kebijakan politik luar negeri israel terhadap

advertisement
KEBIJAKAN POLITIK LUAR NEGERI ISRAEL TERHADAP
PERMASALAHANINSTALASI NUKLIR TAMMUZ 1( OSIRAC ) MILIK
IRAK
Oleh: NURINA FIRDA MAULIDIA ( 06260094 )
International Relation
Dibuat: 2010-12-30 , dengan 6 file(s).
Keywords: Ancaman keamanan, instalasi nuklir Tammuz 1 (Osirac),Kebijakan politik luar
negeri Israel, Lingkungan domestik, lingkungan eksternal.
ABSTRAKSI
Israel merupakan salah satu negara dikawasan Timur Tengah dengan posisi strategis didalam
dinamika politik internasional dan memiliki sejarah konflik panjang dengan negara-negara
tetangganya. Walaupun, Israel terhitung merupakan negara yang baru merdeka pada tahun
1948. Kondisi ancaman dan permusuhan yang telah lama tercipta menyebabkan pembentukan
kebijakan-kebijakan politik luar negeri Israel lebih merujuk pada aspek keamanan. Selama ini
dalam menjalankan kebijakan politik luar negerinya Israel cenderung lebih banyak
dipengaruhi oleh sikap permusuhan negara-negara Arab atau kondisi eksternal. Namun,
dalam skripsi ini penulis berusaha untuk memperlihatkan adanya pengaruh lain yakni
kekuatan sub-unit sistem (negara) atau domestic yang berusaha mempengaruhi pembentukan
kebijakan-kebijakan politik luar negeri Israel dalam permasalahan pengembangan instalasi
nuklir Tammuz 1 (Osirac). Pengaruh kekuatan domestic lebih merupakan intervening
variable yang dapat mengurangi pengaruh lingkungan eksternal. Dimana kebijakan politik
luar negeri Israel dibentuk melalui pengaruh mossad dan militer namun tetap menghiraukan
factor system sebagai variable independent atau pembentukan kebijakan politik luar negeri
terkait permasalahan pengembangan nuklir Tammuz 1. Analisis ini menggunakan metode
penelitian kualitatif eksplanatori yang berusaha menjelaskan adanya pengaruh dari sistem
internasional maupun domestik terhadap pembuatan kebijakan politik luar negeri. Israel
menjalankan kebijakan tersebut bertujuan untuk menghentikan proyek pengembangan nuklir
Tammuz 1 (Osirac) milik Irak melalui pemilihan alternatif-alternatif strategis dan rasional
sehingga dapat meminimalisir ancaman dari negara lain.
ABSTRACT
Israel has one of the Middle East region with a strategic position in the dynamics of
international politics and has a long history of conflict with neighboring countries. Although
Israel was starting a newly independent country in 1948. Conditions of threat and hostility
that has long created causes the formation of the policies of Israeli foreign policy is more
referring to the security aspects. During the time in running its foreign policy of Israel tend to
be more influenced by the hostile Arab countries or external conditions. However, in this
paper the author tries to show the existence of another effect of the power sub-system units
(states) or who seek to influence the formation of domestic policies of Israeli foreign policy
in the development of a nuclear installation problems Tammuz 1 (Osirac). Effect of domestic
strength is more of an intervening variable that can reduce the influence of the external
environment. Where foreign policy is formed through the influence of the Israeli Mossad and
military but still not ignored the factor of the system as an independent variable or the
formation of foreign policy related issues Tammuz 1 nuclear development. This analysis uses
qualitative research methods that attempt to explain the explanatory effect of international
systems to policy-making for domestic and foreign policy. Israel has a policy that aims to halt
nuclear development project Tammuz 1 (Osirac) belonging to Iraq through the selection of
strategic alternatives and rationally in order to minimize the threat from other countries.
Keywords: Security threat, a nuclear installation Tammuz 1 (Osirac), Israeli foreign policy,
Domestic Politic, External environment.
Download