selayang pandang tahun - 2012 - Dinas Kesehatan Kota Surabaya

advertisement
DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA
Jl. JEMURSARI 197 SURABAYA
GAMBARAN UMUM KOTA SURABAYA

A. LUAS WILAYAH
Wilayah Surabaya memiliki luas kurang lebih 326,37
km² yang terbagi dalam 31 kecamatan dan 160
kelurahan.

B. KEPENDUDUKAN
Jumlah penduduk Kota Surabaya pada tahun 2012
sekitar 2,8 juta jiwa.
VISI DAN MISI
DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA
TAHUN 2010 - 2015

VISI :
TERWUJUDNYA MASYARAKAT KOTA SURABAYA YANG SEHAT,
CERDAS DAN MANDIRI

MISI :
Meningkatkan pemberdayaan masyarakat untuk hidup sehat;
Meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang bermutu dan
terjangkau segala lapisan masyarakat;
Meningkatkan upaya pengendalian penyakit dan penanggulangan
masalah kesehatan;
Meningkatkan pembiayaan kesehatan
Meningkatkan pemenuhan, pengembangan dan pemberdayaan
sumber daya manusia kesehatan.






SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KOTA SURABAYA TAHUN 2013
No
Jenis Sarana Pelayanan
Kesehatan
Jumlah
1
2
3
Rumah Sakit Umum
Rumah Sakit Khusus
Puskesmas
a. Puskesmas
Perawatan
a. Puskesmas
Non
Perawatan
Puskesmas PONED
Puskesmas Keliling
Puskesmas Pembantu
Puskesmas Pembantu
Gadar
Posyandu
Posyandu Lansia
Posyandu Remaja
GFK
37
22
62
4
5
6
7
8
9
10
11
16
46
8
62
60
2
2.808
515
13
1
PEMENUHAN PERALATAN KESEHATAN DI
PUSKESMAS
Peningkatan sarana dan prasarana Puskesmas
dengan penyediaan alat kesehatan, antara lain :








ECG
Dental Unit dengan Oral Camera
Fotometer Kimia Klinik
Hematology Analyzer
USG
Incubator
Infant Warmer
Phototeraphy
:
:
:
:
:
:
:
:
19 Puskesmas;
74 Puskesmas;
64 Puskesmas;
49 Puskesmas;
20 Puskesmas;
38 Puskesmas;
13 Puskesmas;
10 Puskesmas.
SARANA PENUNJANG PELAYANAN DI
PUSKESMAS
SARANA PENUNJANG PELAYANAN DI
PUSKESMAS
PENGEMBANGAN PELAYANAN DI
PUSKESMAS
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN SORE HARI
•Dari 62 Puskesmas, 38 Puskesmas diantaranya telah
memberikan pelayanan sore hari ( Perwali 29 Tahun
2013 )
•Hari dan Jam Pelayanan :
Hari Senin-Jumat :
Pukul 14.30 – 17.30 WIB
•Pelayanan dilaksanakan oleh 1 orang tenaga medis
dan 4 orang paramedis.
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN DOKTER
SPESIALIS
 Tenaga dokter spesialis di Puskesmas dengan pelayanan dokter
spesialis berasal dari RSUD Dr. Soetomo, RSU Haji Surabaya,
RSU Jiwa Menur dan Dinas Kesehatan (PNS Pemkot Surabaya)
 Puskesmas dengan layanan spesialistik ada 28 puskesmas
 Jenis dokter spesialis yang praktek di Puskesmas, antara lain :
Spesialis Anak;
Spesialis Obstetri & Ginekologi;
Spesialis Penyakit Dalam;
Spesialis Paru;
Spesialis Mata;
Spesialis Telinga, Hidung & Tenggorokan;
Pelayanan Paliatif (Kanker);
Spesialis Jiwa;
Spesialis Kulit Kelamin;
Spesialis Jantung
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN
POLI PALIATIF

Dasar dari pelaksanaan program penanggulangan
kanker/paliatif adalah Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor : 812/Menkes/SK/VII/2007 tentang Kebijakan
Perawatan Paliatif.

Jumlah Puskesmas yang telah dilengkapi dengan
pelayanan Poli Palitif adalah 4 Puskesmas, antara lain :
Puskesmas Balongsari;
Puskesmas Rangkah;
Puskesmas Gading;
Puskesmas Pacar Keling.
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN POLI SEXUAL
TRANSMITTED DISEASE (STD)

Poli STD ini memiliki program kompleks dalam menanggulangi
penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS), yaitu adanya program
STI (Pelayanan Klinik), VCT (Program Pencegahan HIV dan
AIDS) dan BCI (Penyuluhan dan Perubahan Perilaku).

Jumlah Puskesmas yang dilengkapi dengan pelayanan Poli
STD adalah 13 Puskesmas, antara lain :
-Puskesmas Putat Jaya;
- Puskesmas Pucangsewu;
-Puskesmas Dupak;
- Puskesmas Kalirungkut;
-Puskesmas Perak Timur;
- Puskesmas Tanjungsari;
-Puskesmas Sememi;
- Puskesmas Sawahan;
-Puskesmas Jagir;
- Puskesmas Kenjeran;
-Puskesmas Kedurus;
- Puskesmas Morokrembangan
-Puskesmas Kedungdoro;
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN
PENGOBATAN TRADISIONAL (BATTRA)

Bentuk pelayanan pengobatan tradisional di Puskesmas, antara
lain penyediaan tenaga D3 Battra di Puskesmas, penyuluhan Battra
kepada kader, pelatihan resep herbal, pengembangan TOGA serta
pengobatan tradisional akupuntur dan akupresure di Puskesmas.

10 Puskesmas yang dilengkapi dengan pengobatan tradisonal, antara
lain :
Puskesmas Medokan Ayu, Puskesmas Gundih, Puskesmas
Manukan Kulon, Puskesmas Pegirian, Puskesmas Banyu Urip,
Puskesmas Simomulyo, Puskesmas Peneleh, Puskesmas Tanah Kali
Kedinding, Puskesmas Keputih dan Puskesmas Jemursari.
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN KESEHATAN
PEDULI REMAJA (PKPR)

Bentuk kegiatan Puskesmas dengan PKPR ini meliputi
konseling, pelayanan gizi, kesehatan reproduksi dan
pengetahuan tentang HIV dan AIDS.

Puskesmas dengan pelayanan PKPR ini telah dilengkapi
dengan tersedianya tenaga Psikolog yang kompeten.

Pada tahun 2012 telah terbentuk 13 Posyandu Remaja
yang terdapat di 13 puskesmas PKPR ( dengan
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja ).
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN SANTUN
LANSIA


Puskesmas dengan pelayanan Santun Lansia
merupakan suatu bentuk kegiatan yang
memberikan rasa kenyamana bagi Lansia saat
berkunjung ke Puskesmas dengan cara
memperioritaskan dan memberikan tempat
tersendiri dalam memberikan pelayanan kepada
Lansia di Puskesmas.
Puskesmas yang dilengkapi dengan pelayanan
Santun Lansia, antara lain :
1. Puskesmas Medokan Ayu;
2. Puskesmas Balongsari;
3. Puskesmas Gunung Anyar.
PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN INSPEKSI VISUAL
DENGAN ASAM ASETAT (IVA)
Puskesmas dengan Pelayanan IVA merupakan upaya yang
bertujuan untuk meningkatkan deteksi dini terhadap
kanker serviks dengan menggunakan asam asetat 3–5%.
 Puskesmas dengan pelayanan IVA, terdapat di 62
puskesmas di Kota Surabaya.
 Puskesmas dengan pelayanan penanganan menggunakan
Cryotheraphy, terdapat di 9 puskesmas yaitu :
- Puskesmas Jagir
- Puskesmas Dupak
- Puskesmas Balongsari
- Puskesmas Banyu Urip
- Puskesmas Tanah KDD
- Puskesmas Sememi
- Puskesmas Putat Jaya
- Puskesmas Sidotopo Wetan
- Puskesmas Tambakrejo

PUSKESMAS DENGAN PELAYANAN HARM REDUCTION DAN POLI
PROGRAM TERAPI RUMATAN METADON (PTRM) SERTA LAYANAN
JARUM DAN ALAT SUNTIK STERIL (LJASS)

Puskesmas yang dilengkapi dengan pelayanan Harm
Reduction, antara lain :
Puskesmas Jagir;
Puskesmas Manukan Kulon;
Puskesmas Kalirungkut;
Puskesmas Dupak;
Puskesmas Tenggilis;
Puskesmas Sawahan.

Sedangkan Puskesmas yang dilengkapi dengan
pelayanan Poli PTRM, antara lain :
Puskesmas Jagir;
Puskesmas Manukan Kulon.
PUSKESMAS DENGAN SERTIFIKASI ISO

Jumlah puskesmas ISO mulai tahun 2008
s/d tahun 2012= 25
FILE PROJECT
DINAS KESEHATAN KOTA SURABAYA
A.
PENERAPAN PERDA NO. 5 TAHUN 2008 TENTANG KAWASAN
TANPA ROKOK (KTR) DAN KAWASAN TERBATAS MEROKOK
(KTM)
• Kawasan Tanpa Rokok (KTR) adalah ruangan atau area yang
dinyatakan
dilarang untuk kegiatan produksi, penjualan, iklan, promosi
dan/atau
penggunaan rokok.
• Yang termasuk dalam Kawasan Tanpa Rokok (KTR), meliputi :
 Sarana Kesehatan;
Tempat Proses Belajar Mengajar;
Area Kegiatan Anak;
Tempat Ibadah;
Angkutan Umum.
ILE PROJECT DINAS KESEHATAN
KOTA SURABAYA
•Kawasan Terbatas Merokok (KTM) adalah tempat atau area dimana
kegiatan
merokok hanya boleh dilakukan di tempat khusus.
•Yang termasuk dalam Kawasan Terbatas Merokok (KTM), meliputi :
 Tempat Umum;
 Tempat Kerja.
B. PENDAMPINGAN KELUARGA BALITA GIZI BURUK

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan
mengenai cara yang benar dalam mengasuh Balita,
bagaimana memberikan asupan gizi yang tepat bagi
Balita serta menggali masalah yang ada pada keluarga
Balita sehingga dapat diidentifikasi masalah gizi buruk
baik dari segi ekonomi, lingkungan dan pola asuh.

Kader Pendampingan Keluarga Balita Gizi Buruk ini
berjumlah 100 orang, dimana 1 kader bertugas untuk
mendampingi 25 keluarga Balita gizi buruk dalam 1
tahun.
C . TERAPEUTIC FEEDING CENTER (TFC)
TFC atau Pusat Pemulihan Gizi merupakan salah satu
inovasi dari Puskesmas dalam upaya penanggulangan
dan penanganan Balita gizi buruk dan keluarganya.
 Setiap bayi atau Balita dengan status gizi buruk yang
telah mendapat perawatan baik dari rumah sakit
maupun Puskesmas harus tetap mendapat pemantauan,
sehingga status gizi Balita tersebut dapat meningkat.
 Dalam TFC, Balita akan dirawat inap beserta ibunya di
Puskesmas.
 Pada tahun 2012, akan dikembangkan TFC di 2
Puskesmas, yaitu Puskesmas Tanah Kali Kedinding dan
Puskesmas Dupak

Tahun 2013 :
terdapat 2808 posyandu balita yang kegiatannya
dilaksanakan setiap 1 bulan sekali dengan disertai
pemberian Makanan Tambahan ( PMT ) balita ;
 terdapat 515 posyandu lansia, yang kegiatannya
dilaksanakan 4 kali sebulan dengan disertai pemberian
Makanan Tambahan ( PMT ) lansia.
Program
Jamkesmas Non Kuota ditujukan untuk warga Kota
Surabaya yang miskin yang belum tercover dalam Jamkesmas
( pusat ) maupun Jamkesda.
Syaratnya
: mempunyai Surat Keterangan Miskin (SKM) yang
dikeluarkan oleh kelurahan untuk mendapatkan layanan
kesehatan mulai pelayanan kesehatan dasar hingga lanjutan
dengan mengikuti sistem rujukan berjenjang.

Tahun 2013 terdapat 20 RS yang bekerjasama dengan
pemerintah Kota Surabaya
Download