PARAMITRA Iaf7400333sekuyah U FOKUS PAGI Senin, 23 Maret 2015 www.paramitra.com MARKET REVIEW IHSG IHSG minggu lalu turun 0.2% ditutup di level 5,443,065. Hari ini 23/03/2015 IHSG diprediksi untuk bergerak menguat di rentang kisaran support level 5,410 dan resistance level 5,485. Dari bursa AS, DJIA minggu lalu naik 0.94% ditutup di level 18,127.65. Penguatan didukung sentimen rilis data makro ekonomi AS seperti inflasi, kinerja sektor perumahan, kondisi pasar tenaga kerja. Indeks juga akan terpengaruh rilis data dari zona Euro, seperti inflasi, kinerja keuangan emiten, lapangan pekerjaan, dan data manufaktur. Indeks juga akan dipengaruhi rilis data kinerja sektor manufaktur PMI China yang diperkirakan di bawah realisasi bulan sebelumnya. Pagi ini bursa Asia Pacific dibuka naik dengan Nikkei menguat 0.78% ke level 19,712.11 dan Kospi naik 0.12% ke level 2,039.78. SECTORAL PERFORMANCE AGRI MINING BASIC-IND MISC-IND CONSUMER PROPERTY INFRASTRUC FINANCE TRADE MANUFACTUR INDF UNVR AALI LSIP TLKM %Change -10.79 Change % -0.20% Foreign Net (Rp/Bill) -635.1 Day Range 5,423.28 - 5,453.69 Value (Rp/Bill) 7,126 Average PE 14.5 Year To Date 4.14% 1 Year 18.17% Source: Bloomberg P admin Last (Rp) +/- ( %) 2,331.37 1,302.50 485.20 1,389.52 2,306.42 554.67 1,117.57 805.30 975.48 1,357.54 -11.06 -4.97 -11.39 6.64 1.55 2.59 -4.08 -0.91 -0.56 -5.09 -0.47 -0.38 -2.29 0.48 0.07 0.47 -0.36 -0.11 -0.06 -0.37 WATCH LIST STOCK Ticker 5,433.06 Source: IDX GLOBAL HIGHLIGHT +/- (%) HANGSENG 24,501.53 Last 126.29 0.52% NIKKEI 19,705.21 144.99 0.74% 5,956.00 -19.49 -0.33% S&P/ASX200 Call S1 R1 Last Buy Buy Buy Buy Buy 7,250 37,650 24,700 1,795 2,875 7,550 38,900 26,000 1,825 2,935 7,425 38,300 25,750 1,835 2,920 SoS: Sell On Strength; BOW: Buy On Weakness; Spec Buy: Speculative Buy FTSE DOW JONES Gold Oil (WTI) Coal 7,022.51 60.19 0.86% 18,127.65 168.62 0.94% 1,183.21 0.67 0.06% 45.98 -0.59 -1.27% 56.6 -0.20 -0.26% CPO (RM) 2,168 -42.0 -1.90% USD/IDR 13,065 -58 -0.45% Source: Bloomberg DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF. DAILY NEWS IMJS: Kinerja 2014 dari 11% menjadi 11.3%. Adapun marjin laba bersih naik menjadi PT Indomobil Multi Jasa Tbk membukukan laba konsolidasi 6.1% dari 4.5%. (StockWatch) Rp124.606 miliar di 2004, naik 2.53% dibandingkan laba perseroan Rp121.533 miliar di tahun 2013. Pendapatan perseroan naik ICBP: Kinerja 2014 21.09% menjadi Rp1.78 triliun dari Rp1.47 triliun di 2013. Laba PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk membukukan laba 2014 kotor tercatat Rp746.197 miliar, naik 12.17% dari Rp665.234 Rp2.60 triliun, naik 17% dibandingkan laba 2013 sebesar Rp2.23 miliar. Beban pokok meningkat 28.18% menjadi Rp1.037 triliun. triliun. Kenaikan laba seiring pertumbuhan penjualan bersih Laba operasi mencapai Rp301.823 miliar, naik 13.45% dari konsolidasi sebesar 19.6% menjadi Rp30.02 triliun di 2014 dari Rp266.040 miliar. Beban umum dan administrasi meningkat 7.4% Rp25.09 triliun tahun sebelumnya. Managemen perseroan menjadi Rp485.77 miliar. Perseroan membukukan aset Rp9.73 menambahkan divisi mie instan berkontribusi 65% terhadap total triliun di 2014. (StockWatch) penjualan bersih diikuti oleh divisi dairy, makanan ringan, minuman, penyedap makanan dan nutrisi dan makanan khas WSKT: Target Laba Rp 650 miliar masing-masing memberikan konstribusi 18%, 7%, 6% dan 2%. PT Waskita Karya Tbk memproyeksikan laba bersih tahun ini Laba kotor naik 25.4% menjadi Rp8.06 triliun di 2014 dari Rp6.43 sebesar Rp 650 miliar, naik 30% dibandingkan pencapaian tahun triliun di 2013. Marjin laba kotor I naik dari 25.6% menjadi 26.8%, lalu. Kenaikan target laba bersih itu didukung peningkatan estimasi sementara laba usaha tumbuh 12.9% menjadi Rp3.13 triliun dari pendapatan naik 29% menjadi Rp 13.3 triliun di tahun ini. Tahun Rp2.77 triliun. Marjin laba usaha turun dari 11% menjadi 10.4 ini, perseroan menargetkan kontrak baru Rp 20.8 triliun. Dengan seiring kenaikan beban penjualan, beban umum dan administrasi kontrak carry over tahun lalu Rp 18.3 triliun, maka total kontrak umum. (StockWatch) mencapai Rp 39.1 triliun. Proyek yang dibidik tahun ini antara lain proyek bendungan, jalan tol, dermaga, gedung, apartemen dan MAKRO EKONOMI lain-lain. Hingga pekan kedua Maret tahun ini, perseroan telah BKPM Fokus Investor Jepang dan Tiongkok memiliki kontrak baru Rp 1.5 triliun dan menargetkan kontrak baru Badan Koordinasi Penanaman Modal menempatkan Jepang dan Rp2 triliun kuartal I 2015. (Kontan) Tiongkok sebagai target utama negara asal investasi asing ke Indonesia. Periode 2010-2014, rasio realisasi investasi Jepang di INDF: Kinerja 2014 Indonesia mencapai 51% . Dari rencana investasi yang tercatat PT Indofood Sukses Makmur Tbk membukukan laba konsolidasi sebesar USD23.65 miliar, realisasi investasi dalam periode Rp3.89 triliun di 2014, naik 55.2% dibandingkan laba 2013 Rp2.50 tersebut mencapai USD12.1 miliar. Salah satu fasilitasi yang triliun. Kenaikan laba perseroan didukung oleh adanya penurunan diberikan kepada investor asing adalah layanan perizinan melalui beban keuangan 42.6% dari Rp2.70 triliun menjadi Rp1.55 triliun di PTSP Pusat di BKPM dan perbaikan birokrasi. BKPM juga akan 2014. Managemen perseroan menambahkan pertumbuhan laba mengaktifkan perwakilan BKPM di Jepang untuk penyebarluasan terjadi karena kenaikan penjualan bersih konsolidasi 14.3% dari informasi tentang PTSP Pusat sekaligus menjaring informasi awal Rp55.62 triliun menjadi Rp63.59 triliun. Grup produk konsumen investor bermerek merupakan kontributor tebesar terhadap penjualan marketing investasi BKPM. Khusus untuk Jepang, pada 2015 bersih konsolidasi sekitar 47% yang diikuti oleh grup Bogasari, BKPM menargetkan dapat menarik investasi sebesar USD3.42 agribisnis, dan distribusi memberikan kontribusi penjualan masing- miliar. Tahun lalu, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi masing 25%, 20% dan 8%. Laba kotor tumbuh 25.3% menjadi terendah selama lima tahun terakhir, yakni 5.02%. Untuk itu Rp17.05 triliun dari Rp13.61 triliun. Sementara marjin laba kotor pemerintah membutuhkan investasi besar-besaran dalam rangka naik dari 24.5% menjadi 26.8%. Laba usaha tumbuh 17.9% menjadi merealisasikan rencana pembangunan infrastruktur di segala Rp7.21 triliun dari Rp6.11 triliun. Sementara marjin laba usaha naik bidang. (Investor Daily) Jepang untuk ditindaklanjuti oleh tim DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS dari 11%BYmenjadi 11.3%. Adapun laba bersih naik menjadi INCURRED YOU OR ANY THIRD PARTY THATmarjin MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF. 6.1% dari 4.5%. (StockWatch) WORLD ECONOMIC CALENDAR THIS WEEK Date Event Forecast Previous Monday, Mar 23 SGD CPI (YoY) (Feb) JPY Manufacturing PMI (Mar) CNY HSBC Manufacturing PMI (Mar) -0.2% 52.1 50.5 -0.4% 51.6 50.7 Tuesday, Mar 24 EUR Markit Composite PMI (Mar) GBP CPI (YoY) (Feb) USD CPI (YoY) (Feb) 53.6 0.1% -0.1% 53.3 0.3% -0.1% Wednesday, Mar 25 USD Mortgage Market Index USD Crude Oil Inventories JPY Foreign Bonds Buying JPY Foreign Investments in Japanese Stocks Thursday, Mar 26 SGD Industrial Production (YoY) (Feb) EUR Private Sector Loans (YoY) (Feb) JPY National CPI (YoY) (Feb) Friday, Mar 27 USD Corporate Profits (QoQ) (Q4) USD Core PCE Prices (Q4) 399.3 9.622M 551.1B 244.3B 3.750M -2.0% 0.1% 0.9% -0.1% 2.4% 4.7% 1.10% 1.10% PT. Paramitra Alfa Sekuritas Cyber 2 Tower 20th Floor, Suite 2001, Jl. HR Rasuna Said Blok X-5 No. 13, Jakarta 12950 Telp: 3002-6700, Fax: 3002-6910 Website: www.paramitra.com Putu Yani Arini (Head of Research) Ricky Bujung (Head of Equity) Teguh Prabowo Aron Parman Andriyana Research Division ext 182 Equity Sales Division ext 162-167 ext 157-168 ext 156 ext 166-159-169 ext 161 [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] [email protected] Disclaimer: The information herein has been compiled by PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra), from sources that we believe are reliable, but no representation or warranty, is expressed or implied, and as to its accuracy or completeness. All opinions and estimates included in this document constitute our judgment as of this date and are subject to change without notice. This information is not an offer to sell or buy any securities. Neither Paramitra nor its affiliates and employees accept any liabilities whatsoever for any loss arising from any use of this information. Members of Paramitra and its affiliates and employees may from time to time have a position in or with the securities mentioned herein. PT. Paramitra Alfa Sekuritas (Paramitra) generates mechanical trading system signals, and not investment advice nor should it be construed as such. The information contained in this report is based on material we believe to be reliable; however, we do not represent that it is accurate, current, complete, or error free. Assumptions, estimates and opinions contained in this report constitute our judgement as of the date of the document and are subject to change without notice. Any projections are based on a number of assumptions as to market conditions and there can be no guarantee that any projected results will be achieved. Past performance is not a guarantee of future results. PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF DISCLAIMER : PARAMITRA SPECIFICALLY DISCLAIMS ALL LIABILITY FOR ANY DIRECT, INDIRECT, CONSEQUENTIAL OR OTHER LOSSES OR DAMAGES INCLUDING LOSS OF PROFITS INCURRED BY YOU OR ANY THIRD PARTY THAT MAY ARISE FROM ANY RELIANCE ON THIS REPORT OR FOR THE RELIABILITY, ACCURACY, COMPLETENESS OR TIMELINESS THEREOF.