PRAKTIKUM SISTEM BASIS DATA Tugas I Disusun oleh: Nama : Rizky Firman Prasetyo NIM : 12131283 Prodi : Teknik Informatika Malam Semester : 2 STMIK EL RAHMA YOGYAKARTA 2013/2014 Nama NIM PRODI Semester : Rizky Firman Prasetyo : 12131283 : Teknik Informatika Malam :2 Deskripsi Tugas : 1. Buat database dan 1 tabel dengan objek yang ada di tempat kerja Anda. 1. Tuliskan Query language DDLnya dan screenshot prompt mysqlnya 2. buat kamus tabel seperti pada contoh 2. Isikan minimal 5 data, tuliskan perintah querynya dan sertakan screenshotnya 3. Coba update dan delete data tersebut.(Tulis perintah dan screenshootnya) 4. Carilah perintah query untuk mengetahui tipe tabel 5. Apa perbedaan penggunaan truncate dengan delete Contoh kamus tabel : No Kolom Tipe Keterangan 1. UserID Tinyint (3) Untuk menyimpan identitas unik user. Alasan menggunakan tipe data tinyint dikarenakan jumlah pengguna kurang dari 10. 2. UserName Char(50) Untuk menyimpan data user. dengan menggunakan tipe char karena bisa karakter sting dan atau numerik. 3. UserPassword Char(41) Untuk menyimpan data password, dengan algoritma kriptografi password sehingga menghasilkan karakter 41 Jawaban Tugas : 1. a). Sebelum kita membuat database terlebih dahulu kita masuk kedalam program mySQL itu sendiri dengan cara perintah query (cd wamp\mysql\bin) kemudian tekan tombol enter. Setelah masuk ke dalam program mySQL kita harus terlebih dahulu login untuk memulai membuat database dengan perintah query (mysql.exe –u root) kemudian enter. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini : Setelah kita masuk, langkah selanjutnya adalah membuat database, namun sebelumnya kita lihat terlebih dahulu database yang sudah ada di dalam computer kita agar tidak double nama dalam membuat database. Perintah querynya adalah (show databases;) kemudian tekan enter. Setelah itu barulah kita dapat membuat sebuah database dan kali ini saya akan membuat database dengan nama peralatan_sintelis, cara membuatnya adalah dengan mengetikkan perintah query (create database peralatan_sintelis;) dan kemudian tekan enter. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut ini : Setelah database terbentuk langkah selanjutnya adalah membuat tabel. Namun sebelum membuat tabel, terlebih dahulu kita masuk kedalam database peralatan_sintelis dengan perintah query (use peralatan_sintelis;) dan tekan enter. Kemudian barulah kita membuat sebuah tabel, dan pada kesempatan kali ini saya membuat tabel dengan nama barang_persediaan, sedangkan kolom tabel yang berisi id_barang, nama_barang, type, merk, jumlah_barang. Perintah querynya adalah : create table barang_persediaan ( kemudian enter id_barang int(10) NOT NULL auto_increment primary key, kemudian enter nama_barang varchar(30), kemudian enter type varchar(15), kemudian enter merk varchar(15), kemudian enter jumlah_barang int(5)) type=myISAM; kemudian enter Untuk lebih jelasnya perintah query perhatikan gambar berikut ini : b). Kamus data No Kolom Tipe 1 id_barang Int(10) 2 nama_barang Varchar(30) 3 type Varchar(15) 4 merk Varchar(15) 5 jumlah_barang Int(5) Keterangan Kolom ini untuk menyimpan identitas unik dari sebuah nomer id barang. Dan alasan menggunaka type data int adalah karena id barang ini berisi dari beberapa karakter angka. Kolom ini untuk menuliskan nama dari sebuah barang, dengan type data varchar. Alasannya karena nama barang yang nantinya dituliskan memiliki karakter huruf dan tidak menutup kemungkinan memiliki karakter angka Untuk menuliskan type dari setiap barang dan memiliki type data varchar. Karena type dari sebuah barang yang diinputkan memiliki karakter huruf dan angka. Kolom ini untuk menuliskan merk dari sebuah barang, dengan type data varchar. Alasannya karena merk barang yang nantinya dituliskan memiliki karakter huruf dan tidak menutup kemungkinan memiliki karakter angka Kolom ini untuk menuliskan jumlah dari barang yang ada. Dan alasan menggunaka type data int adalah karena id barang ini berisi karakter angka. 2. Untuk mengisikan data dari masing – masing kolom digunakan perintah query insert into barang_persediaan kemudian enter values kemudian enter (20140001,’PALANG PINTU PERLINTASAN’,’-‘,’-‘,10), kemudian enter (20140002,’RELAY’,’QN-N1‘,’OMRON‘,7), kemudian enter (20140003,’RELAY’,’QN-QTY‘,’OMRON‘,8), kemudian enter (20140004,’RELAY’,’QT-2‘,’OMRON‘,10), kemudian enter (20140005,’RELAY’,’QNN1‘,’WESTINGHOUSE‘,10), kemudian enter (20140006,’BATTERY’,’200 AHA‘,’GS ASTRA‘,10), kemudian enter (20140007,’LAMPU PIJAR’,’12 V‘,’OSRAM‘,24); kemudian enter Dan setelah itu, untuk melihat hasilnya kita ketikkan perintah query (select * from barang_persediaan ;) dan tekan enter. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut ini : 3. Suatu ketika terjadi kerusakan palang pintu perlintasan Kereta Api di 2 lokasi dan harus segera diganti, maka dari itu setelah palang pintu perlintasan selesai diganti, kita harus mengupdate data barang persediaan. Untuk mengupdate data kita ketikkan perintah query (update barang_sintelis set jumlah_barang=’8’ where id_barang like’20140001’;) kemudian tekan enter Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut : Dan suatu ketika terjadi penggantian lampu pijar palang pintu di-6 lokasi pintu perlintasan, sehingga semua stok yang tersedia diambil, pada akhirnya stok menjadi habis untuk itu kita perlu menghapus stok yang tersedia dengan perintah query (delete from barang_persediaan where id_barang=’20140007’;) kemudian tekan enter. Dan untuk mengetahui sudah terhapus atau belum maka kita perlu melihat tabel setelah kita delete dengan perintah query (select *from barang_persediaan;) kemudian tekan enter. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut : 4. Untuk mengetahui type dari tabel yang kita buat cukup kita ketikkan perintah query (show table status;) kemudian enter. Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut : 5. Perbedaan pemakaian perintah query truncate dan delete : Sumber http://riskianawulan.net/2011/04/perbedaan-sql-delete-dan-truncate/ Truncate a) Truncate dimasukkan dalam kelompok kategori DDL (Data Definition Language) merupakan bahasa dalam basis data yang digunakan untuk membuat dan mendefinisikan objek-objek di dalam database. Yang termasuk di dalam DDL antara lain : Create,Drop,Alter,Select,pembuatan index,Trigger,Function,Store Procedure. b) Truncate mengakibatkan auto commit. c) Truncate akan menghapus seluruh record dari sebuah table tanpa menggunakan kondisi WHERE d) Truncate lebih cepat dalam memproses dan menggunakan lebih sedikit sumber daya komputer termasuk log transaksi e) Truncate hanya akan menghapus record saja, tapi struktur tabel termasuk kolom, constrain, index tidak dihapus. f) Truncate tidak dapat di RollBack. g) Truncate tidak dapat mengaktifkan Trigger. h) Truncate akan melakukan reset Identity pada sebuah tabel. Delete a) Delete dimasukkan dalam kategori DML (Data Manipulation Language) merupakan merupakan bahasa dalam basis data yang digunakan untuk melakukan modifikasi dan pengambilan data pada suatu basis data. Modifikasi data antara lain : insert,update,delete,replace,update. b) Delete dapat di RollBack. c) Delete akan menghapus record berdasarkan kondisi menggunakan WHERE. d) Delete lebih lambat dalam memproses data dan menggunakan lebih banyak sumber daya komputer termasuk log transaksi. e) Delete dapat mengaktifkan Trigger. f) Delete dapat digunakan pada tabel yang menjadi referensi Foreign Key. g) Delete tidak dapat melakukan Reset Identity pada sebuah tabel