analisis sektor unggulan antar kecamatan sebagai implikasi

advertisement
ANALISIS SEKTOR UNGGULAN ANTAR KECAMATAN SEBAGAI
IMPLIKASI PENILAIAN PERTUMBUHAN EKONOMI DI KABUPATEN
LAMONGAN
Oleh: LINNA DWI HANDAYANI ( 03720047 )
Agribisnis
Dibuat: 2007-12-10 , dengan 3 file(s).
Keywords: UNGGULAN ANTAR KECAMATAN
ABSTRAKSI
Di Indonesia ini tingkat kemiskinan sampai sekarang mempunyai penyebaran yang tidak
seimbang baik antar wilayah yang ada dunia ketiga maupun antar negara yang ada di wilayahwilayah tersebut. Hampir disetiap negara, kemiskinan selalu terpusat di tempat-tempat tertentu,
yaitu biasanya di perdesaan atau di daerah-daerah yang kekurangan sumber daya.
Pertumbuhan ekonomi ini pada dasarnya sangat didukung oleh adanya sektor-sektor unggulan
yang dapat meningkatkan tingkat kemiskinan dan pengganguran khususnya di Kabupaten
Lamongan. Pemerintah daerah tingkat II menginginkan pertumbuhan wilayah yang tinggi untuk
meningkatkan daya saingnya dibandingkan dengan daerah lain sehingga mampu menarik
investor dalam dan luar negeri untuk menanamkan modal di daerahnya, untuk itu diperlukan
informasi mengenai sektor yang berpengaruh pada pertumbuhan wilayah. Sehubungan dengan
hal di atas, maka peneliti melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Sektor Unggulan Antar
Kecamatan Sebagai Implikasi Penilaian Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Lamongan”.
Tujuan Penelitian ini adalah: (1) Menganalisis sektor unggulan apa saja yang ada antar
Kecamatan di Kabupaten Lamongan (2) Menganalis pertumbuhan ekonomi antar Kecamatan di
Kabupaten Lamongan (3) Menganalisis faktor penentu pertumbuhan ekonomi masing-masing
kecamatan.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Kabupaten Lamongan dan pengambilan data di Badan Pusat
Statistik Kabupaten Lamongan, jenis data yang digunakan adalah data skunder, jenis penelitian
ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Teknik analisa data menggunakan analisis
pertumbuhan ekonomi,Location Quotient dan Shift Share.
Hasil pembahasan adalah Dari 9 sektor lapangan usaha yang merupakan sektor basis antar
kecamatan di Kabupaten Lamongan di antaranya sektor basis yang ada (LQ>1), 5 sektor sangat
terkuat kebasisanya (LQ>2,83) adalah pada sektor pertambangan dan penggalian yang berada di
Kecamatan Sambeng; 3,69, Solokuro; 2,84. Sektor listrik, gas dan air bersih berada di
Kecamatan Babat;2,90, Lamongan;5,35 dan Brondong; 5,00.
Dari 27 Kecamatan yang mempunyai sektor unggulan tertinggi diantaranya sektor unggulan
yang ada (Shift Share>0) 5 sektor yang sangat kuat keunggulannya (Shift Share>20.000) adalah
pada sektor pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan adalah Kecamatan Maduran;
25904,06, dan Solokuro;25611,38. Pada sektor industri pengolahan adalah Kecamatan
Lamongan;21083,27, dan Paciran;20800,82 Pada sektor perdagangan, hotel, dan restoran adalah
Kecamatan Sambeng;20606,64.
Dari 27 Kecamatan yang mempunyai tingkat pertumbuhan ekonomi lebih dari 3% adalah
Kecamatan Karangeneng; 5,87, Sukorame; 3,5%, Sambeng; 3,38%, Mantup; 3,1%, Lamongan;
3,05%, semua kecamatan tersebut mempunyai nilai PDRB yang signifikan.
Faktor yang menentukan pertumbuhan ekonomi semakin cepat di masing-masing Kecamatan
berasal dari perbandingan tingkat pertumbuhan, analisis LQ dan analisis Shift Share adalah pada
Kecamatan Lamongan, dengan tingkat pertumbuhan di atas 2,5% yaitu 3,04 dan mempunyai
7sektor basis yaitu sektor industri pengolahan; listrik, gas dan air bersih, konstruksi;
perdagangan, hotel dan restoran; pengangkutan dan komunikasi; keungan, persewaan dan jasa
perusahaan dan jasa-jasa dan mempunyai 7 sektor unggulan yaitu sektor pertanian, peternakan,
kehutanan da perikanan; industri pengolahan; listrik, gas dan air bersih; konstruksi;
pengangkutan dan komunikasi; keuangan, persewaan dan jasa perusahaan; dan jasa-jasa.
ABSTRACTION
Growth of this economics basically very supported by existence of pre-eminent sectors able to
improve poorness storey;level and of pengganguran specially in Sub-Province of Lamongan.
Local government mount II wish growth of high region to increase its competitiveness is
compared to other area so that can draw investor in and abroad to inculcate capital in its area, is
for that needed by information concerning sector having an in with growth of region. Referring
to matter above, hence researcher do research entitling “ Pre-Eminent Analysis Sector Between
District As Implication Assessment of Growth of Economics in Sub-Province of Lamongan”.
Target of this Research is: ( 1) Analysing pre-eminent sector any kind of existing between
District in Sub-Province of Lamongan ( 2) Analyst growth of economics between District in
Sub-Province of Lamongan ( 3) Analysing determinant growth of economics of is each district.
This research is done by in Sub-Province region of Lamongan and intake of data in Statistical
Body Center of Sub-Province of Lamongan, data type the used is data of skunder, this research
type represent descriptive research qualitative. Technique analyse data use analysis growth of
Quotient ekonomi,Location and of Shift Share.
Result of solution is From 9 field sector of[is effort representing bases sector between district in
Sub-Province of Lamongan among others existing bases sector ( LQ>1), 5 sector very strong its
its his ( LQ>2,83) is at mining sector and dig residing in District of Sambeng; 3,69, Solokuro;
2,84. Electrics sector, clean water and gas reside in District of Babat;2,90, Lamongan;5,35 and of
Brondong; 5,00.
From 27 District having highest pre-eminent sector among others existing pre-eminent sector
( Shift Share>0) very strong 5 sector [is] its excellence ( Shift Share>20.000) is at agricultural
sector, ranch, fishery and forestry is District of Maduran; 25904,06, and Solokuro;25611,38. At
processing industrial sector is District of Lamongan;21083,27, and Paciran;20800,82 At
commercial sector, hotel, and restaurant is District of Sambeng;20606,64.
From 27 District having storey;level growth of economics more than 3% is District of
Karangeneng; 5,87, Sukorame; 3,5%, Sambeng; 3,38%, Mantup; 3,1%, Lamongan; 3,05%, all
the district have value of PDRB which is signifikan.
Factor determining growth of economics faster in each District come from comparison of growth
storey;level, analyse LQ and analysis of Shift Share is at District of Lamongan, with growth
storey;level above 2,5% that is 3,04 and have 7sektor bases that is processing industrial sector;
electrics, clean water and gas, construction; commerce, restaurant and hotel; communications
and transportation; keungan, company service and rental and services and have 7 pre-eminent
sector that is agricultural sector, ranch, forestry of da fishery; industrial of processing; electrics,
clean water and gas; construction; communications and transportation; monetary, company
service and rental; and services.
Download