54 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 KESESUAIAN CITRA DIRI DAN KESUKAAN MEREK PADA KONSUMEN Rusnandari Retno Cahyani1 1 Fakultas Bisnis dan Komunikasi Universitas Sahid Surakarta [email protected] Abstract This research prove an effect according to image to consumer fasting and customer satisfaction product for goal to influence between self-image congruency with a brand, and brand preference. This study to knowing relationship between self-image congruency with a brand and satisfaction with the brand. Keyword: Self-image congruency, Satisfaction, Brand preference. 55 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 A. konsumen tertarik pada produk yang Pendahuluan Persaingan pasar saat ini sangat mereka tawarkan, dan salah satu cara kompetitif, dimana merek mempunyai yang mereka gunakan adalah dengan peranan penting bagi kelangsungan meningkatkan hidup sebuah perusahaan. Persaingan produk untuk mempertahankan citra di antar produk untuk merebut konsumen mata melaluimerek. Selain itu merek bukan mengherankan hanya dianggap sebagai sebuah nama, membutuhkan dana yang besar untuk logo ataupun simbol. Lebih dari itu membentuk dan mempertahankan citra merek merupakan nilai yang ditawarkan merek produknya, sebuah produk bagi konsumen yang merek dari memakainya menjadi sebuah simbol untuk citra diri Merek yang semakin banyak ditawarkan tersebut tentu saja membuat para konsumen bingung dalam menentukan produk merek apa yang akan di beli. Dimana masing-masing produk merek itu sendiri berebut masuk kedalam pikiran konsumen. Sehingga konsumen dihadapkan pada pilihan merek yang banyak, yang masingmasing merek menawarkan kelebihannya masing-masing. Untuk mengatasi hal tersebut produsen harus mempunyai cara tersendiri agar (self mutu konsumen. dan Sehingga jika tidak produsen dengan harapan produk image) kualitas mereka konsumen dapat yang memakainya. Merek adalah nama, istilah, tanda, simbol, atau rancangan (desain) atau kombinasi dari hal-hal tersebut yang dimaksudkan untuk mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang atau sekelompok penjual dan untuk membedakannya dari produk pesaing. Jadi bagi produsen merek dari suatu produk yamg kuat akan membuat konsumennya merasa lebih yakin, dan percaya diri ketika mereka membeli 56 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 produk tersebut. Mereka akan merasa biasanya lebih banyak dipilih dan sangat puas setelah mengkonsumsi dikonsumsi produk yang dapat mengangkat citra tersebut dikarenakan ketika mereka diri mereka. Mereka adalah sekelompok mengkonsumsi kecil pembeli yang kebutuhannya tidak produk tersebut, mereka akan merasa mau dipenuhi oleh umum. Oleh karena sangat puas dan mencerminkan citra itu, produsen perlu menciptakan kesan diri mereka. Untuk itu para produsen bahwa merek berkualitas. berlomba Jadi pengaruh atau dampak adanya rasa percaya terhadap suatu merek tertentu yang timbul, disebabkan citra produk tersebut dapat menujukkan citra diri bagi konsumen yang memakainya. Seorang konsumen akan mempertimbangkan dalam membeli sebuah produk. Didasarkan lebih pada apakah merek tersebut dapat oleh untuk konsumen. atau Hal menggunakan membangun citra produk yang berbeda dari produk yang lain. Produsen berusaha supaya produk yang mereka tawarkan dapat menunjukkan jati diri dari konsumen yang memakainya. Buktinya walaupun harganya mahal, merek ini tetap saja dibeli. Sehingga melakukan konsumen pembelian memperhatikan tidak manfaat dalam saja dan kegunaannya saja, tetapi karena mereka mengangkat citra dirinya. menyukai merek tersebut dan juga Konsumen atau masyarakat Indonesia mempertimbangkan bagaimana produk dalam mengkonsumsi suatu produk, tersebut dapat menjadi citra dirinya. baik itu barang maupun jasa cenderung Dalam artikel ini akan menguraikan menyesuaikan dengan perkembangan kajian mengenai Kesesuaian Citra Diri zaman dan mengikuti arus mode yang Dan Kesukaan Merek Pada Konsumen. ada saat memiliki ini. citra Produk yang telah produk baik yang 57 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 B. 1. bebas mempertukarkan produk yang Kajian Teori bernilai dengan pihak lain. Pengertian Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan, untuk berkembang dan mendapatkan laba. Adapun definisi pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran. Tugas umum pemasaran umumnya perusahan dalam berusaha menghasilkan laba dari penjual barang dan jasa yang memenuhi diciptakan kebutuhan untuk pembeli. Berhasil tidaknya pencapaian tujuan bisnis tergantung mereka di pada bidang keahlian pemasaran. Penjualan merupakan suatu proses dari pemasaran. pemasaran adalah Pada Jika pemasar mampu secara mengidentifikasi kebutuhan konsumen menciptakan, dengan baik, mengembangkan produk- memperkenalkan dan menyerahkan produk barang dan jasa kepada konsumen dan harga, perusahaan. Pemasaran dan kebutuhan mempromosikan secara efektif, maka kepuasan produk yang dipasarkan akan berhasil konsumen saling berhubungan erat dan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. sosial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa dan menetapkan mendistribusikan serta dipasaran. 2. Pemasaran adalah suatu proses bermutu Pengertian Manajemen Pemasaran Perusahaan menginginkan yang agar tujuan perusahaan dapat tercapai mereka butuhkan dan inginkan dengan dan dapat menyesuaikan diri dengan menciptakan, menawarkan dan secara perubahan lingkungan, sehingga perlu 58 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 adanya pengelolaan yang baik dalam menentukan seluruh pemasaran. dan penilaian dari pasar yang menjadi sendiri sasaran, dan menyesuaikan kegiatan kegiatan Pengelolaan pemasaran menyangkut produk, program perencanaan pelaksanaan program, perusahaan kebutuhan, sedemikian menyampaikan keinginan, rupa kepuasan agar yang perencanaan dan evaluasi terhadap diinginkan pasarnya secara efisien dan pelaksanaan efektif program. mengelola dan Dalam pada saingan-saingannya. mengkoordinasi Konsep pemasaran dapat dibedakan kegiatan pemasaran dengan cara yang kedalam tiga faktor penting yang dapat baik tersebut dikenal dengan suatu digunakan sebagai dasar kebijakan istilah manajemen pemasaran. dalam Manajemen pemasaran adalah suatu proses yang menyangkut analisa, perencanaan, pelaksanaan dan kontrol yang mencakup ide-ide, pengambilan khususnya bidang pemasaran. Ketiga faktor penting tersebut meliputi : 1. Orientasi Pada Konsumen barang- Perusahaan yang benar- barang, dan jasa-jasa, yang dilakukan benar melalui konsumen harus : paham pertukaran yang tujuannya adalah untuk menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat. 3. ingin a. Menentukan pembeli memperhatikan kelompok yang dijadikan Pada pemasaran dasarnya merupakan konsep orientasi manajemen yang beranggapan bahwa pokok perusahaan akan sasaran penjualan. Konsep Pemasaran tugas keputusan, ialah b. Menentukan produk program pemasaran. dan 59 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 c. Menentukan pokok kebutuhan konsumen dimana tujuan perusahaan dapat yang akan dituju. terealisasi. 3. d. Menentukan dan Kepuasan (Consumer Satisfaction) melaksanakan strategi yang paling baik, apakah menitikberatkan pada mutu yang tinggi harga yang murah atau model yang menarik. Konsumen Perusahaan memberikan kepuasan konsumen dengan tujuan untuk mendapatkan laba. Besar kecilnya laba yang dihasilkan tergantung pada besar kecilnya kepuasan yang telah e. Mengadakan pengukuran, dipenuhi. penelitian dan penafsiran Dengan semakin keinginan, keinginan sikap berkembangnya masyarakat dan dan perilaku pembeli teknologi melalui dewasa ini, telah penelitian menyebabkan konsep pemasaran konsumen. juga mengalami perkembangan, 2. Penyusunan Kegiatan perusahaan dituntut untuk tidak Pemasaran Secara Integal hanya berorientasi pada (Integrated Marketing) konsumen saja, tetapi juga harus Setiap orang dan setiap berorientasi pada masyarakat. bagian yang ada dalam perusahaan turut berkecimpung dalam usaha yang terkoordinir untuk kepuasan dapat kepada memberikan konsumen, Konsep ini disebut juga dengan konsep pemasaran yang menegaskan organisasi bahwa adalah tugas menentukan kebutuhan, keinginan dan minat 60 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 dari pasar memberikan pasaran dan kepuasan yang konsumen, asal jenis kepribadian diinginkan secara lebih efektif tersebut dapat korelasi yang kuat dan efisien dibandingkan pesaing antara dengan tetap memelihara atau dengan pilihan produk atau merek. meningkatkan jenis kesejahteraan masyarakat dan konsumen. 4. berguna dalam menganalisis perilaku kepribadian tertentu Pada dasarnya konsep diri merupakan suatu struktur kognitif Pengertian Konsep Diri (Self dalam berbagai cara dan situasi dalam Consept) kuatnya suatu perasaan dalam tingkah Masing-masing orang laku manusia. Selain itu konsep diri memiliki kepribadian yang berbeda merupakan pengetahuan diri sendiri yang perilaku termasuk yang mendorong terhadap pembelinya. Kepribadian merupakan perilaku yang lainnya. Konsep diri karakteristik dibentuk atas dasar proses interaksi mempengaruhi psikologis seseorang yang berbeda dengan orang lain yang antar menyebabkan tanggapan yang relatif bekerja konsisten dan bertahan lama terhadap peningkatan didalam proses interaksi. lingkungan. Kepribadian biasanya ciri seperti kepercayaan diri, dominasi, kehormatan, keras agar dan kemampuan bersosialisasi, pertahanan diri dan kemampuan beradaptasi. Kepribadian dapat menjadi variabel yang sangat dapat mengalami Yudhiantoro dijelaskan dengan menggunakan ciri- otonomi, individu-individu (2006) memberikan beberapa pengertian lain mengenai konsep diri, yaitu: 1. Konsep diri merupakan nilai yang dimiliki oleh seorang individu dan tingkah laku yang dapat diarahkan untuk 61 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 melindungi dan meningkatkan 2. Ideal self, bagaimana individu konsep dirinya. 2. Pembeli, akan melihat dirinya sendiri. memamerkan menggunakan suatu dan 3. Social barang orang lain melihat dirinya. 4. Ideal social self, bagaimana lainnya. 3. Perilaku akan mengkonsumsi dari seseorang akan diarahkan untuk meningkatkan konsep diri Masing-masing seperti yang lainnya melihat dirinya sendiri. 5. Pengertian Kesesuaian Citra Diri (Self Image Congruity) melalui mengkonsumsi sesuatu barang sebagai suatu simbol. bagaimana seseorang individu merasa saat mencerminkan sesuatu simbol bagi seseorang dan bagi yang self, Seorang konsumen dalam melakukan pembelian sebuah produk individu akan mempertimbangkan kemampuan berharap mendapatkan banyak dan merek tersebut untuk mengangkat citra perilaku yang berbeda dalam beragam dirinya. Para konsumen menggunakan situasi dari masing-masing individu suatu produk untuk memperlihatkan yang berbeda. Sifat-sifat yang berbeda konsep diri yang terdapat dalam tersebut dapat terjadi diberbagai situasi dirinya sendiri.Dalam membeli suatu yang dihadapi. produk, Perbedaan konsep diri tersebut Membeli dan menggunakan Actual self, bagaimana individuindividu akan mendefinisikan seperti apa dirinya. antara lain: 1. konsumen secara memandang dririnya. nyata suatu barang seseorang merupakan untuk cara mengekspresikan konsep dirinya, biasanya konsumen membeli produk atau merek yang 62 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 sesuai dengan diri yang Hal ini memahami konsep diri dan kesesuaian menunjukkan kesesuaian antara suatu dengan produk yang akan dibelinya produk yang digunakan dengan konsep dapat digunakan sebagai alat untuk diri pemakainya. membangun melekat konsep padanya. Dalam menunjukkan konsep diri pemilihan berbagai bahwa akan suatu penelitian kesesuaian mempengaruhi produk yang dilakukan oleh konsumen. Konsumen konsumen. Bagi dan program-program para pemasar, mengembangkan pemasaran yang semakin efektif. 5. Pengertian Kesukaan akan Merek Kesukaan Merek mungkin akan memilih merek yang (BrandPreference) adalah konsumen memiliki citra yang sesuai dengan yang menggunakan suatu produk untuk persepsi konsumen itu sendiri terhadap memperlihatkan konsep dirinyayang dirinya. Kesesuaian citra diri akan terdapat memfasilitasi secara positif tingkah (Yudhiantoro,2004). laku dan kebiasan terhadap produk menurutFreddyRangkuti(2002) maupun merek. Para ahli sudah lama kesukaan merek adalah konsumen mencatat adanya kepribadian merek, yang menyukai suatu merek dan sebab melalui hal itu konsumen dapat bahkan menganggap merek tersebut mengekspresikan diri. seperti teman, mempunyai perhatian, Kesesuaian dan konsistensi memainkan peranan penting di dalam memantapkan hubungan antara konsep diri, citra diri dan tingkah laku pembelian akhir yang dilakukan oleh dalam dirinya sendiri Sedangkan bersahabat dan percaya. Pengertian kesukaan merek adalah konsumen menggunakan suatu produk untuk memperlihatkan konsep dirinya yang terdapat dalam dirinya sendiri. Dalam 63 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 membeli dan suatu mempengaruhi niat konsumen untuk produk, mendefinisikanseperti apa membeli dimasa yang akan datang. dirinya, memeliharadan meningkatkan Kepuasan dapat didefinisikan sebagai konsep dirinya (Zinkham dan Hong, perasaan senang atau kecewa 1991 dalam Rangkuti). seseorang yang muncul setelah 6. menggunakan Pengertian Kepuasan Konsumen (Consumer membandingkan antara persepsi atau kesannya terhadap hasil dapat juga dikatakan kinerja suatu produk dan Satisfaction) Kepuasan konsumen adalah harapan-harapannya. konsep penting dalam pemasaran dan Harapan konsumen timbul dan penelitian konsumen. Sudah menjadi dipengaruhi oleh pengalaman dari pendapat umum bahwa jika konsumen pembelian sebelumnya, nasehat teman merasa puas bengan produk atau dan kolega serta janji dan informasi merek, mereka cenderung akan terus pemasar membeli dan menggunakannya serta Kepuasan tinggi atau kesenangan yang memberitahu tinggi orang lain tentang dan para pesaingnya. menciptakan kelekatan pengalaman mereka yang emosional terhadap merek tertentu dan menyenangkan dengan produk hasilnya adalah kesetiaan pelanggan tersebut. Jika mereka tidak dipuaskan, yang tinggi. mereka cenderung beralih merek serta Kepuasan disini diartikan mengajukan keberatan pada produsen, seorang konsumen merasa senang dan pengecer, memberitahukan dan bahkan kepada calon menceritakannya kepada konsumen pembeli lainnya akan pengalamannya lainnya. Dalam hal ini kepuasan yang merupakan mempergunakan produk atau merek kunci pokok yang menyenangkan setelah dia 64 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 tersebut dari mulut mulut. memantapkan karakter produk dan diartikan memberikan kekuatan emosional yang kepindahan konsumen ke merek atau lebih dari sekedar citra mental. Dalam produk lain dan menceritakan dari kerangka menyeluruh dapat dipandang mulut tentang bahwa citra terbentuk melalui berbagai ketidakpuasannya akan suatu merek persepsi yang terdapat dalam benak atau produk yang telah dia gunakan seseorang terhadap suatu objek dan kepada orang lain. pada akhirnya sangat mempengaruhi Ketidakpuasan 7. ke konsumen ke mulut analisa Pengertian Citra Merek Merek adalah nama, simbol dan suatu tindakan atau keputusan untuk membeli. yang dirancang untuk mengidentifikasi Citra merek menggambarkan produk atau jasa yang ditawarkan. keseluruhan persepsi diri terhadap Fungsi adalah merek dari informasi dan pengalaman membedakan produk atau jasa yang masa lalu terhadap merek itu sendiri. dihasilkan perusahaan Supaya citra itu harus dismpaikan dengan perusahaan pesaingnya. Untuk melalui setiap sarana komunikasi yang mempermudah tersedia. dari suatu oleh merek suatu konsumen dalam Citra terhadap mengidentifikasi produk atau jasa berhubungan perusahaan, dan intuk meyakinkan berupa konsumen terhadap kualitas produk terhadap atau jasa yang sama jika konsumen memungkinkan melakukan pembelian ulang. pembelian. Hal ini perlu diperhatikan Citra adalah persepsi masyarakat terhadap perusahaan atau produknya.Citra efektif dalam dengan merek sikap keyakinan dan suatu merek, untuk yang persepsi lebih melakukan adalah bagaimana mempertahankan dan meningkatkan citra yang sudah 65 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 positif, sehingga dapat mempengaruhi kepuasan citra positif konsumen. menggunakan sepatu merek Reebok C. Pembahasan dan kesimpulan Penelitian menemukan Sinta bahwa menggunakan bermerek (2006) konsumen banyak dengan produk tujuan untuk konsumen dalam Yoanita (2008) Kesesuaian citra diri terhadap kesukaan merek dan kepuasan Harley pada konsumen Davidson, motor memungkinkan perusahaan dapat menetapkan strategi meningkatkan konsep dirinya karena agar merek yang berbeda dapat digunakan produknya agar tetap menjadi merek untuk menggambarkan siapa mereka yang berkelas dan dipandang baik oleh dan dimana mereka berada. Pengaruh konsumen. kesesuaian citra diri dapat mempertahankan citra (Self-Image Berdasarkan hasil penelitian Congruence) terhadap kesukaan seperti yang telah diuraikan pada bab (Brand Preference) dan kepuasan sebelumya dapat ditarik kesimpulan (Satisfaction) pada sepatu merek yaitu : Reebok. Kesesuaian citra diri yang 1. Kesesuaian citra diri mempunyai dimiliki konsumen memberikan pengaruh yang paling dominan pengaruh terhadap kesukaan konsumen terhadap kepuasan konsumen, pads sepatu merek Reebok. Demikian yakni kesesuaian citra diri juga dengan pengaruh kesesuaian citra mempunyai citra diri mereka akan terhadap kepuasan konsumen.juga naik atau tinggi sehingga berpengaruh secara signifikan terhadap konsumen merasa puas. kepuasan konsumen. Kesesuaian citra 2. diri yang dimiliki Pihak produsen harus konsumen memperhatikan tentang citra, baik memberikan pengaruh terhadap 66 EKONOMI BISNIS & KEWIRAUSAHAAN Vol. II, No. 2, Agustus 2013 citra produk itu sendiri maupun Hendra Teguh, Edisi Milenium Prenhalindo, Jakarta. citra konsumen. 3. Produsen harus mempertahankan citra merek yang selama ini telah mendapatkan kepercayaan dari konsumen dengan cara memanfaatkan dan menggunakan strategi-strategi Rangkuti,2002, MeasuringCustomer satisfactioneknikMengukurdanSt rategiMeningkatkanKepuasanPe langgandanAnalisisKasusPLNJP. PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Sinta, positioning product yang telah ada. 4. Produsen harus kualitas dengan 2006,Analisis Pengaruh Kesesuaian Citra Dirt Terhadap Kesukaan Merek dan Kepuasan.S2 thesis, UAJY. http://e-journal.uajy.ac.id/1383/ Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Manajemen. Bandung: Alfabeta meningkatkan mutu dan kualitas yang baik maka konsumen akan merasa puas, lebih menyukai. DAFTAR PUSTAKA Kotler, P, 2000, Marketing Management, Millenium Edition, ahli bahasa : Yoanita ,2008, Analisis Pengaruh Kesesuaian Citra Diri Terhadap Kesukaan Merek dan Kepuasan Pada Konsumen Motor Harley Davidson.S1 thesis, UAJY. Yudhiantoro, D2004, Analisis Pengaruh Kesesuaian Diri Terhadap Kesukaan Merek dan Kepuasan, Jurnal Telaah Bisnis.