DESKRIPSI TOMAT VARIETAS ASTERA Asal Silsilah Golongan varietas Tinggi tanaman Bentuk penampang batang Diameter batang Warna batang Warna daun Bentuk daun Ukuran daun : : : : : : : : : : Bentuk bunga Warna bunga Warna kelopak bunga Warna mahkota bunga Warna kepala putik Warna benang sari Umur mulai berbunga Umur mulai panen Bentuk buah Ukuran buah : Warna buah muda Warna buah masak Jumlah rongga buah Kekerasan buah Tebal daging buah Rasa daging buah Bentuk biji Warna biji : : : : : : : : Berat 1.000 biji Berat per buah Jumlah buah per tanaman Berat buah per tanaman Daya simpan buah pada suhu … - …. oC Hasil buah per hektar Populasi per hektar : : : : : : : Kebutuhan benih per hektar Penciri utama : : Keunggulan varietas : Wilayah adaptasi Pemohon Pemulia Peneliti : : : : : : : : : : : : Dalam negeri TDT 334 (♀) x TDT 253 (♂) Hibrida 164,40 – 183,10 cm Bulat tak beraturan 1,59 – 1,81 cm HIjau (RHS 143 A) Hijau tua (RHS 138 B) Bercangap menyirip Panjang 10,0 – 13,4 cm; Lebar 5,8 – 8,0 cm. Bintang Hijau kode RHS dan tidak sesuai data Kuning kode RHS ? Hijau muda kode RHS ? Kuning kode RHS ? 20 – 30 hari setelah tanam 80 – 87 hari setelah tanam Bulat oval ujung buah umumnya berpointed Panjang 5,50 – 6,70 cm; Diameter 5,40 – 6,20 cm. Hijau muda (RHS 140) tidak sesuai data Merah tua (RHS 44 B) tidak sesuai data 2 – 3 rongga Agak keras tidak sesuai data 0,66 – 0,79 cm Agak manis Oval pipih Coklat keputihan (RHS N 155 A) tidak sesuai data 3,0 – 4,0 tidak sesuai hasil perhitungan 98,10 – 105,00 gr 32 – 72 buah 2,33 – 3,03 kg 6 – 8 hari setelah panen 50,61 – 65,81 ton 18.000 – 22.000 tanaman tidak ada hasil perhitungannya..? 54 – 63 gr tidak ada hasil perhitungannya..? Warna buah muda : hijau muda (RHS 140 B); warna pangkal buah muda : Hijau tua (RHS 141 A); bentuk buah : bulat oval; ujung buah : umumnya berpointed; pangkal buah berpundak. Potensi produksi tinggi dengan berat buah pertanaman tinggi, ukuran buah besar, dan daging buah tebal. Sesuai di dataran tinggi PT. Kresna Citra Utama Solehudin Solehudin, Roy Aditya A, Abdurohman dan Sutisna