Saat ini semakin banyak orang mengkonsumsi Air Minum Dalam Kemasan (AMDK). Karena air minum merupakan salah satu kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan oleh manusia. Karena itu selaku perusahaan daerah air minum terbesar di kota Bandung , PDAM Kota Bandung juga berpotensi untuk masuk ke dalam bisnis AMDK dengan tanpa mengurangi kapasitasnya sebagai BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) yang mengemban misi sosial. Dikarenakan perusahaan tersebut baru terbentuk didalam melakukan bisnis AMDK, maka banyak sekali permasalahan yang dihadapi perusahaan terutama pada aspek pemasaran. Oleh karena itu, agar dapat berhasil dalam bisnisnya, maka perusahaan tidak hanya dapat mengandalkan produknya tanpa strategi pemasaran yang baik, tetapi perlu mengetahui dengan baik kondisi pasar, seperti apakah segmen pasar AMDK, apa yang konsumen inginkan dengan mengkonsumsi AMDK, serta bagaimanakah kondisi persaingan dilihat dari posisi produk-produk AMDK yang sudah lama terbentuk. Berdasarkan permasalakan diatas, maka diperlukan suatu penelitian untuk mengetahui tentang karakteristik perilaku konsumen dengan cara mencari tahu apaapa saja yang menjadi faktor yang dominan yang dapat mempengaruhi konsumen didalam mengambil keputusan untuk membeli produk AMDK, segmen pasar AMDK, posisi produk AMDK, serta perancangan alternatif strategi pemasaran yang tepat agar produk tersebut dapat diterima di pasaran. Dari hasil penelitian pendahuluan yang dilakukan yaitu melalui observasi langsung, teori-teori yang ada serta wawancara yang telah dilakukan, maka diketahui terdapat 18 variabel / atribut penelitian yang berhubungan dengan AMDK. Setelah ditetapkan 18 atribut / variabel, untuk mengetahui faktor yang dominan dilakukan penyebaran kuesioner kepada para konsumen AMDK, dari hasil kuesioner terdapat sekitar 5 atau 6 faktor yang berpengaruh terhadap perilaku konsumen didalam membeli produk AMDK. Segmentasi dilakukan untuk membagi pasar yang heterogen menjadi kelompok-kelompok berdasarkan manfaat yang diinginkan konsumen. Sedangkan posisi produk dilakukan untuk mengetahui struktur pasar dan posisi suatu produk terhadap pesaingnya. Dari hasil penelitian untuk segmentasi diketahui bahwa konsumen AMDK dikelompokkan menjadi 3 segmen, dengan karakteristik setiap segmennya berbeda-beda. Sedangkan hasil penelitian untuk posisi produk didapat 2 kelompok merek. Untuk kelompok pertama adalah merek-merek AMDK yang sudah dikenal di masyarakat, karena selain mereka merupakan produk pioneer perusahaan yang mereka dirikan juga sudah lama berdiri, sedangkan kelompok kedua adalah merek yang masih kurang cukup di kenal di masyarakat, karena merek-merek yang ada pada kelompok 2 ini masih relatif baru. Dari hasil penelitian mengenai faktor-faktor yang berpengaruh, segmentasi yang dibentuk dan posisi produk AMDK, serta juga dengan memperhatikan kondisi internal dan eksternal perusahaan yang nantinya akan dihasilkan kekuatan dan kelemahan perusahaan, serta peluang dan ancaman bagi perusahaan, maka hasil tersebut dapat digunakan sebagai masukan di dalam perancangan strategi pemasaran. Hasil alternatif strategi pemasaran tersebut, antara lain adalah : 1. Strategi peningkatan promosi produk ke pasaran, seperti pengadaan iklan melalui media massa, famplet-famplet ataupun media elektronik. 2. Strategi pasar sasaran tidak hanya terfokus pada segmen tertentu saja, tetapi terfokus pada semua segmen. 3. Strategi memposisikan kembali produk sesuai dengan keunggulan produknya dan manfaat yang diinginkan konsumen pada masing-masing segmen, seperti mempertahankan harga produk yang relatif lebih murah dibandingkan dengan produk pesaingnya, membuat ukuran small pack, dan memasarkan produk melalui swalayan. 4. Penerapan strategi penetrasi pasar, yaitu dengan memusatkan pemasaran di Kota Bandung dan sekitarnya. 5. Strategi peningkatan mutu pelayanan, seperti mengembangkan potensi karyawan melalui pendidikan dan pelatihan pada lembaga-lembaga pendidikan dan pelatihan serta peningkatan pelayanan yang diberikan perusahaan terhadap para pelanggan / konsumennya. Dengan adanya beberapa alternatif strategi pemasaran ini, diharapkan perusahaan dapat mencapai tujuannya yaitu produk yang dapat diterima di pasaran serta memiliki pangsa pasar yang diinginkan.