(pegangan guru). - TJC IA

advertisement
B U K U
P E G A N G A N
G U R U
TAHUN
Indria
1 3
BUKU
Kemenangan Di Dalam Allah
Boas Bersikap Baik
Kepada Rut
Kebebasan Di Dalam Allah
Kebebasan bukanlah suatu jaminan untuk melakukan apa saja
yang kita inginkan. Kebebasan sejati diperoleh ketika kita menolak setiap
hal yang salah yang dapat mencelakakan kita serta melakukan setiap hal
yang benar dan menghasilkan sesuatu yang baik.
Ketika Allah memilih manusia, Ia memberikan kebebasan
pribadi kepada kita dan Ia menghendaki agar kita dapat menikmati
kebebasan pribadi itu dengan baik. Ia memberikan kebebasan kepada
kita untuk memilih mana yang baik dan mana yang salah; namun kita
tidak dapat melepaskan diri kita dari segala akibat yang timbul dari
pilihan kita itu.
Murid-murid Anda akan melihat apa yang terjadi ketika Bileam
atau Simson jatuh ke dalam dosa, dan ketika hamba Allah menjadi gagal
dalam meminta petunjuk Allah. Ajarilah mereka bahwa dengan memilih
hal yang benarlah, maka kita dapat memperoleh kemenangan di dalam
Kristus.
Dan jadikanlah dirimu sendiri
suatu teladan dalam berbuat baik.
Hendaklah engkau jujur
dan bersungguh-sungguh dalam pengajaranmu,
sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu
sehingga lawan menjadi malu,
karena tidak ada hal-hal buruk
yang dapat mereka sebarkan tentang kita
(Titus 2 : 7-8)
i
Kemenangan Di Dalam Allah
DAFTAR ISI
(Januari/Februari/Maret)
Kata Pendahuluan
Panduan Mengajar
Prosedur Mengajar
Marilah Kita Temui Tokoh-Tokoh Dalam Kisah Aplikasi Kehidupan
Karakteristik Murid Murid Anda
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Mengajar Dengan Sandiwara Boneka
Mengajar Dengan Drama Alkitab
Mengajar Dengan Musik
Ayat Hafalan
i
iii
iv
v
vii
x
xi
xi
xii
xiv
Bagian 1 - Memasuki Tanah Kanaan
Pelajaran 1
Pelajaran 2
Pelajaran 3
Pelajaran 4
Bileam yang Tamak
Dua belas Orang Pengintai
Rahab dan Para Pengintai
Air Berhenti Mengalir
1
9
17
25
Bagian 2 - Menaklukkan Tanah Kanaan
Pelajaran 5
Pelajaran 6
Pelajaran 7
Pelajaran 8
Runtuhnya Tembok Yerikho
Akhan Berdusta Kepada Allah dan Manusia
Matahari Berhenti Bergerak
Pedang Demi Tuhan dan Demi Gideon
31
39
47
55
Bagian 3 - Simson, Rut dan Boas
Pelajaran 9
Pelajaran 10
Pelajaran 11
Pelajaran 12
Pelajaran 13
Orang yang Tidak Pernah Memotong Rambutnya
Kematian Simson
Rut Berlaku Baik Kepada Naomi
Boas Menikahi Rut
Mengulang
63
71
79
85
91
Kemenangan Di Dalam Allah ii
PANDUAN MENGAJAR
Tahun 1 Buku 3
INDRIA
Kemenangan
Di Dalam Allah
Selamat datang pada kesempatan menarik yang lainnya untuk
menjangkau murid-murid yang berusia 4 - 5 tahun dengan kabar baik tentang
kasih Allah. Pada bagian ini, kita akan membahas suatu tema - Kemenangan
di dalam Allah. Anda akan berbagi dengan murid-murid Anda tentang
peristiwa seputar Bileam yang tamak, 12 orang pengintai, menaklukkan kota
Yerikho, dan kisah Gideon, Simson yang egois dan kisah indah tentang Rut
yang berbakti dan yang menikah dengan Boas.
Dalam bagian pelajaran ini, memang dirancang untuk membawa tiap
murid lebih memahami tentang apa makna dari mentaati dan berbuat
kebaikan. Kami berharap bahwa para guru dapat membantu murid-murid
lebih mendalami tentang ketaatan dan kejujuran serta menyadari bahwa Yesus
menghendaki kita menjadi seorang penolong yang istimewa. Kami juga
berharap dapat menemukan beberapa cara untuk mengungkapkan perasaan
mereka tentang menang di dalam Kristus pada tiap-tiap keadaan.
Dalam mengajarkan bagian ini, biarkanlah maksud dari setiap pelajaran
tecapai. Buatlah cerita sedemikian hidupnya sehingga murid-murid dapat
mengerti sepenuhnya dan menghargai pelajaran yang diajarkan. Mereka
bergantung kepada kita guru mereka - untuk menjelaskan kasih Allah kepada
orang lain dan untuk memperkuat iman mereka.
Kami berharap bahwa kita akan merasa senang bertumbuh bersama
dalam kelas Indria yang kita ajarkan tentang firman Allah. Nikmatilah
pelajaran baru dan alamilah pengalaman yang indah dengan murid-murid yang
berusia 4 - 5 tahun.
iii
Kemenangan Di Dalam Allah
Prosedur Mengajar
1
Puji-Pujian
(10-15 menit)
Tujuan Membantu murid-murid menyembah Allah melalui kidung pujian.
Prosedur Selalu mengawali pelajaran di dalam nama Tuhan Yesus. Guru atau
pendamping guru menuntun murid-murid dengan lagu-lagu sederhana atau
mengunakan gerakan (gerak dan lagu).
2
Kisah Pelajaran
(15-20 menit)
Tujuan Membiarkan murid-murid untuk mendengarkan kisah pelajaran dan
menanggapi kisah itu.
Prosedur Berdoalah singkat di dalam nama Tuhan Yesus terlebih dahulu. Kisah
Pelajaran dapat diceritakan kepada semua murid oleh seorang guru atau
murid-murid dibagi dalam beberapa kelompok dengan satu guru dalam setiap
kelompoknya. Kita juga menyiapkan pertanyaan-pertanyaan untuk dtanyakan
kepada murid. Pertanyaan-pertanyaan ditanyakan pada waktu meninjau Kisah
Pelajaran. Janganlah lupa untuk menjelaskan kata-kata baru dan ceritakanlah
kepada mereka kisah sehari-hari yang berhubungan dengan Kisah Pelajaran
sebelum atau sesudah menceritakan isi kisahnya.
3
Aktivitas Belajar Alkitab
Tujuan Membantu murid-murid untuk terbiasa dengan firman Allah dan ini adalah
sebagian dari tugas guru, juga tugas yang sama pentingnya yaitu membantu
murid-murid menerapkan kebenaran-kebenaran Alkitab dalam kehidupan
sehari-hari mereka. Aktivitas-aktivitas ini telah disusun untuk mendorong
murid-murid kita melaksanakan apa-apa yang mereka telah pelajari.
Prosedur Biarkanlah murid-murid bekerja pada Buku Aktivitas Murid. (Bila aktivitasaktivitas meliputi kegiatan kelompok atau menggunting dan menempel,
pastikan ada guru pendamping guru.) Kami telah menyediakan berbagai
macam aktivitas pilihan. Tolong pilihlah mana yang cocok.
Kemenangan Di Dalam Allah iv
MARILAH KITA TEMUI
TOKOH-TOKOH DALAM
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Puji syukur kepada Allah bahwa setiap pelajaran mempunyai satu kisah nyata
untuk pencapaian tujuan dari Kisah Pelajaran. Kami mengharapkan bahwa
Anda mempelajari terlebih dahulu latar belakang keluarga-keluarga di bawah
ini sebelum kita menceritakannya kepada murid-murid. Nikmatilah dalam
membagi cerita-cerita ini dengan murid-murid kita yang terkasih.
Keluarga Marsh
Keluarga Marsh adalah keluarga yang telah lama percaya kepada Yesus. Bapak
dan Ibu Marsh mempunyai 2 orang anak yang telah dibaptis sewaktu bayi. Michelle
berusia 7 tahun dan John berusia 5 tahun. Kedua anak ini bertumbuh di dalam
gereja sehingga sedikitnya mereka mempunyai dasar pengetahuan kebenaran.
Keluarga Lewis
Bapak dan Ibu Lewis mempunyai 2 orang anak yang bernama Julie dan Tommy.
Julie berusia 8 tahun dan Tommy berusia 6 tahun. Bapak Lewis sering bepergian
karena tuntutan pekerjaan. Jadi lebih sering hanya ada Ibu Lewis dan kedua orang
anaknya saja.
Keluarga Lim
Keluarga Lim dapat dikatakan adalah keluarga besar. Bapa dan Ibu Lim serta 4
orang anaknya. Anna berusia 17 tahun adalah anak yang tertua. Julius berusia 13
tahun berada di tingkat SMP. Benyamin berusia 9 tahun duduk di kelas 4 SD dan
yang paling kecil yaitu Susie berusia 5 tahun. Keluarga Lim dahulunya menganut
agama Budha. Anna dan Julius mungkin masih ingat akan cara hidup mereka yang
terdahulu, namun Benyamin dan Susie mengalami pertumbuhan diri mereka di
dalam gereja. Satu anggota keluarga penting lainnya adalah anjing mereka yang
bernama Togo.
v
Kemenangan Di Dalam Allah
Keluarga Lopez
Keluarga Lopez percaya kepada Allah melalui suatu mujizat yang hebat. Ricky, anak
mereka yang paling besar hampir meninggal dunia karena sakit parah, namun
Yesus telah menyembuhkannya. Kerena peristiwa ini maka semua anggota
keluarga menjadi percaya kepada Yesus. Selain Bapak dan Ibu Lopez serta Ricky
masih terdapat 2 orang anak lainnya yakni Juan dan Maria. Ricky berusia 9 tahun,
Juan berusia 6 tahun dan Maria berusia 3 tahun.
Keluarga Chen
Keluarga Chen terdiri dari Lily yang berumur 9 tahun. Ia tinggal bersama dengan
bibinya yang bernama Jane dan neneknya yang biasa dipanggil dengan Nenek
Chen. Orang tua Lily tidak tinggal bersama dengan Lily karena mereka ada di
negara lain. Mereka menginginkan Lily mendapatkan pendidikan yang lebih baik di
Amerika. Jadi, ia dijaga oleh bibi dan neneknya.
Keluarga Sharp
Pak Sharp memiliki 3 orang anak, yaitu: Bobby yang berumur 13 tahun, David yang
berusia 9 tahun dan yang paling kecil, Jean yang berusia 6 tahun. Namun keluarga
ini sangat menyedihkan sebab ibu mereka baru saja meninggal dunia dan ia harus
membesarkan mereka semua seorang diri. Karena Bapak Sharp harus bekerja
setiap harinya, maka anak-anak dengan sendirinya harus belajar secara lebih
mandiri lagi. Mungkin, anak-anak lebih matang dari pada anak-anak lainnya karena
tragedi yang telah mereka alami.
Keluarga Hayes
Keluarga Hayes terdiri dari Pendeta Hayes, istri dan 2 orang anak perempuannya
yang bernama Cathy dan Rachel. Cathy berusia 6 tahun dan Rachel baru berusia 4
tahun.
Keluarga Watanabe
Dua belas tahun yang lalu, keluarga Watanabe pindah dari Jepang ke Amerika.
Karena Bapak Watanabe seringkali ditugaskan oleh perusahaannya, sehingga ia
jarang berada di rumahnya. Bapak dan Ibu Watanabe telah menjadi percaya kepada
Allah dan dibaptis pada saat mereka masih di Jepang. Namun kedua orang anaknya
yaitu Kelly dan Heidi telah menerima baptisan di Amerika. Kelly berusia 8 tahun
sedangkan Heidi berusia 6 tahun. Anak-anak begitu dekat dengan orang tua mereka
namun mereka sering merindukan kehadiran ayah mereka.
Ibu Laurie
Ibu Laurie adalah guru agama di kelas Taman Kanak-Kanak dan ia masih muda dan
sangat senang mengajar serta memperhatikan pertumbuhan iman anak.
Pastikanlah untuk membacakan Kisah Aplikasi Kehidupan ini kepada murid-murid
kita selama pelajaran. Jangan lupakan kegembiraan-kegembiraan dalam proses
mengajar yang terdapat di dalam setiap pelajaran.
Kemenangan Di Dalam Allah vi
KARAKTERISTIK
MURID-MURID ANDA
Empat dan Lima Tahun
Semua murid adalah individu-individu yang unik dengan pengalamanpengalaman mereka sendiri. Mereka memerlukan kasih dan perlindungan, merasa
berharga dan penting, merasa memperoleh sesuatu dan keseimbangan perasaan
dan pengalaman dalam ketergantungan dan kemandirian. Semua murid perlu
dikelilingi oleh orang-orang dewasa yang mengekspresikan cinta dan kasih Allah
yang sesungguhnya kepada mereka. Mereka butuh kesempatan untuk menyelidiki
arti kehidupan, seperti apakah Allah itu dan bagaimanakah manusia saling
berhubungan dengan Allah dan sesamanya.
Informasi dalam halaman-halaman berikut ini sesungguhnya menyoroti
karakter-karakter khusus dari semua murid yang berusia 4 dan 5 tahun. Ketika Anda
membaca, pikirkanlah setiap murid di dalam kelas Anda dan bagaimanakah Anda
dapat mengasuh mereka sehingga bertumbuh menjadi anak Allah.
vii
Kemenangan Di Dalam Allah
Usia 4 Tahun
PERKEMBANGAN FISIK
u Penuh semangat dan gerak.
u Senang menggunakan perasaan mereka; senang untuk menyentuh sesuatu.
u Belajar memotong dengan gunting.
u Belajar mengurus diri sendiri terhadap beberapa kebutuhan pribadi mereka
PERKEMBANGAN MENTAL
u Hanya dapat memperhatikan dalam waktu singkat.
u Senang tertawa dan bertingkah bodoh.
u Senang mengatakan yang bukan-bukan.
u Belajar mengidentifikasi dan mengenal nama-nama warna, ukuran dan bentuk.
Mengerti konsep waktu.
u
Memiliki gambaran yang indah dan banyak bertanya.
u
Mulai mempelajari cara memecahkan suatu masalah.
u
Mengenal lebih banyak kosa kata dan mulai bermain dengan kata-kata.
u Senang dengan aktivitas-aktivitas musik dan dapat bermain dengan nada-nada yang
u sederhana.
Mulai menggambar bentuk-bentuk yang telah mereka kenal
u
PERKEMBANGAN SOSIAL
u Belajar untuk mengungkapkan perasaan-perasaan mereka.
u Mulai senang berinteraksi dengan murid-murid lainnya ketika mereka sedang bermain
bersama.
u Mulai belajar mengerti bahwa orang lain juga memiliki perasaan.
Belajar menunggu giliran mereka.
u
Ada kemungkinan agak sulit berpisah dengan orang tua khususnya dengan ibu.
u
Mau menolong.
u
Senang merasa penting.
u
PERKEMBANGAN ROHANI
u Memerlukan orang dewasa yang penuh perhatian yang dapat diteladani sikap dan
tingkah lakunya sebagai orang Kristen.
u Memerlukan orang dewasa yang penuh perhatian yang memberikan kesempatan
bertanya sebanyak-banyaknya kepada murid-murid.
Perlu mendengarkan Kisah Pelajaran dengan jelas dan sederhana, terutama kisah yang
u
menekankan tentang kebaikan-kebaikan Allah, pengucapan syukur kepada Allah, kasih
Yesus kepada murid-murid dan Yesus sebagai seorang sahabat dan penolong.
Dapat mengucapkan doa yang sederhana terutama doa pengucapan syukur.
u
Dapat berpartisipasi dalam pelayanan kasih dengan berbagi makanan, uang dan dengan
u berbuat sesuatu bagi orang lain
Dapat mengalami keindahan dan keajaiban dalam dunia Allah.
u Dapat mengembangkan rasa memiliki pada gereja
u
Kemenangan Di Dalam Allah viii
Usia 5 Tahun
PERKEMBANGAN FISIK
u Hanya dapat memperhatikan pelajaran dalam waktu singkat dan keinginan untuk
bergerak begitu tinggi oleh karena perkembangan otot-ototnya.
u Mencoba menguasai berbagai macam keahlian yang memerlukan koordinasi: melompat,
melempar bola, berlari dan mendaki.
Tidak pernah beristirahat, aktif dan penuh semangat.
u
Memperlihatkan keinginan untuk belajar namun memiliki keterbatasan kekuatan dan
u kelincahan
PERKEMBANGAN MENTAL
u Banyak menanyakan pertanyaan untuk menambah perbendaharaan informasi,
khususnya mengawali pertanyaan dengan “Mengapakah…?”.
u Sangat berdasarkan kepada bukti-bukti yang ada, ingin mengetahui bagaimanakah
sesuatu itu bekerja.
Terutama mengerjakan dengan spontanitas, pikiran yang nyata.
u
Mengunakan bentuk-bentuk seni dan kata-kata untuk menyatakan ide dan perasaan.
u
PERKEMBANGAN SOSIAL
u Mengembangkan keahlian berkomunikasi
u Sedang memperhatikan tentang keadilan atau “kesamaan”.
u Memperlihatkan kasih sayang kepada mereka yang disayangi.
Mencari penerimaan, pengertian, dorongan dan kasih sayang.
u
Senang melakukan aktivitas bersama keluarga.
u
Memantapkan konsep dan kebersihan diri secara rutin.
u
Melakukan kebiasaan yang praktis.
u
PERKEMBANGAN ROHANI
u Dapat mengenali doa dan aspek yang biasa ada pada iman kita.
u Senang mendengarkan Kisah Pelajaran tentang orang hidup yang selalu taat
kepada kehendak Allah, biasanya cerita-cerita mengenai ajaran Yesus untuk menolong
sesama agar dapat belajar bagaimana untuk dapat hidup bersama.
Senang mendengarkan kisah pendek tentang gereja sekarang dan masa lampau.
u
Telah siap untuk diperkenalkan pada dasar iman dari gereja kita, seperti arti dari
u Hari Sabat, Roh Kudus dan berdoa dalam bahasa Roh.
Perlu untuk merasakan doa melalui penglihatan atau pendengaran orang tua dan
u orang dewasa, turut serta dalam doa dan merasakan bahwa doa itu dapat menolong
dan penting dalam hidup.
Perlu dikelilingi oleh guru-guru yang menerapkan pesan-pesan Alkitab pada
u situasi sekarang ini.
Perlu merasakan gereja sebagai tempat mereka menyembah Allah dan tempat
yang perlu mereka pelihara.
u
ix
Kemenangan Di Dalam Allah
BAHAN BAHAN
YANG DIBUTUHKAN
Buku-Buku
Buku cerita Alkitab, buku murid-murid tentang lingkungan, keluarga dan temanteman. Sebuah rak buku yang tidak tinggi untuk memudahkan murid-murid untuk
menjangkau buku-buku itu.
Bahan-Bahan Seni
Bahan-bahan dasar termasuk krayon besar, pulpen, gunting yang berujung tumpul,
solasi, lem, kertas lipat dalam bermacam warna, adonan tepung atau garam,
majalah, katalog. Bahan penolong lainnya: cat air dengan warna-warna dasar, kuas
yang bergagang panjang, piring yang dangkal untuk lem atau cat, sisa-sisa kain atau
benang, taplak meja plastik dan kaos-kaos gambar.
Bahan Luar Biasa Yang Allah Ciptakan
Meja pendek untuk mempermudah memamerkan seluruh bahan-bahan. Taplak
meja dengan dilapisi plastic dan Anda dapat menaruh koleksi batu-batu, kerang dan
bahan-bahan alam lainnya: sebuah aquarium, kotak-kotak bertingkat, magnet,
tumbuhan atau biji-bijian. Pastikanlah untuk selalu menyediakan kaca.
Alat-Alat Musik
Macam-macam alat musik buatan sendiri (kerincing, bel, tongkat dan lain
sebagainya.) atau membeli adalah tahap pertama. Radio kaset merupakan
tambahan yang bagus.
Mainan-Mainan yang Membutuhkan Keahlian
Mainan PUZZLE adalah mainan yang baik karena melatih kemampuan motorik,
imajinasi dan konsentrasi.
Kami sarankan Anda untuk selalu menyediakan bahan-bahan standar
(Alkitab, pensil, krayon, spidol, lem, gunting, kertas lipat, papan tulis, kertas
tulis) di dalam kelas.
Biarpun bahan-bahan ini tidak selalu dipakai pada setiap pelajaran, Anda
harus selalu menyiapkannya.
Kemenangan Di Dalam Allah x
MENGAJAR DENGAN SANDIWARA BONEKA
Janganlah takut untuk mencoba Sandiwara Boneka di dalam kelas Anda. Anda akan
dapat menikmatinya seperti juga murid-murid Anda!
Pertimbangkanlah beberapa hal di bawah ini ketika menggunakan Sandiwara
Boneka:
~ Seorang murid lebih mudah mengenali sikap-sikap yang tidak baik dan
kesalahan-kesalahan pada sebuah boneka dari pada diri mereka sendiri. Ia
dapat mengkritik boneka tersebut dan menyarankan cara-cara yang lebih baik
untuk bertindak dan tidak merasa dirinya dihakimi atau dikoreksi.
~ Murid-murid akan lebih terlihat dalam sebuah diskusi ketika sebuah boneka
berbicara. Bahkan, murid-murid yang pemalu sekalipun akan tertarik untuk
memperhatikan dan percaya.
~ Sama seperti boneka-boneka yang membuat murid-murid bebas untuk lebih
mengekspresikan diri mereka sendiri, maka Anda pun bebas untuk membuatnya
sedikit lebih menarik dari biasanya.
Bagaimana Anda dapat menggunakan boneka di dalam kelas dengan efektif?
~ Janganlah kuatir untuk membuat boneka itu kelihatan hidup atau
menyembunyikan gerakan-gerakan bibir Anda. Murid-murid suka menggunakan
imajinasi mereka, dan perhatian mereka akan tertuju pada apa yang dilakukan
dan dikatakan oleh boneka itu, bukan pada pelaksanaan teknisnya.
~ Berlatihlah di depan cermin sebelum membawa boneka ke dalam kelas.
~ Gunakanlah banyak gerakan seperti juga perkataan. Buatlah boneka itu berjalan,
terbang, menari, bersin, membungkuk, melambai, bertepuk-tangan, menangis,
dan lain sebagainya. Ingatkanlah bahwa boneka-boneka itu dapat melakukan
hal-hal yang tidak dapat dilakukan oleh manusia sungguhan.
MENGAJAR DENGAN DRAMA ALKITAB
Bersandiwara dapat membuat isi pelajaran menjadi nyata bagi para murid.
Ada beberapa cara untuk mempraktekkan kisah Drama Alkitab ini.
Pertimbangkanlah beberapa saran di bawah ini:
~ Bila situasi memungkinkan, buatlah gerakan-gerakan fisik. Murid-murid Taman
Kanak-Kanak perlu bergerak ke sana ke mari.
~ Menguasai kesadaran diri; biarkanlah para murid pertama-tama memperagakan
peran-peran itu di dalam kelompok-kelompok kecil. Setelah melakukannya,
murid-murid yang lebih pemalu mungkin bersedia memperagakannya seorang
diri.
~ Biarkanlah murid-murid Anda melakukan semua sandiwara itu. Tugas guru
adalah untuk menanyakan pertanyaan, memberikan saran, dan semangat ketika
xi
Kemenangan Di Dalam Allah
murid-murid sedang bersandiwara.
~ Biarkanlah murid-murid memilih peran yang mereka inginkan dengan sukarela.
~ Anjurkanlah untuk berkreasi. Memerankan kisah Alkitab dapat membantu para
murid untuk melihat isi cerita dan karakter dengan cara yang berbeda.
~ Anjurkanlah para murid untuk memikirkan perasaan, situasi, karakter, ekspresi
wajah, dan motivasi. Mereka semua berperan dalam menghidupkan isi cerita.
MENGAJAR DENGAN MUSIK
Apakah murid-murid Anda lebih suka menyanyi dari pada menyimak pelajaran itu
sendiri? Musik dapat digunakan sebagai cara mengajar yang efektif di dalam
pelajaran.
~ Nyanyian-nyanyian pujian yang menceritakan kisah-kisah dapat membantu
pelajaran-pelajaran Anda.
~ Beberapa murid dapat belajar dengan lebih baik bila mereka dapat “merasakan”
materi yang sedang Anda ajarkan. Pilihlah nyanyian-nyanyian pujian dengan
gerakan yang hidup dan gerakan fisik.
~ Para murid yang tidak mudah mengekspresikan perasaannya mungkin akan
lebih mudah untuk berekspresi melalui nyanyian-nyanyian pujian.
Ingatkanlah akan hal-hal ini ketika Anda menggunakan musik bersama muridmurid Anda:
~ Pelajarilah nyanyian-nyanyian pujian baru sebelum Anda mengajar mereka.
~ Nyanyikanlah sebuah nyanyian pujian kepada murid-murid sebelum Anda
menyuruh mereka menyanyikannya.
~ Bicarakanlah mengenai makna dari kata-kata pada nyanyian pujian itu.
~ Nyanyikanlah nyanyian pujian dengan cara yang berbeda-beda tentukanlah
bagian, gunakanlah alat-alat musik, bergeraklah ke sana ke mari dan lain
sebagainya.
Ketika Anda mengajarkan bagian ini, bagaimanakah Anda akan
membantu murid-murid mengenal isi pelajaran ini? Di bawah ini, ada
beberapa saran yang dapat membantu:
Persiapkanlah
Murid-murid pada usia ini luar biasa aktifnya. Perhatiankanlah mereka bahwa paling
lama hanya 10 - 15 menit. Selalu rencanakanlah lebih dari yang Anda bayangkan
mungkin dapat Anda lakukan. Bacalah pelajaran secara keseluruhan, kemudian
mulailah dengan aktivitas-aktivitas yang ingin Anda lakukan. Bila dirasakan perlu
untuk menghilangkan beberapa aktivitas, lakukanlah segera. Pada saat-saat
darurat, berbuatlah seadanya. Tetapi di atas semua itu, berdoa, berdoa, dan
berdoalah!
Kemenangan Di Dalam Allah xii
Aturlah
“Suatu tempat untuk segalanya dan segalanya berada pada tempatnya” adalah
sebuah semboyan yang baik untuk diperhatikan. Aturlah ruangan yang sesuai
dengan gaya mengajar Anda. Simpanlah bahan-bahan kesenian di dekat tempat
kerja. Taruhlah lembaran-lembaran aktivitas di dekat Anda. Siapkanlah sebuah
tempat untuk berdoa dari sisa ruangan. Anda juga dapat mempersiapkan sebuah
tempat drama di mana murid-murid dapat memainkan peran dan aksinya mengenai
pelajaran-pelajaran. Anda mungkin juga dapat menyediakan baju-baju bekas,
handuk-handuk, kain-kain, dan bahan-bahan lainnya untuk membuat kostumkostum.
Sesuaikanlah
Tidak semua rencana mengajar cocok untuk setiap keadaan kelas. Beradaptasilah!
Bila murid-murid Anda masih kecil, belum bisa membaca, lakukanlah aktivitasaktivitas dalam kelompok untuk melatih otot-otot besar mereka. Janganlah
mengharapkan mereka untuk bekerja dengan baik seorang diri. Bila murid-murid
adalah Aku-dapat-mengerjakan-semua-yang-harus-dikerjakan oleh murid-murid,
dan janganlah mencoba untuk mengatur kehidupan mereka. Persiapkanlah
berbagai macam aktivitas tambahan dengan menggunakan bahan-bahan dalam
“Pilihan Aktivitas”, atau kreasikan sendiri.
Jadilah dirimu sendiri
Faktor yang terpenting di dalam pengajaran yang mendidik adalah kisah yang Anda
bagikan kepada murid-murid. Bagaimanakah Anda memperlakukan setiap murid
ketika ia memasuki ke dalam kelas adalah suatu kesaksian yang lebih dahsyat dari
pada kisah Alkitab manapun. Biarkanlah murid-murid mengetahui bahwa Anda
menyayangi dan menerima mereka. Murid-murid harus mempunyai rasa memiliki
walaupun mereka jarang menghadiri kelas. Mereka harus merasa nyaman sewaktu
di dalam kelas walaupun Anda hanya bertemu dengan mereka seminggu sekali.
Inilah tempat mereka, di sinilah dalam Rumah Allah. Bersyukurlah atas talentatalenta yang unik dan beragam yang dimiliki oleh masing-masing individu murid.
xiii
Kemenangan Di Dalam Allah
AYAT HAFALAN
1. “Kami akan lakukan.”
(Kel. 24:7)
2. “Kami akan lakukan.”
(Kel. 24:7)
3. “Allah menolong kita.”
(1Sam. 7:12)
4. “Allah menolong kita.”
(1Sam. 7:12)
5. “Allah menolong kita.”
(Im. 19:11)
6. “Janganlah kamu berdusta.”
(Im. 19:11)
7. “Allah Menciptakan dunia.”
(Mrk. 13:19)
8. “Kami akan mendengar dan melakukannya.”
(Ul. 5:27)
9. “Kami akan mendengar dan melakukannya.”
(Ul. 5:27)
10. “Kami akan mendengar dan melakukannya.”
(Ul. 5:27)
11. “Usahakanlah senantiasa yang baik bagi semua orang.”
(1Tes. 5:15)
12. “Usahakanlah senantiasa yang baik bagi semua orang.”
(1Tes. 5:15)
Kemenangan Di Dalam Allah xiv
xv
Kemenangan Di Dalam Allah
1
PELAJARAN
BILEAM YANG TAMAK
Kitab Bacaan:
Bil. 22:1-38; 24:10-11
Kebenaran Pelajaran:
Allah menyuruh Bileam untuk melakukan hal yang seharusnya ia lakukan, namun
sebaliknya Bileam melakukan hal yang tidak bertanggung jawab berdasarkan
keinginan pribadinya sendiri.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid untuk selalu taat dan melakukan segala perintah Allah.
Ayat Hafalan:
“Kami akan lakukan.” (Kel. 24:7)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus,
karena Engkau telah menolong kami semua setiap hari. Engkau menghendaki agar
kami menaati ajaran guru, nasehat orang tua kami serta menjadi seorang anak yang
baik. Berikanlah kepada kami kekuatan untuk melakukan semua hal itu dengan
benar. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Bileam adalah seorang ahli jampi, yang pada suatu hari, mendapat
perintah untuk mengutuk. Raja Moab menginginkan Bileam menggunakan ilmu
jampinya untuk mengutuk bangsa Israel.
Walaupun cerita ini membimbing kita untuk meyakini bahwa Bileam
bertobat kepada Allah dengan sungguh-sungguh, pada ayat-ayat Alkitab berikutnya
dijelaskan bahwa Bileam tak dapat menahan godaan uang dan pemujaan (Bil.
31:16; 2 Pet. 2:15; Yud. 11).
Keledai adalah hewan angkut serba guna yang digunakan sebagai
transportasi, untuk membawa muatan, membajak dan mengolah ladang. Biasanya
keledai sangat patuh dan dapat diandalkan. Hal ini menjelaskan mengapa Bileam
sangat marah ketika keledainya tidak mau berjalan maju.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Mungkin tidak mudah bagi murid-murid untuk memahami bagaimana
sesungguhnya mereka harus menaati perintah Allah itu, karena kebanyakan dari
mereka tidak pernah mendapatkan perintah langsung dari Allah. Dalam kisah
pelajaran ini, Anda akan mendiskusikannya dengan murid-murid Anda. Bileam
dapat mendengar pesan langsung dari Allah, keledai, dan malaikat. Murid-murid
Anda mungkin akan mengira bahwa perintah lisan dari Allah adalah satu-satunya
yang perlu mereka taati. Mereka juga mungkin mengerti mengapa Bileam tidak
patuh pada Allah; karena ia tidak mengikuti perintah langsung dari Allah. Di sisi
Kemenangan Di Dalam Allah 1
negatif, mereka mungkin tidak menyadari bahwa itu tidak berarti bahwa satusatunya cara kita untuk tidak menaati perintah Allah adalah dengan tidak melakukan
apa yang Ia perintahkan secara lisan.
Jelaskan kepada murid-murid Anda bahwa kita juga telah diberikan
perintah langsung dari Allah yang harus kita taati. Perintah-perintah ini sangat
penting walaupun kita tidak mendengarnya langsung dari Allah. Ingatkanlah mereka
akan Sepuluh Perintah Allah, dan ini adalah peraturan dan petunjuk yang diberikan
Allah kepada umat-Nya. Agar kita disebut sebagai milik-Nya, kita harus
mendengarkan petunjuk-Nya dan menjalankannya. Kita juga perlu mengingat
segala yang Tuhan Yesus ajarkan ketika Ia masih berada di bumi. Ia memberikan
kita petunjuk bagaimana seharusnya kita menjalani hidup, dan mengajarkan kita
banyak contoh tentang orang-orang yang melakukan atau yang tidak melakukan
apa yang menjadi kehendak-Nya. Kita harus selalu belajar dari firman Allah di dalam
Alkitab, karena itu semua adalah petunjuk bagi kita dari Allah.
KOSA KATA PELAJARAN
Tamak:
Selalu menginginkan lebih.
Pembawa berita:
Orang yang membawakan berita.
Keledai:
Binatang yang tampak seperti kuda berukuran kecil.
KISAH PELAJARAN
Belum lama ini kita telah belajar bagaimana Allah menolong umat-Nya,
bangsa Israel, keluar dari Mesir. Allah ingin umat-Nya tinggal di tanah yang lain,
tanah yang lebih baik. Dalam perjalanan mereka menuju tempat yang baru, mereka
sering berhenti di sepanjang jalan untuk beristirahat dan bermalam. Mereka
membutuhkan waktu empat puluh tahun untuk mencapai tanah perjanjian. Di masa
itu, bangsa Israel berkemah dan tinggal di dalam kemah. Pada akhirnya, mereka
hampir tiba di tanah yang baru.
Raja Moab Ingin Menghancurkan Bangsa Israel
Orang-orang di sekeliling telah mendengar tentang bangsa Israel. Mereka
mengetahui bahwa jumlah bangsa Israel itu beribu-ribu dan Allah beserta dengan
mereka. Allah senantiasa menolong setiap pekerjaan yang mereka lakukan.
Pada suatu hari, bangsa Israel berkemah di dekat tanah orang Moab.
Ketika raja Moab mendengar berita ini, ia menjadi takut. Ia takut bangsa Israel akan
datang dan merebut tanahnya.
Lalu raja Moab membuat suatu rencana. Ia pernah mendengar adanya
seorang yang bijaksana bernama Bileam, yang tinggal di negeri yang jauh.
”Mungkin Bileam mau datang dan membantuku menyingkirkan bangsa Israel,” pikir
2
Kemenangan Di Dalam Allah
raja Moab. Maka ia mengutus pembawa pesan untuk menemui Bileam.
Pada Awalnya Bileam Menaati Perintah Allah
Para pembawa pesan melakukan perjalanan yang sangat jauh. Akhirnya
mereka tiba di tempat tinggal Bileam.
“Kami datang dari Moab,” kata seorang utusan raja Moab kepada Bileam.
”Raja kami membutuhkan pertolonganmu untuk melepaskan gangguan dari orangorang yang sedang berkemah di dekat tempat kami. Raja menginginkan agar
engkau datang dan mengutuk mereka sehingga mereka menjadi gentar. Kemudian,
kami akan melawan mereka dan membuat mereka pergi meninggalkan tempat itu.
Lihatlah betapa besarnya upah yang raja berikan kepadamu bila engkau mau
melakukan pekerjaan ini.”
Lalu Bileam melihat semua uang yang akan diberikan raja Moab itu
kepadanya. Kemudian ia berkata, “Bermalamlah di sini pada malam ini, maka aku
akan memberi jawab kepadamu, sesuai dengan apa yang akan difirmankan Tuhan
kepadaku.”
Maka tinggallah pemuka-pemuka Moab itu pada Bileam. Kemudian
datanglah Allah kepada Bileam serta berfirman: “Janganlah engkau pergi bersamasama dengan mereka, janganlah engkau mengutuk bangsa itu, sebab Aku hendak
memberkati mereka.” Raja Moab menginginkan Bileam mengutuk bangsa Israel,
namun Allah hendak memberkati mereka.
Bangunlah Bileam pada waktu pagi, lalu berkata kepada pemuka-pemuka
Balak: “Pulanglah ke negerimu, sebab Tuhan tidak mengizinkan aku pergi bersamasama denganmu.”
Raja Moab Tetap Berkeinginan Bileam Datang
Raja Moab tidak menjadi putus asa, ia tetap berencana untuk memanggil
Bileam datang kepadanya. “Janganlah biarkan dirimu terhalang-halang untuk
datang kepadaku, sebab aku akan memberi upahmu begitu banyaknya dan apapun
yang kauminta dari padaku, aku akan mengabulkannya. Datanglah, dan serapahlah
bangsa itu bagiku.” demikianlah kata raja Moab kepada utusannya.
Utusan itu menyampaikan setiap perkataan raja Moab kepada Bileam.
Datanglah Allah kepada Bileam pada waktu malam serta berfirman
kepadanya, “Bila memang orang-orang itu telah datang untuk memanggil engkau,
bangunlah, pergilah bersama-sama dengan mereka, namun hanya apa yang akan
Kufirmankan kepadamulah yang harus kaulakukan.”
Seekor Keledai Berbicara
Lalu bangunlah Bileam pada waktu pagi, dipelanainyalah keledainya yang
betina, dan pergi bersama-sama dengan pemuka-pemuka Moab. Ketika dalam
perjalanan yang berdebu itu, Bileam memikirkan apa saja yang akan ia katakan
ketika nanti ia tiba di Moab.
Namun Allah mengetahui apa yang Bileam pikirkan! Bileam ingin menjadi
kaya dan terkenal. Ia tidak mau mengikuti perintah Allah!
Allah menghendaki Bileam untuk benar-benar menyadari bahwa ia harus
mengatakan hanya yang Allah katakan kepadanya. Untuk itu, Allah melakukan
Kemenangan Di Dalam Allah 3
sebuah mujizat! Ia mengirim seorang malaikat untuk berdiri di tengah jalan tetapi
hanya keledai Bileam yang dapat melihatnya. Keledai itu kemudian menyimpang
dari jalan dan masuk ke ladang. Bileam lalu memukul keledainya, ”Kembali ke jalan!”
teriaknya.
Bileam Memukul Keledainya Lagi
Setelah mereka berjalan agak jauh, malaikat Allah berdiri pada jalan yang
sempit di antara kebun-kebun anggur dengan tembok sebelah-menyebelah. Lalu
keledai itu menekan dirinya kepada tembok, sehingga kaki Bileam terhimpit
tembok. “Aduh, sakit!” Bileam meringis kesakitan. Lalu Bileam memukul keledainya
kembali.
Bileam Memukul Keledainya Untuk Ketiga Kalinya
Lalu berjalanlah pula malaikat Allah dan berdirilah malaikat itu pada suatu
tempat yang sempit, yang tidak ada jalan untuk menyimpang ke kanan atau ke kiri.
Melihat hal itu, maka meniaraplah keledai itu dengan Bileam masih di atasnya. Maka
bangkitlah amarah Bileam, lalu dipukulnyalah lagi keledai itu dengan tongkat.
Ketika itu, Allah melakukan keajaiban dengan membuka mulut keledai itu,
sehingga ia berkata kepada Bileam: “Apakah yang kulakukan kepadamu, sampai
engkau memukul aku tiga kali?”
Bileam mengetahui bahwa seharusnya keledai tidak dapat berbicara,
namun ia tidak pedulikan hal itu karena ia sedang marah. “Karena engkau
mempermain-mainkan aku!” kata Bileam kepada keledainya. “Bukankah aku ini
keledaimu yang kautunggangi selama hidupmu sampai sekarang? Pernahkah aku
berbuat demikian kepadamu?”
“Tidak,” jawab Bileam.
Kemudian Allah menyingkapkan mata Bileam; dilihatnyalah malaikat Allah
dengan pedang terhunus di tangan-Nya berdiri di jalan, lalu berlututlah Bileam dan
sujud kepada-Nya.
“Apakah sebabnya engkau memukul keledaimu sampai tiga kali? Lihat,
aku keluar sebagai lawanmu, sebab jalan ini pada pemandangan-Ku menuju
kepada kebinasaan.” Bileam mengetahui bahwa Allah memiliki pesan yang begitu
penting sampai Ia mengutus malaikat-Nya. “Pergilah bersama-sama dengan orangorang itu; namun hanyalah perkataan yang akan Kukatakan kepadamulah yang
harus kaukatakan,” kata malaikat itu kepada Bileam.
Bileam Memberkati bangsa Israel
Ketika Bileam tiba di Moab, raja Moab terus berusaha untuk menyuruh
Bileam agar mengutuki bangsa Israel. Namun yang terjadi adalah Bileam selalu
memberkati bangsa Israel sesuai dengan pesan yang dikatakan Allah kepadanya.
Raja Moab menjadi begitu marah. “Pulanglah ke rumahmu!” kata raja
Moab kepada Bileam. “Aku tidak akan memberi upah bagimu!”
Bileam mengetahui bahwa Allah memiliki suatu rencana yang baik bagi
bangsa Israel. Allah tidak akan membiarkan Bileam mengubah rencana-Nya
sekalipun Bileam tamak dan ingin menjadi kaya.
4
Kemenangan Di Dalam Allah
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Raja manakah yang begitu kuatir bangsa Israel akan merebut tanahnya? (Raja
Moab.)
2. Siapakah yang raja Moab utus untuk mengutuk bangsa Israel? (Bileam.)
3. Apakah Bileam menaati perintah Allah ketika ia sedang menunggangi keledainya
untuk mengutuki umat Israel? (Tidak, Bileam menjadi tamak akan uang.)
4. Siapakah yang Allah kirim untuk menghentikan Bileam? (Malaikat.)
5. Berapa kalikah Bileam memukul keledainya? (Tiga kali.)
6. Apakah yang dikatakan malaikat Allah kepada Bileam? (Malaikat Allah menyuruh
agar Bileam berbicara hanya yang baik tentang bangsa Israel.)
7. Apakah yang dapat kita pelajari tentang kisah pelajaran kali ini? (Kita tidak boleh
menjadi tamak dan berdusta.)
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Menaati Orang Tua Berarti Menaati Allah
Kamar Tommy tampak begitu berantakan! Sungguh, kamar Tommy perlu
segera dibersihkan. Ketika bu Lewis melihat kamar Tommy, maka ia menggelenggelengkan kepalanya.
“Tommy, dapatkah engkau membantu ibu melakukan sesuatu?” Tanya bu
Lewis dari loteng.
“Apa, bu? Dapatkah ibu menunggu sebentar lagi? Filmku belum selesai!”
jawab Tommy dengan tidak sabar.
Bu Lewis tidak suka bila Tommy terlalu sering menonton acara di televisi.
Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mengatur waktu dan acara telivisi apa yang
boleh ditonton oleh Tommy setiap harinya.
Sekali lagi, bu Lewis memanggil, “Tommy, dapatkah engkau
membersihkan kamarmu sekarang?”
“Tunggu bu, bolehkah aku menonton film kartun ini sampai selesai dan
baru setelah itu aku bersihkan kamarku?” mohon Tommy.
“Tommy, dengarkanlah ibu dan matikanlah televise itu agar engkau dapat
membersihkan kamarmu yang berantakan ini!” kata Ibu Lewis lagi.
Tommy pura-pura tidak mendengar apa yang dikatakan bu Lewis dan tetap
menonton film kartun. Melihat hal ini, bu Lewis segera turun dari loteng dan
mematikan televisi itu. Tommy menjadi kaget ketika ia melihat bu Lewis.
“Sayang, apakah engkau kira bahwa Allah akan menjadi senang bila Ia
melihat engkau tidak mendengarkan perkataan ibumu? Ibu sangat menyayangimu
dan itulah sebabnya maka ibu tidak ingin melihat matamu menjadi rusak, mengerti?”
kata bu Lewis.
Tommy memeluk bu Lewis dengan erat sambil berkata “Maafkan aku, ibu,
aku tidak mau membuat ibu menjadi sedih lagi. Aku akan segera membersihkan
kamarku sekarang dan aku akan menonton acara telivisi yang diizinkan oleh ibu
saja. Aku ingin menjadi anak Allah yang baik, semoga Allah tidak menjadi marah
kepadaku.”
Kemenangan Di Dalam Allah 5
“Berdoalah dan mintalah ampun kepada Allah. Katakan kepada-Nya
segala penyesalan atas setiap perbuatanmu dan ibu kira Allah tidak akan menjadi
marah kepadamu,” kata Ibu Lewis.
“Aku akan segera berdoa dan membersihkan kamar,” kata Tommy sambil
naik ke loteng.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Apakah yang bu Lewis inginkan untuk Tommy lakukan?
2. Apakah Tommy mengerjakan seperti yang bu Lewis minta Tommy kerjakan?
3. Apakah Tommy berkeinginan untuk menaati perintah orang tua dan Allah serta
menjadi seorang anak yang baik?
AKTIVITAS 1
Apakah Yang Sedang Bileam Pikirkan?
Bileam sedang memikirkan __________ (uang)
dan ingin menjadi __________. (terkenal)
Bileam __________. (tamak)
Apakah Yang Sedang Kalian Pikirkan?
Kita tidak boleh menjadi tamak. Kita tidak boleh berkata dusta. Lingkarilah seorang
anak yang tamak dan berkata dusta.
AKTIVITAS 2
Siapakah Yang Menolong Bileam?
Lihatlah pada gambar, siapakah yang menolong Bileam? (Seorang malaikat.)
Hubungkanlah gambar titik-titik yang ada dan lihatlah, apakah yang sedang Bileam
lakukan terhadap keledainya.
6
Kemenangan Di Dalam Allah
Apakah Yang Sedang Bileam Pikirkan?
Rp
uang
terkenal
tamak
Bileam sedang memikirkan __________
dan ingin menjadi __________.
Bileam __________.
Kemenangan Di Dalam Allah 7
Tidak ada yang
melihatnya …
Kelinci kecilku...
Engkau selalu
mendapatkan apa
yang kauinginkan.
Sekarang, itu
milikku!
Apakah Yang Sedang Kalian Pikirkan?
Kita tidak boleh menjadi tamak.
Kita tidak boleh berkata dusta.
Lingkarilah seorang anak yang tamak dan berkata dusta.
8
Kemenangan Di Dalam Allah
PELAJARAN
2
DUA BELAS ORANG PENGINTAI
Kitab Bacaan:
Bil. 13-14
Kebenaran Pelajaran:
Para pengintai yang tidak jujur memberikan laporan yang palsu, demikianlah
mereka membawa keretakan dan akibat yang harus ditanggung di antara mereka
sekalian - umat Israel.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid untuk senantiasa bersandarkan kepada Allah dengan
iman yang tulus ikhlas.
Ayat Hafalan:
“Kami akan lakukan.” (Kel. 24:7)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus,
atas segala perlindungan-Mu. Di tempat ini, kami sedang beribadah kepada-Mu,
mendengarkan pelajaran, menaikkan lagu pujian untuk memuji-Mu. Tolonglah kami,
Yesus, agar kami dapat mendengarkan segala firman-Mu hingga kami menjadi
seorang anak yang jujur. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Para Pengintai Yang Diutus Musa
Dari dua belas pengintai yang diutus oleh Musa, hanya Yosua dan Kaleb
yang membawa laporan positif dan mendorong umat Israel untuk meneruskan
perjalanan dan menaklukkan tanah perjanjian.
Suku
Ruben
Simeon
Yehuda
Isakhar
Efraim
Benyamin
Zebulon
Yusuf
Dan
Asyer
Naftali
Gad
Nama pengintai
Shamua bin Zakur
Safat bin Hori
Kaleb bin Yefune
Yigal bin Yusuf
Hosea (Yosua) bin Nun
Palti bin Rafu
Gadiel bin Sodi
Gadi bin Susi
Amiel bin Gemali
Setur bin Mikhael
Nahbi bin Wofsi
Guel bin Makhi
Tanah Kanaan
Tanah Perjanjian, yang juga disebut tanah Kanaan itu begitu luar biasa,
seperti yang telah diberitakan oleh keduabelas pengintai utusan Musa. Alkitab
Kemenangan Di Dalam Allah 9
sering menyebutnya sebagai “Tanah yang mengalirkan susu dan madu”. Walaupun
tanah itu hanya memiliki panjang 240 km dan lebar 96 km, namun di sisi
perbukitannya lebat ditumbuhi pohon ara, pohon korma dan pohon biji-bijian
lainnya. Itulah tanah yang Allah janjikan bagi Abraham, Ishak dan Yakub.
Allah memberitahukan kepada umat Israel bahwa tanah perjanjian itu
adalah tanah yang kaya dan subur. Ketika keduabelas pengintai itu kembali dari
tempat pengintaian mereka ke Kadesy, maka umat Israel harus mengambil suatu
keputusan, apakah mereka akan masuk ke tanah perjanjian itu ataukah mereka
akan mundur. Akhirnya, mereka memilih untuk mengundurkan diri dan dihukum
dengan mengembara empat puluh tahun lamanya. Harun dan Miryam juga mati di
dalam pengembaraan itu. Allah tidak melebih-lebihkan ketika Ia berkata bahwa
bangsa Israel telah melanggar kepercayaan dan ketaatan mereka kepada Allah
sebanyak sepuluh kali (Bil. 14:22). Dan inilah daftar pelanggaran yang telah
dibukukan:
1.
2.
3.
4.
Kurang percaya ketika menyeberangi laut Merah. (Kel. 14:11-12)
Bersungut-sungut tentang air yang pahit di Mara. (Kel. 15:24)
Bersungut-sungut di padang gurun Sin. (Kel. 16:3)
Mengumpulkan manna melebihi jumlah yang telah ditetapkan oleh Allah.
(Kel. 16:20)
5. Mengumpulkan manna pada hari Sabat. (Kel. 16:27-29)
6. Bersungut-sungut karena tidak ada air di Rafidim. (Kel. 17:2-3)
7. Melakukan penyembahan berhala dengan membuat patung lembu emas.
(Kel. 32:7-10)
8. Bersungut-sungut di Tabera. (Bil. 11:1)
9. Terus-menerus bersungut-sungut karena tidak ada makanan yang enak.
(Bil. 11:4)
10. Tidak percaya kepada Allah ketika akan memasuki tanah Perjanjian.
(Bil. 14:1-4)
PEMAHAMAN MURID-MURID
Bila Anda, sebagai orang Kristen dewasa, merenungkan alasan Anda atas
iman Anda kepada Allah, mungkin Anda akan mendapatkan beberapa pengalaman
akan kesetiaan Allah di dalam hidup Anda. Sebagai orang dewasa, mungkin Anda
telah mengalami banyak keadaan ketika Allah membuktikan kasih dan kesetiaanNya kepada Anda. Semua pengalaman ini menguatkan kita dan membuat kita
memahami kasih-Nya lebih dan lebih lagi setiap harinya dan menjadikan kita dapat
hidup di dalam anugerah, kasih dan pengampunan-Nya yang berlimpah-limpah.
Tujuan pelajaran kali ini adalah mengajarkan murid-murid untuk senantiasa
bersandar kepada Allah dengan iman yang tulus ikhlas.
Karena waktu dan pengalaman adalah pembangun iman yang sangat
berharga, masuk akal bila hal-hal itu juga merupakan faktor penting untuk
membangun iman seorang anak. Karena murid-murid Anda masih muda, mereka
mungkin belum memiliki pengalaman yang cukup untuk memastikan mereka
memiliki iman yang tulus dan bergantung pada Allah. Inilah sebabnya aktivitas
belajar Alkitab dan kesaksian-kesaksian pribadi menjadi sangat penting untuk
pertumbuhan iman murid-murid Anda. Bicarakanlah tentang kesetiaan Allah pada
orang-orang yang diceritakan dalam Alkitab, dan bagikan kesaksian-kesaksian
10
Kemenangan Di Dalam Allah
pribadi kepada murid-murid Anda. Lakukanlah semua hal ini di kelas maupun di luar
kelas. Biarkan mereka melihat kepercayaan Anda kepada Allah, agar bila suatu
ketika mereka menghadapi suatu keadaan yang menuntut iman kepada Allah,
mereka akan ingat Anda dan kesaksian Anda, dan akan mampu memiliki iman yang
dibangun dari pengalaman-pengalaman iman yang Anda alami. Pada akhirnya,
seiring dengan bertambahnya usia murid-murid Anda dan menghadapi
pengalaman-pengalaman iman mereka sendiri dengan iman yang mereka pelajari
dari diri Anda, kelak mereka akan mendapatkan iman dan kepercayaan yang alami
dan secara langsung dari pengalaman-pengalaman mereka sendiri.
KOSA KATA PELAJARAN
Tanah Kanaan:
Tanah yang Allah janjikan kepada umat Israel.
Kenyamanan:
Membuat seseorang merasa lebih baik.
Pengintai:
Orang yang dikirim ke tempat lain untuk menemukan lebih banyak hal tentang
tempat itu.
KISAH PELAJARAN
Apakah kalian masih ingat, siapakah yang diutus Allah untuk memimpin
bangsa Israel keluar dari Mesir? Ya, Musa. Allah telah menuliskan Sepuluh Perintah
pada dua loh batu di atas gunung Sinai dan menyuruh Musa untuk membawanya
turun kepada bangsa Israel. Ia juga menyuruh Musa untuk mengatakan apa yang
harus dilakukan bangsa Israel untuk menyenangkan-Nya. Namun, sebelum Musa
turun, umat Israel telah meminta kepada Harun untuk membuatkan sebuah patung
lembu emas untuk menjadi allah mereka. Allah sangat murka dan Ia hampir saja
tidak mau menuntun mereka menuju ke tanah Kanaan. Namun beruntung, Musa
dapat meredakan dan beroleh kasih Allah, sehingga Allah kembali memimpin umat
Israel ke tanah perjanjian.
Dua Belas Orang Pengintai Diutus
Allah menyuruh Musa untuk mengutus dua belas orang untuk mematamatai tanah Kanaan. Musa melakukan seperti yang diminta Allah. Ia memilih dua
belas orang dan memerintahkan mereka untuk mengamati tanah itu, apakah
orangnya kuat-kuat, banyak atau sedikit, apakah tanahnya baik atau buruk, apakah
ada banyak pohon, dan untuk membawa beberapa buah dari tanah itu.
Dua belas pengintai ini dengan bersemangat melakukan perjalanan
mereka. Mereka mendaki melalui bukit-bukit dan tiba di tanah Kanaan. Mereka
melihat pokok-pokok anggur yang begitu banyak, bergantungan pada batangbatang pohon anggur (Perlihatkanlah buah anggur atau gambarnya pada anakanak.). Pernahkah kalian memakan buah anggur? Suka tidak? Buah-buah anggur
yang dilihat para pengintai bangsa Israel di tanah Kanaan itu lebih besar daripada
Kemenangan Di Dalam Allah 11
yang pernah mereka makan sebelumnya. Mereka juga memetik beberapa buah
delima dan buah ara.
Setelah empat puluh hari, para pengintai kembali dan menghadap Musa.
Bangsa Israel menunggu dengan penuh harapan untuk mendengar kabar baik.
Para pengintai melaporkan kepada Musa, ”Tanah Kanaan sungguh suatu tanah
yang sangat baik! Lihat! Ini adalah buah-buahan dari tanah itu.” Orang-orang
bersukacita mendengar laporan-laporan itu dan melihat sendiri buah-buahan yang
dibawa oleh para pengintai.
Pengintai Yang Tidak Percaya Melaporkan Berita Buruk
Namun sayang sekali, beberapa pengintai yang tidak percaya melaporkan
bahwa walaupun buah-buahan yang dibawa dari tanah Kanaan besar-besar,
berlimpah dan sangat baik, orang-orang yang tinggal di sana itu kuat-kuat, dan tinggi
besar. Mereka mengatakan bahwa bangsa Israel seperti belalang bila dibandingkan
dengan orang Kanaan (Perlihatkanlah gambar belalang pada anak-anak.). Kotakota mereka dikelilingi tembok dan sangat besar. Bangsa Israel tidak akan dapat
melawan orang-orang Kanaan. Ketika orang-orang mendengar laporan ini, mereka
menjerit dan menangis semalaman. Bangsa Israel lalu bersungut-sungut kepada
Musa dan Harun dan berkata, ”Kita telah tinggal di Mesir dengan baik, namun kalian
membawa kami untuk mati oleh pedang orang-orang Kanaan. Bukankah lebih baik
bila kita kembali ke Mesir?” Bangsa Israel dengan cepat melupakan kasih karunia
Allah.
Pengintai Yang Percaya Menghibur Bangsa Israel
Ada berapa orang pengintai yang dikirim Musa untuk memata-matai tanah
Kanaan? Ya, dua belas orang. Di antara dua belas orang itu, ada dua orang yang
percaya kepada Allah. Mereka adalah Yosua dan Kaleb. Ketika melihat bangsa
Israel bersedih, Yosua dan Kaleb menghibur mereka dan berkata, ”Tanah yang kami
lihat adalah tanah yang sangat baik. Tuhan kita adalah Allah yang maha kuasa, dan
Dia akan memimpin kita masuk ke tanah Kanaan dengan damai. Dia akan
memberikan tanah itu kepada kita. Bila Allah ada di pihak kita, apakah yang harus
kita takutkan?” Tetapi orang-orang tidak mempercayainya dan mereka bahkan
hendak melempari Yosua dan Kaleb dengan batu. ”Mari kita menunjuk seorang
pemimpin dan kembali ke Mesir, dan kita dapat kembali tinggal di Mesir sebagai
budak.” kata mereka berbalik melawan Musa.
Lalu apakah yang Allah lakukan? Bangsa Israel ternyata belum siap untuk
mewakili-Nya di tanah yang baru. Allah lalu menuntun bangsa Israel kembali ke
padang gurun. Selama tiga puluh delapan tahun, Allah memimpin mereka di padang
gurun, mengajarkan mereka tentang diri-Nya dan membuktikan diri-Nya kepada
mereka dan anak-anak mereka.
Dari seluruh orang dewasa yang keluar dari Mesir menuju tanah Kanaan,
hanya Yosua dan Kaleb yang berhasil masuk ke tanah perjanjian. Orang dewasa
yang lainnya mati di padang gurun.
Jangan Berbohong
Apakah kalian mau melakukan sesuatu yang tidak disenangi Allah?
(Biarkan anak-anak menjawabnya). Kita tahu Allah tidak suka dengan orang yang
12
Kemenangan Di Dalam Allah
senang berbohong. Lihat pada sepuluh pengintai yang telah berbohong. Allah
menjadi marah dan menghukum mereka. Kita tidak boleh melakukan hal yang dapat
membuat kita berbohong.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Berapa banyak pengintai yang diutus Musa untuk mengamat-amati tanah
Kanaan? (Dua belas orang.)
2. Buah apa saja yang mereka bawa mereka pulang? (Mereka membawa banyak
sekali buah anggur.)
3. Siapakah pengintai yang menyampaikan berita baik kepada bangsa Israel?
(Yosua dan Kaleb.)
4. Berapa banyak pengintai yang menyampaikan berita buruk kepada bangsa
Israel? (Sepuluh orang.)
5. Apakah umat Israel memiliki iman yang cukup untuk memasuki tanah
Perjanjian? (Tidak, mereka tidak memiliki iman yang cukup.)
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Percaya Kepada Allah
Lily akan menghadapi ujian di sekolah besok. Ia menghabiskan banyak
waktu mempersiapkan diri untuk menghadapinya karena ujian ini adalah ujian yang
sangat penting bagi Lily. Lily adalah pelajar yang baik, maka ia tidak ingin
mengecewakan gurunya, bu Lopez, nenek Chen, dan bibi Jane.
Pada malam hari, Lily tidak dapat tidur karena ia menguatirkan ujian besok.
Lily membalik-balikkan badannya namun masih tidak dapat tertidur. Karenanya ia
ingin berbicara dengan bibi Jane.
Tok tok!
"Bibi Jane, apakah bibi sudah tidur?" tanya Lily
"Belum, Lily, silahkan masuk!" jawab bibi Jane.
Lily masuk dan berkata, "Bibi Jane, saya menguatirkan ujian yang akan
saya hadapi besok. Saya tidak tahu apakah saya dapat melakukannya dengan
baik."
"Jangan kuatir, Lily. Bibi tahu kamu telah belajar dengan giat untuk ujian
besok. Percayalah kepada Tuhan. Allah akan menolongmu menghadapi ujian," kata
bibi Jane menghibur Lily.
"Bibi benar. Saya harus berdoa kepada Tuhan dan meminta-Nya untuk
menolongku besok. Saya yakin Tuhan akan menolongku bila saya percaya kepadaNya," kata Lily.
"Ayo berdoa bersama-sama, Lily," kata bibi Jane.
"Baik," jawab Lily.
Setelah mereka berdoa, Lily merasa lebih baik. Dia tidak lagi takut dan
kuatir. Lily percaya, apapun hasil yang akan ia capai, Allah akan berada di
sampingnya untuk menolongnya. Malam itu, Lily tidur dengan nyenyak.
Kemenangan Di Dalam Allah 13
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Apakah Lily kuatir akan ujian yang akan ia hadapi?
2. Bibi Jane dan Lily bersama-sama __________ dan memohon kepada Allah
untuk membantu Lily menghadapi ujian itu. (berdoa)
3. Apakah Lily percaya kepada Allah pada akhirnya?
AKTIVITAS 1
Para Pengintai Yang Baik Dan Yang Tidak Baik
Ada dua belas pengintai yang pergi mengamat-amati tanah baru yang dijanjikan
Allah. Warnailah para pengintai yang baik dan tuliskanlah kata-kata “Percaya
kepada Allah” di bawah gambar yang tersedia.
Siapakah yang dapat memasuki tanah yang baru itu? (Yosua dan Kaleb.)
AKTIVITAS 2
Buah Anggur dari Tanah Kanaan
Lihat, apakah yang sedang dipikul pada bahu mereka? Tuliskanlah “Allah itu Ajaib”
di bawah gambar yang tersedia.
14
Kemenangan Di Dalam Allah
Para Pengintai Yang Baik Dan Yang Tidak Baik
Ada dua belas pengintai yang pergi mengamat-amati tanah baru yang dijanjikan
Allah. Warnailah para pengintai yang baik dan tuliskanlah kata-kata “Percaya
kepada Allah” di bawah gambar yang tersedia.
Siapakah yang dapat memasuki tanah yang baru?
__________ dan __________.
Kemenangan Di Dalam Allah 15
16
Kemenangan Di Dalam Allah
PELAJARAN
3
RAHAB DAN PARA PENGINTAI
Kitab Bacaan:
Yos. 2
Kebenaran Pelajaran:
Rahab begitu berani dan menyelamatkan para pengintai.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya kita menjadi berani di dalam
menolong sesama kita.
Ayat Hafalan:
“Allah menolong kita.” (1 Sam. 7:12)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Pada hari ini, kami hendak
mempelajari tentang seorang perempuan yang berani yang bernama Rahab. Ia
adalah seorang yang pemberani dan menolong para pengintai. Tolong, ajarilah kami
bagaimana untuk dapat menolong sesama. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Yosua mengirim para pengintai dengan diam-diam karena terakhir kalinya
ia mengirim pengintai, laporan yang mereka bawa mengakibatkan timbulnya
masalah (lihat Bil. 13:1- 14:4). Yosua tidak ingin bangsa Israel kembali jatuh ke
dalam dosa karena tidak percaya kepada Allah, tetapi ia juga tidak mau bergerak
maju tanpa mengetahui informasi tentang kota Yerikho terlebih dahulu. Yosua
sungguh seorang pemimpin yang baik.
Ada beberapa alasan mengapa para pengintai bermalam di rumah Rehab:
1. Rumah Rahab adalah tempat yang baik untuk mengumpulkan
informasi tanpa mengundang pertanyaan.
2. Rumah Rahab berada di tempat yang baik untuk melarikan diri
dengan cepat karena dibangun di dalam tembok kota.
3. Allah memimpin para pengintai ke rumah Rahab karena Allah
mengetahui hati Rahab percaya kepada-Nya dan ia dapat menolong
bangsa Israel memperoleh kemenangan atas kota Yerikho.
Walaupun Rahab adalah orang asing dan wanita tuna susila, ia bersedia
mempertaruhkan segala yang ia miliki untuk Allah. Ia menyadari bahwa Allah adalah
maha kuasa. Imannya yang sederhana menyelamatkan seluruh isi rumahnya!
Pada jaman Yosua, membangun rumah di tembok kota adalah suatu hal
yang umum. Banyak kota mempunyai dua tembok yang terpisah dengan jarak 2,5
hingga 3 meter. Rumah-rumah dibangun di atas papan kayu yang dibaringkan di
atas dua tembok itu. Rahab mungkin tinggal di rumah seperti itu dengan sebuah
jendela yang menghadap ke luar kota.
Jerami dipanen di ladang dan ditumpuk tinggi di atas atap untuk
dikeringkan. Lalu dari jerami itu dibuat benang yang digunakan untuk membuat
pakaian lenan. Jerami tumbuh hingga setinggi 60 hingga 80 sentimeter. Bila disusun
Kemenangan Di Dalam Allah 17
di atas atap, jerami-jerami ini bisa menjadi tempat bersembunyi yang sempurna
untuk para pengintai.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Bersikap berani adalah kualitas yang sangat sulit didapat pada anak kecil.
Banyak di antara murid-murid Anda mungkin akan ragu dalam memutuskan sendiri
untuk menolong seseorang. Sebagian dari penyebabnya adalah karena mereka
masih malu-malu. Tindakan keberanian biasanya mengharuskan seseorang untuk
berdiri berseberangan dengan sebuah kelompok sosial atau di tengah keadaan
yang membahayakan. Sikap yang demikian mungkin suatu hal yang tidak mainmain bagi sebagian anak-anak. Bantulah murid-murid Anda untuk terbiasa dengan
berani menolong orang lain, mereka akan melihatnya sebagai hal yang tidak terlalu
menakutkan berinisiatif menolong orang lain, karena mereka merasakan dorongan
dan bantuan yang mereka butuhkan. Walaupun sikap berani umumnya berkaitan
dengan resiko dan ketiadaan bantuan yang kuat, anak-anak benar-benar
membutuhkan lingkungan yang membantu dan bebas dari resiko di kelas untuk
menolong mereka memulai kebiasaan menolong orang lain. Seiring dengan
berjalannya waktu, mereka akan menemukan orang-orang yang membutuhkan
pertolongan, dan akan mempunyai hasrat yang kuat untuk menolong orang-orang
itu tanpa menghiraukan keadaan yang berbahaya atau tidak nyaman yang akan
mereka hadapi.
Pembahasan Tambahan
Pada pelajaran yang akan Anda bawakan pada hari ini, murid-murid Anda
mungkin akan mempertanyakan tindakan Rahab dalam kisah pelajaran. Tercatat
dalam Alkitab, Rahab terpaksa berbohong pada petugas untuk melindungi para
pengintai utusan Yosua. Anak-anak akan memikirkan apakah baik bagi mereka
berbohong untuk menjauhkan orang lain dari bahaya. Mereka perlu sekali
mengetahui bahwa Allah selalu memberikan jalan bagi mereka untuk menghindari
keadaan ketika mereka terpaksa berbohong. Untuk menjelaskan jawaban Anda
pada pertanyaan seperti ini, Anda dapat membuka 1 Kor. 10:13, yang berbunyi:
”Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang
tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu, Ia tidak akan
membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai, Ia
akan memberikan kepadamu jalan keluar sehingga kamu dapat menanggungnya.”
Bila murid-murid Anda sudah bertekad untuk tidak berbohong, Allah pasti akan
menyediakan jalan keluar!
KOSA KATA PELAJARAN
Yerikho:
Kota yang dikelilingi tembok yang besar.
18
Kemenangan Di Dalam Allah
KISAH PELAJARAN
Yosua dengan diam-diam mengutus pengintai-pengintai pergi dari
perkemahan bangsa Israel ke tanah Kanaan. Yosua berkata kepada mereka, ”Pergi
dan amatilah tanah dan kota Yerikho.” Maka mereka pergi ke Yerikho, dan mereka
tinggal di rumah seorang perempuan bernama Rahab.
Rahab Menyembunyikan Para Pengintai
Ketika seseorang melaporkan kepada raja kota Yerikho bahwa ada dua
orang dari bangsa Israel telah datang memata-matai kota, raja mengirim pesan
kepada Rahab yang berbunyi, ”Bawalah keluar orang-orang yang datang
kepadamu itu, yang telah masuk ke dalam rumahmu, sebab mereka datang untuk
menyelidik seluruh negeri ini!”
Rahab telah menyembunyikan para pengintai di bawah tumpukan jerami
yang sedang dijemur di atas atapnya yang datar. Rahab berkata kepada utusan raja,
” Memang, orang-orang itu telah datang kepadaku, namun aku tidak tahu dari mana
mereka, dan ketika pintu gerbang hendak ditutup menjelang malam, maka keluarlah
orang-orang itu, aku tidak tahu, ke mana orang-orang itu pergi. Segeralah kejar
mereka, tentulah kamu dapat menyusul mereka.” Para prajurit kota Yerikho lalu
mencari pengintai-pengintai di tempat orang menyeberangi sungai Yordan. Segera
setelah mereka pergi, pintu gerbang kota Yerikho ditutup.
Rahab Mempunyai Iman yang Kuat
Ketika para pengintai belum tidur, Rahab datang ke atas atap dan berkata
kepada mereka, ”Aku tahu, bahwa Allah telah memberikan negeri ini kepada kamu
dan bahwa kengerian terhadap kamu telah menghinggapi kami dan segala
penduduk negeri ini gemetar menghadapi kamu. Sebab kami mendengar, bahwa
Allah telah mengeringkan air laut Teberau di depan kamu, ketika kamu berjalan
keluar dari Mesir dan apa yang kamu lakukan kepada kedua raja orang Amori yang
di seberang sungai Yordan itu. Ketika kami mendengar itu, tawarlah hati kami dan
jatuhlah semangat setiap orang menghadapi kamu, sebab Allahmu, ialah Allah di
langit di atas dan di bumi di bawah. Maka sekarang, bersumpahlah kiranya demi
Allah, bahwa karena aku telah berlaku ramah terhadapmu, kamu juga akan berlaku
ramah terhadap kaum keluargaku, yaitu dengan menyelamatkan seisi keluargaku.”
Para Pengintai Berjanji Atas Nama Allah
Para pengintai itu lalu menjawab, “Karena engkau telah menyelamatkan
kami, maka kami pun akan menyelamatkan engkau! Rahasiakanlah setiap apa yang
telah kami perbuat dan kami berjanji bahwa kami akan berbuat baik kepadamu
ketika Allah memberikan tanah ini kepada kami.”
Rahab kemudian memberitahukan kepada mereka: “Pergilah ke
pegunungan, supaya pengejar-pengejar itu jangan menemui kamu dan
bersembunyilah di sana tiga hari lamanya, sampai pengejar-pengejar itu pulang;
kemudian bolehlah kamu melanjutkan perjalananmu.” Kemudian Rahab
menurunkan kedua orang pengitai itu dengan tali kirmizi melalui jendela rumahnya
yang terletak di dekat tembok kota itu.
Sebelum pergi, mereka berkata kepada Rahab, “Kami akan memegang
Kemenangan Di Dalam Allah 19
janji kami kepadamu. Namun, tali kirmizi ini haruslah kauikatkan pada jendela
rumahmu ketika kami menyerang kotamu. Juga seluruh anggota keluargamu
haruslah tinggal bersama-sama denganmu di sini. Bila ada di antara anggota
keluargamu yang meninggalkan rumah ini dan ia terbunuh maka hal itu adalah
kesalahanmu sendiri dan bukanlah kesalahan kami. Bila engkau memberitahukan
seseorang bahwa kami ada di sini, maka kami tidak akan memegang janji kami.”
Para Pengintai Pulang Dengan Selamat
”Akan kulakukan tepat seperti apa yang engkau minta,” janji Rahab, dan
mereka saling mengucapkan selamat tinggal. Para pengintai kemudian pergi, dan
Rahab mengikatkan tali kirmizi pada jendela rumahnya.
Selama tiga hari kedua pengintai ini bersembunyi di bukit-bukit ketika
tentara-tentara raja mencari-cari mereka di jalan-jalan. Setelah mereka pulang
kembali ke istana, kedua pengintai itu meninggalkan bukit dan menyeberangi
sungai Yordan. Ketika mereka kembali dan menghadap Yosua, kedua pengintai itu
menceritakan semua yang telah terjadi. Mereka juga berkata, ”Kami yakin Allah
telah menyerahkan seluruh negeri itu, karena penduduk negeri itu gemetar
ketakutan setiap kali mendengar tentang kita.”
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Ada berapa pengintai yang diutus oleh Yosua? (Dua orang.)
2. Di manakah mereka bersembunyi ketika berada di dalam kota Yerikho? (Di
dalam rumah Rahab.)
3. Di mana mereka bersembunyi, di dalam rumahkah atau di atas atapkah? (Di atas
atap rumah.)
4. Apakah yang dimintakan Rahab setelah ia menyelamatkan kedua pengintai itu?
(Agar nyawanya beserta seluruh keluarganya diselamatkan ketika bangsa Israel
datang dan menaklukkan kota Yerikho.)
5. Bagaimanakah cara Rahab mengeluarkan kedua pengintai itu dari dalam
rumahnya? (Ia menurunkan mereka dengan tali kirmizi melalui jendela
rumahnya yang terletak di dekat tembok kota.)
6. Berapa hari lamanya kedua pengintai bangsa Israel bersembunyi di daerah
perbukitan? (Mereka bersembunyi selama tiga hari lamanya.)
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Aku Ingin Menjadi Penolong Allah Yang Berani
Seorang anak perempuan muncul di kelas Michelle di sekolah. Namanya
Erika. Erika tidak mempunyai pakaian yang bagus. Bahkan sebenarnya pakaian
yang ia pakai tampak usang dan lusuh.
Bu Jones, guru kelas Michelle, memperkenalkan Erika pada murid-murid.
”Mari kita sambut Erika dan bersikap baik padanya.”
Karena pakaian Erika tampak lusuh dan usang, ketika bu Jones
memberikan Erika tempat duduk di samping Adrian, Adrian keberatan dan berkata,
20
Kemenangan Di Dalam Allah
”Bu Jones, aku tidak mau duduk di samping Erika.”
”Mengapa, Adrian?” tanya bu Jones.
”Karena... karena... karena aku tidak mau.” jawab Adrian.
Ketika Erika mendengarnya, air mata mengalir di pipinya.
”Berilah kesempatan, Adrian. Erika adalah anak yang manis. Kalau kamu
mencoba mengenalnya, kamu akan menyukainya.” kata bu Jones
”Aku tidak mau.” kata Adrian.
Seisi kelas mulai berbisik-bisik. Ini membuat Erika semakin sedih.
Waktu bu Jones mencoba memberikan Erika tempat duduk di samping
Veronika, Veronika juga tidak mau duduk di sampingnya. Erika menjadi sangat sedih
dan ia lari ke sudut kelas dan menangis.
Michelle melihat apa yang terjadi, dan ingin menolong Erika. Maka
Michelle berkata kepada bu Jones, ”Bu Jones, aku mau duduk di samping Erika. Aku
mau menjadi sahabatnya.”
Erika berbalik dan bertanya, ”Kamu mau menjadi sahabatku?”
Michelle mengangguk dan berkata, ”Aku berharap semoga kamu juga mau
menjadi sahabatku.”
”Terima kasih, aku senang sekali,” kata Erika.
”Yesus mau menjadi sahabat semua orang. Aku juga mau menjadi sahabat
semua orang, termasuk kamu,” kata Michelle sambil tersenyum.
Ketika anak-anak di kelas melihat bahwa Michelle mau menjadi teman
Erika, mereka juga akhirnya mau menjadi teman Erika. Erika merasa sangat dekat
dengan Michelle karena dia adalah orang pertama yang berani mengajaknya
menjadi sahabatnya. Michelle dan Erika menjadi teman dekat.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Apakah Erika merasa disambut dengan baik pada awalnya?
2. Kemudian, siapakah yang berani menjadi teman Erika yang pertama?
3. Bagaimanakah kalian dapat menjadi penolong Allah yang berani?
AKTIVITAS 1
Pergi ke Kota Yerikho
Bantulah para pengintai ini mencari jalan pintas menuju Yerikho.
AKTIVITAS 2
Dua Pengintai Sedang Bersembunyi
Ada dua pengintai yang sedang bersembunyi di bawah timbunan batang rami.
Carilah dan warnailah mereka. Setelah itu, Rahab menurunkan mereka dengan tali
kirmizi yang berwarna merah melalui jendela rumahnya. Dapatkah kalian
menemukannya? Warnailah tali kirmizi itu.
Kemenangan Di Dalam Allah 21
22
Kemenangan Di Dalam Allah
Pergi ke Kota Yerikho
Bantulah para pengintai ini mencari jalan pintas menuju Yerikho.
Kemenangan Di Dalam Allah 23
24
Kemenangan Di Dalam Allah
PELAJARAN
4
AIR BERHENTI MENGALIR
Kitab Bacaan:
Yos. 3; 5:10-12
Kebenaran Pelajaran:
Allah menghentikan aliran air sungai Yordan.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa Allah itu maha kuasa dan bahwa kita harus
mempercayai-Nya.
Ayat Hafalan:
“Allah menolong kami.” (1 Sam. 7:12)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Kami memuji-Mu, Tuhan
Yesus, karena Engkau adalah Allah yang maha kuasa. Engkau menciptakan segala
sesuatu bagi kebahagiaan kami. Tolonglah agar kami dapat terus percaya di dalamMu. Mungkin kami menjadi takut, namun kami mengetahui bahwa Engkau ada
senantiasa di samping kami. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Allah telah membelah laut Merah agar bangsa Israel dapat menyeberang
dan keluar dari Mesir (Kel. 14) dan sekarang, Allah membelah sungai Yordan agar
mereka dapat memasuki tanah Kanaan. Bangsa Israel menyeberangi sungai
Yordan di musim semi, ketika airnya meluap-luap ke tepi sungai. Allah memilih waktu
ketika sungai Yordan meluap untuk menunjukkan kuat kuasa-Nya membelah air
sungai Yordan agar seluruh bangsa Israel dapat menyeberang di tanah yang kering.
Mujizat ini Allah lakukan untuk membangun harapan bangsa Israel kepada Allah dan
untuk memberikan reputasi yang besar kepada mereka sehingga ditakuti musuhmusuh mereka yang jauh lebih banyak jumlahnya.
Mujizat-mujizat ini menunjukkan kepada bangsa Israel, bahwa Allah setia
pada janjiNya. Kehadiran Allah di antara umat-Nya dan kesetiaan-Nya pada mereka
memungkinkan mereka melakukan perjalanan keluar dari Mesir menuju tanah
perjanjian. Allah menyertai mereka hingga akhir perjalanan seperti juga Allah
menyertai mereka di awal perjalanan.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Rasa percaya dibangun ketika seseorang harus bergantung pada orang
lain, dan rasa percaya yang lain pada orang tua murid-murid Anda, karena orang tua
mereka-lah yang memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Di mata murid-murid
Anda, orang tua mungkin adalah orang yang paling dapat dipercaya di muka bumi
ini. Mudah sekali bagi mereka untuk menaruh kepercayaan mereka pada orang tua,
karena orang tua mereka dapat dilihat dan orang tua juga mempunyai banyak
kesempatan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Ketika anak-anak
Kemenangan Di Dalam Allah 25
merasa takut, orang tua menghibur dan melindungi mereka. Ketika orang tua
berjanji akan melakukan sesuatu pada anak-anak, orang tua hampir selalu akan
menepati janji itu. Dengan mudah murid-murid Anda mempercayai orang tua
mereka.
Bagaimanapun juga, Anda perlu mengajarkan mereka bahwa Allah lebih
dapat dipercaya dari siapapun. Allah mengasihi mereka seperti orang tua mereka.
Mungkin mereka akan sedikit sulit untuk mengerti. Ketika murid-murid Anda
mendapatkan pengalaman dalam mempercayai seseorang, hampir selalu dengan
seseorang yang kelihatan, dan tindakan orang itu dapat dilihat dengan mudah.
Namun dengan Allah, hal ini menjadi sulit. Allah tidak kelihatan, dan perbuatan-Nya
yang setia tidak selalu dapat dilihat dengan mudah. Karena itulah cerita-cerita
Alkitab dan kesaksian-kesaksian pribadi menjadi sangat penting. Tunjukkanlah
berbagai bukti bahwa Allah setia kepada umat-Nya. Bagilah kesaksian pribadi
tentang kesetiaan Allah di dalam hidup Anda. Murid-murid Anda pada akhirnya akan
memahami kasih Allah kepada umat Israel dari mendengarkan pelajaran di dalam
kelas. Dengan berjalannya waktu, maka murid-murid Anda menghadapi keadaan di
mana mereka harus percaya kepada Allah. Mereka akan teringat akan pelajaran ini,
dan memiliki pemahaman yang kuat bahwa Allah akan menyertai mereka
menghadapi kesulitan yang mereka temui.
KOSA KATA PELAJARAN
Tabut Perjanjian:
Kotak yang indah berisi perintah Allah.
Imam:
Seseorang yang melayani Allah.
KISAH PELAJARAN
Setelah kematian Musa, maka Allah berkata kepada Yosua, “Bersiaplah
segera, kamu dan seluruh umat Israel, untuk menyeberangi sungai Yordan ke tanah
yang telah Aku siapkan bagimu.”
Menyeberangi Sungai Yordan
Pagi-pagi sekali, Yosua dan seluruh bangsa Israel pergi ke tepi sungai
Yordan. Yosua berkata, “Tabut Perjanjian Allah akan berjalan mendahului kalian ke
sungai Yordan. Sekarang, pilihlah dua belas orang dari suku Israel, satu orang dari
tiap-tiap suku.” Setelah imam yang membawa Tabut Perjanjian itu menginjakkan
kakinya ke dalam sungai Yordan, maka aliran air sungai itu terbelah dua dan
memancar dengan tegak pada kedua sisinya itu.
Setelah itu, bangsa Israel membereskan kemah dan menyeberangi sungai
Yordan, imam-imam pembawa Tabut Perjanjian Allah itu berjalan di depan mereka.
Pada saat itu, aliran air sungai Yordan sedang meluap dengan sangat. Namun
segera setelah para imam mencapai tepi sungai Yordan dan ketika kaki mereka
masuk ke dalam air, maka aliran air dari hulu sungai Yordan berhenti mengalir. Air
yang turun dari hulu melonjak menjadi bendungan di tempat yang jauh. Lalu bangsa
26
Kemenangan Di Dalam Allah
Israel menyeberang ke Yerikho sementara para imam pembawa Tabut Perjanjian
Allah tetap berada di tengah-tengah sungai Yordan yang kering selama bangsa
Israel menyeberangi sungai Yordan.
Setelah semua orang Israel menyeberang, Allah berkata kepada Yosua,
“Perintahkanlah agar para imam pembawa Tabut Perjanjian Allah melangkah keluar
dari tengah-tengah sungai Yordan.” Tidak lama setelah kaki mereka menapakkan di
daratan yang kering, maka aliran air sungai Yordan kembali mengalir seperti semula
dan meluap di sepanjang sungai itu.
Setelah mereka menyeberangi sungai Yordan, umat Israel merayakan hari
raya Paskah. mereka memakan makanan yang dihasilkan oleh tanah Kanaan itu;
manna tidak lagi turun setelah mereka makan makanan yang dihasilkan oleh tanah
Kanaan itu. Tidak ada manna lagi bagi umat Israel, namun pada tahun itu, mereka
dapat makan makanan yang dihasilkan oleh tanah Kanaan.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Apakah nama sungai yang diseberangi oleh bangsa Israel sebelum mereka
mencapai Tanah Perjanjian? (Sungai Yordan.)
2. Apakah yang dibawa oleh para imam? (Tabut Perjanjian.)
3. Apakah yang terjadi ketika para imam mecelupkan kaki mereka ke dalam air?
(Aliran air berhenti mengalir dan mereka dapat berjalan melalui sungai itu.)
4. Apakah yang terjadi setelah bangsa Israel menyeberang? (Aliran air kembali
mengalir seperti semula.)
5. Siapakah yang membuat semua keajaiban ini? (Allah.)
Allah kita sungguh adalah Allah yang maha kuasa. Ia memimpin bangsa
Israel menyeberangi laut Merah dan sekali lagi menunjukkan keajaiban-Nya dengan
memimpin mereka menyeberangi sungai Yordan tanpa basah sedikitpun. Apakah
kalian mempunyai kesaksian tentang pertolongan Allah terhadap dirimu maupun
keluargamu? Bagaimana bila kamu menceritakannya di depan kelas? Allah
menghendaki kita membagikan kesaksian, karena hal itu dapat menguatkan iman
mereka. Namun yang terpenting, nama Allah dimuliakan. Oleh karena itu, marilah
kita selalu mengingat bagaimana Allah menolong kita di saat kita membutuhkanNya.
Ia adalah Allah yang maha kuasa.
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Melihat Bulan dan Bintang-Bintang
Pada suatu malam, Benyamin pergi ke rumah David untuk bersama-sama
mengamati bintang-bintang di langit. Mereka menggunakan sebuah teleskop
(teropong yang digunakan untuk melihat bintang dan planet) untuk mencoba
menemukan bintang yang berkilauan di langit.
Pada awalnya baik Benyamin maupun David tidak dapat melihat bintangbintang melalui teleskop dengan jelas karena lampu di kamar David terlalu terang.
Setelah David mematikan lampu, mereka dapat melihat dengan lebih jelas.
Kemenangan Di Dalam Allah 27
”Apa yang kau lihat, David?” tanya Benyamin.
”Aku melihat beberapa bintang yang berkelap-kelip. Lihatlah,” kata David
sambil mempersilahkan Benyamin melihat dengan teleskop. ”Coba kau lihat sendiri
bintang-bintang itu.”
”Wow, David, bintang-bintang itu berkilauan! Luar biasa!” kata Benyamin
bersemangat.
”Hey, Ben, pernahkah kau merenungkan betapa berkuasanya Allah yang
telah menciptakan seluruh isi bumi dan jagat raya, termasuk bintang-bintang, bulan,
planet, dan matahari?” tanya David.
”Tidak. Aku belum pernah benar-benar memikirkan tentang kekuasaan
Allah sampai sekarang ini. Allah benar-benar luar biasa! Hanya dengan melihat
bintang-bintang di langit kita dapat melihat bahwa Allah benar-benar ada dan yang
menciptakan seluruh jagat raya!” kata Benyamin
”Ayo coba kita melihat bulan dengan teleskop ini,” usul David.
Secara bergiliran mereka melihat bulan dengan teleskop.
”Setelah direnungkan dengan sungguh-sungguh, Allah sangat mengasihi
kita. Ia menciptakan bintang-bintang yang dapat kita lihat dan senangi. Bulan
menerangi sebagian bumi pada malam hari, dan matahari menjaga kita agar tetap
hangat dan menyinari kita di siang hari,” Benyamin menjelaskan.
”Aku senang kita dapat melihat-lihat bintang dan bulan, Ben. Sekarang aku
tahu betapa Allah penuh kuat kuasa dan mengasihi kita!” kata David.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Apa yang dilihat Benyamin dan David?
2. Apakah yang direnungkan Benyamin dan David tentang Allah?
3. Apakah yang kalian renungkan tentang Allah bila kalian melihat bintang-bintang
dan bulan?
AKTIVITAS 1
Pada Tanah yang Kering
Cari dan lingkarilah sepuluh perbedaan pada dua gambar di bawah ini.
“Para imam pengangkat Tabut Perjanjian Allah tetap berdiri di tanah yang kering, di
tengah-tengah sungai Yordan, sedang seluruh bangsa Israel menyeberang di tanah
yang kering, sampai seluruh bangsa itu selesai menyeberangi sungai Yordan.” (Yos.
3:17)
28
Kemenangan Di Dalam Allah
AKTIVITAS 2
Penciptaan Allah
Allah adalah Pencipta kita dan Ia mengatur segalanya. Lingkarilah hal yang diatur
Allah bagi kita.
Penciptaan Allah
Allah adalah Pencipta kita dan Ia mengatur segalanya.
Lingkarilah hal yang diatur Allah bagi kita.
Kemenangan Di Dalam Allah 29
Pada Tanah yang Kering
Temukan dan lingkarilah sepuluh perbedaan pada dua gambar di bawah ini.
30
Kemenangan Di Dalam Allah
PELAJARAN
5
RUNTUHNYA TEMBOK YERIKHO
Kitab Bacaan:
Yos. 6
Kebenaran Pelajaran:
Yosua dan umat Israel percaya bahwa Allah akan menolong mereka menaklukkan
kota Yerikho.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya mereka selalu memiliki keberanian
untuk percaya kepada Allah di dalam segala keadaan.
Ayat Hafalan:
“Allah menolong kami.” (1 Sam. 7:12)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus,
karena Engkau telah melindungi kami setiap harinya. Engkau menghendaki agar
kami menjadi percaya di dalam-Mu setiap waktu. Tolonglah agar kami memiliki iman
yang lebih. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Kota Yerikho telah dibangun ribuan tahun yang lalu sebelum Yosua lahir,
merupakan salah satu kota tertua di dunia ini. Di beberapa tempat, terdapat tembok
dengan tinggi sekitar 7,5 m dan tebal 6 m. Tentara berjaga-jaga di setiap atap
tembok dan dapat melihat dengan jarak pandang yang cukup jauh. Yerikho
merupakan lambang dari kekuasaan dan kekuatan militer.
Allah memberitahukan kepada Yosua bahwa Yerikho telah diserahkan ke
dalam tangan-Nya. Mengapa Allah memberikan perintah yang demikian rumit
kepada Yosua dalam peperangan menaklukkan Yerikho? Karena Allah hendak
menguji iman dan ketaatan bangsa Israel dalam mengikuti Allah sepenuhnya. Dan
Allah memberitahukan dengan jelas bahwa peperangan itu akan bergantung
kepada-Nya dan bukan kepada senjata yang dimiliki bangsa Israel.
Allah juga menyuruh umat Israel untuk menghancurkan setiap barang
jarahan dan setiap orang yang hidup di Yeriko. Karena segala perbuatan jahat dan
pelanggaran mereka, orang-orang Kanaan merupakan kubu pemberontakan
melawan Allah. Rahab dan seluruh anggota keluarganya selamat karena ia percaya
kepada Allah dan karena ia telah menyelamatkan dua pengintai Israel. Tujuan Allah
adalah untuk menjaga kepercayaan umat Israel agar tetap murni dan tidak berubah.
Allah tidak menghendaki satupun kebiasaan orang tanah Kanaan tetap bertahan.
Kemenangan Di Dalam Allah 31
PEMAHAMAN MURID-MURID
Rasa percaya dibangun ketika seseorang harus bergantung pada orang
lain, dan rasa percaya yang lain pada orang tua murid-murid Anda, karena orang tua
mereka-lah yang memenuhi kebutuhan mereka sehari-hari. Di mata murid-murid
Anda, orang tua mungkin adalah orang yang paling dapat dipercaya di muka bumi
ini. Mudah sekali bagi mereka untuk menaruh kepercayaan mereka pada orang tua,
karena orang tua mereka dapat dilihat dan orang tua juga mempunyai banyak
kesempatan untuk memenuhi kebutuhan anak-anak mereka. Ketika anak-anak
merasa takut, orang tua menghibur dan melindungi mereka. Ketika orang tua
berjanji akan melakukan sesuatu pada anak-anak, orang tua hampir selalu akan
menepati janji itu. Dengan mudah murid-murid Anda mempercayai orang tua
mereka.
Bagaimanapun juga, Anda perlu mengajarkan mereka bahwa Allah lebih
dapat dipercaya dari siapapun. Allah mengasihi mereka seperti orang tua mereka.
Mungkin mereka akan sedikit sulit untuk mengerti. Ketika murid-murid Anda
mendapatkan pengalaman dalam mempercayai seseorang, hampir selalu dengan
seseorang yang kelihatan, dan tindakan orang itu dapat dilihat dengan mudah.
Namun dengan Allah, hal ini menjadi sulit. Allah tidak kelihatan, dan perbuatan-Nya
yang setia tidak selalu dapat dilihat dengan mudah. Karena itulah cerita-cerita
Alkitab dan kesaksian-kesaksian pribadi menjadi sangat penting. Tunjukkanlah
berbagai bukti bahwa Allah setia kepada umat-Nya. Bagilah kesaksian pribadi
tentang kesetiaan Allah di dalam hidup Anda. Murid-murid Anda pada akhirnya akan
memahami kasih Allah kepada umat Israel dari mendengarkan pelajaran di dalam
kelas. Dengan berjalannya waktu, maka murid-murid Anda menghadapi keadaan di
mana mereka harus percaya kepada Allah. Mereka akan teringat akan pelajaran ini,
dan memiliki pemahaman yang kuat bahwa Allah akan menyertai mereka
menghadapi kesulitan yang mereka temui.
KOSA KATA PELAJARAN
Yerikho:
Kota yang dikelilingi tembok yang besar.
Berbaris:
Berjalan teratur dan pada waktu yang sama.
KISAH PELAJARAN
Anak-anak, apakah kalian ingat, pada suatu hari Yosua mengutus dua
orang pengintai memasuki kota Yerikho untuk mengamati seberapa kuat kota itu
dan ada berapa banyak prajurit di dalamnya?
Ketika dua pengintai ini memasuki kota Yerikho, ada orang yang
mencurigai mereka. Mereka kemudian diikuti, namun berhasil bersembunyi di
sebuah rumah yang dekat dengan tembok kota. Seorang perempuan bernama
Rahab menyembunyikan mereka hingga cukup aman bagi mereka untuk
meninggalkan kota. Sebagai balasan atas perbuatan Rahab yang menyelamatkan
dua pengintai Israel, mereka berjanji pada Rahab bahwa ketika bangsa Israel
32
Kemenangan Di Dalam Allah
menyerbu kota Yerikho, Rahab dan seisi keluarganya tidak akan dibunuh.
Ketika kedua pengintai ini pulang ke perkemahan bangsa Israel, orangorang bersukacita karena kedua orang ini berhasil kembali pulang dari tugas yang
berbahaya. Peristiwa ini memberikan semangat kepada bangsa Israel untuk
mempercayai bahwa Allah akan menyerahkan tanah yang Ia janjikan ke dalam
tangan mereka.
Pergi ke Yerikho
Setelah mereka memutuskan untuk pergi ke Yerikho, Allah memberikan
rencana peperangan kepada bangsa Israel. Kota Yerikho mempunyai tembok yang
tinggi dan kuat mengelilinginya. Allah memerintahkan mereka untuk berbaris
mengelilingi kota satu kali setiap harinya selama enam hari. Maka bangsa Israel
melakukannya.
Esok harinya, Yosua memerintahkan orang-orang untuk membuat barisan
yang panjang dan berbaris mengelilingi kota Yerikho, di luar tembok kota yang tinggi
besar itu. Pertama, berbaris para prajurit. Berikut berbaris para imam yang meniup
sangkakala yang berkilauan, ”Teeet! Teeet!” suaranya nyaring terdengar selama
mereka berjalan. Di belakang mereka berbaris lebih banyak lagi imam yang
membawa Tabut Perjanjian di dalam sebuah kotak emas dan ditutupi kain berwarna
biru. Berikutnya berbaris lebih banyak prajurit bangsa Israel, dan di barisan terakhir,
berbaris seluruh bangsa Israel. Tidak ada orang yang mengeluarkan suara – Yosua
bahkan memerintahkan mereka untuk tidak berbicara! Hanya terdengar suara
panjang dari sangkakala yang ditiup para imam: ”Teeet! Teeet!”
Hari berikutnya semua orang kembali berbaris. Mereka semua menaati
perintah Allah yang diberikan kepada Yosua. Mereka berbaris mengelilingi kota
Yerikho dan kembali ke perkemahan. Mereka melakukan ini semua selama enam
hari.
Tembok Kota Yerikho Runtuh
Di hari yang ke-tujuh, bangsa Israel bangun pagi-pagi sekali untuk mulai
berbaris. Mereka berbaris mengelilingi kota Yerikho. Satu, dua, tiga, empat, lima,
enam kali mereka mengelilinginya, seperti yang Allah perintahkan kepada mereka.
Namun setelah bangsa Israel mengelilingi kota Yerikho tujuh kali, mereka berhenti
dan berdiri tak bergerak.
”Bersoraklah!” Teriak Yosua, ”Karena Allah telah menyerahkan kota ini
kepadamu!”
Lalu segenap prajurit dan orang Israel bersorak, sementara seluruh imam
meniup sangkakala mereka sekencang-kencangnya! Seketika itu juga tembok kota
Yerikho yang besar itu mulai bergoyang dan bergetar. Tembok itu runtuh! Dengan
suara yang sangat keras tembok itu runtuh hingga rata dengan tanah.
Segera bangsa Israel menyerbu kota Yerikho. Mereka telah menaati
perintah Allah, dan Ia-pun meruntuhkan tembok kota Yerikho.
Tembok Yang Runtuh
Kita dapat membayangkan bagaimana tembok yang sangat tebal, sangat
besar, begitu saja runtuh. Sebelum penduduk kota Yerikho menyadari apa yang
Kemenangan Di Dalam Allah 33
terjadi, bangsa Israel menyerbu memasuki kota. Namun Yosua menepati janjinya
dan menyelamatkan Rahab dan seisi rumahnya.
Setelah peristiwa ini, bangsa Israel menyadari bahwa rencana Allah
adalah yang terbaik, dan mereka harus percaya pada Allah atas segala sesuatu.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Berapa banyak pengintai yang diutus Yosua ke kota Yerikho? (Dua orang.)
2. Di manakah Rahab menyembunyikan kedua pengintai ketika beberapa orang
mencari mereka? (Rahab menyembunyikan mereka di dalam rumahnya.)
3. Apakah yang diperintahkan Allah kepada umat Israel sebelum mereka
memasuki kota Yerikho itu? (Allah memerintahkan umat Israel berjalan
mengelilingi satu kali dalam sehari selama enam hari. Pada hari ketujuh, mereka
harus berjalan mengelilingi kota itu sebanyak tujuh kali. Ketika para imam
meniupkan sangkakala dengan bunyi yang panjang pada putaran yang ketujuh,
Yosua memberikan perintah, “Bersoraklah! Karena Allah telah memberikan kota
ini kepadamu.” Lalu umat Israel bersorak dengan keras dan tembok itupun
runtuh.)
4. Apakah Yosua membunuh Rahab, seorang perempuan yang telah
menyelamatkan nyawa kedua pengintai utusannya? (Tidak, Yosua
menyelamatkan nyawa Rahab dan seisi anggota keluarganya.)
Siapakah yang memiliki kekuatan yang besar untuk menghancurkan kota
Yerikho? Dapatkah kalian melakukan hal yang dilakukan Allah terhadap kota
Yerikho? Tentu saja tidak. Hanya Allah saja yang dapat melakukan hal-hal yang tidak
dapat dilakukan manusia. Ketika Allah hendak melakukan sebuah mujizat, kita
harus mempunyai iman di dalam doa kita. Allah akan senang sekali bila kita percaya
dan memiliki iman yang besar kepada-Nya. Anak-anak, apakah kalian percaya
kepada Allah? Pernahkah kalian menghadapi keadaan ketika kalian harus berdoa
dan memohon pertolongan Allah? Apakah kalian memiliki iman sebesar yang
dimiliki bangsa Israel yang mengelilingi tembok Yerikho sebanyak tiga belas kali?
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Gempa Bumi Yang Mengerikan
Ricky dan Juan sedang membaca di kamar mereka ketika tanah mulai
bergetar dan bergeser di segala penjuru.
Segera Ricky berteriak, “Gempa bumi! Haleluya! Allah, tolonglah kami dari
bahaya!”
“Haleluya, Allah, tolonglah kami!” teriak Juan. Gempa bumi itu berhenti
selama beberapa menit. Juan berlari ke kamar Ricky segera setelah tanah berhenti
bergetar. Setelah lima menit, terjadi gempa susulan.
Ricky dan Juan bersama-sama bersembunyi di bawah meja besar Ricky
dan terus berdoa, “Allah, tolonglah kami!”
Ricky dan Juan bersama-sama memejamkan mata mereka menunggu
gempa bumi berhenti. Setelah lima belas detik, tanah berhenti bergetar. Mereka
34
Kemenangan Di Dalam Allah
tetap bersembunyi di bawah meja selama beberapa waktu dan kemudian mereka
keluar.
“Terima kasih kepada Allah! Ia menyelamatkan hidup kita, Juan,” kata
Ricky sambil melihat-lihat ke sekelilingnya.
“Lihat Ricky, buku-bukumu terjatuh dari lemari buku. Terima kasih pada
Allah, kita tidak terluka,” kata Juan. “Ayo kita memeriksa ruanganku.”
“Aku ikut denganmu,” kata Ricky.
“Oh tidak! Mainanku berserakkan di mana-mana! Tidak apa-apa, aku akan
merapikannya,” kata Juan. “Ricky, apakah menurutmu ayah dan ibu baik-baik saja di
tempat kerja mereka?”
“Tenanglah, saudaraku, dan percayalah kepada Allah. Aku yakin Allah
melindungi mereka dari bahaya,” kata Ricky menghibur Juan.
“Kamu benar, Ricky. Allah maha kuasa. Ia tidak akan membiarkan umat
yang Ia kasihi terluka,” kata Juan.
“Marilah kita berlutut berdoa untuk mengucap syukur kepada Allah atas
perlindungan-Nya,” kata Ricky.
“Ide yang baik!” kata Juan.
Mereka berdua mengucap syukur kepada Allah dari hati mereka atas
perlindungan-Nya.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Apakah yang terjadi ketika Ricky dan Juan sedang membaca?
2. Apakah Ricky dan Juan terluka?
3. Apakah yang Ricky dan Juan lakukan untuk mengucap syukur kepada Allah atas
perlindungan-Nya?
AKTIVITAS 1
Berkeliling Tujuh Kali
Tuliskanlah setiap huruf ketujuh secara berurutan pada garis-garis kosong di bawah
ini.
AKTIVITAS 2
Berbaris Tanpa Suara
Bacalah cerita sandi ini.
Di Kanaan, umat Allah disebut bangsa Israel. Yosua memimpin pasukan
Israel. Yerikho merupakan kota musuh di Kanaan. Terdapat tembok besar di
sekeliling kota untuk menahan musuh. Allah berkata kepada Yosua, “Aku akan
memberikan kota itu. Pimpinlah pasukanmu. Kelilingilah Yerikho sekali setiap hari.
Lakukanlah ini selama enam hari. Kelilingilah tanpa suara. Para hari ketujuh,
kelilingilah tujuh kali.” Yosua menaati Allah. Pasukan itu mengelilingi sekali setiap
hari selama enam hari. Mereka mengelilingi tanpa mengucapkan sepatah katapun.
Pada hari ketujuh, pasukan itu mengelilingi tujuh kali. enam kali tanpa suara. Pada
yang ketujuh kali, para imam meniup sangkakala. Umat berseru, tembok kota itu
Kemenangan Di Dalam Allah 35
runtuh. Pasukan Yosua masuk ke Yerikho. Allah memberikan Yerikho kepada
bangsa Israel.
Aktivitas Pilihan
Pantomim
Sekarang, murid-murid dapat mengulang sajak, gunakanlah terompet mungkin dengan menggulung secarik kertas menjadi sebuah gulungan. Bentuklah
sebuah tembok kota dari bangku-bangku. Dan suruhlah anak-anak berbaris
mengelilingi 'tembok kota' itu. Ulangilah kalimat yang menceritakan tentang bangsa
Israel berbaris mengelilingi kota Yerikho.
Ini dapat menjadi aktivitas yang baik dilakukan di luar ruangan kelas ketika
kegiatan berbaris dan berteriak dapat dilakukan dengan lebih pantas. Ingatkanlah
mereka bahwa Allah-lah yang menolong mereka menaklukkan 'kota Yerikho'.
Berkeliling Tujuh Kali
Tuliskanlah setiap huruf ketujuh secara berurutan
pada garis-garis kosong di bawah ini.
A K R A I T N Q L K T K F I U R E I
E L G L K F I C U I A L A Q P L K H
K D I R J G T Q P F J Z R A K F M
M W I E P A A L I Z O S R L H E R
36
Kemenangan Di Dalam Allah
Berbaris Tanpa Suara
Bacalah cerita sandi di bawah ini.
Israel
Yosua
pasukan
kota
tembok
hari
tujuh
sangkakala berseru
Di Kanaan, umat Allah disebut bangsa Israel. Yosua memimpin pasukan Israel. Yerikho
merupakan kota musuh di Kanaan. Terdapat tembok besar di sekeliling kota untuk
menahan musuh. Allah berkata kepada Yosua, “Aku akan memberikan kota itu. Pimpinlah
pasukanmu. Kelilingilah Yerikho sekali setiap hari. . Lakukanlah ini selama enam har i.
Kelilingilah tanpa suara. Pada hari ke tujuh, kelilingilah 7
kali.” Yosua menaati Allah.
Pasukan itu mengelilingi sekali tiap hari selama enam hari. Mereka mengelilingi tanpa
mengucapkan sepatah katapun. Pada hari ke tujuh, pasukan itu mengelilingi 7
kali.
enam kali tanpa suara. Pada yang ke tujuh kalinya, para imam meniup sangkak. Umat
berseru, tembok kota itu runtuh. Pasukan Yo masuk ke Yerikho. Allah memberikan
Yerikho kepada bangsa Israel.
Kemenangan Di Dalam Allah 37
38
Kemenangan Di Dalam Allah
PELAJARAN
6
AKHAN BERDUSTA
KEPADA ALLAH DAN MANUSIA
Kitab Bacaan:
Yos. 7
Kebenaran Pelajaran:
Akhan menerima hukuman karena ketamakannya sendiri.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid untuk bersikap jujur di segala kesempatan. Menjadi
tamak adalah suatu sikap yang tidak disenangi oleh Allah.
Ayat Hafalan:
“Janganlah kamu berdusta.” (Im. 19:11)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Kembali kami berada di sini
untuk memuji dan menyembah-Mu. Tolong, ajarkanlah kamI untuk menjadi seorang
murid yang jujur dan tidak berdusta. Biarlah kami menjadi seperti seorang murid
yang jujur dan tidak tamak. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Bandingkanlah akibat yang terjadi ketika Akhan berbuat dosa dan ketika
seorang Israel tidak berbuat dosa di dalam masyarakatnya:
A:
1. Banyak orang mati. (Yos. 7:5)
2. Tentara Israel diliputi rasa takut (Yos. 7:5)
3. Allah berkata bahwa Ia mungkin akan menarik hadirat-Nya dari antara bangsa
Israel. (Yos. 7:12)
4. Akhan dan seisi keluarganya harus dibinasakan. (Yos. 7:24-26)
B:
1. Ada penyertaan Allah. (Yos. 8:1)
2. Allah hadir di dalam peperangan. (Yos. 8:1)
3. Allah membimbing dan berjanji memberikan kemenangan. (Yos. 8:2)
Allah selalu memberkati umat Israel bila mereka menjauhkan diri mereka
dari dosa.
Ketika Yosua pertama kali menyerbu kota Ai (Yos. 7:3), ia tidak
menanyakan petunjuk dari Allah terlebih dahulu namun bersandar pada kekuatan
militer untuk mengalahkan sebuah kota kecil. Baru setelah bangsa Israel kalah,
mereka berbalik kepada Allah dan bertanya, ”Apa yang terjadi?” Allah tidak mau kita
mengandalkan kemampuan dan kekuatan sendiri, terutama ketika menghadapi
sebuah masalah yang tampaknya mudah. Hanya Allah yang mengetahui apa yang
akan terjadi di depan kita.
Kemenangan Di Dalam Allah 39
Akhan
Akhan tidak menaati perintah Allah dan mengambil barang-barang jarahan
dari Yerikho, menyembunyikannya, dan dia berbohong untuk menutupinya. Akhan
tidak hanya berdosa karena telah mencuri dan menyimpan sebagian benda-benda
jarahan saja, namun terutama karena tidak menaati perintah Allah yang jelas-jelas
dikatakan untuk menghancurkan segala sesuatu yang berhubungan dengan
Yerikho. Mungkin bagi Akhan itu hanya suatu perkara yang kecil, namun akibat dari
dosa yang dilakukannya dirasakan oleh seluruh bangsa Israel, terutama
keluarganya.
Mengapa seluruh keluarga Akhan harus turut menanggung akibat dari
dosa Akhan? Alkitab tidak mencatat apakah keluarga Akhan terlibat dengan
kejahatan yang diperbuat Akhan, namun di masa lampau, keluarga dianggap
sebagai satu kesatuan. Akhan telah melanggar perintah Allah untuk memusnahkan
segala sesuatu di Yerikho; maka segala kepunyaan Akhan harus dimusnahkan.
Dosa menuai akibat yang tegas, maka kita harus melakukan tindakan tegas pula
untuk menghindarinya.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Daripada mengatakan bahwa mencuri adalah hal yang salah, akan lebih
baik bila Anda mengajarkan kepada mereka mengapa mencuri itu salah.
Jelaskanlah kepada mereka bahwa Allah itu jujur dan benar. Dengan mengambil
sesuatu yang bukan milik kita, maka kita telah berdiri menentang Allah. Apa yang
dikehendaki Allah adalah memberi, menolong, percaya kepada-Nya dan
mengetahui bahwa Ia akan menyediakan segala yang kita perlukan. Jadi kita tidak
perlu mencuri.
Kadang seorang manusia mencuri karena mereka mengingini sesuatu
dengan amat sangat sehingga mereka melakukan apa saja untuk mendapatkannya.
Barang-barang seperti mainan, sepeda motor, radio dan uang dapat menjadi sangat
penting bagi beberapa orang sehingga mereka merasa harus memilikinya. Seorang
manusia yang mencuri menunjukkan pribadi yang tidak mengasihi sesamanya dan
tidak cukup percaya kepada Allah dan memberi-Nya kesempatan untuk
menyediakan segala yang diperlukan. Ingatkanlah murid-murid Anda bila mereka
menjadi tamak seperti Akhan dan memutuskan untuk mencuri, maka mereka tidak
hanya menyakiti hati pemilik benda yang mereka curi namun juga menyakiti Allah.
KOSA KATA PELAJARAN
Menghancurkan:
Menghilangkan sesuatu.
Ai:
Kota kecil di daerah Kanaan.
40
Kemenangan Di Dalam Allah
KISAH PELAJARAN
Yosua berhati-hati dalam memberikan perintah kepada para prajuritnya.
Sebelum ia memimpin mereka memasuki kota Yerikho, ia berkata kepada mereka,
”Hancurkan semuanya, kecuali emas dan perak, dan perkakas besi dan perunggu,
dapat disimpan untuk pekerjaan kudus Allah. Hancurkan yang lainnya.”
Seluruh penduduk kota Yerikho dimusnahkan, seperti yang diperintahkan
Allah. Hanya Rahab dan orang-orang di dalam rumahnya yang luput.
Kejahatan penduduk kota Yerikho sungguh sangat berat sehingga Allah
tidak membiarkan seorangpun dari orang kota Yerikho tinggal hidup. Sebenarnya
Allah tidak menghendaki orang-orang itu mati. Allah menghendaki mereka bertobat
dari jalan yang salah dan hidup dengan benar. Namun mereka telah menolak. Jadi
Allah menyerahkan tanah Kanaan kepada bangsa Israel menjadi tempat tinggal
mereka. Bangsa Israel tidak diizinkan mengikuti gaya hidup orang Kanaan. Lebih
penting lagi, mereka tidak boleh menyembah allah-allah lain.
Orang-orang Kanaan melakukan hal-hal yang sangat jahat dalam ibadah
mereka. Mereka kadang-kadang membunuh anak-anak mereka sendiri dan
mempersembahkannya kepada berhala-berhala.
Walaupun demikian, Allah memberikan banyak kesempatan kepada
orang-orang Kanaan untuk berubah. Namun mereka tidak mau berubah.
Bangsa Israel Dikalahkan
Setelah pertempuran merebut kota Yerikho, Yosua bergerak ke arah kota
Ai. Ia mengirim pengintai-pengintai ke kota itu untuk mengumpulkan informasi yang
akan digunakan untuk merencanakan penyerbuan kota itu. Namun Yosua tidak
meminta petunjuk Allah terlebih dahulu.
Para pengintai kemudian kembali dengan penuh keyakinan. ”Engkau tidak
memerlukan lebih dari dua atau tiga ribu orang untuk menduduki kota kecil itu,” kata
mereka.
Maka Yosua bertindak menurut informasi yang mereka berikan dan
mengirim pasukan yang kecil untuk menyerbu kota Ai.
Beberapa jam kemudian, balatentara Israel kembali ke perkemahan!
Mengapa? Mereka telah dikalahkan! Kota Ai memenangkan pertempuran. Sekitar
36 tentara Israel terbunuh. Apa yang telah terjadi? Di manakah perlindungan Allah?
Tentara-tentara kota Ai bahkan mengejar bangsa Israel ke perkemahan mereka.
Maka ketakutan menyebar dengan cepat di antara perkemahan bangsa
Israel. Yosua-pun merasa takut. Ia mengoyak jubahnya dan jatuh berlutut untuk
berdoa di hadapan Tabut Perjanjian Allah.
Yosua Memohon Petunjuk Allah
Yosua berdoa, ”Tuhan, mengapa Engkau membiarkan kami masuk ke
tanah Kanaan ini? Kami menang di Yerikho, namun semua musuh kami di segala
penjuru Kanaan hendak mengepung dan membunuh kami semua. Lalu apakah
gunanya bagi kami?”
Lalu Allah berkata kepada Yosua, ”Seseorang telah mengambil sebagian
dari barang-barang yang dikhususkan. Ia telah mencurinya dan berbohong
Kemenangan Di Dalam Allah 41
mengenainya. Aku tidak akan menyertaimu lagi kecuali bila engkau melenyapkan
orang yang telah mencuri itu.”
Akhan Mengaku
Esoknya, pagi-pagi sekali, Yosua mengumpulkan tiap-tiap suku bangsa
Israel menghadapnya dan kemudian Akhan berjalan ke hadapannya. Yosua
bertanya kepadanya, ”Katakan kepadaku, apa yang telah engkau lakukan.”
Akhan menjawab, ”Itu benar, aku telah berdosa melawan Allah. Inilah yang
telah kuperbuat: ketika aku melihat sebuah jubah yang indah, dua ribu syikal perak
dan lima puluh syikal emas, aku mencurinya dan mengambilnya. Semuanya
disembunyikan di dalam kemahku, dengan perak itu di bawah sekali.”
Maka Yosua mengutus beberapa orang dan mereka mengambil seluruh
benda curian dari kemah Akhan dan menyerahkannya kepada Yosua. Orang-orang
Israel melempari Akhan dan seluruh keluarganya dengan batu dan membakar
seluruh miliknya. Lalu surutlah murka Allah.
Setelah itu, bangsa Israel kembali menyerang kota Ai, dan Allah menolong
mereka memenangkan pertempuran.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Apakah Yosua bertanya terlebih dahulu kepada Allah sebelum ia menyerang
kota Ai? (Tidak.)
2. Apakah Yosua menang dalam peperangan itu? (Tidak.)
3. Mengapakah mereka kalah? (Karena seseorang telah mencuri benda-benda
yang tak boleh ia ambil.)
4. Siapakah orang yang telah mencuri barang-barang itu? (Akhan.)
5. Barang apakah yang ia curi? (Ia mencuri jubah yang indah, emas dan perak.)
Apakah kalian pernah mengambil barang yang bukan milik kalian? Apakah
kalian tahu bahwa Allah kita tidak suka pada orang yang tamak? Allah Bapa kita
mengajarkan kepada kita untuk menjadi anak-anak terang. Seperti yang kalian lihat,
karena ketamakan Akhan, pada awalnya tentara Israel gagal menduduki kota Ai.
Pada akhirnya, Akhan dilempari dengan batu hingga mati. Kisah pelajaran ini
mengingatkan kepada kita bahwa Allah kita adalah Allah yang maha tahu dan kita
tidak boleh tamak atas segala hal yang bukan hak milik kita.
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Allah Mengetahui Setiap Perbuatan Yang Kita Lakukan
Pada hari Sabtu, bu Laurie membawakan sebuah pelajaran tentang
berbohong kepada Allah dan manusia.
”Anak-anak, Ingat tidak, Allah telah memberikan Sepuluh Hukum kepada
bangsa Israel untuk dipatuhi?” bu Laurie bertanya.
”Ya, saya ingat, bu Laurie!” kata anak-anak
42
Kemenangan Di Dalam Allah
”Perintah ke berapa yang mengajarkan kita tidak boleh mencuri?” tanya bu
Laurie kepada anak-anak.
Banyak anak-anak yang mengangkat tangan mereka untuk menjawab
pertanyaan bu Laurie.
”Baik, Jean, tolong dijawab,” kata bu Laurie.
”Perintah ke-delapan yang mengajarkan kita untuk tidak mencuri,” kata
Jean.
”Bagus, Jean.” sahut bu Laurie, ”Sekarang, siapa yang bisa
memberitahukan perintah ke berapa yang melarang kita berbohong?”
Kembali anak-anak mengangkat tangan mereka tinggi-tinggi.
”Tommy, tolong dijawab,” kata bu Laurie.
”Perintah ke-sembilan, Allah melarang kita berbohong,” kata Tommy.
”Itu benar, Tommy.” kata bu Laurie mengiyakan. ”Suatu ketika ada seorang
anak laki-laki yang masih kecil yang mencuri seribu rupiah dari dompet ibunya. Ia
ingin membeli beberapa permen tapi ia tahu ibunya tidak akan membelikannya
karena ibunya mengatakan bahwa permen tidak baik untuk kesehatan giginya.”
"Di malam hari, ibu anak itu tidak dapat menemukan seribu rupiah di dalam
dompetnya, maka ia bertanya kepada anak itu kalau-kalau anaknya melihat seribu
rupiah yang hilang itu. Anak itu lalu berbohong dengan berkata, ”Tidak, bu. Aku tidak
melihat uang ibu.” lalu pergi tidur."
”Anak kecil itu tidak dapat tidur karena ia merasa menyesal telah
membohongi ibunya. Akhirnya, setelah sekian lama, anak itu memutuskan untuk
mengaku kepada ibunya bahwa ia telah mencuri uangnya.”
”Pada awalnya, ibunya marah pada anaknya karena telah
membohonginya, tetapi akhirnya ibu itu senang melihat anaknya akhirnya mengakui
hal yang sebenarnya. Ibu anak itu kemudian berjanji pada anaknya, untuk
membelikan permen baginya bila anak itu berlaku baik. Anak kecil itu juga berjanji
pada ibunya untuk tidak mencuri dan berbohong lagi,” demikian bu Laurie menutup
ceritanya.
John mengangkat tangannya, dan bu Laurie mempersilakannya berbicara.
”Allah tidak senang kalau kita mencuri dan berbohong, ya bu?” tanya John.
”Itu benar, John,” jawab bu Laurie.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Perintah manakah yang memberitahukan kita untuk tidak boleh mencuri?
2. Perintah manakah yang memberitahukan kita untuk tidak berbohong?
3. Bolehkah kita mencuri dan berbohong kepada orang tua kita maupun Allah?
Kemenangan Di Dalam Allah 43
AKTIVITAS 1
Apa Yang Dicuri Akhan?
Lihat apa yang Akhan curi? Apakah Allah senang pada anak yang mencuri? Anak
yang bagaimanakah yang disenangi Allah? (Allah senang pada anak yang jujur.)
(Mintalah anak-anak menuliskan kata 'jujur'.)
AKTIVITAS 2
Apakah yang akan Kalian Lakukan?
Lingkarilah gambar yang benar:
1. “Aku menemukan pen ini. Aku akan menyimpannya.”
“Jangan, tunjukkan kepada ayah apa yang kamu temukan.”
2.. “Tutup pintunya agar ayah dan ibu tidak dapat melihat apa yang kita tonton.”
“Matikanlah, Yesus mengetahui apa yang sedang kita tonton.”
3. “Jangan katakan kepada guru.”
“Kita harus jujur.”
44
Kemenangan Di Dalam Allah
Apakah yang akan Kalian Lakukan?
Lingkarilah gambar yang benar:
1. “Aku menemukan pen ini.
Aku akan menyimpannya.”
2. “Tutup pintunya agar ayah dan ibu
tidak dapat melihat apa
yang kita tonton.”
“Jangan, tunjukkan kepada ayah
apa yang kamu temukan.”
“Matikanlah, Yesus mengetahui
apa yang kita tonton.”
3. “Jangan katakan kepada guru.”
“Kita harus jujur.”
Kemenangan Di Dalam Allah 45
46
Kemenangan Di Dalam Allah
PELAJARAN
7
MATAHARI BERHENTI BERGERAK
Kitab Bacaan:
Yos. 9-10
Kebenaran Pelajaran:
Allah menghentikan matahari.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa Allah yang menciptakan langit dan bumi.
Ayat Hafalan:
“Allah menciptakan dunia.” (Mrk. 13:19)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Kami memuji-Mu, Tuhan
Yesus, karena Engkau telah menciptakan langit dan bumi. Engkau adalah Pencipta
dari segala sesuatu. Atas semua hal ini, kami mau mengucap syukur kepada-Mu.
Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Allah telah menyuruh umat Israel secara khusus untuk tidak membuat
perjanjian apapun dengan penduduk tanah Kanaan (Kel. 23:32; 34:12; Bil. 33:35; Ul.
7:2; 20:17-18). Sebagai seorang ahli strategi, Yosua mengetahui dengan baik untuk
meminta petunjuk terlebih dahulu kepada Allah sebelum memimpin pasukannya
berperang. Namun suatu perjanjian damai tampaknya tidak akan menjadi persoalan
yang serius, maka Yosua dan para tua-tua lainnya langsung membuat keputusan
mereka dengan caranya sendiri. Tanpa meminta petunjuk terlebih dahulu kepada
Allah melainkan bergegas maju dengan rencana mereka sendiri, mereka harus
menghadapi dengan orang-orang yang marah dan sebuah persekutuan yang ganjil.
Bangsa Israel, yang seharusnya menghancurkan bangsa Gibeon, malah
bersekutu dengan mereka. Walaupun ini merupakan kesalahan besar, namun Allah
tetap memelihara janji-Nya dan menolong umat Israel ketika mereka harus
berhadapan dengan koalisi musuh yang menyerang mereka.
Yosua dan para pemimpin suku Israel lainnya mungkin terlambat dalam
menangani hal ini, namun reaksi Yosua menunjukkan integritasnya sekalipun ia
ditipu oleh bangsa Gibeon.
Ada dua penjelasan yang diberikan mengapa matahari tampak diam:
Pertama, rotasi bumi bergerak lambat sehingga memberikan waktu lebih banyak
untuk Yosua, seperti yang diindikasikan dalam kitab bahasa aslinya (Ibrani). Kedua,
terjadi suatu pembiasan cahaya matahari yang tidak biasa, memberikan tambahan
beberapa jam cahaya matahari. Metode manapun yang sebenarnya Allah pakai,
Alkitab dengan tegas memperlihatkan bahwa hari itu telah diperpanjang oleh
sebuah mujizat, dan intervensi Allah telah memutar-balikkan peta pertempuran
sehingga menguntungkan umat-Nya.
Kemenangan Di Dalam Allah 47
PEMAHAMAN MURID-MURID
Dalam Ibr. 11:3 dikatakan: “Karena iman kita mengerti, bahwa alam
semesta telah dijadikan oleh firman Allah, sehingga apa yang kita lihat telah terjadi
dari apa yang tidak dapat kita lihat.” Murid-murid pada usia indria akan banyak
bertanya-tanya tentang penciptaan Allah. Khususnya di dalam pelajaran ini, kita
perlu membuat suatu penekanan bahwa Allah itu adalah Pencipta segala sesuatu. Ia
memiliki kuasa ilahi untuk mengatur matahari, bulan dan yang lainnya. Tanamkanlah
beberapa dari keajaiban dan keunikan ciptaan Allah kepada murid-murid Anda
sehingga mereka dapat memahami bahwa kepercayaan kepada Allah sebagai
Pencipta segala sesuatu akan memperkaya dan mengisi hidup mereka dengan
sukacita.
Sementara murid-murid Anda membiasakan untuk menerima kenyataan
bahwa Allah itu adalah Pencipta segala sesuatu, mungkin mereka belum
mengetahui arti sesungguhnya dari kata “menciptakan” itu sendiri. Dari pelajaran
inilah, murid-murid Anda perlu untuk mendengar bahwa hanya Allah sendirilah yang
sanggup menjadikan sesuatu dari yang tidak ada menjadi ada.
Dekorasikanlah ruangan kelas Anda dengan suasana alami yang
menyertai setiap dekorasi yang telah ada di dalam kelas Anda sehingga tercermin
kata-kata: “Allah adalah besar.” Katakanlah kepada setiap murid yang datang ke
dalam kelas dengan kata-kata: “Kakak senang (nama murid) datang pada hari ini.
Allah adalah besar. Allah telah memberikan dunia yang indah kepada kita.”
Umumnya anak-anak memiliki rasa ingin tahu; persiapkanlah diri untuk
menjawab pertanyaan mengenai siapakah yang menciptakan Allah atau apakah
asal usul Allah? Pahamilah bahwa pertanyaan-pertanyaan demikian adalah
pertanyaan biasa pada anak-anak dan jawaban yang diberikan jangan terlalu
dalam.
KOSA KATA PELAJARAN
Perjanjian:
Membuat suatu janji untuk menjadi teman.
Kutukan:
Mengatakan sesuatu yang buruk yang akan terjadi terhadap orang lain.
KISAH PELAJARAN
Murid-murid, apakah kalian masih ingat bagaimanakah Allah menolong
bangsa Israel menghancurkan kota Yerikho dan kota Ai? Ketika penduduk Gibeon
mendengar apa yang telah dilakukan oleh Yosua atas kota Yerikho dan Ai, mereka
menjadi ketakutan dan berencana untuk menipu umat Israel.
Merekapun bertindak dengan memakai akal: mereka pergi menyediakan
bekal, mengambil karung yang buruk-buruk untuk dimuatkan ke atas keledai
mereka dan kirbat anggur yang buruk-buruk, yang robek dan dijahit kembali, dan
kasut yang buruk-buruk dan ditambal untuk dikenakan pada kaki mereka dan
pakaian yang buruk-buruk untuk dikenakan oleh mereka, sedang segala roti bekal
mereka telah kering, tinggal remah-remah belaka. Demikianlah mereka pergi
48
Kemenangan Di Dalam Allah
kepada Yosua, ke tempat perkemahan di Gilgal. Berkatalah mereka kepadanya dan
kepada umat Israel: “Kami ini datang dari negeri jauh; maka sekarang ikatlah
perjanjian dengan kami.”
Lalu bangsa Israel mengambil bekal orang-orang itu dan membiarkan
mereka hidup dengan damai di tengah-tengah umat Israel tanpa meminta
keputusan Allah terlebih dahulu.
Setelah tiga hari berlalu, bangsa Israel mendengar bahwa penduduk
Gibeon itu ternyata adalah tetangga mereka yang tinggal di dekat mereka. Lalu
Yosua memanggil penduduk Gibeon itu dan berkata kepada mereka: “Mengapakah
kalian membohongi kami dengan mengatakan bahwa kalian tinggal di tempat yang
jauh dari umat Israel, padahal kalian tinggal di dekat kami? Sesungguhnya kalian
telah terkutuk. Kalian akan selalu melayani sebagai tukang belah kayu, tukang timba
air bagi rumah Allahku.”
Matahari Berhenti Bergerak
Ketika raja Yerusalem mendengar bahwa penduduk Gibeon telah
membuat kesepakatan dengan umat Israel, ia sangat terkejut karena Gibeon adalah
kota yang penting. Lalu lima orang raja berkumpul dan mengambil posisi untuk
menyerang kota Gibeon.
Lalu penduduk Gibeon berkata dan meminta agar Yosua menyelamatkan
mereka. Yosua mengumpulkan pasukannya yang terdiri dari orang-orang
terbaiknya. Allah berkata pada Yosua, “Janganlah takut kepada mereka, Aku akan
memberikan mereka ke dalam tanganmu, tidak ada seorangpun yang dapat
mengalahkanmu.”
Sementara Yosua berperang melawan lima raja, maka berhentilah
matahari dan bulanpun tidak, sampai bangsa itu membalaskan dendamnya kepada
musuhnya. Matahari tidak bergerak di tengah langit dan lambat-lambat terbenam
kira-kira sehari penuh. Belum pernah ada hari seperti itu. Lagipula, Allah
menjatuhkan hujan batu yang besar kepada musuh dan banyaklah di antara mereka
yang mati karena tertimpa batu-batu itu daripada yang mati terbunuh oleh umat
Israel.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Siapakah yang mengatakan kepada umat Israel bahwa mereka ingin membuat
kesepakatan damai dengan umat Israel? (Penduduk Gibeon.)
2. Orang-orang Gibeon berkata bahwa mereka berasal dari kota yang sangat jauh.
Apakah yang membuat bangsa Israel percaya kepada mereka? (Pakaian
mereka yang kusut; mereka membawa barang di belakang punggung mereka.)
3. Mengapa roti yang berjamur dapat membuktikan bahwa mereka telah berjalan
jauh? (Bila mereka memasukkan roti mereka pada awal perjalanan yang
panjang, maka roti akan berjamur dalam perjalanan mereka.)
4. Apakah bangsa Israel percaya bahwa mereka mengatakan yang sebenarnya?
(Ya, bangsa Israel percaya kepada mereka.)
5. Menurut kalian, apakah orang-orang Gibeon telah mengatakan yang
sebenarnya? (Biarkanlah murid-murid yang memberikan jawabannya.)
6. Apakah yang terjadi pada bangsa Israel yang menjadikan hari itu hari yang
buruk? (Mereka ditipu sehingga mengikrarkan perjanjian damai.).
Kemenangan Di Dalam Allah 49
7. Mengapa orang-orang Gibeon menipu? (Mereka merasa takut dan tidak mau
dimusnahkan oleh bangsa Israel.)
8. Kesalahan besar apakah yang diperbuat oleh bangsa Israel? (Mereka tidak
bertanya kepada Allah terlebih dahulu sebelum membuat kesepakatan itu.)
9. Apakah akibat dari kesalahan ini atas rencana Allah untuk bangsa Israel?
(Bangsa Israel seharusnya memusnahkan seluruh bangsa tanah Kanaan, agar
orang-orang itu tidak dapat membuat bangsa Israel berbalik dari Allah dan
menyembah berhala dan mengikuti kejahatan mereka.)
10. Bagaimanakah Allah membantu bangsa Israel dalam peperangan? (Allah
membantu mereka dengan membuat matahari diam tak bergerak.)
11. Berapa lamakah matahari berhenti bergerak? (Matahari tidak bergerak satu hari
penuh.)
Anak-anak, pernahkah kalian mencoba menyuruh matahari agar berhenti
bergerak? Atau menghentikan angin agar tidak meniup wajahmu? Hal-hal seperti ini
tidak mungkin dapat kita lakukan. Tahukah kalian, mengapa mereka hanya taat
pada Allah? Karena Allah-lah yang menciptakan mereka. Yosua mempunyai iman
yang kuat dan percaya bahwa Allah dapat menghentikan matahari agar tidak
terbenam. Apakah kalian mempunyai iman seperti itu dan percaya kepada Allah
ketika menghadapi kesulitan? Alkitab mengajarkan kita untuk berdoa kepada Allah
kita di surga. Ia pasti akan menolong kita bila kita percaya kepada-Nya.
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Matahari Adalah Pemberian Dari Allah
Allah menciptakan matahari untuk melakukan banyak hal. Tahukah kalian
bahwa matahari sebenarnya adalah sebuah bintang yang sangat panas? Bintang
yang panas ini telah begitu lama menyala-nyala!
Ada banyak hal yang dapat dilakukan matahari.
1. Matahari memberi kita kehangatan. Setiap hari ketika kita bangun,
matahari sudah terbit di langit dan menghangatkan seluruh isi bumi.
2. Matahari memberi kita cahaya sinarnya. Bila tidak ada matahari, tidak akan
ada pagi, siang dan sore hari, sebab matahari-lah yang memberikan
cahaya di saat-saat tersebut. Allah juga menghendaki kita menjadi seperti
matahari, membawakan cahaya kepada orang lain, membuat mereka
merasa bahagia.
3. Matahari memungkinkan tumbuh-tumbuhan, pohon-pohon, bunga-bunga
dan binatang-binatang tumbuh serta berkembang biak! Tanpa sinar dan
panas matahari, tidak banyak tumbuhan dan binatang dapat hidup.
4. Sinar dan panas matahari baik untuk kita karena tulang-tulang kita
membutuhkan sinar matahari untuk menjadi kuat dan keras. Matahari juga
baik bagi kita karena menghangatkan kita. Namun terlalu banyak terkena
sinar matahari tidak baik bagi kita. Matahari dapat melukai kulit kita bila kita
berdiri terlalu lama di atas panas matahari. Kita bisa mendapatkan luka
bakar dari sinar matahari.
50
Kemenangan Di Dalam Allah
Allah sungguh luar biasa. Ketika sudah waktunya bagi matahari untuk
terbenam saat Yosua dan bangsa Israel masih bertempur, Allah memerintahkannya
untuk berhenti diam, dan mataharipun mematuhi-Nya! Ini berarti tidak ada malam
hari! Allah melakukannya agar bangsa Israel dapat melihat siapa yang sedang
mereka lawan.
Kita harus berterima kasih kepada Allah karena memberikan kita suatu
pemberian yang luar biasa: matahari. Karena matahari memberikan kita
kehangatan, cahaya, menumbuhkan tumbuh-tumbuhan dan menghidupkan
binatang, dan membuat kita sehat dan kuat!
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Allah membuat _______________ berhenti bergerak ketika bangsa Israel
sedang berperang menghadapi musuh mereka.
2. Sebutkan satu hal yang dapat dilakukan matahari untuk bumi ini.
3. Apakah kita harus berterima kasih kepada Allah atas matahari yang Ia ciptakan?
AKTIVITAS 1
Apakah yang Membuat Matahari Berhenti Bergerak?
Allah sedang membantu dalam peperangan bangsa Israel. Hubungkanlah titik-titik
yang tersedia dan lihat apakah yang ada di atas langit itu? (Matahari.)
AKTIVITAS 2
Allah Merancangkan Musim
Allah menciptakan dunia. Ia menciptakan banyak pohon besar di dalamnya. Allah
memberikan kita musim semi dan panas, gugur dan dingin. Allah maha kuasa.
Sasaran:
Untuk mempertinggi rasa syukur murid-murid atas musim-musim yang Allah
berikan.
Petunjuk:
1. Setiap musim, katakanlah secara serentak, “Allah menciptakan __________.”
2. Gambarlah burung di atas pohon pada musim semi; bunga pada musim panas;
buah apel pada musim gugur; salju pada musim dingin.
3. Warnailah keempat musim itu.
Kemenangan Di Dalam Allah 51
52
Semi
Panas
Gugur
Dingin
Kemenangan Di Dalam Allah
Apakah Yang Membuat Matahari Berhenti Bergerak?
Allah sedang membantu dalam peperangan bangsa Israel.
Hubungkanlah titik-titik yang tersedia dan lihat apakah yang ada di atas langit itu?
Kemenangan Di Dalam Allah 53
54
Kemenangan Di Dalam Allah
PELAJARAN
8
PEDANG DEMI TUHAN DAN DEMI GIDEON
Kitab Bacaan:
Hak. 6-7
Kebenaran Pelajaran:
Gideon dipilih Allah untuk menyelamatkan bangsa Israel.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa kita harus menaati segala perintah Allah dan
saling menolong sesama.
Ayat Hafalan:
“Kami akan mendengar dan melakukannya.” (Ul. 5:27)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Tuhan Yesus, tolonglah
agar kami dapat mengasihi dan membantu sesama. Kami sungguh ingin menjadi
seorang penolong Allah yang baik. Tolong, tunjukkanlah kepada kami bagaimana
caranya kami untuk dapat mengasihi sesama. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Orang Midian adalah orang-orang yang tinggal di padang gurun dan
merupakan keturunan dari Abraham dengan istrinya yang kedua yaitu Ketura (Kej.
25:1-2).
“Mengirik gandum” adalah suatu proses pemisahan bulir gandum dari
kulitnya yang tidak berguna - sekam. Biasanya pekerjaan ini dilakukan di tempat
yang luas, kebanyakan di daerah perbukitan, ketika angin dapat meniup pergi
sekam ketika petani melemparkan bulir gandum itu ke udara. Namun Gideon
melakukan pengirikan gandum di tempat pemerasan anggur, suatu tempat seperti
goa yang dijadikan Gideon untuk menyembunyikan hasil panen yang tak terlihat dan
tidak dicurigai bangsa Midian.
Setelah Allah memanggil Gideon untuk menjadi hakim atas bangsa Israel,
Allah dengan segera menyuruh Gideon meruntuhkan mezbah Baal dan menebang
tiang berhala yang ada di dekatnya; tindakan ini untuk membuktikan iman dan
komitmen Gideon terhadap Allah. Gideon menghadapi resiko besar dalam
melakukan perintah Allah yang lebih utama, yang secara khusus melarang
penyembahan berhala (Kel. 20:1-5).
Seperti Gideon, kitapun dipanggil untuk melayani Allah dengan cara yang
khusus. Allah menjanjikan kita kelengkapan dan kekuatan yang kita butuhkan
selama kita mempunyai tekad untuk mengikuti kehendak-Nya.
Kemenangan Di Dalam Allah 55
PEMAHAMAN MURID-MURID
Banyak di antara murid-murid Anda ingin menyenangkan hati Allah dengan
melakukan apa yang benar, namun terkadang mereka bingung dalam menentukan
mana yang benar dan mana yang salah. Untuk menolong murid-murid Anda
membedakan benar dan salah, Anda dapat menjelaskan bahwa kita dapat
mengetahui mana yang benar itu dengan mengenal Allah. Allah itu sempurna dan
selalu benar adanya; jadi segala sesuatu yang baik itu serupa dengan sifat Allah. Di
manapun kita mengasihi dan melakukan kebaikan, kita tahu itu adalah tindakan
yang benar, karena Allah adalah penuh kasih dan kebaikan. Ketika kita melakukan
hal yang menyakiti diri kita, maka kita akan mengetahui bahwa hal itu adalah salah
bila dibandingkan dengan apa yang akan atau yang tidak akan dilakukan Yesus.
Bimbing murid-murid Anda menyadari bahwa cara terbaik bagi mereka
untuk mempelajari benar dan salah adalah dengan membaca firman Allah, yaitu
Alkitab. Beritahukan mereka bawa Alkitab adalah buku pedoman bagaimana orang
Kristen harus hidup. Penting sekali agar murid-murid Anda benar-benar memahami
maksud sebenarnya dari Sepuluh Perintah, bukan sekedar menghafalkan urutan
nomor yang tercatat dalam Alkitab. Juga ketika menceritakan kisah Alkitab,
bicarakanlah perbuatan yang benar dan juga perbuatan yang salah yang dilakukan
tokoh-tokoh dalam Alkitab. Diskusikan alternatif dari pilihan yang salah yang
diperbuat tokoh-tokoh Alkitab. Dengan melibatkan anak-anak dalam pengambilan
keputusan di usia dini, Anda sebenarnya menolong mereka membedakan benar
dan salah.
KOSA KATA PELAJARAN
Baal:
Allah palsu berbentuk patung anak lembu yang disembah orang Kanaan.
Persembahan:
Pemberian bagi Allah.
KISAH PELAJARAN
Pada zaman dahulu, malaikat Allah menampakkan diri di bawah pohon
kepada seorang laki-laki bernama Gideon. Allah menghendaki Gideon
menyelamatkan bangsa Israel dari kekejaman orang Midian. Bagaimana dia,
seorang Gideon, menyelamatkan seluruh bangsa Israel? Gideon tidak dapat
mempercayai mata dan telinganya sendiri.
Gideon Meruntuhkan Baal
Di suatu malam, Allah menyuruh Gideon meruntuhkan mezbah
persembahan berhala dan mendirikan mezbah yang baru untuk Allah di atasnya.
Gideon membawa sepuluh orang hambanya dan melakukan apa yang diminta
Allah. Keesokan harinya, orang-orang di kota menuntut agar Gideon dihukum mati.
Namun ayah Gideon berhasil membujuk mereka untuk tidak membunuh Gideon.
Katanya, ”Bila Baal itu allah yang benar, ia dapat balik melawan ketika seseorang
56
Kemenangan Di Dalam Allah
meruntuhkan mezbahnya.”
Tidak lama kemudian, Roh Allah turun ke atas Gideon, dan ia menyusun
sebuah pasukan. Gideon meminta suatu tanda dari Allah. ”Bila Engkau benar-benar
hendak memakaiku untuk menyelamatkan bangsa Israel, biarlah guntingan bulu
domba yang aku taruh di atas tanah ditutupi embun, dan tanah di sekitarnya tetap
kering.” Esok harinya, semuanya terjadi seperti yang dimintakan Gideon. Namun
Gideon menginginkan tanda yang lain. Sekarang ia meminta guntingan bulu domba
yang kering dan tanah di sekitarnya basah oleh embun. Dan Allah melakukan seperti
yang dimintakan Gideon.
Allah Menghendaki Tiga Ratus Orang Saja
Esoknya, Allah berkata kepada Gideon, ”Pasukanmu terlalu besar. Kalau
engkau mengirim begitu banyak orang, bangsa Israel mungkin tidak berpikir bahwa
Aku-lah yang menolong mereka mengusir orang Midian. Suruhlah orang-orang
yang takut untuk pulang.” Gideon melakukannya, dan 22.000 orang pulang ke
rumah mereka. Namun kata Allah, ”Masih terlalu banyak.” Ketika orang-orang itu
sedang minum, Allah mengatakan kepada Gideon untuk menyuruh pulang orangorang yang berlutut minum air dengan menjulurkan lidahnya seperti anjing. Hanya
tersisa 300 orang untuk melawan orang Midian yang jumlahnya seperti belalang di
padang dan tak terhitung!
Sangkakala, Buyung dan Obor
Allah mengetahui bahwa Gideon merasa takut untuk menyerang dengan
orang yang begitu sedikit. Maka di malam hari, Allah menyuruh Gideon dan
bujangnya menuju ke depan barisan perkemahan orang Midian untuk
mendengarkan apa yang mereka bicarakan. Gideon mendengar seseorang yang
sedang mengartikan mimpi tentang sekeping roti jelai yang meluluh-lantakkan
perkemahan orang Midian. Setelah Gideon mendengarkan arti mimpi itu, ia kembali
ke perkemahan bangsa Israel dan menyuruh pasukannya untuk bersiap-siap. Ia
memberikan sebuah sangkakala, buyung dan obor untuk dibawa oleh setiap orang.
Lalu Gideon membagi pasukannya menjadi tiga kelompok dan mereka mengepung
perkemahan orang Midian. Mereka kemudian meniup sangkakala, memecahkan
buyung, dan mengangkat obor mereka serta bersorak, ”Pedang demi Allah dan
demi Gideon!”
Ketika sangkalala-sangkakala itu ditiup, Allah menyebabkan orang-orang
Midian berlarian dan berkelahi satu dengan yang lain dengan pedang. Dengan
Gideon dan 300 orang, Allah menyediakan kemenangan bagi bangsa Israel dalam
melawan orang-orang Midian.
Kemenangan Di Dalam Allah 57
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Mengapa malaikat Allah menampakkan diri kepada Gideon? (Allah
menghendaki Gideon menyelamatkan bangsa Israel.)
2. Apakah yang pertama kali Allah perintahkan kepada Gideon? (Allah
menghendaki Gideon meruntuhkan mezbah Baal.)
3. Dua tanda mujizat apakah yang Gideon minta kepada Allah? (Gideon ingin agar
Allah membuat guntingan bulu domba itu berembun sementara tanah di
sekitarnya itu kering dan agar Allah membuat guntingan bulu domba itu kering
sementara tanah di sekitarnya basah. Allah memenuhi semua permintaan
Gideon itu.)
4. Berapa banyakkah orang yang dipilih Allah untuk melawan orang-orang Midian?
(300 orang.)
5. Apakah yang Gideon berikan kepada pasukannya untuk berperang melawan
orang Midian? (Sebuah sangkakala, buyung dan obor di dalamnya.)
6. Apakah yang mereka katakan ketika mereka meniup sangkakala secara
serentak? (“Pedang demi Tuhan dan demi Gideon.”)
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Sebuah Mimpi yang Tak Terlupakan
Pada suatu malam, Susie bermimpi. Di dalam mimpinya itu, ia pergi ke
suatu negeri yang jauh dan terdapat banyak binatang.
Penduduk di negeri itu berbicara kepada Susie dengan bahasa yang Susie
tidak mengerti. Mereka mengenakan pakaian yang belum pernah dilihatnya. Kulit
mereka gelap dan rambut mereka keriting.
Di dalam mimpinya, ia sedang memberitakan kebenaran Alkitab kepada
penduduk di desa itu. Pada mulanya, mereka tidak mau mendengarkan apa yang
Susie katakan, namun setelah Susie menjadi teman mereka, mereka mau
mendengarkan dan berlutut berdoa bersama Susie!
Pada keesokan harinya, Susie bertanya, “Ibu, semalam aku bermimpi.
Mimpinya begini …”
Susie duduk di dekat meja dapur dan memberitahukan mimpinya kepada
bu Lim.
Setelah mendengarkan mimpi Susie, bu Lim berkata, “Sayang, ini adalah
mimpi yang menarik. Kelihatannya Allah memiliki suatu rencana terhadapmu di
masa yang akan datang; menjadi seorang pekerja kudus dan menginjil bagi-Nya
dengan mengajarkan Injil kepada orang-orang yang belum mengenal tentang
Yesus.”
“Mungkin saja, bu. Untuk beberapa alasan, aku tidak dapat berhenti
memikirkan mimpi ini sepanjang pagi!” kata Susie.
"Aku idak tahu rencana Allah untukmu, tetapi mungkin Allah
mengatakannya melalui mimpi ini," kata bu Lim
"Tidak masalah apa yang kau lakukan di masa depan, namun teruslah
ingat untuk memuliakan Allah. Juga lakukanlah apa yang benar di mata-Nya," lanjut
bu Lim.
58
Kemenangan Di Dalam Allah
“Ya, bu,” kata Susie sambil menganggukkan kepalanya. “Aku ingin menjadi
pekerja Allah yang baik.”
“Ini baru anak ibu!” kata bu Lim sambil tersenyum lebar.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Susie bermimpi tentang …
2. Dalam pikiran bu Lim, Susie akan menjadi apa?
3. Apapun yang Susie lakukan di masa depan, ia harus _______________ Allah
dan melakukan apa yang _______ di mata Allah.
AKTIVITAS 1
Hiasan Gantung Gideon
Warnailah gambar di bawah ini. Lekatkanlah halaman ini pada kertas yang tebal dan
guntinglah setiap gambar yang ada. Tuliskanlah sebuah ayat dari cerita Gideon
pada bagian belakang setiap gambar. Lubangilah bagian atas pada setiap gambar
dan gantungkanlah dengan benang atau kawat. Tempelkanlah gambar pada
gantungan atau benda lainnya untuk membuat hiasan gantung.
AKTIVITAS 2
Mimpi tentang Sekeping Roti Jelai
Gideon tanpa sengaja mendengar seseorang yang sedang mengartikan sebuah
mimpi tentang sekeping roti jelai yang terguling masuk ke perkemahan orang
Midian. Cari dan lingkarilah keping-keping roti jelai yang tersembunyi pada gambar
Kemenangan Di Dalam Allah 59
60
Kemenangan Di Dalam Allah
Hiasan Gantung Gideon
Warnailah gambar di bawah ini. Lekatkanlah halaman ini pada kertas yang tebal dan guntinglah setiap
gambar yang ada. Tuliskanlah sebuah ayat dari kisah Gideon pada bagian belakang setiap gambar.
Lubangilah pada bagian atas setiap gambar dan gantungkanlah dengan benang atau kawat.
Tempelkanlah gambar pada gantungan atau benda lainnya untuk membuat hiasan gantung.
Sangkakala
Obor
Gideon
Pedang
Bejana
Kemenangan Di Dalam Allah 61
62
Kemenangan Di Dalam Allah
PELAJARAN
9
ORANG YANG TIDAK PERNAH
MEMOTONG RAMBUTNYA
Kitab Bacaan:
Hak.13-15:5
Kebenaran Pelajaran:
Simson diharapkan dapat menolong rakyatnya, namun ia selalu melakukan apa
yang diinginkannya.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya kita mendengar dan menaati orang
tua kita.
Ayat Hafalan:
“Kami akan mendengar dan melakukannya.” (Ul. 5:27)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus,
karena Engkau telah melindungi kami di sepanjang waktu. Kami memuji namu-Mu
yang kudus dan menyembah-Mu di sini. Tolong, ajarkanlah kami untuk menjadi
seorang murid yang taat. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Orang-orang Filistin tinggal di sebelah barat Kanaan, sepanjang tepi pantai
Mediterania. Sejak zaman Simson hingga Daud, orang-orang Filistin adalah musuh
utama bagi orang Israel dan mereka selalu menjadi ancaman bagi orang Israel.
Orang-orang Filistin merupakan tentara yang ganas; mereka memiliki kelebihan
terhadap bangsa Israel dalam hal jumlah penduduk, ahli taktis, dan mereka
mengetahui rahasia pembuatan senjata dari besi (1 Sam. 13:19-22). Namun itu
semua bukanlah menjadi suatu masalah bila Allah berperang bagi orang Israel.
Simson
Simson adalah seorang nazir - seseorang yang berjanji akan mengambil
bagian dalam pelayanan Allah. Orang tua Simson mengucapkan nazar bagi
Simson. Nazar kadang hanya berlaku untuk sementara, namun dalam kasus
Simson, hal itu berlaku seumur hidupnya. Sebagai seorang nazir, Simson tidak
boleh memotong rambutnya, menyentuh bangkai atau meminum apapun yang
mengandung alkohol.
Simson menggunakan kekuatan istimewa yang Allah berikan kepadanya
untuk tujuan pribadinya. Simson menjadi bangga diri dan menyombongkan
kekuatannya sendiri. Simson mengabaikan janji kesetiaannya dan lebih bergantung
kepada kekuatannya sendiri daripada kekuatan Allah. Simson tidak menyadari
bahwa seluruh talenta dan kekuatannya diberikan oleh Allah dan ia seharusnya
mempergunakannya untuk kehendak Allah.
Orang tua Simson tidak mengizinkan Simson menikah dengan orang
Filistin karena:
Kemenangan Di Dalam Allah 63
1. Melanggar perintah Allah (Kel. 34:15-17; Ul. 7:1-4 ).
2. Bangsa Filistin merupakan musuh terbesar orang Israel. Menikah dengan orang
Filistin merupakan aib bagi keluarga Simson.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Murid-murid Anda mungkin telah memahami bahwa mereka harus
mendengar dan menaati nasehat orang tua mereka. Mereka mungkin belum
mengerti, walaupun mereka mematuhi orang tua mereka, tidaklah baik bila mereka
melakukannya dengan mengeluh dan bersungut-sungut.
Alkitab memberitahukan kepada kita untuk menghormati orang tua kita. Ini
berarti bersikap sopan santun, berperilaku baik dan menunjukkan hormat kepada
mereka, bahkan ketika kita berbeda pendapat dengan orang tua kita. Tidak apa-apa
bila murid-murid menyatakan bagaimana perasaan mereka tentang sesuatu
sepanjang itu dilakukan dengan sikap yang baik dan hormat, dan tidak dilakukan
karena kebiasaan. Seringkali, murid-murid mengambil sikap merengek, mengeluh,
menangis atau mengatakan hal-hal yang buruk kepada orang tua mereka ketika
berbeda pendapat. Itu semua sungguh berlawanan dengan kehendak Allah atas
mereka.
Ingatkanlah murid-murid Anda bagaimana orang tua mereka melakukan
banyak hal bagi mereka. Bacakanlah kepada mereka Ef. 6:1-3, yang berbunyi: “Hai
anak-anak, taatilah orang tuamu di dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
Hormatilah ayahmu dan ibumu - ini adalah suatu perintah yang penting, seperti
yang nyata dari janji ini: supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.” Ini
adalah perintah pertama dari Sepuluh Perintah yang mengandung suatu janji. Janji
itu adalah bahwa Anda akan panjang umur, penuh dengan berkat. Ajarilah muridmurid Anda bahwa bila mereka menghormati orang tua mereka, mereka mengikuti
perintah Allah.
Pembahasan Tambahan
Murid-murid Anda mungkin akan penasaran apakah Simson adalah orang
yang baik atau jahat. Jelaskan kepada mereka bahwa Simson melayani Allah dan
ingin menyenangkan Allah; namun ia tidak sempurna. Simson melakukan hal-hal
yang baik, tetapi juga beberapa hal yang tidak baik. Seperti kita semua, Simson
harus mengambil keputusan atas benar dan salah. Beberapa keputusannya benar,
dan Allah senang karenanya. Tetapi di sisi lain, beberapa keputusannya yang
sangat buruk sehingga mengecewakan Allah dengan sangat. Tunjukkan kepada
anak-anak bahwa kita dapat belajar banyak dari perbuatan-perbuatan baik dari
seseorang dan juga dari perbuatan-perbuatan buruknya sehingga kita dapat
mengetahui mana yang seharusnya dilakukan dan yang tidak.
64
Kemenangan Di Dalam Allah
KOSA KATA PELAJARAN
Teka-Teki:
Suatu pertanyaan yang sulit untuk dijawab.
Bangsa Filistin:
Musuh orang Israel.
KISAH PELAJARAN
Pada zaman dahulu, hidup seseorang yang bernama Manoah bersama
istrinya. Mereka telah lama mendambakan seorang anak, namun tidak
mendapatkannya. Lalu di suatu hari seorang utusan Allah menemui istrinya dan
mengatakan bahwa ia akan mendapatkan seorang anak laki-laki dan bahwa ia
harus mengkhususkan anaknya itu kepada Allah sejak hari kelahirannya, karena
Allah hendak memberikan kepada anaknya itu sebuah pekerjaan yang besar. Allah
menghendaki anak itu menjadi seorang pemimpin di Israel dan menyelamatkan
umat-Nya dari orang-orang Filistin yang memerintah atas mereka.
Allah juga memberitahukan mereka bahwa anak mereka itu tidak boleh
minum anggur dan pisau cukur tak boleh menjamah rambutnya, karena anaknya itu
dikhususkan bagi Allah. Anaknya itu juga tidak boleh menyentuh bangkai.
Kelahiran Simson
Setelah beberapa waktu, sang ibu melahirkan anak laki-laki yang dinamai
Simson. Simson menjadi orang paling perkasa yang pernah hidup. Ia tumbuh
menjadi sangat besar dan kuat sehingga tak ada orang yang mampu melawannya.
Suatu hari ketika Simson masih muda, ia mencabik-cabik seekor singa muda
dengan tangan kosong.
Namun, walaupun tubuhnya kuat perkasa, Simson juga seorang yang
egois dan keras kepala, menjadi beban permasalahan bagi ayah dan ibunya.
Pernikahan Simson
Ketika Simson dewasa, ia jatuh cinta dengan seorang perempuan Filistin,
dan dengan segera ingin menikahinya. ”Tidak dapatkah engkau mencari istri dari
kaum bangsamu sendiri?” Orang tuanya menasihatinya dengan sabar, ”Mengapa
harus mengambil istri dari bangsa musuhmu?”
Tetapi Simson tidak mau mendengarkan orang tuanya dan menikahi
perempuan Filistin itu. Banyak sekali masalah dibawa kepadanya dan seisi
keluarganya!
Teka-Teki Simson
Suatu hari, ketika Simson melalui tulang belulang dari singa muda yang ia
bunuh sewaktu ia masih muda, Simson mendapati sebuah sarang lebah dengan
madu di dalamnya. Hal ini memunculkan gagasan untuk mendapatkan kesenangan
kecil dalam pesta pernikahannya. Ada tiga puluh orang muda yang menjadi tamu
pestanya, dan Simson menanyakan mereka arti dari teka-teki ini: ”Dari yang makan
Kemenangan Di Dalam Allah 65
keluar makanan, dari yang kuat keluar manisan.” Lalu Simson menjanjikan mereka
masing-masing sebuah pakaian bila mereka dapat menjawabnya dalam tujuh hari
pesta pernikahan itu. Bila mereka tidak bisa menjawab setelah waktunya habis,
mereka-lah yang harus memberikan tiga puluh pakaian kepada Simson.
Menurut kalian, apakah tamu-tamu Simson dapat menjawabnya? Tentu
saja tidak! Di hari yang ke-tujuh, para tamu mendatangi istri Simson dan
memaksanya untuk mencari tahu arti dari teka-teki itu. Istri Simson kemudian
memohon kepadanya untuk memberitahukan artinya, dan saat Simson lengah, ia
mengatakannya kepada istrinya. Lalu istrinya itu memberitahukan jawaban itu
kepada para tamu Simson, dan mereka lalu mendatangi Simson dan berkata,
”Apakah yang lebih manis dari madu? Dan apakah yang lebih kuat dari singa?”
Simson Murka
Simson marah dengan sangat karena istrinya telah membocorkan
rahasianya, sampai-sampai Simson pergi membunuh tiga puluh orang Filistin dan
mengambil pakaian mereka untuk diberikan kepada tiga puluh tamunya.
Setelah kemarahan Simson reda, Ia memutuskan untuk kembali kepada
istrinya, namun menemukan istrinya telah menikah dengan orang lain, karena
mengira Simson tidak lagi mencintainya. Murka Simson kembali menyala. Untuk
membalas dendam, ia menangkap tiga ratus anjing hutan, mengikat ekor mereka
dua-dua, dengan dipasangi obor di antara keduanya, lalu membiarkan mereka
lepas bebas di ladang jagung dan anggur bangsa Filistin. Kalian dapat
membayangkan apa yang terjadi. Anjing-anjing hutan itu mengakibatkan kebakaran
hebat pada ladang-ladang orang Filistin, dengan hanya menyisakan padang yang
menghitam.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Apakah yang menjadi kekhususan dari kelahiran Simson? (Simson secara
khusus dilahirkan untuk melakukan pekerjaan Allah melawan orang-orang
Filistin.)
2. Hal apa sajakah yang tidak boleh dilakukan Simson seumur hidupnya?
(Mencukur rambutnya, meminum anggur dan menyentuh mayat.)
3. Sekuat apakah Simson itu? (Simson sangat kuat hingga ia dapat membunuh
seekor singa dengan tangan kosong.)
4. Apakah yang membuat orang tua Simson kecewa? (Mereka kecewa karena
Simson ingin menikah dengan perempuan Filistin.)
5. Dapatkah orang Filistin mengetahui arti dari teka-teki Simson? (Ya, mereka
mengetahuinya dari istri Simson.)
6. Apakah yang terjadi setelah Simson mendengarnya? (Simson membunuh tiga
puluh orang Filistin.)
7. Menurut kalian, apakah Simson menaati perkataan orang tuanya dan
melakukan hal yang benar? (Tidak, Simson tidak menaati perkataan orang
tuanya dan juga ia tidak melakukan hal yang benar di mata Allah.)
66
Kemenangan Di Dalam Allah
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Seharusnya Aku Menuruti Ayah
Julius mengundang Bobby Sharp untuk bermain bola basket di lapangan
basket yang kecil milik keluarga Julius yang mempunyai ring basket yang terpasang
di atas pintu garasi.
“Hai, Julius. Aku di sini!” salam Bobby kepada Julius.
“Oh, baik. Tadinya aku hendak menelponmu untuk mengetahui kamu
sudah pergi atau balum,” kata Julius.
“Baik, aku di sini. Ayo kita bermain!” seru Bobby dengan senang.
Mereka kemudian bermain basket satu lawan satu. Julius membuat
banyak tembakan ke dalam ring basket, demikian pun dengan Bobby. Mereka
begitu senang bermain sehingga mereka tidak menyadari telah berapa lama
mereka bermain bola basket. Mereka bahkan tidak merasa letih.
“Bobby dan Julius, istirahatlah dulu dan marilah minum minuman soda, jus
ataupun air!” teriak bu Lim kepada mereka berdua.
“Tidak, terima kasih, Ibu, aku tidak haus!” kata Julius.
“Aku akan beristirahat dalam beberapa menit lagi, bu Lim!” kata Bobby
dengan santun.
Mereka bermain kembali selama lima belas menit sampai ketika pak Sharp
menelepon keluarga Lim untuk meminta Bobby segera pulang ke rumah
mengerjakan tugas sekolahnya. Setelah Bobby mengangkat telepon itu dan
berbicara kepada ayahnya, ia lalu memberitahukan bu Lim dan Julius bahwa ia
harus segera pulang ke rumah.
Walaupun Bobby sudah pulang, Julius masih bermain bola basket
sendirian.
Ketika ayah Lim melihat hal ini, maka ia berteriak, “Julius, mari datang ke
mari dan kerjakanlah tugas sekolahmu. Ayah pikir kamu telah banyak meluangkan
waktu untuk bermain. Datanglah ke mari sekarang, sudah mulai malam dan kamu
bisa cedera.”
Yulius berpura-pura tidak mendengar apa yang ayahnya katakan, dan
terus bermain. Ketika Julius melompat untuk melemparkan bola ke ring, ia tidak
mendarat dengan benar sehingga mata kakinya terkilir.
“Aduh! Ayah, tolong bantu aku, mata kakiku terkilir!” teriak Julius.
“Lihat, ayah telah memberitahukan kepadamu, bukan?” kata pak Lim.
“Maaf ayah, seharusnya aku menuruti ayah dan mendengarkan perkataan
ayah,” kata Julius sambil mohon maaf.
“Ayah berharap kamu dapat belajar dari peristiwa ini mengenai pentingnya
menuruti orang tua!” kata pak Lim.
“Pasti, ayah!” kata Julius sambil pak Lim membantunya berjalan masuk ke
dalam rumah.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Apakah Bobby mendengarkan perkataan ayahnya ketika memanggilnya untuk
segera kembali ke dalam rumah dan mengerjakan tugas sekolahnya?
Kemenangan Di Dalam Allah 67
Bagaimanakah dengan Julius, apakah ia mendengarkan perkataan ayahnya?
2. Pelajaran apakah yang Julius pelajari karena tidak menaati ayahnya?
3. Hal apa sajakah yang dapat kalian perbuat untuk menaati orang tua kalian?
AKTIVITAS 1
Simson Bertarung Melawan Seekor Singa
Seberapa kuatkah Simson? Warnailah gambar di bawah ini.
AKTIVITAS 2
Obor untuk Setiap Pasang Anjing Hutan
Gunting dan tempelkanlah obor pada ekor anjing-anjing hutan itu.
Simson Bertarung Melawan Seekor Singa
Seberapa kuatkah Simson?
Warnailah gambar di bawah ini.
68
Kemenangan Di Dalam Allah
Kemenangan Di Dalam Allah 69
70
Kemenangan Di Dalam Allah
10
PELAJARAN
KEMATIAN SIMSON
Kitab Bacaan:
Hak. 16
Kebenaran Pelajaran:
Pada akhirnya, Simson melakukan pembalasan atas orang-orang Filistin dengan
membunuh mereka semuanya.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa kita harus selalu mendengar dan menaati Allah.
Ayat Hafalan:
“Kami akan mendengar dan melakukannya.” (Ul. 5:27)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus,
karena Engkau telah melindungi kami sepanjang waktu. Kami memuji nama-Mu
yang kudus dan menyembah-Mu di tempat ini. Tolong, ajarilah kami untuk menjadi
murid-murid yang taat. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Delila adalah seorang wanita yang cerdik dengan madu di mulutnya tetapi
beracun hatinya. Dengan dingin dan penuh perhitungan, Ia mempermainkan
Simson, berpura-pura mencintainya sambil mencari keuntungan pribadi. Simson
membiarkan dirinya terjerat di dalam rayuannya, menyerah pada hawa nafsu dan
kepercayaan yang keliru.
Hubungan Simson dengan Allah terganggu begitu jauh sehingga Simson
bahkan tidak menyadari bahwa Allah telah meninggalkannya. Simson tidak
menghargai kekuatan ataupun penyertaan yang Allah berikan. Pada akhirnya,
orang-orang Filistin mempermalukan Simson dengan mencungkil kedua matanya
dan menyuruhnya menggiling gandum.
Dagon merupakan dewa utama bagi orang Filistin - dewa kemakmuran
dan hasil panen. Banyak kuil yang dibangun untuk dewa Dagon dan salah satu
bentuk penyembahannya adalah dengan mengorbankan manusia. Kuil-kuil itu juga
dipakai sebagai pusat hiburan setempat, dan orang-orang mendatanginya seperti
pergi ke teater.
Dengan tidak menghiraukan masa lalu Simson, Allah masih menjawab doa
Simson dan menghancurkan kuil penyembahan dewa Dagon dan orang-orang
Filistin di dalamnya. Allah masih tetap mau mendengarkan doa pengakuan dan
penyesalan Simson, dan memakainya di saat-saat terakhir hidupnya.
Kemenangan Di Dalam Allah 71
PEMAHAMAN MURID-MURID
Tekanan dari teman-teman sebaya adalah suatu bentuk tekanan yang
kebanyakan murid harus lalui. Ada tekanan positif yang baik dan juga tekanan
negatif lainnya. Terkadang, murid-murid Allah menghadapi tekanan yang ada di
sekolah atau dengan sesama teman mereka di rumah. Ingatkanlah kepada muridmurid Anda bahwa mereka hendaknya melakukan apa yang dikehendaki Allah.
Mereka tidak boleh membiarkan diri mereka terbujuk untuk melakukan sesuatu
yang mereka ketahui adalah hal yang salah. Pakailah kisah Simson sebagai contoh
untuk menggambarkan pentingnya mengatasi tekanan. Karena Simson terus
membiarkan Delila membujuk dan mendesaknya untuk melakukan sesuatu yang ia
tahu sebagai hal yang salah, ia kehilangan kekuatan yang diberikan Allah. Simson
benar-benar mengecewakan Allah. Beritahukanlah kepada murid-murid Anda
bahwa ketika mereka merasa diri mereka diminta untuk melakukan sesuatu yang
menurut mereka mungkin sesuatu yang melawan Allah, mereka harus memikirkan
apakah yang akan Yesus lakukan. Mereka dapat juga meminta nasihat pada orang
tua mereka atau bahkan Anda untuk mengetahui apa yang seharusnya mereka
lakukan. Pilihan lainnya yang mereka punya adalah dengan berdoa kepada Allah
dan meminta bimbingan-Nya. Karena tekanan dari teman-teman sebaya ini dapat
menjadi sumber kejatuhan banyak umat Kristen, maka penting bagi kita untuk
meletakkan dasar pemahaman sedini mungkin dalam kehidupan mereka. Mereka
harus mengetahui betapa pentingnya melawan segala tekanan negatif itu dan selalu
menaati perintah Allah.
KOSA KATA PELAJARAN
Tiang:
Sesuatu yang menyangga bangunan.
Rahasia:
Sesuatu yang tidak diketahui orang lain.
KISAH PELAJARAN
Simson Jatuh Cinta Kepada Delila
Kemudian, Simson menjadi jatuh cinta kepada seorang perempuan yang
bernama Delila, dan orang Filistin mendapat akal untuk menangkap Simson dengan
bantuan perempuan itu. “Cobalah bujuk Simson untuk mengetahui karena apakah
kekuatannya demikian besar,” mohon orang-orang Filistin kepada perempuan itu,
dan dengan tipu daya, Delila berusaha memenuhi permohonan orang-orang Filistin
itu, namun hal ini tidak mudah seperti yang diperkirakan sebelumnya.
Hari demi hari, Delila terus menerus merayu Simson untuk menceritakan
rahasia kekuatannya, merengek-rengek, menyindir sampai suatu hari Simson
memberitahukan rahasia kekuatannya kepada Delila.
“Inilah rahasia kekuatanku,” kata Simson. “Sesungguhnya, aku adalah
seorang nazir Allah, seorang yang melayani Allah, dengan tanda yang terletak pada
rambutku yang panjang dan indah, yang dikepang menjadi tujuh kepangan; bila
ketujuh kepangan ini dipotong, maka aku akan menjadi lemah seperti manusia biasa
72
Kemenangan Di Dalam Allah
lainnya.”
Sekarang, istri Simson telah mengetahui rahasia kekuatan Simson. Lalu
pada suatu malam, ketika Simson tertidur dengan lelap, Delila menyuruh orang
untuk mencukur habis rambut Simson. Kekuatan Simsonpun hilang dan Allah
meninggalkannya.
Simson di Dalam Penjara
Sekarang, orang-orang Filistin telah menjadikan Simson sebagai seorang
tahanan. Orang-orang Filistin mencungkil kedua matanya, membelenggunya
dengan dua rantai tembaga dan pekerjaannya di penjara adalah menggiling.
Simson yang malang! Sungguh yang telah ia lakukan adalah kesalahan
yang menyedihkan! Sulit membayangkan Simson si orang buta itu adalah
seseorang yang pernah sangat diandalkan Allah! Orang tuanya pun begitu
menyesali apa yang telah terjadi pada Simson dan berharap seandainya Simson
tidak pergi kepada perempuan-perempuan Filistin itu. Namun, sekarang semuanya
sudah terlambat.
Minggu demi minggu dan bulan demi bulan berlalu, Simson menyadari
bahwa rambutnya tumbuh kembali, dan perlahan ia merasakan kekuatan yang
dahulu ia miliki mulai kembali.
Doa Terakhir Simson dan Pengakuannya
Pada suatu hari, ia dilepaskan dari pekerjaan menggiling di dalam
penjaranya. Ia mendengar orang-orang membicarakan pesta besar untuk
menghormati Dagon, dewa orang Filistin. Seseorang mengatakan padanya bahwa
ia akan dilepaskan agar orang-orang Filistin dapat menertawakannya sebagai
lawakan di dalam pesta itu. Simson teringat bahwa ia pernah pergi ke tempat itu.
Maka ia meminta pada anak yang menuntunnya untuk membawanya kepada dua
pilar penyangga yang besar, agar ia dapat bersandar.
Ketika ia sampai di sana, ia memeluk kedua tiang penyangga itu dan
berseru dengan sepenuh hatinya, “Ya Allah, ingatlah kiranya kepadaku, dan buatlah
aku kuat, sekali ini saja, supaya dengan satu pembalasan juga kubalaskan kedua
mataku itu kepada orang Filistin.” Sambil beristirahat sejenak di antara tiang
penyanggah utama itu, ia berdoa agar ia dapat mati dengan semua musuhnya.
Lalu Simson membungkuk dengan segenap kekuatannya. Tiba-tiba
terdengarlah suara kertak yang mengerikan, mengiringi tumbangnya kedua pilar itu.
Maka runtuhlah gedung itu menimpa Simson dan 3.000 orang yang ada di
dalamnya. Yang mati dibunuhnya pada waktu matinya itu lebih banyak daripada
yang dibunuhnya pada waktu hidupnya.
Lalu matilah Simson, orang terkuat yang pernah hidup di dunia. Bila
Simson senantiasa bersandar kepada Allah dalam hidupnya lebih daripada dirinya
sendiri, mungkin ia akan menjadi salah satu orang yang paling hebat di dalam
sejarah manusia.
Kemenangan Di Dalam Allah 73
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Bagaimanakah orang-orang Filistin dapat menangkap Simson? (Melalui Delila.)
2. Apakah Simson memberitahukan rahasia kekuatannya kepada Delila? (Ya.)
3. Apakah rahasia kekuatan Simson? (Rahasia kekuatan Simson adalah bahwa ia
tidak boleh mencukur rambutnya, karena bila ia mencukur rambutnya maka ia
akan menjadi lemah seperti orang biasa.)
4. Setelah orang Filistin mengetahui rahasia kekuatan Simson, apakah yang
mereka lakukan terhadap Simson? (Mereka menangkap Simson, mencungkil
kedua matanya dan memasukannya ke dalam penjara.)
5. Bagaimanakah Simson membunuh orang-orang Filistin di akhir hidupnya?
(Simson berdoa kepada Allah untuk mengembalikan kekuatannya agar ia dapat
meruntuhkan kedua tiang penyangga kuil dewa Dagon.)
6. Menurut kalian, apakah Simson termasuk orang yang penurut? (Tidak, ia
seringkali mengikuti keinginannya sendiri dan tidak mendengarkan kehendak
Allah.)
7. Menurut kalian, anak yang bagaimanakah yang Allah senangi? (Allah senang
pada anak yang selalu mendengarkan dan menaati perintah-Nya.)
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Marilah Kita Menaati Allah
Setelah hari Sabat berlalu, keluarga Marsh pulang menuju ke rumah
dengan mengendarai mobil. Bu Marsh bertanya kepada John, “Apakah yang kau
pelajari tadi di dalam kelas, John?”
“Kami belajar tentang kematian seorang yang sangat kuat bernama
Simson,” jawab John.
“Ceritakanlah kepada kami,” kata Michelle.
“Ada seorang yang pemberani dan kuat yang bernama Simson. Ia adalah
seorang nazir Allah. Artinya ia akan melayani Allah seumur hidupnya. Walaupun
Simson sangat kuat dan pemberani, namun ia juga sombong. Segala kekuatannya
berasal dari rambutnya yang panjang. Allah telah memberitahukan kepada orang
tua Simson bahwa rambutnya yang panjang jangan sampai dicukur karena
kekuatan Simson berasal dari rambutnya yang panjang itu,” kata John sambil
mengawali cerita tentang Simson itu.
“Namun Simson tidak mendengarkan perintah Allah. Ia menikah dengan
seorang perempuan yang tidak baik yang menipunya untuk mengetahui rahasia
kekuatannya. Simson bahkan tidak mengetahui bila istrinya sebenarnya berada di
pihak musuh!” lanjut John.
“Tunggu, John, apakah yang akan kaulakukan bila engkau adalah
Simson?” tanya pak Marsh.
“Aku tidak akan menjadi sombong bila aku memiliki kekuatan yang besar
karena Allah adalah satu-satunya yang dapat memberikan kekuatan dan kuasa,”
kata John.
“Menurutmu bagaimana, Michelle?” tanya bu Marsh.
74
Kemenangan Di Dalam Allah
“Aku setuju dengan John. Aku akan mengucap syukur kepada Allah atas
kekuatan yang diberikan-Nya. Lagipula, aku akan menaati dan melayani Allah
dengan kekuatan yang Ia berikan kepadaku,” jawab Michelle.
“Kalian berdua menjawab dengan baik,” kata bu Marsh. “Ingatlah untuk
selalu mendahulukan kehendak Allah dalam kehidupan kalian, Juga menaati Allah
dalam segala yang kalian lakukan. Bila kalian berpikir bahwa apa yang hendak
kalian lakukan akan membuat Allah tidak senang, maka janganlah lakukan hal itu.”
“Baik, bu,” jawab Michelle dan John.
“Oh, ya, aku belum menyelesaikan cerita Simson. Aku ingin menceritakan
cerita ini kepada kalian semua ketika kita telah sampai di rumah.”
“Baik,” jawab bu Marsh.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Apakah yang Michelle dan John pikirkan tentang Simson yang tidak taat kepada
Allah?
2. Dengan cara apa saja kalian dapat menaati firman Allah?
AKTIVITAS 1
Siapakah Yang Memotong Rambut Simson?
Lihatlah dan perhatikanlah pada gambar, dan apakah yang sedang mereka kerjakan
dengan rambut Simson?
AKTIVITAS 2
Doa Terakhir Simson
Pada akhirnya, Simson bertobat dan memohon agar Allah memberikan kekuatan
kepadanya. Hubungkanlah titik-titik yang ada dan lihatlah apakah yang sedang
Simson pegang?
Kemenangan Di Dalam Allah 75
76
Kemenangan Di Dalam Allah
Siapakah yang Memotong Rambut Simson?
Lihatlah dan perhatikanlah pada gambar,
apakah yang sedang mereka kerjakan dengan rambut Simson?
Kemenangan Di Dalam Allah 77
78
Kemenangan Di Dalam Allah
11
PELAJARAN
RUT BERLAKU BAIK KEPADA NAOMI
Kitab Bacaan:
Rut 1
Kebenaran Pelajaran:
Rut begitu berbakti kepada Naomi, mertuanya, dengan menunjukkan kasih dan
kebaikan.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa kita harus menghormati orang tua kita dengan
mengasihi mereka.
Ayat Hafalan:
“Usahakanlah senantiasa yang baik terhadap semua orang.” (1 Tes. 5:15)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus,
karena Engkau telah memberikan kepada kami suatu keluarga. Engkau
menghendaki kami untuk mengasihi orang tua kami dengan menaati mereka.
Tolong, ajarilah kami untuk menjadi seorang anak yang baik. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Moab adalah suatu kota yang terletak di sebelah timur laut Mati. Moab
adalah sebuah bangsa yang memusuhi Israel pada zaman Hakim-Hakim (Hak.
3:12).
Tidak ada keadaan yang lebih buruk daripada menjadi seorang janda pada
zaman dahulu. Kaum janda sering dimanfaatkan dan diabaikan. Mereka hampir
selalu dihimpit oleh kemiskinan. Oleh karena itu, hukum Allah menetapkan jandajanda harus diurus oleh saudara terdekat dari suaminya yang meninggal.
Kisah Rut terjadi pada zaman Hakim-Hakim. Saat itu merupakan zaman
kegelapan bagi orang Israel di mana “setiap orang berbuat apa yang benar menurut
pandangannya sendiri” (Hak. 17:6; 21:25). Namun kisah Rut dan Naomi adalah
sebuah contoh yang baik mengenai kesetiaan, persahabatan, dan ketaatan kepada
Allah dan kepada sesama.
Rut adalah orang Moab, tetapi itu tidak menghalangi Rut untuk
menyembah Allah yang benar, dan hal ini pun tidak menghalangi Allah untuk
berkenan terhadap ibadahnya dan memberkati Rut. Rut menjadi nenek buyut dari
raja Daud, dan merupakan nenek moyang dari Tuhan Yesus.
Kehidupan Rut memperlihatkan teladan yang mengagumkan; ia adalah
seorang pekerja keras, penyayang, baik, setia dan berani. Teladan-teladan yang
dimiliki Rut ini memberinya reputasi yang baik. Dan Allah-lah yang membuat
rencana yang pada akhirnya Rut bertemu dengan Boas.
Ketika musim panen gandum tiba, para penyabit disewa untuk memotong
dan mengikat segala gandum itu menjadi berkas-berkas gandum. Hukum di Israel
menyatakan bahwa setiap pojok dari ladang tidak boleh dipanen, dan gandum yang
terjatuh diperuntukkan bagi orang-orang miskin yang memungutnya untuk kebaikan
Kemenangan Di Dalam Allah 79
(Im. 19:9; 23:22; Ul. 24:19). Tujuan dari hukum ini adalah untuk memberikan
makanan bagi orang-orang miskin dan mencegah terjadinya penimbunan hasil
pribadi. Hukum ini berfungsi sebagai program kesejahteraan di Israel, karena kaum
janda tidak memiliki jalan untuk menghidupi dirinya sendiri.
PEMAHAMAN MURID-MURID
Murid-murid berusia empat hingga lima tahun menunjukkan rasa sayang
terhadap sesamanya dengan cara yang mudah dilihat. Mereka senang untuk
memeluk, mencium tangan ibu atau ayahnya dan lain sebagainya. Ajarkanlah
kepada murid-murid Anda bahwa itu semua adalah cara yang indah untuk
menunjukkan kasih sayang kepada orang tua mereka. Allah memerintahkan kita
untuk menyayangi orang tua kita. Juga ajarkanlah mereka cara lainnya untuk
mengungkapkan rasa sayang mereka kepada orang tua mereka. Di dalam kelas,
bimbing mereka untuk menemukan cara-cara yang dapat mereka coba lakukan
untuk menunjukkan rasa sayang kepada orang tua mereka. Usulan ini dapat
dikaitkan dengan pekerjaan sehari-hari di rumah seperti membersihkan, membantu
saudara-saudari, dan lain sebagainya. Dapat juga dikaitkan dengan perilaku. Muridmurid Anda dapat diajak untuk berbicara mengenai rasa hormat dan menghargai
atau yang lainnya. Ingatkanlah kepada murid-murid Anda bahwa ada banyak cara
bagi kita untuk menunjukkan kasih sayang kepada orang tua kita.
KOSA KATA PELAJARAN
Kelaparan:
Ketika tidak ada lagi makanan.
Bulir:
Biji gandum, jagung atau sejenis tumbuhan biji-bijian yang dapat dimakan.
KISAH PELAJARAN
Keluarga Naomi
Selama zaman Hakim-Hakim, terjadilah suatu bencana kelaparan yang
menyeluruh di negeri Israel. Ada seorang laki-laki yang bernama Elimelekh. Ia
bersama dengan istri dan kedua orang anaknya meninggalkan Betlehem ke negeri
Moab. Ketika mereka tinggal di Moab, Elimelekh meninggal, sehingga Naomi tinggal
bersama dengan kedua putranya saja.
Kemudian anak-anak Naomi menikah dengan perempuan Moab. Sepuluh
tahun kemudian, kedua orang anak Naomi juga meninggal, sehingga Naomi hanya
tinggal bersama dengan kedua menantunya saja.
Naomi Kembali ke Yehuda
Ketika Naomi mendengar bahwa Tuhan telah memperhatikan umat-Nya
dan memberikan makanan kepada mereka, maka Naomi dan kedua menantunya itu
bersiap-siap meninggalkan Moab dan kembali ke Yehuda. Ketika mereka sedang di
jalan untuk pulang ke Yehuda, berkatalah Naomi kepada kedua menantunya itu:
80
Kemenangan Di Dalam Allah
“Pergilah, pulanglah masing-masing ke rumah ibumu; Tuhan kiranya menunjukkan
kasih-Nya kepadamu, seperti yang kamu tunjukkan kepada anak-anakku dan
kepadaku; kiranya atas karunia Tuhan, kamu mendapat tempat perlindungan dan
memberimu masing-masing seorang suami.” Lalu diciumnyalah mereka, namun
mereka menangis dengan suara keras dan berkata kepada Naomi: “Tidak, kami ikut
dengan engkau pulang kepada bangsamu.”
Namun Naomi berkata: “Pulanglah, anak-anakku, mengapakah kamu turut
dengan aku? Bukankah tidak akan ada lagi anak laki-laki yang kulahirkan untuk
dijadikan suamimu nanti? Pulanglah, anak-anakku, pergilah, sebab sudah terlalu
tua aku untuk bersuami. Seandainya pikirku: Ada harapan bagiku, dan sekalipun
malam ini aku bersuami, bahkan sekalipun aku masih melahirkan anak laki-laki,
masakan kamu menanti sampai mereka dewasa? Masakan karena itu kamu harus
menahan diri dan tidak bersuami? Janganlah kiranya demikian, anak-anakku,
bukankah jauh lebih pahit yang aku alami daripada kamu, sebab tangan Tuhan
teracung terhadap aku?”
Rut Berkeras Ingin Tetap Tinggal
Menangis pula mereka dengan suara keras, lalu Orpa mencium mertuanya
itu minta diri, namun Rut tetap berpaut pada Naomi. Rut berkata kepada Naomi:
“Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti
engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau
bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku, dan Allahmulah
Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana dan di sanalah aku dikuburkan.
Beginilah kiranya Tuhan menghukum aku, bahkan lebih dari itu, bila sesuatu apapun
memisahkan aku dari engkau, selain dari pada maut!” Ketika Naomi melihat, bahwa
Rut berkeras untuk ikut bersama-sama dengan dia, berhentilah ia berkata-kata
kepadanya. Dan berjalanlah keduanya sampai mereka tiba di Betlehem.
Rut Menunjukkan Kebaikan Kepada Naomi
Panen gandum baru saja dimulai ketika Naomi bersama dengan Rut
kembali ke Betlehem dari Moab. Pada suatu hari, Rut berkata kepada Naomi,
“Biarkanlah aku pergi ke ladang memungut bulir-bulir jelai di belakang orang yang
murah hati kepadaku. Kemudian kita dapat membuat roti dari gandum itu. Dan roti
gandum itu adalah makanan yang baik untuk kita makan bersama.”
Pada hari berikutnya, Rut mengikuti para penyabit yang ada di ladang dan
mulailah ia memunguti jelai-jelai gandum dan memasukkannya ke dalam
keranjangnya. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan
seketikapun ia tidak berhenti.
Rut Bertemu Boas
Lalu datanglah Boas dari Betlehem, pemilik ladang itu. Ia bertanya kepada
salah seorang bujangnya, “Siapakah perempuan muda itu?” Bujang yang
mengawasi para penyabit ladangnya itu menjawab, “Namanya Rut, ia tinggal
bersama dengan Naomi.”
Boas telah mendengar bagaimana Rut memelihara Naomi. Ia ingin
menolong Rut. Ia memberikan Rut makanan dan minuman yang baik. Ia
membiarkan Rut berada di ladangnya bersama-sama dengan pekerja-pekerja
Kemenangan Di Dalam Allah 81
perempuannya untuk memungut jelai gandum.
Pada malam itu, Rut membawa satu keranjang besar yang penuh dengan
gandum ke rumah.
Rut berkata, “Aku memperolehnya dari ladang milik Boas.”
Naomi tersenyum. “Allah itu sangat baik,” katanya. “Allah membimbing
engkau ke tempat yang baik untuk memungut gandum. Sekarang kita dapat
membuat roti dan kita dapat memperoleh makanan yang baik untuk kita.”
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Siapakah yang memutuskan untuk mengikuti Naomi? (Rut.)
2. Apakah yang dikatakan Rut kepada Naomi? (Aku akan pergi ke manapun
engkau pergi; aku akan tinggal di manapun engkau tinggal; bangsamulah
bangsaku; Allahmulah Allahku.)
3. Siapakah yang mebiarkan Rut memungut bulir-bulir gandum di ladang miliknya?
(Boas.)
4. Bagaimanakah Boas menunjukkan kebaikan kepada Rut (Boas membiarkan
Rut memungut bulir-bulir gandum dan memberikan makanan dan minuman
yang dibutuhkan Rut.)
5. Bagaimanakah Rut menunjukkan kasih dan kebaikan kepada Naomi? (Rut
bekerja keras mendapatkan bulir gandum sehingga mereka dapat membuat roti
untuk dimakan mereka bersama setiap harinya.)
Allah menghendaki kita untuk menunjukkan kebaikan dan kasih terhadap
sesama. Apakah kalian berbuat baik kepada keluarga kalian? Apakah kalian senang
membantu saudara dan saudari kalian? Di sekolah, guru kita mengajarkan kepada
kita untuk menjadi anak yang taat. Rut adalah seorang perempuan yang penuh
kasih yang memelihara mertuanya dan bekerja keras untuk membantu
keluarganya. Oleh karena itu, janganlah kita lupa untuk menunjukkan kebaikan dan
selalu menolong sesama.
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Menolong Ayah dan Ibu
Bu Lewis merapikan beberapa pakaian yang diambilnya dari mesin
pengering. Tommy melihatnya dan ingin menolong ibunya.
“Ibu, apakah ibu membutuhkan pertolongan untuk merapikan pakaianpakaian itu?” tanya Tommy.
“Tentu, sayang. Beginilah caranya melipat pakaian ini,” kata bu Lewis
sambil merapikan sebuah kemeja.
Tidak lama kemudian, bu Lewis dan Tommy telah selesai merapikan
semua pakaian yang ada.
“Wah, bu, ini bukan pekerjaan yang terlalu sulit,” kata Tommy.
“Terima kasih atas pertolonganmu, Tommy,” kata bu Lewis.
“Sama-sama, bu,” kata Tommy.
82
Kemenangan Di Dalam Allah
Di dapur, bu Lewis sedang memperbaiki pipa yang bocor di bawah tempat
cuci peralatan dapur. Setiap kali, pak Lewis menggunakan peralatan yang berbeda.
Ia harus membungkukkan tubuhnya untuk dapat memperbaiki pipa yang bocor itu.
Ketika Julie melihatnya, ia menawarkan pertolongan.
“Kelihatannya ayah memerlukan pertolongan,” kata Julie.
“Tentu, ayah membutuhkan seseorang untuk mengambilkan peralatan
yang ayah perlukan dan menaruhnya kembali sewaktu peralatan itu tidak ayah
perlukan lagi,” kata pak Lewis.
“Katakan saja nama peralatannya dan aku akan mengambilkan peralatan
itu,” kata Julie.
Bapak Lewis membutuhkan beberapa menit untuk menjelaskan namanama dan fungsi masing-masing peralatan.
“Tolong kunci inggris,” minta pak Lewis.
“Ini, ayah,” kata Julie sambil membawakan kunci inggris kepada ayahnya.
Dengan pertolongan Julie, pak Lewis dengan cepat dapat memperbaiki
pipa yang bocor dan mengantinya dengan pipa yang baru. pak Lewis dan Julie
bekerja sama seperti layaknya sebuah tim; demikian pun dengan Tommy dan bu
Lewis. Julie dan Tommy sangat senang karena mereka dapat menolong orang tua
mereka.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Tommy menolong bu Lewis …
2. Julie menolong pak Lewis …
3. Bagaimanakah cara Tommy dan Julie menunjukkan kasih mereka kepada orang
tua mereka?
AKTIVITAS 1
Naomi Pergi Dari Moab
Bantulah Naomi dan Rut pergi dari Moab menuju ke Betlehem.
AKTIVITAS 2
Rut Memungut Jelai di Ladang
Rut pergi ke ladang untuk memungut bulir-bulir gandum yang tertinggal di
belakang pekerja-pekerja perempuan. Hubungkan nomor-nomor yang ada untuk
melihat apa yang sedang Rut kerjakan.
Kemenangan Di Dalam Allah 83
Naomi Pergi Dari Moab
Bantulah Naomi dan Rut pergi dari Moab menuju ke Betlehem.
84
Kemenangan Di Dalam Allah
12
PELAJARAN
BOAS MENIKAHI RUT
Kitab Bacaan:
Rut 3-4
Kebenaran Pelajaran:
Naomi membuat suatu rencana pernikahan bagi Rut dan Boas.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa Allah mempunyai suatu rencana dalam
pernikahan Rut dan Boas.
Ayat Hafalan:
“Usahakanlah senantiasa yang baik terhadap semua orang.” (1 Tes. 5:15)
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus,
karena Engkau telah memberikan banyak berkat kepada keluarga kami. Kami
begitu mengasihi-Mu. Tolong, ajarilah kami untuk saling mengasihi sesama dan
menjadi seorang anak yang taat. Haleluya! Amin.
PERSIAPAN MENGAJAR
Menurut adat orang Israel, bila seorang istri ditinggal mati oleh suaminya
tanpa meninggalkan seorang anak, maka saudara dari suaminya haruslah dengan
rela meneruskan keturunan saudaranya yang mati itu dengan cara menikahi istrinya
(Ul. 25:5-10). Namun Naomi sudah tidak memiliki anak lagi. Dalam kasus ini, maka
keluarga terdekat dari suaminyalah yang dapat menjadi seorang penebus yang
akan menikahi janda itu. Penebus ini tidak diwajibkan untuk menikahinya. Bila ia
menolak maka dapat digantikan oleh saudaranya yang lain. Bila tidak ada yang mau
menolongnya maka janda itu akan hidup dalam kemiskinan seumur hidupnya.
Dalam adat istiadat Israel, warisan diberikan kepada anak lelaki atau saudara
perempuan yang terdekat dan bukan kepada istrinya. Untuk menghadapi adat
istiadat ini maka dibuatlah suatu aturan agar ada seseorang yang bersedia
menanggung beban atas janda itu.
Boas adalah seorang yang penuh kasih. Dia kehilangan banyak hal demi
menyanggupi permintaan Rut, terutama karena anak pertama yang akan dilahirkan
akan menjadi keturunan Naomi, bukan keturunannya. Tetapi Boas memperhatikan
sifat-sifat yang baik yang dimiliki Rut, dan tergerak karena Rut telah datang
kepadanya.
Boas menikahi Rut setelah saudara terdekat dari Mahlon menolak
memenuhi adat istiadat Israel (Rut 4:1-12). Allah berencana memberikan Rut
seorang anak laki-laki yang kelak menjadi kakek dari raja Daud dan karenanya
menjadikan Rut sebagai nenek moyang dari Tuhan Yesus Kristus (Bandingkanlah
Rut 4:21-22 dengan Mat. 1:5-16).
Kemenangan Di Dalam Allah 85
PEMAHAMAN MURID-MURID
Mungkin murid-murid Anda masih belum memahami mengapa orang
harus menikah. Sebagai contoh bahwa Allah membentuk lembaga pernikahan
karena kita semua memerlukan orang yang dekat dengan kita. Kita membutuhkan
dikasihi dan mengasihi antar sesama. Allah juga membentuk lembaga pernikahan
agar kita dapat memiliki keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak-anak. Allah
mengetahui bahwa Adam merasa kesepian di taman Eden, jadi Ia menciptakan
Hawa bagi Adam. Allah juga mengetahui apa yang terbaik bagi kita. Ia telah
membuat banyak rencana bagi kita dan Ia juga telah menciptakan seseorang yang
kelak akan bertemu dengan kita ketika kita dewasa. Orang itu diberikan Allah
kepada kita untuk menemani kita, membahagiakan kita, dan juga menjaga kita agar
tetap dekat kepada Allah. Di dalam kisah Rut, Allah tahu persis siapa yang Rut
butuhkan, jadi Ia telah menyediakan Boas baginya. Bila kita tetap dekat kepada
Allah, maka Ia akan melakukan hal yang sama untuk kita suatu hari nanti.
KOSA KATA PELAJARAN
Mengumpulkan bulir:
Memungut sisa bulir gandum yang terjatuh setelah dipanen. Rut memiliki makanan
dari hasil mengumpulkan bulir-bulir gandum di ladang.
Hasil panen:
Mengumpulkan hasil tumbuhan yang telah matang.
KISAH PELAJARAN
Murid-murid yang terkasih, masih ingatkah kalian bagaimana Rut bekerja
di ladang? Ia mendapatkan makanan dari hasil memunguti bulir-bulir gandum di
ladang. Ia mendapatkan sekeranjang penuh bulir gandum. Setelah itu, Rut
membawanya ke kota dan menunjukkannya kepada Naomi berapa banyak gandum
yang ia peroleh pada hari itu. Rut sangat mengasihi mertuanya.
Naomi bertanya, “Di manakah engkau bekerja hari ini? Di ladang
siapakah? Diberkatilah kiranya orang yang telah memperhatikan engkau!” Lalu Rut
berkata bahwa ia bekerja di ladang milik Boas.
“Diberkatilah kiranya orang itu oleh Allah yang rela mengaruniakan kasih
setia-Nya kepada orang-orang yang hidup dan yang mati. Orang itu kaum kerabat
kita, dia adalah salah seorang yang wajib memelihara kita.”
Rut berkata kepada Naomi, “Lagipula orang itu berkata kepadaku:
Tetaplah dekat pekerja-pekerjaku sampai mereka selesai mengumpulkan gandum.”
Naomi menjawab, “Ya anakku, sebaiknya engkau keluar bersama-sama
dengan pekerja-pekerja perempuannya, supaya engkau jangan disusahi orang di
ladang lain.” Demikianlah Rut tetap dekat pada pekerja-pekerja perempuan Boas
untuk memungut gandum yang terjatuh.
86
Kemenangan Di Dalam Allah
Naomi Membuat Suatu Rencana bagi Rut
Pada suatu hari, Naomi berkata kepada Rut, “Sudah waktunya bagimu
untuk kembali menikah. Engkau sudah bekerja bersama dengan pekerja-pekerja
perempuan Boas, dan engkau tahu dia adalah sanak saudara kita. Ia akan menjadi
suami yang baik bagimu.”
Tidak lama kemudian, Boas meminta Rut untuk menjadi istrinya. Lalu,
menikahlah Rut dengan Boas. Boas dan Rut saling mencintai dan mereka juga
bersama-sama memelihara Naomi.
Selanjutnya, Rut dan Boas memperoleh seorang anak laki-laki. Mereka
memberinya nama Obed, dan ia adalah ayah Isai, ayah Daud. Mereka tinggal
bersama dengan bahagia. Mereka mengucapkan syukur kepada Allah karena
rencana-Nya yang indah.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1.
2.
3.
4.
Di ladang siapakah Rut memungut bulir-bulir gandum? (Ladang Boas.)
Apakah Rut bekerja seharian di ladang itu? (Ya, ia bekerja keras seharian.)
Dengan siapakah Rut menikah? (Boas.)
Apakah Rut dan Boas memperoleh seorang anak? (Mereka memperoleh
seorang anak laki-laki.)
Allah mengasihi orang yang menolong dengan sukacita dan Ia senang bila
kita menjadi orang yang baik hati. Apakah kalian berlaku baik kepada keluarga
kalian? Apakah kalian senang membantu saudara dan saudari kalian? Di sekolah,
guru kita juga mengajarkan kepada kita untuk menjadi anak yang patuh. Rut adalah
perempuan yang penuh kasih; ia memelihara mertuanya dan bekerja begitu keras
demi membantu keluarganya. Oleh karena itu, marilah kita janganlah lupa untuk
selalu menunjukkan kebaikan dan menolong sesama.
KISAH APLIKASI KEHIDUPAN
Berapa Banyak Yang Allah Ketahui?
Pada hari Sabtu, setelah kelas Sabat usai, Jean Sharp pergi menemui bu
Laurie dan bertanya, “Bu Laurie, berapa banyak yang Allah ketahui tentang segala
sesuatu?”
Bu Laurie berpikir beberapa saat, lalu berkata, “Allah adalah Pencipta alam
semesta. Ia menciptakan matahari, tumbuhan, kita, dan segala sesuatu, jadi Ia
mengetahui segalanya.”
“Apakah Allah juga mengetahui apa yang aku sedang pikirkan saat ini?”
tanya Jean.
“Tentu saja, Jean, Allah mengetahui apa yang tiap manusia sedang
pikirkan,” kata bu Laurie.
“Bu Laurie, apakah Allah mengetahui masa depanku dan masa laluku?”
tanya Jean kembali.
Kemenangan Di Dalam Allah 87
“Pasti, sayang. Allah mengetahui setiap peristiwa di dalam hidup kita,”
jawab bu Laurie.
“Jadi, Allah mengetahui bahwa aku akan makin besar dan siapa yang kelak
akan menikah denganku?” tanya Jean.
“Benar! Itulah sebabnya mengapa Allah mengetahui siapa yang akan
menikahi Rut setelah suaminya meninggal,” kata bu Laurie.
“Wah, menakjubkan sekali! Allah mengetahui segalanya. Ia dapat
merencanakan masa depanku,” kata Jean terkagum-kagum.
“Dengan begitu kita tidak perlu merasa kuatir mengenai masa depan kita.
Allah mengetahui yang terbaik. Ia memiliki rencana yang besar bagi masa depan
kita bila kita menaati-Nya. Kita hendaknya menaati segala perintah yang Allah
berikan kepada kita,” demikianlah penjelasan bu Laurie.
“Aku sungguh senang Allah telah mempunyai rencana untukku. Aku juga
sungguh senang Allah mengetahui segalanya! Kalau begitu aku tidak perlu
menyimpan rahasia apapun dari-Nya,” kata Jean sambil tertawa kecil.
Pertanyaan untuk Direnungkan
1. Apakah Allah mengetahui segalanya tentang kalian?
2. Carilah suatu hal mengenai dirimu yang tidak diketahui orang lain namun hanya
diketahui Allah saja, dan tuliskanlah pada selembar kertas. (Jangan beritahukan
apa yang kau tulis kepada siapapun, dan jangan menuliskan namamu pada
kertas!)
AKTIVITAS 1
Boas dan Rut adalah Keluarga yang Bahagia
Lihatlah bagaimana Allah memberkati keluarga ini. Rut dan Boas mendapatkan
seorang anak. Hubungkanlah titik-titik untuk mengetahui apakah yang sedang
mereka gendong.
AKTIVITAS 2
Allah Memberikan Keluarga yang saling Mencintai
Allah memberikan keluarga yang baik kepada kita. Gambarlah keluarga kalian dan
kakak maupun adik kalian di dalamnya. Tuliskanlah di bawahnya: “Kami mengucap
syukur kepada Allah yang telah memberikan sebuah keluarga kepada kami.”
88
Kemenangan Di Dalam Allah
Boas dan Rut adalah Keluarga yang Bahagia
Lihatlah bagaimana Allah memberkati keluarga ini.
Rut dan Boas mendapatkan seorang anak.
Hubungkanlah titik-titik untuk mengetahui apakah yang sedang mereka gendong.
Kemenangan Di Dalam Allah 89
90
Kemenangan Di Dalam Allah
13
PELAJARAN
MENGULANG
Kitab Bacaan:
Semua Kitab Bacaan pada pelajaran sebelumnya.
Tujuan Pelajaran:
Mengajarkan murid-murid bahwa seharusnya kita selalu mengingat firman Allah di
dalam hati kita.
Doa:
Di dalam nama Tuhan kami, Yesus Kristus, kami berdoa. Terima kasih, Tuhan Yesus,
karena Engkau telah membiarkan kami kembali untuk datang beribadah kepadaMu. Engkau begitu mengasihi kami dengan mati di atas kayu salib. Tolong, ajarilah
kami untuk menjadi seorang anak yang baik. Haleluya! Amin.
MENGULANG DAN PERTANYAAN
1. Berapa kalikah Bileam memukul keledainya? (Tiga kali.)
2. Siapakah yang memberikan laporan yang baik bagi orang-orang Israel? (Yosua
dan Kaleb.)
3. Apakah nama sungai yang diseberangi oleh orang-orang Israel sebelum mereka
memasuki Tanah Perjanjian? (Sungai Yordan.)
4. Berapa orang pengintai yang diutus Yosua ke kota Yerikho? (Dua orang.)
5. Barang apakah yang dicuri Akhan? (Akhan mencuri jubah yang indah, emas dan
perak.)
6. Bagaimanakah cara Allah dalam membantu Yosua berperang melawan orang
Kanaan? (Allah membuat matahari berhenti bergerak.)
7. Mengapa ada seorang melaikat menampakkan diri kepada Gideon? (Karena
Allah menghendaki Gideon menyelamatkan orang-orang Israel.)
8. Apakah yang tidak boleh dilakukan oleh Simson? (Memotong rambutnya,
meminum anggur dan menyentuh mayat.)
9. Siapakah yang memutuskan untuk mengikuti Naomi? (Rut.)
10. Dengan siapakah Rut menikah? (Boas.)
AKTIVITAS 1
Tiap murid dapat membuat sebuah “Alkitab” dari selembar kertas yang
berwarna hitam yang dilipat menjadi dua bagian. Lalu berikanlah selembar kertas
yang berwarna putih yang telah dilipat menjadi dua bagian di dalam lipatan yang
pertama.
Tulislah satu kalimat dari perintah Allah di dalam tiap-tiap buku murid itu
seperti “Kasihilah Allah.” atau “Jadilah orang yang baik.” Bacalah bersama dengan
tiap murid, taruhlah jari telunjuk Anda kepada tiap kata yang dibaca bersama dengan
murid-murid Anda. Doronglah murid-murid Anda untuk mengulanginya bersama
Anda.
Kemenangan Di Dalam Allah 91
AKTIVITAS 2
Bantulah murid-murid Anda untuk membuat sebuah buku doa bergambar.
Berikanlah kepada murid-murid Anda selembar kertas yang bersih. Bantu mereka
untuk melipat kertas menjadi dua, dari kiri ke kanan. Lipat kembali dari atas ke
bawah. Guntinglah bagian atasnya, lalu masukkan lipatan yang satu ke dalam
lipatan yang lain untuk membentuk sebuah booklet, dan direkatkan dengan stapler.
Anak-anak dapat mencari dari majalah peternakan, rumah, perkebunan,
dan keluarga, gambar-gambar benda yang dapat mereka syukuri kepada Allah.
Biarlah mereka menggunting dan menempelkannya pada buku doa.
Untuk anak-anak yang lebih kecil, siapkanlah buku doa ini bagi mereka
yang dapat langsung ditempeli gambar.
AKTIVITAS 1
buku
doa-ku
AKTIVITAS 2
92
Kemenangan Di Dalam Allah
“
Dialah yang kami beritakan,
apabila tiap-tiap orang kami nasihati
dan tiap-tiap orang kami ajari
dalam segala hikmat,
untuk memimpin tiap-tiap orang
kepada kesempurnaan dalam Kristus.
(Kolose 1:28)
”
Indria
PENDIDIKAN AGAMA
True Jesus Church
General Assembly, USA.
(Buku ini hanya dipergunakan
di dalam Gereja Yesus Sejati)
Edisi Revisi 1, 2007
Download