Hukuman Mati Gadis Arivia Daftar • Hukuman mati jilid 3: 28 Juli 2016, 4 orang. Humphrey Ejike alias Doctor (Nigeria), Seck Osmane (Senegal), Freddy Budiman (Indonesia),Michael Titus Igweh (Nigeria). • Hukuman mati jilid 2: 29 April 2015, 8 orang. Andrew Chan (Australia), Myuran Sukumaran (Australia), Raheem Agbaje Salami (Nigeria), dan Zainal Abidin (Indonesia), Rodrigo Gularte (Brasil), Silvester Obiekwe Nwaolise alias Mustofa (Nigeria), dan Martin Anderson alias Belo (Ghana), Okwudili Oyatanze (Nigeria). • Hukuman mati jilid 1: Desember 2014, 7 orang. Marco Archer Cardoso Mareira (Brasil) Daniel Enemua (Nigeria), Daniel Enemua (Nigeria), Ang Kim Soe (Belanda), Namaona Dennis (Malawi), Rani Andriani/Melisa Aprilia (Indonesia), Tran Thi Hanh (Vietnam) .. - Ang Kim Soe (Belanda) - Tujuan: • Memahami pentingnya prinsip2 dasar masalah hukuman mati. • Memperlihatkan prinsip2 dasar feminisme dalam hukuman mati. • Aplikasi prinsip2 dasar pd penolakan hukuman mati. Definisi: hukuman mati dibunuh krn melakukan tindakan kriminal tertentu Mencuri hingga membunuh Teori Hukuman • Retributive (teori setimpal): hukuman diberikan sesuai dgn perbuatan yg setimpal. • Utilitarian (teori hasil): hukuman diberikan sebagai konsekwensi perbuatan untuk kebaikan masyarakat. Agar ada hasil yg baik utk masyarakat. • Restitusi (teori kompensasi): keadilan tercapai bila korban diberikan kompensasi. Hugo Bedau Against the Death Penalty (1986) Argumentasi: • Mengkritik keadilan retributive: setiap tindakan kriminal harus dihukum dan setiap hukuman tergantung dari tindakan kriminalnya—PROSEDURAL. • Tidak mempertimbangkan: VALUE, RIGHTS and DIGNITY OF PERSONS—PRINSIP MORAL. Apa Dasarnya Menghukum Mati? • Setiap tindakan kriminal harus dihukum? Lex talionis (Prinsip retaliasi/balas dendam). • Mengapa hanya pembunuh yg dihukum mati? Bagaimana menginterpretasikan hukum? • Apakah menghukum mati dapat dikategorikan retributive? Argumentasi Menentang Hukuman Mati • Melanggar prinsip hidup. Bila membunuh orang salah maka apa hak negara membunuh orang? • Balas dendam dan efeknya pada masyarakat. Apakah hidup orang yang mati akan kembali? • Penghukuman yang tidak efektif dan mahal. • Kemungkinan menghukum mati orang yang tidak bersalah. • Menutup kemungkinan orang untuk direhabilitasi. Ernst van den Haag Punishing Criminals: Concerning a very old and painful questions (1975) Argumentasi: • Kalau kita mengharuskan hukuman mati maka kita akan mencegah orang lain untuk membunuh, kita menyelamatkan hidup orang lain (calon pembunuh juga terselamatkan karena urung melakukannya). • Tidak perlu rehabilitasi (bagaimana merehabilitasi seorang suami yang membunuh istrinya). • Lebih baik menyelamatkan korban dari pada pembunuh. Argumentasi Mendukung Hukuman Mati • Hukum tidak bisa ditawar: Memberi pesan hukum tidak bisa ditawar dan ketegasan pemimpin. • Hukuman yang efektif: Akan membuat nantinya orang berpikir dua kali bila ingin berbuat. Efek jera. • Ekonomis: Agar menghemat tempat tahanan, makan, dsb. Mengapa rakyat harus membayar pajak untuk mereka? • Membatalkan hak hidup pelanggar hukum: hak hidup bukan untuk mereka. • Pembalasan Dendam: “Mata ganti mata”. Agar rasa sakit hati seimbang. Perempuan dan Hukuman Mati Perspektif Feminisme women on Death Row https://youtu.be/pEPCTA9sgSs Kritik Feminis • Sistem prosedural gagal melihat masalah secara holistik. • Bukan soal YA dan TIDAK terjadi tindakan kriminal tetapi ada soal konteks. • Sistim yang tidak adil karena tidak melihat adanya kaitan antara ranah privat dan publik. • Tidak adanya perspektif feminis dalam hukum. Carol Giligan: Etika Kepedulian • Nilai maskulin dan feminin yg berbeda. Kritik terhadap teori moralitas Kohlberg yang tidak melihat masalah perempuan. Moralitas Prekonvensional. Moralitas Konvensional. Moralitas Postkonvensional. • Mencari SUARA diri (VOICE). Care vs Justice (tanggung jawab dan bukan hak). Kepedulian pada yang lainnya. Keterhubungan. Ethics as a conversation. Alison Jagger: Etika Feminis • Harus ada kesensitifan pada persoalan ketidaksetaraan gender, jangan ada asumsi bahwa perempuan dan laki-laki sama situasinya. • Harus dipahami tindakan individual dalam konteks yg lebih besar dalam praktek sosial. • Harus ada perhatian pada ranah domestik/privat tentang hubungan personal/asmara, keluarga. • Memperhatikan pengalaman perempuan. Catherine McKinnon: Teori Dominasi • Mengkritik konsep “netral gender” atau pendekatan “obyektif”. • Seringkali tradisi feminin dikalahkan tradisi maskulin. Apa hukuman yang setimpal dalam kasus perkosaan? • Teori dominasi: bagaimana menolak budaya patriarki? Siapakah yg diuntungkan dalam sistim hukum sekarang? Bagaimana menolak struktur kuasa yang dominan? sistem yang berkelindan gender, ras, kelas, orientasi seksual, dsb