Farmaka Volume 4 Nomor 4 1 BEBERAPA TUMBUHAN DI INDONESIA BERPOTENSI SEBAGAI ALTERNATIF OBAT ANTIDIABETES Fithria Wulan Handayani, Ahmad Muhtadi Fakultas Farmasi, Universitas Padjadjaran Jalan Raya Bandung – Sumedang Km. 21 Jatinangor 45363 Email : [email protected] ABSTRAK Diabetes Mellitus merupakan gangguan metabolisme dimana adanya abnormalitas dalam metabolisme karbohidrat, lemak dan protein atau terjadi hiperglikemia. Hal ini dapat disebabkan oleh penurunan sekresi insulin, penurunan sensitivitas insulin atau keduanya. Laporan International Diabetes Federation (IDF) mengenai survei yang dilakukan oleh WHO bahwa pada tahun 2003 lebih dari 200 juta orang di dunia menderita diabetes mellitus dan akan bertambah pada tahun 2025 menjadi 333 juta orang dan Indonesia termasuk salah satu negara penderita diabetes mellitus terbanyak setelah India, Cina, dan Amerika. Tumbuhan sebagai alternatif obat diabetes sudah banyak diteliti diantaranya sambiloto (Andrographidis paniculata Ness.), bawang putih (Allium sativum L.), johar (Cassia siamea Lamk), dimana pada tumbuhan ini mengandung senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan alkaloid yang dapat menurunkan kadar glukosa darah. Metode pencarian pada artikel ini melalui situs google scholar (www.scholar.google.co.id) berdasarkan kata kunci aktivitas antidiabetes, antihiperglikemik, dan kadar glukosa darah sehingga didapatkan 15 pustaka sebagai acuan dan 2 pustaka pendukung. Berdasarkan hasil review, diperoleh 15 tumbuhan obat dengan ekstrak etanol sebanyak 13 tumbuhan dan ekstrak air sebanyak 2 tumbuhan diantaranya adalah Salam (Eugenia polyantha), Mangga Arumanis (Mangifera indica L.), Wani (Mangifera caesia), Pohpohan (Pilea trinervia Wight.), Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.), Gedi Merah (Abelmoschus manihot L. Medik), Kembang Bulan (Tithonia diversifolia), Manggis (Garcinia mangostana L.), Tapak Dara (Catharantus roseus (L.) G.Don), Ciplukan (Physalis angulata Linn.), Kayu Manis (Cinnamomum burmani (Ness)), Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth), Pinang (Areca catechu L.), Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai alternatif obat antidiabetes. Kata Kunci : Tumbuhan obat, Senyawa Aktif, Antidiabetes Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 4 2 ABSTRACT Diabetes Mellitus is a metabolic disorder in which any abnormalities in the metabolism of carbohydrates, fats and proteins or hyperglycemia occurs. It can be caused by decreased insulin secretion, decreased insulin sensitivity or both. Report of the International Diabetes Federation (IDF) on a survey conducted by WHO that in 2003 more than 200 million people worldwide suffer from diabetes mellitus and will increase in 2025 to 333 million people, Indonesia is one country with diabetes mellitus after India, China and the United States. Plants as alternative medicine diabetes has been widely researched, which in sambiloto (Andrographidis paniculata Ness.), bawang putih (Allium sativum L.), johar (Cassia siamea Lamk),which is thought contains flavonoids, tannins, saponins and alkaloids that can lower blood glucose levels. This review article used google scholar sites as searching method (www.scholar.google.co.id) based on keywords: activity antidiabetic, antihyperglycemic, and blood glucose levels to obtain 15 as a reference library and 2 as support reference of the result. Based on the review results, obtained 15 medical plants which is 13 plants of ethanol extract and 2 plants of water extracts, which is Salam (Eugenia polyantha), Mangga Arumanis (Mangifera indica L.), Wani (Mangifera caesia), Pohpohan (Pilea trinervia Wight.), Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.), Gedi Merah (Abelmoschus manihot L. Medik), Kembang Bulan (Tithonia diversifolia), Manggis (Garcinia mangostana L.), Tapak Dara (Catharantus roseus (L.) G.Don), Ciplukan (Physalis angulata Linn.), Kayu Manis (Cinnamomum burmani (Ness)), Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth), Pinang (Areca catechu L.), Sarang Semut (Myrmecodia pendans) for the alternative antidiabetic drugs. Keyword : Medical plants, Active compounds, Antidiabetic penyakit PENDAHULUAN Diabetes Mellitus merupakan diabetes mellitus cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Menurut gangguan metabolisme dimana adanya Dallimunthe6 abnormalitas metabolisme International Diabetes Federation (IDF) karbohidrat, lemak dan protein atau terjadi mengenai survei yang dilakukan oleh hiperglikemia. Hal ini dapat disebabkan WHO, pada tahun 2003 lebih dari 200 juta oleh penurunan sekresi insulin, penurunan orang di dunia menderita diabetes mellitus sensitivitas insulin atau keduanya. Diabetes dan akan bertambah pada tahun 2025 mellitus menjadi komplikasi juga dalam dapat kronis menyebabkan 333 terdapat juta orang. laporan Indonesia mikrovaskular, termasuk salah satu negara penderita makrovaskular, dan neuropati.7 Saat ini diabetes mellitus urutan ke 4 terbanyak Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 4 setelah India, 3 Amerika. samping, diantaranya adalah injeksi insulin bahwa dan obat antidiabetes oral.3 Oleh karena itu perkiraan jumlah penduduk pada tahun dibutuhkan tumbuhan obat yang memiliki 2020 yang berusia diatas 20 tahun adalah aktivitas antidiabetes sebagai alternatif 178 juta diwa, dengan asumsi prevalensi obat antidiabetes. penduduk yang terkena diabetes mellitus METODE Soegondo, Cina, dkk19 dan mengatakan (DM) sebesar 5% atau sekitar 9 juta penduduk. Semakin Pada artikel ini dilakukan meningkatnya penelusuran pustaka mengenai aktivitas penderita diabetes mellitus menyebabkan antidiabetes dari berbagai tumbuhan di meningkatnya Indonesia. pula penggunaan obat antidiabetes. Penelusuran pustaka ini diperoleh dari beberapa jurnal ilmiah yang Saat ini sudah banyak penelitian dicari melalui situs google scholar mengenai tumbuhan sebagai alternatif obat (www.scholar.google.co.id) dengan kata dan telah digunakan sebagai obat diabetes, kunci terkait dengan aktivitas antidiabetes, diantaranya (Andrographidis antihiperglikemik, kadar glukosa darah. paniculata Ness.), bawang putih (Allium Dari data tersebut, didapatkan kriteria sativum L.), johar (Cassia siamea Lamk) inklusi berupa naskah publikasi dalam 11 dimana pada tumbuhan ini mengandung tahun terakhir (tahun 2005-2016) dan senyawa flavonoid, tanin, saponin, dan terdapat alkaloid yang dapat menurunkan kadar antidiabetes dari tumbuhan di Indonesia. glukosa darah.8,9,10,20 Dengan ekslusi berupa naskah publikasi di sambiloto Pengobatan diabetes mellitus yang banyak digunakan saat ini memerlukan biaya yang mahal dan terdapat efek informasi mengenai aktivitas bawah dari tahun 2005 mengenai aktivitas antidiabetes dari tumbuhan di Indonesia. Selanjutnya dilakukan klasifikasi bagian tumbuhan obat yang dimanfaatkan, jenis Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 Farmaka Volume 4 Nomor 4 4 pelarut yang sesuai, serta dosis yang paling pustaka efektif. pendukung. Diperoleh 15 tumbuhan obat HASIL yang Berdasarkan penelusuran pustaka, dijadikan memiliki sebagai aktivitas pustaka antidiabetes dengan bermacam-macam metode seperti didapatkan 17 pustaka ilmiah dimana 15 pada Tabel 1. pustaka dijadikan jurnal acuan dan 2 Tabel 1. Tumbuhan di Indonesia sebagai Obat Alternatif Antidiabetes No 1 Nama Bagian Tumbuhan tumbuhan Salam (Eugenia polyantha) Kondisi Optimum Ekstrak Daun Etanol Daun Etanol Daun Etanol Daun Air Umbi Etanol Dosis 2,62 & 5,24 mg/20g BB Referensi 20 Mangga 2 Arumanis (Mangifera indica 8,4 mg/20g BB 22 L.) 3 4 Wani (Mangifera caesia) Pohpohan (Pilea trinervia Wight.) 500mg/Kg BB 620mg/Kg BB 15 16 Binahong 5 (Anredera cordifolia (Ten.) 25 mg/Kg BB 4 Steenis) 6 7 Rosella (Hibiscus Kelopak sabdariffa Linn.) Bunga Gedi Merah (Abelmoschus Daun Air Etanol 250mg/200 g BB tikus 3,75 mg/200g 5 1 Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 5 manihot L. BB Medik) Kembang Bulan 8 (Tithonia Daun Etanol Kulit Etanol Daun Etanol Herba Air diversifolia) Manggis 9 (Garcinia mangostana L.) 14 mg/ Kg BB 100 mg/Kg BB 14 14 Tapak Dara 10 (Catharantus roseus (L.) 0,16 g/Kg BB 9 G.Don) Ciplukan 11 (Physalis angulata Linn.) Kayu Manis 12 (Cinnamomum burmani (Ness)) Suruhan 13 (Peperomia pellucida (L.) Kunth) 14 Pinang (Areca catechu L.) Kulit Batang Etanol Akar, batang, Etanol daun 10 mg/Kg BB 1000 mg/dL 40 mg/Kg BB 21 2 18 Biji Etanol 4% b/v 12 Herba Etanol 10% b/v 23 Sarang Semut 15 (Myrmecodia pendans) 1. Daun salam (Eugenia polyantha) PEMBAHASAN Beberapa tanaman di Indonesia Efek antidiabetes ini diperoleh dari dilaporkan memiliki aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun salam yang yang dapat dijadikan sebagai alternatif memiliki senyawa flavonoid. Daun pengobatan antidiabetes, yaitu : salam ini didapat dari Materia Medika, Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 6 Batu, Malang. Ekstrak etanol daun yang optimum dalam menurunkan yang digunakan 2,62 mg/ 20g BB dan kadar glukosa yaitu 8,4 mg/20g BB 5,24 mg/ 20g BB mencit dengan mencit. Rata-rata penurunan kadar diinduksi aloksan, dimana senyawa ini glukosa terlihat pada menit ke 60 dapat menyebabkan diabetes pada hingga 180 yang mampu menurunkan mencit karena menghasilkan radikal kadar hingga 104,4 mg/dL.22 hidroksil yang sangat reaktif. Daun 3. Daun Wani (Mangifera caesia) salam memiliki aktivitas antidiabetes Tanaman ini didapat dari Buleleng, terlihat dari penurunan kadar glukosa Bali dan memiliki kekerabatan dengan dan adanya flavonoid yang berfungsi mangga. Daun ini memiliki kandungan menangkap radikal hidroksil sehingga saponin mencegah diabetes. Kedua dosis ini menurunkan kadar glukosa darah. dapat Tanin mampu meningkatkan transpor menurunkan kadar glukosa darah.20 dan tanin yang dapat glukosa dengan mengaktivasi insulin- 2. Daun Mangga Arumanis (Mangifera mediated signaling pathway, (Liu, indica L.) 2005) Umumnya mangga arumanis ini sudah meregenerasi pankreas agar terjadi banyak tersebar di Indramayu. Ekstrak peningkatan sekresi insulin.8 Ekstrak daun mangga ini memiliki aktivitas etanol daun wani digunakan dosis uji antidiabetes terlihat dari pengujian sebesar 125, 250, 500 mg/Kg BB penurunan kadar serta dengan induksi streptozotocin yang memiliki kandungan senyawa dapat menghambat sekresi insulin flavonoid. Metode yang digunakan pada sel beta pankreas. Diperoleh hasil yaitu induksi glukosa dengan dosis 3,9 yang paling baik adalah dosis ekstrak g/kg BB mencit serta dosis ekstrak Wani glukosa sedangkan 500 saponin mg/Kg BB bekerja dengan Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 7 persentase penurunan kadar glukosa glukosa dan antioksidan yang dapat darah 23,62%.15 memperbaiki sel β pankreas akibat 4. Infusa Daun Pohpohan (Pilea trinervia radikal bebas. Senyawa saponin pada Wight.) umbi binahong juga dapat berfungsi Daun Pohpohan banyak ditemukan di menghambat Jawa Barat yang banyak dikonsumsi glukosidase sebagai penurunan kadar glukosa. Pengujian lalapan. Efek aktivitas enzim sehingga terjadi antihiperglikemik dari ekstrak infusa antidiabetes daun pohpohan dilihat dari pengujian menginduksi dengan Hasil ekstrak sebesar 25, 50, 75 mg/Kg BB. pengujian diperoleh dosis ekstrak Hasil menunjukan bahwa dosis paling sebesar induksi 0,62 menurunkan glukosa. g/Kg kadar flavonoid aloksan serta dengan dosis BB dapat efektif diberikan pada dosis 25 mg/Kg glukosa darah BB.4 paling baik yaitu 21,53%. Terdapat senyawa dilakukan α- pada daun 6. Infusa Kelopak Bunga Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.) Pohpohan yang berfungsi sebagai Bunga Rosella sudah banyak dijadikan antioksidan dan dapat meregenerasi sebagai sel beta pankreas untuk meningkatkan meredam batuk, mempermudah buang sekresi insulin.16 air, pendingin tubuh, antidiabetes, dan 5. Umbi Binahong (Anredera cordifolia obat tradisional seperti lainnya. Potensi antidiabetes dilakukan (Ten.) Steenis) dengan induksi glukosa pada tikus Efek antidiabetes ini diperoleh dari putih, dengan perbedaan perlakuan uji ekstrak etanol umbi binahong yang dosis. Penurunan glukosa tertinggi memiliki senyawa flavonoid yang 250mg/200g BB tikus sebesar 41,86 berfungsi (93,81%) mendekati kontrol positif, sebagai penurun kadar Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 8 paling baik. Sedangkan penurunan Kembang kadar glukosa terendah 62,5 mg/200g Sidikalang, kabupaten BB tikua sebesar 10,071 (24,56%). sudah Flavonoid pada tumbuhan bersifat diabetes mellitus dengan cara merebus antioksidan, daunnya. kerusakan sebagai pankreas Potensi dari Dairi dapat yang mengobati antihiperglikemia pada ekstrak etanol daun kembang merangsang pelepasan insulin pada sel bulan dilihat dari penurunan kadar β pankreas.5 glukosa darah dengan berbagai dosis Gedi β dipercaya diambil dan 7. Daun sel penghambat Bulan Merah (Abelmoschus yang diinduksi aloksan untuk manihot L. Medik) mengkondisikan kerusakan struktur Gedi Merah terdapat di Kecamatan pankreas yang bisa ditandai dengan Pineleng, Kabupaten Minahasa yang penurunan sering obat antihiperglikemia ini diperoleh dari diabetes, senyawa polifenol yang berfungsi kolesterol, dan hipertensi. Ekstrak antioksidan, dimana mengikat radikal etanol gedi merah yang optimum bebas seperti radikal hidroksil dan digunakan dengan dosis ekstrak 3,75 radikal aloksan pada sel beta pankreas mg/200g BB yang di induksi aloksan sehingga pada tikus putih dengan penurunan insulin. Ekstrak etanol daun kembang kadar glukosa dari 590,33 hingga bulan yang lebih berpengaruh terhadap 423mg/100ml penurunan kadar glukosa paling baik dijadikan tradisional sebagai contohnya yang hampir sama dengan Insulin Novomix.1 8. Daun Kembang diversifolia) Bulan adalah (Tithonia berat badan. meningkatnya 14 mg/ Kg Efek sekresi BB dengan penurunan hingga 150,8 mg/dL.14 9. Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 9 Tanaman ini diperoleh dari Desa Suka dengan dosis uji ekstrak 0,16 g/Kg BB Makmur, Sibolangit, yang paling baik dalam menurunkan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera kadar glukosa darah dengan rata-rata Utara. Ekstrak etanol kulit buah kadar manggis mg/dL.9 Kecamatan ini diduga mengandung glukosa darah hingga 70 antioksidan flavonoid seperti xanthone 11. Herba Ciplukan (Physalis angulata L.) dan antosianin yang dapat menetralkan Efek antidiabetes ini diperoleh dari radikal bebas dan mencegah kerusakan ekstrak sel beta pankreas. Penurunan kadar mengandung glukosa darah paling baik berada pada flavonoid, saponin, polifenol, steroid dosis 100 mg/Kg BB dibandingkan dan triterpenoid, monoterpenoid dan yang lain dengan metode uji toleransi seskuiterpenoid. Herba ciplukan ini glukosa.14 banyak terdapat di daerah Jawa Barat, 10. Daun Tapak Dara (Catharantus roseus air herba ciplukan senyawa yang alkaloid, dan diperoleh dari daerah bantaran (L.) G.Don) sungai Tapak Dara merupakan salah satu digunakan adalah induksi aloksan tanaman di Indonesia yang digunakan pada mencit dan dosis yang paling secara empiris dapat menurunkan optimum pada 10 mg/Kg BB dengan kadar glukosa darah yang dipengaruhi penurunan kadar glukosa darah hingga oleh sifat senyawa alkaloid. Senyawa 115,76 mg/dL yang sebanding dengan ini berfungsi menstimulasi pelepasan obat glibenklamid dosis 0,65 mg/Kg insulin atau BB21. α- 12. Kulit pada menghambat pankreas kerja enzim glukosidase. Metode yang digunakan Citarum. Batang Metode Kayu yang Manis (Cinnamomum burmani (Ness)) yaitu induksi sukrosa pada tikus putih Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 10 Kulit Kayu manis ini diperoleh dari ekstrak etanol yang efektif digunakan pabrik di Lubuk Minturun, Padang. adalah dosis 40 mg/Kg BB pada menit Digunakan ke ekstrak etanol sisa 120 sebanding dengan penyulingan kulit batang kayu manis glibenklamid 0,45 mg/Kg BB dimana dengan metode yang digunakan yaitu penurunan kadar glukosa darah 145,25 induksi lemak pada mencit yang dapat mg/dL hingga 79,5 mg/dL.18 mempengaruhi kenaikan berat badan dan memacu diabetes dan dosis 14. Biji Pinang (Areca catechu L.) Pinang sudah banyak digunakan untuk optimum ekstrak pada 1000 mg/dL menyirih dengan masyarakat di Papua, Nusa Tenggara penurunan kadar glukosa dan dikonsumsi darah hingga 92 mg/dL yang secara Timus, signifikan sebanding dengan obat Sumatera. Tanaman ini diambil dari glibenklamid. Desa Sangkub, Bolaang Mogondow Hal ini disebabkan Kalimantan, oleh Utara, flavonoid, dan tanin pada kulit batang digunakan kayu manis.2 terhadap mencit jantan yang diberi Suruhan (Peperomia yaitu Metode dan adanya kandungan senyawa saponin, 13. Tumbuhan Sulawesi. Aceh, induksi yang glukosa dosis ekstrak etanol biji pinang 2%, pellucida (L.) Kunth) 4%, dan 8% b/v. Berdasarkan hasil Efek antidiabetes ini diperoleh dari penelitian, dosis ekstrak yang efektif ekstrak etanol campuran dari akar, terhadap penurunan kadar glukosa batang, dan daun suruhan. Dalam darah penelitian Nwokocha11 menyebutkan penurunan kadar glukosa dari 183,6 bahwa tanaman suruhan memiliki mg/dL hingga 116,6 mg/dL atau senyawa yang sebesar 40,31%. Hal ini menandakan digunakan dengan diinduksi sukrosa, adanya senyawa alkaloid yang bekerja flavonoid. Metode sebesar 4% b/v dengan Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 11 dimana senyawa ini enzim alfa-glukosidase reaksi penguraian menjadi monosakarida menghambat sehingga polisakarida terhambat sehingga dapat menghindari puncak eterinase sehingga tingginya kadar cAMP dalam sel beta pankreas.23 SIMPULAN Beberapa tumbuhan yang ada di Indonesia berpotensi sebagai alternatif obat 12 kadar gula. antidiabetes. Diperoleh 15 tumbuhan obat 15. Sarang Semut (Myrmecodia pendans) Dalam sarang semut terdapat glukosa jenis kompleks yang berpotensi sebagai obat antidiabetes (Retnowati, 2012). Tanaman ini banyak hidup di Papua dan dijadikan sebgaai obat penyakit digunakan kronis. yaitu Metode yang dengan induksi glukosa terhadap mencit jantan. Dosis ekstrak etanol sarang semut yang paling efektif diantara 5%, 10%, dan 15% b/v adalah 10% untuk penurunan kadar glukosa darah dari 467,40 mg/dL hingga 104,80 mg/ dL dengan persentase sebesar 77,20%. Efek penurunan kadar glukosa ini terjadi karena adanya senyawa flavonoid yang terdeteksi. berfungsi Flavonoid menghambat ini fosfodi- dengan ekstrak etanol sebanyak 13 tumbuhan dan ekstrak air sebanyak 2 tumbuhan diantaranya adalah Salam (Eugenia polyantha), Mangga Arumanis (Mangifera indica L.), Wani (Mangifera caesia), Pohpohan (Pilea trinervia Wight.), Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Rosella (Hibiscus sabdariffa Linn.), Gedi Merah (Abelmoschus manihot L. Medik), Kembang Bulan (Tithonia diversifolia), Manggis (Garcinia mangostana L.), Tapak Dara (Catharantus roseus (L.) G.Don), Ciplukan (Physalis angulata Linn.), Kayu Manis (Cinnamomum burmani (Ness)), Suruhan (Peperomia pellucida (L.) Kunth), Pinang (Areca catechu L.), Sarang Semut (Myrmecodia pendans) sebagai alternatif obat antidiabetes. Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 12 4. Andrieyani, Hanapi A, Fasya A.G, UCAPAN TERIMA KASIH Penulis menyampaikan terima kasih Hasanah, H. 2015. Identifikasi senyawa kepada Bapak Rizky Abdulah, PhD., Apt flavonoid dan efek terapi ekstrak etanol selaku dosen pengampu dan Prof. Dr. 70 Ahmad cordifolia Muhtadi, MS. selaku dosen % Umbi Binahong (Ten.) (Anredera Steenis) terhadap pembimbing atas bimbingan, saran, dan kadar glukosa darah dan aktifitas SOD kesediaannya (Superoksida dismutase) jantung tikus dalam membimbing penulisan artikel ini. yang diinduksi aloksan. ALCHEMY DAFTAR PUSTAKA 4(1): 73-78. 1. Adeline, F., Jane W., Henoch A. 2015. Uji efek ekstrak (Abelmoschus Gedi Merah L. Medik) manihot 5. Atiqoh H., Wardani R. S., Meikawati, W. 2011. kelopak Uji bunga antidiabetik Rosella infusa (Hibiscus terhadap kadar gula darah tikus putih sabdariffa Linn.) pada tikus putih jantan jantan galur wistar (Rattus novergicus) galur wistar yang diinduksi glukosa. yang Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia diinduksi aloksan. Jurnal e- Biomedik (eBm) 3(1). 7(1); 43-50. 2. Afrianti, R., Mukhtar, H., Baksir, A. 6. Dallimunthe. 2004. Diabetes Melitus: 2014. Uji aktivitas antidiabetes tipe II Peranan Insulin, Reseptor Insulin, dan ekstrak etanol sisa penyulingan kulit Penanganannya. Universitas Sumatera batang kayu manis dengan induksi Utara, Medan. lemak terhadap mencit putih jantan. SCIENTIA 4 (2). 3. Agoes A. 1991. Pengobatan Tradisional di Indonesia No.8. Medika, Jakarta. 7. Dipiro, J.T., Wells., B.G., Schwinghammer, T.L., Dipiro, C.V. 2009. Pharmacotherapy Handbook Seventh Edition. The McGraw-Hill Companies, USA. Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 13 8. Firdous, M., Koneri, R., Sarvaraidu, 2012. Possible mechanism of action of C.H., dan Shubhapriya, K.H. 2009. the NIDDM Of Peperomiapellucida and interactions saponins Of Momordica Cymbalaria in between human cytochrome P450 Streptozotocin-Nicotinamide enzymes. Medicinal and Aromatic antidiabetic activity NIDDM mice. Journal of Clinical and Diagnosis Research 3: 1460-1465. hypotensive effect of Plants 1:1-5. 12. Pakaya I., Abdulkadir W., Hasan H. 9. Hersindy S., Paulina V.Y. Yamlean., 2015. Uji aktivitas antidiabetes ekstrak dan Widya A.L. 2014. Uji efektivitas biji ekstrak Dara terhadap mencit jantan yang diberikan G.Don) glukosa. KIM Fakultas Ilmu-Ilmu terhadap penurunan kadar gula darah Kesehatan dan Keolahragaan 3(3): 1- tikus putih jantan galur wistar (Rattus 12. etanol (Catharantus daun roseus Tapak (L.) Pinang (Areca catechu L.) norvegicus L.) yang diinduksi sukrosa. 13. Pasaribu R., Hutahaean S., dan Ilyas S. PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi 3 2015. Uji antihiperglikemia ekstrak (3). etanol daun Kembang Bulan (Tithonia 10. Liu, X., Kim, J.K., Li, Y., Li, J., Liu, diversifolia) pada mencit (Mus F., dan Chen, X. 2005. Tannic acid musculus) yang diinduksi diabetes stimulates dengan aloksan. Jurnal Biosains 1 (2). glucose transport and inhibits adipocyte differentiation in 14. Pasaribu F., Sitorus P., Bahri S. 2012. 3T3-L1 cells. The Journal of Nutrition Uji ekstrak etanol kulit buah Manggis 135(2): 165-171. (Garcinia mangostana L.) terhadap 11. Nwokocha, C.R., D.U. Owu., K. penurunan kadar of glukosa Kinlocke., J. Murray., R. Delgoda., K. Journal Pharmaceutics Thaxter., G. Mc Calla., and L. Young. Pharmacology 1 (1): 1-8. darah. and Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 14 15. Putra, Darma F., B. Sidharta B. R., norvegicus L.) yang diinduksi sukrosa. Aida Y. 2014. Aktivitas antidiabetes Jurnal Ilmiah Sains 13(2): 116-123. ekstrak daun Wani (Mangifera caesia) 19. Soegondo, S., Soewondo, P., dan pada mencit yang diinduksi Subekti, I. 2009. Penataklaksanaan Streptozotocin. Jurnal Teknobiologi Diabetes Mellitus Terpadu Edisi p.1-16. Kedua. Balai Penerbit FKUI, Jakarta. 16. Rahayuningsih, Nur., Shinta Amelia. 20. Studiawan, H., Mulja H.S. 2005. Uji 2015. Uji aktivitas antidiabetes infusa aktivitas penurun kadar glukosa darah Daun trinervia ekstrak daun Eugenia polyantha pada Wight.) pada mencit putih jantan galur mencit yang diinduksi aloksan. Media Swiss Webster. Jurnal Kesehatan Bakti Kedokteran Hewan 21 (2). Pohpohan (Pilea Tunas Husada 13(1). 21. Sutjiatmo, A.B., Elin YS., Yulia 17. Retnowati Y., W. D. Uno, S. R. Rahman. 2012. Endofit Tanaman Isolasi Mikroba Sarang Semut Ratnawati.,Suswini Kusmaningati., Asri Wulandari., Suci Narvikasari. 2011. Efek antidiabetes herba (Myrmecodia pendens) Dan Analisis Ciplukan (Physalis angulata Linn.) Potensi Antimikroba. pada mencit diabetes dengan induksi Gorontalo, aloksan. Jurnal Farmasi Indonesia 5 Universitas Sebagai Negeri Gorontalo. 18. Salma, N., Paendong J., Lidya I. (4); 166-171. 22. Syah, M. I., Suwendar., Mulqie L. 2015. Momuat., Sariyana Togubu. 2013. Uji aktivitas Antihiperglikemik ekstrak tumbuhan etanol Suruhan (Peperomia pellucida (L.) (Mangifera indica L.) pada mencit Kunth) terhadap tikus wistar (Rattus Swiss Webster jantan dengan metode daun antidiabetes Mangga ekstrak Arumanis tes toleransi glukosa oral (Ttgo). Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157 15 Prosiding Penelitian SPeSIA UNISBA 297-303. 23. Taruna T.B., Abdulkadir W., Hasan H. 2015. Efek antidiabetes ekstrak etanol Sarang Semut (Myrmecodia pendans) terhadap mencit jantan (Mus musculus) Yang diinduksi glukosa. KIM Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan 3(3). Printed : 1693–1424 Online : 2089-9157