PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI PASAR MODAL INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada Tahun 2002-2004) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Raymond Harwanto NIM : 042114045 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI PASAR MODAL INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada Tahun 2002-2004) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Akuntansi Oleh: Raymond Harwanto NIM : 042114045 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2008 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Kemarin Hanyalah Mimpi Dan Hari Esok Cuma Lamunan Tapi Hari Ini yang Dilakoni dengan Baik Akan Membuat Setiap Hari Kemarin Menjadi Mimpi Indah Dan Setiap Hari Esok Menjadi Visi Dan Harapan ☺ iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ☺ Kupersembahkan untuk: Papaku Hari Moerwanto, Mamaku Lie Sian Hwa, Koko Yohanes, Brother Don, Novi sayang Dan Alm. Nenekku v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma: Nama : Raymond Harwanto Nomor Mahasiswa : 042114045 Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : ”Analisis Perbedaan Kinerja Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia” Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal: 13 Juni 2008 Yang menyatakan (Raymond Harwanto) vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: “Analisis Perbedaan Kinerja saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia” dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 16 Juni 2008 adalah hasil karya saya. Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya. Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak, dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya terima. Yogyakarta, 30 Juni 2008 Yang membuat pernyataan, Raymond Harwanto vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagi pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada: a. Rama Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada penulis. b. Drs. Alex Kahu Lantum M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. c. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. d. Drs. G. Anto Listianto M.S.A, Akt selaku Pembimbing I yang telah membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. e. A. Diksa Kuntara, SE., M.F.A, selaku Pembimbing II yang sabar membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. f. Drs. Yusef Widya Karsana M.Si., Akt selaku Dosen Penguji yang telah memberikan petunjuk, kritik dan saran kepada penulis. viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI g. Drs. Eddy Kustanto, M.M selaku Pembimbing Akademik. h. Seluruh dosen, staf dan karyawan yang telah memberikan bantuan pengetahuan dan wawasan. i. Kedua orang tuaku dan Alm. Nenekku yang telah membesarkan dan memelihara aku, kokoku yang telah memberikan banyak nasehat kepadaku, dan Don yang telah menjadi adik sekaligus teman bermainku. j. Noviana yang selalu menemani dan menghiburku, serta keluarganya yang telah memberikan semangat kepadaku. k. Keluarga Om Djiang yang telah memberikan banyak nasehat kepadaku. l. Teman baikku: Dadang, Maria, Hendra, Wily, Barbar, Agnes, Andar, Desi. m. Teman kostku dan teman bermainku: Riswan, Rizky, Ari, Udank, Eddy, Dudut, Ambar, Andi, Edwin, Adrian, Deni, Okky, Nopi, Hagink, Henry. n. Teman seperjuangan ketika MPT dan anak-anak akuntansi 04. o. Keluarga KKPku: Sudilah, Enggar, Maya, dan keluarga Bapak Rasyid. p. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta,Juni 2008 (Raymond Harwanto) ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... v HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................................... vi HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS......................... vii HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ viii HALAMAN DAFTAR ISI .............................................................................. x HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xiv ABSTRAK ....................................................................................................... xv ABSTRACT..................................................................................................... xvi BAB I BAB II PENDAHULUAN ......................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah........................................................... 1 B. Rumusan Masalah .................................................................... 3 C. Batasan Masalah ...................................................................... 3 D. Tujuan Penelitian ..................................................................... 3 E. Manfaat Penelitian ................................................................... 3 F. Sistematika Penulisan .............................................................. 4 LANDASAN TEORI ..................................................................... 6 A. Pengertian Pasar Modal............................................................ 6 x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Pengertian IPO ......................................................................... 6 C. Kinerja Saham.......................................................................... 7 D. Rata-rata Return Tidak Normal................................................ 11 E. Kinerja Saham Jangka Pendek dan Kinerja Saham Jangka Panjang Setelah Penawaran Umum Saham Perdana (IPO)...... 12 1. Manajemen Laba di Seputar IPO ....................................... 12 2. Kinerja Saham Jangka Pendek Setelah IPO....................... 13 3. Kinerja Saham Jangka Panjang Setelah IPO...................... 14 F. Review Penelitian Terdahulu ................................................... 15 G. Hipotesis................................................................................... 18 BAB III METODA PENELITIAN .............................................................. 19 A. Jenis Penelitian......................................................................... 19 B. Populasi dan Sampel ................................................................ 19 C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 20 D. Obyek dan Subyek Penelitian .................................................. 20 E. Jenis Data ................................................................................. 20 F. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 21 G. Teknik Analisa Data................................................................. 21 BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN....................................... 25 A. Gambaran Umum Bursa Efek Jakarta...................................... 25 B. Data Singkat Perusahaan.......................................................... 29 BAB V ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN.................................... 40 A. Deskripsi Data.......................................................................... 40 xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI B. Analisa Data ............................................................................. 42 C. Pembahasan.............................................................................. 47 BAB VI PENUTUP...................................................................................... 51 A. Kesimpulan .............................................................................. 51 B. Keterbatasan Penelitian............................................................ 51 C. Saran......................................................................................... 52 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 53 LAMPIRAN ..................................................................................................... 55 Lampiran A : Perhitungan Return Saham Jangka Pendek.............................. 56 Lampiran B : Perhitungan Return Saham Jangka Panjang............................. 57 Lampiran C : Perhitungan Return Pasar Jangka Pendek ................................ 58 Lampiran D : Perhitungan Return Pasar Jangka Panjang............................... 60 Lampiran E : Perhitungan Abnormal Return Jangka Pendek dan Jangka Panjang..................................................................................... 61 Lampiran F : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Hari Pertama Saham Diperdagangkan di Pasar Sekunder dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO ......................................................... 62 Lampiran G : Output Perbedaaan antara Kinerja Saham pada Hari Pertama Saham Diperdagangkan di Pasar Sekunder dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO................................... 63 Lampiran H : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Pertama dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO ............................... 64 xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Lampiran I : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Pertama dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO ................... 65 Lampiran J : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Kedua dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO ............................... 66 Lampiran K : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Kedua dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO ................... 67 Lampiran L : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Ketiga dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO ............................... 68 Lampiran M : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Ketiga dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO ................... 69 xiii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1: Gambaran Sampel Penelitian ......................................................... 41 Tabel 2: Jenis Industri .................................................................................. 41 Tabel 3: Hasil dari Pengujian Non-parametrik Two-Related-Sample-Test (Uji Dua Sampel Berhubungan) dengan Metode Wilcoxon untuk Tiap Periode yang Dibandingkan................................................... 46 xiv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI PASAR MODAL INDONESIA Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO) pada Tahun 2002 - 2004 Raymond Harwanto 042114045 Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2008 Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa kinerja saham akan berdampak pada kesejahteraan para investor. Kinerja saham diukur dengan abnormal return. Kinerja saham jangka pendek diwakili oleh kinerja saham pada hari pertama saham diperdagangkan di pasar sekunder, bulan pertama, kedua dan ketiga setelah IPO. Kinerja saham jangka panjang diwakili oleh kinerja saham pada bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO. Jenis penelitian adalah studi empiris. Data diperoleh dengan dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik non-parametrik uji dua sampel berhubungan dengan metode Wilcoxon. Dari hasil penelitian, diperoleh hasil nilai Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, 3.547, -3.940, -3.261, -3.440) < -Ztable (-1.96), sehingga Ho ditolak. Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia Kata kunci: Penawaran saham perdana, kinerja saham, kinerja saham jangka pendek, kinerja saham jangka panjang, abnormal return. xv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT AN ANALYSIS OF DIFFERENCE BETWEEN SHORT TERM AND LONG TERM STOCK’S PERFORMANCE IN COMPANIES ISSSUING INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) IN INDONESIAN STOCK MARKET An Empirical Study at Companies Isssuing Initial Public Offering (IPO) in 2002 – 2004 Raymond Harwanto 042114045 Sanata Dharma University Yogyakarta 2008 Analysis of the difference in the short and long stock’s performance in companies issuing initial public offering (IPO) in Indonesian stock market was the purpose of this research. The background of this study was that the stock’s performance would influence the wealth of investors. The stock’s performance was measured by using abnormal return. Short-term stock’s performance was based on the share’s performance at the first day of stock traded at secondary market, first month, second month and third month after IPO. Long-term stock’s performance was based on the share performance at twelfth month and twentyfourth month after IPO. This study was an empirical study. This study obtained the data by documentation. The data analysis technique of this study was non-parametric statistic 2-dependent samples test with Wilcoxon method. From the analysis, the writer found that Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, 3.547, -3.940, -3.261, -3.440) < -Ztable (-1.96), so Ho was rejected. The conclusion from this analysis that there was difference between short term and long term stock’s performance in companies issuing initial public offering (IPO) in Indonesian Stock Market Key words: Initial public offering, stock’s performance, short-term stock’s performance, long-term stock’s performance, abnormal return xvi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perusahaan yang semakin berkembang menjadi lebih besar, tentu saja membutuhkan dana yang besar pula. Pendanaan tersebut tidak dapat dipenuhi apabila hanya mengandalkan dana dari pemilik maupun kredit kepada bank. Salah satu alternatif pendanaan yang dapat diandalkan adalah dengan menjual saham di pasar modal. Apabila perusahaan ingin menjual sahamnya di pasar modal, maka perusahaan sudah harus go public. Apabila perusahaan belum go public, maka perlu melakukan proses penawaran umum saham perdana (Initial Public Offering/IPO). IPO adalah penawaran saham untuk pertama kalinya. IPO dilakukan di pasar primer (primary market). Selanjutnya, saham tersebut akan diperdagangkan di pasar sekunder (secondary market). Saham yang dibeli oleh investor, akan memberikan return kepada investor. Return dapat berupa return realisasi (realized return) atau disebut juga return saham dan return ekspektasi (expected return) atau return normal. Selisih antara return realisasi dengan return normal, disebut return tidak normal (abnormal return). Abnormal return dapat digunakan untuk melihat kinerja saham (Murtini, 2005: 136). Berdasarkan jangka waktunya, kinerja saham setelah IPO dapat dibedakan menjadi dua, yaitu kinerja saham jangka pendek setelah IPO dan kinerja saham jangka panjang setelah IPO. Kinerja saham jangka pendek 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 setelah IPO adalah kinerja saham kurang dari satu tahun dari waktu penawaran perdana. Kinerja saham jangka panjang setelah IPO adalah kinerja saham lebih dari atau sama dengan satu tahun dari waktu penawaran perdana. Kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang setelah IPO berbeda. Pada jangka pendek, kinerja saham menunjukkan angka yang positif (abnormal return positif), tetapi dalam jangka panjang, menunjukkan angka yang negatif (abnormal return negatif). Hal ini menunjukkan bahwa dalam jangka panjang, kinerja saham mengalami penurunan kinerja. Prastiwi dan Kusuma (2001), Kentris, Kartika dan Yohanes (2004), Murtini (2005) meneliti tentang kinerja surat berharga setelah penawaran perdana (IPO) di pasar modal Indonesia. Walaupun mereka meneliti kinerja saham setelah IPO untuk periode yang berbeda, hasil penelitian mereka menunjukkan bahwa dalam jangka pendek terdapat abnormal return yang positif, dan dalam jangka panjang abnormal returnnya menjadi negatif. Tingkat abnormal return yang diperoleh investor baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, akan berdampak pada tingkat kesejahteraan investor. Karena alasan tersebut, analisis adanya perbedaan kinerja saham untuk jangka pendek dan jangka panjang menarik untuk diteliti. Oleh karena itu penelitian ini mengambil judul “Analisis Perbedaan Kinerja Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia.” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 B. Rumusan Masalah Dari latar belakang masalah di atas, maka pokok permasalahan yang akan diteliti adalah “apakah terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia?” C. Batasan Masalah Dalam upaya menyederhanakan pengumpulan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini, maka: 1. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang melakukan IPO pada periode Januari 2002 sampai dengan Desember 2004. 2. Kinerja saham diukur dengan menggunakan abnormal return. 3. Jangka waktu pengamatan atas kinerja saham terbatas sampai 24 bulan. D. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. E. Manfaat Penelitian 1. Bagi Penulis Penelitian ini merupakan salah satu cara untuk menerapkan teori yang diperoleh selama kuliah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 2. Bagi Universitas Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan dan dapat menambah pengetahuan pembaca. 3. Bagi Investor Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan keputusan investasi di pasar perdana. F. Sistematika Penulisan BAB I PENDAHULUAN Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang dapat dijadikan dasar untuk melakukan penelitian serta pengolah data. BAB III METODE PENELITIAN Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, populasi dan sampel, waktu dan tempat penelitian, obyek dan subyek penelitian, jenis data, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data. BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Bab ini memberikan gambaran singkat mengenai perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Bab ini berisi deskripsi data, analisis data, dan pembahasan mengenai hasil penelitian BAB VI PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan, keterbatasan penelitian, dan saran. DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Pasar Modal Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen yang diperdagangkan di pasar ini adalah saham, obligasi, waran (warrant), right, obligasi konversi, dan berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) (Basir dan Fakhrudin, 2005 : 5). B. Pengertian IPO Penawaran saham perdana (Initial Public offering/IPO) adalah suatu peristiwa dimana untuk pertama kalinya suatu perusahaan menjual/menawarkan sahamnya kepada public dan dilakukan di pasar perdana (Tandelilin, 2001). Perusahaan yang melakukan IPO adalah perusahaan yang memutuskan untuk go public. Jika perusahaan memutuskan untuk going public dan melemparkan sahamnya ke publik, isu utama yang muncul adalah tipe saham yang akan dilempar, harga yang harus ditetapkan untuk selembar sahamnya, dan waktu yang paling tepat. Umumnya perusahaan menyerahkan permasalahan yang berhubungan dengan IPO kepada banker investasi (Indarti, Kartika, dan Yohanes, 2004: 82). 6 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 Apabila jumlah saham yang diminta investor lebih besar dari pada jumlah saham yang ditawarkan, maka penawaran umum akan mengalami kelebihan pesanan (oversubscribed). Konsekuensinya akan dilakukan penjatahan pesanan secara proporsional dengan jumlah pesanan atau menggunakan metode lainnya yang telah ditetapkan dalam prospektus. Apabila jumlah saham yang diminta lebih kecil daripada jumlah saham yang ditawarkan, maka penawaran umum akan mengalami kekurangan pesanan (undersubscribed). Konsekuensinya, semua pesanan dapat terpenuhi (Samsul, 2006: 47). C. Kinerja Saham Kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan seseorang atau sekelompok orang dalam suatu organisasi yang dipengaruhi berbagai faktor untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu (Pabundu, 2006). Saham adalah bukti pemilikan sebagian dari perusahaan (Jogiyanto, 2003: 11). Kinerja saham diukur berdasarkan abnormal return (Murtini, 2005: 138). Abnormal return adalah kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasi/return yang diharapkan oleh investor (Jogiyanto, 2000: 415). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 RTNi,t = Ri,t – E [Ri,t] Keterangan: RTNi,t = return tidak normal (abnormal return) sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t Ri,t = return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t E [Ri,t] = return ekspektasi sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya. Return sesungguhnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Jogiyanto, 2000: 416): Rit = Pit -1 Pio Keterangan: Rit = return saham Pit = harga saham pada saat t Pio = harga saham saat t-1 Return ekspektasi adalah return yang harus diestimasi. Ada tiga cara untuk mengestimasi return ekspektasi, yaitu: mean-adjusted model, market model, dan market-adjusted model (Jogiyanto, 2000: 416-428). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 1. Mean-adjusted Model Model ini menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan yang sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode estimasi (estimation period). Periode estimasi (estimation period) umumnya merupakan periode sebelum periode peristiwa. Periode peristiwa (event period) disebut juga periode pengamatan atau jendela peristiwa (event window). Model ini menggunakan rumus: t2 ∑ Ri, j E [Ri,t] = j =ti T Keterangan: E [Ri,t] = return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-j 2. Ri,j = return realisasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t T = lamanya periode estimasi, yaitu dari t1 sampai dengan t2 Market Model Penghitungan return ekspektasi dengan model ini, dilakukan dengan 2 tahap, yaitu: 1. membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi selama periode estimasi 2. menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return ekspektasi di periode jendela. Model ekspektasi dapat dibentuk menggunakan teknik regresi OLS (Ordinary Least Square) dengan persamaan: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 Ri,j = αi + βi . RMj + εij Keterangan: Ri,j = return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j αi = intercept untuk sekuritas ke-i βi = koefisien slope yang merupakan Beta dari sekuritas ke-i RMj = return indeks pasar pada periode estimasi ke-j yang dapat dihitung dengan rumus RMj = (IHSGj – IHSGj-1) / IHSGj-1 dengan IHSG adalah Indeks Harga Saham Gabungan εij = kesalahan residu sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j. 3. Market-adjusted Model Model ini menganggap bahwa penduga yang terbaik, untuk mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat tersebut. Dengan menggunakan model ini, maka tidak perlu menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar. Apabila menggunakan model ini, maka abnormal return dapat dihitung dengan menggunakan rumus market-adjusted abnormal return, yaitu (Prastiwi, 2001: 407): ARit = (1 + Rit ) (1 + Rmt ) - 1 x 100% Keterangan: ARit = abnormal return saham i pada hari ke-t Rit = aktual return untuk saham i pada hari ke-t PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 Rmt = return pasar pada hari ke-t. Semakin besar abnormal return yang diterima oleh investor menunjukkan bahwa kinerja saham tersebut semakin tinggi, dan sebaliknya semakin kecil abnormal return yang diterima investor maka kinerja saham tersebut semakin rendah (Murtini, 2005: 136). D. Rata-Rata Return Tidak Normal Pengujian adanya abnormal return tidak dilakukan untuk tiap-tiap sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji rata-rata return tidak normal seluruh sekuritas secara cross-section untuk tiap-tiap hari di periode peristiwa. Rata-rata return tidak normal, (average abnormal return) untuk hari ke-t dapat dihitung berdasarkan rata-rata aritmatika (Jogiyanto, 2000 : 429-432) : k ∑ RTNit RRTNt = j =1 k Keterangan: RRTNt = rata-rata return tidak normal (average abnormal return) pada hari ke-t RTNit = return tidak normal (abnormal return) untuk sekuritas ke-i pada hari ke-t k = jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman peristiwa. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 E. Kinerja Saham Jangka Pendek dan Kinerja Saham Jangka Panjang Setelah Penawaran Umum Saham Perdana (IPO) Kinerja saham jangka pendek setelah IPO adalah kinerja saham kurang dari satu tahun dari waktu penawaran perdana. Kinerja saham jangka panjang setelah IPO adalah kinerja saham lebih dari atau sama dengan satu tahun dari waktu penawaran perdana. Melalui kinerja saham, dapat dianalisa kemampuan emiten dalam memberikan pendapatan bagi pemegang sahamnya (Sulistyastuti, 2002: 33). Secara umum, kenaikan atau penurunan harga dapat terjadi secara bersama-sama. Oleh karena itu, jika kenaikan atau penurunan berlangsung terus menerus selama beberapa hari, maka hal itu akan diikuti oleh arus balik (reversal). Jika harga terus naik, maka akan diikuti dengan penurunan harga pada periode berikutnya. Dan juga sebaliknya, jika harga terus menurun, maka akan diikuti dengan kenaikan harga pada periode berikutnya (Samsul, 2006: 186). 1. Manajemen Laba di Seputar IPO Berkenaan dengan penawaran saham perdana (Initial Public Offerings), kesenjangan informasi antara perusahaan dengan calon investor pada saat IPO akan mempertinggi probabilitas bagi perusahaan untuk menaikkan laba. Hal ini disebut dengan manajemen laba (Kentris, Kartika dan Yohanes, 2004: 83). Manajemen laba dilakukan oleh perusahaan yang go public dengan harapan agar saham yang ditawarkan dapat diserap oleh pasar. Semakin tinggi pasar dapat menyerap harga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 saham yang ditawarkan, maka semakin tinggi pula penerimaan perusahaan. Tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan merupakan indikasi keberhasilan usaha. Hal ini menjadi faktor penting yang dipertimbangkan oleh investor untuk memutuskan menanamkan investasinya atau tidak. Manajemen laba pada seputar penawaran saham perdana (IPO) dilakukan dengan menaikkan laba. Hal ini merupakan fenomena logis sebab manajer lebih superior dalam menguasai informasi dibanding pihak lain. Kesuperioran tersebut mendorong dan memotivasi manajer untuk melakukan manajemen laba dengan cara income increasing discretionary accruals dalam laporan keuangannya, baik pada periode sebelum dan sesudah IPO. Penggunaan accruals ini dapat dilakukan dengan cara menggeser pendapatan masa depan menjadi pendapatan masa sekarang dan biaya sekarang menjadi biaya masa depan, sehingga laba pada periode sekitar IPO dilaporkan lebih tinggi dari yang seharusnya. Akibatnya, akan terjadi penurunan laba dan kinerja perusahaan pada perioda setelah IPO. Hal ini akan berdampak pada harga saham perusahaan (Indah dan Ekawati, 2006: 68-69). 2. Kinerja Saham Jangka Pendek Setelah IPO Harga saham pada saat IPO, ditentukan oleh emiten (penerbit emisi) dan underwriter (penjamin emisi). Untuk mengurangi risiko keharusan membeli saham yang tidak laku dijual, underwriter cenderung berupaya bernegosiasi dengan calon emiten agar harga jual sekuritas yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 ditawarkan di pasar perdana tidak terlalu mahal. Oleh karena itu, harga saham pada penawaran perdana cenderung lebih rendah dibanding harga intrinsik saham tersebut. Ketika dijual di pasar sekunder, saham tersebut cenderung akan mengalami kenaikan harga. Hal ini akan memberikan keuntungan kepada investor (Murtini, 2005: 136). Banyak investor yang tidak mendapatkan jatah pada saat IPO, juga turut mendongkrak harga saham di pasar sekunder, karena mereka akan memburu saham tersebut nantinya di perdagangan hari pertama. Gejala ini sering kali terjadi di pasar modal yang pada ahkirnya mendorong terjadinya oversubcribed, di mana jumlah permintaan saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan sehingga membuat harga saham IPO tersebut melonjak tinggi. Ahkirnya, realize return yang lebih tinggi dibandingkan return yang diharapkan akan meningkatkan abnormal return (Sakir, Susanto, dan Djazuli, 2003: 190). 3. Kinerja Saham Jangka Panjang Setelah IPO Penurunan kinerja saham dalam jangka panjang diduga karena dana yang diperoleh dari penjualan saham belum dapat dimanfaatkan oleh perusahaan secara optimal untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Kemungkinan yang lain adalah dana yang dihimpun tidak digunakan untuk memperluas usaha tetapi untuk membayar utang perusahaan (Murtini, 2005: 141). Penurunan kinerja yang terjadi dalam jangka panjang akan memberikan return yang negatif bagi investor. Hal ini tentu saja PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 merugikan investor (Prastiwi dan Kusuma, 2001: 403). Oleh karena itu, investor tidak mau menyimpan sahamnya (Murtini, 2005: 141). Apabila banyak investor yang menjual sahamnya, sedangkan jumlah pembelinya adalah tetap, maka sesuai dengan hukum permintaan dan penawaran, harga surat berharga yang ditawarkan otomatis akan turun. Penurunan harga tersebut mengindikasikan adanya penurunan kinerja surat berharga yang ditawarkan (Murtini, 2005: 141). F. Review Penelitian Terdahulu Penelitian yang dilakukan oleh Gumanti (2001) memberikan bukti bahwa di Indonesia terjadi manajemen laba untuk perusahaan publik. Dia meneliti 39 perusahaan yang melakukan IPO pada periode 1995-1997. Dengan menggunakan pendekatan total accruals, diperoleh bukti yang kuat atas terjadinya manajemen keuntungan, khususnya pada periode 2 tahun sebelum go public. Saiful (2003) melakukan penelitian tentang hubungan manajemen laba (earning management) dengan kinerja operasi dan return saham di sekitar IPO. Dia berhasil menemukan adanya manajemen laba dua tahun sebelum IPO, ketika IPO dan dua tahun setelah IPO. Dia juga berhasil menemukan rendahnya kinerja operasi setelah IPO serta rendahnya return satu tahun setelah IPO. Tetapi dia tidak dapat menemukan hubungan antara return setahun setelah IPO dengan manajemen laba di sekitar IPO. Indah dan Ekawati (2006) meneliti tentang manajemen laba pada periode sebelum dan sesudah IPO. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 manajemen laba, khususnya pada satu periode sebelum IPO dan satu periode setelah IPO. Hal ini berarti perusahaan yang melakukan IPO memilih metoda akuntansi yang menaikkan laba yang dilaporkan dengan cara meningkatkan income increasing discreationary accrual. Dia juga menemukan bukti bahwa perusahaan yang melakukan IPO mengalami penurunan kinerja operasional setelah IPO. Hal ini terbukti dari besarnya nilai discreationary accruals sebelum IPO dibandingkan setelah IPO. Penurunan kinerja operasional merupakan cermin dari ketidakmampuan manajemen melanjutkan manipulasi yang dilakukan pada saat setelah IPO. Prastiwi dan Kusuma (2001) meneliti tentang kinerja surat berharga setelah penawaran perdana (IPO) di pasar modal Indonesia periode Maret 1994-Maret 1997. Hasil penelitiannya menemukan bahwa dalam jangka pendek terdapat abnormal return yang positif, di mana initial return yang diterima adalah sebesar 5,87%. Dalam jangka waktu 1 bulan, 2 bulan dan 3 bulan rata-rata abnormal return yang diterima masing-masing: 1,18%, 23,25%, dan 39,07%. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dalam jangka panjang terjadi underperformance di pasar modal Indonesia, di mana apabila saham dibeli pada hari perdana dan disimpan selama 24 bulan maka akan diperoleh rata-rata abnormal return negatif sebesar -238,853%. Kentris, Kartika dan Yohanes (2004) mengulangi percobaan yang dilakukan oleh Prastiwi dan Kusuma (2001). Hasilnya adalah rata-rata abnormal return untuk bulan ke tiga adalah 53,8846%. Sedangkan rata-rata abnormal return untuk bulan ke-24 adalah -8,6867%. Hal ini mengindikasikan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 bahwa ada perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang setelah. Ada tujuh hipotesis dalam penelitian yang dilakukan Mardiyah (2003). Dia menyatakan bahwa underpricing disebabkan oleh anomali di pasar perdana atas fenomena initial return yang positif. Dia juga menunjukkan ada hubungan positif antara initial return dengan uncertainty dengan menggunakan proksi: offer price, age, dan risk. Initial return juga memiliki hubungan yang positif dengan excess demand. Tetapi initial return memiliki hubungan yang negatif dengan kinerja jangka panjang. Ternyata initial return juga memiliki hubungan yang positif dengan penawaran saham tambahan/ seasoned equity offerings (SEO) dan earnings management. Dia mengemukakan bahwa ada hubungan antara WIPO, SEO, earnings management dengan initial return dan EVA. Murtini (2005) meneliti tentang kinerja surat berharga setelah IPO. Dia menunjukkan bahwa rata-rata abnormal return pada hari pertama bila surat berharga dibeli pada saat IPO adalah sebesar 14,60%. Dalam jangka waktu 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, rata-rata abnormal return sebesar 15,30%, 18,68% dan 18,83%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek terjadi abnormal return yang positif atau terjadi outperformance. Kinerja surat berharga untuk jangka pendek (1 hari, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan) berbeda dengan kinerja surat berharga untuk jangka panjang (24 bulan) signifikan pada alfa 1%. Kinerja jangka pendek selalu meningkat, sedangkan kinerja jangka panjang menurun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 Rodoni (2002) melakukan penelitian dengan judul ”Penawaran Saham Perdana: Pengalaman di Bursa Efek Jakarta 1990-1998.” Hasil penelitiannya menemukan bahwa tidak terjadi underpricing pada saat IPO, namun kinerja saham setelah IPO untuk jangka panjang menunjukkan kinerja yang kurang baik. G. Hipotesis Berdasarkan penelitian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: H0 : Tidak ada perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang bagi perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. HA : Ada perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang bagi perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris karena data yang akan digunakan sebagai data penelitian adalah data sekunder dari perusahaan yang melakukan IPO. B. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2004. Pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling yaitu sampel diambil berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut: 1. Semua perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2004. 2. Tersedia informasi tanggal IPO dan tanggal listing. 3. Perusahaan tersebut masih listing di Bursa Efek Indonesia 2 tahun setelah IPO 4. Terdapat data harga saham saat penawaran perdana, harga penutupan saham pada hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO 19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 5. Terdapat data IHSG pada saat penawaran perdana, harga penutupan saham pada hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO. C. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2008. 2. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia. D. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Obyek Penelitian adalah data harga saham perusahaan yang melakukan IPO dan data IHSG. 2. Subyek Penelitian Subyek Penelitian adalah semua perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2004. E. Jenis Data Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Data tersebut berupa data harga saham dan data IHSG. Data tersebut diperoleh dari: 1. www.bapepam.com PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 2. www.e-bursa.com 3. www.jsx.co.id 4. Pusat Data Bisnis dan Ekonomi F. Teknik Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi yaitu dengan cara mengumpulkan, mencatat, mengolah, dan mendokumentasikan data yang diperoleh. G. Teknik Analisa Data Untuk melakukan pengujian terhadap perbedaan kinerja saham jangka pendek (abnormal return hari pertama, bulan pertama, kedua, dan ketiga) dan kinerja saham jangka panjang (abnormal return bulan kedua belas dan kedua puluh empat) setelah IPO, maka dilakukan langkahlangkah: 1. Menghitung return saham untuk setiap periode. Rit = Pit -1 Pio Keterangan: Rit = return saham Pit = harga saham pada saat t Pio = harga saham saat penawaran PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 2. Menghitung return pasar untuk setiap periode. Rit = Pmt -1 Pmo Keterangan: Rmt = return indeks pasar Pmt = nilai indeks pasar pada saat t Pmo = nilai indeks pasar pada penawaran 3. Menghitung Market-Adjusted Abnormal Return ARit = (1 + Rit ) (1 + Rmt ) - 1 x 100% Keterangan: ARit = abnormal return saham i pada hari ke-t Rit = aktual return untuk saham i pada hari ke-t Rmt = return pasar pada hari ke-t. Abnormal return digunakan untuk mengukur kinerja saham, dengan kriteria: Abnormal return > 0, menunjukkan kinerja yang outperformed Abnormal return < 0, menunjukkan kinerja yang underperformed 4. Melakukan uji hipotesis dengan melakukan uji Wilcoxon. Langkah-langkahnya: a. Merumuskan uji hipotesis Ho : ARjk pndk = ARjk pnjg : Tidak terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. Ha : ARjk pndk ≠ ARjk pnjg : Terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. b. Menentukan level of significance Pada penelitian ini digunakan level of significance sebesar 95 % atau α sebesar 5 % dengan pengujian dua sisi sehingga nilai kritisnya adalah -1.96 dan 1.96. c. Menentukan kriteria pengujian hipotesis Ho diterima jika –1.96 ≤ Zh ≤ 1.96 Ho ditolak jika Zh < -1.96 atau Zh >1.96 d. Menghitung nilai Zh Zh = XB − XA S A2 + S B2 n Keterangan: X A = rata-rata abnormal return jangka pendek XB = rata-rata abnormal return jangka panjang SA2 = varian abnormal return jangka pendek SB2 = varian abnormal return jangka panjang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 n = jumlah sampel e. Mengambil keputusan Membandingkan nilai Z hitung dengan nilai kritis untuk mengambil keputusan dengan kriteria: Ho diterima jika = - 1.96 ≤ Zh ≤ 1.96 Ho ditolak jika = Zh < - 1.96 atau Zh > 1.96 f. Menarik kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah: 1) Jika Ho diterima, maka tidak terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. 2) Jika Ho ditolak, maka terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia, dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat berjalan sebagimana mestinya. Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan pemerintah. Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat dilihat sebagai berikut: • 14 Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda. • 1914 – 1918 : Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang Dunia Pertama • 1925 – 1942 : Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya • Awal tahun 1939 : Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di Semarang dan Surabaya ditutup. • 1942 – 1952 : Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama Perang Dunia II • 1952 : Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan UU Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan oleh Menteri kehakiman (Lukman Wiradinata) dan Menteri keuangan (Prof. DR. Sumitro Djojohadikusumo). Instrumen yang diperdagangkan: Obligasi Pemerintah RI (1950) • 1956 : Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa Efek semakin tidak aktif. • 1956 – 1977 : Perdagangan di Bursa Efek vakum. • 10 Agustus 1977 : Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM (Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10 Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal. Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 dengan go publicnya PT Semen Cibinong sebagai emiten pertama. • 1977 – 1987 : Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah emiten hingga 1987 baru mencapai 24. Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan dibandingkan instrumen Pasar Modal. • 1987 : Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987 (PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum dan investor asing menanamkan modal di Indonesia. • 1988 – 1990 : Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat. • 2 Juni 1988 : Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri dari broker dan dealer. • Desember 1988 : Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88 (PAKDES 88) yang memberikan kemudahan perusahaan untuk go public dan beberapa kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan pasar modal. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 • 16 Juni 1989 : Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta yaitu PT Bursa Efek Surabaya. • 13 Juli 1992 : Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini diperingati sebagai HUT BEJ. • 22 Mei 1995 : Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan dengan sistem komputer JATS (Jakarta Automated Trading Systems). • 10 November 1995 : Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal. UndangUndang ini mulai diberlakukan mulai Januari 1996. • 1995 : Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa Efek Surabaya. • 2000 : Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless trading) mulai diaplikasikan di pasar modal Indonesia. • 2002 : BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan jarak jauh (remote trading). • 2007 : Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 Perusahaan-perusahaan yang listing di BEI, tersebar di berbagai sektor usaha, antara lain: 1. Sektor-sektor usaha primer (ekstraktif), terdiri dari: a. Sektor 1, yaitu: Pertanian b. Sektor 2, yaitu: Pertambangan 2. Sektor-sektor sekunder (industri pengolahan dan manufaktur), terdiri dari: a. Sektor 3, yaitu: Industri dasar dan kimia b. Sektor 4, yaitu: Aneka industri c. Sektor 5, yaitu: Industri barang konsumsi 3. Sektor-sektor tersier (jasa), terdiri dari: a. Sektor 6, yaitu: Properti dan real estate b. Sektor 7, yaitu: Infrastruktur, utilitas, dan transportasi c. Sektor 8, yaitu: Keuangan d. Sektor 9, yaitu: Perdagangan, jasa, dan investasi B. Data Singkat Perusahaan Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, diperoleh 33 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel tersebut. Perusahaan-perusahaan yang terpilih yaitu: 1. PT. Fortune Indonesia Tbk (FORU) Tangggal Berdiri : 5 Mei 1970 Alamat : Jln. MT. Haryono Kav.15 Jakarta 12810 (Gedung Graha Pratama Lt.7) Tanggal IPO : 7 Januari 2002 Tanggal Listing : 17 Januari 2002 Presiden Komisaris : Dedi Sjahrir Panigoro Komisaris : Miranty Abidin, Syarifudin Zen, Kasman Ardan Presiden Direktur : Indra Abidin Direktur : Herman Muljadi, Sulaeman PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 Industri Subindustri : : Perdagangan, Jasa, & Investasi Advertising, Printing & Media 2. PT.Anta Express Tour & Travel Tbk (ANTA) Tangggal Berdiri : 10 Mei 1972 Alamat : Jln. Hayam Wuruk no.88 Jakarta 11160 Tanggal IPO : 8 Januari 2002 Tanggal Listing : 18 Januari 2002 Presiden Komisaris : Raymond Rianto Septokusumo Komisaris : Rustiyan Oen, Prastowo Presiden Direktur : Amelia Bharata Direktur : Martinus Djajaprawira Industri : Perdagangan, Jasa, Investasi Subindustri : Restoran, Hotel dan Pariwisata 3. PT. Fishindo Kusuma Sejahtera Tbk (FISH) Tangggal Berdiri : 27 Juni 1992 Alamat : Jln. Suryopranoto no.11G Jakarta 10160 Tanggal IPO : 7 Januari 2002 Tanggal Listing : 18 Januari 2002 Presiden Komisaris : Lenny Yohanda Kartadinata Komisaris : Zainal Sumali Presiden Direktur : Siswanta Atmadja Direktur : Yundi Lowana, Tjang Heriyanto, Anand Kishore Bapat Industri : Industri Dasar dan Kimia Subindustri : Pakan Ternak 4. PT. Fatrapolindo Nusa Industri Tbk (FPNI) Tangggal Berdiri : 9 Desember 1987 Alamat : Jln. AM. Sangiaji no.12 Jakarta 10130 (Wisma Lia Lt.1&2) Tanggal IPO : 6 Maret 2002 Tanggal Listing : 21 Maret 2002 Presiden Komisaris : Meizar Suryardi Komisaris : Djoni Pranoto, Lily sumarli Presiden Direktur : Beni Prananto Direktur : Sthephen Angsono, Hari Prasetyo, Fendy Megasaputra Industri : Industri Dasar dan Kimia Subindustri : Plastik & Kemasan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 5. PT. Abdi Bangsa Tbk (ABBA) Tangggal Berdiri : 28 November 1992 Alamat : Jln. Jendral Sudirman Kav. 59 Jakarta Tanggal IPO : 15 Februari 2002 Tanggal Listing : 3 April 2002 Presiden Komisaris : Adi Sasono Komisaris : R. Harry Sunardy, Zain Uchrowi, Drs. Abdulgani, M.A Presiden Direktur : Eric Thohir Direktur : Yahya Basalamah Industri : Perdagangan, Jasa, & Investasi Subindustri : Advertising, Printing & Media 6. PT, Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE) Tangggal Berdiri : 10 November 1990 Alamat : Jalan Raya Betro no.21 Sedati-Sidoarjo 61253 Tanggal IPO : 3 April 2002 Tanggal Listing : 16 April 2002 Presiden Komisaris : Oei Melinda Purwanto Komisaris : Drs. Made Sudarman, M.M, Ak Presiden Direktur : Yongky Widjaja Direktur : Oei Allan Wibisono, Harto Poerwanto Industri : Perdagangan, Jasa, & Investasi Subindustri : Advertising, Printing & Media 7. PT. Anugerah Tambak Perkasindo Tbk (ATPK) Tangggal Berdiri : 12 Januari 1988 Alamat : Jln. Bangka no.47-49 Medan 20231 Tanggal IPO : 4 April 2002 Tanggal Listing : 17 April 2002 Presiden Komisaris : Dato Rayakumaran Komisaris : Daniel Anthony Carduci Presiden Direktur : Wasito Budi Harsoyo Direktur : Akhmad Taufik, Azahar Bin Zaini, Raymond Bernadus, Nazzer Bin Hasan Industri : Pertanian Subindustri : Perikanan 8. PT. United Capital Indonesia Tbk (UNIT) Tangggal Berdiri : 30 Mei 1988 Alamat : Jln. Jendral Sudirman Kav.26 Jakarta 12920 (Menara BCD Lt.12A) Tanggal IPO : 8 April 2002 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 Tanggal Listing Presiden Komisaris Komisaris Presiden Direktur Direktur Industri Subindustri : : : : : : : 18 April 2002 Triadi Paramita Haswanto Pramita Prianto Paseru David Pangabean Keuangan Perusahaan Efek 9. PT. Bank Swadesi Tbk (BSWD) Tangggal Berdiri : 28 September 1968 Alamat : Jln. KH. Samanhudi no.37 Jakarta 10710 Tanggal IPO : 17 April 2002 Tanggal Listing : 1Mei 2002 Presiden Komisaris : Rupo Naraindas Chugami Komisaris : Prakash Ruplam Chugami, Olga Istandya, Lelang Gerrits Rompas Presiden Direktur : Lisawati Direktur : Ningsih Suciati, Suroso, Wikan Aryono Industri : Keuangan Subindustri : Bank 10. PT. Sugi Samapersada Tbk (SUGI) Tangggal Berdiri : 26 Maret 1990 Alamat : Jalan Raya Cakung Cilincing no.85 Kompleks Pemadam Jakarta 14130 Tanggal IPO : 5 Juni 2002 Tanggal Listing : 19 Juni 02 Presiden Komisaris : Handojo Prawiro Komisaris : Lukman Kotoni Presiden Direktur : Sugiapto Trisna Direktur : Gatot Sanjoto Industri : Aneka Industri Subindustri : Otomotif dan Komponennya 11. PT. Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) Tangggal Berdiri : 20 Juni 1984 Alamat : Jln. Jendral Sudirman Kav.26 Jakarta 12920 (Gedung Medco Lt.12) Tanggal IPO : 1 Juli 2002 Tanggal Listing : 10 Juli 2002 Presiden Komisaris : Halim Panigoro PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 Komisaris : Presiden Direktur Direktur : : Industri Subindustri : : Djoko Sutardjo, Rashid Irawan Mangun Kusuma, Dharmoyo Dayo Atmodjo, Zulkifli Abubakar, D. Cyril Noerhadi Heritriono Kartowisastro Pierre R Duccasses, Terrence Michael Butt, Agustinus B Lamboan Pertambangan Pertambangan Minyak & Gas Bumi 12. PT. Surya Citra Media (SCMA) Tangggal Berdiri : 29 Januari 1999 Alamat : Jln. Jendral Gatot Subroto Kav.21 Jakarta 12190 Tanggal IPO : 1 Juli 2002 Tanggal Listing : 16 Juli 2002 Presiden Komisaris : Herman Benhard Leopald Komisaris : Glenn M. S Yusuf, Segara Utama, Agus Lasmono Presiden Direktur : Foto Sariaatmadja Direktur : Sumantri Slamet Industri : Perdagangan, Jasa, & Investasi Subindustri : Advertising, Printing & Media 13. PT. Gema Grahasarana Tbk (GEMA) Tangggal Berdiri : 7 Desember 1984 Alamat : Jln. Jendral Gatot Subroto Kav.53 Jakarta 10260 (Jakarta Design Centre Lt.6) Tanggal IPO : 31 Juli 2002 Tanggal Listing : 12 Agustus 2002 Presiden Komisaris : Pulung Perangginangin Komisaris : Hie Vivi Junaedi, Hartopo Soetoyo Presiden Direktur : Dedy Rochmat Direktur : Alexander Surya Nogroho, Tommy Diarry, Prayitno, Sri Martini Industri : Perdagangan, Jasa, & Investasi Subindustri : Perdagangan Besar Barang Produksi 14. PT. Inti Indah Karyaplasindo Tbk (IIKP) Tangggal Berdiri : 16 Maret 1999 Alamat : Jalan Raya Solo Sragen km.7 Jawa Tengah 57771 Tanggal IPO : 30 Agustus 2002 Tanggal Listing : 14 Oktober 2002 Presiden Komisaris : Heru Hidayat Komisaris : MayJend TNI (Purnawirawan) Wahidin Yusuf, Prof. Fachriyan Hasmi Pasaribu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 Presiden Direktur Direktur Industri Subindustri : : : : Alfian Pramana Joko Hartono Tirto Industri Dasar dan Kimia Perikanan 15. PT. Arthavest Tbk (ARTA) Tangggal Berdiri : 22 Februari 1989 Alamat : Jln. Hayam Wuruk no.108 Jakarta 11160 Tanggal IPO : 23 Oktober 2002 Tanggal Listing : 5 November 2002 Presiden Komisaris : Alex Wilando Komisaris : Franciscus Costam Presiden Direktur : Ary Raditya Rucita Direktur : Romy M. Tarugan Industri : Keuangan Subindustri : Perusahaan Efek 16. PT. Bank Kesawan Tbk (BKSW) Tangggal Berdiri : 28 April 1913 Alamat : Jln. Hayam Wuruk no.133 Jakarta 10120 Tanggal IPO : 11 November 2002 Tanggal Listing : 21 November 2002 Presiden Komisaris : Caharlie Paulus Komisaris : Yorrish Raweyai Presiden Direktur : Dinno Indiano Direktur : Rusli ST, Yoseph Solihin Yo SH, Sugiharto Muladi, Entjik S Djafar Industri : Keuangan Subindustri : Bank 17. PT. Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS) Tangggal Berdiri : 12 Februari 1990 Alamat : Jln. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190 (Gedung Artha Graha Lt.21) Tanggal IPO : 18 November 2002 Tanggal Listing : 28 November 2002 Presiden Komisaris : Sukardi Tandjiono Tang Komisaris : Ir. Wibowo Widjojo, Ir. Halim Kesuma Presiden Direktur : Muhamad Nashir Direktur : Djoni Suyanto, Suparman Sulina Industri : Keuangan Subindustri : Lembaga Pembiayaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 18. PT.Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) Tangggal Berdiri : 2 Maret 1981 Alamat : Jln. Paridi no.1 Tanjung Enim 31716 Sumatra Selatan Tanggal IPO : 12 Desember 2002 Tanggal Listing : 23 Desember 2002 Presiden Komisaris : Jariman Komisaris : Mahyudi Lubis, Mirza Mochtar, Supriyadi, Mirman, Singgih Ripat Presiden Direktur : Ir. Sukrisno Direktur : Milawarman, Heri Supriyanto, Tiendas Mangeka, Makhub Iskandar Industri : Pertambangan Subindustri : Pertambangan Batu Bara 19. PT. Arona Binasejati Tbk (ARTI) Tangggal Berdiri : 31 Maret 1983 Alamat : Jalan Raya Naragong km.16,5 Cileungsi Bogor Tanggal IPO : 23 April 2003 Tanggal Listing : 30 April 2003 Presiden Komisaris : Chaidi The Komisaris : Chen I Tung, Chen Meng Chin, Irwan Amran Presiden Direktur : Cheng Yen Pao Direktur : Suminah Industri : Aneka Industri Subindustri : Lainnya 20. PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS) Tangggal Berdiri : 17 September 1987 Alamat : Jln. Tembang 51 Tanjung Priok Jakarta 14310 Tanggal IPO : 1 Juli 2003 Tanggal Listing : 9 Juli 2003 Presiden Komisaris : Wong Chou Lin Komisaris : Koentojo, Susan Gozali Presiden Direktur : Harto Khusuma Direktur : Djoni Sutji, Roy Kusumaatmaja Industri : Infrastruktur, Utilitas &Transportasi Subindustri : Transportasi 21. PT. Bank Mandiri Tbk (BMRI) Tangggal Berdiri : 2 Oktober 1998 Alamat : Jln. Jendral Gatot Subroto Kav.36-38 Jakarta 12190 Tanggal IPO : 1 Juli 2003 Tanggal Listing : 14 Juli 2003 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 Presiden Komisaris : Komisaris : Presiden Direktur Direktur : : Industri Subindustri : : Edwin Gerungan Richard Claproth, Soedarjomo, Pradjoto, Gunarni Soeworo Agus Martowardjo Zulkifri Zaini, Abddul Rachman, Bambang Setiawan, Omar Swaldy Keuangan Bank 22. PT. Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Tangggal Berdiri : 16 Desember 1895 Alamat : Jln. Jendral Sudirman no.44-46 Jakarta 10210 Tanggal IPO : 31 Oktober 2003 Tanggal Listing : 10 November 03 Presiden Komisaris : Bungsor Sanim Komisaris : Bangun Sarwito, Sunarsip, Aviliani Mulia, Baridjussalam Hadi, Agus Pakpohan Presiden Direktur : Sofyan Basir Direktur : Abdul Salam, Tony Soetirto, Sarwono Sudharto, Sulaiman Arif, Sudaryanto Sudargo Industri : Keuangan Subindustri : Bank 23. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) Tangggal Berdiri : 13 Mei 1965 Alamat : Jln. KH. Zaenul Arifin no.20 Jakarta 11140 Tanggal IPO : 8 Desember 2003 Tanggal Listing : 15 Desember 2003 Presiden Komisaris : Sumarno Sorono Komisaris : Nenny Miryani, Bembi Uripto, Pudja Sunasa, Sahala Lumban Presiden Direktur : Washington Mampe Sumandjuntak Direktur : Nursubagyo, Adil Abas Sutikno, Djoko Pramono Industri : Infrastruktur, Utilitas & Transportasi Subindustri : Energi 24. PT. Asuransi Jasa Tania (ASJT) Tangggal Berdiri : 25 Juni 1979 Alamat : Jln. Teuku Cik Diktiro no.14 Jakarta 10350 Tanggal IPO : 19 Desember 2003 Tanggal Listing : 29 Desember 2003 Presiden Komisaris : Duduh Sadorachmat Komisaris : Iman Hersuroso, Farouk Budi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 Presiden Direktur Direktur Industri Subindustri : : : : H. Haryanto Basian Damanik, Miadji Keuangan Asuransi 25. PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) Tangggal Berdiri : 13 November 1990 Alamat : Jln. Menteng Raya no.21 Jakarta 10340 (Graha Adira Lt.10-12) Tanggal IPO : 25 Maret 2004 Tanggal Listing : 31 Maret 2004 Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rochmat Komisaris : Djoko Sudyamiko, Marwoto Hadi, Wolf Arno Kluge, Sheng Chua Presiden Direktur : Stanley Setia Atmadja Direktur : Serian Wijanto, Marwoto Soebiakno, Erida Gunawan, Hafid Hodeli Industri : Keuangan Subindustri : Lembaga Pembiayaan 26. PT. Hurtus Danavest Tbk (HADE) Tangggal Berdiri : 10 Februari 1989 Alamat : Jln. Jendral Sudirman Kav.25 Jakarta 12920 (Plaza DM Lt.12) Tanggal IPO : 1 April 2004 Tanggal Listing : 12 Apil 2004 Presiden Komisaris : Johan Rusli Komisaris : Ratnawati Wihardjo Presiden Direktur : Anthony Direktur : Lany Veronica Taruli, Robby Winindo Industri : Keuangan Subindustri : Perusahaan Efek 27. PT.Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK) Tangggal Berdiri : 6 Juni 2001 Alamat : Jln. Kapten Tendean no.11 Kuningan Barat Jakarta 12710 Tanggal IPO : 5 Mei 2004 Tanggal Listing : 14 Mei 2004 Presiden Komisaris : Bennya Tjokosaputro Komisaris : Jimmy Tjokosaputro, Gembong Kusdaryanto Presiden Direktur : Franky Tjokosaputro Direktur : Eida Devianne Adingningrat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 Industri Subindustri : : Industri Dasar dan Kimia Lainnya 28. PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA) Tangggal Berdiri : 10 Juli 1992 Alamat : Jln. Pasir Putih Raya 1 Blok E5, Ancol Timur Jakarta 14430 Tanggal IPO : 25 Juni 2004 Tanggal Listing : 2 Juli 2004 Presiden Komisaris : Drs. Ma’mun Amin Komisaris : Trisna Muliadi, Drs. Hari Sandjojo Malang Judo M.Si, Ir. H. KRMH Daryanto, Ir. Palgunadi Presiden Direktur : Ir Budi Karya Sumadi Direktur : IR. Pramono Hadi Sayogya, Drs. Slamet Sudiro Pramono, Ir. Djumhana Tjakrawira Industri : Perdagangan, Jasa, & Investasi Subindustri : Restoran, Hotel dan Pariwisata 29. PT. Sanex Qianjiang Motor Inti Tbk (SQMI) Tangggal Berdiri : 21 Maret 2000 Alamat : Jln. Sunter Agung Timur X Blok N1 no. 11-14 Jakarta Tanggal IPO : 6 Juli 2004 Tanggal Listing : 15 Juli 2004 Presiden Komisaris : Kjong Tju Yun Komisaris : Zhu Jack, Lin Hua Jeng, Alexander Gee, Joejun Gunawan Presiden Direktur : Benny Suwandi Direktur : Djohan Junus Djuardi Industri : Aneka Industri Subindustri : Otomotif dan Komponennya 30. PT. Indosiar Karya Media Tbk (IDKM) Tangggal Berdiri : 11 Januari 1995 Alamat : Jln. Damai no.11 Daan Mogot Jakarta Barat 11510 Tanggal IPO : 27 September 2004 Tanggal Listing : 4 Oktober 2004 Presiden Komisaris : Benny Setiawan Komisaris : Amir Effendy, Teuku Iskandar, Andri Subowo Presiden Direktur : Handoko Direktur : Phiong Philipus Dharma, Harry Pramono, Santoso Tandia Industri : Perdagangan, Jasa, & Investasi Subindustri : Advertising, Printing & Media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 31. PT. Aneka Kemasindo Utama Tbk (AKKU) Tangggal Berdiri : 5 April 2001 Alamat : Jln. Daan Mogot km.19 Jakarta Barat 11510 Tanggal IPO : 22 Oktober 2004 Tanggal Listing : 1 November 2004 Presiden Komisaris : Chu Jang Lie Komisaris : Joesoef Teguh, Pramono Presiden Direktur : Daniel Yu Direktur : Dicky Tesiman, Jonathan Yuwono Industri : Industri Dasar dan Kimia Subindustri : Plastik & Kemasan 32. PT. Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) Tangggal Berdiri : 1995 Alamat : Jln. Jendral Sudirman Kav.1 Jakarta 10220 (Wisma 46 Lt.8) Tanggal IPO : 2 November 2004 Tanggal Listing : 10 November 2004 Presiden Komisaris : Mien Sugandhi Komisaris : Juniani Ghozali, Kentjana Indrawati, Arie Yandi Taswar Presiden Direktur : Herman Benhard Direktur : Seniwati Gusman, Susiana Latif, Indrawana Widjaja, Alan George Thompson Industri : Perdagangan, Jasa, & Investasi Subindustri : Perdagangan Eceran 33. PT. Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF) Tangggal Berdiri : 23 Maret 1982 Alamat : Jalan Raya Gunung Sahari no.32 Jakarta 10720 Tanggal IPO : 1 Desember 2004 Tanggal Listing : 13 Desember 2004 Presiden Komisaris : Sumandi Wiratno Komisaris : Rubbyanto Budiman, Tan Sidhartha, Mahendra Wardana Presiden Direktur : Benny Wenas Direktur : Irwan Suryadi, Bellynawaty, Ardy salim, Rudy Gomedy Industri : Keuangan Subindustri : Lembaga Pembiayaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penentuan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada metode purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria-kriteria dalam memilih sampel adalah sebagai berikut: 1. Semua perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2004. 2. Tersedia informasi tanggal IPO dan tanggal listing di BEJ. 3. Perusahaan tersebut masih listing di Bursa Efek Jakarta 2 tahun setelah IPO. 4. Terdapat data harga saham saat penawaran perdana, harga penutupan saham pada hari pertama, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO 5. Terdapat data IHSG pada saat penawaran perdana, harga penutupan saham pada hari perdana, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO. Secara rinci, proses pemilihan sampel perusahaan yang diteliti ditunjukkan dalam tabel 1. Sebagaimana terlihat dalam tabel 1, dari 40 perusahaan yang melakukan IPO antara tahun 2002 sampai dengan 2004, terdapat 33 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk diuji. Sampel penelitian terdiri dari 18 perusahaan yang melakukan IPO tahun 2002, 6 40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 perusahaan yang melakukan IPO tahun 2003, dan 9 perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2004. Tabel 2 menunjukkan proporsi sampel untuk masing-masing industri. Dapat dilihat pada tabel 2 bahwa terdapat 3 perusahaan yang bergerak di bidang aneka industri, 5 perusahaan yang bergerak di industri dasar dan kimia, 2 perusahaan yang bergerak di bidang infrastruktur, utilitas dan transportasi, 11 perusahaan yang bergerak dalam bidang keuangan, 9 perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, jasa dan investasi, 2 perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan, dan 1 perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian. Tabel 1: Gambaran Sampel Penelitian Keterangan Perusahaan melakukan IPO Tidak tersedia informasi tanggal IPO dan tanggal listing di BEJ Perusahaan tersebut delisting dari Bursa Efek Jakarta 1 tahun setelah IPO. Tidak terdapat data harga saham saat penawaran perdana, harga penutupan saham pada hari pertama, bulan pertama, ke-2, ke-3, ke-12, dan ke-24 setelah IPO Tidak terdapat data harga saham gabungan saat penawaran perdana, harga penutupan saham pada hari pertama, bulan pertama, ke-2, ke-3, ke-12, dan ke-24 setelah IPO Jumlah perusahaan terpilih Persentase perusahaan terpilih 2002 22 (4) 2003 6 - 2004 12 (3) Jumlah 40 (7) - - - - - - - - - - - 18 81.82% 6 100% 9 75% 33 82.5% Sumber Data: BEI Tabel 2: Jenis Industri Jenis Industri Aneka Industri Industri dasar dan Kimia Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi Keuangan Perdagangan, Jasa dan Investasi Pertambangan Jumlah Perusahaan 3 5 2 11 9 2 % Total Sampel 9.10 % 15.15 % 6.06 % 33.33 % 27.27 % 6.06 % PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 Pertanian Jumlah 1 33 3.03 % 100 % Sumber Data: BEI B. Analisis Data Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “apakah terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO) di pasar modal Indonesia pada tahun 2002-2004?” diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Penghitungan return saham untuk setiap periode, yaitu hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO. Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut. Rit = Pit -1 Pio Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU Ri0 = 220 −1 130 = 0.6923 Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU Ri1 = 370 −1 130 = 1.8462 Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU Ri2 = 480 −1 130 = 2.6923 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU Ri3 = 480 −1 130 = 2.6923 Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU Ri12 = 260 −1 130 = 1.0000 Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU Ri24 = 280 −1 130 = 1.1538 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A (untuk return saham untuk hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, bulan kedua dan bulan ketiga setelah IPO) dan lampiran B (untuk return saham bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO) 2. Penghitungan return pasar untuk setiap periode, yaitu hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut. Rmt = Pmt -1 Pmo Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU Rm0 = 425.0420 − 1 = 0.0934 388.7240 Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU Rm1 = 451.6360 − 1 = 0.1618 388.7240 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU Rm2 = 453.2460 − 1 = 0.1660 388.7240 Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU Rm3 = 481.7750 − 1 = 0.2394 388.7240 Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU Rm12 = 424.9450 − 1 = 0.0932 388.7240 Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU Rm24 = 691.8950 − 1 = 0.7799 388.7240 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C (untuk return pasar untuk hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, bulan kedua dan bulan ketiga setelah IPO) dan lampiran D (untuk return pasar bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO) 3. Penghitungan Market Adjusted Abnormal-Return saham untuk setiap periode, yaitu hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut. ARit = (1 + Rit ) (1 + Rmt ) - 1 x 100% Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU ARi0 = (1 + 0.6923) (1 + 0.0934) - 1 x 100% = 0.5477 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU ARi1 = (1 + 1.8462) (1 + 0.1618) - 1 x 100% = 1.4497 Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU ARi2 = (1 + 2.6923) (1 + 0.1660) - 1 x 100% = 2.1667 Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU ARi3 = (1 + 2.6923) (1 + 0.2394) - 1 x 100% = 1.9792 Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU ARi12 = (1 + 1.0000) (1 + 0.0932) - 1 x 100% = 0.8295 Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU ARi24 = (1 + 1.1538) (1 + 0.7799) - 1 x 100% = 0.2101 Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran E 4. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik NonParametrik Two-Related-Sample-Test (Uji Dua Sampel Berhubungan) dengan menggunakan metode Wilcoxon. Langkah-langkah yang dilakukan adalah: a. Perumusan uji hipotesis: Ho : ARjk pndk = ARjk pnjng : Tidak terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 melakukan IPO di pasar modal Indonesia. Ha : ARjk pndk ≠ ARjk pnjg : Terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. b. Penentuan level of significance Pada penelitian ini digunakan level of significance sebesar 95 % atau α sebesar 5 % dengan pengujian dua sisi sehingga nilai kritisnya adalah -1.96 dan 1.96. c. Penentuan kriteria pengujian hipotesis Ho diterima jika –1.96 ≤ Zh ≤ 1.96 Ho ditolak jika Zh < -1.96 atau Zh >1.96 d. Penghitungan nilai Zh Hasil penghitungan nilai Zh, dapat dilihat di tabel 3 Tabel 3: Hasil dari Pengujian Non-parametrik Two-Related-SampleTest (Uji Dua Sampel Berhubungan) dengan Metode Wilcoxon untuk Tiap Periode yang Dibandingkan KETERANGAN N SB2 Zh S A2 XA XB ARi0 vs ARi12 ARi0 vs ARi24 ARi1 vs ARi12 ARi1 vs ARi24 ARi2 vs ARi12 ARi2 vs ARi24 ARi3 vs ARi12 ARi3 vs ARi24 33 33 33 33 33 33 33 33 0.2165 0.2165 0.3725 0.3725 0.4559 0.4559 0.3644 0.3644 -0.0536 -0.2279 -0.0536 -0.2279 -0.0536 -0.2279 -0.0536 -0.2279 0.2995 0.2995 0.6874 0.6874 0.8354 0.8354 0.8489 0.8489 0.7077 0.6667 0.7077 0.6667 0.7077 0.6667 0.7077 0.6667 -2.975 -3.511 -3.136 -3.386 -3.547 -3.940 -3.261 -3.440 (Catatan: Abnormal return hari pertama setelah saham diperdagangkan di pasar sekunder (ARi0), bulan pertama (ARi1), bulan kedua (ARi2), bulan ketiga (ARi3) setelah IPO mewakili kinerja saham jangka PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 pendek, sedangkan abnormal return bulan ke dua belas (ARi12) dan ke dua puluh empat (ARi24) setelah IPO mewakili kinerja saham jangka panjang) e. Pengambilan keputusan Berdasarkan Tabel 3, nilai Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, -3.547, 3.940, -3.261, -3.440) lebih kecil daripada -1.96 sehingga Ho ditolak. f. Penarikan kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah terdapat perbedaan antara kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. C. Pembahasan Untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham setelah IPO, penulis menggunakan hari pertama setelah saham diperdagangkan di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga setelah IPO untuk mewakili periode jangka pendek sedangkan untuk mewakili periode jangka panjang, digunakan bulan kedua belas dan bulan kedua puluh empat setelah IPO. Pengujian terhadap perbedaan kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang setelah IPO menggunakan sampel sebanyak 33 perusahaan. Dari Tabel 3, dapat dilihat bahwa rata-rata abnormal return pada hari pertama setelah saham diperdagangkan di pasar sekunder, bulan pertama, bulan kedua, bulan ketiga setelah IPO adalah 0.2165, 0.3725, 0.4559, 0.3644. Hal ini menandakan bahwa terjadi abnormal return yang positif pada periode jangka pendek. Abnormal return PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48 pada bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO adalah -0.0536 dan -0.2279. Hal ini menandakan bahwa terjadi abnormal return yang negatif pada periode jangka panjang. Hasil pengujian Wilcoxon untuk perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang menunjukkan bahwa nilai Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, -3.547, -3.940, -3.261, -3.440) lebih kecil daripada -1.96. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO. Untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham setelah IPO, penulis menggunakan hari pertama setelah saham diperdagangkan di pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga setelah IPO untuk mewakili periode jangka pendek sedangkan untuk mewakili periode jangka panjang, digunakan bulan kedua belas dan bulan kedua puluh empat setelah IPO. Pengujian terhadap perbedaan kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang setelah IPO menggunakan sampel sebanyak 33 perusahaan. Dari Tabel 3, dapat dilihat bahwa rata-rata abnormal return pada hari pertama setelah saham diperdagangkan di pasar sekunder, bulan pertama, bulan kedua, bulan ketiga setelah IPO adalah 0.2165, 0.3725, 0.4559, 0.3644. Hal ini menandakan bahwa terjadi abnormal return yang positif pada periode jangka pendek. Abnormal return pada bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO adalah -0.0536 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49 dan -0.2279. Hal ini menandakan bahwa terjadi abnormal return yang negatif pada periode jangka panjang. Hasil pengujian Wilcoxon untuk perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang menunjukkan bahwa nilai Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, -3.547, -3.940, -3.261, -3.440) lebih kecil daripada -1.96. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO. Perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang, ditunjukkan oleh: • Kinerja saham jangka pendek mengalami outperformance Hal ini dilihat dari nilai rata-rata abnormal return yang positif (return saham lebih besar daripada return pasar). Hal ini terjadi karena jumlah permintaan saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan sehingga membuat harga saham IPO tersebut melonjak tinggi (Sakir, Susanto, dan Djazuli, 2003: 190). • Kinerja saham jangka panjang mengalami underperformance Hal ini dilihat dari nilai rata-rata abnormal return yang negatif (return saham lebih kecil daripada return pasar). Hal ini terjadi karena jumlah penawaran saham melebihi jumlah saham yang diminta sehingga membuat harga saham dalam jangka panjang menurun (Murtini, 2005: 141) PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Prastiwi dan Kusuma (2001), Kentris, Kartika dan Yohanes (2004), dan Murtini (2005). Perbedaan mengenai reaksi investor di jangka pendek dan jangka panjang disebabkan karena informasi tentang kinerja perusahaan. Pada jangka pendek, untuk menarik minat investor maka kinerja perusahaan dibuat menarik, sehingga perusahaan yang IPO melakukan manajemen laba. Manajemen laba dapat dilakukan dengan cara menggeser pendapatan masa depan menjadi pendapatan masa sekarang dan biaya sekarang menjadi biaya masa depan, sehingga laba pada periode sekitar IPO dilaporkan lebih tinggi dari yang seharusnya. Hal ini berdampak buruk pada kinerja perusahaan di jangka panjang (laba perusahaan menurun), sehingga minat investor turun (Khurshed, Stefano, dan Silvio, 2005: 7-8). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan yang melakukan IPO dari tahun 2002-2004. Berdasarkan jangka waktu tersebut diperoleh 40 perusahaan yang melakukan IPO, tetapi hanya 33 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan sampel penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis, terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia. B. Keterbatasan Penelitian Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu: 1. Periode pengamatan yang relatif pendek (3 tahun), yaitu periode 2002 sampai dengan 2004 sehingga sampel yang diperoleh relatif kecil. 2. Dalam penelitian ini digunakan data harga saham dan indeks harga saham gabungan (IHSG) akhir bulan saat penutupan (closing price). 3. Jangka pengamatan atas kinerja saham terbatas sampai 24 bulan. 51 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 C. Saran Berdasarkan keterbatasan di atas maka saran, untuk penelitianpenelitian selanjutnya adalah sebagai berikut: 1. Memperpanjang periode pengamatan sehingga dapat diperoleh jumlah sampel yang lebih banyak. 2. Memperpanjang periode pengamatan atas kinerja saham. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR PUSTAKA Alhusyin, Syahri. 2002. Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS 10 for Windows. Yogyakarta: Graha Ilmu Basir, Saleh dan Hendy M. Fakhrudin. 2005. Aksi Korporasi: Strategi untuk Meningkatkan Nilai Saham Melalui Aksi Korporasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat. Darmadji, Tjiptono dan Hendy M Fakhrudin. 2006. Pasar Modal di Indonesia: Pendekatan Tanya jawab. Edisi kedua. Jakarta: Salemba Empat Gumanti, Tatang Ari. 2001. Earnings Management dalam Penawaran Saham Perdana di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 4, No. 2. Mei. Hal 165-183. Indah, Elisa dan Erni Ekawati. 2006. Manajemen Laba pada Periode Sebelum dan Sesudah IPO. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan. Vol. 2, No. 2. Hal. 67-81. Indarti MG Kentris, Andi Kartika dan Yohanes. 2004. Analisis Perbedaan Kinerja Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Bisnis dan Ekonomi. Vol 11, No. 1. Hal 81-94. Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE. Khurshed, Arif, Stefano Paleari, Silvio Vismara. 2005. The Operating and Share Price of Initial Public Offering: The UK Experience. University Of Manchester. Working Paper. Mardiyah, Aida Ainul. 2003. Hubungan Withdrawn Initial Public Offerings (WIPO), Seasoned Equity Offerings (SEO) dan Earnings Management dengan Initial return. Simposium Nasional Akuntansi VI. Oktober. Hal. 659-677. Martani, Dwi. 2003. Pengaruh Informasi Selama Proses Penawaran Terhadap Initial Return Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Jakarta dari Tahun 1990-2000. Simposium Nasional Akuntansi VI. Oktober. Hal 1299-1313. Murtini, Umi. 2005. Kinerja Surat Berharga setelah Initial Public Offering. Jurnal Riset Akuntansi dan Keuangan. Vol. 1, No. 2. Hal 135-144 Nia Christianti. 2005. Pengaruh Pemilihan Metode Akuntansi Terhadap Tingkat Underpricing Saham Perdana (Studi Empiris Terhadap Perusahaan Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada Periode 19942002). Universitas Sanata Dharma. Skripsi. 53 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 Oktarina. 2006. SPSS 13.0 untuk Orang Awam. Palembang: Maxicom Pabundu, Tika. 2006. Budaya Organisasi dan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi Aksara Prastiwi, Arum dan Kusuma, Indra Wijaya. 2001. Analisis Kinerja Surat Berharga setelah Penawaran Perdana (IPO) Di Indonesia. Jurnal ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 16, No. 2. Hal 177-197. Rodoni, Ahmad. 2002. Penawaran Saham Perdana: Pengalaman di Bursa Efek Jakarta 1990-1998. Jurnal ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 17, No. 4. Hal 398-419. Saiful. 2002. Hubungan Manajemen Laba (Earning management) dengan Kinerja Operasi dan Return Saham di Sekitar IPO. Simposium Nasional Akuntansi V. September. Hal. 148-162. Sakir, A, Harry Susanto, Atim Djazuli. 2003. Analisis Reaksi Pasar Modal terhadap Initial Public Offering (IPO) pada Industri Manufaktur di Bursa Efek Jakarta (BEJ). Jurnal Aplikasi Manajemen. Agustus. Vol.1, No. 2. Hal: 185207. Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta: Airlangga. Sharpe, William F, Gordon J Alexander, Jeffry V Bailey. 1997. Investasi (versi Indonesia). Edisi kelima. Jakarta: PT. Prenhallindo. Sulistyastuti. 2002. Saham dan Obligasi: Ringkasan Teori dan Soal Jawab. Yogyakarta: UAJY Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Yogyakarta: BPFE. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 LAMPIRAN A Perhitungan Return Saham Jangka Pendek 55 KODE FORU ANTA FISH FPNI ABBA JTPE ATPK UNIT BSWD SUGI APEX SCMA GEMA IIKP ARTA BKSW TRUS PTBA ARTI TMAS BMRI BBRI PGAS ASJT ADMF HADE BTEK PJAA SQMI IDKM AKKU MAPI WOMF HARPER 130 125 125 450 105 225 300 210 250 120 550 1100 225 450 225 250 170 575 650 550 650 875 1500 400 2325 210 125 1025 250 551 220 625 700 HARTUP 220 160 210 495 175 365 300 330 325 200 550 1150 170 670 265 425 195 600 675 550 850 975 1550 375 2325 225 210 1025 265 675 225 1130 750 Hbl.1 370 460 140 465 250 390 265 410 250 330 600 1175 175 825 225 850 200 600 675 575 775 1050 1550 390 2825 205 240 1000 255 675 195 725 750 Hbl.2 480 440 140 465 250 360 265 650 335 365 650 1125 145 1300 255 775 195 550 675 550 850 1250 1650 490 2475 165 240 975 250 725 200 725 740 Hbl.3 480 440 140 475 375 335 135 525 305 300 475 1000 135 1400 265 700 175 500 650 525 850 1425 1550 400 2500 80 165 900 270 675 160 780 820 Rio 0.6923 0.2800 0.6800 0.1000 0.6667 0.6222 0.0000 0.5714 0.3000 0.6667 0.0000 0.0455 -0.2444 0.4889 0.1778 0.7000 0.1471 0.0435 0.0385 0.0000 0.3077 0.1143 0.0333 -0.0625 0.0000 0.0714 0.6800 0.0000 0.0600 0.2250 0.0227 0.8080 0.0714 Ri1 1.8462 2.6800 0.1200 0.0333 1.3810 0.7333 -0.1167 0.9524 0.0000 1.7500 0.0909 0.0682 -0.2222 0.8333 0.0000 2.4000 0.1765 0.0435 0.0385 0.0455 0.1923 0.2000 0.0333 -0.0250 0.2151 -0.0238 0.9200 -0.0244 0.0200 0.2250 -0.1136 0.1600 0.0714 Ri2 2.6923 2.5200 0.1200 0.0333 1.3810 0.6000 -0.1167 2.0952 0.3400 2.0417 0.1818 0.0227 -0.3556 1.8889 0.1333 2.1000 0.1471 -0.0435 0.0385 0.0000 0.3077 0.4286 0.1000 0.2250 0.0645 -0.2143 0.9200 -0.0488 0.0000 0.3158 -0.0909 0.1600 0.0571 Ri3 2.6923 2.5200 0.1200 0.0556 2.5714 0.4889 -0.5500 1.5000 0.2200 1.5000 -0.1364 -0.0909 -0.4000 2.1111 0.1778 1.8000 0.0294 -0.1304 0.0000 -0.0455 0.3077 0.6286 0.0333 0.0000 0.0753 -0.6190 0.3200 -0.1220 0.0800 0.2250 -0.2727 0.2480 0.1714 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57 LAMPIRAN B Perhitungan Return Saham Jangka Panjang KODE FORU ANTA FISH FPNI ABBA JTPE ATPK UNIT BSWD SUGI APEX SCMA GEMA IIKP ARTA BKSW TRUS PTBA ARTI TMAS BMRI BBRI PGAS ASJT ADMF HADE BTEK PJAA SQMI IDKM AKKU MAPI WOMF HARPER 130 125 125 450 105 225 300 210 250 120 550 1100 225 450 225 250 170 575 650 550 650 875 1500 400 2325 210 125 1025 250 551 220 625 700 Hbl.12 260 150 130 395 275 250 70 180 300 385 380 625 95 260 380 300 195 625 1470 625 1175 1950 1425 350 2350 85 25 1160 90 385 65 1000 520 Hbl.24 280 75 215 300 275 170 265 55 360 465 300 465 90 40 725 200 300 1425 1470 1070 1500 2450 7150 450 2400 150 30 1740 45 455 40 970 400 Ri12 1.0000 0.2000 0.0400 -0.1222 1.6190 0.1111 -0.7667 -0.1429 0.2000 2.2083 -0.3091 -0.4318 -0.5778 -0.4222 0.6889 0.2000 0.1471 0.0870 1.2615 0.1364 0.8077 1.2286 -0.0500 -0.1250 0.0108 -0.5952 -0.8000 0.1317 -0.6400 -0.3013 -0.7045 0.6000 -0.2571 Ri24 1.1538 -0.4000 0.7200 -0.3333 1.6190 -0.2444 -0.1167 -0.7381 0.4400 2.8750 -0.4545 -0.5773 -0.6000 -0.9111 2.2222 -0.2000 0.7647 1.4783 1.2615 0.9455 1.3077 1.8000 3.7667 0.1250 0.0323 -0.2857 -0.7600 0.6976 -0.8200 -0.1742 -0.8182 0.5520 -0.4286 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 LAMPIRAN D Perhitungan Return Pasar Jangka Panjang KODE FORU ANTA FISH FPNI ABBA JTPE ATPK UNIT BSWD SUGI APEX SCMA GEMA IIKP ARTA BKSW TRUS PTBA ARTI TMAS BMRI BBRI PGAS ASJT ADMF HADE BTEK PJAA SQMI IDKM AKKU MAPI WOMF HP_PER 388.7240 387.6940 388.7240 476.9610 449.3810 488.1570 505.5000 515.0800 417.2740 520.4650 492.2660 463.6990 463.6690 443.6740 354.8510 362.5730 367.8800 393.8590 447.6860 505.6640 505.6640 625.5460 647.7710 672.2920 727.1030 737.6530 758.0820 720.2320 768.2550 815.5820 850.7740 881.3960 986.1990 HPbl.12 424.9450 424.9450 424.9450 399.2200 398.0040 398.0040 398.0040 398.0040 450.8610 494.7760 505.4990 505.4990 507.9850 597.6520 625.5460 625.5460 625.5460 617.0840 735.6770 732.4010 732.4010 860.4870 997.7670 997.7670 1080.1650 1080.1650 1029.6130 1122.3760 1122.3760 1079.2750 1066.2240 1066.2240 1096.6410 Hbl.24 691.8950 691.8950 691.8950 761.0810 753.6770 753.6770 753.6770 753.6770 783.4130 732.5160 732.4010 732.4010 756.9830 820.1340 860.4870 860.4870 860.4870 977.7670 1080.1650 1122.3760 1122.3760 1066.2240 1096.6410 1096.6410 1322.9740 1322.9740 1464.4060 1310.2630 1310.2630 1534.6150 1582.6260 1582.6260 1718.9610 Rm12 0.0932 0.0961 0.0932 -0.1630 -0.1143 -0.1847 -0.2127 -0.2273 0.0805 -0.0494 0.0269 0.0901 0.0956 0.3471 0.7628 0.7253 0.7004 0.5668 0.6433 0.4484 0.4484 0.3756 0.5403 0.4841 0.4856 0.4643 0.3582 0.5584 0.4609 0.3233 0.2532 0.2097 0.1120 Rm24 0.7799 0.7846 0.7799 0.5957 0.6771 0.5439 0.4910 0.4632 0.8775 0.4074 0.4878 0.5795 0.6326 0.8485 1.4249 1.3733 1.3390 1.4825 1.4128 1.2196 1.2196 0.7045 0.6929 0.6312 0.8195 0.7935 0.9317 0.8192 0.7055 0.8816 0.8602 0.7956 0.7430 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 LAMPIRAN E Perhitungan Abnormal Return Jangka Pendek dan Jangka Panjang KODE FORU ANTA FISH FPNI ABBA JTPE ATPK UNIT BSWD SUGI APEX SCMA GEMA IIKP ARTA BKSW TRUS PTBA ARTI TMAS BMRI BBRI PGAS ASJT ADMF HADE BTEK PJAA SQMI IDKM AKKU MAPI WOMF ARi0 0.5477 0.1638 0.5315 0.0916 0.5343 0.4355 -0.0678 0.5134 0.0145 0.6228 0.0312 0.0062 -0.2189 0.9574 0.1148 0.6515 0.0811 -0.0344 0.0311 -0.0272 0.2361 0.1241 0.0165 -0.0906 -0.0117 0.0293 0.7622 -0.0333 0.0926 0.1666 0.0076 0.7343 0.1292 ARi1 1.4497 2.1590 -0.0360 0.0230 1.0034 0.5843 -0.1639 0.8830 -0.2139 1.8342 0.1582 0.0683 -0.1872 1.2043 -0.0911 2.1575 0.1085 -0.0329 0.0311 0.0407 0.1869 0.2165 -0.0326 -0.0526 0.1277 -0.0808 0.9870 -0.0718 0.0352 0.1611 -0.2442 0.0247 0.0564 ARi2 2.1667 2.0109 -0.0394 -0.0771 1.0158 0.4715 -0.1588 2.0036 0.1072 2.4142 0.3113 0.0689 -0.1902 2.2829 -0.0536 1.6450 -0.0070 -0.0301 -0.0604 -0.0453 0.2484 0.2916 -0.0536 0.0938 0.0566 -0.2080 0.9873 -0.0922 0.0180 0.0755 -0.2267 0.0222 -0.0028 ARi3 1.9792 1.8326 -0.0963 -0.0515 2.1780 0.4392 -0.5496 1.5499 0.0979 1.9327 0.0139 0.0053 -0.2874 2.2488 0.0759 1.6353 -0.0251 -0.1421 -0.1144 -0.1924 0.1064 0.3530 -0.1205 -0.1167 0.0675 -0.6163 0.3219 -0.2289 0.0117 -0.0011 -0.4081 0.0522 0.0758 ARi12 0.8295 0.0948 -0.0486 0.0487 1.9571 0.3628 -0.7036 0.1093 0.1106 2.3749 -0.3272 -0.4788 -0.6146 -0.5711 -0.0420 -0.3045 -0.3254 -0.3062 0.3762 -0.2154 0.2481 0.6201 -0.3832 -0.4104 -0.3196 -0.7236 -0.8527 -0.2738 -0.7536 -0.4720 -0.7642 0.3226 -0.3320 ARi24 0.2101 -0.6638 -0.0337 -0.5822 0.5616 -0.5106 -0.4075 -0.8210 -0.2330 1.7533 -0.6334 -0.7324 -0.7550 -0.9519 0.3288 -0.6629 -0.2455 -0.0017 -0.0627 -0.1235 0.0397 0.6427 1.8156 -0.3103 -0.4327 -0.6017 -0.8758 -0.0669 -0.8945 -0.5611 -0.9023 -0.1357 -0.6722 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 Lampiran F Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Hari Pertama Saham Diperdagangkan di Pasar Sekunder dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO NPar Tests Descriptive Statistics AR0 N 33 Mean .216455 Std. Deviation .2995077 Minimum -.2189 Maximum .9574 AR12 33 -.053570 .7077414 -.8527 2.3749 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N AR12 - AR0 Negative Ranks Positive Ranks Ties Mean Rank 26(a) 17.19 447.00 7(b) 16.29 114.00 0(c) Total 33 a AR12 < AR0 b AR12 > AR0 c AR12 = AR0 Wilcoxon Signed Ranks Test Test Statistics(b) Z AR12 – AR0 -2.975(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test .003 Sum of Ranks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 Lampiran G Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Hari Pertama Saham Diperdagangkan di Pasar Sekunder dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO NPar Tests Descriptive Statistics N AR0 AR24 33 Mean .216455 Std. Deviation .2995077 Minimum -.2189 Maximum .9574 33 -.227945 .6666847 -.9519 1.8156 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N AR24 - AR0 Negative Ranks Positive Ranks Ties Mean Rank 27(a) 17.67 477.00 6(b) 14.00 84.00 0(c) Total 33 a AR24 < AR0 b AR24 > AR0 c AR24 = AR0 Wilcoxon Signed Ranks Test Test Statistics(b) Z AR24 – AR0 -3.511(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test .000 Sum of Ranks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 Lampiran H Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Pertama dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO NPar Tests Descriptive Statistics AR1 N 33 Mean .372536 Std. Deviation .6874265 Minimum -.2442 Maximum 2.1590 AR12 33 -.053570 .7077414 -.8527 2.3749 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N AR12 - AR1 Negative Ranks Positive Ranks Ties Mean Rank 24(a) 19.00 456.00 9(b) 11.67 105.00 0(c) Total 33 a AR12 < AR1 b AR12 > AR1 c AR12 = AR1 Wilcoxon Signed Ranks Test Test Statistics(b) Z AR12 – AR1 -3.136(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test .002 Sum of Ranks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 Lampiran I Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Pertama dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO NPar Tests Descriptive Statistics N AR1 AR24 33 Mean .372536 Std. Deviation .6874265 Minimum -.2442 Maximum 2.1590 33 -.227945 .6666847 -.9519 1.8156 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N AR24 - AR1 Negative Ranks Positive Ranks Ties Mean Rank 27(a) 18.44 498.00 6(b) 10.50 63.00 0(c) Total 33 a AR24 < AR1 b AR24 > AR1 c AR24 = AR1 Wilcoxon Signed Ranks Test Test Statistics(b) Z AR24 – AR1 -3.886(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test .000 Sum of Ranks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 Lampiran J Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Kedua dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO NPar Tests Descriptive Statistics N AR2 AR12 33 Mean .455945 Std. Deviation .8353568 Minimum -.2267 Maximum 2.4142 33 -.053570 .7077414 -.8527 2.3749 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N AR12 - AR2 Negative Ranks Positive Ranks Ties Mean Rank 26(a) 18.42 479.00 7(b) 11.71 82.00 0(c) Total 33 a AR12 < AR2 b AR12 > AR2 c AR12 = AR2 Wilcoxon Signed Ranks Test Test Statistics(b) Z AR12 – AR2 -3.547(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test .000 Sum of Ranks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 Lampiran K Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Kedua dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO NPar Tests Descriptive Statistics N AR2 AR24 33 Mean .455945 Std. Deviation .8353568 Minimum -.2267 Maximum 2.4142 33 -.227945 .6666847 -.9519 1.8156 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N AR24 - AR2 Negative Ranks Positive Ranks Ties Mean Rank 27(a) 18.56 501.00 6(b) 10.00 60.00 0(c) Total 33 a AR24 < AR2 b AR24 > AR2 c AR24 = AR2 Wilcoxon Signed Ranks Test Test Statistics(b) Z AR24 – AR2 -3.940(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test .000 Sum of Ranks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 Lampiran L Output Perbedaan antara Kinerja saham pada Bulan Ketiga dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO NPar Tests Descriptive Statistics N AR3 AR12 33 Mean .364448 Std. Deviation .8489076 Minimum -.6163 Maximum 2.2488 33 -.053570 .7077414 -.8527 2.3749 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N AR12 - AR3 Negative Ranks Positive Ranks Ties Mean Rank 25(a) 18.52 463.00 8(b) 12.25 98.00 0(c) Total 33 a AR12 < AR3 b AR12 > AR3 c AR12 = AR3 Wilcoxon Signed Ranks Test Test Statistics(b) Z AR12 – AR3 -3.261(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test .001 Sum of Ranks PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 Lampiran M Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Ketiga dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO NPar Tests Descriptive Statistics N AR3 AR24 33 Mean .364448 Std. Deviation .8489076 Minimum -.6163 Maximum 2.2488 33 -.227945 .6666847 -.9519 1.8156 Wilcoxon Signed Ranks Test Ranks N AR24 - AR3 Negative Ranks Positive Ranks Ties Mean Rank 23(a) 20.57 473.00 10(b) 8.80 88.00 0(c) Total 33 a AR24 < AR3 b AR24 > AR3 c AR24 = AR3 Wilcoxon Signed Ranks Test Test Statistics(b) Z AR24 – AR3 -3.440(a) Asymp. Sig. (2-tailed) a Based on positive ranks. b Wilcoxon Signed Ranks Test .001 Sum of Ranks