DESKRIPSI KAPULAGA VARIETAS SALAKA Asal Silsilah Golongan varietas Tinggi tanaman Bentuk batang Diameter batang Warna pangkal batang Warna batang Tekstur kulit batang Bentuk daun Ukuran daun Warna daun Bentuk bunga Warna mahkota bunga Warna kelopak bunga Warna benangsari Warna putik Susunan bunga pada tandan Jumlah bunga per tandan Waktu berbunga Umur mulai berbuah Waktu panen Bentuk buah Warna buah muda Warna buah tua Jumlah buah per tandan Ukuran buah Bentuk biji Warna biji Jumlah biji per buah Berat 1000 biji Kandungan minyak atsiri Produksi per rumpun Hasil buah per hektar Populasi per hektar Kebutuhan benih per hektar Penciri utama : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : : Keunggulan varietas : Wilayah adaptasi : Pemohon Pemulia Peneliti : : : Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor seleksi rumpun induk klon 123 – 204 cm bulat 10 – 15 mm putih hijau keputihan halus memanjang lanset panjang 26,0 – 44,5 cm, lebar 6,5 – 11,5 cm hijau mengkilap labelum berhias warna kuning ungu putih kekuningan putih putih putih kekuningan padat roset melingkar 7 – 16 kuntum sepanjang musim 12 bulan 3 bulan sekali (serempak) kapsul bulat tertekan bersegmen 3 putih putih gelap 7 – 16 buah 10 – 16 mm gamping kecil-kecil hitam 24 – 32 buah 24 – 35 g – 250 – 380 g basah per panen 1.400 – 2.280 kg/ tahun 1.400 – 1.500 rumpun (tumpangsari) 1.500 stek anakan buah berwarna putih dan pangkal batang berwarna putih kehijauan ukuran buah dan biji yang relatif besar namun lebih kecil dari kapulaga merah, waktu panen serempak beradaptasi dengan baik di dataran menengah dengan ketinggian 550 m dpl Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Bogor – Irma Nurlaelah, H. Endang, Taopik Ridwan