BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan di dunia kerja adalah hal yang biasa terjadi. Suatu perusahaan jika ingin tetap maju dan exist maka perusahaan tersebut harus berani bersaing dengan perusahaan yang sejenis. Persaingan ini tentu saja persaingan yang sehat, dimana disini bersaing dalam membuat produk yang kompetitif, artinya adalah memproduksi produk yang baik, harga yang competitive ( harga yang dapat diterima oleh masyarakat ) dan tidak ada produk reproses ( pengerjaan ulang ) serta mencegah konsumen menerima produk dalam keadaan cacat. Ada beberapa potensi yang dapat menyebabkan cacat, diantaranya adalah cacat pada hasil strip, cacat pada hasil kafting dan cacat pada saat proses pengemasan dalam doos. Maka dengan seiring bertambahnya permintaan obat baik di dalam maupun di luar negeri, perusahaan merasa perlu melakukan perbaikan proses produksi, sehingga dapat memaksimalkan Sumber Daya yang ada, baik dari Peralatannya maupun dari Sumber Daya Manusianya. Proses produksi berawal dari pengolahan bahan dasar sampai dengan proses pengemasan terakhir ( Finished Goods ). PT. Dankos Farma merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Farmasi yang memproduksi sejumlah obat yang dipasarkan baik di dalam maupun di luar negeri. Beberapa jenis obat telah diproduki oleh PT. Dankos Farma, salah satunya adalah Produk X yang merupakan obat dengan kapasitas terbesar yang diproduksi oleh PT. Dankos Farma. Saat ini jumlah aktual pencapaian produksi Produk X mencapai kurang lebih 3.800.000 ( sumber : PT. Dankos Farma ) kaplet per hari dan jika dikonversikan ke dalam satuan strip menjadi 237.500 strip per hari ( 1 strip berisi 16 kaplet Produk X ). Dengan hasil yang begitu besarnya, pengontrolan terhadap hasil obat jadi harus lebih diperhatikan. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Terdapat beberapa proses yang harus dilewati untuk sampai dengan hasil akhir obat jadi, dengan menggunakan SIPOC ( Supplier - Input - Process - Output Customer ) untuk area Produk X kita dapat melihat flow proses dari Produk X dari 1 2 bahan mentah sampai dengan obat jadi ( Finished Good ) yang siap dipasarkan, berikut SIPOC untuk Produk X : Gambar 1. Letak Area Defect Product dalam Diagram SIPOC Produk X Pada Produk X terdapat 3 macam cacat produk dilihat dari segi pengerjaannya, yaitu yang pertama adalah produk yang cacat pada saat proses stripping, yang kedua adalah produk yang cacat pada saat proses kafting dan yang ketiga adalah produk yang cacat pada saat proses pengemasan di doos. Ruang lingkup yang nantinya akan di analisis adalah di bagian proses stripping. Adapun beberapa pertanyaan yang nantinya akan digunakan sebagai pembatas permasalahan saat melakukan penelitian, yaitu : 1. Bagaimana alur proses stripping pada Mesin Stripping Produk X? 2. Jalur manakah yang berpotensi menyebabkan strip pada Produk X kosong? 3. Bagaimana cara melakukan perbaikan untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan strip pada Produk X yang kosong? 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menganalisis proses stripping Produk X dan meningkatkan terus menerus customer value melalui peningkatan terus menerus rasio antara nilai tambah terhadap waste (the value-towaste ratio) , sehingga dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan produk cacat pada Produk X pada mesin stripping khususnya. 3 1.4 Sistematika Penulisan Pendataan hasil ( output ) serta hasil cacat produk pada mesin stripping dilakukan tiap hari, sehingga analisa data dapat dilakukan. Beberapa metode pendekatan dilakukan untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat, diantaranya dengan menggunakan Metode Pendekatan Lean untuk menganalisis waste pada mesin stripping serta flow proses saat dilakukannya proses stripping, sehingga permasalahan yang terjadi dapat ditangkap. Dalam penulisan penelitian ini, ada 5 bab dimana bab yang 1 dengan yang lainnya saling berhubungan dan berkelanjutan, yaitu : Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Menjelaskan secara umum apa yang menjadi permasalahan yang melatar belakangi dilakukannya penelitian ini. 1.2 Identifikasi dan Perumusan Masalah Berupa pertanyaan-pertanyaan yang menjadi dasar masalah yang akan dicari solusinya. 1.3 Tujuan dan Manfaat Berisi tujuan dan manfaat diadakannya penelitian. 1.4 Sistematika Penulisan Berupa rincian dari bab-bab yang ditulis pada penelitian ini. Bab 2 Landasan Teori Agar penelitian yang dilakukan dapat dipertanggung jawabkan hasilnya, maka perlu adanya landasan teori sebagai acuan penelitian yaitu berupa teori-teori yang akan dipakai sebagai dasarnya dan tentunya yang sudah teruji kebenarannya. Bab 3 Metodologi Penelitian Berisi flow diagram pemecahan masalah beserta penjelasannya, setiap langkah atau 4 tahapan dalam flow diagram dibuat sub bab untuk penjelasannya. Bab 4 Analisis dan Bahasan Berisi analisis terhadap hasil pengumpulan data observasi atau penelitian yang dilakukan, serta membahasnya dalam ruang lingkup pendidikan. Bab 5 Simpulan dan Saran Berisi penarikkan kesimpulan terhadap penelitian yang sudah dilakukan, terutama hasil dari penelitian itu sendiri serta saran atau masukkan apa yang dapat diberikan kepada perusahaan tersebut supaya lebih baik lagi setelah dilakukannya penelitian tersebut.