Document

advertisement
Bahan komsel 26 – 31 Desember 2016
THE GOOD MODEL
Pada saat-saat ini bukan saja para anak muda bahkan orang yang berumurpun
banyak yang mencari seseorang yang akan diikuti dan ditiru lalu dijadikan teladan dalam
kehidupannya, dan tidak sedikit yang salah dalam memilih orang yang akan dijadikan
teladan. Adolf Hitler menjadi seorang diktator yang sangat menakutkan bagaimana
menjadi salah satu penyebab perang dunia ke 2 dan sebagaimana kita tahu kekejamannya
terhadap bangsa Yahudi dengan membunuh dengan sadis, ternyata Hitler meneladani
seorang tokoh yang sangat mempengaruhi pemikirannya dia adalah seorang sejarahwan
rasis Jerman bernama Heinrich Von Trietshke dan ternyata Heinrich adalah sosok yang
sangat terpengaruh oleh teori evolusi Darwin yang salah satunya mengatakan yang kuat
yang akan bertahan hidup. Dari sepenggal kisah ini saudara bisa lihat betapa mengerikan
jika saudara salah memilih siapa yang akan dijadikan teladan, jika salah memilih maka
saudara sedang mencetak monster-monster yang akan mendatangkan kehancuran. Tapi
tidak usah cemas ada satu tokoh yang sangat luar biasa yang pantas untuk dijadikan
teladan yaitu Yesus Kristus, lalu apa yang menjadi pembeda dengan orang-orang yang
juga berpengaruh di dunia? Kita akan belajar bagaimana Yesus Kristus layak kita teladani.
1.
Memiliki karakter Ilahi Kerendahan hati
Kurang lebih 2000 tahun lalu lahirlah seorang anak disatu kandang domba di
sebuah palungan dibalut dengan kain lampin, sangat sederhana bahkan memprihatinkan,
tapi tahukah saudara Dialah Raja, Dialah Tuhan yang berinkarnasi menjadi manusia yang
kemudian bernama Yesus Kristus. Kita buka Yohanes 1 : 14, ayat ini jelas mengatakan
bahwa Firman sudah menjadi manusia. Bukankah sebagai pencipta bisa saja Tuhan Yesus
memilih untuk dilahirkan di istana dari kalangan bangsawan, tapi Dia tidak memilihnya,
lalu untuk apa sebenarnya Tuhan Yesus harus lahir menjadi manusia? Disebuah kota
hiduplah satu keluarga terdiri dari sepasang suami istri, seorang ibu yang percaya Tuhan
serta seorang ayah yang tidak percaya Tuhan Yesus, satu kali dimalam natal yang bersalju
cuaca sangat dingin, ibu dan kedua anaknya bersiap untuk pergi ibadah natal lalu setelah
dibujuk dan diajak berkali-kali ayahnya tetap menolak untuk pergi dan lebih memilih
menonton televisi dirumah, maka setelah ibu dan 2 anaknya pergi dan ketika si ayah asik
menonton televisi di balik jendela si ayah melihat sekelompok burung menubruk-nubruk
tembok mencari perlindungan, si ayah keluar dan merasa kasihan lalu berjalan dan
membuka sebuah gudang yang hangat juga terdapat sisa-sisa bulir gandum, lalu
dipanggilnyalah sekelompok burung-burung tersebut dan dia juga mulai mengepakan
tangannya tapi burung – burung tersebut terus saja menuju tembok sampai akhirnya
beberapa mulai mati jatuh ke tanah, si ayah tertegun dan merenung andaikan dia bisa jadi
seperti burung maka dia bisa menyelamatkan burung-burung tersebut. Demikianlah Dia
Yesus mengajarkan bahwa Dialah Tuhan yang kita sembah itu mengenal dan memahami
pergumulan kita sebagai manusia, karena Dia bukan sekedar Tuhan yang tidak mengenal
arti kata susah atau tertekan, Dia mengalami kesusahan dan tekanan lebih dari apa yang
pernah atau mungkin pernah dialami seorang manusia. Itulah teladan Tuhan Yesus
bagaimana ia mengajarkan kita unutk mempunyai kerendahan hati seperti apa yang telah
lebih dahulu Tuhan Yesus lakukan. Karena dengan memiliki kerendahan hati maka kita
terlindung dari satu dosa yang sulit kita deteksi yaitu kesombongan.
2.
Memiliki karakter Ilahi Kelembutan hati
Yohanes 1 : 14, kita akan masuk kepada hal kedua mengapa Tuhan Yesus harus
kita teladani? Kita semua tentu tahu bahwa Yesus adalah 100% manusia tetapi juga ia
adalah 100% Allah dan semua pasti bisa Dia lakukan tapi tahukah saudara ketika sampai
satu titik ketika Dia disalibkan bukankah Dia sebagai Tuhan sanggup turun dari kayu salib
atau juga memerintahkan malaikat untuk membinasakan orang-orang yang dengan keji
menyalib-Nya, tapi itu tidak dilakukan-Nya dan Dia memilih untuk menggenapi karya
keselamatan dan kita semua akhirnya mendapatkan anugerah tersebut. Dan tahukah
saudara ketika Tuhan Yesus di bumi Dia sama sekali tidak pernah menggunakan keIlahianNya untuk kepentingan diri-Nya sendiri melainkan bagi orang-orang yang menaruh
harapan dan kepercayaan-Nya kepada Yesus Kristus. Inilah salah satu karakter Ilahi yang
diajarkan kepada kita yaitu kelembutan hati, karena dengan memiliki kelembutan hati
maka akan melindungi orang-orang disekitar kita.
Conclusion
Kita sudah belajar 2 karakter Tuhan Yesus yang bisa kita teladani yang pertama
dengan memiliki kerendahan hati maka itu seperti perisai yang akan melindungi diri kita,
sedangkan kelembutan hati akan menjadi perisai bagi orang-orang disekeliling kita, mari
kita buka Yohanes 14:6, ayat ini dengan sangat jelas menjelaskan kepada kita hanya
Tuhan Yesus satu-satunya yang layak menjadi teladan karena hanya Dia yang memberikan
jaminan untuk itu mari kita berjalan menuju kesempurnaan dengan meneladani Tuhan
Yesus Kristus. Merry Christmas
Sharing
1. Siapakah yang selama ini saudara teladani?
2. Apakah Kerendahan hati dan kelembutan hati ada dalam hidup saudara?
Download