Kemiskinan dkk

advertisement
World Bank:
 Penduduk miskin adalah kelompok penduduk yang jumlah
pengeluarannya kurang dari 1 dollar per hari.
Amartya Sen (pemenang Nobel Ekonomi):
 Kemiskinan merupakan sebuah bentuk keterbelengguan
(unfreedomness). Walaupun diberikan demokrasi dan
kebebasan yang seluas-luasnya, orang miskin tak akan
mampu menikmatinya. Mereka terbelenggu oleh himpitan
kehidupan. Persoalannya, mereka tak memiliki kemampuan
untuk mentransformasikan demokrasi menjadi kesempatan
ekonomi.
BPS:
 Penduduk miskin adalah kelompok penduduk yang konsumsi
kalorinya kurang dari 2100.
BAPPENAS (2004) :
 mendefinisikan sebagai kondisi dimana seseorang
atau sekelompok orang, laki-laki dan perempuan,
tidak mampu memenuhi hak-hak dasarnya untuk
mempertahankan dan mengembangkan
kehidupan yang bermartabat.
 Hak-hak dasar masyarakat desa antara lain,
terpenuhinya kebutuhan pangan, kesehatan,
pendidikan, pekerjaan, perumahan, air bersih,
pertanahan, sumberdaya alam dan lingkungan
hidup, rasa aman dari perlakuan atau ancaman
tindak kekerasan dan hak untuk berpartisipasi
dalam kehidupan sosial politik, baik bagi
perempuan maupun laki-laki.
Hagenaars dan Vos (1997)
 a) Kemiskinan berarti secara objektif
memiliki lebih sedikit dari kebutuhan
 minimum absolut yang harus dipenuhi.
 b) Kemiskinan adalah memiliki lebih sedikit
dibandingkan dengan orang lain
 dalam suatu masyarakat.
 c) Kemiskinan adalah perasaan bahwa
tidak memiliki kecukupan untuk dapat terus
 hidup






United Nations Children’s Fund (UNICEF)
ketidakmilikan halhal
yang secara materi merupakan kebutuhan
minimal manusia, termasuk makanan.
Definisi ini lebih luas dari definisi pertama
karena memasukkan pula kebutuhan
terhadap kesehatan dasar, pendidikan,
dan jasa-jasa penting lain yang dapat
menghindarkan masyarakat dari
kemiskinan.
Bank Dunia (2003)
 kegagalan kepemilikan terutama tanah dan modal
 terbatasnya ketersediaan bahan kebutuhan dasar,sarana dan
prasarana
 kebijakan pembangunan yang bias perkotaan dan bias sektor
 adanya perbedaan kesempatan di antara anggota masyarakat
dan sistem yang kurang mendukung
 adanya perbedaan sumberdaya dan perbedaan antar sektor
ekonomi (ekonomi tradisional versus ekonomi modern)
 rendahnya produktivitas dan tingkat pembentukan modal dalam
masyarakat
 budaya hidup yang dikaitkan dengan kemampuan seseorang
mengelola sumber daya alam dan lingkungannya
 tidak adanya tata pemerintahan yang bersih dan baik (good
governance)
 pengelolaan sumberdaya alam yang berlebihan dan tidak
berwawasan lingkungan
Kemiskinan absolut adalah kemiskinan
yang dilihat berdasarkan berapa besar
jumlah orang yang masuk dalam kelompok
miskin. Termasuk kelompok miskin atau tidak
tersebut diberi batasan tertentu yang
disebut garis batas kemiskinan (poverty
line).
 Garis kemiskinan menurut BPS untuk
sekarang ini adalah sekitar Rp 152.847 per
bulan .
 Penduduk yang tingkat pengeluarannya di
bawah Rp 152.847 tersebut dikatakan
miskin.







Kemiskinan relatif berarti adanya ketimpangan
distribusi pendapatan atau jauhnya jarak antara si
kaya dan si miskin .
Untuk melihat seberapa parah tingkat kemiskinan di
Indonesia , kita dapat menghitung indeks gini (Gini
Ratio).
Jika angka Gini Ratio diantara 0 – 0,25 dikatakan
ketimpangan distribusi pendapatan merata atau
ketimpangan rendah.
Jika Gini Ratio semakin mendekati angka 1, maka
dikatakan tingkat ketimpangan tinggi.
Angka Gini ratio yang tinggi mengindikasikan bahwa
kue pendapatan nasional suatu negara hanya
dinikmati oleh sebagian kecil masyarakat yaitu
kelompok berpendapatan atas.
Ketimpangan yang tinggi dalam distribusi
pendapatan akan menyebabkan alokasi sumbersumber daya menjadi tidak efisien.
Meningkatkan tingkat tabungan.
 Kebijakan meningkatkan tingkat tabungan
ini akan dapat menolong suatu wilayah
keluar dari jebakan kemiskinan walaupun
tingkat tabungan yang tinggi tersebut tidak
terus - menerus terjadi. Jika tingkat
tabungan yang tinggi terjadi cukup lama
sebelum kembali pada tingkat awal maka
perekonomian tidak akan turut kembali ke
keadaan jebakan kemiskinan.
Menurunkan
tingkat pertumbuhan penduduk.
Redistribution first, then grow. menekankan
upaya redistribusi yang kemudian diikuti oleh
pertumbuhan
Redistribution with growth (RWG). Untuk
menghindari konsentrasi industri yang
berlebihan seperti dalam model Lewis dan
restrukturisasi kepemilikan aset sebagaimana
dalam pendekatan radikal, maka
perekonomian mulai dituntun untuk
menemukan jalan tengah yaitu sistem RWG
yang disponsori oleh Bank Dunia.
Kelompok 1 – Jepang
 Kelompok 2 – Amerika Serikat
 Kelompok 3 – Belanda
 Kelompok 4 – Singapore
 Kelompok 5 – China
 Kelompok 6 - Australia

Hal yang harus dibuat dalam paper
1. Indonesia– berisi kondisi sosial ekonomi
Indonesia pada 4 tahun terakhir [data
paling lama tahun 2009]. Sosial ekonomi
mencakup aspek: jumlah penduduk,
tingkat pendidikan, ketenagakerjaan, IPM,
jumlah pengangguran, jumlah kemiskinan.
MDGs semakin lengkap semakin
baik/breakdown per provinsi lebih baik,
tidak harus bentuk tabel, tapi bisa bentuk
chart. Narasikanlah, buatlah cross tabel

2.
3.
4.
5.
Negara yang menjadi tugas anda - – berisi latar
belakang mengenai kondisi sosial ekonomi negara
tersebut pada tahun terakhir [data paling lama
tahun 2009]. Sosial ekonomi mencakup aspek 
sama dengan nomer 1
Perbandingan indikator kemiskinan dan MDGs
dari 2 negara
Perbandingan program pengentasan kemiskinan
dan pencapaian MDGs di Indonesia dan di
Negara tersebut. Jelaskan programnya secara
lengkap, keunggulan dan kelemahan program di
masing-masing negara.
Saran apa yang bisa dilakukan indonesia dalam
mengentaskan kemiskinan dan mencapai MDGs
Download