BERITA TERKINI Suplemen Glutathione Oral G lutathione (GSH) adalah suatu antioksidan poten dan merupakan suatu molekul senyawa tripeptide thiol yang ditemukan dalam setiap sel tubuh manusia, terdiri dari 3 asam amino, yaitu L-glutamine, L-cysteine, dan L-glycine. Glutathione banyak ditemukan dalam hati, mata, limpa, pankreas, dan ginjal. Glutathione dikenal juga dengan glutathione tereduksi. Glutathione dipertimbangkan sebagai protektor sel yang sangat bernilai melalui efek langsungnya pada penetralan radikal bebas hidroksil reaktif dan radikal bebas turunan oksigen lain. Mitokondria merupakan sumber energi bahan bakar sel dan mengkonsumsi oksigen lebih banyak dibanding organel lain dalam sitosol, hal ini akan menghasilkan spesies oksigen reaktif (ROS) yang menyebabkan stres oksidatif. Itulah alasan mengapa mitokondria merupakan target CDK-225/ vol. 42 no. 2, th. 2015 utama untuk glutathione menetralkan ROS dan mengurangi stres oksidatif, sehingga glutathione sangat penting untuk fungsi mitokondria dan juga produksi energi. Glutathione melindungi DNA yang rentan kerusakan, membantu tubuh untuk mendetoksifikasi toksin dan mengikat logam berat. Glutathione penting untuk menjaga fungsi mitokondria, kesehatan DNA, dan produksi energi. Selain itu, juga bermanfaat dalam memperbaiki fungsi imun dan memberikan efek antiinflamasi. Glutathione juga bermanfaat membantu fungsi CoQ10, alpha lipoic acid, vitamin C, dan vitamin E. Manfaat glutathione • Antiaging Glutathione bekerja sebagai pelindung sel, yang dapat membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dengan melawan kerusakan radiasi yang dapat terjadi pada kulit, retina, kornea, dan lensa mata. Selain itu, juga berperan menetralisasi radikal bebas yang dapat mempercepat tandatanda penuaan. Kadar glutathione dalam tubuh secara cepat menurun pada sekitar usia 20 tahun (atau tergantung pada paparan toksin lingkungan). Dengan menjaga kadar glutathione, maka vitalitas tetap terjaga dan tampak awet muda. Selain itu, glutathione dapat mencegah penyakit terkait usia, seperti penyakit Alzheimer, demensia, dan neurodegeneratif lainnya, yang dikatalisis oleh akumulasi toksin dan logam berat pada otak dan sistem saraf. Peningkatan kadar glutathione akan membantu membersihkan substansi berbahaya tersebut dari otak, mengingat sangat sedikit antioksidan yang mampu menembus sawar darah otak. Detoksifikasi otak tidak hanya membantu mencegah gangguan kognitif, tetapi juga 145 BERITA TERKINI memperbaiki fungsi kognitif, memperbaiki memori, meningkatkan kemampuan belajar, dan membersihkan ”brain fog” yang muncul pada proses penuaan. • Produksi energi Glutathione dapat memberikan energi lebih untuk tubuh. Kadar glutathione yang dipertahankan tetap tinggi dapat membantu tubuh pulih dari aktivitas berat, selain itu juga membantu mengurangi ketidaknyamanan otot atau sendi, serta memperbaiki performa atletik. Suatu studi in vivo/manusia oleh para peneliti dari KOHJIN Life Sciences, Kyoto Perfectual University, dan Karolinska Institutet, menunjukkan kemampuan glutathione untuk memulihkan energi otot melalui asupan dan absorpsi per oral. Studi tersebut menunjukkan bahwa asupan oral glutathione menyebabkan ekspresi PGC-1α, DNA mitokondria, dan AMP activated-kinase pada otot rangka, yang dapat menyebabkan percepatan utilisasi asam lemak melalui aktivasi metabolisme aerobik mitokondria. Hal ini menunjukkan bahwa glutathione memperbaiki metabolisme dan asidifikasi lemak dalam otot selama latihan fisik, sehingga menyebabkan berkurangnya kelelahan otot. ningkatkan kadar glutathione dalam sel memiliki kemaknaan terapeutik yang nyata. • Melindungi tubuh dari penyakit Saat tubuh sakit, kadar glutathione juga akan turun, yang ditunjukkan dalam beberapa studi pada pasien diabetes, penyakit kardiovaskuler, kanker, flu, batuk ringan, atau penyakit umum lainnya. Hal ini karena saat sakit, glutathione digunakan untuk melindungi tubuh. Dengan mempertahankan kadar glutathione tetap tinggi, efek berbahaya virus dan bakteri mampu dikurangi. Suplemen glutathione tersedia dalam bentuk injeksi dan oral. Glutathione injeksi IV sangat efektif meningkatkan kadar glutathione dalam darah, namun pemberiannya tidak nyaman bagi pasien dan mahal. Suplemen glutathione oral yang tersedia kebanyakan menggunakan L-glutathione atau glutathione tereduksi, yang keduanya secara cepat dioksidasi dan dapat rusak selama proses pencernaan, sehingga glutathione rusak sebelum dapat diabsorpsi dan digunakan oleh tubuh, dan menjadi kurang bermanfaat. Saat ini sudah ada bentuk suplemen glutathione dan prekursornya yang dapat diabsorpsi dengan baik dan intak, yaitu suplemen liposomal glutathione atau acetyl glutathione. Kemampuan tubuh memproduksi glutathione akan turun secara alami seiring bertambahnya usia, sehingga tubuh akan lebih rentan terhadap infeksi dan penyakit. Faktor eksogen juga akan lebih lanjut menurunkan kadar glutathione kita, seperti polusi udara, toksin dalam makanan atau minuman, obat, penyakit, dan makanan olahan. Penyakit kronik dan paparan toksin jangka panjang tidak hanya menurunkan kadar glutathione, tetapi juga menghambat produksinya. Pemulihan kadar glutathione dalam sel dalam sejumlah penyakit terbukti bermanfaat. Sehingga, strategi untuk me- Meskipun liposom melindungi molekul glutathione selama proses pencernaan, liposomal glutathione mempunyai masalah dalam hal masa simpan, dan lemak liposom dapat menyebabkan masalah selama proses pembuatan, khususnya saat melibatkan panas yang tinggi, sedangkan acetyl glutathione tidak mempunyai masalah dalam hal masa simpan dan tidak memerlukan panas tinggi selama proses pembuatan, sehingga menjaga glutathione tetap intak. Selain itu, lemak yang melapisi molekul glutathione dapat merusak molekul glutathione, sehingga jika liposomal glutathione tidak dikonsumsi segera setelah dibuat, maka dapat menjadi kurang efektif. Acetyl glutathione stabil dalam usus dan plasma saat diabsorpsi dan dihantarkan secara langsung ke sel untuk deasetilasi alami intraseluler, sehingga dapat meningkatkan kadar glutathione intraseluler secara langsung dan alami tanpa meningkatkan kebutuhan energi dan tanpa terganggu oleh kondisi penyakit. Untuk mempertahankan kadar glutathione yang tinggi dalam tubuh, direkomendasikan mengkonsumsi minimal 100 mg suplemen glutathione. (EKM) REFERENSI: 1. Glutathione [Internet]. 2013 [ cited 2014 Sept 25]. Available from: http://glutathionepro.com/ 2. KOHJIN Life Sciences shows effectiveness of oral supplementation with glutathione [Internet]. 2013 [cited 2014 Sept 25]. Available from: http://www.nutraceuticalsworld.com/issues/2014- 3. Ash M. Oral glutathione equivalent to IV therapy! [Internet]. 2011 [ cited 2014 Sept 25]. Available from: http://www.nleducation.co.uk/resources/reviews/oral-glutathione-equivalent-to- 09/view_supplier-research/kohjin-life-sciences-shows-effectiveness-of-oral-supplementation-with-glutathione/ iv-therapy/ 146 CDK-225/ vol. 42 no. 2, th. 2015