PENDAPATAN NASIONAL (national income) Pertemuan ke-2 Definisi: Salah satu indikator kemampuan dan kualitas sumberdaya (alam dan atau manusia) pada suatu negara 1. PENDAPATAN NASIONAL Japan and Singapore Indonesia PENDAPATAN NASIONAL Produk Domestik Bruto - PDB) (national income) (Gross Domestic Product - GDP) Perbandingan pendapatan nasional terhadap jumlah penduduk menjadi penentu suatu negara dapat dikatakan: 1. ? ? Definisi: nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu yang menjumlahkan semua hasil dari warga negara yang bersangkutan ditambah warga negara asing yang bekerja di negara yang bersangkutan, termasuk juga di dalamnya adalah pendapatan atas aset asing. 1. Negara maju atau negara berkembang Sebagai negara miskin atau negara berkembang HUBUNGAN GDP & GNP Produk Nasional Bruto - PNB) (Gross National Product / Income – GNP / GNI) GNP = GDP + (IR – IP) Definisi: 1. nilai barang dan jasa yang dihasilkan dalam suatu periode tertentu yang diukur dengan satuan uang, nilai tersebut merupakan jumlah semua nilai yang dihasilkan oleh penduduk dalam dan luar negeri. IR = pendapatan faktor produksi yang diterima dari luar negeri (factor income received form abroad) IP = pembayaran faktor produksi ke luar negeri (factor income paid to abroad) (IR – IP) = pendapatan faktor produksi neto yang diterima dari luar negeri (net factor income received form abroad) Jika pendapatan faktor produksi neto yang diterima dari luar negeri: Positip GNP > GDP Negatip GNP < GDP Nol GNP = GDP 1 Ilustrasi Indonesia: Ilustrasi Amerika Serikat: A = warga negara Indonesia yang berada di Indonesia memproduksi barang dan jasa senilai 30 B = warga negara asing yang berada di Indonesia memproduksi barang dan jasa senilai 6 C = warga negara Indonesia yang berada di negaranegara lain memproduksi barang dan jasa senilai 1 D = warga negara Amerika yang berada di Amerika memproduksi barang dan jasa senilai 60 E = warga negara asing yang berada di Amerika memproduksi barang dan jasa senilai 3 F = warga negara Amerika yang berada di negaranegara lain memproduksi barang dan jasa senilai 5 GDP Indonesia = A + B = 30 + 6 = 36 GDP Amerika = D + E = 60 + 3 = 63 GNP Indonesia = (A + B) + (C - B) = 36 + (1 – 6) = 31 GNP Amerika = (D + E) + (F – E) = 63 + (5 – 3) = 65 Ilustrasi Kesimpulan: Apabila GDP suatu negara lebih besar daripada GNPnya maka negara tersebut tergolong negara sedang berkembang. Ilustrasi Kesimpulan: Apabila GDP suatu negara lebih kecil daripada GNP-nya maka negara tersebut tergolong negara maju. Ilustrasi Hal tersebut menunjukkan bahwa penanaman faktor-faktor produksi (seperti modal, tenaga kerja dan lain-lain) milik negara tersebut di luar negeri lebih kecil dibandingkan penanaman faktor produksi milik negara asing di negara tersebut. Dengan kata lain, negara tersebut lebih banyak menerima faktorfaktor produksi milik negara asing untuk membangun perekonomiannya. Ilustrasi Hal tersebut menunjukkan bahwa penanaman faktor-faktor produksi milik negara tersebut di luar negeri lebih besar dibandingkan penanaman faktor-faktor produksi milik negara asing di negara tersebut. Dengan kata lain, negara tersebut telah mampu menanamkan faktor-faktor produksinya ke negara lain dalam jumlah lebih banyak untuk mengembangkan perekonomian. 2 Posisi GDP Kategori Negara by GNI sumber: worldbank.org – GDP 2015 per capita ($) diolah Penghasilan Rendah 1. Qatar = 141.543 25. UK = $1.025 atau kurang = 41.756 4. Singapore = 85.382 26. Jepang = 40.763 5. Brunei = 78.369 27. Malaysia = 26.950 7. UEA = 69.971 71. Thailand = 16.340 12. US = 56.116 95. Indonesia = 11.058 13. Saudi Arabia = 53.539 116.Philippines = 7.387 Penghasilan Menengah ke Bawah = $1.026 - $4.035 Penghasilan Menengah ke Atas = $4.036 - $12.475 Penghasilan Tinggi = $12.476 atau lebih Pertumbuhan GDP Peningkatan/ pertumbuhan GDP Tingkat pertumbuhan ekonomi Pertumbuhan GDP, karena: PENGUKURAN GDP Berdasarkan sirkulasi kegiatan ekonomi, GDP dapat diukur dalam 2(dua) cara, yaitu sebagai: 1. Total nilai dari aliran produk akhir 2. Total biaya atau penghasilan input yang digunakan untuk memproduksi output 1. Perubahan ketersediaan resources 2. Peningkatan produktifitas efisiensi penggunaan resources Profit merupakan konsep residu, maka kedua cara tersebut menghasilkan total GDP yang sama Nilai Tambah (value added) = Nilai penjualan – biaya barang antara Masalah Double Counting Untuk menghindari terjadinya perhitungan ganda, perhitungan GDP: • • hanya memasukkan nilai produk akhir yang dihasilkan dan dijual untuk konsumsi dan investasi (nilai penjualan) dan bukan produk antara. Hanya memperhitungkan total earnings – sebagai penjumlahan dari nilai tambah (value added) di seluruh tahap produksi Tahap Produksi Nilai Penjualan Biaya Barang antara Nilai Tambah (upah, gaji dll) 23 Gandum 23 0 Tepung 53 23 30 Adonan 110 53 57 Roti Total 190 110 80 376 186 190 3 Overview Perhitungan GDP Product Approach + Investasi domestik bruto (I) + + + + Pembelian barang dan jasa oleh pemerintah (G) Ekspor neto (X - M) Earnings Approach Penghasilan/ biaya sebagai sumber GDP Upah, gaji dan pendapatan tenaga kerja lainnya Bunga, sewa dan pendapatan property lainnya Pajak tidak langsung = Gross Domestic Product + + = Penyusutan Profit Gross Domestic Product Komponen GDP Konsumsi (C) Sirkulasi Kegiatan Ekonomi Konsumsi Barang & Jasa Akhir Pembeli: Rumah tangga Pemerintah Produsen: Bisnis land, labor, capital, skill rent, upah/gaji, dll Data GDP Pengeluaran Mengapa perlu studi Perhitungan GDP Expenditure of Gross Domestic Product at Current Market Price 2001 (Billion Rupiahs) Type of Expenditure Private consumption expenditure General government consumption expenditure Gross domestic fixed capital formation Change in stock Export of goods and services Less import of goods and services GROSS DOMESTIC PRODUCT Net Factor income from abroad GROSS NATIONAL PRODUCT Less net indirect taxes Less depreciation NATIONAL INCOME 1. Memberikan framework untuk studi makro: Production side pertumbuhan dan penawaran agregat Demand Side Permintaan agregat 2. Menunjukkan karakteristik perekonomian Data GDP Sektoral Tugas Individu GDP at Current Market Prices by Industrial Origin 2001 (Billion Rupiahs) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Industrial Origin Agriculture, Livestock, Forestry and Fishery Mining and Quarrying Manufac turing Industry Electricity, Gas and Water Supply Construc tion Trade, Hotel and Restaurant Transport and Communication Financial, Ownership and Business Servic es Services Gross Domestic Product 2001 999.266,3 110.836,7 310.908,7 -56.820,0 612.482,2 485.699,7 1.490.974,2 -58.079,0 1.432.895,2 31.425,7 74.548,7 1.326.920,8 2001 246.298,2 191.762,4 362.031,2 21.183,9 85.263,2 234.262,6 75.795,9 91.438,4 141.362,2 1.449.398,1 Carilah informasi berserta Grafik nilai PDB, Pertumbuhan PDB, nilai PDB per kapita, Pertumbuhan nilai PDB, dan nilai Inflasi pada suatu negara pada rentang waktu tahun 2013-2015! Catatan penting Sumber tugas: http://www.worldbank.org/ Tulis tangan 4