APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN B PERTEMUAN 6 – CHART PEMBAHASAN Jenis-jenis Chart Membuat & Memodifikasi Chart Menampilkan dan Mencetak Chart Jenis Chart 1. Column charts (Grafik Kolom) Grafik Kolom sangat berguna untuk menunjukkan perubahan data dalam periode waktu tertentu atau menggambarkan perbandingan antar beberapa item. Jenis Chart 2. Line charts (Grafik Garis) Grafik garis dapat menunjukkan data secara terus menerus atau berkelanjutan selama periode waktu tertentu. Grafik ini sangat ideal untuk menampilkan tren data pada interval/rentang waktu yang sama. Jenis Chart Pie charts (Grafik lingkaran) Grafik lingkaran menunjukkan ukuran dari suatu item dalam suatu rangkaian data, secara proporsional terhadap jumlah dari keseluruhan item. Poin atau nilai dari item-item tersebut ditunjukkan dalam bentuk presentase dari keseluruhan data (dalam bentuk satu lingkaran). Jenis Chart 4. Bar charts (Grafik batang) Grafik batang menggambarkan perbandingan antar beberapa item dan merupakan penyajian data alternatif dari grafik kolom. Dengan menggunakan jenis ini kita dapat menyajikan data yang maknanya sama dengan grafik kolom yaitu dengan menukar letak variabel dari sumbu x menjadi sumbu y dan sebaliknya. Jenis Chart 5. Area charts (Grafik bidang) Grafik bidang menekankan besarnya perubahan dari waktu ke waktu. Grafik ini dapat digunakan untuk menggambar grafik hubungan kecepatan dan waktu pada gerak lurus, area yang tebentuk merupakan besar perpindahan. Jenis Chart XY (scatter) charts (Grafik penyebaran) XY scatter umum digunakan untuk menggambar grafik.. Grafik ini menunjukkan hubungan antara nilai-nilai variabel sumbu x dengan nilai-nilai variabel sumbu y. Grafik ini dapat kita gunakan untuk menggambar grafik linear misalnya grafik tegangan versus kuat arus dan lain sebagainya. Jenis Chart 7. Stock charts (Grafik stok) Seperti namanya, grafik stok banyak digunakan untuk menggambarkan fluktuasi harga stok. Namun grafik ini juga dapat digunakan untuk data ilmiah. Sebagai contoh, kita dapat menggunakannya untuk menunjukkan fluktuasi suhu harian di suatu daerah. Jenis Chart 8. Surface charts (Grafik permukaan) Grafik permukaan sangat berguna ketika kita ingin mencari kombinasi yang optimal dari 2 rangkaian data. Seperti dalam peta topografi, warna dan pola menunjukkan daerah yang berada dalam kisaran nilai yang sama. Jenis Chart 9. Doughnut charts (Grafik donat) Seperti grafik lingkaran, grafik donat menunjukkan hubungan dari suatu bagian dengan keseluruhan data, tetapi dapat berisi lebih dari satu rangkaian data. Jenis Chart 10. Bubble charts (Grafik gelembung) Data diatur dalam kolom sehingga nilai-nilai x (horizontal) tercantum pada kolom pertama (kiri) dan nilai-nilai y (vertical) yang sesuai dan nilai-nilai ukuran gelembung tercantum dalam kolom yang berdekatan, dapat diplot dalam grafik gelembung. Jenis Chart 11. Radar charts (Grafik radar) Grafik radar membandingkan nilai keseluruhan dari sejumlah rangkaian data. Jenis Chart 10. Combo Combo merupakan grafik kombinasi dari beberapa jenis grafik sekaligus misalnya mengkombinasikan grafik kolom dengan grafik garis dan lain sebagainya. Membuat Chart Membuat grafik ada dua cara penempatan : 1. Menempatkan grafik pada lembar kerja bersamaan dengan datanya ,dengan cara ini dapat menampilkan data dan grafik sekaligus pada saat yang sama. 2. Menempatkan grafik pada lembar grafik yang terpisah dari lembar kerja data. Membuat Grafik dengan Chart Wizard Ms-Excel menyediakan tombol toolbar Chart Wizard yang akan memandu dalam membuat grafik. Menggunakan Tombol Toolbar : Toolbar Perintah Chart Wizard 100 80 60 40 20 0 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr Keterangan Untuk membuat grafik dengan menggunakan panduan dr MS-Excel Membuat Chart Membuat Chart 1. Sorotkan range data yang akan dibuat grafiknya,sebagai contoh akan disorot range A6:H12 Catatan : Range data yang akan disorot bisa mencakup datanya saja atau bisa juga dengan mengikutsertakan judul baris dan kolomnya. 2. Klik tombol toolbar Chart Wizard. Kotak dialog Chart Wizard – Step 1 of 4 – Chart Type akan ditampilkan . Lihat gambar berikutnya : Membuat Chart Membuat Chart Pada tayangan gambar diatas ,adalah Kotak dialog Chart Wizard – Step 1 of 4 –Chart Type –Tab Standard Types. Pada kotak dialog tersebut Klik Tab Standard Types ,kemudian lakukan pemilihan berikut ini : ► Pada Kotak daftar pilihan Chart Type , pilih dan klik jenis tampilan grafik yang diinginkan. ► Pada kotak pilihan Chart Sub-Type ,pilih dan klik format tampilan grafik yang diinginkan. ► Untuk melihat contoh tampilan grafik ,klik dan tahan tombol mouse pada tombol perintah Press and hold to view sample. Bila merasa tidak puas dengan tampilan grafik standard, kita dapat memilih jenis tampilan grafik lain ,dengan cara meng klik Tab Custom Types. Lihat gambar tayangan berikutnya. Membuat Chart Pada Tab Custom Types ini ,dapat memilih jenis tampilan grafik lain yang sudah jadi sesuai dengan keinginan kita . Setelah melakukan pemilihan ,klik tombol perintah NEXT >. Membuat Chart Kotak dialog Chart Wizard – Step 2 of 4 – Chart Source Data akan ditampilkan lihat gambar berikutnya : Membuat Chart 4. Pada kotak dialog tersebut klik tab Data Range, kemudian lakukan pemilihan berikut ini : > Pada kotak isian Data Range ,tentukan range data yang diinginkan,dengan cara klik tombol pemilihan range ( tombol collapse dialogs). > Pada Series in ,beri tanda atau klik salah satu tombol pilihan untuk pengambilan data series yang akan digunakan,pilih berdasarkan kolom atau baris. Bila dibutuhkan dapat menentukan dan mengatur lebih lanjut pengambilan data series,dengan cara klik tab Series. Setelah melakukan pemilihan,klik tombol perintah Next >. Kotak dialog ChartWizard – Step 3 of 4 –Chart Options akan ditampilkan pada tayangan berikut : Membuat Chart Membuat Chart 5. Pada kotak dialog tersebut, lakukan pemilihan dan pegisian berikut ini : > Tab Titles, digunakan untuk membuat judul grafik. Lihat tayangan grafik diatas. - Chart title, diisi dengan judul grafik yang kita inginkan. - Category (X) axis, diisi dengan judul untuk sumbu [X]. - Series (y) axis, diisi dengan judul untuk sumbu [Y]. - Value (Z) axis, diisi dengan judul untuk sumbu [Z]. > Tab Axes, digunakan untuk mengatur judul sumbu (axis), kemudian dapat mengatur apakah judul sumbu Category (X) axis, series (Y) axis dan Value (Z) axis akan ditampilkan atau tidak. Perhatikan tayangan grafik berikutnya: Membuat Chart Membuat Chart > Tab Gridlines ,digunakan untuk mengatur tampilan garis skala pembantu (grid). Kemudian dapat mengatur tampilan garis skala pembantu (grid) pada sumbu Category (X) axis, Series (Y) axis dan Value (Z) axis. Membuat Chart > Tab Legend ,digunakan untuk mengatur tampilan legend grafik. Perhatikan gambar berikut ini : Membuat Chart - Kotak cek Show legend, digunakan untuk menampilkan atau menghilangkan tampilan legend grafik . - Tombol pilihan yang ada pada kotak Placement,digunakan untuk mengatur letak penempatan legend grafik. Membuat Chart Tab Data Labels ,digunakan untuk menempatkan label data pada grafik ,label data yang akan kita tempatkan bisa berupa teks atau berupa nilai data itu sendiri Tab Data Tabel, digunakan untuk menempatkan tabel data pada bagian bawah grafik . Perhatikan grafik dibawah ini : Membuat Chart Setelah melakukan pemilihan ,klik tombol perintah Next >. Kotak dialog ChartWizard – Step 4 of 4 – Chart Location akan ditampilkan . Membuat Chart 6. 7. Pada kotak dialog tersebut, beri tanda atau klik salah satu tombol pilihan berikut : > As new sheet , bila kita ingin menempatkan grafik pada lembar grafik yang terpisah dari lembar kerja data, namun masih dalam buku kerja yang sama. Tab lembar grafik tersebut defaultnya diberi nama Chart1, bila diperlukan bisa mengganti dengan nama yang lain . > As object in , bila kita ingin menempatkan grafik pada lembar kerja data secara bersamaan atau bersebelahan . Klik tombol perintah Finish. Menampilkan & Mencetak Grafik Menampilkan & mencetak grafik Dari menu File, pilih Print Preview dan kemudian tampilan Print Preview akan tampak seperti gambar dibawah ini Menampilkan & Mencetak Grafik 90 80 70 60 50 40 30 East West North 20 10 0 1st Qtr 2nd Qtr 3rd Qtr 4th Qtr