Peta Tematik - UIGM | Login Student

advertisement
Peta Tematik
Jurusan: Survei dan Pemetaan
Universitas Indo Global Mandiri Palembang
Pengertian Peta Tematik
Peta tematik adalah peta yang menggambarkan suatu data yang
mempunyaitema khusus dan ada kaitannya dengan detail topografi tertentu
(Pangi & Pigawati 2010).
Petatematik (E.S Bos, 1977) adalah suatu peta yang menggambarkan
informasi kualitatif dan kuantitatif tentang kenampakan-kanampakan atau
konsep yang spesifik yang ada hubungannya dengandetil topografi tertentu.
Menurut International Cartographig Association (1973), peta tematik adalah
peta yang dibuat dan didesain untuk menggambarkan kenampakankenampakan atau konsep-konsep khusus. Dari batasan tersebut dapat
dikatakan secara garis besar bahwa peta tematik merupakan peta yang
menggambarkan suatu data yang mempunyai tema khusus dan ada
kaitannya dengan detail topografi tertentu.
Pada peta tematik, keterangan disajikan dalam gambar dengan memakai
pernyataan dan simbol-simbol serta mempunyai tema tertentu atau kumpulan dari
tema-tema yang ada hubungannya antara satu dan lainnya. Peta tematik
mempunyai
hubungan
erat
dengan
perkembangan
ilmu
pengetahuan, terutama, dalam penyajian data untuk keerluan perencanaan dalam
bidang - bidang tertentu.
Contoh: geologi, geografi, pertahanan, perkotaan, teknik sipil, pertambangan, dan
bidang ilmu pengetahuan dalam hubungannya dengan masalah sosial dan
ekonomi. Pada peta tematik, data dari peta topografi hanya digunakan untuk latar
belakang penempatan dan orientasi secara geografis.
Contoh Peta Tematik Prakiraan Curah Hujan Musim Kemarau Di Propinsi Jawa Timur
Perbedaan Prinsip Antara Peta Topografi dengan Peta Tematik
Dipandang
dari
sudut
teori,
baik
peta
topografi
maupun
peta
tematik
memperlihatkan data-data kualitatif dan kuantitatif. Akan tetapi secara praktis peta
topografi dan peta tematik mempunyai sifat tertentu yang memperlihatkan
perbedaan. Peta topografi adalah peta yang memperlihatkan unsur-unsur asli dan
unsur-unsur buatan manusia yang berada diatas permukaan bumi, dan
menunjukkan kedudukan unsur-unsur tersebut di peta pada posisi yang
sebenarnya. Jadi peta topografi adalah peta umum yang tidak menekankan
kegunaannya pada unsur-unsur tertentu saja, akan tetapi menyeluruh sifatnya.
Umumnya isi peta topografi adalah :
1. Hipsografi atau unsur relief yang digambarkan dengan kontur, data
ketinggian, shading, simbol batu-batuan yang berwarna coklat.
2. Hidrografi atau unsur air biasanya diberi warna biru.
3. Vegetasi atau tumbuh-tumbuhan diberi warna hijau.
4. Benda-benda buatan manusia diberi warna merah atau hitam.
5. Data-data lain seperti tapal batas, koordinat geografi, dan grid diberi warna
hitam, abu-abu dan ungu. (Rachman & Aziz 1977)
Sebaliknya peta tematik adalah peta yang hanya menyajikan tema atau
unsur-unsur tertentu saja. Tema dan unsur yang diperlihatkan mempunyai
hubungan antara satu dengan yang lainnya seperti : pertanian, ekonomi,
perkebunan, curah hujan dan lain sebagainya. Perbedaan dari segi praktis ini
dapat kita lihat juga antara lain pada :
1. Skala
Skala peta topografi tidak sama dengan peta tematik. Skala peta
sudah mempunyai ketentuan-ketentuan dan bersifat menyeluruh
setiap unsur yang ada pada petatopografi
topografi
dalam
arti
mempunyai perbandingan dengan
keadaan sebenarnya di permukaan bumi. Skala pada peta tematik umumnya
hanya dipakai sebagai
referensi dari batas yang diambil dari peta dasar.
2. Simbol
Simbol-simbol yang digunakan pada peta topografi sudah mempunyai
spesifikasi tertentu, sebagai contoh titik triangulasi dan diagram yang
menunjukkan arah utara. Sedangkan pada peta tematik simbol-simbol
merupakan informasi utama untuk menyatakan tema dan digambarkan secara
jelas dan menonjol.
3. Warna
Pemberian warna pada peta topografi juga sudah memiliki
ketentuan, sedangkan peta tematik pemberian warna terbatas dan memberi
kesan menarik serta sesuai dengan temanya.
4. Informasi Tepi dan Informasi Batas
Pada peta topografi letak serta macam informasi tepi dan informasi batas telah
mempunyai ketentuan tertentu sehingga seimbang dalam
tampilannya, sedangkan peta tematik informasi tepi dan batas tidak memiliki
ketentuan yang ketat.
5. Nomor Lembar Peta
Pada peta topografi mempunyai nomor lembar peta digunakan untuk memberi
penomoran seri peta. Sedangkan pada peta tematik kadang nomor lembar peta
tidak disertakan.
6. Grid
Pada peta topografi grid mutlak dicantumkan, sedangkan di peta tematik grid
tidak harus disertakan.
Bagian Peta Dasar yang Banyak digunakan untuk Peta Tematik
1. Grid : Guna dari grid adalah untuk mengetahui koordinat diatas peta.
2. Pola aliran: Contohnya adalah sungai untuk buatan alam, dan saluran irigasi untuk
buatan manusia.
3. Relief: Dialam peta dasar relief digambarkan dengan peta dasar yang menyatakan
tinggi rendahnya permukaan tanah.
4. Pemukiman: Hal ini merupakan bagian topografi yang penting dalam peta
dasar, tetutama pada keperluan pembuatan peta sosial ekonomi.
5. Bentuk perhubungan: Jalan dan rel merupakan bagian yang sangat penting dalam
peta dasar untuk keperluan orientasi.
6. Unit-unit administrasi: Unit administrasi adalah bagian penting dari peta dasar
untuk keperluan pembuatan peta sosial dan ekonomi.
7. Nama-nama geografi: Nama-nama seperti nama sungai, daerah, unit administrasi
juga penting dicantumkan dalam peta dasar.
8. Detail-detail lainya: Contohnya adalah hutan, pola land-use, dan lainnya, biasanya
dinyatakan dalam bentuk simbol-simbol.
Konsep Dasar Pemetaan Tematik
1. Cara kualitatif
Pemetaan dengan cara kualitatif adalah
suatu penyajian gambar dari data
kualitatif ke atas peta, berupa bentuk
dari simbol yang menyatakan identitas
serta melukiskan keadaan dari unsurunsur yang ada tersebut. Jadi bentuk
simbol ini selalu dihubungkan dengan
kualitas unsur yang diwakilinya. Kita
ambil contoh pada industri tekstil yang
berada dalam sebuah kota ataupun
dalam suatu daerah, industri ini dapat
dipetakan dengan memberi simbol
untuk digunakan sebagai tanda daerah
industri tekstil tersebut.
2. Cara kuantitatif
Pemetaan cara kuantitatif adalah
suatu penyajian gambar dari
data
kuantitatif
ke
atas
peta, berupa simbol yang
menyatakan
identitas
dan
menunjukkan besar / jumlah
unsur
yang
diwakilinya.
Contohnya jumlah kepadatan
penduduk suatu wilayah.
TERIMA KASIH
Download