Rangkaian kegiatan penelitian diawali pada bulan Juni 2010, al : Perbanyakan/muliplikasi kultur spora FMA Pengujian media atau substrat bagi FMA Panen tanaman inang dan inokulum FMA Pengamatan populasi spora FMA Media/substrat tanah andosol + zeolit + tepung tulang sapi menghasilkan jumlah spora FMA yang lebih tinggi dibandingkan dengan media/substrat tanah andosol + zeolit + batuan fosfat Kedua jenis media tersebut relatif cukup baik sebagai tempat tumbuh kembangnya spora FMA Tabel 13 Jumlah spora FMA pada 2 macam media/substrat Tanaman inang/Media Ulangan 1 Pegagan 2 3 Jumlah Ratarata 4 ... Jumlah spora/10 g media ... Tanah andosol + zeolit + batuan fosfat (BF) 453 340 461 560 1814 453.5 tanah andosol + zeolit + Tepung tulang sapi (TT) 408 575 563 506 2124 531.0 Spora sehat Spora mati Derajat Infeksi FMA Simbiosis mutualisme antara fungi mikoriza arbuskula (FMA) dengan tanaman inang tidak akan terjadi apabila kedua individu tersebut tidak saling ketergantungan. Hasil pengamatan mikroskopik akar pada tanaman induk pegagan umur 5 bulan setelah tanam (BST) menunjukkan adanya infeksi FMA yang cukup tinggi (rata-rata > 80 %). Respon tanaman terhadap infeksi FMA pada perlakuan dosis pupuk P organik mengikuti pola kuadratik, persentase infeksi FMA meningkat sejalan dengan bertambahnya dosis pupuk akan tetapi pada ambang tertentu persentase infeksi menurun kembali. Derajat Infeksi FMA meningkat pada titik maksimal sampai perlakuan P3 (dosis 450 kg/ha batuan fosfat), pada pupuk P bersumber dari tepung tulang sapi, pada dosis 125 kg/ha (P5) infeksi FMA meningkat dan maksimal pada dosis 375 kg/ha (P7). Derajat Infeksi FMA Persentasi infeksi FMA Infeksi FMA pada perlakuan pupuk organik 100 100 91.81 95 Infeksi akar (%) Infeksi akar 90 80 70 90 86.43 82.5 85 80 75 60 70 1 Sumber P organik 50 P0 P1 P2 P3 P4 P5 Pupuk Organik P6 P7 P8 Kontrol Bat Fosfat Tp Tulang sapi Gambar derajat dan persentase infeksi pada akar pegagan yang di inokulasi FMA Teknik pembuatan pupuk hayati (Tablet) - Jumlah spora : 200-300/tablet - Kecepatan kelarutan : 33 detik