rebuska 16 januari 2015

advertisement
Tahun Ke-XVII
Disebarkan Secara Gratis
Tahun Ke-XVII
Pergerakan Advent tetap berjalan terus dan bulan Juli nanti, sidang paripurna Advent se dunia
akan berlangsung sepanjang 9 hari di San Antonio Texas. Antusiasme dan iman umat GMAHK
bukan berkurang justru semakin berkobar dan bersinar terang di seluruh negara di dunia. Roh
Nubuat, mengatakan, jikalau semua yang sudah bekerja bersatu dalam pekerjaan pada tahun
1844 menerima pekabaran malaikat yang ketiga dan menyiapkannya dalam kuasa Roh Kudus,
maka Tuhan akan bekerja dengan hebat dalam usaha-usaha mereka.
Bertahun-tahun yang lalu penduduk bumi seharusnya sudah diamarkan, pekerjaan penutupan
sudah diselesaikan dan Kristus sudah datang untuk menebus umat-Nya. Dapatkah pekerjaan
atau tugas kita diselesaikan tahun 2015? Apakah kasih dan iman kita lebih besar dan kita lebih
bersedia memgabdi untuk Sorga?
Doa kami Edisi minggu ini bisa membantu Pembaca untuk tetap semangat dalam iman dan
bertekad teguh meneruskan dengan lebih giat misi penginjilan Advent.
SELAMAT SABAT
JAMES WAWOROENDENG
Disebarkan Secara Gratis
JANUARI
2015
16
DOA YANG SEMPURNA
OLEH PDT. J AP B. SANGARI
(DOA 5 P):
1. PANGGIL NAMA ALLAH DENGAN ("BAPA").
2. PENGHORMATAN NAMANYA YANG KUDUS.
3. PERMOHONAN KEPADA ALLAH.
4. PENGAKUAN KEDAULATAN ALLAH.
5. PENEGUHAN DOA ("AMIN")
MATIUS 6:9-13 DOA YANG DIAJARKAN YESUS
KEPADA MURID-MURID-NYA.
[9] "Karena itu berdoalah demikian: Bapa kami yang di
sorga, Dikuduskanlah nama-Mu,
[10] datanglah
Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di
sorga. [11] Berikanlah kami pada hari ini makanan kami
yang secukupnya [12] dan ampunilah kami akan
kesalahan kami, seperti kami juga mengampuni orang
yang bersalah kepada kami;
[13] dan janganlah
membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi lepaskanlah
kami dari pada yang jahat. Karena Engkaulah yang
empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai
selama-lamanya. Amin."
Salah satu perintah dan seruan TUHAN sendiri agar
setiap pengikut-Nya sebagaimana yang Ia ajarkan
kepada murid-murid-Nya: 'Karena
itu berdoalah
demikian' (ayat 6a).Inilah doa yang sangat sempurna
yang bobotnya terdapat lima unsur penting dalam setiap
doa/permohonan kita kepada-Nya.Matius 6:7 (Alkitab
Terjemahan Lama) "Apabila kamu berdoa, janganlah
kamu mengulang-ulangi perkataan seperti adat orang
kafir; karena mereka itu menyangkakan, bahwa
dikabulkan doanya oleh sebab banyak perkataannya."
I.
PANGGIL/SEBUT NAMA ALLAH DENGAN
KATA (BAPA).
Orang-orang Yahudi dalam
menyebut nama Allah bukan menyebutkan Jahweh atau
Jehovah, tapi mereka menggunakan 'adonai'.. tapi Tuhan
kita Yesus Kristus mengajarkan para pengikut-Nya
untuk memanggil 'Bapa' sebagai tanda kedekatan kita
dengan Allah Bapa, yang sangat mengasihi kita.
II. PENGHORMATAN NAMANYA YANG SUCI.
"Dikuduskanlah nama-Mu" (ayat 9b) adalah suatu
penghormatan kepada Allah satu-satunya yang kita
sembah. Sebelum kita memohonkan sesuatu kepada3
JANUARI
2015
Nya, kita perlu memuliakan Nama Allah atau mengucap
syukur kepada-Nya atas segala pimpinan-Nya pada kita.
Efesus 5:20 "Ucaplah syukur senantiasa atas segala
sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada
Allah dan Bapa kita."
III.
PERMOHONAN
KEPADA
ALLAH.
Permohonan doa kepada Allah berisi empat unsur
penting:A.
"Datanglah kerajaan-Mu..." (ayat 10)
merupakan permohonan yang bersifat rohani, agar
kerajaan rahmat bertakhta dalam hati umat-umat Tuhan.
Sambil membayangkan kerajaan kemuliaan yang akan
datang pada hari Maranatha.B. "Berikanlah kami pada
hari ini makanan kami yang secukupnya," (ayat 11)
adalah doa untuk keperluan jasmani dalam kehidupan
kita setiap hari.C. "Dan ampunilah kami akan kesalahan
kami, seperti kami juga mengampuni orang yang
bersalah kepada kami;(ayat 12) suatu permohonan
pengampunan dosa dan juga kemauan kita untuk
mengampuni dosa sesama kita.
Ini merupakan
kebutuhan kehidupan dan hubungan sosial dengan
sesama manusia yaitu kita saling mengampuni.D. "Dan
janganlah membawa kami ke dalam pencobaan, tetapi
lepaskanlah kami dari pada yang jahat." (ayat 13).
Permohonan terakhir ini adalah memohon hikmat surga
agar kita dapat mengambil pilihan yang benar dan tepat
serta meminta kuasa Roh Kudus agar Dia memberikan
hikmat dan kemampuan untuk memenangkan berbagai
cobaan yang menimpa kita. Oleh sebab: "Segala
perkara dapat kutanggung di dalam Dia [Yesus] yang
memberi kekuatan kepadaku." (Filipi 4:13)
16
kepada Allah yang Agung bahwa doa kita diterima dan
akan dijawab sesuai dengan kehendak Allah. "Jika kamu
meminta sesuatu kepada-Ku dalam nama-Ku, Aku akan
melakukannya." (Yohanes 14:14). Salah satu syarat doa
yang diterima oleh Tuhan, terdapat dalam Amsal 28:9
"Siapa
memalingkan
telinganya
untuk
tidak
mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian."
Biarlah doa yang kita panjatkan kepada Allah berisi lima
unsur yang penting yaitu:
[1] Memanggil Allah sebagai Bapa Surgawi, tanpa
mengulang-ulangi sebutan "Bapa" atau "TUHAN,"
[2]
Bersyukur dan memuliakan Allah sebelum
memohon apapun;
[3] Memohon berbagai kebutuhan kita yaitu:
* Kebutuhan Rohani (Kerajaan Rahmat),
* Kebutuhan Jasmani (Makanan sehari-hari),
* Kebutuhan Sosial (Pengampunan dari Allah dan
sesama),
* Kebutuhan Kuasa agar menang dari berbagai cobaan.
Akhirnya, marilah kita sebagai pengikut-pengikut Yesus
menerima imbauan rasul Paulus agar kita berdoa
senantiasa.
"Tetaplah berdoa. Mengucap syukurlah
dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah di
dalam Kristus Yesus bagi kamu." (I Tesalonka 5:17,18).
IV.
PENGAKUAN KEDAULATAN ALLAH.
"Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa
dan kemuliaan sampai selama-lamanya." (ayat 13b)
Sebelum kita mengakhiri doa, ada DUA PENGAKUAN
KEYAKINAN kita kepada Allah. PENGAKUAN
DOSA dan PENGAKUAN IMAN. Kita perlu mengakui
dosa kita dan mengakui kekuasaan Allah yang kekal.
"Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan
adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan
menyucikan kita dari segala kejahatan." (I Yohanes 1:9).
"Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka
mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan
mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus."
(Yohanes 17:3).
V. PENEGUHAN DOA ("AMIN").
Kata penutup
dalam doa "Amin" adalah pernyataan keyakinan kita
-PDT. JAP B. SANGARI. (LOMA LINDA, CALIFORNIA)
4
JANUARI
2015
18.
16
HARAPAN
untuk HAITI
O LE H P DT . DR. J ONATHAN K UNTAR AF
Kesan apa yang kita ingat tentang Haiti? Penulis
melihatnya sebagai salah satu Negara termiskin di dunia.
Saat berkunjung ke tempat ini 15 tahun yang lalu, penulis
ingat jalan di kota yang rusak, berbatu, dan kotor.
Suasana di pinggir jalan seperti pasar yang tidak teratur.
Keadaan di jalan penuh dengan manusia yang hiruk
pikuk, berjalan atau berdiri, tidak tahu apa yang dibuat.
Apakah ada harapan untuk Haiti?
Bayangkan Negara yang diporak-porandakan oleh gempa
bumi. Tanggal 12 Januari 2010 adalah tanggal yang tidak
dapat dilupakan oleh penduduk Haiti. Hari Sabat itu
anggota sedang berbakti di gereja masing-masing saat
terjadi goncangan besar. Orang-orang lari berserabutan;
dan banyak gereja yang runtuh. Satu mujizat bahwa dari
ribuan anggota dari gereja pusat di Port Au Prince, hanya
satu yang mati. Tuhan masih melindungi umat-Nya.
Dunia terhenyak saat Negara yang miskin papa ini
ditimpa oleh musibah besar tersebut yang memakan lebih
dari 20.000 korban.
[Berkhotbah di Port AU Princeton, Haiti]
Bangunan-bangunan runtuh. Banyak bangunan yang
sampai sekarang masih belum dibangun kembali.
Dalam dunia politik, Haiti juga korban dari mereka yang
haus kekuasaan.
5
JANUARI
2015
16
[Pelayanan Perorangan dari Jemaat ke General Conference]
Satu
pemimpin
naik,
pemimpin
lain
akan
menjatuhkannya. Sebab itu Negara ini tidak pernah stabil
dari segi politik, ekonomi atau keamanan. Misalnya
president yang sekarang berkuasa, masih ingin berkuasa
lagi. Seharusnya tanggal 12 Januari, president ini harus
mengumumkan pemilihan umum yang berikut; namun
beliau tidak mau untuk umumkan. Beliau masih ingin
jadi president. Hasilnya? Persis pada hari yang sama
penulis meninggalkan Haiti, maka kembali terjadi
keributan di Port au Prince, Haiti. Orang-orang kembali
buat keributan di jalan, dan terjadi pembakaran dimanamana. Apakah ada harapan untuk Haiti?
Sementara kekacauan terjadi di Negara miskin yang
kacau ini; kita lihat ada titik terang yang boleh
memberikan harapan kepada penduduk Haiti. Ada
harapan untuk Haiti! Apakah harapan untuk Haiti?
1.
Damai di dalam Yesus. Dalam suasana yang
kacau, miskin, dan banyak mala petaka, maka banyak
yang mendapatkan bahwa sumber damai adalah di dalam
Kristus. Tidak heran, jam 8:00 pagi saat penulis datang
ke gereja, di Sabat pagi, gereja yang muat sekitar 1,000
orang tersebut telah hampir penuh. Mereka dapatkan
damai dalam persekutuan dengan Tuhan dan sesama. Hal
yang menarik dan menyenangkan, setelah acara gereja;
mereka tidak langsung pulang. Mereka ngobrol, saling
menguatkan, dan berdoa bersama. Benar-benar suasana
yang indah sekali.
2.
Keanggotaan tertinggi di divisi. Sementara ada
berbagai kekurangan, di Haiti dari segi politik,ekonomi
atau keamanan, maka banyak penduduk yang
memandang ke atas, kepada Juru Selamat. Buktinya, Uni
Haiti adalah uni yang tertinggi keanggotaanna di
kawasan Divisi Inter America. Dari 23 uni di kawasan
6
JANUARI
2015
divisi ini, keanggotaan GMAHK di Haiti adalah
tertinggi, dengan 440,000 anggota. Dengan penduduk di
Haiti yang berjumlah sekitar 10 juta orang, maka ada
seorang Advent untuk setiap 22 orang. Mereka
membaptiskan 20,000 orang setiap tahun, dan untuk
tahun ini mempunyai tujuan 30,000 jiwa. Luar biasa!
16
4.
Kebanggaan menjadi orang Advent. Penulis
melihat anggota dewasa memakai seragam kemeja putih
dan dasi merah. Kemudian orang-orang muda memakai
seragam Pathfinder. Rupanya setiap Sabat ke dua adalah
hari Pathfinder, dan mereka mengenakan seragam
dengan penuh rasa bangga. Adanya perasaan memilki
dan keseragaman dalam berbakti bersama. Nyanyian
mereka yang penuh semangat, doa mereka yang
sungguh-sungguh; menunjukkan bahwa dalam segala
tekanan ekonomi atau politik, Mereka merasakan bahwa
kewarganegaraan surga dalam hidup ini lebih utama dari
yang lainnya.
[Berbakti di Port AU Prince]
3.
Mereka mempunyai persembahan tertinggi di
dunia. Mana mungkin? Benar! Persembahan tertinggi per
kapita dalam bentuk persentasi.
Umumnya kita
mempunyai tujuan agar jumlah mission offering sekitar
5% dari pendapatan. Namun banyak orang yang memberi
hanya 2-3 % dari pendapatnya, bahkan 1%. Namun di
Haiti, Negara miskin ini memberikan 7% dari
pendapatan mereka. Ternyata kedermawanan dalam
memberi tidak tergantung kepada kaya atau miskinnya
seseorang, tetapi tergantung kepada kedermawanan atau
kesukaan dalam memberi. Puji Tuhan.
[Kantor UNI Haiti]
[Mereka yang siap terlibat dalam evangelisasi]
5.
Semangat berbakti yang tinggi. Disebutkan di
atas bahwa mereka sungguh berbakti. Kesungguhannya
terlihat sampai gereja penuh, dan mereka rela bawa kursi
dari rumah sendiri. Mereka memastikan akan ada tempat
duduk di gereja bila bawa kursi masing-masing. Atau
mungkin ini yang menyebabkan jam 08:00 pagi gereja
sudah penuh sebab mereka tidak bawa kursi sendiri. Jadi
berlomba untuk datang cepat? Kalau semua anggota
mempunyai semangat yang sama, betapa banyaknya
berkat yang kita terima? Hal yang menarik ialah bahwa
tempat berbakti juga sederhana; sebab gereja tempat
berbakti sudah runtuh. Namun ini tidak menghalangi
mereka berbakti. Mereka berbakti di dalam bangsal yang
tidak berdinding. Namun mereka berduyun-duyun
datang; sebab mereka bertemu dengan Tuhan dan umat
Tuhan. Tempat sederhana bukan penghalang untuk
berbakti.
6.
Pembinaan kepada anak-anak dari kecil. Mereka
yang baca Alkitab atau doa diberikan oleh anak-anak.
Sangat menarik sekali anak-anak dalam usia 8 tahun
7
JANUARI
2015
telah ambil bagian di acara khotbah di gereja.
Anak-anak juga tidak segan dengan orang asing, dan
merasa bangga bahwa gerejanya mempunyai anggota
yang punya warna kulit yang berbeda, dengan rambut
yang lurus. Beberapa anak datang dan minta izin untuk
pegang kepala penulis.
16
Mereka mendapat sukacita di dalam Yesus, dalam
persekutuan dengan Tuhan dan sesama manusia. Mereka
tidak melihat adanya perbaikan dalam ekonomi yang
makin terpuruk.
[Pathfinder di Haiti]
Kalau di Indonesia dianggap tidak sopan, tetapi di Haiti
menunjukkan keakraban. Anak-anak yang masih lugu
senang bersahabat dengan penulis, walaupun tidak
mengerti bahasa Inggris. Sesungguhnya senyum dan
tertawa adalah bahasa yang dapat dimengerti oleh semua
orang.
[Berkhotbah di Port AU Prince]
Mereka tidak mellhat adanya harapan dalam dunia
politik, sebab mereka lihat pemimpin yang memikirkan
diri sendiri. Malapetaka juga bisa datang silih berganti;
namun mereka melihat sepercik harapan.
[Suasana kebaktian]
Keadaan Haiti memang memprihatinkan. Namun
kemiskinan bukan penghalang untuk kebahagiaan,
sukaciata dan damai sejahtera. Banyak umat Tuhan yang
mendapatkan Gereja sebagai tempat perlindungan.
Harapan kebahagiaan di dalam Yesus. Harapan hidup di
dunia baru. Harapan hidup kekal bersama Yesus untuk
selamanya. Sesungguhnya ada harapan untuk Haiti!
------------------
8
JANUARI
2015
16
“GOD'S REPRESENTATIVES"
T
he servants of Christ are not to act out the dictates
of the natural heart. They need to have close
communion with God, lest, under provocation,
self rise up, and they pour forth a torrent of words that
are unbefitting, that are not as dew or the still showers
that refresh the withering plants.
Let them rest in the love of God, and the spirit will be
kept calm, even under personal abuse. The Lord will
clothe them with a divine panoply.
This is what Satan wants them to do; for these are his
methods. It is the dragon that is wroth; it is the spirit of
Satan that is revealed in anger and accusing.
But God's servants are to be representatives of Him. He
desires them to deal only in the currency of heaven, the
truth that bears His own image and superscription. The
power by which they are to overcome evil is the power of
Christ. The glory of Christ is their strength.
They are to fix their eyes upon His loveliness. Then they
can present the gospel with divine tact and gentleness.
And the spirit that is kept gentle under provocation will
speak more effectively in favor of the truth than will any
argument, however forcible.
Those who are brought in controversy with the enemies
of truth have to meet, not only men, but Satan and his
agents. Let them remember the Saviour's words, "Behold,
I send you forth as lambs among wolves." Luke 10:3.
His Holy Spirit will influence the mind and heart, so that
their voices shall not catch the notes of the baying of the
wolves.
-Desire of Ages
9
JANUARI
2015
16
PELITA BAGI KAKIKU
Ayat 105 yang terkenal ini, bukan sekadar slogan untuk
digemakan dalam pelatihan-pelatihan BGA (Baca Gali
Alkitab). Ayat ini bisa dikatakan sentral dari Mazmur 119.
Apa yang pemazmur ungkapkan dari bait ke bait pada
hakikatnya ialah suatu ungkapan refleksi dan penghayatan
akan kehidupan yang bersumber dan berdasar pada firman
Tuhan. Tanpa firman Tuhan, hidup hanya bak tumbuhan
ataupun binatang, yaitu hidup semata kodrati. Manusia
diciptakan segambar dengan Allah, yang berarti inti
kehidupannya ada pada Allah sendiri. Maka, tepatlah kata
Tuhan Yesus, “manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari
setiap firman yang keluar dari mulut Allah” (Mat 4:4).
119:97 Betapa kucintai Taurat-Mu! e Aku merenungkannya f
sepanjang hari. 119:98 Perintah-Mu membuat aku lebih
bijaksana 1 g dari pada musuh-musuhku, sebab selamalamanya itu ada padaku. 119:99 Aku lebih berakal budi dari
pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu h
kurenungkan. 119:100 Aku lebih mengerti dari pada orangorang tua, sebab aku memegang titah-titah-Mu. i 119:101
Terhadap segala jalan kejahatan aku menahan kakiku, j
supaya aku berpegang pada firman-Mu. k 119:102 Aku
tidak menyimpang dari hukum-hukum-Mu, l
sebab
Engkaulah yang mengajar m aku. 119:103 Betapa manisnya
janji-Mu itu bagi langit-langitku, lebih dari pada madu n bagi
mulutku. o 119:104 Aku beroleh pengertian p dari titahtitah-Mu, itulah sebabnya aku benci segala jalan dusta. q
119:105 Firman-Mu itu pelita r bagi kakiku dan terang s
bagi jalanku 2 . 119:106 Aku telah bersumpah t dan aku
akan menepatinya, untuk berpegang pada hukum-hukum-Mu
u yang adil. 119:107 Aku sangat tertindas, ya TUHAN,
hidupkanlah v aku sesuai dengan firman-Mu. 119:108
Kiranya persembahan sukarela yang berupa puji-pujian w
berkenan kepada-Mu, ya TUHAN, dan ajarkanlah hukumhukum-Mu x
kepadaku. 119:109 Aku selalu
mempertaruhkan y nyawaku, namun Taurat-Mu tidak
kulupakan. z 119:110 Orang-orang fasik telah memasang
jerat a terhadap aku, tetapi aku tidak sesat b dari titah-titahMu. 119:111 Peringatan-peringatan-Mu adalah milik
pusakaku untuk selama-lamanya, sebab semuanya itu
kegirangan hatiku. c 119:112 Telah kucondongkan d hatiku
untuk melakukan ketetapan-ketetapan-Mu, untuk selamalamanya, sampai saat terakhir. e (Mazmur 119:97-112)
Demikian dalam dua bait ini, pemazmur mulai dengan sikap
yang benar, yaitu mencintai Taurat (97). Lalu ia
melanjutkannya dengan bertekad bulat untuk merenungkan
dan mempelajari Taurat (103-104) dan akhirnya
memberlakukannya dalam kehidupan, apa pun yang terjadi
(106, 112). Pemazmur menyadari Taurat memberinya hikmat
yang melampaui orang-orang bijak dan tipu daya musuh (98100), sehingga menjauhkannya dari kejahatan (101-104).
Bahkan penindasan dan ancaman pembinasaan tidak
membuat pemazmur menyerah kalah dan tersesat dalam dosa
(107-110).
Pegangan hidup yang pasti dalam dunia ini bukan pada
segala sesuatu yang dunia ini tawarkan, yaitu kekayaan,
kekuasaan, kenikmatan, dst. Semuanya itu bersifat
sementara, dalam sekejap bisa hilang. Namun, firman yang
hidup itulah yang menjadi kekuatan dan jaminan untuk
menjalani hidup sekarang ini, walau tanpa semua yang dunia
tawarkan. Juga untuk mencapai hidup yang akan datang,
yaitu yang kekal. Bulatkan tekad untuk merenungkan firmanNya dan mematuhi segala perintah-Nya. Anda takkan
kecewa.
10
JANUARI
2015
16
KESEHATAN
MENTAL
Psikolog Guy Winch, penulis "Emotional First Aid:
Healing Rejection, Guilt, Failure and Other Everyday
Hurts"
Berikut adalah beberapa tips Winch untuk
memprioritaskan kesehatan emosional Anda di tahun
baru (dan sepanjang tahun).
hati yang buruk yang tetap berlangsung terlalu lama,
jangan dibiarkan hal itu.
2. Ambil tindakan ketika Anda merasa
kesepian.
1. Perhatikan rasa sakit secara emosional.
Kesepian kronis sangat buruk untuk kesehatan emosional
dan fisik Anda karena meningkatkan kesempatan Anda
untuk kematian dini sebesar 14%.
Sakit secara psikologi hampir mirip dengan sakit fisik.
Jika sesuatu sakit selama lebih dari beberapa hari, Anda
perlu melakukan sesuatu tentang hal itu. Jika Anda
mengalami penolakan, kegagalan, atau memiliki suasana
Oleh karena itu, ketika Anda merasa kesepian, tindakan
seperti kembali kontak dengan anggota keluarga,
berhubungan dengan teman-teman atau bergabung
dengan situs kencan dapat membantu.
11
JANUARI
2015
Buatlah daftar orang-orang yang pernah dekat dengan
Anda (menggunakan buku telepon Anda, teman-teman
media sosial, dan kontak email) dan menjangkau salah
satu dari mereka setiap hari untuk chatting atau untuk
membuat rencana.
16
pikiran Anda tidak akan memberikan banyak wawasan
atau penyelesaian.
3. Hentikan rasa emosional Anda.
Luka psikologis cenderung untuk membuat lingkaran
setan yang memburuk dengan waktu.
Kegagalan dapat menyebabkan perasaan tidak berdaya
yang pada gilirannya dapat membuat Anda lebih
mungkin untuk gagal lagi di masa depan. Untuk
mematahkan siklus negatif kegagalan, temukan cara
untuk menguasai situasi.
4. Lindungi harga diri Anda.
Harga diri Anda harga seperti sistem kekebalan
emosional dapat meningkatkan ketahanan dan
melindungi Anda dari stres dan kecemasan. Kondisi
emosional yang baik akan memerlukan pemantauan
harga diri Anda dan meningkatkannya ketika itu sedang
rendah. Bagaimana? Hindari pembicaraan diri yang
negatif yang merusak lebih jauh.
5. Bangkitkan diri Anda setelah mendapat
penolakan.
Ini sangat umum untuk menjadi kritis terhadap diri
sendiri setelah Anda ditolak. Ini adalah reaksi yang tidak
menguntungkan, karena saat itulah diri Anda sudah
menyakiti.
Anda kemungkinan besar untuk menyebut nama Anda
sendiri, daftar semua kesalahan dan kekurangan dan
umumnya menendang diri sendiri ketika Anda down. Hal
yang paling penting yang dapat Anda lakukan setelah
mendapatkan penolakan adalah untuk memperlakukan
diri Anda dengan kasih sayang yang sama Anda akan
lakukan kepada teman baik. Pastikan suara hati Anda
adalah baik, pengertian dan mendukung.
Cara terbaik untuk memecahkan siklus sedih adalah
untuk mengalihkan perhatian Anda dengan tugas yang
membutuhkan konsentrasi, seperti permainan di ponsel
Anda, lari cepat atau teka-teki silang.
7. Diberitahu tentang dampak sakit
psikologis dan bagaimana memperlakukan
mereka.
Anda tahu bagaimana memperlakukan luka atau
kesedihan, sehingga Anda juga harus tahu bagaimana
memperlakukan penolakan, kegagalan, kesepian, rasa
bersalah dan luka emosional umum lainnya.
Dengan menjadi sadar tentang kesehatan psikologis dan
mengadopsi kebiasaan kebersihan emosional yang baik,
Anda tidak hanya akan menyembuhkan luka psikologis
Anda ketika Anda mempertahankan mereka, tetapi Anda
akan meningkatkan seluruh kualitas hidup Anda.
-
KADNet Research
--------------------
6. Perangi pikiran negatif.
Ketika sesuatu terjadi menjengkelkan, itu wajar untuk
merenunginya. Tapi mengulang adegan berulang dalam
12
JANUARI
2015
APA KATA
16
ALKITAB MENGENAI
PENGATURAN
KEUANGAN?
OLEH BREDLY SAMPOUW
Alkitab banyak berbicara mengenai keuangan. Mengenai
berhutang, lihat Amsal 6:1-5; 20:16; 22:7, 26-27 (“Orang
kaya menguasai orang miskin, yang berhutang menjadi
budak dari yang menghutangi. … “Jangan engkau
termasuk orang yang membuat persetujuan, dan yang
menjadi penanggung hutang.
Mengapa orang akan mengambil tempat tidurmu dari
bawahmu, bila engkau tidak mempunyai apa-apa untuk
membayar kembali?”). Mengenai sogokan, lihat Amsal
17:8; 18:16; 21:14; 28:21; 17:23 (“Orang fasik menerima
hadiah suapan dari pundi-pundi untuk membelokkan
jalan hukum.”). Mengenai kekayaan, lihat Amsal 10:15;
11:4; 18:11; 23:5; 28:20, (“Orang yang dapat dipercaya
mendapat banyak berkat, tetapi orang yang ingin cepat
menjadi kaya, tidak akan luput dari hukuman.”
Mengenai pemalas dan keuangan lihat Amsal 6:6-11
(“Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah
lakunya dan jadilah bijak: biarpun tidak ada
pemimpinnya, pengaturnya atau penguasanya, ia
menyediakan rotinya di musim panas, dan
mengumpulkan makanannya pada waktu panen. Hai
pemalas, berapa lama lagi engkau berbaring? Bilakah
engkau akan bangun dari tidurmu? "Tidur sebentar lagi,
mengantuk sebentar lagi, melipat tangan sebentar lagi
untuk tinggal berbaring" — maka datanglah kemiskinan
kepadamu seperti seorang penyerbu, dan kekurangan
seperti orang yang bersenjata.”)
Mengenai sia-sianya kekayaan, lihat Pengkhotbah 5:86:12 (5:9 mengatakan, “Siapa mencintai uang tidak akan
puas dengan uang, dan siapa mencintai kekayaan tidak
akan puas dengan penghasilannya. Inipun sia-sia.”) Juga
1 Timotius 6:6-11. Mengenai memberi, lihat Lukas 6:38;
2 Korintus 9:6-15 (ayat 6-7: “Camkanlah ini: Orang yang
menabur sedikit, akan menuai sedikit juga, dan orang
yang menabur banyak, akan menuai banyak juga.
Hendaklah masing-masing memberikan menurut
kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena
13
JANUARI
2015
16
paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi
dengan sukacita.”)
Mengenai penatalayanan, lihat Lukas 16:1-13 (ayat 11:
“Jadi, jikalau kamu tidak setia dalam hal Mamon yang
tidak jujur, siapakah yang akan mempercayakan
kepadamu harta yang sesungguhnya?”) Juga Yakobus
1:17. Kita juga bertanggung jawab untuk menyediakan
bagi keluarga kita. 1 Timotius 5:8 mengatakan, “Tetapi
jika ada seorang yang tidak memeliharakan sanak
saudaranya, apalagi seisi rumahnya, orang itu murtad dan
lebih buruk dari orang yang tidak beriman.”
Secara ringkas, apa yang dikatakan Alkitab mengenai
pengaturan keuangan? Jawabannya dapat diringkaskan
dalam satu kata: bijaksana. Kita perlu bersikap bijak
dengan uang kita. Kita perlu menabung tapi bukan
menimbunnya. Kita membelanjakan uang kita, tapi
dengan hati-hati dan kontrol.
Kita perlu memberi kepada Tuhan, dengan sukacita dan
dengan berkorban. Kita perlu menggunakan uang kita
untuk menolong orang lain, namun dengan bijak dan
dengan pengarahan dari Roh Allah.
Tidak ada salahnya menjadi kaya, namun salah untuk
mencintai uang. Tidak ada salahnya menjadi miskin,
namun salah untuk menghamburkan uang untuk hal-hal
yang tidak berguna.
Berita Alkitab yang terus menerus dalam soal pengaturan
keuangan adalah: bijaksana.
BREDLY SAMPOUW
TK RSA BANDUNG
Tuhan selalu memberi harapan pada yang tidak
menyerah, mujizat pada yang percaya dan Dia tidak
meninggalkan mereka yang berjalan bersamaNya.
Ukuran bagi Allah sudah jelas, jika anda tidak
memiliki hutang, anda lebih kaya dari orang yang
memiliki hutang.
Allah adalah seperti seorang pandai besi yang
sedang membuat pedang.Pedangnya adalah kita.
--------
Selamat Sabat
Selamat Tahun Baru 2015
Kiranya kasih dan
penyertaan Tuhan
menjadi bagian kita
masing-masing.
Terima kasih atas
Partisipasi dan kontribusi
Pembaca sekalian.
Tuhan memberkati.
-redaksi
14
JANUARI
2015
16
SINGKIRKAN SEGALA GANGGUAN
Matius 13:22
Yang ditaburkan di tengah
semak duri ialah orang yang
mendengar firman itu, lalu
kekuatiran dunia ini dan tipu
daya kekayaan menghimpit
firman itu sehingga tidak
berbuah.
Seorang pemilik restoran di desa
Abu Ghosh, yang terletak di pinggir
kota
Yerusalem,
menawarkan
potongan harga sebesar 50 persen
bagi para pelanggan yang bersedia
mematikan telepon genggam mereka
selama menikmati hidangan. Jawdat
Ibrahim percaya bahwa penggunaan
telepon pintar pada saat jamuan
makan telah menggeser perhatian
seseorang
dari
menikmati
percakapan dan keakraban menjadi
kegiatan menjelajah dunia maya,
kirim-mengirim pesan singkat, dan
menjawab telepon untuk membahas
urusan bisnis.
“Teknologi itu sangat baik,” kata
Ibrahim. “Namun pada saat kamu
sedang bersama keluarga dan teman-
temanmu, seharusnya kamu bisa
menahan diri selama setengah jam,
lalu menikmati makanan yang
terhidang
serta
menikmati
kebersamaan dengan mereka.”
Begitulah perhatian kita yang sangat
mudah teralihkan oleh banyak hal
yang mengganggu hubungan kita
dengan sesama. Tak ubahnya
dengan persoalan hubungan kita
dengan Tuhan.
Yesus mengatakan kepada para
pengikut-Nya bahwa gangguan
rohani itu dimulai dari hati yang
menjadi semakin bebal, telinga yang
semakin enggan untuk mendengar,
dan mata yang melekat tertutup
(Matius
13:15).
Dengan
menggunakan perumpamaan tentang
seorang penabur benih, Yesus
membandingkan benih yang jatuh di
semak duri dengan seseorang yang
mendengarkan firman Tuhan tetapi
yang hatinya terpaut pada hal-hal
lain. “Kekuatiran dunia ini dan tipu
daya kekayaan menghimpit firman
itu sehingga tidak berbuah” (ay.22).
Alangkah besar manfaatnya waktu
yang kita habiskan hari demi hari
jika kita mampu menghalau segala
gangguan yang mengusik pikiran
dan hati kita, dan memusatkan
perhatian kita sepenuhnya pada
Tuhan.
Memusatkan perhatian pada Kristus
akan menempatkan segala sesuatu
pada perspektif yang seharusnya.
Selamat Hari Persiapan untuk Sabat.
Tetaplah berdoa.
Tuhan memberkati kita.
LORAN NAPITUPULU
15
JANUARI
2015
MOHON DOAKAN
Dear Saudara-saudara Seiman..
Pada saat ini saya memohon kepada kita semua suatu
perantaraan untuk mujizat kesembuhan bagi Ibu dari
Jenlie Sitia atau Ibu mertua dari Ev. Stevanus Wijaja
yang saat ini sedang terbaring sakit di RS Graha Kedoya.
Ibu ini sudah didiagnosa sakit sejak awal tahun 2014.
Sekitar pertengahan tahun 2014 ibu ini dibawa ke
Singapura untuk berobat. Puji syukur proses pengobatan
membantu kesembuhannya pada saat itu dan bulan
November Ibu ini kembali ke Pekanbaru untuk
merayakan hari ulang tahunnya.
Awal Desember 2014, sekembalinya kel. Ev. Stevanus
Widjaja dari Melbourne (Wisuda William dan Edward),
mereka membawa dan menemani Ibu ini kembali ke
Singapura untuk pengobatan yang lebih intensif karena
sakit yang luar biasa sudah menyebar keseluruh tubuhnya
(khususnya bagian tulang). Dokter yang menangani
sudah berusaha dengan pengobatan yang terbaik dan kel.
Widjaja membawa Ibu untuk perjalanan liburan bersama
keluarga untuk membahagiakan dan memberi kekuatan
kepadanya.
16
Sitia dan Ev. Stevanus, untuk membawa dia kembali ke
rumahnya yang ada di Pekanbaru. Keluarga akan
membawa ibu ini ke Pekanbaru hari Jumat ini.
DI Pekanbaru, kita berharap Ibu ini akan mendapat
ketenangan dan kekuatan serta harapan yang tinggi untuk
proses kesembuhannya. Saya memohon doa perantaraan
kita semua untuk keagungan dan kuasa Tuhan Bapa kita
bagi kesembuhan Ibu ini, kekuatan dan hikmat bagi
keluarga, khususnya kel. Ev. Stevanus Widjaja, dan juga
perjalanan mereka ke Pekanbaru hari Jumat ini.
Malam ini kita memulai acara 10 hari berdoa di
jemaat/KPA kita masing-masing, tolong doakan Ibu kita
ini.
- JOSHUA H. L. TOBING
Universitas Advent Indonesia
Tanggal 2 Januari kemarin, dengan kekuatan dari Tuhan
Ibu ini bersama kel. Widjaja ke Jakarta dan tinggal
bersama untuk perawatan dan penanganan yang lebih
baik. Hari Minggu kemarin keadaan Ibu ini agak
memburuk dan keluarga membawa untuk diopname di
RS Graha Kedoya. Hari ini Ibu ini meminta kepada anakanaknya, khususnya anak dan mantu tertua ibu Jenlie
16
JANUARI
2015
TEAM
KADNET INTERNATIONAL 2015
16
Madiun: Dale Sompotan, Debby Fransisca,
Surabaya: Henky Wijaya, Kristiyono Sarjono, Fabyo Rumagit;
Denpasar, Bali: Bobby Lalamentik, Jerry Wauran;
Los Angeles, CA: Eric Sumanti;
Nusa Tenggara: James Ulyreke;
Highland, CA: Roger Tauran; Torrance, CA: Jerry Kiroyan;
Balikpapan: Adiat Sarman, Yance Pua, Larry Martosiswoyo, Ronald
Setiobowo, Meilien Langi;
Seattle, WA: Glen Walean, Eddie E. Saerang, Hendrik Padmasana,
Jobby Nelwan; Toledo,
Bontang: Robby Tengor;
Ohio: Lina Cantwell;
Thousand Oaks, CA: Lim T. Swee;
Laguna, CA: Kenneth Mambo, Ferdie Santosa;
New Jersey, NJ: Frederik Wantah, Roosye Mawuntu;
San Bernardino, CA: Blihert Sihotang;
Denver, CO: Megawaty Waworuntu Nielson Assa, Eli Waworundeng,
Wayne Rumambi;
Riverside: Harry Legoh
SSD & Manila, Philippines:, Yane Sinaga;
AIIAS, AUP & Manila: Richard Sabuin;
Sydney, Australia: Irma Hill;
Bangkok, Thailand: Sam Carolus;
Africa: Max Langi;
Jakarta: Peggy Iskandar-Wowor, Wilhon Silitonga, Bonar Panjaitan,
Samuel Pandiangan, Ivan Kembuan, Erick Tumetel, Willy Wuisan,
Early Hutapea, Dewi Muskita, Christo Tambingon, Ramlan Sormin,
Stevanus Wijaya, Jannus Hutapea, Amir Manurung, Handry Sigar,
Sondang Panjaitan-Sirait, Edison Mawikere, S. Sonny Situmorang,
Wisyanti Siahaan, Lorraine Lesiasel, Stance Triwandono-Mambu,
Arieta Pulumahuny, Ketty Sunarto, Gunawan Tjokro, Muriel Siagian,
Ronie Panambunan, Michael Mangowal, Leonora Manullang, May
Linda Manurung, Joice Manurung, Ricky Lomboan, Harry Legoh,
Philips Marbun, Marvin R. Sigar, Joe Laluyan, Alvin Lumbanraja, Melati
Silalahi, Lianto Napitupulu, Frankie Tambingon, Dolly Rumagit, Yoshen
Danun, Eldrin Kumendong, Donald Weley, Randolp Glamond
Manurung, Bruce Sumendap, David Panjaitan, Richard Tamba;
Franklin Tambunan, Edmund Situmorang, Dave Sampouw, Jerry
Karundeng, Reuben Supit;
Medan: Loran Napitupulu; Friendly Purba,
Pematang Siantar: Rudolf W. Sagala;
Riau: Melvin Simatupang, Christian Sihotang, Royke Sundalangi;
Kepulauan Riau: Joy Sitompul, Donly Sinaga;
Palembang, Sumatera Selatan: Lin Saputra, Dickson Simanungkalit,
Pdt. Victor Sinaga;
RSA Bandung: Reynold Malingkas, Bradly Sampouw, Indra
Malingkas;
UNAI, Bandung: Iim Heriyana, Albinur Limbong, Elmor Wagiu, Nelson
Pandjaitan, Josua Tobing; Franklin Hutabarat;
IPH, Bandung: Roy Hutasoit;
Bandung: Athinson Naibaho, Nico Simbolon; Cimahi: Denny Kalangi,
Albert Marbun;
Batam: Jonathan Wagiran, Jones Napitupulu; Solo: Ari Palgunadi;
Salatiga: Wiendy Kusuma;
Manado: Boldwin Sampouw, Yotam Bindosano, Janette Sepang,
Lucky Mangkey, Robert Walean Jr., Tommy Pantouw, Caddy Malonda,
Royke Yonathan, Jenry Rawung; Herschel Najoan, Glen Rumalag,
Stephen Salainti, Linda Sumarauw, Bryan Sumendap, Hendra
Kurniawan;
Bolaang Mongondow: Swingly D. Suak;
UNKLAB: Douglas Sepang, Green Mandias, Cherry Lumingkewas,
Freddy Kalangi;
Sangihe Talaud: Brussi Soriton;
Minahasa: Jimi Pinangkaan, Hentje Suoth;
Ratahan: Lorraine Poneke, Refly Ompi;
Tomohon: Larry Wenur,
SLA Kawangkoan: Janice Losung; Daniel Lasut;
Makassar: Wiesye Schrim, Davy Politon, Edwin Tumangkeng;
Luwu-Tana Toraja: Irma Pakasi, Hartoyo Tismail,
Manokwari: Harry Salainti, Hendy Sahetapy;
Jayapura: Bruce Mauri;
Timika: Frangky Watulingas, Harold Oijaitou, Herold Somba;
Kuala Kencana:Samuel Rorimpandey, Stanly Keles;
Sorong: Benny Yandeday
Ontario-Bloomington, CA: Hudyard Muskita;
Silver Spring, MD: Ellen Missah, Jonathan Kuntaraf;
Azusa, CA: Harlond Naibaho;
Sacramento, CA: Richard H. Hutasoit;
Loma Linda, CA: Jackie Sihotang, Deborah Panggabean-Pardede,
Shally Lendeng-Halim, Charles Pakpahan, Martein Moningka, Widdy
Widitora, Denny Sondakh, Hamonangan Tambunan, Alberth
Situmorang, Richard Legoh, Karen Wemay, James Waworoendeng.
Guangzhou, China: Janette Najoan.
Canada: Fransisca Manurung.
KADNet media ministry is a non-profit med
ia project We publish religious news and articles for the
Indonesian Seventh-Day Adventist community and their friends
worldwide. Articles selected and the staff of KADNet support the
beliefs and doctrines of the Seventh-day Adventist Church.
Subscription is free.
KADNet adalah proyek nirlaba. Penerbit, tulisan dan staff KADNet
mendukung dan menghormati kepercayaan
Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh, GMAHK.
Jawa Tengah: Supriyono Sarjono;
17
Download