PETA PERKEMBANGAN INDUSTRI PERMINYAKAN DUNIA

advertisement
PETA PERKEMBANGAN
INDUSTRI
PERMINYAKAN DUNIA
PETA PERKEMBANGAN
INDUSTRI
PERMINYAKAN DUNIA
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
______________ _________________________________
Akhir 1800
Rockeffeler memulai bisnisnya di Cleveland , Ohio.
Yaitu dengan menyewakan ratusan truk tangki untuk
mengangkut minyak mentah dari perusahaan pem –
boran minyak yang baru berhasil menemukan cadangminyak pada saat itu. Perusahaannya bernama “UNION
TANKER
CAR”, yang memiliki hak patent atas
rancangan truk tangki seperti yang kita kenal sekarang.
Mereka menguasai transportasi minyak mentah dari
lokasi pemboran didaerah Ohio ke kilang di New York.

Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
______________ _________________________________

 1859 - 1890




Industri perminyakan di Amerika
Serikat dikuasai oleh dinasti
Rockffeler. Perusahaannya dikenal
dengan nama “STANDARD OIL Co”
Pada tahun 1890 kegiatan operasi
“STANDARD OIL Co” dihentikan.
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
_______ ____________________________________
1893
Sumur minyak pertama di Indonesia dibor
oleh Belanda didaerah Pangkalan Brandan
Sumatera Utara. Yaitu sumur Telaga Said 1.
1911
Standart Oil Co. dibubarkan karena adanya
peraturan yang melarang monopoli oleh
pemerintah Amerika Serikat yang dikenal
dengan istilah “Sherman Anti Trust Act”
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
_______ ____________________________________
1914
Pemerintah Amerika Serikat mengeluarkan
peraturan baru yang dikenal dengan istilah
“ Clayton Act & Federal Trade
Commision” yang melengkapi “ Sherman
Anti Trust Act”, yang kemudian mendorong
lahirnya “ The Seven Sisters” yang
merupakan raksasa perusahaan minyak
yang menguasai bisnis industri migas
dunia.
The Seven Sisters atau ketujuh perusahaan
itu adalah :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
SHELL
EXXON
MOBIL OIL
BRITISH PETROLEUM (BP)
CHEVRON
TEXACO
GULF
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
_______ ____________________________________
1928
The Seven Sisters ini menguasai bisnis
industri perminyakan dunia untuk jangka
waktu yang cukup panjang, dimana harga
minyak dunia dapat dipertahankan selama
+/- 40 tahun dengan harga $ 2.00 / bbl.
(The Red Line Agreement ).
1936
Chevron dan Texaco bergabung mendirikan
perusahaan minyak di Indonesia dengan
nama Caltex ( CPI )
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
_______ ____________________________________
1960
Organisasi Negara Pengeksport Minyak
( OPEC ) dibentuk, dimana Indonesia juga
merupakan salah satu anggotanya.
1970
Amerika mencapai puncak produksinya
sebesar 9.6 juta bbl/day.
1971
Produksi minyak Amerika Serikat mulai
menurun.
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
______ _____________________________
1973
Timbul perang Arab-Israel menyebabkan
harga minyak dunia melonjak dari $ 2/bbl
hingga mencapai harga $ 30 /bbl.
1976
Produksi minyak Indonesia mencapai
puncak tertinggi pertama sebesar 1.6 jt
BOPD, karena ditemukannya lapangan
MINAS yang secara perlahan cenderung
turun secara alamiah.
1996
Produksi minyak Indonesia mencapai
puncak kedua sebesar 1.6 jt BOPD, karena
ditemukannya lapangan Duri.
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
______ _____________________________
1998
Kekuatan The Seven Sisters mulai goyah.
Produksi minyak Anerika Serikat tinggal
5.1 juta bbl/day. Sedangkan konsumsi
mereka telah mencapai 18.6 juta bbl/day.
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
______ _____________________________
1998
Pada saat itu timbul dua kelompok kekuatan
perminyakan yang baru, yang dikenal dengan
nama :
- “Multi National Oil Company (MNOC)”
yang terdiri dari :
1. Chevron
2. ENI
3. Repsol / YPF
4. Texaco
Tahun
Sejarah Perkembangan Migas Dunia
______ _______________________________
1998
- “ The Super Major “
yang terdiri dari :
1. BP + Amoco + ARCO
2. Exxon + Mobil
3. Total + Petrofina + Elf
4. Shell
 1998 s/d 2006
 Banyak perkembangan baru terjadi
didunia industri perminyakan baik
didalam negeri maupun diluar negeri.
 Salah satu perubahan yang cukup besar
didalam negeri adalah berubahnya status
Pertamina yg tadinya mewakili
Pemerintah sekarang berubah status
menjadi sama dengan perusahaa PSC
yg beroperasi di Indonesia yang awasi
oleh Badan Pelaksana Migas dan
sekarang berubah menjadi SKK MIGAS
 Sementara itu harga minyak dunia
semakin melambung menjadi
$ 76/bbl sehubungan dengan
terjadinya pertikaian di Timur Tengah.
 Pada tahun 2006 produksi minyak
Indonesia merosot sampai berada
dibawah 1 juta bbl/hari. Hal itu
menyebabkan status Indonesia
berubah dari Exporting Country menjadi
Importing Country.
 2006 s/d 2008
Harga minyak cenderung meningkat
terus dan pada tahun 2007 mencapai
US $ 76 / bbl.
Kemudian pada tahun 2008 ini harga
minyak telah mencapai US $ 100 / bbl.
Sementara ini produksi minyak Indonesia
terus menurun mencapai level
910.000 BOPD.
 Kondisi itu memaksa Indonesia berupaya
untuk menaikkan produksi minyak
menjadi 1,3 juta BOPD pada tahun 2009,
namun sampai sekarang masih belum
berhasil, malah produksi minyak semakin
merosot sampai kelevel 800 BOPD.
 Selain itu Pemerintah juga berusaha
untuk mengembangkan energi
terbarukan seperti pemanfaatan tanaman
jarak, tebu, kelapa sawit, dan panas bumi
serta CBM
Download