Memperkuat Kelembagaan Pemerintah Daerah untuk

advertisement
Memperkuat Kelembagaan Pemerintah Daerah
untuk Mengintegrasikan Adaptasi Perubahan Iklim
dalam Rencana Pembangunan Daerah
Nazla Mariza, MA
Workshop & Ekspose Laporan Tahunan Program Hibah ICCTF-USAID Tahun 2016-2018
Bekasi, 28 April 2017
Memperkuat Kapasitas Pemerintah Daerah untuk Mengintegrasikan
Adaptasi Perubahan Iklim dalam Rencana Pembangunan Daerah
Lokasi: Kabupaten Gorontalo
Periode: Mei 2016 s/d Mei 2017
Lembaga Pelaksana: Yayasan Transformasi
Kebijakan Publik (Transformasi)
Fokus Area : Adaptasi dan Ketangguhan
Rp 1.000.000.000
ICCTF
Rp 500.000.000
Dana pendamping
(Rajawali
Foundation)
Alasan Pemilihan lokasi :
•
•
•
•
•
Kontektual (termasuk kawasan terentan dan sering
mengalami bencana hidrometerologi)
Momentum Pilkada
Latar belakang kepala daerah
Sudah memiliki kajian kerentanan
Jejaring lembaga
Provinsi Gorontalo
Kabupaten
Gorontalo
Tim Pelaksana:
Nazla Mariza
Bambang Wicaksono
Buyung Yuliandri
Ethika Fitriani
Arif Santoso
Abdul Muthalib
Latar Belakang
• Gorontalo termasuk 50 daerah paling rentan perubahan iklim di Indonesia (Dokumen
RAN-API). Daerah Paling rentan se Provinsi Gorontalo (DNPI)
• Hampir setiap tahun frekuensi dan kerentanan bencana hidrometeorologi semakin
meningkat, termasuk banjir, longsor dan kekeringan
• Daerah yang memiliki luas lahan kekeringan yang terluas adalah Kabupaten
Gorontalo (1.268 ha). Berdasarkan fraksi terhadap luas sawah di setiap wilayah, fraksi
terbesar adalah di Kabupaten Gorontalo (9%). Indeks resiko bencana kekeringan pada
tahun baseline tertinggi juga terjadi di Kabupaten Gorontalo (DNPI, 2013).
• Banjir meningkat intensitasnya setiap tahun. Di tahun 2015, hampir seluruh
kecamatan terdampak banjir. Di tahun 2016, banjir besar menyebabkan kerugian 243
miliar rupiah.
Tujuan Program
Menciptakan pemahaman pada tingkat pemerintah Daerah dan elemen masyarakat serta
dunia usaha tentang kerentanan dan resiko iklim yang terjadi di daerahnya.
Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah sasaran dalam menyusun strategi adaptasi
perubahan iklim untuk jangka pendek dan menengah, yang difasilitasi oleh Bappeda,
dengan melibatkan instansi/unsur terkait, elemen masyarakat sipil, seperti LSM, akademisi
perguruan tinggi dan sektor swasta serta masyarakat rentan baik laki-laki maupun
perempuan.
Hasil Akhir / Output
Adanya kompilasi data tentang kerentanan Kabupaten Gorontalo, kapasitas
pemerintah daerah terkait serta inisiatif lokal berdasarkan hasil analisa yang pernah
dibuat sebelumnya (DNPI, IPB dan Universitas Gorontalo), dokumen-dokumen pemerintah
serta tambahan informasi dari para pemangku kepentingan yang akan dikumpulkan saat
proyek ini berjalan.
Terbentuknya dan adanya rencana kerja dari kelompok kerja adaptasi perubahan
iklim di daerah sasaran yang difasilitasi oleh Bappeda dan melibatkan para pemangku
kepentingan serta didukung oleh pemimpin daerah
Tersusun dan terdiseminasikannya Strategi API dan rencana advokasi kepada para
pemangku kepentingan
INDIKATOR
REALISASI
Adanya pembaruan informasi dan data
kerentanan dan kapasitas masyarakat di
Kabupaten Gorontalo
Kaji Cepat Kerentanan, Resiko Iklim dan Adaptasi
Perubahan Iklim Kabupaten Gorontalo
Adanya hasil analisa kebijakan dan program
pembangunan pemerintah Kabupaten Gorontalo
terkait adaptasi perubahan iklim
Hasil Capacity Development Need Assessment
(CDNA)
Adanya Surat Keputusan Bupati mengenai
pembentukan Kelompok Kerja yang melibatkan
instansi /unsur terkait, elemen masyarakat sipil,
seperti LSM, akademisi perguruan tinggi dan
sektor swasta serta masyarakat rentan baik lakilaki maupun perempuan dalam kelompok kerja
Surat Keputusan Bupati Gorontalo nomor
457/2016 tentang Pembentukan Kelompok Kerja
Adaptasi Perubahan Iklim (22 anggota dari
berbagai unsur)
Adanya pertemuan kelompok kerja secara
10 kali pertemuan Pokja API yang menghasilkan
regular sebagai media koordinasi dan penyusunan 19 Rencana Aksi API
strategi adaptasi
Adanya strategi adaptasi perubahan iklim di
Kabupaten Gorontalo
Strategi dan rencana aksi API terintegrasi dalam:
• RPJMD 2016-2020
• Rencaan Kerja Pemerintah Daerah (RKPD)
2017
• Rencana Kerja (Renja) 2017 pada 9 Dinas
terkait
• Rencana Kegiatan dan Anggaran (RKA) 2017
Proses Penyusunan dan
Pengintegrasian Strategi API
1
Pertemuan dengan
Bupati, KaBappeda dan
jajaran SKPD (Executive
Meeting)
2
Pembentukan
Kelompok Kerja
Adaptasi Perubahan
Iklim
Kabupaten Gorontalo
SK Bupati Kab Gorontalo
No. 457/04/VII/2016
6
Sinkronisasi
Kebijakan dan
Diseminasi
3
Penyusunan
Kaji Cepat
Kerentanan, Risiko,
dan
Kebancanaan Iklim
5
Integrasi Strategi /
Rencana Aksi API
dalam
perencanaan dan
anggaran
4
Penentuan
Prioritas API
berdasarkan hasil
kajian
Executive Meeting
Tujuan:
• Membangun komitmen pimpinan daerah dan jajaran SKPD serta pelaksana teknis
• Membahas rencana pembentukan Kelompok Kerja Adaptasi Perubahan Iklim (Pokja API)
Strategi:
• Pelibatan tokoh lingkungan nasional (Ir. Sarwono Kusumaatmadja)
• Pelibatan Kementerian terkait (KLHK, Kemendagri)
• Pelibatan calon anggota Kelompok Kerja (Kepala Dinas terkait, Camat, Kepala Desa, LSM,
perwakilan masyarakat, perguruan tinggi)
• Pelibatan media lokal
Kerangka Kebijakan terkait
Perencanaan Adaptasi
UU No 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
UU 23 tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
UU 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
UU 16 tahun 2016 tentang Pengesahan Paris Agreement on Climate Change
RPJMN 2015-2019
Permen LHK P.33 tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Aksi Adaptasi
Perubahan Iklim
PP No. 46/2016 tentang tata cara Penyelenggaraan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Rencana Aksi Nasional Adaptasi Perubahan Iklim (RAN API)
Permendagri 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No. 8
Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam Penyusunaan RPJMD
Proses Penyusunan dan
Pengintegrasian Strategi API
1
Pertemuan dengan
Bupati, KaBappeda dan
jajaran SKPD
(Executive Meeting)
2
Pembentukan
Kelompok Kerja
Adaptasi Perubahan
Iklim
Kabupaten Gorontalo
SK Bupati Kab Gorontalo
No. 457/04/VII/2016
6
Sinkronisasi
Kebijakan dan
Diseminasi
3
Penyusunan
Kaji Cepat
Kerentanan, Risiko,
dan
Kebancanaan Iklim
5
Integrasi Strategi /
Rencana Aksi API
dalam
perencanaan dan
anggaran
4
Penentuan
Prioritas API
berdasarkan hasil
kajian
SK Bupati Nomor : 457/2016 tentang
Pembentukan Pokja Adaptasi Perubahan Iklim (API)
Kabupaten Gorontalo
Tugas Pokja API :
• Menyediakan data dan informasi
untuk Kajian Kerentanan & Risiko
Iklim
• Mengintegrasikan strategi/rencana
aksi adaptasi perubahan iklim ke
dalam dokumen perencanaan
pembangunan daerah (RPJMD,
RKPD, RENJA & RKA)
• Melakukan pemantauan dan
evaluasi pelaksanaan
program/kegiatan adaptasi
perubahan iklim
Proses Penyusunan dan
Pengintegrasian Strategi API
1
Pertemuan dengan
Bupati, KaBappeda dan
jajaran SKPD
(Executive Meeting)
2
Pembentukan
Kelompok Kerja
Adaptasi Perubahan
Iklim
Kabupaten Gorontalo
SK Bupati Kab Gorontalo
No. 457/04/VII/2016
6
Sinkronisasi
Kebijakan dan
Diseminasi
3
Penyusunan
Kaji Cepat
Kerentanan, Risiko,
dan
Kebancanaan Iklim
5
Integrasi Strategi /
Rencana Aksi API
dalam
perencanaan dan
anggaran
4
Penentuan
Prioritas API
berdasarkan hasil
kajian
Kaji Cepat Kerentanan, Resiko
dan Adaptasi PI
• Nara Sumber: Ahli Geometeorologi dari ITB dan Ali Agrometerologi dan Rumah
Kaca dari IPB
• Durasi: 3-4 bulan (Juli-Oktober 2016)
• Tujuan:
• Membuat peta kerentanan, resiko iklim di wilayah Kabupaten Gorontalo
untuk kondisi 5 tahun mendatang dalam skala desa/kelurahan
• Mengusulkan pilihan adaptasi
Tahapan Kegiatan:
 Mengumpulkan dan memverifikasi data sekunder
(ancaman atau bencana iklim historis)
 Pembuatan peta proyeksi iklim dan analisanya
 Mengembangkan proyeksi kebencanaan hidrometeorologi (banjir,
kekeringan)
 Membangun peta indeks kebencanaan iklim
 Memberikan usulan kegiatan
Peta Indeks Kapasitas Adaptif (IKA)
PETA KERENTANAN
Peta Indeks Keterpaparan dan Sensitivitas (IKS)
85 Desa Rentan
Cukup Tinggi-Tinggi-Sangat Tinggi
Rentang Nilai Kelas Kerentanan
Vi_Adjusted
< 0,167
0,167 – 0,333
0,334 – 0,500
0,501 – 0,667
0,668 – 0,834
> 0,834
Sangat Rendah
(SR)
Rendah (RD)
Cukup Rendah
(CR)
Cukup Tinggi (CT)
Tinggi (TI)
Sangat Tinggi (ST)
Total Desa
Jumlah
Desa
0
8
115
68
9
5
205
Resiko Banjir 2017-2020
sebagian besar desa di
Kabupaten Gorontalo
tergolong ke dalam
kategori
Risiko Banjir Cukup
Tinggi.
Desa dengan kategori
Risiko Banjir Sangat Tinggi
adalah Desa Tamaila Utara
(Kec. Tolangohula)
dan Desa Kaliyoso
(Kec. Dungaliyo).
Resiko Kekeringan 2017-2020
Sebagian besar desa di
Kabupaten Gorontalo
tergolong ke dalam kategori
Risiko Kekeringan Cukup
Tinggi.
Di Kabupaten Gorontalo,
tidak ada desa dengan
kategori Risiko Kekeringan
Sangat Tinggi. Kategori
tertinggi dari Risiko
Kekeringan
adalah kategori Risiko
Kekeringan Tinggi.
Resiko Longsor 2017-2020
sebagian besar desa di
Kabupaten Gorontalo
tergolong ke dalam
kategori
Risiko Longsor Cukup
Tinggi.
Di Kabupaten Gorontalo,
tidak ada desa dengan
kategori Risiko Longsor
Sangat Tinggi. Kategori
tertinggi dari Risiko Longsor
adalah kategori Risiko
Longsor Tinggi.
Komposit Risiko Bencana Banjir, Kekeringan, dan
Longsor
Sebagian besar desa di
Kabupaten Gorontalo
tergolong ke dalam kategori
Komposit Resiko Bencana
Cukup Tinggi. Desa yang
termasuk dalam kategori
komposit Risiko Bencana
Sangat Tinggi adalah Desa
Tamaila Utara (Kec.
Tolangohula), Desa Pelehu
(Kec. Bilato), Desa Karya
Baru (Kec Asparaga), Desa
Bihe (Kec. Asparaga), dan
Desa Buhudaa (Kec. Batudaa
Pantai).
Contoh Pilihan Adaptasi
No
1
Kerenta Waktu
Lokasi Desa
Pilihan Adaptasi
Stakeholder
nan
Kerentanan
Banjir
Dasarian 1,
Bakti, Toyidito, Struktural:
Dinas PU, Dinas
Mei 2017
Pulubala,
Pertanian
-
Memperkuat tanggul-tanggul
Balahu,
sungai agar tidak mudah jebol
Bongohulawa, -
Penataan Kali/sungai
Bongomeme,
-
Perbaikan Drainase
Dungalio,
Non-struktural:
BPBD, Lingkungan
Dunggala,
-
Pengembangan sistem
Hidup, Ketahanan
Ilomata, Isimu
informasi monitoring,
Pangan masyarakat
Raya,
peringatan dini, dan kerentanan Masyarakat
Molopadotu,
banjir berbasis web dan
Molowahu,
smartphone
Meninggikan lantai
rumah/menambah lantai
rumah
Membuat tanggul di depan
rumah
Pangadaa,
-
Pilolalenga,
Reksonegoro,
Tolotio
-
Proses Penyusunan dan
Pengintegrasian Strategi API
1
Pertemuan dengan
Bupati, KaBappeda dan
jajaran SKPD
(Executive Meeting)
2
Pembentukan
Kelompok Kerja
Adaptasi Perubahan
Iklim
Kabupaten Gorontalo
SK Bupati Kab Gorontalo
No. 457/04/VII/2016
6
Sinkronisasi
Kebijakan dan
Diseminasi
3
Penyusunan
Kaji Cepat
Kerentanan, Risiko,
dan
Kebancanaan Iklim
5
Integrasi Strategi /
Rencana Aksi API
dalam
perencanaan dan
anggaran
4
Penentuan
Prioritas API
berdasarkan hasil
kajian
Hasil Integrasi Strategi /
Rencana Aksi API dalam
Perencanaan dan Anggaran
Kabupaten Gorontalo
Bab VI
RPJMD
Arah dan
Strategi
Kebijakan
RKPD
2017
Arah
Kebijakan
Belanja
Daerah
Rencana
Kerja
Bersama
(Joint-Plan)
lintas 9 SKPD
untuk 24
Program API
Renja 2017
pada 9
Sektor
19 Program
terkait
Lingkungan
& Iklim
APBD
2017
Alokasi
Rp 53,9 M
atau
10.5% dari
belanja
langsung
RPJMD 2016-2021 BAB VI Strategi dan Arah Kebijakan
Rekomendasi Strategi Adaptasi Perubahan Iklim”.
Penyusunan Strategi dan arah Kebijakan Pembangunan
Kabupaten Gorontalo mempertimbangkan catatan strategis
dokumen Analisis Perubahan Iklim. Catatan strategis tersebut
adalah sebagai berikut :
(a) mengakomodasi upaya mitigasi untuk menekan emisi gas
rumah kaca yang dapat membatasi laju perubahan iklim; dan
sektor pembangunan yang rentan agar mampu mengatasi
dampak perubahan iklim.
(b) pemanfaatan sumber daya alam atas dasar pertimbangan
yang kuat dan perencanaan yang baik sehingga meminimalkan persoalan sosial,
ekonomi, dan lingkungan;
(c) mengakomodasi upaya peningkatan kapasitas adaptasi kelompok masyarakat, lingkungan
biofisik, dan sektor pembangunan yang rentan agar mampu mengatasi dampak perubahan
iklim.
Salah satu prioritas pembangunan yang berkaitan dengan adaptasi perubahan iklim yaitu:
“Prioritas No.6 – Lingkungan Hidup”, dimana fokus program lingkungan hidup diarahkan pada penciptaan
lingkungan hidup yang lestari sebagaimana digambarkan dalam dokumen “Analisis Perubahan Iklim”. Hal ini
akan dilakukan melalui upaya mendorong partisipasi warga dalam aksi-aksi penyelamatan lingkungan,
merumuskan dan menyebarluaskan nilai-nilai etika lingkungan, membentuk ketahanan iklim dengan cara
memberi ruang kepada masyarakat desa menanam tanaman yang beraneka ragam sehingga tercegah dari
gagal panen akibat perubahan iklim, pemeliharaan sumber daya air, penyediaan Dam dan tampungan air.
Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD) 2017
Peraturan Bupati Kabupaten Gorontalo
Nomor 25 Tahun 2016
Tentang RKPD
Kabupaten Gorontalo Tahun 2017
3.2.2 Arah Kebijakan Belanja Daerah
Joint-Plan Lintas 9 SKPD
(Rencana Kerja Bersama)
Joint-plan untuk memastikan komitmen SKPD
terkait dalam pelaksanaan kegiatan API. Jointplan ditandatangani oleh Kepala Dinas / Badan
dari 9 SKPD di hadapan Bupati Gorontalo
pada tanggal 22/09/2016.
Sembilan (9) Dinas / Badan tersebut adalah:
(1) Dinas Pendidikan & Kebudayaan;
(2) Dinas Kesehatan;
(3) Dinas Pekerjaan Umum;
(4) Dinas Pertanian
(5) Dinas Kehutanan (sekarang menjadi Dinas
Lingkungan Hidup dan SDA)
(6) Badan Penanggulangan Bencana Daerah;
(7) Dinas Perhubungan;
(8) Badan Ketahanan Pangan;
(9) Badan Lingkungan Hidup;
Alokasi Dana APBD 2017 Kab Gorontalo
Untuk Kegiatan Perubahan Iklim
Rencana Kerja SKPD
- Kurikulum Lingkungan Hidup
- Sekolah Sahabat Bumi
- Diversifikasi Pangan
- Optimalisasi
Pekarangan Rumah
- Kantin Sehat
Dinas
Ketahanan
Pangan
- Program Gemerlap Sehat (Gerakan
Dinas
Pendidikan
&
Kebudayaa
n
- Siswa Pelopor Lingkungan
(SIMPEL)
- Aksi bersih Sekolah
- Menata Rumah, Lingkungan dan
- Pemukiman Sehat
- Pemberantasan Penyakit Menular
- Life style Perilaku Sehat
- Revitalisasi Pertanian
- Integrated Farm System
- Penggunaan Pupuk
Organik
- Pengembangan
Varietas Benih tahan
iklim
Dinas
Kesehatan
Dinas
Lingkungan
Hidup
- Bank Sampah
- Bio Gas
- Penanaman Kawasan
Penyangga
- Program Kambungu
Beresi
Pembangunan Cekdam,
Embung
Dinas
Pertanian
Dinas
Pekerjaan
Umum
Program Bersih Hijau Sungai
dan Danau
Pengolahan Air Limbah dan
Lumpur Tinja
Proses Penyusunan dan
Pengintegrasian Strategi API
1
Analisa Kebijakan dan
Kapasitas (CDNA)
Pemda serta
Stakeholders terkait
Adaptasi Perubahan
Iklim
2
Pembentukan
Kelompok Kerja
Adaptasi Perubahan
Iklim
Kabupaten Gorontalo
SK Bupati Kab Gorontalo
No. 457/04/VII/2016
6
Sinkronisasi
Kebijakan dan
Diseminasi
3
Penyusunan
Kaji Cepat
Kerentanan, Risiko,
dan
Kebancanaan Iklim
5
Integrasi Strategi /
Rencana Aksi API
dalam
perencanaan dan
anggaran
4
Rekomendasi
Pilihan API
berdasarkan hasil
kajian
Konsultasi dan Sinkronisasi
Kebijakan API di Provinsi
Gorontalo melibatkan
Gubernur dan Bappeda seProvinsi Gorontalo,
Kementerian Dalam Negeri
dan Kementerian Lingkungan
Hidup dan Kehutanan,
Februari 2017
berhasil mendorong kesepakatan
bersama pemerintah se-Provinsi
Gorontalo dengan disetujui Pejabat
Gubernur Gorontalo untuk
mengintegrasikan Perubahan Iklim ke
dalam RPJMD di daerah masingmasing
Sosialisasi Program dan
Anggaran API kepada Seluruh
Camat, Kepala Desa, LSM,
perwakilan Kelompok Tani,
Kelompok Perempuan dan
Pemuda, Lembaga
Pendidikan
Februari 2017
Diskusi Pojok Iklim di KLHK
November 2016 mengundang
Jurnalis Nasional dan K/L terkait
Pojok Iklim adalah wadah diskusi rutin diselenggarakan
oleh Kementerian Kehutanan
dan Lingkungan Hidup (KLHK) untuk para pemangku
kepentingan untuk bertukar pikiran, ide maupun
pengalaman terbaik terkait perubahan iklim. Bupati
Gorontalo berkesempatan untuk memparkan
komitmen dan inisiatif kebijakan dan anggaran
Kabupaten Gorontalo untuk kegiatan API
Konferensi Tingkat Nasional dan
Internasional tentang Perubahan Iklim
COP 22 UNFCCC
2016
Atas rekomendasi
Transformasi, Bupati
Gorontalo terlibat dalam
side event COP 22 UNFCCC
di Marakech, Maroko, 2016,
sekaligus sebagai satusatunya bupati dari
Indonesia yang menghadiri
konferensi iklim tingkat
global tersebut
Pekan Perubahan Iklim
2017 di KLHK
Pemerintah Kabupaten Gorontalo
memaparkan rencana kegiatan API pada
Pekan Perubahan Iklim 2017 yang
diselenggarakan KLHK dan Indonesia
Climate Alliance, Desember 2016 sebagai
refleksi pasca COP22 UNFCCC.
Kunjungan ke Media
Nasional melibatkan
Ketua DPRD, Wakil
DPRD dan Komisi I
DPRD
Pihak yangTerlibat
Kabupaten
Provinsi
• Bupati, Wakil Bupati, Sekda
Kabupaten Gorontalo
• Pejabat Gubernur Gorontalo
• Bappeda Kabupaten Gorontalo
• Ketua DPRD, Wakil DPRD, Komisi I
DPRD
• SKPD terkait di Kabupaten Gorontalo
• LSM lokal
• Perguruan Tinggi Lokal
• Camat dan Kepala Desa
• Perwakilan Gapoktan, Kelompok
Perempuan dan Pemuda
• Sekda Provinsi Gorontalo
• Bappeda Provinsi Gorontalo
Nasional
• Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan
• Kementerian Dalam Negeri
• Indonesia Climate Alliance
• Jurnalis nasional (Sindo dan the Jakarta
Post)
• BappeDAS Provinsi Gorontalo
In-kind
• BMKG Provinsi Gorontalo
• Penyediaan lokasi rapat
• Jurnalis lokal
• Pemberitaan di media nasional dan
lokal
• Penyediaan data dan informasi
Pembelajaran
1. Pemilihan lokasi yang tepat
2. Memanfaatkan momentum politik pasca pilkada (peluang memberikan masukan
terhadap RPJMD yang sedang disusun)
3. Kepemimpinan Kepala Daerah di bidang Lingkungan Hidup
4. Penyesuaian narasi program dengan platform politik Kepala Daerah
5. Surat pengantar dari Pemerintah Pusat kepada Bupati
6. Membangun Relasi dengan berbagai tingkatan birokrasi pemerintahan daerah (Bupati,
Ka Bappeda, Tim perumus RPJMD, Tim KLHS dan staf kunci Bappeda)
7. Membangun dukungan dari Pemerintah Pusat (KLHK, Kemendagri, Bappenas)
8. Menyesuaikan dengan Siklus Perencanaan Pemerintah Daerah dan tupoksinya
9. Pelibatan tokoh /figur lingkungan yang disegani
10. Pelibatan multi pihak (DPRD, Wakil Gubernur, perguruan tinggi, masyarakat, media,
lintas SKPD) untuk meningkatkan dukungan dan pengawasan
11. Dasar ilmiah dan pelibatan pakar dalam meyakinkan pembuat kebijakan
12. Peran pihak ketiga sebagai fasilitator dan pendamping
• Teknis penyusunan kajian: identifikasi pakar/ahli, pengumpulan data yang valid
dan lengkap sesuai time series yang diharapkan
• Menyesuaikan waktu antara finalisasi kajian dengan tenggat waktu penyusunan
dokumen perencanaan
• Melibatkan pihak swasta dalam Pokja API
• Mendampingi dan memberdayakan masyarakat yang terlibat dalam proses
perencanaan agar memiliki kapasitas dan kepercayaan yang tinggi dalam
mempengaruhi proses pembuatan keputusan
• Memastikan pemahaman yang sama antara pemangku kepentingan,baik antara
SKPD terkait maupun berbagai elemen masyarakat yang terlibat hingga di
tingkat akar rumput
7 Rencana Tindak Lanjut Bupati Gorontalo
untuk memastikan keberlanjutan program
dan mendorong
Center of Excellence
1. Seluruh SKPD, Camat, dan Kepala Desa membuat target implementasi yang
jelas terkait API.
2. Sosialisasikan kegiatan API dan anggaran ke kecamatan
3. Menyusun Rencana Aksi Daerah Adaptasi Perubahan Iklim (RAD API).
4. Membuat rencana Monitoring dan Evaluasi untuk SKPD, Camat, dan Kades.
5. Mengusulkan Alokasi Dana Desa (ADD) sebagai insentif bagi Kades yang
berprestasi dalam memasukkan program API. Desa yang sudah menganggarkan
kegiatan API akan diusulkan untuk diberikan ADD nya lebih awal.
6. Desa menjadikan pengalaman penyusunan anggaran API ini sebagai
pembelajaran untuk penyusunan program-program Desa di masa mendatang.
7. Membuat sekretariat khusus untuk Pokja API
Snow-Ball Effect
• PROVINSI GORONTALO berkomitmen untuk melakukan
pengarusutamaan RAD API dan RAD GRK dalam RPJMD Provinsi 2017-2021 (Scale up)
• PROVINSI GORONTALO berkomitmen untuk memfasilitasi
Kabupaten/Kota se-Provinsi Gorontalo untuk melakukan proses serupa yang telah
dilaksanakan di Kab. Gorontalo yang sudah diawali dan ditandai dengan
penandanganan komitmen bersama antar pemerintah se-provinsi Gorontalo (scale
out)
• KEMENDAGRI berniat untuk mengambil kisah sukses Bupati Gorontalo dan
jajarannya sebagai inspirasi untuk pengararusutamaan adaptasi dan mitigasi PI untuk
101 kepala daerah lainnya yang baru saja melangsungkan Pilkada serentak
• KLHK mengambil kisah sukses pengarusutamaan API di Kabupaten Gorontalo ini
untuk implementasi Permen LHK P.33/2016 tentang Pedoman Penyusunan Strategi
API
Target: Menjadi Center of Excellence untuk Kebijakan API di daerah timur
Indonesia
Pencapaian Keuangan
No
I
Output
Biaya Program
ACTUAL COST
Apr2016Apr2017
(IDR)
Achieve
ment
Percenta
ge
735,250,000
619,613,938
84%
265,812,633
233,456,077
88%
8,547,017
8,547,017
100%
Terbentuknya dan adanya rencana kerja dari
kelompok kerja adaptasi perubahan iklim
115,507,972
32,681,100
28%
Tersusun dan terdesiminasinya Strategi API kepada
para pemangku kepentingan
345,382,378
344,929,744
100%
264,750,000
241,631,143
91%
264,750,000
241,631,143
91%
TOTAL ACTUAL COST UP TO APRIL 2017
-
861,245,081
86%
BUDGET May 2017 (Pembayaran tenaga ahli,
pencetakan produk pembelajaran dan kegiatan serah
terima)
-
138,754,919
14%
1,000,000,000
1,000,000,000
100%
Persiapan Proyek (Staff dan Tenaga Ahli)
Adanya kompilasi data tentang kerentanan
Kabupaten Gorontalo, kapasitas pemerintah, serta
inisiatif lokal
II
BUDGET
Apr2016May2017
(IDR)
Biaya Pendukung
Operasional Kantor
TOTAL BIAYA / DANA HIBAH
Yayasan Transformasi Kebijakan Publik Indonesia
(Transformasi)
Jalan Cipaku V No. 24
Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Indonesia
Telp. 021-2702401 / 72793779
www.Transformasi.org
Download