analisis perbedaan kinerja saham jangka pendek

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM JANGKA PENDEK DAN
JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN
INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI PASAR MODAL INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum
Perdana (IPO) pada Tahun 2002-2004)
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Raymond Harwanto
NIM : 042114045
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM JANGKA PENDEK DAN
JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN
INITIAL PUBLIC OFFERING (IPO) DI PASAR MODAL INDONESIA
(Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana
(IPO) pada Tahun 2002-2004)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
Oleh:
Raymond Harwanto
NIM : 042114045
PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2008
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kemarin Hanyalah Mimpi
Dan Hari Esok Cuma Lamunan
Tapi Hari Ini yang Dilakoni dengan
Baik
Akan Membuat Setiap Hari Kemarin
Menjadi Mimpi Indah
Dan Setiap Hari Esok Menjadi Visi
Dan Harapan
☺
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
☺
Kupersembahkan untuk:
Papaku Hari Moerwanto,
Mamaku Lie Sian Hwa,
Koko Yohanes,
Brother Don,
Novi sayang
Dan Alm. Nenekku
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama
: Raymond Harwanto
Nomor Mahasiswa : 042114045
Demi Pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
”Analisis Perbedaan Kinerja Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada
Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal
Indonesia”
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya
maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal: 13 Juni 2008
Yang menyatakan
(Raymond Harwanto)
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI-PROGRAM STUDI AKUNTANSI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya menyatakan bahwa Skripsi dengan judul:
“Analisis Perbedaan Kinerja saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada
Perusahaan yang Melakukan Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal
Indonesia”
dan dimajukan untuk diuji pada tanggal 16 Juni 2008 adalah hasil karya saya.
Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini
tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil
dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau simbol
yang menunjukkan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang
saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri dan tidak terdapat bagian atau
keseluruhan tulisan yang saya salin, tiru, atau yang saya ambil dari tulisan orang
lain tanpa memberikan pengakuan pada penulis aslinya.
Apabila saya melakukan hal tersebut di atas, baik sengaja maupun tidak,
dengan ini saya menyatakan menarik skripsi yang saya ajukan sebagai hasil
tulisan saya sendiri ini. Bila kemudian terbukti bahwa saya ternyata melakukan
tindakan menyalin atau meniru tulisan orang lain seolah-olah hasil pemikiran saya
sendiri, berarti gelar dan ijasah yang telah diberikan oleh universitas batal saya
terima.
Yogyakarta, 30 Juni 2008
Yang membuat pernyataan,
Raymond Harwanto
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terima kasih ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan
skripsi ini. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana pada Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma
Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis mendapat bantuan, bimbingan dan
arahan dari berbagi pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih
yang tak terhingga kepada:
a. Rama Rektor Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan
kesempatan untuk belajar dan mengembangkan kepribadian kepada
penulis.
b. Drs. Alex Kahu Lantum M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Sanata Dharma.
c. Ir. Drs. Hansiadi Yuli Hartanto, M.Si., Akt selaku Ketua Jurusan
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
d. Drs. G. Anto Listianto M.S.A, Akt selaku Pembimbing I yang telah
membantu serta membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
e. A. Diksa Kuntara, SE., M.F.A, selaku Pembimbing II yang sabar
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
f. Drs. Yusef Widya Karsana M.Si., Akt selaku Dosen Penguji yang telah
memberikan petunjuk, kritik dan saran kepada penulis.
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
g. Drs. Eddy Kustanto, M.M selaku Pembimbing Akademik.
h. Seluruh dosen, staf dan karyawan yang telah memberikan bantuan
pengetahuan dan wawasan.
i. Kedua orang tuaku dan Alm. Nenekku yang telah membesarkan dan
memelihara aku, kokoku yang telah memberikan banyak nasehat
kepadaku, dan Don yang telah menjadi adik sekaligus teman bermainku.
j. Noviana yang selalu menemani dan menghiburku, serta keluarganya yang
telah memberikan semangat kepadaku.
k. Keluarga Om Djiang yang telah memberikan banyak nasehat kepadaku.
l. Teman baikku: Dadang, Maria, Hendra, Wily, Barbar, Agnes, Andar, Desi.
m. Teman kostku dan teman bermainku: Riswan, Rizky, Ari, Udank, Eddy,
Dudut, Ambar, Andi, Edwin, Adrian, Deni, Okky, Nopi, Hagink, Henry.
n. Teman seperjuangan ketika MPT dan anak-anak akuntansi 04.
o. Keluarga KKPku: Sudilah, Enggar, Maya, dan keluarga Bapak Rasyid.
p. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena
itu penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat
bagi pembaca.
Yogyakarta,Juni 2008
(Raymond Harwanto)
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..............................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN.......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO ...................................................................................... iv
HALAMAN PERSEMBAHAN ......................................................................
v
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI................................................... vi
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS......................... vii
HALAMAN KATA PENGANTAR ................................................................ viii
HALAMAN DAFTAR ISI ..............................................................................
x
HALAMAN DAFTAR TABEL ...................................................................... xiv
ABSTRAK ....................................................................................................... xv
ABSTRACT..................................................................................................... xvi
BAB I
BAB II
PENDAHULUAN .........................................................................
1
A. Latar Belakang Masalah...........................................................
1
B. Rumusan Masalah ....................................................................
3
C. Batasan Masalah ......................................................................
3
D. Tujuan Penelitian .....................................................................
3
E. Manfaat Penelitian ...................................................................
3
F. Sistematika Penulisan ..............................................................
4
LANDASAN TEORI .....................................................................
6
A. Pengertian Pasar Modal............................................................
6
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Pengertian IPO .........................................................................
6
C. Kinerja Saham..........................................................................
7
D. Rata-rata Return Tidak Normal................................................ 11
E. Kinerja Saham Jangka Pendek dan Kinerja Saham Jangka
Panjang Setelah Penawaran Umum Saham Perdana (IPO)...... 12
1. Manajemen Laba di Seputar IPO ....................................... 12
2. Kinerja Saham Jangka Pendek Setelah IPO....................... 13
3. Kinerja Saham Jangka Panjang Setelah IPO...................... 14
F. Review Penelitian Terdahulu ................................................... 15
G. Hipotesis................................................................................... 18
BAB III
METODA PENELITIAN .............................................................. 19
A. Jenis Penelitian......................................................................... 19
B. Populasi dan Sampel ................................................................ 19
C. Waktu dan Tempat Penelitian .................................................. 20
D. Obyek dan Subyek Penelitian .................................................. 20
E. Jenis Data ................................................................................. 20
F. Teknik Pengumpulan Data....................................................... 21
G. Teknik Analisa Data................................................................. 21
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN....................................... 25
A. Gambaran Umum Bursa Efek Jakarta...................................... 25
B. Data Singkat Perusahaan.......................................................... 29
BAB V
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN.................................... 40
A. Deskripsi Data.......................................................................... 40
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Analisa Data ............................................................................. 42
C. Pembahasan.............................................................................. 47
BAB VI
PENUTUP...................................................................................... 51
A. Kesimpulan .............................................................................. 51
B. Keterbatasan Penelitian............................................................ 51
C. Saran......................................................................................... 52
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 53
LAMPIRAN ..................................................................................................... 55
Lampiran A : Perhitungan Return Saham Jangka Pendek.............................. 56
Lampiran B : Perhitungan Return Saham Jangka Panjang............................. 57
Lampiran C : Perhitungan Return Pasar Jangka Pendek ................................ 58
Lampiran D : Perhitungan Return Pasar Jangka Panjang............................... 60
Lampiran E : Perhitungan Abnormal Return Jangka Pendek dan Jangka
Panjang..................................................................................... 61
Lampiran F : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Hari Pertama
Saham Diperdagangkan di Pasar Sekunder dan pada Bulan
Kedua Belas Setelah IPO ......................................................... 62
Lampiran G : Output Perbedaaan antara Kinerja Saham pada Hari
Pertama Saham Diperdagangkan di Pasar Sekunder dan pada
Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO................................... 63
Lampiran H : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Pertama
dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO ............................... 64
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Lampiran I :
Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Pertama
dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO ................... 65
Lampiran J : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Kedua
dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO ............................... 66
Lampiran K : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Kedua
dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO ................... 67
Lampiran L : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Ketiga
dan pada Bulan Kedua Belas Setelah IPO ............................... 68
Lampiran M : Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Ketiga
dan pada Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO ................... 69
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1:
Gambaran Sampel Penelitian ......................................................... 41
Tabel 2:
Jenis Industri .................................................................................. 41
Tabel 3:
Hasil dari Pengujian Non-parametrik Two-Related-Sample-Test
(Uji Dua Sampel Berhubungan) dengan Metode Wilcoxon untuk
Tiap Periode yang Dibandingkan................................................... 46
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
ANALISIS PERBEDAAN KINERJA SAHAM JANGKA PENDEK DAN
JANGKA PANJANG PADA PERUSAHAAN YANG MELAKUKAN INITIAL
PUBLIC OFFERING (IPO) DI PASAR MODAL INDONESIA
Studi Empiris pada Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Perdana (IPO)
pada Tahun 2002 - 2004
Raymond Harwanto
042114045
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2008
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan antara kinerja
saham jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO
di pasar modal Indonesia. Latar belakang penelitian ini adalah bahwa kinerja
saham akan berdampak pada kesejahteraan para investor. Kinerja saham diukur
dengan abnormal return. Kinerja saham jangka pendek diwakili oleh kinerja
saham pada hari pertama saham diperdagangkan di pasar sekunder, bulan
pertama, kedua dan ketiga setelah IPO. Kinerja saham jangka panjang diwakili
oleh kinerja saham pada bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO.
Jenis penelitian adalah studi empiris. Data diperoleh dengan dokumentasi.
Teknik analisa data yang digunakan adalah statistik non-parametrik uji dua
sampel berhubungan dengan metode Wilcoxon.
Dari hasil penelitian, diperoleh hasil nilai Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, 3.547, -3.940, -3.261, -3.440) < -Ztable (-1.96), sehingga Ho ditolak. Kesimpulan
yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah terdapat perbedaan antara kinerja
saham jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO
di pasar modal Indonesia
Kata kunci:
Penawaran saham perdana, kinerja saham, kinerja saham jangka
pendek, kinerja saham jangka panjang, abnormal return.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
AN ANALYSIS OF DIFFERENCE BETWEEN SHORT TERM AND LONG
TERM STOCK’S PERFORMANCE IN COMPANIES ISSSUING INITIAL
PUBLIC OFFERING (IPO) IN INDONESIAN STOCK MARKET
An Empirical Study at Companies Isssuing Initial Public Offering (IPO)
in 2002 – 2004
Raymond Harwanto
042114045
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2008
Analysis of the difference in the short and long stock’s performance in
companies issuing initial public offering (IPO) in Indonesian stock market was the
purpose of this research. The background of this study was that the stock’s
performance would influence the wealth of investors. The stock’s performance
was measured by using abnormal return. Short-term stock’s performance was
based on the share’s performance at the first day of stock traded at secondary
market, first month, second month and third month after IPO. Long-term stock’s
performance was based on the share performance at twelfth month and twentyfourth month after IPO.
This study was an empirical study. This study obtained the data by
documentation. The data analysis technique of this study was non-parametric
statistic 2-dependent samples test with Wilcoxon method.
From the analysis, the writer found that Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, 3.547, -3.940, -3.261, -3.440) < -Ztable (-1.96), so Ho was rejected. The conclusion
from this analysis that there was difference between short term and long term
stock’s performance in companies issuing initial public offering (IPO) in
Indonesian Stock Market
Key words: Initial public offering, stock’s performance, short-term stock’s
performance, long-term stock’s performance, abnormal return
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan yang semakin berkembang menjadi lebih besar, tentu saja
membutuhkan dana yang besar pula. Pendanaan tersebut tidak dapat dipenuhi
apabila hanya mengandalkan dana dari pemilik maupun kredit kepada bank.
Salah satu alternatif pendanaan yang dapat diandalkan adalah dengan menjual
saham di pasar modal. Apabila perusahaan ingin menjual sahamnya di pasar
modal, maka perusahaan sudah harus go public. Apabila perusahaan belum go
public, maka perlu melakukan proses penawaran umum saham perdana (Initial
Public Offering/IPO). IPO adalah penawaran saham untuk pertama kalinya.
IPO dilakukan di pasar primer (primary market). Selanjutnya, saham tersebut
akan diperdagangkan di pasar sekunder (secondary market).
Saham yang dibeli oleh investor, akan memberikan return kepada
investor. Return dapat berupa return realisasi (realized return) atau disebut
juga return saham dan return ekspektasi (expected return) atau return normal.
Selisih antara return realisasi dengan return normal, disebut return tidak
normal (abnormal return). Abnormal return dapat digunakan untuk melihat
kinerja saham (Murtini, 2005: 136).
Berdasarkan jangka waktunya, kinerja saham setelah IPO dapat
dibedakan menjadi dua, yaitu kinerja saham jangka pendek setelah IPO dan
kinerja saham jangka panjang setelah IPO. Kinerja saham jangka pendek
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
setelah IPO adalah kinerja saham kurang dari satu tahun dari waktu penawaran
perdana. Kinerja saham jangka panjang setelah IPO adalah kinerja saham
lebih dari atau sama dengan satu tahun dari waktu penawaran perdana.
Kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang setelah IPO berbeda.
Pada jangka pendek, kinerja saham menunjukkan angka yang positif
(abnormal return positif), tetapi dalam jangka panjang, menunjukkan angka
yang negatif (abnormal return negatif). Hal ini menunjukkan bahwa dalam
jangka panjang, kinerja saham mengalami penurunan kinerja.
Prastiwi dan Kusuma (2001), Kentris, Kartika dan Yohanes (2004),
Murtini (2005) meneliti tentang kinerja surat berharga setelah penawaran
perdana (IPO) di pasar modal Indonesia. Walaupun mereka meneliti kinerja
saham setelah IPO untuk periode yang berbeda, hasil penelitian mereka
menunjukkan bahwa dalam jangka pendek terdapat abnormal return yang
positif, dan dalam jangka panjang abnormal returnnya menjadi negatif.
Tingkat abnormal return yang diperoleh investor baik dalam jangka
pendek maupun jangka panjang, akan berdampak pada tingkat kesejahteraan
investor. Karena alasan tersebut, analisis adanya perbedaan kinerja saham
untuk jangka pendek dan jangka panjang menarik untuk diteliti. Oleh karena
itu penelitian ini mengambil judul “Analisis Perbedaan Kinerja Saham Jangka
Pendek dan Jangka Panjang pada Perusahaan yang Melakukan Initial Public
Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas, maka pokok permasalahan yang
akan diteliti adalah “apakah terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka
pendek dan jangka panjang pada perusahaan yang melakukan Initial Public
Offering (IPO) di pasar modal Indonesia?”
C. Batasan Masalah
Dalam upaya menyederhanakan pengumpulan data yang dibutuhkan
dalam penelitian ini, maka:
1. Perusahaan yang diteliti adalah perusahaan yang melakukan IPO pada
periode Januari 2002 sampai dengan Desember 2004.
2. Kinerja saham diukur dengan menggunakan abnormal return.
3. Jangka waktu pengamatan atas kinerja saham terbatas sampai 24 bulan.
D. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan antara
kinerja saham jangka pendek dan jangka panjang pada perusahaan yang
melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
E. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penulis
Penelitian ini merupakan salah satu cara untuk menerapkan teori yang
diperoleh selama kuliah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
2. Bagi Universitas
Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan bacaan dan dapat menambah
pengetahuan pembaca.
3. Bagi Investor
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam
melakukan keputusan investasi di pasar perdana.
F. Sistematika Penulisan
BAB I
PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan mengenai latar belakang masalah, rumusan
masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian
dan sistematika penulisan.
BAB II
LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai teori-teori yang dapat dijadikan
dasar untuk melakukan penelitian serta pengolah data.
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, populasi dan
sampel, waktu dan tempat penelitian, obyek dan subyek penelitian,
jenis data, teknik pengumpulan data dan teknik analisa data.
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini memberikan gambaran singkat mengenai perusahaan yang
dijadikan sampel dalam penelitian
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Bab ini berisi deskripsi data, analisis data, dan pembahasan
mengenai hasil penelitian
BAB VI
PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan,
keterbatasan penelitian, dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Pasar Modal
Pasar modal (capital market) merupakan pasar untuk berbagai
instrument keuangan jangka panjang yang bisa diperjualbelikan, baik dalam
bentuk utang ataupun modal sendiri. Instrumen yang diperdagangkan di pasar
ini adalah saham, obligasi, waran (warrant), right, obligasi konversi, dan
berbagai produk turunan (derivatif) seperti opsi (put atau call) (Basir dan
Fakhrudin, 2005 : 5).
B. Pengertian IPO
Penawaran saham perdana (Initial Public offering/IPO) adalah suatu
peristiwa
dimana
untuk
pertama
kalinya
suatu
perusahaan
menjual/menawarkan sahamnya kepada public dan dilakukan di pasar perdana
(Tandelilin, 2001).
Perusahaan yang melakukan IPO adalah perusahaan yang memutuskan
untuk go public. Jika perusahaan memutuskan untuk going public dan
melemparkan sahamnya ke publik, isu utama yang muncul adalah tipe saham
yang akan dilempar, harga yang harus ditetapkan untuk selembar sahamnya,
dan waktu yang paling tepat. Umumnya perusahaan menyerahkan
permasalahan yang berhubungan dengan IPO kepada banker investasi (Indarti,
Kartika, dan Yohanes, 2004: 82).
6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Apabila jumlah saham yang diminta investor lebih besar dari pada
jumlah saham yang ditawarkan, maka penawaran umum akan mengalami
kelebihan
pesanan
(oversubscribed). Konsekuensinya akan dilakukan
penjatahan pesanan secara proporsional dengan jumlah pesanan atau
menggunakan metode lainnya yang telah ditetapkan dalam prospektus.
Apabila jumlah saham yang diminta lebih kecil daripada jumlah saham
yang ditawarkan, maka penawaran umum akan mengalami kekurangan
pesanan (undersubscribed). Konsekuensinya, semua pesanan dapat terpenuhi
(Samsul, 2006: 47).
C. Kinerja Saham
Kinerja adalah hasil-hasil fungsi pekerjaan atau kegiatan seseorang atau
sekelompok orang dalam suatu organisasi yang dipengaruhi berbagai faktor
untuk mencapai tujuan organisasi dalam periode waktu tertentu (Pabundu,
2006). Saham adalah bukti pemilikan sebagian dari perusahaan (Jogiyanto,
2003: 11).
Kinerja saham diukur berdasarkan abnormal return (Murtini, 2005:
138). Abnormal return adalah kelebihan dari return yang sesungguhnya terjadi
terhadap return normal. Return normal merupakan return ekspektasi/return
yang diharapkan oleh investor (Jogiyanto, 2000: 415).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
RTNi,t = Ri,t – E [Ri,t]
Keterangan:
RTNi,t = return tidak normal (abnormal return) sekuritas ke-i pada
periode peristiwa ke-t
Ri,t
= return sesungguhnya yang terjadi untuk sekuritas ke-i pada
periode peristiwa ke-t
E [Ri,t] = return ekspektasi sekuritas ke-i untuk periode peristiwa ke-t
Return sesungguhnya merupakan return yang terjadi pada waktu ke-t
yang merupakan selisih harga sekarang relatif terhadap harga sebelumnya.
Return sesungguhnya dapat dihitung dengan menggunakan rumus (Jogiyanto,
2000: 416):
Rit
=
Pit
-1
Pio
Keterangan:
Rit
= return saham
Pit
= harga saham pada saat t
Pio
= harga saham saat t-1
Return ekspektasi adalah return yang harus diestimasi. Ada tiga cara
untuk mengestimasi return ekspektasi, yaitu: mean-adjusted model, market
model, dan market-adjusted model (Jogiyanto, 2000: 416-428).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
1.
Mean-adjusted Model
Model ini menganggap bahwa return ekspektasi bernilai konstan
yang sama dengan rata-rata return realisasi sebelumnya selama periode
estimasi (estimation period). Periode estimasi (estimation period)
umumnya merupakan periode sebelum periode peristiwa. Periode
peristiwa (event period) disebut juga periode pengamatan atau jendela
peristiwa (event window). Model ini menggunakan rumus:
t2
∑ Ri, j
E [Ri,t] =
j =ti
T
Keterangan:
E [Ri,t] = return ekspektasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa
ke-j
2.
Ri,j
= return realisasi sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t
T
= lamanya periode estimasi, yaitu dari t1 sampai dengan t2
Market Model
Penghitungan return ekspektasi dengan model ini, dilakukan
dengan 2 tahap, yaitu:
1.
membentuk model ekspektasi dengan menggunakan data realisasi
selama periode estimasi
2.
menggunakan model ekspektasi ini untuk mengestimasi return
ekspektasi di periode jendela.
Model ekspektasi dapat dibentuk menggunakan teknik regresi OLS
(Ordinary Least Square) dengan persamaan:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Ri,j = αi + βi . RMj + εij
Keterangan:
Ri,j = return realisasi sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j
αi = intercept untuk sekuritas ke-i
βi = koefisien slope yang merupakan Beta dari sekuritas ke-i
RMj = return indeks pasar pada periode estimasi ke-j yang dapat
dihitung dengan rumus RMj = (IHSGj – IHSGj-1) / IHSGj-1
dengan IHSG adalah Indeks Harga Saham Gabungan
εij = kesalahan residu sekuritas ke-i pada periode estimasi ke-j.
3.
Market-adjusted Model
Model ini menganggap bahwa penduga yang terbaik, untuk
mengestimasi return suatu sekuritas adalah return indeks pasar pada saat
tersebut.
Dengan
menggunakan
model
ini,
maka
tidak
perlu
menggunakan periode estimasi untuk membentuk model estimasi, karena
return sekuritas yang diestimasi adalah sama dengan return indeks pasar.
Apabila menggunakan model ini, maka abnormal return dapat dihitung
dengan menggunakan rumus market-adjusted abnormal return, yaitu
(Prastiwi, 2001: 407):
ARit
=
(1 + Rit )
(1 + Rmt )
- 1 x 100%
Keterangan:
ARit
= abnormal return saham i pada hari ke-t
Rit
= aktual return untuk saham i pada hari ke-t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
Rmt
= return pasar pada hari ke-t.
Semakin besar abnormal return
yang diterima oleh investor
menunjukkan bahwa kinerja saham tersebut semakin tinggi, dan
sebaliknya semakin kecil abnormal return yang diterima investor maka
kinerja saham tersebut semakin rendah (Murtini, 2005: 136).
D. Rata-Rata Return Tidak Normal
Pengujian adanya abnormal return tidak dilakukan untuk tiap-tiap
sekuritas, tetapi dilakukan secara agregat dengan menguji rata-rata return
tidak normal seluruh sekuritas secara cross-section untuk tiap-tiap hari di
periode peristiwa. Rata-rata return tidak normal, (average abnormal return)
untuk hari ke-t dapat dihitung berdasarkan rata-rata aritmatika (Jogiyanto,
2000 : 429-432) :
k
∑ RTNit
RRTNt =
j =1
k
Keterangan:
RRTNt = rata-rata return tidak normal (average abnormal return) pada
hari ke-t
RTNit = return tidak normal (abnormal return) untuk sekuritas ke-i
pada hari ke-t
k
= jumlah sekuritas yang terpengaruh oleh pengumuman
peristiwa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
E. Kinerja Saham Jangka Pendek dan Kinerja Saham Jangka Panjang
Setelah Penawaran Umum Saham Perdana (IPO)
Kinerja saham jangka pendek setelah IPO adalah kinerja saham kurang
dari satu tahun dari waktu penawaran perdana. Kinerja saham jangka panjang
setelah IPO adalah kinerja saham lebih dari atau sama dengan satu tahun dari
waktu penawaran perdana. Melalui kinerja saham, dapat dianalisa kemampuan
emiten
dalam
memberikan
pendapatan
bagi
pemegang
sahamnya
(Sulistyastuti, 2002: 33).
Secara umum, kenaikan atau penurunan harga dapat terjadi secara
bersama-sama. Oleh karena itu, jika kenaikan atau penurunan berlangsung
terus menerus selama beberapa hari, maka hal itu akan diikuti oleh arus balik
(reversal). Jika harga terus naik, maka akan diikuti dengan penurunan harga
pada periode berikutnya. Dan juga sebaliknya, jika harga terus menurun, maka
akan diikuti dengan kenaikan harga pada periode berikutnya (Samsul, 2006:
186).
1.
Manajemen Laba di Seputar IPO
Berkenaan dengan penawaran saham perdana (Initial Public Offerings),
kesenjangan informasi antara perusahaan dengan calon investor pada
saat IPO akan mempertinggi probabilitas bagi perusahaan untuk
menaikkan laba. Hal ini disebut dengan manajemen laba (Kentris,
Kartika dan Yohanes, 2004: 83). Manajemen laba dilakukan oleh
perusahaan yang go public dengan harapan agar saham yang ditawarkan
dapat diserap oleh pasar. Semakin tinggi pasar dapat menyerap harga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
saham yang ditawarkan, maka semakin tinggi pula penerimaan
perusahaan. Tingkat keuntungan yang dicapai perusahaan merupakan
indikasi keberhasilan usaha. Hal ini menjadi faktor penting yang
dipertimbangkan oleh investor untuk memutuskan menanamkan
investasinya atau tidak.
Manajemen laba pada seputar penawaran saham perdana (IPO)
dilakukan dengan menaikkan laba. Hal ini merupakan fenomena logis
sebab manajer lebih superior dalam menguasai informasi dibanding
pihak lain. Kesuperioran tersebut mendorong dan memotivasi manajer
untuk melakukan manajemen laba dengan cara income increasing
discretionary accruals dalam laporan keuangannya, baik pada periode
sebelum dan sesudah IPO. Penggunaan accruals ini dapat dilakukan
dengan cara menggeser pendapatan masa depan menjadi pendapatan
masa sekarang dan biaya sekarang menjadi biaya masa depan, sehingga
laba pada periode sekitar IPO dilaporkan lebih tinggi dari yang
seharusnya. Akibatnya, akan terjadi penurunan laba dan kinerja
perusahaan pada perioda setelah IPO. Hal ini akan berdampak pada
harga saham perusahaan (Indah dan Ekawati, 2006: 68-69).
2.
Kinerja Saham Jangka Pendek Setelah IPO
Harga saham pada saat IPO, ditentukan oleh emiten (penerbit emisi) dan
underwriter (penjamin emisi). Untuk mengurangi risiko keharusan
membeli saham yang tidak laku dijual, underwriter cenderung berupaya
bernegosiasi dengan calon emiten agar harga jual sekuritas yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
ditawarkan di pasar perdana tidak terlalu mahal. Oleh karena itu, harga
saham pada penawaran perdana cenderung lebih rendah dibanding harga
intrinsik saham tersebut. Ketika dijual di pasar sekunder, saham tersebut
cenderung akan mengalami kenaikan harga. Hal ini akan memberikan
keuntungan kepada investor (Murtini, 2005: 136).
Banyak investor yang tidak mendapatkan jatah pada saat IPO, juga
turut mendongkrak harga saham di pasar sekunder, karena mereka akan
memburu saham tersebut nantinya di perdagangan hari pertama. Gejala
ini sering kali terjadi di pasar modal yang pada ahkirnya mendorong
terjadinya oversubcribed, di mana jumlah permintaan saham melebihi
jumlah saham yang ditawarkan sehingga membuat harga saham IPO
tersebut melonjak tinggi. Ahkirnya, realize return yang lebih tinggi
dibandingkan return yang diharapkan akan meningkatkan abnormal
return (Sakir, Susanto, dan Djazuli, 2003: 190).
3. Kinerja Saham Jangka Panjang Setelah IPO
Penurunan kinerja saham dalam jangka panjang diduga karena dana
yang diperoleh dari penjualan saham belum dapat dimanfaatkan oleh
perusahaan secara optimal untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Kemungkinan yang lain adalah dana yang dihimpun tidak digunakan
untuk memperluas usaha tetapi untuk membayar utang perusahaan
(Murtini, 2005: 141).
Penurunan kinerja yang terjadi dalam jangka panjang akan
memberikan return yang negatif bagi investor. Hal ini tentu saja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
merugikan investor (Prastiwi dan Kusuma, 2001: 403). Oleh karena itu,
investor tidak mau menyimpan sahamnya (Murtini, 2005: 141).
Apabila banyak investor yang menjual sahamnya, sedangkan
jumlah pembelinya adalah tetap, maka sesuai dengan hukum permintaan
dan penawaran, harga surat berharga yang ditawarkan otomatis akan
turun. Penurunan harga tersebut mengindikasikan adanya penurunan
kinerja surat berharga yang ditawarkan (Murtini, 2005: 141).
F. Review Penelitian Terdahulu
Penelitian yang dilakukan oleh Gumanti (2001) memberikan bukti
bahwa di Indonesia terjadi manajemen laba untuk perusahaan publik. Dia
meneliti 39 perusahaan yang melakukan IPO pada periode 1995-1997. Dengan
menggunakan pendekatan total accruals, diperoleh bukti yang kuat atas
terjadinya manajemen keuntungan, khususnya pada periode 2 tahun sebelum
go public.
Saiful (2003) melakukan penelitian tentang hubungan manajemen laba
(earning management) dengan kinerja operasi dan return saham di sekitar
IPO. Dia berhasil menemukan adanya manajemen laba dua tahun sebelum
IPO, ketika IPO dan dua tahun setelah IPO. Dia juga berhasil menemukan
rendahnya kinerja operasi setelah IPO serta rendahnya return satu tahun
setelah IPO. Tetapi dia tidak dapat menemukan hubungan antara return
setahun setelah IPO dengan manajemen laba di sekitar IPO.
Indah dan Ekawati (2006) meneliti tentang manajemen laba pada periode
sebelum dan sesudah IPO. Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa terjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
manajemen laba, khususnya pada satu periode sebelum IPO dan satu periode
setelah IPO. Hal ini berarti perusahaan yang melakukan IPO memilih metoda
akuntansi yang menaikkan laba yang dilaporkan dengan cara meningkatkan
income increasing discreationary accrual. Dia juga menemukan bukti bahwa
perusahaan yang melakukan IPO mengalami penurunan kinerja operasional
setelah IPO. Hal ini terbukti dari besarnya nilai discreationary accruals
sebelum IPO dibandingkan setelah IPO. Penurunan kinerja operasional
merupakan cermin dari ketidakmampuan manajemen melanjutkan manipulasi
yang dilakukan pada saat setelah IPO.
Prastiwi dan Kusuma (2001) meneliti tentang kinerja surat berharga
setelah penawaran perdana (IPO) di pasar modal Indonesia periode Maret
1994-Maret 1997. Hasil penelitiannya menemukan bahwa dalam jangka
pendek terdapat abnormal return yang positif, di mana initial return yang
diterima adalah sebesar 5,87%. Dalam jangka waktu 1 bulan, 2 bulan dan 3
bulan rata-rata abnormal return yang diterima masing-masing: 1,18%,
23,25%, dan 39,07%. Hasil penelitian ini juga menemukan bahwa dalam
jangka panjang terjadi underperformance di pasar modal Indonesia, di mana
apabila saham dibeli pada hari perdana dan disimpan selama 24 bulan maka
akan diperoleh rata-rata abnormal return negatif sebesar -238,853%.
Kentris, Kartika dan Yohanes (2004) mengulangi percobaan yang
dilakukan oleh Prastiwi dan Kusuma (2001). Hasilnya adalah rata-rata
abnormal return untuk bulan ke tiga adalah 53,8846%. Sedangkan rata-rata
abnormal return untuk bulan ke-24 adalah -8,6867%. Hal ini mengindikasikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
bahwa ada perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham
jangka panjang setelah.
Ada tujuh hipotesis dalam penelitian yang dilakukan Mardiyah (2003).
Dia menyatakan bahwa underpricing disebabkan oleh anomali di pasar
perdana atas fenomena initial return yang positif. Dia juga menunjukkan ada
hubungan
positif
antara
initial
return
dengan
uncertainty
dengan
menggunakan proksi: offer price, age, dan risk. Initial return juga memiliki
hubungan yang positif dengan excess demand. Tetapi initial return memiliki
hubungan yang negatif dengan kinerja jangka panjang. Ternyata initial return
juga memiliki hubungan yang positif dengan penawaran saham tambahan/
seasoned
equity
offerings
(SEO)
dan
earnings
management.
Dia
mengemukakan bahwa ada hubungan antara WIPO, SEO, earnings
management dengan initial return dan EVA.
Murtini (2005) meneliti tentang kinerja surat berharga setelah IPO. Dia
menunjukkan bahwa rata-rata abnormal return pada hari pertama bila surat
berharga dibeli pada saat IPO adalah sebesar 14,60%. Dalam jangka waktu 1
bulan, 2 bulan, 3 bulan, rata-rata abnormal return sebesar 15,30%, 18,68%
dan 18,83%. Hal ini menunjukkan bahwa dalam jangka pendek terjadi
abnormal return yang positif atau terjadi outperformance. Kinerja surat
berharga untuk jangka pendek (1 hari, 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan) berbeda
dengan kinerja surat berharga untuk jangka panjang (24 bulan) signifikan pada
alfa 1%. Kinerja jangka pendek selalu meningkat, sedangkan kinerja jangka
panjang menurun.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Rodoni (2002) melakukan penelitian dengan judul ”Penawaran Saham
Perdana: Pengalaman di Bursa Efek Jakarta 1990-1998.” Hasil penelitiannya
menemukan bahwa tidak terjadi underpricing pada saat IPO, namun kinerja
saham setelah IPO untuk jangka panjang menunjukkan kinerja yang kurang
baik.
G. Hipotesis
Berdasarkan penelitian di atas, maka hipotesis dalam penelitian ini
adalah:
H0
:
Tidak ada perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja
saham jangka panjang bagi perusahaan yang melakukan IPO di pasar
modal Indonesia.
HA : Ada perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja
saham jangka panjang bagi perusahaan yang melakukan IPO di pasar
modal Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODA PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah studi empiris karena data
yang akan digunakan sebagai data penelitian adalah data sekunder dari
perusahaan yang melakukan IPO.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah semua perusahaan yang
melakukan IPO pada tahun 2002 sampai dengan tahun 2004. Pengambilan
sampel
dilakukan dengan purposive sampling yaitu sampel diambil
berdasarkan kriteria tertentu. Kriteria tersebut adalah sebagai berikut:
1. Semua perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2002 sampai
dengan tahun 2004.
2. Tersedia informasi tanggal IPO dan tanggal listing.
3. Perusahaan tersebut masih listing di Bursa Efek Indonesia 2 tahun
setelah IPO
4. Terdapat data harga saham saat penawaran perdana, harga penutupan
saham pada hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua,
ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO
19
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
5. Terdapat data IHSG pada saat penawaran perdana, harga penutupan
saham pada hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua,
ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret 2008.
2. Tempat Penelitian
Penelitian dilaksanakan di Bursa Efek Indonesia.
D. Obyek dan Subyek Penelitian
1. Obyek Penelitian
Obyek Penelitian adalah data harga saham perusahaan yang melakukan
IPO dan data IHSG.
2. Subyek Penelitian
Subyek Penelitian adalah semua perusahaan yang melakukan IPO pada
tahun 2002 sampai dengan tahun 2004.
E. Jenis Data
Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa data yang
diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Data tersebut
berupa data harga saham dan data IHSG. Data tersebut diperoleh dari:
1. www.bapepam.com
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
2. www.e-bursa.com
3. www.jsx.co.id
4. Pusat Data Bisnis dan Ekonomi
F. Teknik Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi
yaitu
dengan
cara
mengumpulkan,
mencatat,
mengolah,
dan
mendokumentasikan data yang diperoleh.
G. Teknik Analisa Data
Untuk melakukan pengujian terhadap perbedaan kinerja saham
jangka pendek (abnormal return hari pertama, bulan pertama, kedua, dan
ketiga) dan kinerja saham jangka panjang (abnormal return bulan kedua
belas dan kedua puluh empat) setelah IPO, maka dilakukan langkahlangkah:
1.
Menghitung return saham untuk setiap periode.
Rit
=
Pit
-1
Pio
Keterangan:
Rit
= return saham
Pit
= harga saham pada saat t
Pio
= harga saham saat penawaran
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
2.
Menghitung return pasar untuk setiap periode.
Rit
=
Pmt
-1
Pmo
Keterangan:
Rmt = return indeks pasar
Pmt = nilai indeks pasar pada saat t
Pmo = nilai indeks pasar pada penawaran
3.
Menghitung Market-Adjusted Abnormal Return
ARit =
(1 + Rit )
(1 + Rmt )
- 1 x 100%
Keterangan:
ARit = abnormal return saham i pada hari ke-t
Rit
= aktual return untuk saham i pada hari ke-t
Rmt = return pasar pada hari ke-t.
Abnormal return digunakan untuk mengukur kinerja saham, dengan
kriteria:
Abnormal return > 0, menunjukkan kinerja yang outperformed
Abnormal return < 0, menunjukkan kinerja yang underperformed
4.
Melakukan uji hipotesis dengan melakukan uji Wilcoxon.
Langkah-langkahnya:
a. Merumuskan uji hipotesis
Ho : ARjk pndk = ARjk pnjg : Tidak terdapat perbedaan antara
kinerja saham jangka pendek dan
kinerja saham jangka panjang pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
perusahaan yang melakukan IPO di
pasar modal Indonesia.
Ha : ARjk pndk ≠ ARjk pnjg : Terdapat perbedaan
antara kinerja
saham jangka pendek dan kinerja
saham
jangka
panjang
pada
perusahaan yang melakukan IPO di
pasar modal Indonesia.
b. Menentukan level of significance
Pada penelitian ini digunakan level of significance sebesar 95 %
atau α sebesar 5 % dengan pengujian dua sisi sehingga nilai
kritisnya adalah -1.96 dan 1.96.
c. Menentukan kriteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika –1.96 ≤ Zh ≤ 1.96
Ho ditolak jika Zh < -1.96 atau Zh >1.96
d. Menghitung nilai Zh
Zh
=
XB − XA
S A2 + S B2
n
Keterangan:
X A = rata-rata abnormal return jangka pendek
XB
= rata-rata abnormal return jangka panjang
SA2 = varian abnormal return jangka pendek
SB2 = varian abnormal return jangka panjang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
n
= jumlah sampel
e. Mengambil keputusan
Membandingkan nilai Z hitung dengan nilai kritis untuk
mengambil keputusan dengan kriteria:
Ho diterima jika = - 1.96 ≤ Zh ≤ 1.96
Ho ditolak jika = Zh < - 1.96 atau Zh > 1.96
f. Menarik kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah:
1) Jika Ho diterima, maka tidak terdapat perbedaan antara
kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka
panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar
modal Indonesia.
2) Jika Ho ditolak, maka
terdapat perbedaan antara kinerja
saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada
perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
A. Gambaran Umum Bursa Efek Indonesia
Secara historis, pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia
merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial
Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu
didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah
kolonial atau VOC.
Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan
pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada
beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Hal tersebut
disebabkan oleh beberapa faktor seperti perang dunia ke I dan II, perpindahan
kekuasaan dari pemerintah kolonial kepada pemerintah Republik Indonesia,
dan berbagai kondisi yang menyebabkan operasi bursa efek tidak dapat
berjalan sebagimana mestinya.
Pemerintah Republik Indonesia mengaktifkan kembali pasar modal pada
tahun 1977, dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami
pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan regulasi yang dikeluarkan
pemerintah.
Secara singkat, tonggak perkembangan pasar modal di Indonesia dapat
dilihat sebagai berikut:
•
14 Desember 1912 : Bursa Efek pertama di Indonesia dibentuk di
25
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
Batavia oleh Pemerintah Hindia Belanda.
•
1914 – 1918
: Bursa Efek di Batavia ditutup selama Perang
Dunia Pertama
•
1925 – 1942
: Bursa Efek di Jakarta dibuka kembali bersama
dengan Bursa Efek di Semarang dan Surabaya
•
Awal tahun 1939
: Karena isu politik (Perang Dunia II) Bursa Efek di
Semarang dan Surabaya ditutup.
•
1942 – 1952
: Bursa Efek di Jakarta ditutup kembali selama
Perang Dunia II
•
1952
: Bursa Efek di Jakarta diaktifkan kembali dengan
UU Darurat Pasar Modal 1952, yang dikeluarkan
oleh Menteri kehakiman (Lukman Wiradinata)
dan Menteri keuangan (Prof. DR. Sumitro
Djojohadikusumo).
Instrumen
yang
diperdagangkan: Obligasi Pemerintah RI (1950)
•
1956
: Program nasionalisasi perusahaan Belanda. Bursa
Efek semakin tidak aktif.
•
1956 – 1977
: Perdagangan di Bursa Efek vakum.
•
10 Agustus 1977
: Bursa Efek diresmikan kembali oleh Presiden
Soeharto. BEJ dijalankan dibawah BAPEPAM
(Badan Pelaksana Pasar Modal). Tanggal 10
Agustus diperingati sebagai HUT Pasar Modal.
Pengaktifan kembali pasar modal ini juga ditandai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
dengan go publicnya PT Semen Cibinong sebagai
emiten pertama.
•
1977 – 1987
: Perdagangan di Bursa Efek sangat lesu. Jumlah
emiten
hingga
1987
baru
mencapai
24.
Masyarakat lebih memilih instrumen perbankan
dibandingkan instrumen Pasar Modal.
•
1987
: Ditandai dengan hadirnya Paket Desember 1987
(PAKDES 87) yang memberikan kemudahan bagi
perusahaan untuk melakukan Penawaran Umum
dan investor asing menanamkan modal di
Indonesia.
•
1988 – 1990
: Paket deregulasi dibidang Perbankan dan Pasar
Modal diluncurkan. Pintu BEJ terbuka untuk
asing. Aktivitas bursa terlihat meningkat.
•
2 Juni 1988
: Bursa Paralel Indonesia (BPI) mulai beroperasi
dan dikelola oleh Persatuan Perdagangan Uang
dan Efek (PPUE), sedangkan organisasinya terdiri
dari broker dan dealer.
•
Desember 1988
: Pemerintah mengeluarkan Paket Desember 88
(PAKDES 88) yang memberikan kemudahan
perusahaan
untuk go
public dan beberapa
kebijakan lain yang positif bagi pertumbuhan
pasar modal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
•
16 Juni 1989
: Bursa Efek Surabaya (BES) mulai beroperasi dan
dikelola oleh Perseroan Terbatas milik swasta
yaitu PT Bursa Efek Surabaya.
•
13 Juli 1992
: Swastanisasi BEJ. BAPEPAM berubah menjadi
Badan Pengawas Pasar Modal. Tanggal ini
diperingati sebagai HUT BEJ.
•
22 Mei 1995
: Sistem Otomasi perdagangan di BEJ dilaksanakan
dengan
sistem
komputer
JATS
(Jakarta
Automated Trading Systems).
•
10 November 1995 : Pemerintah mengeluarkan Undang –Undang No. 8
Tahun 1995 tentang Pasar Modal. UndangUndang ini mulai diberlakukan mulai Januari
1996.
•
1995
: Bursa Paralel Indonesia merger dengan Bursa
Efek Surabaya.
•
2000
: Sistem Perdagangan Tanpa Warkat (scripless
trading) mulai diaplikasikan di pasar modal
Indonesia.
•
2002
: BEJ mulai mengaplikasikan sistem perdagangan
jarak jauh (remote trading).
•
2007
: Penggabungan Bursa Efek Surabaya (BES) ke
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan berubah nama
menjadi Bursa Efek Indonesia (BEI).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
Perusahaan-perusahaan yang listing di BEI, tersebar di berbagai sektor
usaha, antara lain:
1. Sektor-sektor usaha primer (ekstraktif), terdiri dari:
a. Sektor 1, yaitu: Pertanian
b. Sektor 2, yaitu: Pertambangan
2. Sektor-sektor sekunder (industri pengolahan dan manufaktur), terdiri dari:
a. Sektor 3, yaitu: Industri dasar dan kimia
b. Sektor 4, yaitu: Aneka industri
c. Sektor 5, yaitu: Industri barang konsumsi
3. Sektor-sektor tersier (jasa), terdiri dari:
a. Sektor 6, yaitu: Properti dan real estate
b. Sektor 7, yaitu: Infrastruktur, utilitas, dan transportasi
c. Sektor 8, yaitu: Keuangan
d. Sektor 9, yaitu: Perdagangan, jasa, dan investasi
B. Data Singkat Perusahaan
Berdasarkan kriteria pengambilan sampel, diperoleh 33 perusahaan yang
memenuhi kriteria sampel tersebut. Perusahaan-perusahaan yang terpilih yaitu:
1. PT. Fortune Indonesia Tbk (FORU)
Tangggal Berdiri : 5 Mei 1970
Alamat
: Jln. MT. Haryono Kav.15 Jakarta 12810 (Gedung
Graha Pratama Lt.7)
Tanggal IPO
: 7 Januari 2002
Tanggal Listing
: 17 Januari 2002
Presiden Komisaris : Dedi Sjahrir Panigoro
Komisaris
: Miranty Abidin, Syarifudin Zen, Kasman Ardan
Presiden Direktur : Indra Abidin
Direktur
: Herman Muljadi, Sulaeman
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
Industri
Subindustri
:
:
Perdagangan, Jasa, & Investasi
Advertising, Printing & Media
2. PT.Anta Express Tour & Travel Tbk (ANTA)
Tangggal Berdiri : 10 Mei 1972
Alamat
: Jln. Hayam Wuruk no.88 Jakarta 11160
Tanggal IPO
: 8 Januari 2002
Tanggal Listing
: 18 Januari 2002
Presiden Komisaris : Raymond Rianto Septokusumo
Komisaris
: Rustiyan Oen, Prastowo
Presiden Direktur : Amelia Bharata
Direktur
: Martinus Djajaprawira
Industri
: Perdagangan, Jasa, Investasi
Subindustri
: Restoran, Hotel dan Pariwisata
3. PT. Fishindo Kusuma Sejahtera Tbk (FISH)
Tangggal Berdiri : 27 Juni 1992
Alamat
: Jln. Suryopranoto no.11G Jakarta 10160
Tanggal IPO
: 7 Januari 2002
Tanggal Listing
: 18 Januari 2002
Presiden Komisaris : Lenny Yohanda Kartadinata
Komisaris
: Zainal Sumali
Presiden Direktur : Siswanta Atmadja
Direktur
: Yundi Lowana, Tjang Heriyanto, Anand Kishore
Bapat
Industri
: Industri Dasar dan Kimia
Subindustri
: Pakan Ternak
4. PT. Fatrapolindo Nusa Industri Tbk (FPNI)
Tangggal Berdiri : 9 Desember 1987
Alamat
: Jln. AM. Sangiaji no.12 Jakarta 10130 (Wisma Lia
Lt.1&2)
Tanggal IPO
: 6 Maret 2002
Tanggal Listing
: 21 Maret 2002
Presiden Komisaris : Meizar Suryardi
Komisaris
: Djoni Pranoto, Lily sumarli
Presiden Direktur : Beni Prananto
Direktur
: Sthephen
Angsono,
Hari
Prasetyo,
Fendy
Megasaputra
Industri
: Industri Dasar dan Kimia
Subindustri
: Plastik & Kemasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
5. PT. Abdi Bangsa Tbk (ABBA)
Tangggal Berdiri : 28 November 1992
Alamat
: Jln. Jendral Sudirman Kav. 59 Jakarta
Tanggal IPO
:
15 Februari 2002
Tanggal Listing
: 3 April 2002
Presiden Komisaris : Adi Sasono
Komisaris
: R. Harry Sunardy, Zain Uchrowi, Drs. Abdulgani,
M.A
Presiden Direktur : Eric Thohir
Direktur
: Yahya Basalamah
Industri
: Perdagangan, Jasa, & Investasi
Subindustri
: Advertising, Printing & Media
6. PT, Jasuindo Tiga Perkasa Tbk (JTPE)
Tangggal Berdiri : 10 November 1990
Alamat
: Jalan Raya Betro no.21 Sedati-Sidoarjo 61253
Tanggal IPO
: 3 April 2002
Tanggal Listing
: 16 April 2002
Presiden Komisaris : Oei Melinda Purwanto
Komisaris
: Drs. Made Sudarman, M.M, Ak
Presiden Direktur : Yongky Widjaja
Direktur
: Oei Allan Wibisono, Harto Poerwanto
Industri
: Perdagangan, Jasa, & Investasi
Subindustri
: Advertising, Printing & Media
7. PT. Anugerah Tambak Perkasindo Tbk (ATPK)
Tangggal Berdiri : 12 Januari 1988
Alamat
: Jln. Bangka no.47-49 Medan 20231
Tanggal IPO
: 4 April 2002
Tanggal Listing
: 17 April 2002
Presiden Komisaris : Dato Rayakumaran
Komisaris
: Daniel Anthony Carduci
Presiden Direktur : Wasito Budi Harsoyo
Direktur
: Akhmad Taufik, Azahar Bin Zaini, Raymond
Bernadus, Nazzer Bin Hasan
Industri
: Pertanian
Subindustri
: Perikanan
8. PT. United Capital Indonesia Tbk (UNIT)
Tangggal Berdiri : 30 Mei 1988
Alamat
: Jln. Jendral Sudirman Kav.26 Jakarta 12920 (Menara
BCD Lt.12A)
Tanggal IPO
: 8 April 2002
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
Tanggal Listing
Presiden Komisaris
Komisaris
Presiden Direktur
Direktur
Industri
Subindustri
:
:
:
:
:
:
:
18 April 2002
Triadi Paramita
Haswanto Pramita
Prianto Paseru
David Pangabean
Keuangan
Perusahaan Efek
9. PT. Bank Swadesi Tbk (BSWD)
Tangggal Berdiri : 28 September 1968
Alamat
: Jln. KH. Samanhudi no.37 Jakarta 10710
Tanggal IPO
: 17 April 2002
Tanggal Listing
: 1Mei 2002
Presiden Komisaris : Rupo Naraindas Chugami
Komisaris
: Prakash Ruplam Chugami, Olga Istandya, Lelang
Gerrits Rompas
Presiden Direktur : Lisawati
Direktur
: Ningsih Suciati, Suroso, Wikan Aryono
Industri
: Keuangan
Subindustri
: Bank
10. PT. Sugi Samapersada Tbk (SUGI)
Tangggal Berdiri : 26 Maret 1990
Alamat
: Jalan Raya Cakung Cilincing no.85 Kompleks
Pemadam Jakarta 14130
Tanggal IPO
: 5 Juni 2002
Tanggal Listing
: 19 Juni 02
Presiden Komisaris : Handojo Prawiro
Komisaris
: Lukman Kotoni
Presiden Direktur : Sugiapto Trisna
Direktur
: Gatot Sanjoto
Industri
: Aneka Industri
Subindustri
: Otomotif dan Komponennya
11. PT. Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX)
Tangggal Berdiri : 20 Juni 1984
Alamat
: Jln. Jendral Sudirman Kav.26 Jakarta 12920 (Gedung
Medco Lt.12)
Tanggal IPO
: 1 Juli 2002
Tanggal Listing
: 10 Juli 2002
Presiden Komisaris : Halim Panigoro
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
Komisaris
:
Presiden Direktur
Direktur
:
:
Industri
Subindustri
:
:
Djoko Sutardjo, Rashid Irawan Mangun Kusuma,
Dharmoyo Dayo Atmodjo, Zulkifli Abubakar, D.
Cyril Noerhadi
Heritriono Kartowisastro
Pierre R Duccasses, Terrence Michael Butt, Agustinus
B Lamboan
Pertambangan
Pertambangan Minyak & Gas Bumi
12. PT. Surya Citra Media (SCMA)
Tangggal Berdiri : 29 Januari 1999
Alamat
: Jln. Jendral Gatot Subroto Kav.21 Jakarta 12190
Tanggal IPO
: 1 Juli 2002
Tanggal Listing
: 16 Juli 2002
Presiden Komisaris : Herman Benhard Leopald
Komisaris
: Glenn M. S Yusuf, Segara Utama, Agus Lasmono
Presiden Direktur : Foto Sariaatmadja
Direktur
: Sumantri Slamet
Industri
: Perdagangan, Jasa, & Investasi
Subindustri
: Advertising, Printing & Media
13. PT. Gema Grahasarana Tbk (GEMA)
Tangggal Berdiri : 7 Desember 1984
Alamat
: Jln. Jendral Gatot Subroto Kav.53 Jakarta 10260
(Jakarta Design Centre Lt.6)
Tanggal IPO
: 31 Juli 2002
Tanggal Listing
: 12 Agustus 2002
Presiden Komisaris : Pulung Perangginangin
Komisaris
: Hie Vivi Junaedi, Hartopo Soetoyo
Presiden Direktur : Dedy Rochmat
Direktur
: Alexander Surya Nogroho, Tommy Diarry, Prayitno,
Sri Martini
Industri
: Perdagangan, Jasa, & Investasi
Subindustri
: Perdagangan Besar Barang Produksi
14. PT. Inti Indah Karyaplasindo Tbk (IIKP)
Tangggal Berdiri : 16 Maret 1999
Alamat
: Jalan Raya Solo Sragen km.7 Jawa Tengah 57771
Tanggal IPO
: 30 Agustus 2002
Tanggal Listing
: 14 Oktober 2002
Presiden Komisaris : Heru Hidayat
Komisaris
: MayJend TNI (Purnawirawan) Wahidin Yusuf, Prof.
Fachriyan Hasmi Pasaribu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
Presiden Direktur
Direktur
Industri
Subindustri
:
:
:
:
Alfian Pramana
Joko Hartono Tirto
Industri Dasar dan Kimia
Perikanan
15. PT. Arthavest Tbk (ARTA)
Tangggal Berdiri : 22 Februari 1989
Alamat
: Jln. Hayam Wuruk no.108 Jakarta 11160
Tanggal IPO
: 23 Oktober 2002
Tanggal Listing
: 5 November 2002
Presiden Komisaris : Alex Wilando
Komisaris
: Franciscus Costam
Presiden Direktur : Ary Raditya Rucita
Direktur
: Romy M. Tarugan
Industri
: Keuangan
Subindustri
: Perusahaan Efek
16. PT. Bank Kesawan Tbk (BKSW)
Tangggal Berdiri : 28 April 1913
Alamat
: Jln. Hayam Wuruk no.133 Jakarta 10120
Tanggal IPO
: 11 November 2002
Tanggal Listing
: 21 November 2002
Presiden Komisaris : Caharlie Paulus
Komisaris
: Yorrish Raweyai
Presiden Direktur : Dinno Indiano
Direktur
: Rusli ST, Yoseph Solihin Yo SH, Sugiharto Muladi,
Entjik S Djafar
Industri
: Keuangan
Subindustri
: Bank
17. PT. Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS)
Tangggal Berdiri : 12 Februari 1990
Alamat
: Jln. Jendral Sudirman Kav.52-53 Jakarta 12190
(Gedung Artha Graha Lt.21)
Tanggal IPO
: 18 November 2002
Tanggal Listing
: 28 November 2002
Presiden Komisaris : Sukardi Tandjiono Tang
Komisaris
: Ir. Wibowo Widjojo, Ir. Halim Kesuma
Presiden Direktur : Muhamad Nashir
Direktur
: Djoni Suyanto, Suparman Sulina
Industri
: Keuangan
Subindustri
: Lembaga Pembiayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
18. PT.Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA)
Tangggal Berdiri : 2 Maret 1981
Alamat
: Jln. Paridi no.1 Tanjung Enim 31716 Sumatra Selatan
Tanggal IPO
: 12 Desember 2002
Tanggal Listing
: 23 Desember 2002
Presiden Komisaris : Jariman
Komisaris
: Mahyudi Lubis, Mirza Mochtar, Supriyadi, Mirman,
Singgih Ripat
Presiden Direktur : Ir. Sukrisno
Direktur
: Milawarman, Heri Supriyanto, Tiendas Mangeka,
Makhub Iskandar
Industri
: Pertambangan
Subindustri
: Pertambangan Batu Bara
19. PT. Arona Binasejati Tbk (ARTI)
Tangggal Berdiri : 31 Maret 1983
Alamat
: Jalan Raya Naragong km.16,5 Cileungsi Bogor
Tanggal IPO
: 23 April 2003
Tanggal Listing
: 30 April 2003
Presiden Komisaris : Chaidi The
Komisaris
: Chen I Tung, Chen Meng Chin, Irwan Amran
Presiden Direktur : Cheng Yen Pao
Direktur
: Suminah
Industri
: Aneka Industri
Subindustri
: Lainnya
20. PT. Pelayaran Tempuran Emas Tbk (TMAS)
Tangggal Berdiri : 17 September 1987
Alamat
: Jln. Tembang 51 Tanjung Priok Jakarta 14310
Tanggal IPO
: 1 Juli 2003
Tanggal Listing
: 9 Juli 2003
Presiden Komisaris : Wong Chou Lin
Komisaris
: Koentojo, Susan Gozali
Presiden Direktur : Harto Khusuma
Direktur
: Djoni Sutji, Roy Kusumaatmaja
Industri
: Infrastruktur, Utilitas &Transportasi
Subindustri
: Transportasi
21. PT. Bank Mandiri Tbk (BMRI)
Tangggal Berdiri : 2 Oktober 1998
Alamat
: Jln. Jendral Gatot Subroto Kav.36-38 Jakarta 12190
Tanggal IPO
: 1 Juli 2003
Tanggal Listing
: 14 Juli 2003
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
Presiden Komisaris :
Komisaris
:
Presiden Direktur
Direktur
:
:
Industri
Subindustri
:
:
Edwin Gerungan
Richard Claproth, Soedarjomo, Pradjoto, Gunarni
Soeworo
Agus Martowardjo
Zulkifri Zaini, Abddul Rachman, Bambang Setiawan,
Omar Swaldy
Keuangan
Bank
22. PT. Bank Rakyat Indonesia (BBRI)
Tangggal Berdiri : 16 Desember 1895
Alamat
: Jln. Jendral Sudirman no.44-46 Jakarta 10210
Tanggal IPO
: 31 Oktober 2003
Tanggal Listing
: 10 November 03
Presiden Komisaris : Bungsor Sanim
Komisaris
: Bangun Sarwito, Sunarsip, Aviliani Mulia,
Baridjussalam Hadi, Agus Pakpohan
Presiden Direktur : Sofyan Basir
Direktur
: Abdul Salam, Tony Soetirto, Sarwono Sudharto,
Sulaiman Arif, Sudaryanto Sudargo
Industri
: Keuangan
Subindustri
: Bank
23. PT. Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS)
Tangggal Berdiri : 13 Mei 1965
Alamat
: Jln. KH. Zaenul Arifin no.20 Jakarta 11140
Tanggal IPO
: 8 Desember 2003
Tanggal Listing
: 15 Desember 2003
Presiden Komisaris : Sumarno Sorono
Komisaris
: Nenny Miryani, Bembi Uripto, Pudja Sunasa, Sahala
Lumban
Presiden Direktur : Washington Mampe Sumandjuntak
Direktur
: Nursubagyo, Adil Abas Sutikno, Djoko Pramono
Industri
: Infrastruktur, Utilitas & Transportasi
Subindustri
: Energi
24. PT. Asuransi Jasa Tania (ASJT)
Tangggal Berdiri : 25 Juni 1979
Alamat
: Jln. Teuku Cik Diktiro no.14 Jakarta 10350
Tanggal IPO
: 19 Desember 2003
Tanggal Listing
: 29 Desember 2003
Presiden Komisaris : Duduh Sadorachmat
Komisaris
: Iman Hersuroso, Farouk Budi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Presiden Direktur
Direktur
Industri
Subindustri
:
:
:
:
H. Haryanto
Basian Damanik, Miadji
Keuangan
Asuransi
25. PT. Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF)
Tangggal Berdiri : 13 November 1990
Alamat
: Jln. Menteng Raya no.21 Jakarta 10340 (Graha Adira
Lt.10-12)
Tanggal IPO
: 25 Maret 2004
Tanggal Listing
: 31 Maret 2004
Presiden Komisaris : Theodore Permadi Rochmat
Komisaris
: Djoko Sudyamiko, Marwoto Hadi, Wolf Arno Kluge,
Sheng Chua
Presiden Direktur : Stanley Setia Atmadja
Direktur
: Serian Wijanto, Marwoto Soebiakno, Erida Gunawan,
Hafid Hodeli
Industri
: Keuangan
Subindustri
: Lembaga Pembiayaan
26. PT. Hurtus Danavest Tbk (HADE)
Tangggal Berdiri : 10 Februari 1989
Alamat
: Jln. Jendral Sudirman Kav.25 Jakarta 12920 (Plaza
DM Lt.12)
Tanggal IPO
: 1 April 2004
Tanggal Listing
: 12 Apil 2004
Presiden Komisaris : Johan Rusli
Komisaris
: Ratnawati Wihardjo
Presiden Direktur : Anthony
Direktur
: Lany Veronica Taruli, Robby Winindo
Industri
: Keuangan
Subindustri
: Perusahaan Efek
27. PT.Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK)
Tangggal Berdiri : 6 Juni 2001
Alamat
: Jln. Kapten Tendean no.11 Kuningan Barat Jakarta
12710
Tanggal IPO
: 5 Mei 2004
Tanggal Listing
: 14 Mei 2004
Presiden Komisaris : Bennya Tjokosaputro
Komisaris
: Jimmy Tjokosaputro, Gembong Kusdaryanto
Presiden Direktur : Franky Tjokosaputro
Direktur
: Eida Devianne Adingningrat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Industri
Subindustri
:
:
Industri Dasar dan Kimia
Lainnya
28. PT. Pembangunan Jaya Ancol Tbk (PJAA)
Tangggal Berdiri : 10 Juli 1992
Alamat
: Jln. Pasir Putih Raya 1 Blok E5, Ancol Timur Jakarta
14430
Tanggal IPO
: 25 Juni 2004
Tanggal Listing
: 2 Juli 2004
Presiden Komisaris : Drs. Ma’mun Amin
Komisaris
: Trisna Muliadi, Drs. Hari Sandjojo Malang Judo
M.Si, Ir. H. KRMH Daryanto, Ir. Palgunadi
Presiden Direktur : Ir Budi Karya Sumadi
Direktur
: IR. Pramono Hadi Sayogya, Drs. Slamet Sudiro
Pramono, Ir. Djumhana Tjakrawira
Industri
: Perdagangan, Jasa, & Investasi
Subindustri
: Restoran, Hotel dan Pariwisata
29. PT. Sanex Qianjiang Motor Inti Tbk (SQMI)
Tangggal Berdiri : 21 Maret 2000
Alamat
: Jln. Sunter Agung Timur X Blok N1 no. 11-14 Jakarta
Tanggal IPO
: 6 Juli 2004
Tanggal Listing
: 15 Juli 2004
Presiden Komisaris : Kjong Tju Yun
Komisaris
: Zhu Jack, Lin Hua Jeng, Alexander Gee, Joejun
Gunawan
Presiden Direktur : Benny Suwandi
Direktur
: Djohan Junus Djuardi
Industri
: Aneka Industri
Subindustri
: Otomotif dan Komponennya
30. PT. Indosiar Karya Media Tbk (IDKM)
Tangggal Berdiri : 11 Januari 1995
Alamat
: Jln. Damai no.11 Daan Mogot Jakarta Barat 11510
Tanggal IPO
: 27 September 2004
Tanggal Listing
: 4 Oktober 2004
Presiden Komisaris : Benny Setiawan
Komisaris
: Amir Effendy, Teuku Iskandar, Andri Subowo
Presiden Direktur : Handoko
Direktur
: Phiong Philipus Dharma, Harry Pramono, Santoso
Tandia
Industri
: Perdagangan, Jasa, & Investasi
Subindustri
: Advertising, Printing & Media
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
31. PT. Aneka Kemasindo Utama Tbk (AKKU)
Tangggal Berdiri : 5 April 2001
Alamat
: Jln. Daan Mogot km.19 Jakarta Barat 11510
Tanggal IPO
: 22 Oktober 2004
Tanggal Listing
: 1 November 2004
Presiden Komisaris : Chu Jang Lie
Komisaris
: Joesoef Teguh, Pramono
Presiden Direktur : Daniel Yu
Direktur
: Dicky Tesiman, Jonathan Yuwono
Industri
: Industri Dasar dan Kimia
Subindustri
: Plastik & Kemasan
32. PT. Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
Tangggal Berdiri : 1995
Alamat
: Jln. Jendral Sudirman Kav.1 Jakarta 10220 (Wisma
46 Lt.8)
Tanggal IPO
: 2 November 2004
Tanggal Listing
: 10 November 2004
Presiden Komisaris : Mien Sugandhi
Komisaris
: Juniani Ghozali, Kentjana Indrawati, Arie Yandi
Taswar
Presiden Direktur : Herman Benhard
Direktur
: Seniwati Gusman, Susiana Latif, Indrawana Widjaja,
Alan George Thompson
Industri
: Perdagangan, Jasa, & Investasi
Subindustri
: Perdagangan Eceran
33. PT. Wahana Ottomitra Multiartha Tbk (WOMF)
Tangggal Berdiri : 23 Maret 1982
Alamat
: Jalan Raya Gunung Sahari no.32 Jakarta 10720
Tanggal IPO
: 1 Desember 2004
Tanggal Listing
: 13 Desember 2004
Presiden Komisaris : Sumandi Wiratno
Komisaris
: Rubbyanto Budiman, Tan Sidhartha, Mahendra
Wardana
Presiden Direktur : Benny Wenas
Direktur
: Irwan Suryadi, Bellynawaty, Ardy salim, Rudy
Gomedy
Industri
: Keuangan
Subindustri
: Lembaga Pembiayaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A.
Deskripsi Data
Penentuan sampel dalam penelitian ini didasarkan pada metode
purposive sampling, yaitu pemilihan sampel berdasarkan kriteria tertentu.
Kriteria-kriteria dalam memilih sampel adalah sebagai berikut:
1.
Semua perusahaan yang melakukan IPO pada tahun 2002 sampai
dengan tahun 2004.
2.
Tersedia informasi tanggal IPO dan tanggal listing di BEJ.
3.
Perusahaan tersebut masih listing di Bursa Efek Jakarta 2 tahun setelah
IPO.
4.
Terdapat data harga saham saat penawaran perdana, harga penutupan
saham pada hari pertama, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas,
dan kedua puluh empat setelah IPO
5.
Terdapat data IHSG pada saat penawaran perdana, harga penutupan
saham pada hari perdana, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas,
dan kedua puluh empat setelah IPO.
Secara rinci, proses pemilihan sampel perusahaan yang diteliti
ditunjukkan dalam tabel 1. Sebagaimana terlihat dalam tabel 1, dari 40
perusahaan yang melakukan IPO antara tahun 2002 sampai dengan 2004,
terdapat 33 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk diuji. Sampel
penelitian terdiri dari 18 perusahaan yang melakukan IPO tahun 2002, 6
40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
perusahaan yang melakukan IPO tahun 2003, dan 9 perusahaan yang
melakukan IPO pada tahun 2004. Tabel 2 menunjukkan proporsi sampel
untuk masing-masing industri. Dapat dilihat pada tabel 2 bahwa terdapat 3
perusahaan yang bergerak di bidang aneka industri, 5 perusahaan yang
bergerak di industri dasar dan kimia, 2 perusahaan yang bergerak di bidang
infrastruktur, utilitas dan transportasi, 11 perusahaan yang bergerak dalam
bidang keuangan, 9 perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan,
jasa dan investasi, 2 perusahaan yang bergerak dalam bidang pertambangan,
dan 1 perusahaan yang bergerak dalam bidang pertanian.
Tabel 1: Gambaran Sampel Penelitian
Keterangan
Perusahaan melakukan IPO
Tidak tersedia informasi tanggal
IPO dan tanggal listing di BEJ
Perusahaan tersebut delisting
dari Bursa Efek Jakarta 1 tahun
setelah IPO.
Tidak terdapat data harga saham
saat penawaran perdana, harga
penutupan saham pada hari
pertama, bulan pertama, ke-2,
ke-3, ke-12, dan ke-24 setelah
IPO
Tidak terdapat data harga saham
gabungan
saat
penawaran
perdana, harga penutupan saham
pada hari pertama, bulan
pertama, ke-2, ke-3, ke-12, dan
ke-24 setelah IPO
Jumlah perusahaan terpilih
Persentase perusahaan terpilih
2002
22
(4)
2003
6
-
2004
12
(3)
Jumlah
40
(7)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
18
81.82%
6
100%
9
75%
33
82.5%
Sumber Data: BEI
Tabel 2: Jenis Industri
Jenis Industri
Aneka Industri
Industri dasar dan Kimia
Infrastruktur, Utilitas dan Transportasi
Keuangan
Perdagangan, Jasa dan Investasi
Pertambangan
Jumlah Perusahaan
3
5
2
11
9
2
% Total Sampel
9.10 %
15.15 %
6.06 %
33.33 %
27.27 %
6.06 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
Pertanian
Jumlah
1
33
3.03 %
100 %
Sumber Data: BEI
B.
Analisis Data
Untuk menjawab rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu “apakah
terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham
jangka panjang pada perusahaan yang melakukan Initial Public Offering (IPO)
di pasar modal Indonesia pada tahun 2002-2004?” diperoleh hasil sebagai
berikut:
1. Penghitungan return saham untuk setiap periode, yaitu hari pertama di
pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua
puluh empat setelah IPO.
Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut.
Rit
=
Pit
-1
Pio
Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU
Ri0
=
220
−1
130
= 0.6923
Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU
Ri1
=
370
−1
130
= 1.8462
Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU
Ri2
=
480
−1
130
= 2.6923
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU
Ri3
=
480
−1
130
= 2.6923
Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU
Ri12
=
260
−1
130
= 1.0000
Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU
Ri24
=
280
−1
130
= 1.1538
Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran A (untuk
return saham untuk hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, bulan
kedua dan bulan ketiga setelah IPO) dan lampiran B (untuk return saham
bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO)
2. Penghitungan return pasar untuk setiap periode, yaitu hari pertama di
pasar sekunder, bulan pertama, kedua, ketiga, kedua belas, dan kedua
puluh empat setelah IPO
Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut.
Rmt
=
Pmt
-1
Pmo
Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU
Rm0
=
425.0420
− 1 = 0.0934
388.7240
Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU
Rm1
=
451.6360
− 1 = 0.1618
388.7240
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU
Rm2
=
453.2460
− 1 = 0.1660
388.7240
Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU
Rm3
=
481.7750
− 1 = 0.2394
388.7240
Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU
Rm12
=
424.9450
− 1 = 0.0932
388.7240
Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU
Rm24
=
691.8950
− 1 = 0.7799
388.7240
Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran C (untuk
return pasar untuk hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, bulan
kedua dan bulan ketiga setelah IPO) dan lampiran D (untuk return pasar
bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO)
3. Penghitungan Market Adjusted Abnormal-Return saham untuk setiap
periode, yaitu hari pertama di pasar sekunder, bulan pertama, kedua,
ketiga, kedua belas, dan kedua puluh empat setelah IPO
Contoh penghitungannya adalah sebagai berikut.
ARit
=
(1 + Rit )
(1 + Rmt )
- 1 x 100%
Untuk hari pertama di pasar sekunder untuk FORU
ARi0
=
(1 + 0.6923)
(1 + 0.0934)
- 1 x 100%
= 0.5477
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Untuk bulan pertama setelah IPO untuk FORU
ARi1
=
(1 + 1.8462)
(1 + 0.1618)
- 1 x 100%
= 1.4497
Untuk bulan kedua setelah IPO untuk FORU
ARi2
=
(1 + 2.6923)
(1 + 0.1660)
- 1 x 100%
= 2.1667
Untuk bulan ketiga setelah IPO untuk FORU
ARi3
=
(1 + 2.6923)
(1 + 0.2394)
- 1 x 100%
= 1.9792
Untuk bulan kedua belas setelah IPO untuk FORU
ARi12 =
(1 + 1.0000)
(1 + 0.0932)
- 1 x 100%
= 0.8295
Untuk bulan kedua puluh empat setelah IPO untuk FORU
ARi24 =
(1 + 1.1538)
(1 + 0.7799)
- 1 x 100%
= 0.2101
Hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran E
4. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik NonParametrik Two-Related-Sample-Test (Uji Dua Sampel Berhubungan)
dengan menggunakan metode Wilcoxon. Langkah-langkah yang dilakukan
adalah:
a. Perumusan uji hipotesis:
Ho : ARjk pndk = ARjk pnjng : Tidak terdapat perbedaan antara kinerja
saham jangka pendek dan kinerja saham
jangka panjang pada perusahaan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
melakukan
IPO
di
pasar
modal
Indonesia.
Ha : ARjk pndk ≠ ARjk pnjg :
Terdapat perbedaan
antara kinerja
saham jangka pendek dan kinerja saham
jangka panjang pada perusahaan yang
melakukan
IPO
di
pasar
modal
Indonesia.
b. Penentuan level of significance
Pada penelitian ini digunakan level of significance sebesar 95 % atau
α sebesar 5 % dengan pengujian dua sisi sehingga nilai kritisnya
adalah -1.96 dan 1.96.
c. Penentuan kriteria pengujian hipotesis
Ho diterima jika –1.96 ≤ Zh ≤ 1.96
Ho ditolak jika Zh < -1.96 atau Zh >1.96
d. Penghitungan nilai Zh
Hasil penghitungan nilai Zh, dapat dilihat di tabel 3
Tabel 3: Hasil dari Pengujian Non-parametrik Two-Related-SampleTest (Uji Dua Sampel Berhubungan) dengan Metode
Wilcoxon untuk Tiap Periode yang Dibandingkan
KETERANGAN
N
SB2
Zh
S A2
XA
XB
ARi0 vs ARi12
ARi0 vs ARi24
ARi1 vs ARi12
ARi1 vs ARi24
ARi2 vs ARi12
ARi2 vs ARi24
ARi3 vs ARi12
ARi3 vs ARi24
33
33
33
33
33
33
33
33
0.2165
0.2165
0.3725
0.3725
0.4559
0.4559
0.3644
0.3644
-0.0536
-0.2279
-0.0536
-0.2279
-0.0536
-0.2279
-0.0536
-0.2279
0.2995
0.2995
0.6874
0.6874
0.8354
0.8354
0.8489
0.8489
0.7077
0.6667
0.7077
0.6667
0.7077
0.6667
0.7077
0.6667
-2.975
-3.511
-3.136
-3.386
-3.547
-3.940
-3.261
-3.440
(Catatan: Abnormal return hari pertama setelah saham diperdagangkan
di pasar sekunder (ARi0), bulan pertama (ARi1), bulan kedua (ARi2),
bulan ketiga (ARi3) setelah IPO mewakili kinerja saham jangka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
pendek, sedangkan abnormal return bulan ke dua belas (ARi12) dan ke
dua puluh empat (ARi24) setelah IPO mewakili kinerja saham jangka
panjang)
e. Pengambilan keputusan
Berdasarkan Tabel 3, nilai Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, -3.547, 3.940, -3.261, -3.440) lebih kecil daripada -1.96 sehingga Ho ditolak.
f. Penarikan kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari pengujian ini adalah terdapat
perbedaan antara kinerja jangka pendek dan kinerja jangka panjang
pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal Indonesia.
C.
Pembahasan
Untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan kinerja saham jangka
pendek dan kinerja saham setelah IPO, penulis menggunakan hari pertama
setelah saham diperdagangkan di pasar sekunder, bulan pertama, kedua,
ketiga setelah IPO untuk mewakili periode jangka pendek sedangkan untuk
mewakili periode jangka panjang, digunakan bulan kedua belas dan bulan
kedua puluh empat setelah IPO. Pengujian terhadap perbedaan kinerja
saham jangka pendek dan jangka panjang setelah IPO menggunakan sampel
sebanyak 33 perusahaan. Dari Tabel 3, dapat dilihat bahwa rata-rata
abnormal return pada hari pertama setelah saham diperdagangkan di pasar
sekunder, bulan pertama, bulan kedua, bulan ketiga setelah IPO adalah
0.2165, 0.3725, 0.4559, 0.3644. Hal ini menandakan bahwa terjadi
abnormal return yang positif pada periode jangka pendek. Abnormal return
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
pada bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO adalah -0.0536
dan -0.2279. Hal ini menandakan bahwa terjadi abnormal return yang
negatif pada periode jangka panjang.
Hasil pengujian Wilcoxon untuk perbedaan antara kinerja saham
jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang menunjukkan bahwa nilai
Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, -3.547, -3.940, -3.261, -3.440) lebih kecil
daripada -1.96. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan antara
kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada
perusahaan yang melakukan IPO.
Untuk melakukan penelitian mengenai perbedaan kinerja saham jangka
pendek dan kinerja saham setelah IPO, penulis menggunakan hari pertama
setelah saham diperdagangkan di pasar sekunder, bulan pertama, kedua,
ketiga setelah IPO untuk mewakili periode jangka pendek sedangkan untuk
mewakili periode jangka panjang, digunakan bulan kedua belas dan bulan
kedua puluh empat setelah IPO. Pengujian terhadap perbedaan kinerja
saham jangka pendek dan jangka panjang setelah IPO menggunakan sampel
sebanyak 33 perusahaan. Dari Tabel 3, dapat dilihat bahwa rata-rata
abnormal return pada hari pertama setelah saham diperdagangkan di pasar
sekunder, bulan pertama, bulan kedua, bulan ketiga setelah IPO adalah
0.2165, 0.3725, 0.4559, 0.3644. Hal ini menandakan bahwa terjadi
abnormal return yang positif pada periode jangka pendek. Abnormal return
pada bulan kedua belas dan kedua puluh empat setelah IPO adalah -0.0536
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
dan -0.2279. Hal ini menandakan bahwa terjadi abnormal return yang
negatif pada periode jangka panjang.
Hasil pengujian Wilcoxon untuk perbedaan antara kinerja saham
jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang menunjukkan bahwa nilai
Zh (-2.975, -3.511, -3.136, -3.386, -3.547, -3.940, -3.261, -3.440) lebih kecil
daripada -1.96. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaaan antara
kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada
perusahaan yang melakukan IPO.
Perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham
jangka panjang, ditunjukkan oleh:
•
Kinerja saham jangka pendek mengalami outperformance
Hal ini dilihat dari nilai rata-rata abnormal return yang positif (return
saham lebih besar daripada return pasar). Hal ini terjadi karena jumlah
permintaan saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan sehingga
membuat harga saham IPO tersebut melonjak tinggi (Sakir, Susanto,
dan Djazuli, 2003: 190).
•
Kinerja saham jangka panjang mengalami underperformance
Hal ini dilihat dari nilai rata-rata abnormal return yang negatif (return
saham lebih kecil daripada return pasar). Hal ini terjadi karena jumlah
penawaran saham melebihi jumlah saham yang diminta sehingga
membuat harga saham dalam jangka panjang menurun (Murtini, 2005:
141)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh
Prastiwi dan Kusuma (2001), Kentris, Kartika dan Yohanes (2004), dan
Murtini (2005).
Perbedaan mengenai reaksi investor di jangka pendek dan jangka
panjang disebabkan karena informasi tentang kinerja perusahaan. Pada
jangka pendek, untuk menarik minat investor maka kinerja perusahaan
dibuat menarik, sehingga perusahaan yang IPO melakukan manajemen laba.
Manajemen laba dapat dilakukan dengan cara menggeser pendapatan masa
depan menjadi pendapatan masa sekarang dan biaya sekarang menjadi biaya
masa depan, sehingga laba pada periode sekitar IPO dilaporkan lebih tinggi
dari yang seharusnya. Hal ini berdampak buruk pada kinerja perusahaan di
jangka panjang (laba perusahaan menurun), sehingga minat investor turun
(Khurshed, Stefano, dan Silvio, 2005: 7-8).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan antara kinerja
saham jangka pendek dan kinerja saham jangka panjang pada perusahaan
yang melakukan IPO. Sampel yang digunakan dalam penelitian adalah
perusahaan yang melakukan IPO dari tahun 2002-2004. Berdasarkan
jangka waktu tersebut diperoleh 40 perusahaan yang melakukan IPO,
tetapi hanya 33 perusahaan yang memenuhi kriteria untuk dijadikan
sampel penelitian. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis,
terdapat perbedaan antara kinerja saham jangka pendek dan kinerja saham
jangka panjang pada perusahaan yang melakukan IPO di pasar modal
Indonesia.
B. Keterbatasan Penelitian
Penelitian ini memiliki keterbatasan, yaitu:
1.
Periode pengamatan yang relatif pendek (3 tahun), yaitu periode
2002 sampai dengan 2004 sehingga sampel yang diperoleh relatif
kecil.
2.
Dalam penelitian ini digunakan data harga saham dan indeks harga
saham gabungan (IHSG) akhir bulan saat penutupan (closing price).
3.
Jangka pengamatan atas kinerja saham terbatas sampai 24 bulan.
51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
C. Saran
Berdasarkan keterbatasan di atas maka saran, untuk penelitianpenelitian selanjutnya adalah sebagai berikut:
1.
Memperpanjang periode pengamatan sehingga dapat diperoleh
jumlah sampel yang lebih banyak.
2.
Memperpanjang periode pengamatan atas kinerja saham.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR PUSTAKA
Alhusyin, Syahri. 2002. Aplikasi Statistik Praktis dengan SPSS 10 for Windows.
Yogyakarta: Graha Ilmu
Basir, Saleh dan Hendy M. Fakhrudin. 2005. Aksi Korporasi: Strategi untuk
Meningkatkan Nilai Saham Melalui Aksi Korporasi. Jakarta: Penerbit Salemba
Empat.
Darmadji, Tjiptono dan Hendy M Fakhrudin. 2006. Pasar Modal di Indonesia:
Pendekatan Tanya jawab. Edisi kedua. Jakarta: Salemba Empat
Gumanti, Tatang Ari. 2001. Earnings Management dalam Penawaran Saham
Perdana di Bursa Efek Jakarta. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia. Vol 4, No. 2.
Mei. Hal 165-183.
Indah, Elisa dan Erni Ekawati. 2006. Manajemen Laba pada Periode Sebelum dan
Sesudah IPO. Jurnal Riset Akuntansi Keuangan. Vol. 2, No. 2. Hal. 67-81.
Indarti MG Kentris, Andi Kartika dan Yohanes. 2004. Analisis Perbedaan Kinerja
Saham Jangka Pendek dan Jangka Panjang pada Perusahaan yang Melakukan
Initial Public Offering (IPO) di Pasar Modal Indonesia. Jurnal Bisnis dan
Ekonomi. Vol 11, No. 1. Hal 81-94.
Jogiyanto. 2000. Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta: BPFE.
Khurshed, Arif, Stefano Paleari, Silvio Vismara. 2005. The Operating and Share
Price of Initial Public Offering: The UK Experience. University Of
Manchester. Working Paper.
Mardiyah, Aida Ainul. 2003. Hubungan Withdrawn Initial Public Offerings
(WIPO), Seasoned Equity Offerings (SEO) dan Earnings Management dengan
Initial return. Simposium Nasional Akuntansi VI. Oktober. Hal. 659-677.
Martani, Dwi. 2003. Pengaruh Informasi Selama Proses Penawaran Terhadap
Initial Return Perusahaan yang Listing di Bursa Efek Jakarta dari Tahun
1990-2000. Simposium Nasional Akuntansi VI. Oktober. Hal 1299-1313.
Murtini, Umi. 2005. Kinerja Surat Berharga setelah Initial Public Offering. Jurnal
Riset Akuntansi dan Keuangan. Vol. 1, No. 2. Hal 135-144
Nia Christianti. 2005. Pengaruh Pemilihan Metode Akuntansi Terhadap Tingkat
Underpricing Saham Perdana (Studi Empiris Terhadap Perusahaan
Manufaktur yang Listing di Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada Periode 19942002). Universitas Sanata Dharma. Skripsi.
53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Oktarina. 2006. SPSS 13.0 untuk Orang Awam. Palembang: Maxicom
Pabundu, Tika. 2006. Budaya Organisasi dan Kinerja Perusahaan. Jakarta: Bumi
Aksara
Prastiwi, Arum dan Kusuma, Indra Wijaya. 2001. Analisis Kinerja Surat Berharga
setelah Penawaran Perdana (IPO) Di Indonesia. Jurnal ekonomi dan Bisnis
Indonesia. Vol. 16, No. 2. Hal 177-197.
Rodoni, Ahmad. 2002. Penawaran Saham Perdana: Pengalaman di Bursa Efek
Jakarta 1990-1998. Jurnal ekonomi dan Bisnis Indonesia. Vol. 17, No. 4. Hal
398-419.
Saiful. 2002. Hubungan Manajemen Laba (Earning management) dengan Kinerja
Operasi dan Return Saham di Sekitar IPO. Simposium Nasional Akuntansi V.
September. Hal. 148-162.
Sakir, A, Harry Susanto, Atim Djazuli. 2003. Analisis Reaksi Pasar Modal
terhadap Initial Public Offering (IPO) pada Industri Manufaktur di Bursa Efek
Jakarta (BEJ). Jurnal Aplikasi Manajemen. Agustus. Vol.1, No. 2. Hal: 185207.
Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Jakarta:
Airlangga.
Sharpe, William F, Gordon J Alexander, Jeffry V Bailey. 1997. Investasi (versi
Indonesia). Edisi kelima. Jakarta: PT. Prenhallindo.
Sulistyastuti. 2002. Saham dan Obligasi: Ringkasan Teori dan Soal Jawab.
Yogyakarta: UAJY
Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio.
Yogyakarta: BPFE.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
LAMPIRAN A
Perhitungan Return Saham Jangka Pendek
55
KODE
FORU
ANTA
FISH
FPNI
ABBA
JTPE
ATPK
UNIT
BSWD
SUGI
APEX
SCMA
GEMA
IIKP
ARTA
BKSW
TRUS
PTBA
ARTI
TMAS
BMRI
BBRI
PGAS
ASJT
ADMF
HADE
BTEK
PJAA
SQMI
IDKM
AKKU
MAPI
WOMF
HARPER
130
125
125
450
105
225
300
210
250
120
550
1100
225
450
225
250
170
575
650
550
650
875
1500
400
2325
210
125
1025
250
551
220
625
700
HARTUP
220
160
210
495
175
365
300
330
325
200
550
1150
170
670
265
425
195
600
675
550
850
975
1550
375
2325
225
210
1025
265
675
225
1130
750
Hbl.1
370
460
140
465
250
390
265
410
250
330
600
1175
175
825
225
850
200
600
675
575
775
1050
1550
390
2825
205
240
1000
255
675
195
725
750
Hbl.2
480
440
140
465
250
360
265
650
335
365
650
1125
145
1300
255
775
195
550
675
550
850
1250
1650
490
2475
165
240
975
250
725
200
725
740
Hbl.3
480
440
140
475
375
335
135
525
305
300
475
1000
135
1400
265
700
175
500
650
525
850
1425
1550
400
2500
80
165
900
270
675
160
780
820
Rio
0.6923
0.2800
0.6800
0.1000
0.6667
0.6222
0.0000
0.5714
0.3000
0.6667
0.0000
0.0455
-0.2444
0.4889
0.1778
0.7000
0.1471
0.0435
0.0385
0.0000
0.3077
0.1143
0.0333
-0.0625
0.0000
0.0714
0.6800
0.0000
0.0600
0.2250
0.0227
0.8080
0.0714
Ri1
1.8462
2.6800
0.1200
0.0333
1.3810
0.7333
-0.1167
0.9524
0.0000
1.7500
0.0909
0.0682
-0.2222
0.8333
0.0000
2.4000
0.1765
0.0435
0.0385
0.0455
0.1923
0.2000
0.0333
-0.0250
0.2151
-0.0238
0.9200
-0.0244
0.0200
0.2250
-0.1136
0.1600
0.0714
Ri2
2.6923
2.5200
0.1200
0.0333
1.3810
0.6000
-0.1167
2.0952
0.3400
2.0417
0.1818
0.0227
-0.3556
1.8889
0.1333
2.1000
0.1471
-0.0435
0.0385
0.0000
0.3077
0.4286
0.1000
0.2250
0.0645
-0.2143
0.9200
-0.0488
0.0000
0.3158
-0.0909
0.1600
0.0571
Ri3
2.6923
2.5200
0.1200
0.0556
2.5714
0.4889
-0.5500
1.5000
0.2200
1.5000
-0.1364
-0.0909
-0.4000
2.1111
0.1778
1.8000
0.0294
-0.1304
0.0000
-0.0455
0.3077
0.6286
0.0333
0.0000
0.0753
-0.6190
0.3200
-0.1220
0.0800
0.2250
-0.2727
0.2480
0.1714
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
LAMPIRAN B
Perhitungan Return Saham Jangka Panjang
KODE
FORU
ANTA
FISH
FPNI
ABBA
JTPE
ATPK
UNIT
BSWD
SUGI
APEX
SCMA
GEMA
IIKP
ARTA
BKSW
TRUS
PTBA
ARTI
TMAS
BMRI
BBRI
PGAS
ASJT
ADMF
HADE
BTEK
PJAA
SQMI
IDKM
AKKU
MAPI
WOMF
HARPER
130
125
125
450
105
225
300
210
250
120
550
1100
225
450
225
250
170
575
650
550
650
875
1500
400
2325
210
125
1025
250
551
220
625
700
Hbl.12
260
150
130
395
275
250
70
180
300
385
380
625
95
260
380
300
195
625
1470
625
1175
1950
1425
350
2350
85
25
1160
90
385
65
1000
520
Hbl.24
280
75
215
300
275
170
265
55
360
465
300
465
90
40
725
200
300
1425
1470
1070
1500
2450
7150
450
2400
150
30
1740
45
455
40
970
400
Ri12
1.0000
0.2000
0.0400
-0.1222
1.6190
0.1111
-0.7667
-0.1429
0.2000
2.2083
-0.3091
-0.4318
-0.5778
-0.4222
0.6889
0.2000
0.1471
0.0870
1.2615
0.1364
0.8077
1.2286
-0.0500
-0.1250
0.0108
-0.5952
-0.8000
0.1317
-0.6400
-0.3013
-0.7045
0.6000
-0.2571
Ri24
1.1538
-0.4000
0.7200
-0.3333
1.6190
-0.2444
-0.1167
-0.7381
0.4400
2.8750
-0.4545
-0.5773
-0.6000
-0.9111
2.2222
-0.2000
0.7647
1.4783
1.2615
0.9455
1.3077
1.8000
3.7667
0.1250
0.0323
-0.2857
-0.7600
0.6976
-0.8200
-0.1742
-0.8182
0.5520
-0.4286
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
LAMPIRAN D
Perhitungan Return Pasar Jangka Panjang
KODE
FORU
ANTA
FISH
FPNI
ABBA
JTPE
ATPK
UNIT
BSWD
SUGI
APEX
SCMA
GEMA
IIKP
ARTA
BKSW
TRUS
PTBA
ARTI
TMAS
BMRI
BBRI
PGAS
ASJT
ADMF
HADE
BTEK
PJAA
SQMI
IDKM
AKKU
MAPI
WOMF
HP_PER
388.7240
387.6940
388.7240
476.9610
449.3810
488.1570
505.5000
515.0800
417.2740
520.4650
492.2660
463.6990
463.6690
443.6740
354.8510
362.5730
367.8800
393.8590
447.6860
505.6640
505.6640
625.5460
647.7710
672.2920
727.1030
737.6530
758.0820
720.2320
768.2550
815.5820
850.7740
881.3960
986.1990
HPbl.12
424.9450
424.9450
424.9450
399.2200
398.0040
398.0040
398.0040
398.0040
450.8610
494.7760
505.4990
505.4990
507.9850
597.6520
625.5460
625.5460
625.5460
617.0840
735.6770
732.4010
732.4010
860.4870
997.7670
997.7670
1080.1650
1080.1650
1029.6130
1122.3760
1122.3760
1079.2750
1066.2240
1066.2240
1096.6410
Hbl.24
691.8950
691.8950
691.8950
761.0810
753.6770
753.6770
753.6770
753.6770
783.4130
732.5160
732.4010
732.4010
756.9830
820.1340
860.4870
860.4870
860.4870
977.7670
1080.1650
1122.3760
1122.3760
1066.2240
1096.6410
1096.6410
1322.9740
1322.9740
1464.4060
1310.2630
1310.2630
1534.6150
1582.6260
1582.6260
1718.9610
Rm12
0.0932
0.0961
0.0932
-0.1630
-0.1143
-0.1847
-0.2127
-0.2273
0.0805
-0.0494
0.0269
0.0901
0.0956
0.3471
0.7628
0.7253
0.7004
0.5668
0.6433
0.4484
0.4484
0.3756
0.5403
0.4841
0.4856
0.4643
0.3582
0.5584
0.4609
0.3233
0.2532
0.2097
0.1120
Rm24
0.7799
0.7846
0.7799
0.5957
0.6771
0.5439
0.4910
0.4632
0.8775
0.4074
0.4878
0.5795
0.6326
0.8485
1.4249
1.3733
1.3390
1.4825
1.4128
1.2196
1.2196
0.7045
0.6929
0.6312
0.8195
0.7935
0.9317
0.8192
0.7055
0.8816
0.8602
0.7956
0.7430
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
LAMPIRAN E
Perhitungan Abnormal Return Jangka Pendek dan Jangka Panjang
KODE
FORU
ANTA
FISH
FPNI
ABBA
JTPE
ATPK
UNIT
BSWD
SUGI
APEX
SCMA
GEMA
IIKP
ARTA
BKSW
TRUS
PTBA
ARTI
TMAS
BMRI
BBRI
PGAS
ASJT
ADMF
HADE
BTEK
PJAA
SQMI
IDKM
AKKU
MAPI
WOMF
ARi0
0.5477
0.1638
0.5315
0.0916
0.5343
0.4355
-0.0678
0.5134
0.0145
0.6228
0.0312
0.0062
-0.2189
0.9574
0.1148
0.6515
0.0811
-0.0344
0.0311
-0.0272
0.2361
0.1241
0.0165
-0.0906
-0.0117
0.0293
0.7622
-0.0333
0.0926
0.1666
0.0076
0.7343
0.1292
ARi1
1.4497
2.1590
-0.0360
0.0230
1.0034
0.5843
-0.1639
0.8830
-0.2139
1.8342
0.1582
0.0683
-0.1872
1.2043
-0.0911
2.1575
0.1085
-0.0329
0.0311
0.0407
0.1869
0.2165
-0.0326
-0.0526
0.1277
-0.0808
0.9870
-0.0718
0.0352
0.1611
-0.2442
0.0247
0.0564
ARi2
2.1667
2.0109
-0.0394
-0.0771
1.0158
0.4715
-0.1588
2.0036
0.1072
2.4142
0.3113
0.0689
-0.1902
2.2829
-0.0536
1.6450
-0.0070
-0.0301
-0.0604
-0.0453
0.2484
0.2916
-0.0536
0.0938
0.0566
-0.2080
0.9873
-0.0922
0.0180
0.0755
-0.2267
0.0222
-0.0028
ARi3
1.9792
1.8326
-0.0963
-0.0515
2.1780
0.4392
-0.5496
1.5499
0.0979
1.9327
0.0139
0.0053
-0.2874
2.2488
0.0759
1.6353
-0.0251
-0.1421
-0.1144
-0.1924
0.1064
0.3530
-0.1205
-0.1167
0.0675
-0.6163
0.3219
-0.2289
0.0117
-0.0011
-0.4081
0.0522
0.0758
ARi12
0.8295
0.0948
-0.0486
0.0487
1.9571
0.3628
-0.7036
0.1093
0.1106
2.3749
-0.3272
-0.4788
-0.6146
-0.5711
-0.0420
-0.3045
-0.3254
-0.3062
0.3762
-0.2154
0.2481
0.6201
-0.3832
-0.4104
-0.3196
-0.7236
-0.8527
-0.2738
-0.7536
-0.4720
-0.7642
0.3226
-0.3320
ARi24
0.2101
-0.6638
-0.0337
-0.5822
0.5616
-0.5106
-0.4075
-0.8210
-0.2330
1.7533
-0.6334
-0.7324
-0.7550
-0.9519
0.3288
-0.6629
-0.2455
-0.0017
-0.0627
-0.1235
0.0397
0.6427
1.8156
-0.3103
-0.4327
-0.6017
-0.8758
-0.0669
-0.8945
-0.5611
-0.9023
-0.1357
-0.6722
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Lampiran F
Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Hari Pertama Saham
Diperdagangkan di Pasar Sekunder dan pada Bulan Kedua Belas Setelah
IPO
NPar Tests
Descriptive Statistics
AR0
N
33
Mean
.216455
Std. Deviation
.2995077
Minimum
-.2189
Maximum
.9574
AR12
33
-.053570
.7077414
-.8527
2.3749
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
AR12 - AR0
Negative
Ranks
Positive Ranks
Ties
Mean Rank
26(a)
17.19
447.00
7(b)
16.29
114.00
0(c)
Total
33
a AR12 < AR0
b AR12 > AR0
c AR12 = AR0
Wilcoxon Signed Ranks Test
Test Statistics(b)
Z
AR12 – AR0
-2.975(a)
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Based on positive ranks.
b Wilcoxon Signed Ranks Test
.003
Sum of Ranks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Lampiran G
Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Hari Pertama Saham
Diperdagangkan di Pasar Sekunder dan pada Bulan Kedua Puluh Empat
Setelah IPO
NPar Tests
Descriptive Statistics
N
AR0
AR24
33
Mean
.216455
Std. Deviation
.2995077
Minimum
-.2189
Maximum
.9574
33
-.227945
.6666847
-.9519
1.8156
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
AR24 - AR0
Negative
Ranks
Positive Ranks
Ties
Mean Rank
27(a)
17.67
477.00
6(b)
14.00
84.00
0(c)
Total
33
a AR24 < AR0
b AR24 > AR0
c AR24 = AR0
Wilcoxon Signed Ranks Test
Test Statistics(b)
Z
AR24 – AR0
-3.511(a)
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Based on positive ranks.
b Wilcoxon Signed Ranks Test
.000
Sum of Ranks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
Lampiran H
Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Pertama dan pada
Bulan Kedua Belas Setelah IPO
NPar Tests
Descriptive Statistics
AR1
N
33
Mean
.372536
Std. Deviation
.6874265
Minimum
-.2442
Maximum
2.1590
AR12
33
-.053570
.7077414
-.8527
2.3749
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
AR12 - AR1
Negative
Ranks
Positive Ranks
Ties
Mean Rank
24(a)
19.00
456.00
9(b)
11.67
105.00
0(c)
Total
33
a AR12 < AR1
b AR12 > AR1
c AR12 = AR1
Wilcoxon Signed Ranks Test
Test Statistics(b)
Z
AR12 – AR1
-3.136(a)
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Based on positive ranks.
b Wilcoxon Signed Ranks Test
.002
Sum of Ranks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
Lampiran I
Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Pertama dan pada
Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO
NPar Tests
Descriptive Statistics
N
AR1
AR24
33
Mean
.372536
Std. Deviation
.6874265
Minimum
-.2442
Maximum
2.1590
33
-.227945
.6666847
-.9519
1.8156
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
AR24 - AR1
Negative
Ranks
Positive Ranks
Ties
Mean Rank
27(a)
18.44
498.00
6(b)
10.50
63.00
0(c)
Total
33
a AR24 < AR1
b AR24 > AR1
c AR24 = AR1
Wilcoxon Signed Ranks Test
Test Statistics(b)
Z
AR24 – AR1
-3.886(a)
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Based on positive ranks.
b Wilcoxon Signed Ranks Test
.000
Sum of Ranks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
Lampiran J
Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Kedua dan pada
Bulan Kedua Belas Setelah IPO
NPar Tests
Descriptive Statistics
N
AR2
AR12
33
Mean
.455945
Std. Deviation
.8353568
Minimum
-.2267
Maximum
2.4142
33
-.053570
.7077414
-.8527
2.3749
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
AR12 - AR2
Negative
Ranks
Positive Ranks
Ties
Mean Rank
26(a)
18.42
479.00
7(b)
11.71
82.00
0(c)
Total
33
a AR12 < AR2
b AR12 > AR2
c AR12 = AR2
Wilcoxon Signed Ranks Test
Test Statistics(b)
Z
AR12 – AR2
-3.547(a)
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Based on positive ranks.
b Wilcoxon Signed Ranks Test
.000
Sum of Ranks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Lampiran K
Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Kedua dan pada
Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO
NPar Tests
Descriptive Statistics
N
AR2
AR24
33
Mean
.455945
Std. Deviation
.8353568
Minimum
-.2267
Maximum
2.4142
33
-.227945
.6666847
-.9519
1.8156
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
AR24 - AR2
Negative
Ranks
Positive Ranks
Ties
Mean Rank
27(a)
18.56
501.00
6(b)
10.00
60.00
0(c)
Total
33
a AR24 < AR2
b AR24 > AR2
c AR24 = AR2
Wilcoxon Signed Ranks Test
Test Statistics(b)
Z
AR24 – AR2
-3.940(a)
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Based on positive ranks.
b Wilcoxon Signed Ranks Test
.000
Sum of Ranks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Lampiran L
Output Perbedaan antara Kinerja saham pada Bulan Ketiga dan pada Bulan
Kedua Belas Setelah IPO
NPar Tests
Descriptive Statistics
N
AR3
AR12
33
Mean
.364448
Std. Deviation
.8489076
Minimum
-.6163
Maximum
2.2488
33
-.053570
.7077414
-.8527
2.3749
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
AR12 - AR3
Negative
Ranks
Positive Ranks
Ties
Mean Rank
25(a)
18.52
463.00
8(b)
12.25
98.00
0(c)
Total
33
a AR12 < AR3
b AR12 > AR3
c AR12 = AR3
Wilcoxon Signed Ranks Test
Test Statistics(b)
Z
AR12 – AR3
-3.261(a)
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Based on positive ranks.
b Wilcoxon Signed Ranks Test
.001
Sum of Ranks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
Lampiran M
Output Perbedaan antara Kinerja Saham pada Bulan Ketiga dan pada
Bulan Kedua Puluh Empat Setelah IPO
NPar Tests
Descriptive Statistics
N
AR3
AR24
33
Mean
.364448
Std. Deviation
.8489076
Minimum
-.6163
Maximum
2.2488
33
-.227945
.6666847
-.9519
1.8156
Wilcoxon Signed Ranks Test
Ranks
N
AR24 - AR3
Negative
Ranks
Positive Ranks
Ties
Mean Rank
23(a)
20.57
473.00
10(b)
8.80
88.00
0(c)
Total
33
a AR24 < AR3
b AR24 > AR3
c AR24 = AR3
Wilcoxon Signed Ranks Test
Test Statistics(b)
Z
AR24 – AR3
-3.440(a)
Asymp. Sig. (2-tailed)
a Based on positive ranks.
b Wilcoxon Signed Ranks Test
.001
Sum of Ranks
Download