Daftar Pustaka

advertisement
16
membantu pencernaan dalam tubuh hewan (Wongsa dan Werukhamkul, 2007).
Aeromonas hydrophila dan Aeromonas schubertii dapat ditemukan diberbagai
lingkungan perairan seperti air tanah, air permukaan, air payau, air laut, dan air
limbah (EPA 2006) termasuk di air kolam ikan (Wulandari 2012). Bakteri ini
biasanya patogenik pada hewan seperti ikan, reptil, dan jarang pada mamalia
(Quinn et al. 2002).
Aeromonas sp. merupakan patogen, baik pada manusia maupun hewan
(ikan, amfibi, reptil) (EPA 2006). Pseudomonas sp. secara luas dapat ditemukan
di alam, contohnya di tanah, air, tanaman, dan hewan. Pseudomonas sp. adalah
patogen oportunistik yaitu memanfaatkan kerusakan pada mekanisme pertahanan
inang untuk memulai suatu infeksi (Boel 2004). Bakteri ini merupakan salah satu
jenis mikroflora normal pada saluran pencernaan dan kulit manusia, namun terkadang
bakteri ini juga dapat berubah menjadi patogen oportunistik yang menyebabkan
bronkopneumonia kronis pada manusia saat kondisi imun tubuh menurun (Tellez et al.
2010).
SIMPULAN DAN SARAN
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian telah diidentifikasi tiga genus bakteri, terdiri
dari Bacillus sp., Aeromonas sp., dan Pseudomonas sp. dengan satu spesies
bakteri Gram negatif yakni Aeromonas schubertii dari saluran reproduksi imago
betina ulat sutera liar A. atlas yang berasal dari perkebunan teh PTPN VIII
Purwakarta, Jawa Barat. Semua bakteri yang berhasil diidentifikasi merupakan
bakteri patogen dan patogen oportunistik.
Saran
Diperlukan studi lanjutan untuk mengidentifikasi bakteri sampai tingkatan
spesies dengan memperbanyak jenis uji biokimiawi dan atau menggunakan
polymerase chain reaction (PCR). Selain itu perlu penelitian lain untuk
mengidentifikasi mikroorganisme selain bakteri yang hidup dalam saluran
reproduksi imago betina ulat sutera liar A.atlas atau organ yang lain.
DAFTAR PUSTAKA
Abbot SL, Sharon W, Cheung KW, Janda JM. 2003. The genus Aeromonas :
biochemical characteristics, atypical reaction, and phenotypic
identification schemes. J. Clin. Microbiol 41: 2348.
Anand AAP, Vennison SJ, Sankar SG, Prabhu DIG, Vasan PT, Raghuraman T,
Geoffrey CJ, Vendan SE. 2010. Isolation and characterization of bacteria
from the gut of Bombyx mori that degrade cellulose, xylan, pectin, and
starch and their impact on digestion. Journal of Insect Science 10: 107.
17
Arwiyanto T, Maryudani YMS, Azizah NA. 2007. Sifat-sifat fenotipik
Pseudomonas fluoresen, agensia pengendalian hayati penyakit lincat pada
tembakau temanggung. Biodiversitas 8:147-151.
Atmosoedarjo H, Kartasubrata J, Kaomini M, Saleh W, Moerdoko W. 2000.
Sutera Alam Indonesia. Jakarta (ID): Yayasan Sarana Wana Jaya.
Awan A. 2007. Domestikasi ulat sutera liar Attacus atlas (Lepidoptera:
Saturniidae) dalam usaha meningkatkan persuteraan nasional. Disertasi.
Bogor (ID): Program Studi Sains Veteriner. Sekolah Pasca Sarjana.
Fakultas Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor.
Awan BM, Ahmed MM, Barii A, Saad AM. 2005. Biochemical characterization
of the Aeromonas species isolated from food and environment. Pak J
Physiol 1:1-2.
Barrow GI, Feltham RKA, editor. 1993. Cowan and Steel’s Manual for the
Identification of Medical Bacteria. Ed ke-3. Cambridge (UK): Cambridge
Univ Press.
Bergey DH, Breed RS. 1994. Identification flow charts Bergey’s manual of
determinativebacteriology. [internet]. [diunduh 2014 Juni 30];
http://www.uiweb.uidaho.edu/micro_biology/250/IDFlowcharts.pdf.
[BKIPM] Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil
Perikanan. 2011. Stasiun karantina ikan pengendalian mutu dan keamanan
hasil perikanan kelas II Cirebon. [internet]. [diunduh 2014 November 11];
http://www.bkipm.kkp.go.id/bkipm/profil/upt/37.0/Stasiun%20Karantina
%20Ikan%20Kelas%20II%20Cirebon.html.
Blackburn CDW, McClure PJ. 2002. Foodborne pathogens: Hazards, Risk
Analysis and Control. New York (US): CRC Press.
Boel T. 2004. Infeksi Saluran Kemih dan Kelamin. Sumatra Utara (ID): Fakultas
Kedokteran Gigi USU.
Bogaert D, De Groot R, Hermans PW. 2004. Streptococcus pneumoniae
colonization: the key to pneumococcal disease. Lancet Infect Dis 4: (144154)
Buchanan RE, Gibbons. 2006. Bergey’s Manual of Determinative Bacteriology.
Baltimore (US): Woverly.
Chapman RF. 1998. The Insect Structure and Function. Ed ke-4. London (UK):
The English Universities Press Ltd.
Cappellozza S, Saviane A, Tettamanti G, Squadrin M, Vendramin E, Paolucci P,
Franzetti E, Squartini A. 2011. Identification of Enterococcus mundtii as a
pathogenic agent involved in the “flacherie” disease in Bombyx mori L.
larvae reared on artificial diet. J Inverterbr Pathol 106:386-393.
Ekastuti DR. 2012. Tinjauan fisiologis domestikasi ulat sutera liar (Lepidoptera:
Saturniidae). Berita Biologi 11: 139-147.
[EPA] Enviromental Protection Agency. 2006. Aeromonas: Human Health
Criteria Document. Washington (US): Health and Ecological Criteria
Division Office of Science and Technology Office of Water. US
Enviromental Protection Agency.
Gielen S, Aerts R, dan Seels B. 2004. Biocontrol agents of Botrytis cinerea tested
in climate chambers by making artificial infection on tomato leafs,
Commun Agric Appl Biol Sci 69: 631-9.
18
[ISA] International Silk Association. 2000. Sericologia (40). Japan International
Coorperation Agency.
Jang SS, Biberstein EL, Hirsh DC. 1976. A Manual of Veterinary Clinical
Bacteriology and Micology. California (US): Univ California.
Jawetz E, Melnick JL, Adelberg E. 2005. Mikrobiologi Kesehatan. Jakarta (ID):
Penerbit Buku Kesehatan.
Kundu S. 2014. Silk Biomaterials for Tissue Engineering and Regenerative
Medicine. Cambridge (UK): Woodhead Publishing.
Lay BW. 1994. Analisis Mikroba di Laboratorium. Jakarta (ID): Raja Grafindo
Persada.
Liu LL, Xiao M, Li ZY, Li YM, Wang FS. 2009. A novel transglycosylating βgalactosidase from Enterobacter cloacae B5. Process Biochemistry 44:
232-236.
MacFaddin JF. 1980. Biochemical Tests for Identification of Medical Bacteria.
Baltimore (US): Williams & Wilkins.
Madigan MT, Martinko JM, Parker J. 2003. Brock Biology of Microorganisms.
Ed. ke-10. Amerika (US): Prentice Hall Inc.
Mahon CR, Lehman DC, Manuselis G. 2007. Textbook of Diagnostic
Microbiology Third Edition. Philadelphia (US): Saunders Elsevier.
Manimegalai S. 2009. Bacterial pathogens of mulberry silkworm Bombyx mori L
and their management strategies. Sericologia 49:401-420.
Mulyani N. 2008. Biologi Attacus atlas L. (Lepidoptera : Saturniidae) dengan
pakan daun kaliki (Ricinus communis L.) dan jarak pagar (Jatropha curcas
L.) di laboratorium. Tesis. Bogor (ID): Sekolah Pasca Sarjana. Institut
Pertanian Bogor.
Nakano MM, Zuber P. 1998. Anaerobic growth of a "strict aerobe" (Bacillus
subtilis). Annu Rev Microbiol 52: 165-90.
PDPI [Persatuan Dokter Paru Indonesia]. 2005. Pneumonia Komuniti. Jakarta
(ID). Hal : 1-7.
Peigler R. 1989. A Revision of Indo Australian Genus Attacus. California (US):
The Lepidoptera Research Foundation, Inc. Beverly Hills.
Pelczar MJ, Chan ECS. 1988. Dasar-Dasar Mikrobiologi 2. Alih bahasa:
Hadioetomo RS, Imas T, Tjitrosomo SS dan Angka SL. Jakarta (ID): UI
Press.
Pelczar MJJr, Chan ECS. 1999. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Vol ke-1. Terjemahan
dari: Element of Microbiology Hadioetomo RS, Imas T, Tjitrosomo SS,
Angka SL, penerjemah. Jakarta (ID): UI Pr.
Prescott LM, Harley JP, Klein DA. 2005. Microbiology. Ed. Ke-6. New York
(US): McGraw-Hill Co Inc.
Quinn PJ, Markey BK, Carter ME, Donnelly WJ, Leonard FC. 2002. Veterinary
Microbiology and Microbial Disease. London (UK): Blackwell Science.
Reapina ME. 2007. Kajian Aktivitas Antimikroba Ekstrak Kulit Kayu Mesoyi
(Cryptocaria massoia) Terhadap Bakteri Patogen Dan Pembusukan Pangan.
Skripsi. Bogor (ID): IPB Press.
Rianto F. 2009. Performa reproduksi imago Attacus atlas L. yang berasal dari
perkebunan teh Purwakarta. Skripsi. Bogor (ID): Program Studi Ilmu
Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut
Pertanian Bogor.
19
Ryan KJ, Ray CG. 2004, Sherris Medical Microbiology. Ed ke-4. New York
(US): McGraw Hill Book Company Inc.
Sakthivel S, Angaleswari C, Mahalingam PU. 2012. Isolation and identification of
bacteria responsible for flacherie in silkworms. Adv Appl. Sci. Res. 3:
4066-4068.
Situmorang J. 1996. An attempt to produce Attacus atlas L using Barringtonia
leaves as plant fooder. Int. J. of Wild Silkmoth and Silk 1: 25-29.
Solihin DD, Fuah AM. 2010. Budi Daya Ulat Sutera Alam Attacus atlas. Jakarta
(ID): Penebar Swadaya.
Tellez RA, Guemes FS, Casas EMC, Castro RH. 2010. Bacteria and yeast normal
microbiota from respiratory tract and genital area of bottlenose dolphins
(Tursiops truncatus). J. Microbiol and Microb Biotech 1:666-673.
Todar K. 2011. Streptococcus pneumoniae. [internet]. [diunduh 2014 November
11]; Todar’s Online Textbook of Bacteriology.
Toni dan Paul Shears. 1997. Mikrobiologi kedokteran. Jakarta (ID): Hiprokrates.
Wongsa P, P Werukhamkul. 2007. Product Development and Technical Service,
Biosolution International. Thailand : Bangkadi Industrial Park 134/4.
Woo PTK, Bruno DW. 2011. Fish Disease and Disorders. Vol 3. Ed. ke-2.
Inggris (UK): CABI Publishing.
Wulandari R. 2012. Deteksi gen virulen dan uji patogenitas bakteri Aeromonas
hydrophila isolat air Sukabumi pada ikan gurami (Osphronemus gourami).
Skripsi. Bandung (ID): Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA. Universitas
Pendidikan Indonesia
Download