawan. Manajemen Pemasaran Modern. Cetakan Ketiga belas. Yogyakarta: Liberty Yogyakarta. 2008. Hal353 13 J.Paul Peter &Jerry C. Olson. Consumer Behavior: Perilaku Konsumen dan Strategi Pemasaran. Jakarta: Erlangga. 1999. Hal 182 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 20 semakin banyak ceruk pasar (market niche) dengan kebutuhan sert pilihan yang sangat individual.14 6) Pemasaran Interaktif / Internet. Sebagai milenium baru mulai, kita menyaksikan perubahan yang paling dinamis dan revolusioner sepanjang sejarah pemasaran termasuk juga sejarah periklanan dan promosi. Perubahan ini didorong oleh kemajuan teknologi dan perkembangan yang mengakibatkan pertumbuhan dramatis komunikasi melalui media interaktif, terutama internet. Media interaktif memungkinkan terjadinya arus informasi dimana pengguna dapat berpartisipasi dalam dan mengubah bentuk dan konten informasi tibal balik yang memungkinkan pengguna dapat berpartisipasi dan memodifikasi bentuk dan isi informasi pada saat itu juga (real time).15 2.4 Strategi Promosi Strategi promosi adalah hal yang berkaitan dengan masalahmasalah perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian komunikasi persuasive dengan khalayak sasaran, strategi promosi ini biasanya untuk menentukan proporsi personal selling iklan dan promosi penjualan.16 Sedangkan, perencanaan stratgei adalah proses managerial yang meliputi pengembangan dan pemeliharaan suatu keserasian yang 14 Tjiptono, Fandy. Startegi pemasaran, ( Yogyakarta : Andi , 1995)Hal. 52 George E. belch & Michael A. Belch. Advertising Promotion An integrated Communication Pespetive. (The McGrow Hills Company : NewYork. 2003 ) Hal. 20 16 Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) Hal. 233 15 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 21 berlangsung terus menerus antara sasaran-sasaran organisasi dengan sumber daya dan berbagai peluang yang tepat di linkungan.17 Ada 6 strategi pokok dalam strategi promosi yaitu18 : 1. Strategi Pengeluaran Promosi Anggaran promosi merupakan bagian dari anggaran pemasaran. Namun demikian tidak ada standar yang pasti mengenai seberapa besar pengeluaran untuk promosi yang harus dialokasikan. Faktor penyebabnya adalah pengeluaran promosi itu bervarisi tergantung pada produk atau situasi pasar. Meskipun banyak kesulitan yang ditemui dalam menentukan besarnya anggaran promosi ini. 2. Strategi Bauran Promosi Strategi ini berupa memberikan distribusi yang optimal dari setiap metode promosinya. 3. Strategi Pemilihan Media. Tujuan dari strategi ini adalah memilih media yang tepat untuk kampanye iklam dalam rangka membuat pelanggan menjadi tahu, paha, menentukan sikap, dan membeli produk yang dihasilkan perusahaan. Adapun yang dimaksud dengan media adalah saluran penyampaian pesan komersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, mahalah, tv, media luar ruang, iklan transit dan direct mail . Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh factor factor 17 18 Phipip Kotler, Management Pemasaran, edisi keenam, jilid satu, (Jakarta : Erlangga. 1993) Hal 64 Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 233 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 22 seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan distribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tergantung pada tujuan pengiklan, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dan program pengiklan. 19 4. Strategi Copy Iklan Copy adalah isi dari iklan, Copy berfungsi untuk menjelaskan manfaat produk dan memberi alasan kepada pembacanya mengapa harus membeli produk tersebut. Copy yang efektif haruslah menarik, spesifik, mudah dimengerti, singkat, bias dipercaya, sesuai dengan keinginan pembaca dan persuasif. Dalam hal ini peniklan haruslah kreatif dalam menemukan gaya, bunyi, kata kata dan format pesan dengan memanfaatkan : gaya hidup indvidu, fantasi tentang produk, music untuk lebih menghidupkan pesan, bukti bukti ilmiah keungguan produk, bukti kesaksian dari orang orang terkenal. 20 5. Strategi Penjualan. Yang dimaksud dengan strategi penjualan adalah memindahakan posisi pelanggan ke tahap pembelian (dalam proses pengambilan keputusan) melalui penjualan tatap muka. 21 19 20 21 Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 240 Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 247 Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 249 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 23 6. Strategi Motivasi dan Penyeliaan Tenaga Penjual. a) Motivasi Wiraniaga dapat dimotivasi dengan menggunakan penghargaan berbentuk finansial maupun non finansial, motivasi finansial berwujud kompensasi uang, sedangkan motivasi non finansial biasanya dalam bentuk program evaluasi kerja. b) Penyeliaan Penyeliaan diperlukan untuk memastikan bahwa sales people bekerja dengan baik, menempatkan sales people pada lokasi kerja yang tepat , memberi pelatihan dan sebagai saluran komunikasi antara atasan dan bawahan. 22 Dengan menggunakan kegiatan komunikasi pemasaran yang tepat dan efektif maka pihak perusahaan dapat meningkatkan hasil penjualan dan menjaga hubungan yang terjalin didalam benak konsumen terhadap produk yang konsumen gunakan. Jika sasarannya adalah pelanggan industry, menurut Uyung Sulaksana maka sebaiknya menggunakan strategi pejual personal agar dapat memberikan penjelasan dan jasa jasa tertentu yang berkaitan dengan produk serta menjalin relationship jangka panjang. 23 Dalam kaitannya dengan sasaran yang dituju, ada dua strategi yang dapat terapkan. 24 22 23 24 Fandy tjiptono, Strategi Pemasaran .(Yogyakarta: ANDI, 1997) hal 254 Uyung Sulaksana. Integrated Marketing Communication, Teks dan Kasus. (Bandung : Alfabeta 2003) Hal. 172-173 Uyung Sulaksana. Integrated Marketing Communication, Teks dan Kasus. (Bandung : Alfabeta 2003 Hal. 172 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 24 1. Push Strategy Push strategy, yaitu aktifitas promosi produsen kepada perantara (umumnya dengan penjualan personal dan trade promotion), dengan tujuan agar para perantara itu memesan, kemudian menjual, serta mempromosikan produk kepada konsumen akhir. Lebih tepat dipakai bila pada katagori tersebut, loyalitas merek rendah, pemilihan merek dilakukan dalam toko, produk merupakan impulse item, (dibeli secara tak terencana), dan benefit produk cukup diketahui luas. 2. Pull Strategy Pull strategy, yaitu aktifitas promosi produsen kepada konsumen akhir (biasanya dengan iklan dan consumer promotion), dengan tujuan agar mereka mencarinya pada penyalur atau perantara, yang pada gilirannya akan memesan produk tersebut kepada produsen. Lebih tepat diterapkan bila katagori produk tersebut, loyalitas merek dan keterliatan produk tinggi. 2.5 Faktor Faktor yang Dipertimbangkan Dalam Membuat Strategi Promosi Sebelum melakukan promosi sebaiknya melihat kepada target market yang dimiliki oleh perusahaan dalamhal produk atau jasa. Agar pesan sampai kepada target market yang diinginkan maka perlu mengidentifikasi dan mengenali pelanggan. Segmentasi pasar dapat bermanfaat karena setiap segmen memiliki cara pembelian dan daya beli http://digilib.mercubuana.ac.id/ 25 yang berbeda. Hal ini juga bias digunakan untuk menentukan promosi apa yang sesuai dengan target market yang dituju. Faktor biaya pun turut mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu strategi promosi. Biasanya yang mempunyai masalah dengan biaya promosi adalah perusahaan kecil yang sedang berkembang. Karena jika strategi promosi yang dibuat membutuhkan biaya yang cukup besar, sementara perusahaan tidak mampu maka strategi promosi yang dibuat akan menjadi sia sia. Oleh karena itu strategi promosi harus disesuaikan dengan kondisi perusahaan. 2.6 Proses Perencanaan Strategi Promosi Dari ketepatan strategi yang disusun, ditentukan oleh bagaimana strategi itu dijabarkan dalam sebuah perencanaan kegiatan. Sebelum perencanaan ini dibuat, asumsi atas keputusan yang diambil akan didasarkan pada hasil analisa. Analisa yang dibutuhkan untuk membantu menyusun perencanaan Integrated Marketing Communication (IMC) menurut Freddy Rangkuti adalah : 25 25 Rangkuti Freddy, Strategi Promosi yang Kreatif, (Jakarta: Gramedia, 2009) hal 64 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 26 Gambar 2.2 Proses Perencanaan Promosi 1. Mengidentifikasi Target Market Pada tahap ini kegiatan yang paling penting dilakukan adalah membuat segmentasi pasar. Dalam mengidentifikasi Target Market maka diperlukan analisi STP (Segementas, Targeting, Positioning) ; a) Segmentasi Segmentasi menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller, merupakan suatu usaha membentuk segmen dengan mengamati ciriciri konsumen, seperti geografis (negara, negara bagian, wilayah, propinsi, kota ), demografis (usia, ukuran keluarga, siklus hidup keluarga, jenis kelamin, penghasilan, pekerjaan, pendidikan, agama, http://digilib.mercubuana.ac.id/ 27 ras, generasi, kewarganegaraan, dan kelas sosial), dan psikografis (gaya hidup atau kepribadian atau nilai).26 Definisi lain segmentasi adalah pengelompokan target konsumen pontensial. Segmentasi merupakan usaha pemisahan pasar potensial untuk kelompok-kelompok pembeli tertentu dan atau menurut jenis produk tertentu dan berkolaborasi dengan kombinasi bauran marketing yang tepat dan cocok. Segmentasi pasar mencakup pengelompokan kebutuhan dasar, perbedaan kebutuhan, dan keinginan pembeli di pasar.27 Jadi segmentasi pasar adalah merupakan usaha untuk mengelompok-kelompokkan pasar dari pasar yang bersifat heterogen menjadi bagian-bagian pasar yang memiliki sifat homogen.28 b) Targeting Targeting salah satunya adalah kegiatan menilai dan memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki. Targeting adalah target market (target pasar), yaitu satu atau beberapa segmen pasar yang akan menjadi fokus kegiatan-kegiatan marketing.29 c) Positioning Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau 26 Philip Kotler & Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran, Edisi Keduabelas, Jilid 1. (Jakarta : PT Indeks, 2007) hal. 301. 27 Titik Wijayanti. Marketing Plan! Perlukah?. (Jakarta : PT Alex Media Komputindo, 2012), hal 19. 28 Danang Sunyoto. Dasar-Dasar Manajemen Pemasaran. (Yogyakarta: CAPS, 2012), hal. 57. 29 Titik Wijayanti. Marketing Plan! Perlukah?. (Jakarta : PT Alex Media Komputindo, 2012) hal 37. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 28 konsumennya. Upaya itu dianggep perlu karena situasi masyarakat atau pasar konsumen sudah over communicated. Positioning berkaitang dengan masalah persaingan, jadi persoalannya adalah bagaimana seorang produsen memposisikan produk atau mereknya di antara pesaing.30 Secara keseluruhan kegiatan segmentasi adalah kegiatan mengelompokan pelanggan atau prospek sesuai dengan karakteristik, gaya hidup, kebituhan, keinginan maupun alas an produk/ jasa yang ingin mereka beli. Setelah dilakukan segemntasi, langkah selanjutnya adalah dengan menentukan segmen mana yang paling potensial (penentuan target market). Kegiatan targeting adalah kegiatan yang dilakukan dengan analisis Cross Tabulasi untuk mengetahui hubungan antara profil target market dan masing masing segmen. Hubungan masing masing segmentasi ini akan menghasilkan kesimpulan segmen mana yang paling potensial dan paling menguntungan untuk dijadikan target jualan produk / jasa yang kita inginkan. Targeting berfokus pada : a) Pelangan sekarang yang memilih keenderungan untuk membeli kembali atau mengajak orang lain untuk melakukan pembelian. b) Pelanggan atau prospek yang memiliki kesamaan karakteristik dengan produk / jasa yang ingin di tawarkan. 30 Rhenald Kasali. Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya. ( Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 2007) , hal. 157-158. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 29 c) Penentuan targeting harus tepat sehingga target market yang dituju akan semakin jelas dan focus. Artinya , dengan semakin jelas mengetahui siapa target market yang dituju kita dapat dengan mudah menentukan strategi yang sesuai sehingga menarik perhatian target market yang dituju. 2. Melakukan Analisis SWOT SWOT merupakan singkatan dari Strenghts, Weaknesses, Oppoturnities dan Threat. Analisis SWOT adalah evaluasi mengenai kekuatan, kelemahan semua indicator internal atau indikator external atau indikator yang dapat dikendalikan perusahaan. Sedangkan, analisis peluang dan ancaman analisi semua indicator external yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan. Analisis situasi adalah kegiatan untuk menggambarkan kondisi lingkungan internal-eksternal yang berpengaruh terhadap organisasi dan kemudian melakukan analisis terhadapnya sehingga dapat ditentukan apakah Ancaman kondisi tersebut (Analisis merupakan SWOT/ Kekuatan-Kelemahan-PeluangStrength-Weakness-Opportunity- Threat).merupakan singkatan dari Strength, Weakness, Oppurtunities, dan Threats 31. Analisis SWOT dapat dijelaskan sebagai berikut 32 : a. Kekuatan (Strength) 31 32 Tedjo Triptomo & M.T. Udan. Manajemen Strategi. (Bandung: Rekayasa Sains, 2005),hal. 88. Tedjo Triptomo & M.T. Udan. Manajemen Strategi. (Bandung: Rekayasa Sains, 2005),hal. 118 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 30 Situasi internal organisasi yang berupa kompetensi/ kapabilitas/ sumber daya yang dimiliki organisasi, yang dapat digunakan sebagai alternatif untuk menangani peluang dan ancaman. b. Kelemahan (Weakness) Situasi internal organisasi di mana kompetensi/ kapabilitas/ sumber daya organisasi sulit untuk menangani kesempatan dan ancaman. c. Peluang (Oppurtunity) Situasi eksternal organisasi yang berpotensi menguntungkan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama secara umum akan merasa diuntungkan bila dihadapkan pada kondisi eksternal tersebut. Misalnya, ada segmen pasar tertentu yang belum dimasuki pemain lain, secara umum akan menjadi peluang bagi perusahaan maupun yang berhasil melihat pasar tersebut. d. Ancaman (Threats) Suatu keadaan eksternal yang berpotensi menimbulkan kesulitan. Organisasi-organisasi yang berada dalam satu industri yang sama secara umum akan merasa dirugikan/ dipersulit/ terancam bilda dihadapi pada kondisi tersebut. Contoh, dua tahun yang akan datang akan masuk ‘pemain baru’ dari luar negeri yang memiliki teknologi dan modal kuat; secara umum kondisi tersebut akan menjadi ancaman bagi semua organisasi yang sat ini berada dalam industry yang sama. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 31 3. Menentukan Tujuan Komunikasi Pemasaran Tujuan harus mengikuti prinsip SMART, yaitu : b) Spesific : semakin spesifik tujuan yang ingin dicapai, maka akan semakin baik. c) Measurable : Tujuan harus dapat diukur d) Achieveable : Tujuan tersebut harus dapat dicapai e) Realistic : Tujuan harus realistis berdasarkan kondisi yang dimiliki berikut peluangnya f) Time : Tujuan harus ditetapkan batas waktu pencapaiannya. Penyusunan tujuan harus berfokus pada pelanggan, artinya upaya meningkatkan kualitas produk, penerapan harga, distribusi serta berbagai kegiatan promosi harus sesuai dengan kondisi, daya beli dan keinginan pelanggan. Termasuk juga penetapan indicator indicator yang dapat menyebabkan pelanggan puas harus berorientasi pada pelanggan, bukan berorientasi pada keinginan perusahaan. Tujuan yang paling baik adalah tujuan yang dapat meningkatkan penjualan, meningkatkan frekuensi konsumsi pelanggan, eningkatkan loyalitas pelanggan, meningkatkan word of mounth serta peningkatan brand equity. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 32 4. Menyusun Strategi dan Taktik. Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan. Sedangkan, taktikn adalah tindakan yang bersifat taktis sesuai dengan kondisi lapangan dalam menunjang strategi yang sudah ditetapkan. Berikut ini adalah tahap tahap dalam penyusunan strategi : a) Memilih komunikasi pemasara dan media yang tepat. Bauran komunikasi pemasaran adalah pemilihan fungsi fungsi pemasaran yang digunakan secara tepat waktu, jangkauan serta efektifitas pesan sesuai dengan strategi yang telah ditetapkan. Kegiatan yang paling penting adalah menentukan jenis komunikasi, jenis media, frekuensi, jangkauan serta efektifitas pesan yang ingin disampaikan. b) Memilih ide yang kreatif. Ide kreatif dibangun dengan tujuan untuk mendukung strategi yang sudah ditetapkan. Usahakan membuat ide yang sesuai dengan positioning produk / jasa dan oenepatan media yang tepat sehingga mampu menarik perhatian dan melibatkan target market serta memotivasi prospek agar mencoba produk / jasa yang di tawarkan. c) Menjual strategi dengan alasan yang kuat Pemasar harus mampu menjelaskan kepada target market, mengapa ide atau pesan tersebut diperdengarkan. Apa manfaat yang dpat diterima pelanggan setelah menggunakan produk / jasa tersebut, dan apakah dapat memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 33 5. Menentukan Budjet Bujet dari aspek keuangan merupakan biaya, tetapi dari aspek komunikasi pemasaran, bujet merupakan investasi. Perbedaan dua pandangan filosofi ini adalah biaya merupakan beban, sedangkan investasi merupakan sumber energi yang diperoleh (ROI = Return on Invesment), maka akan semakin baik investasi yang dilakukan. Akibatnya akan semakin baik juha pengembalian investasi dari kegiatan pemasaran. Berbagai metode menentukan besarnya bujet kegiatan pemasaran adalah33 : a) Berdasarkan persentase dari nilai penjualan. b) Berdasarkan tingkat pengembalian investasi (ROI = Return on Investment) c) Berdasarkan strategi dan program yang sudah ditentukan. d) Berdasarkan tingkat persaingan. 6. Melakukan Evaluasi Efektifitas Kegiatan evaluasi efektifitas program program promosi yang sudah berjalan perlu dilakukan secara periodic. Pelajari perilaku pembelian yang dilakukan konsumen, seperti : a) Kapan mereka melakukan pembelian. b) Berapa bujet yang dikeluarkan rata rata dalam melakukan pembelian c) Produk apa saja yang dibeli 33 Rangkuti freddy, Strategi Promosi yang Kreatif (Jakarta : Gramedia, 2009) hal 68. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 34 d) Dengan siapa mereka melakukan pembelian. e) Factor-faktor apa saja yang menyebabkan mereka melakukan pembelian. f) Apakah promosi yang dilakukan perusahaan mampu mendorong konsumen untuk mencoba produk yang di tawarkan. g) Apakah sales promotion yang dilakukan mampu meningkatkan volume penjualan dalam waktu singkat. Evaluasi yang dilakukan secara periodic dan sitematis akan meningkatkan kemampuan perusahaan menjadi lebih baik menjadikan perusahaan sebagai learning organization. 2.7 Media Baru dan Media sosial Perkembangan teknologi informasi dan sosial dalam masyarakat sedikit banyak telah membuat perubahan akan kebutuhan dalam berinteraksi serta pencarian informasi, terutama pada masyarakat di kota besar saat ini sangat berketergantungan dengan akan jaringan internet melaui gadget serta berbagai macam alat komunikasi perkembangan ini disertai dengan kemuncuan – kemunculan media baru yang semakin detail dan mengerucut akan kebutuhan yan kita cari atau kita senangi. Hal ini tentu saja membuat para pengusaha untuk berubah dalam menjalankan strategi dalam melakukan promosi. Munculnya media baru atau yang biasa disebut media sosial tersebut merupakan bagian dari perkembangan teknologi sebuah aplikasi yang memungkinkan kita dapat berinteraksi didalamnya. http://digilib.mercubuana.ac.id/ 35 Media sosial adalah sebuah media untuk bersosialisasi antara satu sama lain yang dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk berinteraksi tanpa dibatasi ruang dan waktu. Media sosial memiliki kemampuan hingga mendunia yang memiliki dampak baik positif maupun negatif, banyak orang biasa yang tiba – tiba menjadi terkenal dan juga bisa menjatuhkan seseorang apabila salah menggunakannya, Tapi jika kita dapat memanfaatkan keberadaannya banyak sekali manfaatnya seperti sebagai media pemasaran, mencari koneksi, memperluas pertemanan dan siapapun di dunia maya bisa menjadi berbeda kehidupannya antara dunia maya dengan dunia nyata hal ini dapat terlihat terutama dalam jejaring sosial. Terdapat beberapa sosial yang umum digunakan baik personal ataupun oleh perusahaan, seperti Facebook, Twitter, Linkedin, dan Instagram. a. Facebook Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang diluncurkan pada bulan Februari 2004, dan berkantor pusat di Menlo Park, California, Amerika Serikat. Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa Universitas Harvard, Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz, dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League, dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya http://digilib.mercubuana.ac.id/ 36 untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun. Pengguna dapat membuat profil dilengkapi foto, daftar ketertarikan pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain. Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi atau umum dan fitur obrolan. Mereka juga dapat membuat dan bergabung dengan grup ketertarikan dan "halaman kesukaan" (dulu disebut "halaman penggemar" hingga 19 April 2010), beberapa di antaranya diurus oleh banyak organisasi dengan maksud beriklan.34 b. Twitter Twitter (/ˈtwɪtər/) adalah layanan jejaring sosial dan mikroblog daring yang memungkinkan penggunanya untuk mengirim dan membaca pesan berbasis teks hingga 140 karakter, yang dikenal dengan sebutan kicauan ( tweet ). Twitter didirikan pada bulan Maret 2006 oleh Jack Dorsey, dan situs jejaring sosialnya diluncurkan pada bulan Juli. Sejak diluncurkan, Twitter telah menjadi salah satu dari sepuluh situs yang paling sering dikunjungi di Internet, dan dijuluki dengan "pesan singkat dari Internet. Tingginya popularitas Twitter menyebabkan layanan ini telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam berbagai aspek, misalnya sebagai sarana protes, kampanye politik, sarana pembelajaran, dan sebagai media komunikasi darurat. Twitter juga dihadapkan pada berbagai masalah dan kontroversi seperti masalah keamanan dan privasi pengguna, 34 Sumber lain https://id.wikipedia.org/wiki/Facebook diakses pada 17 Desember 2015 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 37 gugatan hukum, dan penyensoran. Twitter dimiliki dan dioperasikan oleh Twitter, Inc., yang berbasis di San Francisco, dengan kantor dan peladen tambahan terdapat di New York City, Boston, dan San Antonio. Hingga Mei 2015, Twitter telah memiliki lebih dari 500 juta pengguna, 302 juta di antaranya adalah pengguna aktif.35 c. Linked in LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi bisnis, terutama digunakan untuk jaringan profesional. Sampai September 2007 situs ini memiliki lebih dari 14 juta pengguna terdaftar, meliputi 150 industri dan lebih dari 400 bidang ekonomi yang diklasifikasi menurut jasanya. CEO LinkedIn saat ini adalah Dan Nye dan kantornya berlokasi di Mountain View, California. Perusahaan ini didanai oleh Greylock, Sequoia Capital, Bessemer Venture Partners, serta European Founders Fund. LinkedIn mulai meraih keuntungan (arus kas positif) sejak Maret 2006. 36 d. Instagram Instagram adalah sebuah aplikasi gratis yang bisa diunduh di app store dan google play, sebuah layanan ajang berbagi foto yang memungkinkan pengguna untuk berfoto dan memberi filter lalu menyebarluaskannya di media sosial seperti facebook, twitter, dan lainnya. Semenjak kemunculannya Instagram pada tanggal 6 oktober 2010 di Apple Store aplikasi ini langsung diburu oleh pengguna Apple. 35 36 Sumber Lain https://id.wikipedia.org/wiki/Twitter diakses pada 17 Desember 2015 Sumber Lain https://id.wikipedia.org/wiki/LinkedIn diakses pada 17 Desember 2015 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 38 Terbukti pada akhir desember 2010 pengguna Instagram telah mencapai 1 juta pengguna dan pada juni 2011 telah mencapat 5 juta pengguna dengan total 150 juta photo pada bulan agustus 2011. Nama Instagram berasal dari pengertian dari keseluruhan fungsi aplikasi ini. Kata “insta” berasal dari kata “instan”, seperti kamera polaroid yang pada masanya lebih dikenal dengan sebutan “foto instan”. Instagram juga dapat menampilkan foto-foto secara instan, seperti polaroid di dalam tampilannya. Sedangkan untuk kata “gram” berasal dari kata “telegram”, dimana cara kerja telegram sendiri adalah untuk mengirimkan informasi kepada orang lain dengan cepat. Sama halnya dengan Instagram yang dapat mengunggah foto dengan menggunakan jaringan internet, sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat diterima dengan cepat. Oleh karena itulah Instagram berasal dari “instan-telegram” yang diluncurkan oleh perusahaan peralatan bergerak Burbn, Inc. yang berdiri pada tahun 2010 perusahaan merupakan sebuah teknologi startup yang hanya berfokus kepada pengembangan aplikasi untuk telepon genggam, pada bagian foto, komentar, dan juga kemampuan untuk menyukai sebuah foto37. Itulah yang akhirnya menjadi Instagram. Instagram terlihat bertambah fungsi menjadi tempat strategis para pebisnis untuk memasarkan barang produk onlinenya mulai dari jasa kreatif hingga produk barang seperti kebutuhan fashion, rumah tangga hingga barang elektronik. 37 Sumber Lain https://id.wikipedia.org/wiki/Instagram diakses pada 27 Oktober 2015 http://digilib.mercubuana.ac.id/ 39 Tren ini pun banyak dilakukan oleh pebisnis kecil hingga perusahaan dunia. Aplikasi Instagram saat ini sudah dilengkapi halaman profile yang terhubung dengan link dari web pemilik akun dan bagi perusahaan besar atau artis ada verifikasi resmi dari Instagram jadi para pengguna lebih aman dan tepat dalam memilih akun resmi, serta ada terdapat kemudahan utama yang mampu menarik para pengguna Instagram. Kemudahan tersebut adalah cara sharing secara langsung ke Twitter ataupun Facebook. Berkembangnya perdagangan bebas menimbulkan persaingan bisnis yang semakin ketat. Hal ini menuntut perusahaan untuk semakin kreatif dalam menjalankan kegiatan usahanya. Berikut ini adalah fitur dan kegunaan Instagram : Tabel 2.3 Fitur dan Kegunaan Pada Instagram Fitur Kegunaan Homepage Halaman utama yang menampilkan linimasa (timeline) foto-foto terbaru dari sesama pengguna yang telah diikuti. Follower Fitur ini bertujuan untuk mengikuti akun Instagram seseorang ataupun akun Instagram anda yang diikuti seseorang. Semakin banyak pengikut anda di Instagram, maka akun Instagram anda akan semakin populer dan dikenal banyak orang Like Fitur ini berguna untuk menyukai foto yang terdapat di akun Instagram anda maupun di akun Instagram teman anda atau akun Instagram yang anda ikuti. Fitur tanda suka sebagai penanda bahwa pengguna yang lain menyukai http://digilib.mercubuana.ac.id/ 40 foto yang telah diundah oleh pengguna yang lain. Comment Menulis kesan-kesan mengenai foto pada kotak yang disediakan Caption Fitur untuk menulis deskripsi foto yang diunggah untuk memperkuat karakter atau pesan yang ingin disampaikan pada foto itu. Arroba (@) Fitur yang dimana para penggunanya dapat menyinggung pengguna lain yang juga, dengan manambahkan tanda arroba (@) dan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Para pengguna dapat menyinggung pengguna lainnya dengan memasukkan akun Instagram dari pengguna tersebut. Pada dasarnya dalam menyinggung pengguna yang lainnya, yang dimaksudkan adalah untuk berkomunikasi dengan pengguna yang telah disinggung tersebut. Hastag (#) Suatu label (tag) berupa suatu kata yang diberi awalan symbol bertanda pagar (#). Hashtag difungsikan untuk menggolongkan tema atau topik yang lebih spesifik dalam sosial media, dan di sisi lain hashtag juga mempermudah orang lain untuk mencari topik yang saling berhubungan. Dalam dunia digital, khususnya digital konten marketing pada media sosial, hashtag berguna untuk mengelompokan sebuah tema atau informasi produk agar orang lain atau calon customer dapat menemukan informasi yang anda sampaikan pada sebuah artikel dengan hashtag tertentu. SFS (Shot Shout) For SFS adalah sebuah sarana bagi para pemilik online shop di Instagram agar saling mempromosikan akun Instagram masingmasing online shop. Endorsement Endorsement (endorse) adalah suatu hubungan http://digilib.mercubuana.ac.id/ 41 yang timbal balik dan bisa menjadi promosi yang saling menguntungkan bagi kedua pihak. http://digilib.mercubuana.ac.id/