Edisi Perdana Juni 2012 I AM PRESIDENT MENCARI BAKAT-BAKAT PEMIMPIN MUDA DINAMIS, BERKUALITAS UNTUK VISI 2030 NEGARA REPUBLIK INDONESIA HADIAH UANG RUPIAH TUNAI Juara 1 1 Miliar Piala & Sertifikat Juara 2 500 Juta Piala & Sertifikat Juara 3 200 Juta Piala & Sertifikat PT CMG GLOBAL HADIAH UANG TUNAI SIAP MENANTI ANDA www.changesforhopedrazmy.com The First Reality TV Show In The World LEADERSHIP ACADEMY PROGRAM I AM PRESIDENT “INDONESIA BISA” “KITA BELAJAR DARI PEMIMPIN NEGARA YANG SUKSES DAN JANGAN BELAJAR DARI PEMIMPIN NEGARA YANG GAGAL” DR. Muhammad Asmi Program Director PT. CMG Global Kantor Sekretariat Jl. Babakan Madang Sirkuit Sentul No. 8 , Bogor Telp. : +6221 87952333 email : Sponsor : [email protected] [email protected] Production House Media Partners MEDIA WORK Suara Minahasa www.i-am-president.com DaftarIsi I AM PRESIDENT PROFIL LEMBAGA ............... 4 LIPUTAN KHUSUS Pra Audisi Jakarta ...................... 9 WAWANCARA KHUSUS ....13 Edisi Perdana Juni 2012 Susunan Redaksi GALERI FOTO................... 18 LIPUTAN KHUSUS Audisi Surabaya .......................20 GALERI FOTO................... 31 ADVETORIAL ..................... 37 KANTOR SEKRETARIAT I AM PRESIDENT PT. CMG GLOBAL Jl. Babakan Madang, Sirkuit Sentul No. 8, Bogor, Jabar PEMBACA YANG TERHORMAT, S ebagai Direktur Program/Chief Editor Majalah I am President, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh warga I am President, seluruh anggota Redaksi dan masyarakat atas terbitnya majalah ini menjadi kenyataan, kami berterima kasih juga kepada ahli-ahli, dan tidak lupa kepada karyawan-karyawan profesional, dan intelektual yang banyak membantu kami dalam sumbangan berupa ide-ide maupun material dalam usaha membangun, dalam Pembangunan Pengembangan Majalah ini sangat kita hargai . Kita mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak tertentu yang tidak bisa disebutkan namanya, atas dukungan usahanya dalam menerbitkan Majalah I am President ini, sebagai Direktur Program I am President ini dengan sukacita kita mengundang semua lapisan rakyat Indonesia yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi Academy Program : ‘I am President’ ini, berusia 17-40 tahun berkelayakan pendidikan layak untuk mengikuti kompetisi ini. Dengan ini kami pihak PT. CMG Global sebagai organizer yang total independent telah siap menyediakan pondasi untuk anda golongan intelektual dan profesional untuk siap sedia menerima tantangan kami untuk berpartisipasi di dalam Academy Program Kepemimpinan yang terunik dan pertama kali diadakan di dunia ini akan datang ke wilayah anda untuk mengaudisikan anda. Dan ucapan terima kasih kepada semua tim redaksi Majalah I AM PRESIDENT yang telah bekerja keras dalam menjadikan impian program ini menjadi terealisasi dan sukses dicetak dengan bangga, kami hadiahkan kepada bangsa dan para pemimpin Negara Republik Indonesia. “Kita belajar dari pemimpin negara yang sukses dan jangan belajar dari pemimpin negara yang gagal”. “I AM PRESIDENT, Indonesia Bisa” Ikuti audisi I Am President di wilayah anda !! Informasi lebih lanjut hubungi: email : [email protected] Website : www.i-am-president.com, www.changerforhopedrazmy.com DR. Muhammad Asmi Program Direktur /Chief Editor ! Wartawan dan Biro-biro Perwakilan Daerah Majalah I AM PRESIDENT dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya dilengkapi dengan kartu identitas/Surat Tugas yang dikeluarkan oleh Redaksi. Wartawan dilarang keras menerima imbalan berupa apapun. DITERBITKAN OLEH PT. CMG Global DIREKTUR UTAMA/CHIEF EDITOR DR. Muhammad Asmi PENASIHAT Muhammad Wahid Suparyadi (Mantan Dubes RI di Dubai) Meri Pujiawati Kijan Langit Nur Wahyudhi Iwan Permadi Dwi Ermanto PENASEHAT HUKUM Cynthia Kania, S.H., M.Kn. Mr. Garawat Gala Mr. Keith. B. KEUANGAN Meri Pujiawati Azrina Lisa Handrijan SEKRETARIAT PRODUKSI Kijan Langgit Maya Andini Agung Permadi Retno Sari Nuriah Sa’adah FOREIGN REPRESENTATIV Siti Khairunisa Shamsol Yazlie Sharina Abdul Halim Azamim Azmy MARKETING Nuriah Sa’adah Indra Bagus Mustika Ratnawati Agnes TIM KREATIF & MULTI MEDIA Shamsol Yazlie Arianto Sandy TIM FASILITATOR Mercys Charles Loho PEMIMPIN UMUM/REDAKSI Hari Supriyanto WAKIL PEMIMPIN REDAKSI Ir. Dody Muhammad Zuhdi STAFF REDAKSI Herty Hartati Rusnandi Ibeng, Jack FOTOGRAFER Junaedi Siregar DESAIN GRAFIS Bambang Gutomo IKLAN/PEMASARAN Maya Andini, SP, MM Agoeng Permadi Nuriah Sa’adah ALAMAT Jl. Babakan Madang, Sirkuit Sentul No. 8, Bogor, Jabar Telepon : +6221 87952333 Email : [email protected] Website :www.i-am-president.com REKENING BANK A/n: PT. CMG Global Bank BCA Cabang Utama. Jl. Juanda, Bogor, Jabar No. Rekening: 0953688333 Contact Person: Mery Pujiawati, Maya Andini, SP, MM Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 3 ProfilLembaga PENGENALAN PROGRAM ‘I AM PRESIDENT’ Poster | Peraturan Kompetisi | Reality Show Form Aplikasi a).Organizer mengatur kompetisi me­­ngikuti modul yang berasal dari buku berjudul CHANGES FOR HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku PERUBAHAN MEMBAWA HARAPAN, dalam bahasa Indonesia dan Melayu, tulisan Dr. Azmy Morsidi sebagai referensi wajib sebagai syarat mengikuti kompetisi ini. Buku-buku referensi lain juga diperbolehkan, tetapi harus mendapat izin tertulis dari pihak Organizer Kompetisi terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta. b). Selain referensi modul kompetisi yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mempresentasikan modul-modul mereka sendiri atau melalui referensi buku-buku ekonomi dan buku pemimpin idola mereka. Modul-modul ini nantinya diharapkan dapat memperkuat para peserta untuk membuat persiapan lebih matang lagi. c). Para peserta yang kreatif dan berwawasan juga diberi kebebasan untuk memilih instruktur saat peserta memasuki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus meminta izin terlebih dahulu dari pihak organizer secara tertulis. d). Peserta kompetisi tetap mengikuti peraturan dan arahan dari Organizer Kompetisi/ Program Director meski para peserta telah memilih modul lain selain yang disediakan oleh penyelenggara. e).Para Peserta wajib mengikuti Topik, Modul Pidato, dan Video Presentasi yang telah ditetapkan oleh pihak Organizer Kompetisi seperti berikut: * 1 Modul Wawasan Pimpinan Negara oleh peserta. * 1 Modul Video Strategi Pem- bagunan Perekonomian . * 1 Modul Master Plan Pem- bangunan dan Blue Print Negara. * 1 Modul Pidato Kebijakan Dalam Negeri dan Luar Negeri oleh peserta. * 1Modul Pidato Komitmen Presidenkepada Negara dan Rakyat Indonesia. f). 10 besar kandidat yang lulus audisi Quarter Final akan mengikuti study 4 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 tour ke Guangdong China, Mumbai India, Dubai dan Abu Dhabi di UAE selama 18 hari sebagai modul program bagi mengisi inti presentasi Pidato peserta I Am President babak seterusnya. g). Mulai babak semi final hingga babak grand final akan disiarkan secara live di stasiun Tv nasional terkemuka di Indonesia. h). Acara Grand Launching akan diadakan di Jakarta. i). Audisi diadakan di 12 zona kota besar di Indonesia, diantaranya adalah: * Sulawesi Selatan-Makassar : Universitas Hasanudin * Sulawesi Utara-Manado : Universitas Sam Ratulangi * Sumatera Utara-Medan : Universitas Sumatera Utara * Sumatera Selatan-Palembang : Universitas Sriwijaya * Kalimantan Timur-Samarinda : Universitas Mulawarman * Kalimantan Barat-Pontianak : Universitas Tanjung Pura *Maluku-Ambon : Universitas Pattimura *Jawa Tengah-Semarang : Universitas Diponegoro *Daerah Istimewa Yogyakarta : Universitas Gadjah Mada *Jawa Barat-Bandung : Universitas Padjajaran *DKI Jakarta : Universitas Indonesia j). Pada babak final akan dipilih 3 peserta yang lulus dan akan disiarkan langsung. k). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya sepuluh (10) juta undian (polling SMS). Jika tidak memenuhi jumlah polling SMS tersebut, pemilihan final peserta akan diulangi sampai 3 kali. Jika belum tercapai juga, tiga orang (3) panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing 10% dari setiap juri yang akan diberikan kepada peserta favorit atau peraih polling SMS terbesar. Voting juri adalah penentu kemenangan kepada para peserta kompetisi SAYA PRESIDEN atau I AM PRESIDENT . l). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapa pun. Para peserta atau badan hukum yang mewakili peserta tidak berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengikuti kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan peraturan kompetisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara. m). Organizer Kompetisi memandu para peserta agar mengikuti peraturan Organizer Kompetisi The Reality TV Show untuk menghindarkan para peserta tereliminasi dari acara kompetisi. Penyelenggara mengharapkan para peserta memiliki disiplin tinggi dan mematuhi semua persyaratan dan peraturan kompetisi. PERATURAN KOMPETISI a).Organizer mengatur kompetisi mengikuti modul yang berasal dari buku berjudul CHANGES FOR HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku PERUBAHAN MEMBAWA HARAPAN, dalam bahasa Melayu, tulisan Dr. Azmy Morsidi sebagai referensi wajib sebagai syarat mengikuti kompetisi ini. Buku-buku referensi lain juga diperbolehkan, tetapi harus mendapat izin tertulis dari pihak Organizer Kompetisi terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta. b). Selain referensi modul kompetisi yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mempresentasikan modul-modul mereka sendiri atau melalui referensi buku-buku ekonomi dan buku pemimpin idola mereka. Modul-modul ini nantinya diharapkan dapat memperkuat para peserta untuk membuat persiapan lebih matang lagi. c). Para peserta yang kreatif dan berwawasan juga diberi kebebasan untuk memilih instruktur saat peserta memasuki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus meminta izin terlebih dahulu dari pihak organizer secara tertulis. d). Peserta kompetisi tetap mengikuti peraturan dan arahan dari Organizer Kompetisi/Program Director meski para peserta telah memilih modul lain selain yang disediakan oleh penyelenggara. e). Para Peserta wajib mengikuti Topik, Modul Pidato, dan Video Presentasi yang telah ditetapkan oleh pihak Orga- ProfilLembaga nizer Kompetisi seperti berikut: i). 1 Modul Wawasan Pimpinan Negara oleh peserta. ii). 1 Modul Video Strategi Pembangunan Perekonomian . iii).1 Modul Master Plan Pem- bangunan dan Blue Print Negara. iv).1 Modul Pidato Kebijakan Dalam Negeri dan Luar Negeri oleh peserta. v). 1Modul Pidato Komitmen Presiden kepada Negara dan Rakyat Indonesia. f). Hanya 10 peserta yang masuk ke babak semifinal yang akan disiarkan langsung oleh televisi. Peserta yang tidak berhasil masuk babak semifinal akan mendapat sertifikat. g). Pada babak final akan dipilih 3 peserta yang lulus dan akan disiarkan secara langsung. h). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya sepuluh (10) juta undian (polling SMS). Jika tidak memenuhi jumlah polling SMS tersebut, pemilihan final peserta akan diulangi sampai 3 kali. Jika belum tercapai juga, tiga orang (3) panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing 10% dari setiap juri yang akan diberikan kepada peserta favorit atau peraih polling SMS terbesar. Voting juri adalah penentu kemenangan kepada para peserta kompetisi SAYA PRESIDEN atau I AM PRESIDENT . i). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapa pun. Para peserta atau badan hukum yang mewakili peserta tidak berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengikuti kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan peraturan kompetisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara. j). Organizer Kompetisi memandu para peserta agar mengikuti peraturan Organizer Kompetisi The Reality TV Show untuk menghindarkan para peserta tereliminasi dari acara kompetisi. Penyelenggara mengharapkan para peserta memiliki disiplin tinggi dan mematuhi semua persyaratan dan peraturan kompetisi. PERATURAN WAJIB PESERTA a). Selama acara kompetisi, peserta tidak dibenarkan membicarakan isuisu sensitifseperti: i). Mengkritik pemerintah, presiden, pejabat-pejabat pemerintahan, dsb. ii). SARA, fitnah, korupsi, gosip, atau serangan terhadap lawan politik. Jikapeserta tidak mematuhi aturan kompetisi yang sudah ditetapkan, secara otomatis peserta akan tereliminasi. b). Para peserta wajib mengetahui rahasia kejayaan negara-negara maju, seperti Cina, India, Dubai, dan Abu Dhabi UAE ini. Ini merupakan studi kasus para peserta kompetisi untuk mencari rahasia dan formula negaranegara maju ini. c). Peserta dapat berdiskusi mengenai segala isu modul kompetisi dengan instruktur atau Direktur Akademik Organizer Kompetisi, Dr. M.Asmi. Berkaitan dengan strategi penyampaian pidato, peserta wajib menjadikan isu strategi dan wawasan pembangunan ekonomi jadi topik utama presentasi kompetisi para pidato presiden nanti. PERATURAN KOMPETISI a). Organizer mengatur kompetisi mengikuti modul yang berasal dari buku berjudul CHANGES FOR HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku PERUBAHAN MEMBAWA HARAPAN, dalam bahasa Melayu, tulisan Dr. Azmy Morsidi sebagai referensi wajib sebagai syarat mengikuti kompetisi ini. Buku-buku referensi lain juga diperbolehkan, tetapi harus mendapat izin tertulis dari pihak Organizer Kompetisi terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta. b). Selain referensi modul kompetisi yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mempresentasikan modul-modul mereka sendiri atau melalui referensi buku-buku ekonomi dan buku pemimpin idola mereka. Modul-modul ini nantinya diharapkan dapat memperkuat para peserta untuk membuat persiapan lebih matang lagi. c). Para peserta yang kreatif dan berwawasan juga diberi kebebasan untuk memilih instruktur saat peserta memasuki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus minta izin terlebih dahulu dari pihak organizer secara tertulis. d). Peserta kompetisi tetap mengikuti peraturan dan arahan dari Organizer Kompetisi/Program Director meski para peserta telah memilih modul lain selain yang disediakan oleh penyelenggara. e). Para Peserta wajib mengikuti Topik, Modul Pidato, dan Video Presentasi yang telah ditetapkan oleh pihak Organizer Kompetisi seperti berikut: i). 1 Modul Wawasan Pimpinan Negara oleh peserta. ii). 1 Modul Video Strategi Pem- bangunan Perekonomian . iii).1 Modul Master Plan Pemban gunan dan Blue Print Negara. iv). 1 Modul Pidato Kebijakan Dalam Negeri dan Luar Negeri oleh peserta. v). 1Modul Pidato Komitmen Presiden kepada Negara dan Rakyat Indonesia. f). Hanya 10 peserta yang masuk ke babak semifinal yang akan disiarkan langsung oleh televisi. Peserta yang tidak berhasil masuk babak semifinal akan mendapat sertifikat. g). Pada babak final akan dipilih 3 peserta yang lulus dan akan disiarkan secara langsung. h). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya sepuluh (10) juta undian (polling SMS). Jika tidak memenuhi jumlah polling SMS tersebut, pemilihan final peserta akan diulangi sampai 3 kali. Jika belum tercapai juga, tiga orang (3) panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing 10% dari setiap juri yang akan diberikan kepada peserta favorit atau peraih polling SMS terbesar. Voting juri adalah penentu kemenangan kepada para peserta kompetisi SAYA PRESIDEN atau I AM PRESIDENT. i). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapa pun. Para peserta atau badan hukum yang mewakili peserta tidak berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengikuti kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan peraturan kompetisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara. j). Organizer Kompetisi memandu para peserta agar mengikuti peraturan Organizer Kompetisi The Reality TV Show untuk menghindarkan para peserta tereliminasi dari acara kompetisi. Penyelenggara mengharapkan para peserta memiliki disiplin dan mematuhi semua persyaratan dan peraturan kompetisi. *** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 5 ProfilLembaga PROYEK : RANCANGAN REALITY TV SHOW TOPIK : I AM PRESIDENT THE ACADEMIC PROGRAM DIRECTOR DESIGN AND DIRECTED BY: DR.MUHAMMAD ASMI PRODUSER BY : PT CMG GLOBAL INDONESIA (Owner of The Program Right ) Implimentasi Projek : 1st. Pilot Project begin 10th. December 2011 1st.Season : 1st.Audition seri Take Off on 1st Feb. 2012 RINGKASAN EKSEKUTIF PROYEK REALITY TV SHOW ‘I AM PRESIDENT’, ( SAYA PRESIDEN) warga miskin yang sudah sekian lama membebani mereka. Mereka pun terpaksa memilih jalan yang salah untuk memenuhi keperluan hidup mereka sehari-hari yang sulit. PENDAHULUAN OBJEKTIF Dr. M.Asmi mengamati perubahan dan kepekaan para pemimipin yang mau mendengar dan mengambil tindakan dalam menangani masalah utama warganya, yaitu beban kehidupan warga miskin. Menurut Dr. M.Asmi, ada lima isu di dunia yang sulit ditangani, yaitu Dr. M. Asmi adalah arsitek dan Direktur Program Rancangan Program TV Show ini. Modul kompetisi bertema SAYA PRESIDEN atau I AM PRESIDENT ini merupakan rancangan Program Kepemimpinan TV Reality Show ini adalah yang pertama di dunia dan unik di dunia. Penayangan sebagai Reality TV Show ini tentu akan mengharumkan Indonesia dan pemimpin kita sebagai bagian dari pemimpin negara demokrasi terbaik di dunia. Melihat realitas ini, dengan dibantu oleh tim-tim profesional, Dr. M.Asmi membuat satu program acara berjudul “Rancangan Kreatif TV Akademik Kepemimpinan”. Acara ini bertujuan untuk mencari bakat-bakat pemimpin muda masa depan yang dinamis dan berkualitas sebagai persiapan menghadapi perubahan iklim dunia yang tidak menentu dengan tekanan ekonomi, persaingan sains dan teknologi global. 1. Kemiskinan 2. Kriminalitas 3. Korupsi 4.Perselisihan antar suku/masalah agama 5. Terorisme Kelima lima isu di atas merupakan masalah besar dan sukar untuk diatasi oleh para pemimpin dunia, sekalipun oleh negara sebesar Amerika, Inggris, negara-negara Eropa, Jepang, negaranegara Afrika, dan negara-negara di Asia Tenggara. Hasil pengamatan Dr. M.Asmi, semua masalah ini hasil dari beban kehidupan yang mengimpit 6 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 Modul Akademik Rancangan TV Show ini, ‘sebagai fondasi untuk mencari solusi dan formula yang jitu untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, sesuai aspirasi warga masyarakat yang mau melihat perubahan pada kualitas kehidupan mereka yang selaras dengan situasi dan kondisi masa kini’. ‘Dan sudah pasti program ini juga menjadi inspirasi bagi setiap pemimpin di negeri ini yang ingin menjadikan negara ini sebagai sebuah negara dengan masyarakatnya yang Makmur dan membangun, seperti negara maju lainnya di dunia menjelang dan sebelum tahun 2030 nanti’. PT. CMG GLOBAL adalah produser Reality Show Television, Multimedia, Organizer Kmpetisi, dan Program Akademik Shows yang hak cipta professional intellectual-nya di lindungi dan diakui secara hokum di New York USA dan Indonesia. PT. CMG GLOBAL adalah penyelenggara mengatur kompetisi Rancangan Reality TV’s Show Akademik berseri. Pelaksanaan kompetisi kepemimpinan ini mengikuti syaratsyarat peraturan kompetisi yang sudah ditentukan oleh pihak Organizer ProfilLembaga Kompetisi. KOMITMEN KAMI Sebagai Organizer megatur kompetisi program ini, kami memberikan jaminan bahwa kami tidak mewakili nama-nama perseorangan, kelompok, berbagai kepentingan, bahkan partaipartai politik tertentu. Dengan kata lain, kami independen. Organizer Kompetisi Program TV Show Akademik Kepemimpinan ini dilaksanakan secara intensif dan akan ditayangkan selama delapan bulan. Program Reality TV Show ini: a). Tidak memiliki kepentingan politik. b). Tidak memiliki niat mem provokasi. c). Tidak memiliki niat untuk menentang pemerintah atau siapa pun. d).Tidak akan menyinggung SARA (suku, agama, ras, dan antar golongan). e). Tidak memiliki niat melakukan perubahan kelembagaan atau undang undang negara atau hukum adat negara. f). Tidak mensponsori atau tidak mendukung gerakan anti pemerintah atau anti pemimpin negara. g). Tidak mendukung tindakan anarkis. PERATURAN KOMPETISI a). Organizer mengatur kompetisi mengikuti modul yang berasal dari buku berjudul CHANGES FOR HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku PERUBAHAN MEMBAWA HARAPAN, dalam bahasa Indonesia danBahasa Melayu, tulisan Dr. Azmy Morsidi sebagai referensi wajib sebagai syarat mengikuti kompetisi ini. Buku-buku referensi lain juga diperbolehkan, tetapi harus mendapat izin tertulis dari pihak Organizer Kompetisi terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta. b). Selain referensi modul kompetisi yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mem- presentasikan modul-modul mereka sendiri atau melalui referensi bukubuku ekonomi dan buku pemimpin idola mereka. Modul-modul ini nantinya diharapkan dapat memperkuat para peserta untuk membuat persiapan lebih matang lagi. c). Para peserta yang kreatif dan berwawasan juga diberi kebebasan untuk memilih instruktur saat peserta memasuki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus meminta izin terlebih dahulu dari pihak organizer secara tertulis. d). Peserta kompetisi tetap mengikuti peraturan dan arahan dari Organizer Kompetisi/ Program Director meski para peserta telah memilih modul lain selain yang disediakan oleh penyelenggara. e). Para Peserta wajib mengikuti Topik, Modul Pidato, dan Video Presentasi yang telah ditetapkan oleh pihak Organizer Kompetisi seperti berikut: I). 1 Modul Wawasan Pimpinan Negara oleh peserta. II). 1 Modul Video Strategi Pembangunan Perekonomian . III). 1 Modul Master Plan Pemban gunan dan Blue Print Negara. IV). 1 Modul Pidato Kebijakan Dalam Negeri dan Luar Negeri oleh peserta. V). 1Modul Pidato Komitmen Presiden kepada Negara dan Rakyat Indonesia. f). Hanya 10 peserta yang masuk ke babak semifinal yang akan disiarkan langsung oleh televisi. Peserta yang tidak berhasil masuk babak semifinal akan mendapat sertifikat. g). Pada babak final akan dipilih 3 peserta yang lulus dan akan disiarkan secara langsung. h). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya sepuluh (10) juta undian (polling SMS). Jika tidak memenuhi jumlah polling SMS tersebut, pemilihan final peserta akan diulangi sampai 3 kali. Jika belum tercapai juga, tiga orang (3) panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing 10% dari setiap juri yang akan diberi- kan kepada peserta favorit atau peraih polling SMS terbesar. Voting juri adalah penentu kemenangan kepada para peserta kompetisi SAYA PRESIDEN atau I AM PRESIDENT. i). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat oleh siapa pun. Para peserta atau badan hukum yang mewakili peserta tidak berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengikuti kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan peraturan kompetisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara. j). Organizer Kompetisi memandu para peserta agar mengikuti peraturan Organizer Kompetisi The Reality TV Show untuk menghindarkan para peserta tereliminasi dari acara kompetisi. Penyelenggara mengharapkan para peserta memiliki disiplin tinggi dan mematuhi semua persyaratan dan peraturan kompetisi. PERATURAN WAJIB PESERTA a). Selama acara kompetisi, peserta tidak dibenarkan membicarakan isuisu sensitifseperti: Mengkritik pemerintah, presiden, pejabat-pejabat pemerintahan, dan sebagainya. SARA, fitnah, korupsi, gosip, atau serangan terhadap lawan politik. Jika peserta tidak mematuhi aturan kompetisi yang sudah ditetapkan, secara otomatis peserta akan tereliminasi. b). Para peserta wajib mengetahui rahasia kejayaan negara-negara maju, seperti Cina, India, Dubai, dan Abu Dhabi UAE ini. Ini merupakan studi kasus para peserta kompetisi untuk mencari rahasia dan formula negaranegara maju ini. c). Peserta dapat berdiskusi mengenai segala isu modul kompetisi dengan instruktur atau Direktur Akademik Organizer Kompetisi, Dr. M.Asmi. Berkaitan dengan strategi penyampaian pidato, peserta wajib menjadikan isu strategi dan wawasan pembangunan ekonomi menjadi topik utama presentasi kompetisi para pidato presiden nanti. Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 7 ProfilLembaga HARAPAN KEPADA CALON SERTA KOMPETISI PE- i). Peserta diharapkan memiliki ide pembangunan dan merancang wawasan masing-masing, baik melalui presentasi pidato,video, maupun ‘Blue Print’ sebagai penugasan wajib untuk diserahkan kepada Program Director, Dr. Muhammad Asmi, satu minggu sebelum sesi final. ii). Peserta harus berkarakter, berkarisma, berani, bertalenta, dan berwawasan. HADIAH Pada kompetisi final, peserta diharuskan menyerahkan tugas yang telah diberikan untuk menentukan poin para peserta. Juara pertama, kedua, dan ketiga akan menerima uang tunai, piala, dan satu sertifikat keikutsertaan. i). Pemenang pertama mendapat Rp1Miliar, satu piala, dan sertifikat. ii). Pemenang kedua mendapat Rp 500 Juta, satu piala, dan sertifikat. iii). Pemenang kedua menda pat Rp 200 Juta, satu piala, dan sertifikat. Hadiah adalah donation pihak organizer kompetisi Yayasan PT. CMG Global. KONSEP/SINOPSIS PIDATO Peraturan wajib pidato peserta, sebagai berikut: a). Pidato peserta layaknya seorang presiden yang menyampaikan pidato penting. b). Dalam berpidato, setiap peserta berkarakter sebagai presiden. c). Para Peserta wajib mempresentasikan tugas studi kasus, baik berupa presentasi wawasan, master plan, maupun presentasi video mengikuti Modul yang telah ditentukan oleh Organizer Kompetisi. Pidato dan presentasi peserta wajib memiliki wawasan dan formula sebagai syarat wajib sebagai asas referensi buku dan modul pidato peserta. Para peserta kompetisi presiden memberikan jaminan kepada rakyat. 8 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 Modul lengkap ada 5 Modul tugas kerja par peserta. Dari (a) sampai (e) dalam peraturan lengkap proposal. SYARAT-SYARAT CALON i). Calon peserta adalah warga negara Republik Indonesia berusia tidak kurang dari 17 tahun dan tidak lebih dari 40 tahun, baik pria maupun wanita. Peserta tidak mewakili partai politik, lembaga agama, atau NGO. Pendidikan minimal peserta adalah SMA. ii). Calon peserta yang masih tercatat sebagai anggota partai politik atau organisasi kemasyarakatan dapat menjadi peserta kompetisi dengan syarat harus mengundurkan diri dari keanggotaan partai atau ormas yang bersangkutan. Untuk peserta yang berasal dari instansi selain yang disebutkan di atas, dapat mengikuti kompetisi ini dengan syarat meminta izin dari instansi yang bersangkutan. SYARAT WAJIB PESERTA i). Calon Peserta yang ingin berkompetisi harus mendeklarasikan diri bahwa mereka tidak mewakili partai politik, lembaga keagamaan, atau atau NGO secara tertulis kepada Organizer Kompetisi. ii). Calon peserta yang masih tercatat sebagai anggota partai politik atau organisasi kemasyarakatan dapat menjadi peserta kompetisi dengan syarat harus mengundurkan diri dari keanggotaan partai atau ormas yang bersangkutan. Untuk peserta yang berasal dari instansi selain yang disebutkan di atas, dapat mengikuti kompetisi ini dengan syarat meminta izin dari instansi yang bersangkutan. FRANCHISING i). Pihak-pihak yang berminat un- tuk mendapatkan franchising harus mendapat persetujuan tertulis dari PT CMG GLOBAL Indonesia dan harus memenuhi segala persyaratan yang diajukan oleh PT.CMG GLOBAL Indonesia. HAK CIPTA DILINDUNGI a). CMG INVESTMENT LLC Dubai UAE adalah pemilik mutlak tunggal merek dagang program (trademark) ini di USA dan UAE, dan Ny. Meri Pujiawati dari PT. CMG Global adalah pemilik tunggal Merek Dagang (trademark) Judul Program ini di Indonesia, dan juga sebagai pemilik berizin tunggal pemegang hak cipta “Individual Professional Interlectual Right” di atas segala design , konsep program TV, peraturan, persyaratan, synopsis competition ini, Maka terlarang keatas sesiapan pun yang mau membuat Program yang sama, atau mirip Program Akademik ini sebagai Rancangan Reality TV Show yang sama maksud dan tujuan program asal kami yang bertema “I AM PRESIDENT” atau dengan tema bermaksud “Program Kepemimpinan atau “Lesdership Program” adalah hak milik Ny. Meri Pujiawati dari PT CMG Global Indonesia. b). Jika ada pihak-pihak yang ingin meniru atau mengopi design, konsep program TV, peraturan, persyaratan, synopsis competition dalam program Akademik di Rancangan Reality TV Show yang mirip atau sama dengan tema ini, akan dituntut oleh pihak pemilik tunggal program dengan tuntutan penalti minimal USD 10 Juta (Ten Million dollars America), mengikuti Akta Undang-undang Perlindungan Hak Cipta Antarbangsa USA, undang-undang Pemerintah Nega­ra RI, Undang-undang Pemerintah UAE, dan Akta perlindungan Trademarks (merek bisnis) Internasional USA. LiputanKhusus Mau Jadi ‘Presiden’ & Dapat Milyaran Rupiah? Ikuti TV Show ‘I AM PRESIDENT’ SEBUAH reality show baru untuk mencari calon-calon pemimpin bangsa Indonesia hadir. “I am President” , demikian program baru itu akan menjaring para kandidat dalam sebuah ajang akademi program kepemimpinan TV show. Hadiahnya menjanjikan, milyaran rupiah. Mau coba…..? A udisi perdana “I am President” sudah dilakukan di aula Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rabu (21/3). Siang itu sang penggagas sekaligus Direktur CMG Indonesia, Dr Muhammad Asmi mencoba menjaring sejumlah kandidat pemimpin lewat program talk show tersebut. “Hari ini masih pra audisi. Karena yang kita audisi masih undangan khusus,” kata Muhammad Asmi. Menurut rencana, CMG Indonesia akan melakukan audisi di 13 kampus di seluruh Indonesia. Selain di UI, juga di ITB, UGM, Undip, ITS, Unhas, Universitas Lambung Mangkurat, USU, dan lainnya. Tidak ada batasan berapa peserta dari setiap kampus yang akan diaudisi. Yang penting semua peserta yang memiliki persyaratan akan diaudisi. Untuk mencari bibit calon pemimpin yang potensial, pihaknya sengaja mematok umur antara 17 – 40 tahun, tidak ada kepentingan politik, tidak bermaksud provokasi, tidak SARA, dan menolak tindakan anarkis. Para peserta nantinya akan diaudisi di hadapan dewan juri, di antaranya sosiolog Imam B Prasodjo dan Anis Baswedan. Penilaian juri hanya 30%, karena peserta juga akan ditentukan via voting audiens (30%) dan polling SMS (50%). Untuk pemenang, panitia seperti diungkapkan Muhammad Asmi akan diajak jalan-jalan ke China, India, Dubai dan Abu Dhabi UAE. Kesemuanya adalah negara yang maju karena peran besar pemimpinnya yang punya komitmen tinggi untuk membangun negaranya. Satu hal yang mungkin meng- giurkan, pemenang juga akan mendapatkan hadiah uang. Pemenang pertama mendapat hadiah Rp1 miliar, kedua Rp500 juta, dan ketiga Rp200 juta. Dana untuk hadiah ini menurut Muhammad Asmi dialokasikan dari dana yayasan yang di pimpinnya. (kabarseleb.com) Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 9 LiputanKhusus I AM PRESIDENT, Pencarian Bakat Calon Pemimpin Berhadiah Milyaran Rupiah B erbeda dengan pencarian bakat lain yang sebagian besar mencari talenta di dunia hiburan, program yang digagas CMG Indonesia adalah untuk mencari calon pemimpin politik. “Kami ingin menciptakan calon pemimpin baru masa depan yang kredibel dan patut dicontoh oleh banyak orang,” ujar Director Program I Am President, Dr. Muhammad Asmi saat menggelar jumpa pers di Aula SC, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/3). Para peserta yang mengikuti program I Am President akan terlebih dulu diaudisi melalui pemaparan visi dan misi mereka jika menjadi seorang pemimpin pemerintahan. Dessy Ratnasari, Farhan, dan Alya Rohali akan bertindak sebagai juri selama proses audisi. Jika berhasil terjaring di babak audisi yang dimulai sejak 21 Maret 2012, para peserta akan masuk tahap seleksi PENCARIAN bakat di televisi masih marak. Kini akan diproduksi program reality show bertajuk “I Am President”. yang akan ditayangkan di tvOne. Di babak ini mereka akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Anies Baswedan, Arswendo Atmowiloto, dan Imam B. Prasodjo. Hadiah untuk kontestan yang berhasil menjadi jawara di program I Am President tidak main-main. Selain I AM PRESIDENT Reality TV Show Kepemimpinan S ebuah program reality TV Show. Diperuntukan bagi generasi muda, bertajuk “I Am President,” berhadiah Rp1 miliar. Kini tengah digarap CMG Global. “Jika kamu berusia antara 17 hingga 40 tahun, dan tidak terlibat partai politik boleh mendaptar secara gratis di acara ini,” jelas DR. Muhammad Asmi- Program Director proyek ini, saat ditemui Citra Indonesia.com di sela acara pra audisi di Universitas Indonesia Depok, Rabu (21/3/2012) siang. “Pemenang utamanya akan dapat 10 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 hadiah Rp 1 Milyar,” sambung Asmi memberi semangat bagi yang berminat bisa mendaftar ke Jl. Babakan Madang Sentul Rt 001/ RW 002 Bogor. Digelarnya acara ini menurut Asmi tak ada hubungan dengan urusan politik yang kini tengah memanas jelang pemilihan presiden 2014. “Program ini, tak lain, ingin mencetak generasi muda yang cerdas, berwawasan, punya leadership, dan budi pekerti yang mulia,” tandas pria yang berasal dari Malaysia tapi cinta negeri ini. (citraindonesia.com) mendapatkan kesempatan untuk di training menjadi seorang pemimpin masa depan, CMG Indonesia juga memberikan hadiah utama uang tunai Rp 1 miliar (pemenang pertama), Rp 500 juta (pemenang kedua) dan Rp 250 juta (pemenang ketiga). (tabloidbintang.com) LiputanKhusus I AM PRESIDENT Cari Pemimpin Muda M uhammad Asmi, pihak penyelenggara ajang pencarian bakat tersebut menuturkan, banyaknya permalasahan yang silih berganti di negara Indonesia menjadi ide dasar dibuatnya tayangan ini. “Pondasi permulaan kami sebagai pemimpin, agar negara lebih maju ke depannya. Inilah sebagian dari pada usaha kami untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ujarnya di Kampus UI, Depok, Rabu (21/3). Menurut Asmi, program pencarian bakat yang akan dinilai oleh Desy Ratnasari, Farhan dan Alya Rohali sebagai juri tersebut merupakan satusatunya tayangan baru, yang belum pernah ada sebelumnya. “Program ini sangat unik, ini program pertama dilahirkan di Republik Indonesia. Program ini tidak pernah diadakan di negara lain,” terangnya. Asmi pun berharap tontonan yang rencananya akan ditayangkan di TV One ini bisa memberi wawasan dan gagasan baru yang segar dari kalangan muda, serta menciptakan kaum muda berkualitas. “Mudah-mudahan program ini bisa menciptakan pemimpin dinamis di masa depan, khususnya bagi para mhasiswa dan mahasiswi yang ada di Indonesia,” tandasnya. I Am president akan memperebutkan hadiah spektakuler. Pemenang pertama berhak atas hadiah uang sebesar Rp1 miliar,peringkat kedua Rp 500 juta, sementara peringkat ketiga mendapat hadiah uang Rp200 juta. (artis.inilah.com) Reality Show ‘I AM PRESIDENT’ Cari Pemimpin Muda Bangsa I ndonesia adalah salah satu dari 20 negara yang memiliki sumber alam yang terbaik di dunia. Sehingga, berkemampuan dan bisa menjadi sebuah negara maju sesuai visi Indonesia di 2030. Melihat realitas tersebut, DR Muhammad Asmi, program Director Proyek Reality TV Show mendesain satu program TV Show yang berjudul “I Am President”. Program ini merupakan usaha independent PT CMG Global dalam usaha untuk membina sebuah akademik kepemimpinan sebagai fondasi publik untuk mencari bakat pemimpin generasi muda masa depan yang berkualitas dan dinamis. Calon peserta program ini adalah warga negara Indonesia, berusia tidak kurang dari 17 tahun dan tidak lebih dari 40 tahun, baik pria maupun wanita, tidak boleh mewakili partai politik, lembaga agama atau LSM. Dan pendidikan minimal SMA. “Pada hari ini kita akan pra audisi 2 orang peserta yang kita undang khusus berada di DKI Jakarta. Besok rencananya ada 5 orang peserta yang akan hadir dari luar DKI, Yogyakarta, Surabaya dan Medan. Maka, saya sebagai organizer berharap dapat mencari bakat-bakat pemimpin muda yang berkualitas, dinamis, berani dan berwawasan untuk visi 2030 Indonesia,” ujar DR Muhammad Asmi di Kampus Fakultas Ekonomi UI (Universitas Indonesia), Depok, Rabu (21/3/2012). “Kontes ini pertama kalinya diadakan di Indonesia dan dunia, maka kita sebagai bangsa Indonesia harus berbangga sebagai pencipta acara paling unik tidak pernah diadakan dimana-mana. Hari ini, kita menciptakan satu sejarah besar dimana ini adalah inspirasi dari suatu negara yang akan lebih terjamin masa depannya, sasaran kita menjadi negara yang membangun dan makmur pada tahun 2030,” jelas- nya. “Rencananya Juri yang akan menilai audisi bekerjasama dengan dosen dan para profesor dari kalangan akademisi yang independen, seperti Imam Prasodjo, Rhenal Kasali, juga Rektor Anis Baswedan. Kegiatan ini terdiri dari beberapa rangkaian acara, yaitu audisi dan roadshow ke berbagai universitas seluruh Indonesia pada bulan April 2012-Mei 2012,” paparnya. “Kegiatan workshop pada bulan Juni 2012 di universitas masingmasing regional, rencananya babak quarter final akan diadakan di Balai Sarbini, Jakarta. Babak Grand Final pada bulan Oktober 2012 akan digelar di Gedung Balai Kartini, Jakarta,” tandasnya. Pemenang pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1 miliar, juara kedua mendapat Rp 500 juta dan juara ketiga akan mendapat Rp 200 juta. (lensaindonesia.com) Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 11 LiputanKhusus Pra Audisi I AM PRESIDENT Digelar di Kampus UI P ra audisi I am President atau Saya Presiden digelar di Kampus Universitas Indonesia (UI) Depok, Jawa Barat, 20-21 Maret. Tujuan digelarnya pra audisi Saya Presiden adalah unutk mencari bakatbakat pemimpin muda yang dinamis, berkualitas, berkarakter untuk visi 2030 negara Republik Indonesia. Demikian ditegaskan penggagas pra audisi Saya Presiden, DR. Muhammad Asmi kepada wartawan di kawasan Bukit Glof Sentul, Jawa Barat, kemarin. Selain itu, kata Muhammad Asmi ada beberapa hal yang mendasari perlunya digelar audisi Saya Presiden. “Di negara berkembang biasa -nya ada lima hal yang selalu menjadi fokus perhatian dan selalu menjadi ancaman, termasuk di Indonesia. Pertama masalah terorisme, korupsi, ras, kerusuhan, dan kemiskinan. Untuk menyelesaikan masalah-masalah tersebut di atas ke depan Indonesia butuh pemimpin atau presiden vision- er yang mampu memberantas kelima masalah tersebut di atas,” tegas Asmi yang juga Executive Chairman CMG Global Indonesia, main organizer pra audisi. Pria asal Malaysia yang sudah 25 tahun melanglang buana di beberapa negara Asia khususnya di negara jajirah Arab ini menambahkan, bahwa calon peserta pra audisi Saya Presiden harus memiliki persyaratan seperti usia antara 17-40 tahun, mahasiswa atau umum, dan anggota salah satu partai politik atau ormas lainnya. “Jika calon masih terdaftar namanya sebagai anggota partai politik harus melampirkan surat pengunduran diri,” jelas Asmi. Asmi menambahkan, setelah pra audisi nantinya akan digelar audisi di 13 kota besar, seperti di Jakarta, Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, dan di belahan ujung paling timur digelar di kota Ambon. “Di Depok sampai saat ini sudah sekitar 20-an yang mendaftar dan rata-rata ma- hasiswa. Sementara yang bertindak menjadi juru adalah Imam Prasojo, Renard Kasili, dan Anis Baswedan. Soal televisi yang akan menggelar sampai saat ini ada dua stasiun yang berminat yakni Metro TV dan tvone,” sambung Asmi. Saya Presiden, terang Asmi, akan memperebutkan hadiah spektakuler yakni untuk pemenang pertama berhak atas hadiah uang sebesar Rp 1 miliar, peringkat kedua sebesar Rp 500 juta, sementara peringkat ketiga mendapat hadiah uang Rp 200 juta. (metrorealitaonline.com) Desy Ratnasari Jadi Juri ‘I AM PRESIDENT’ C alon-calon presiden di masa datang mulai dicari. Salah satunya melalui sebuah acara yang bernama I am President, ajang pencarian bakat pemimpin dari kalangan muda yang dinamis dan berkualitas. Uniknya, acara yang bakal ditayangkan di TV One ini, salah satu jurinya adalah artis Desy Ratnasari, Farhan dan Alya Rohali. Seperti dikatakan oleh Muhammad Asmi, selaku pihak penyelenggara ajang pencarian bakat tersebut menuturkan, banyaknya permasalahan silih berganti di negara Indonesia menjadi ide dasar dibuatnya tayangan ini. 12 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 “Fondasi permulaan kami sebagai pemimpin, agar negara lebih maju ke depannya. Inilah sebagian dari pada usaha kami untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Asmi saat ditemui di Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (21/3) lalu. Ditambahkan oleh Asmi, program pencarian bakat ini merupakan satusatunya tayangan baru, yang belum pernah ada sebelumnya, “Program ini sangat unik, ini program pertama dilahirkan di Republik Indonesia. Program ini tidak pernah diadakan di negara lain,” terangnya. Asmi pun berharap tontonan ini bisa memberi wawasan dan gagasan baru yang segar dari kalangan muda, serta menciptakan kaum muda berkualitas, “Mudah-mudahan program ini bisa menciptakan pemimpin dinamis di masa depan, khususnya bagi para mahasiswa dan mahasiswi yang ada di Indonesia,” tandasnya. I am President akan memperebutkan hadiah spektakuler. Pemenang pertama berhak atas hadiah uang sebesar Rp 1 miliar, peringkat kedua Rp 500 juta, sementara peringkat ketiga mendapat hadiah uang Rp 200 juta. (selebriti.kapanlagi.com) WawancaraKhusus Hisbullah : Ingin Merubah Bangsa Indonesia Dengan Sikap Kepemudaan S alah satu peserta acara I am President, Hisbulah, mengatakan, “Tujuan saya mengikuti program I am president, tentunya kita ingin menjadikan bangsa Indonesia ini bangsa yang bermartabat, punya harkat dan wibawa dimasa depannya, karena Indonesia ini butuh kepada para figure pemimpin yang mempunyai jiwa yang bermartabat, harkat dan punya moral tentunya. Menurutnya, “Salah satu sebabnya adalah kurangnya moral kebangsaan Indonesia, mungkin dengan program I am President ini sebuah ajang pencarian bakat kompetisi, saya yakin akan menjadi hal yang sangat positif, untuk menjadikan bangsa Indonesia ini ajang pencarian bakat top super leader, atau manager istilah sekarang. Apakah Target atau Visi misi anda mengikuti event I am President ? Salah satu visi misi saya adalah, untuk menjadikan bangsa Indonesia yang bermartabat, dan moral kebangsaan bagi Indonesia. Seandainya anda terpilih menjadi President, apakah akan mengadakan perubahan ? Tugas saya sebagai ajang kompetisi, salah satunya untuk mencari bakatbakat pemimpin muda masa depan, menjadi seorang leader, menurut saya kalau nasib saya memperoleh kemenangan, untuk merubah bangsa Indonesia dengan sikap kepemudaan. Khususnya bagi orang tua, berikanlah kesempatan kepada kita-kita yang muda ini untuk memegang Indonesia yang berharkat bermartabat, memiliki moral kebangsaan itu intinya. Bagaimana menurut pendapat anda tentang Program I am Presi­ dent ? Saya yakin dengan program Iam President ini, telah membuka peluang dan wacana baru bagi Indonesia, khususnya bagi pemimpin-pemimpin kita. Acara I am President itu lahir dari golongan anak muda mulai usia 17-40 tahun, tentunya akan membuka peluang bagi bangsa Indonesia 20 tahun kedepan untuk memimpin Indonesia yang lebih baik. Apalagi visi tahun 2030, misalnya anak muda yang mengikuti program Iam President ini berusia mulai 25 tahun atau 40 tahun, itu jaraknya akan muda sekali untuk memimpin Indonesia, bayangkan tokoh-tokoh muda negara lain, misalnya Amerika Serikat sekarang yang seorang President nya masih muda. Saya yakin melalui ajang Iam President ini menjadi suatu hal yang sangat menarik. Akan membuka wacana baru, dan ini adalah pertama kali diadakan di Indonesia. Menurut anda bagaimana mema­ jukan suatu bangsa apakah kita har­ us me­ngikuti bangsa lain yang su­ dah maju atau mempunyai karakter sendiri ? Sebenarnya untuk menjadikan bangsa yang maju, kita tidak terlepas mengambil pelajaran dari negara lain tentunya, tetapi karakter bangsa harus mempunyai model sendiri, pertama adalah dari sumber daya alam manusia, dan dari segi kapabilitas, menurut saya orang Indonesia tidak bodoh. Seandainya anda menjadi peme­ nang mendapatkan hadiah yang be­ sar akan digunakan apa? “Pertama akan melanjutkan pendidikan saya, salah satunya untuk menjadikan Indonesia, sebab anak muda kalau tidak mempunyai titel sarjana, tidak akan dipercaya oleh masyarakat. Saya akan menggunakan uang tersebut untuk melanjutkan pendidikan sampai tingkat Doktor dibidang kebangsaan, untuk membangkitkan ruh-ruh bangsa Indonesia. Apa harapan anda jika nanti ma­ jalah I am President dapat terbit ? Harapan saya kalau nanti terbit majalah I am President ini, “akan men­sosialisasikan kepada mahasiswa, kepada aktivis, yang ingin merubah Indonesia menjadi lebih baik, saran saya agar dipublikasikan kepada seluruh universitas yang ada di Indonesia. Tujuannya agar bisa mencetak kader-kader pemimpin , dengan program Iam President akan melahirkan benih-benih pemimpin yang akan membawa bangsa Indonesia, harapan saya majalah ini kalau bisa lebih berperan karena dunia tulisan lebih meyakinkan,” katanya. Menurut saya, “Kerena Majalah bisa dilihat secara fakta dan data, agar Dosen dikampus ini bisa memberikan semangat kepada mahasiswanya untuk mengikuti ajang kompetisi I am President, kita memberikan suatu kesan yang murni tanpa campur tangan politik, “ ujarnya. *** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 13 WawancaraKhusus Tertarik Ikut I AM PRESIDENT Karena Sesuai Bidang Kuliah S herly rahmi, mengatakan, “ Pertama kali melihat brosur di kampus ,saya tertarik dan langsung menghubungi kontak person ,saya pribadi tertarik bukan karena alumni Da’i Muda pilihan tapi saya adalahsebagai seorang mahasiswi universitas Paramadina benar-benar tertarik karena dalam acara program Iam President membawakan sebuah pidato sebagai seorang President. Yang membuat saya tertarik mengikuti program ini, membaca visi misinya adalah program riset tentang bidang ekonomi negara RRC, India, Uni Emirat Arab itu , diprediksi ekonominya dalam 5tahun kedepan akan maju. Kebijakan domestik apa yang akan mereka terapkan, kebetulan itu sesuai dengan jurusan kuliah saya, “ katanya. Apakah visi misi anda mengikuti program Iam President ? Sherly,mengatakan, “ Karena saya tahu acara program ini akan mengarah kemana, kebetulan sesuai dengan kuliah saya, otomatis membuat saya tertarik, kita sebagai generasi muda dan disatu sisi yang lain saya berpikir menjadi seorang akademis yang mampu memberikan solusi bukan 14 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 hanya kritik. Menurut saya , “ itu yang menjadi motivasi bagaimana membuat suatu kebijakan yang menjadi solusi permasalahan , dengan melihat apa saja yang sudah terjadi di negara awalnya seperti kita, tapi mereka bisa maju dibidang ekonomi. Akan sangat bagus bagi anak muda untuk mengetahui riset tersebut, seandainya nanti saya mendapat tempat sebagai pengambil kebijakan, kita akan bisa mengatasi solusi kebijakan tersebut, “ ujarnya. Apakah menurut anda solusi kebi­ jakan untuk mengatasi persoalan di Indonesia sekarang ? Saya sekarang masih dalam proses belajar apa yang terjadi dengan negara RRC, mereka membangun kebijakan politik ,dll. Kalau yang dilakukan Indonesia sekarang, sejauh ini saya lihat yang menarik dikaji adalah masalah ekonomi. Modul materi Apa saja yang dida­ pat dalam program Iam President ? “Peraturan tentang bagaimana menjadi seorang President dan apa yang harus dilakukan, kita harus memiliki pendamping atau Master untuk membimbing , untuk membuat Riset penelitian di beberapa negara tersebut. Tidak boleh terikat dengan partai politik , dan terikat organisasi yang bersifat politik harus melepaskan diri, acara ini independen tidak terikat oleh partai. Menurutnya, “ Dulu saya sempat tergabung dalam salah satu partai politik, sudah banyak tahu mengikuti tarik ulurnya dibidang politik dan tidak tertarik menekuninya, sudah setahun lalu saya mengundurkan diri dari partai. Sekarang kegiatan saya terdaftar sebagai anggota tarian tradisional Universitas Paramadina. Seandainya anda lolos ketahap berikutnya strategi apa yang akan diterapkan ? Sejak saya kecil ,menurut orang terdekat saya, “mereka mengakui bahwa saya bukan tipe yang sangat prepared atau perencanaan, saya tidak mempunyai rencana nanti harus menyiapkan strategi tertentu, mereka mengatakan bahwa saya ketika sudah dapat baru menyiapkan. Saya belum ada persiapan sama sekali, ketika itu sudah ada didepan mata baru saya persiapkan, itu adalah kebiasaan buruk atau itu adalah strategi saya lebih kepada membaca keadaan, lebih kepada menyiapkan hal yang sudah siap,” katanya. Bagaimana pendapat anda tentang program Iam President ini ? “Pertama-tama Saya sempat optimis , kemudian saya sempat pesimis karena program ini kurang publikasi, banyak teman saya yang tidak tahu tentang acara ini, tipe saya kalau sudah mengatakan x, lalu ada orang bilang yang lain, hati kecil saya tetap pada prinsip keputusan saya. Saya mendapat arahan dari Pak Asmi, “ ketika dalam membawakan pidato kita sebagai seorang president, jangan mengatakan wahai teman-temanku generasi muda, tetapi mengatakan wahai generasi muda, jelasnya. Apakah saran dan harapan men­ genai program Iam President ? Menurut saya, pertama kali harus sosialisasi, karena saya percaya sebenarnya banyak anak muda yang berpotensi dibidang ini, seperti masalah kenaikan BBM, mereka antusias mempunyai pemikiran yang berhak ditampung . Harapan saya, “agar peserta program ini lebih banyak lagi, dengan cara publikasi, karena saya percaya banyak teman-teman punya pemikiran bagus, yang penting para peserta dapat pemikiran bagus setelah mengikuti acara ini untuk diterapkan di kampus atau lingkungannya. *** WawancaraKhusus Salim : I AM PRESIDENT Ajang Untuk Kaderisasi Warga Sipil Di Indonesia P eserta I am President, Muhammad Salim yang juga berprofesi sebagai asisten dosen di Universitas Al Azhar Indonesia menjelaskan keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut adalah untuk membuka pengalamannya dalam bidang akademis, menurutnya ajang I am President ini untuk kaderisasi warga sipil di Indonesia. “Tujuan saya mengikuti audisi program I am President, pertama adalah berdasar pengetahuan saya acara Iam President ini bagian dari kaderisasi sipil, karena dalam konsep civils society itu lemah dalam memimpin, berbeda dengan militer yang lebih jelas kaderisasinya. “Di Indonesia kaderisasi sipil susah, mungkin dengan kegiatan I am President ini bisa menjadi proses kaderisasi bagi masyarakat sipil, untuk menjadi President, karena menjadi President itu seluruh negara di dunia ini mengamini bahwa seorang President itu berasal dari sipil bukan militer. Oleh karena itu, Saya mempunyai ketertarikan masuk kedalam bagian audisi ini,” katanya. Strategi apa yang anda terapkan seandainya lolos ke babak selanjut­ nya ? Saya berpikir sederhana, “karena bicara negara saya berpikir bagaimana harus menjadi Presiden adalah visi misinya, harus berlandaskan apa yang sudah diatur dalam Pembukaan UUD 1945, sudah jelas visi misinya tentang kemerdekaan, tidak ada kolonialisme penjajahan di negara sendiri. “Hal itu bagian dari visi misi negara diturunkan dalam kontek Undang-undang, UU kita sebetulnya bicara mengatur bagaimana bicara tentang bumi, air, laut, kemakmuran kesejahteraan rakyat, hanya persoalannya ada­lah, bagaimana ma­na­­je­rial kepemimpinan, kedua tentang bagaimana mengikuti jamannya,“ ujarnya. “Kenapa di negara tetangga lebih hebat dari negara kita, berarti ada kesalahan di dalam negara, kesalahan apakah SDM kita yang lemah, atau infrastruktur kita lemah, padahal bicara tentang kapabilitas potensi negara kita bisa menilai Indonesia sendiri, bicara SDA Indonesia sangat luar biasa. Misalnya tentang energi, “energi kita sangat baik seperti, minyak, gas, batubara, matahari, air, bisa dijadikan energi, hanya persoalannya, kenapa sampai sekarang negara lain sudah melakukan itu, kita belum melaksanakan,” katanya. Padahal kita bandingkan contoh dengan Malaysia, dulu belajar ke Indonesia yang lebih dulu maju, tetapi kebalikannya sekarang kita belajar ke Malaysia, ini ada yang salah dalam manajerial negara dan mengatur negara, padahal potensi kita jauh lebih besar. Kedua potensi Sumber Daya Manusia kita, SDM kita salah satu terbesar di dunia, bicara ekonomi berarti potensi ekonomi kita sangat besar ketimbang Malaysia, singapura. Apakah program I am President akan memberikan dampak positif bagi Indonesia ? Menurut saya bisa ada, seperti saya bilang tadi, “ini bagian dari proses kaderisasi sipil, karena sipil kita sangat lemah dalam memimpin, karena masyarakat Indonesia bisa lebih senang memilih pemimpin dari militer, sebab sipil masih lemah dalam manajemen negara. “Program ini positif dampaknya berbicara kaderisasi sipil, tetapi negatif bicara tentang kompetisi, kita berpengaruh terhadap kompetisi perlombaan, kompetisi dalam ideologi bersifat ekslusif, bukan inklusif, ” katanya. Ekslusif dalam arti yang mempunyai kemampuan, tetapi bagaimana yang tidak mempunyai kemampuan, apakah itu didorong? itu yang menjadi dilema. Makanya bagaimana menciptakan lagi, mau bicara pasar pendidikan atau masyarakat biasa. Kalau pendidikan harus dinilai apakah mantan-mantan Presma bisa dinilai sebagai orang yang bisa kita tokohkan atau tidak, karena banyak juga kapability manajerial dia lebih baik, jadi targetnya apa? Organisasi itu yang mencreatetidak salah arah, karena motivasi tidak jelas jadi mubazir waktu, dll. Apakah saran anda kepada event seperti Iam President ? Saran saya tentang program ini, “agar kegiatannya bisa berdampak partisipasi masyarakat dan mahasiswa lebih besar lagi, jangan sampai ini idenya baik, motivasinya bagus, tapi tidak ada yang tertarik gara-gara media sosialisasinya kurang baik. Misalnya ini dirancang dalam sosialisasi dan kegiatan sampai ide pemikiran lebih baik, mudahmudahan cita-cita membuat kaderisasi sipil di Indonesia, akan berjalan baik. *** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 15 WawancaraKhusus Harmonisasi Dengan Alam Untuk Membangun Bangsa R ona Mentari adalah mahasiswi di sebuah universitas Paramadina Jakarta, dia tertarik dengan program I Am President karena ingin menambah kemampuannya di bidang akademis. Berawal dari melihat sebuah brosur di kampusnya maka Rona pun mengikuti audisi program tersebut yang diadakan di Universitas Indonesia, Depok beberapa waktu lalu. Berikut adalah wawancara kami dengan Rona Mentari di kampusnya : Boleh dijelaskan bagaimana awal­ nya Rona tahu program I Am Presi­ dent ini ? Pertama saya tahu lewat poster I Am President disebar dikampus Universitas Paramadina, program ini menurut saya menarik , berani sekali membuat program yang berjudul “ I Am President”, sangat menarik . Kemudian saya mendapat undangan untuk teman-teman Dai Muda untukmengikuti program I am President, akhirnya saya coba untuk mengikutinya karena tertarik pada tema leadernya, kita dapat latihan 16 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 menjadi leader atau kepemimpinan. Saya juga sempat bercita-cita menjadi pemimpin di pemerintahan. Apakah Motivasi anda mengikuti program I am President ? Yang pertama ingin mengasah kemampuan saya pribadi, mengasah mental saya, mengasah daya pikir dan networking, karena otomatis saya akan ketemu dengan orang baru yang hebat, setidaknya bisa menjalin relasi buat saya nantinya. Ini adalah tantangan buat saya, dan pasti akan mendapat manfaat dari hal ini, walaupun akan mengorbankan waktu kuliah buat saya, tapi kita harus berani keluar dari zona nyaman . Strategi apa yang anda terapkan mengikuti program ini ? Yang pertama, banyak belajar dan memperhatikan situasi di lingkungan saya, jadi setiap perjalanan saya di Indonesia memperhatikan di sekeliling, misalnya, kemarin ketika saya mencari tiket kereta api, saya mencari tahu apa saja permasalahannya dunia kereta api kita. Ternyata, saya lihat armada transportasi darat kereta api kita sangat sedikit, banyak terdapat calo untuk memperoleh tiket, harus H-7 untuk membeli tiket kereta api yang ekonomi, padahal kereta kelas ekonomi banyak dibutuhkan oleh orang Indonesia menengah kebawah. Intinya semenjak saya mengikuti program I am President, saya menjadi semakin peka terhadap lingkungan, karena itulah permasalahan yang terjadi di Indonesia. Permasalahan bidang apakah yang paling membuat anda tertarik ? Politik jelas tentunya, dan kebudayaan, itu yang utama, karena President Indonesia harus mempunyai identitas Indonesia, jangan jadi President seperti negara lain, karena identitas kita adalah Indonesia. Sewaktu saya membawakan Pidato saat audisi program, saya punya 3 cara untuk mencapai visi Indonesia Makmur tahun 2030, saya intisarikan dari tokoh terdahulu seperti Sri Sultan Hamengkubuwono 7, jadi orang hebat yang menyatukan Indonesia dahulu kala karena pernah mengalami Indonesia di zaman kejayaan. Pertama adalah, harmonisasi dengan alam, jadi lingkup besarnya adalah lingkup karakter dengan cara harmonisasi alam, karena Indonesia ini negara tropis, agraris, maritim, kita harus mempunyai identitas Indonesia dengan harmonisasi alam, jadi kita banyak petani, nelayan, harus menjadikan mereka patnert (rekan) buat Indonesia lebih baik. Jangan sampai kita memaksakan diri menjadi negara Industri, setidaknya kita bisa mengolah sumber daya sendiri, ibarat orang kaya raya tapi tidak tahu membuat sumber dayanya buat apa. Kedua, memiliki jiwa dan watak ksatria, orang yang memiliki jiwa dan watak ksatria tidak mungkin dia akan korupsi, karena dia tidak mungkin akan mengharapkan imbalan atau pamrih untuk hal hal yang berguna buat orang banyak, juga tidak mungkin akan menjadi terorisme, karena ksatria akan melindungi negara ini . Tidak akan mudah membuat orang putus asa, jika pahlawan dulu ingin merdekakan Indonesia tidak memiliki jiwa watak ksatria maka tidak mungkin Indonesia dapat merdeka. Seandainya anda menjadi juara program I am President apa yang akan anda lakukan ? Pertama saya mendapat rezeki, akan saya bagikan yang berhak, kemudian saya akan jadikan modal menerapkan visi misi yang saya sudah canangkan ini, ini adalah amanah tanggung jawab. *** WawancaraKhusus Muhammad Irfan Al-Anshari “Harapan baru dan perubahan ke arah yang lebih baik” KRITIK & SARAN 1. Kurang publikasi media cetak dan elektronik 2. Belum ada kepastian program TV MOTIVASI IKUT SERTA : ini akan ditayangkan di stasiun TV mana 1. Rasa ingin tahu 3. Publikasi dengan konferensi 2. Program yang sangat menarik pers serta iklan TV sebaiknya dan baru pertama di Indonesia dari sekarang, karena acara 3. Visinya memberikan tantangan reality show biasanya beberapa untuk pemuda Indonesia agar bulan sebelum launching sudah bisa menjadi pemimpin bangsa digaungkan di media. Apalagi yang memberi harapan baru dan stasiun televisi menjadikan rating perubahan ke arah yang lebih baik acara sebagai acuan dan pedoman menjadikan bangsa dan negara suatu program layak atau yang cerdas, maju serta mandiri tidak ditayangkan. Ari Dwipayana : Munculkan Pemimpin Alternatif M unculnya tokoh-tokoh pemimpin alternatif perlu didorong untuk menyegarkan politik sekaligus memberikan pilihan lebih banyak bagi masyarakat. Caranya, bisa ditempuh lewat kaderisasi di partai politik atau dengan menghadirkan calon independen. Hal itu disampaikan pengamat politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Ari Dwipayana, Jumat (24/2/2012), di Jakarta. Dia menanggapi beberapa survey belakangan ini, yang memperlihatkan, calon-calon yang muncul untuk Pemilu Presien 2014 ternyata masih didominasi para tokoh lama. Mereka umunya adalah para pemimpin partai politik, yang sebagian malah sudah pernah berkompetisi pada pemilu presiden sebelumnya. Ari Dwipayana menilai, regenerasi elite kepemimpinan nasional di partai politik tidak berjalan dengan baik karena budaya politik kita masih mengutamakan figur-figur lama sebagai patron. Kalaulah ada regenerasi, pemimpin muda masih dalam bayangbayang tokoh tua. Di masyarakat, tokoh-tokoh itu juga dianggap sebagai patron yang menjanjikan keselamatan. “Citra tokoh-tokoh itu sangat kuat sehingga orang sulit beralih dari mereka. Mereka terus tertanam dalam benak masyarakat karena hanya diingat pada sisi tertentu yang mengesankan,” kata Ari Dwipayana. Kondisi ini berdampak buruk bagi demokrasi dan politik di Indonesia. “Kita kehilangan pemimpin alternatif, dan pemilih tak punya tawaran lain. Proses politik akan terperangkap dalam lingkaran orang itu-itu saja. Karena itu, kita perlu memunculkan alternatif pemimpin,” katanya. Ia menambahkan, “Dari partai, kita harus mendorong demokratisasi dan kehadiran pemimpin alternatif yang menantang para tokoh patron. Ini tak mudah karena banyak elite muda yang masih menggantung atau masuk dalam putaran patronase politik.” Cara lain dapat dilakukan dari luar partai, dengan membuka jalur perseorangan untuk maju sebagai calon pemimpin nasional. Ini perlu konsolidasi dan langkah konstitusional karena harus menubah konstitusi, yang hanya memberikan wewenang mengajukan calon presiden oleh partai atau gabungan partai. *** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 17 GaleriFoto Kerjasama PT. CMG Tim Sukses I AM PRESIDENT Serahterima kontrak PH. KVM untuk 11 episode audisi I AM PRESIDENT Bersama Crew Pacific TV, Manado Humas dan Kabiro Hubker USU & Pemred TV Medan (Jawa Pos Group) Bersama Pimpinan Fajar TV Makassar Serah terima kontrak antara CMG & KVM Foto bersama seusai tandatangan kontrak antara CMG dengan Fajar dan Pacific TV Bersama Rektor UNHAS, Makassar Bersama dengan peserta dari UNHAS Menyerahkan kerjasama kepada Pelembang TV Tim Sukses I AM PRESIDENT berfose di depan Tugu Pahlawan, Surabaya 18 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 GaleriFoto Pra Audisi Universitas Indonesia 12 Peserta Undangan yang terdiri dari: 1 peserta UIA, 7 peserta dari UI, dan 4 dari Top 10 finalis Dai Muda Chief Eksekutif Officer PT. CMG Global sedang memberikan pengarahan terhadap para peserta Pra Audisi I AM PRESIDENT di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jabar, beberapa waktu lalu. (Doc). Peserta Pra Audisi I AM PRESIDENT yang berasal dari Dai Muda ANTV sedang berlatih pidato Press Conference Pra Audisi I AM PRESIDENT di hadapan para wartawan. Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 19 LiputanKhusus Dekan UNAIR: Pemimpin Harus Bisa Memotivasi Mengarahkan dan Menjelaskan “Pemimpin yang normatif, itu harus pandai memberikan motivasi, harus bisa mengarahkan sesuai dengan tujuan, dia juga harus pandai berkomunikasi supaya bisa memahami apa sebenarnya yang harus dilakukan” P rogram I am Presiden yang diadakan di beberapa kota besar di Indonesia diharapkan mampu mencari pemimpin muda masa depan yang berwawasan serta berani demi memajukan sebuah bangsa. Pada pembukaan audisi yang diadakan di Universitas Airlangga (UNAIR) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR, Prof. Dr. Muslich Anshori, SE., M.Sc, Ak., mengatakan generasi muda nantinya akan menjadi pemimpin, karena kita kedepan perlu pemimpin yang bisa melakukan kepemimpinan dengan baik. Oleh karena itu kita tidak boleh sembarangan, untuk menjadi seorang pemimpin harus bisa memotivasi , mengarahkan , dan menjelaskan sesuatu dengan baik, sehingga anggota bawahannya dapat bersemangat. Tanggapan anda mengenai pro­ gram I Am Presiden seperti apa ? Menurut saya, Sesuatu yang diarahkan harus menuju kebaikan, dan dilakukan dengan secara jujur dan tidak boleh bohong, nantinya proses seperti program acara ini akan ketahuan bahwa anak muda ini berbakat atau tidak, kemudian nantinya tinggal memberikan fasilitas dalam artian sarana dan prasarana. 20 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR, Prof. Dr. Muslich Anshori, SE., M.Sc, Ak., sedang diwawancari oleh Tim Majalah I AM PRESIDENT. (Doc) Saya lihat banyak mahasiswa Unair yang ikut acara ini, dengan demikian ini suatu awal yang bagus, barangkali kedepan akan lebih baik lagi , perlu dicoba dulu Suara dari “Arek-arek Suroboyo itu seperti apa ? Menurut Bapak “Pemimpin Masa Depan“ itu seperti apa ? Menurut saya, intinya pemimpin yang normatif, pemimpin itu harus pandai memberikan motivasi, harus bisa mengarahkan sesuai dengan tujuan, dia juga harus pandai berkomunikasi supaya bisa memahami apa sebenarnya yang harus dilakukan, dan harus punya sifat jujur karena harus bisa dipercaya, tidak boleh berkhianat, semua harus bisa dilakukan sesuai kebaikan , saya katakan Valuenya (nilainya) harus yang baik. Saran dari bapak terhadap Pro­ gram Iam President ? Program ini harus ada evaluasi tentang situasi dan kondisi yang ada, tetapi harus ada beberapa hal yang perlu disesuaikan, tapi harus tetap ada improve (perbaikan) sesuai yang diinginkan. Yang jelas Indonesia perlu Pemim­ pin yang bisa membawa masyarakat ini dapat meningkat, apakah itu kesejahteraannya, karena masalah kesejahteraan itu tidak harus kaya raya, tapi miskin juga tidak harus terlantar, walaupun miskin dia bisa merasakan tingkat kesejahteraan pada level tertentu. *** LiputanKhusus Presiden BEM UNAIR Berikan Apresiatif Terhadap Program I AM PRESIDENT A udisi I am President di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya disambut dengan atusias oleh mahasiswa dari berbagai daerah tak terkecuali Presiden Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR). Dalam kesempatan itu, Arif Syaifurrisalselaku Presiden BEM mengatakan, kami sangat apresiatif terhadap even semacam ini, karena even semacam ini dapat meningkatkan kapasitas kemampuan anak-anak muda dalam hal publik speaking menyampaikan ide-ide dan gagasannya, karena dewasa ini di Indonesia konsepnya sangat kurang. “Saya lihat even ini bukan hanya lomba pidato saja, tapi seperti yang di­sampaikan oleh pihak PT CMG ada­lah bagaimana mahasiswa menyampaikan konsep tahun 2030 ke depan, dewasa ini Indonesia butuh Pe­mimpin yang visioner , pemimpin yang berkarakter dan berani,“ ujar Arif. “Untuk meningkatkan kapasitas diri kita harus proaktif demi mencetak generasi muda yang mempunyai wawasan tinggi sehingga dapat menjadi seorang pemimpin di masa yang akan datang, “ungkapnya. “Harapan saya agar acara ini lebih bagus lagi, terkait dengan hal konsep audisinya harus lebih jelas, misalnya untuk trigger (peserta audisi) tiap-tiap daerah harusnya sudah ada pemenangnya, jadi tidak mengambang seperti sekarang, semangat untuk berangkat mengikuti lomba ini akan menjadi lebih bersemangat, “harap Arif menutup pembicaraan. *** “Harapan saya agar acara ini lebih bagus lagi, terkait dengan hal konsep audisinya harus lebih jelas, misalnya untuk trigger (peserta audisi) tiap-tiap daerah harusnya sudah ada pemenangnya” Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 21 LiputanKhusus DR. Jamal Lulail Yunus, MM, (Orangtua Abdul Jabbar) Mendidik Anak dengan Keyakinan dan Kemanusiaan D ukungan orang tua sangat penting untuk menuju sebuah gerbang kesuksesan, tak terkecuali dukungan orang tua peserta Abdul Jabbar di audisi I Am President UNAIR, Surabaya, secara khusus kedua orang tuanya datang untuk menyemangatinya. Dalam kesempatan itu orang tua lelaki kepada I Am President mengatakan, kita menggali potensi anak-anak muda, yang tentunya anak-anak muda akan menjadi pemimpin di masa depan, sehingga yang pertama dia akan punya Tantangan,kemudian menggali kemampuan intelektualitasnya dari acara Program Iam President ini, disuatu saat dia menjadi Pemimpin akan implementasikan dalam dunia nyata. Bagaimana cara mendidik anak di lingkungan keluarga bapak? Bagaimana cara mendidik anak itu ada 2 wilayah, ada wilayah keyakinan dan kemanusiaan. Kalau wilayah keyakinan keluarga kami meyakini betul kejadian dimasa datang hanya Allah yang menentukan, Apapun kejadian-kejadian situasi akan datang hanya Allah keyakinan kami. Wilayah kemanusiaan sebagai orang tua harus memberikan teladan, sebelum memberikan perintah dan mengarahkannya, yang kedua kebiasaan bagaimana anak-anak menjalankan kebiasaan yang baik-baik dahulu, basik kekuatan hubungan dengan Allah dalam konteks ibadah itulah nantinya ketika dia belajar disekolah akan tenang pikirannya. Oleh karena itu kata kunci dalam konteks komunikasi kepada anak, kami tidak memaksakan kehendak , walaupun saya sering menyampaikan 22 I I AM PRESIDENT I Juni l 2012 “Putra saya mempunyai kemampuan berbicara sejak usia 2 tahun sudah bisa membaca, sejak awal kami sudah ideal terapkan metode blendomen bagaimana cara anak baca: kepada anak bagaimana mengarahkannya sesuai dengan potensi dan kemampuan anak. Putra saya mempunyai kemampuan berbicara sejak usia 2 tahun sudah bisa membaca, sejak awal kami sudah ideal terapkan metode blendo- sesuai potensi yang dia miliki , kemudian dia senang melakukannya pasti kita dukung, baik secara finansial semaksimal mungkin , lalu fasilitas dan diskusi secara terbuka. Kalau anak anda lulus audisi ke Jakarta ,apakah akan anda mendu­ men bagaimana cara anak baca, selain itu Jawad juga punya potensi keberanian , sejak Sekolah Dasar (SD) selalu menjadi ketua kelas, kemudian masa SMP dan SMA selalu menjadi ketua OSIS. Sebagai orang tua dukungan apa yang diberikan kepada anak anda ? Dukungan kami jika merupakan hal-hal yang positif dari sisi agama, kung dengan datang kesana? Selama saya punya kesempatan , untuk mendampingi anak saya ke Jakarta sebelumnya saya meminta izin kepada atasan ditempat bekerja, jika diperbolehkan kami akan mendampingi Jawad , selain dukungan juga Doa nya , kita harapkan memberikan ketenangan kepadanya. *** LiputanKhusus Abdul Jabbar Jawwadurrohman Anak Muda SMA Jadi Juara Pertama Mewakili Kota Pahlawan Surabaya Lulus kualifikasi audisi ke Jakarta mendahului peserta-peserta lain dari universitas dan publik. P eserta Audisi I Am President dari kota Malang yang terkenal dengan buah Apelnya. Kenapa Anda tertarik mengikuti Program Iam Presi­ dent ? Saya mendapat informasi dari kakak saya yang kuliah di Unair, yang mengatakan ada program acara ini yang membuat saya tertarik ,akhirnya saya menghubungi kontak person Program Iam President untuk mengikuti acara ini. Apa Visi Misi anda mengikuti Program ini ? Intinya saya tidak ingin menjadi penonton , lalu mengkritik Pemerintah dan menjelek-jelekan saja, dengan saya ikuti Lomba Pidato di ajang ini setidaknya saya dapat membuat wacana kepada masyarakat bahwa kita masih memiliki harapan. Dalam pidato saya dihari pertama adalah, sejak tahun 1928 sampai Indonesia Merdeka tahun 1945, ada selisih jarak 17 tahun saja, sedangkan Visi tahun 2030 dimana masih 18 tahun lagi, jadi dengan hanya 17 tahun saja kita bisa Merdeka mengapa tidak pada tahun 2030 kita bisa membuat Perubahan besar. Visi Misi saya pada tahun 2030 yaitu, Indonesia akan memjadi negara Adidaya Asia, menjadi negara Pemimpin Asia ditahun 2030 yang maju dan berkebudayaan, karena Indonesia memiliki potensi jumlah penduduk cukup banyak, dan memiliki Sumber daya Alam yang lebih baik daripada negara lain dan budaya yang ber anekaragam. Apa persipan anda mengikuti Program ini ? Saya tertarik sebelumnya dengan lomba-lomba Publik Speaking, saya pernah ikut Lomba Pidato yang berbeda, alasan saya ikut ajang ini sangat tertarik, persiapan saya selain punya pengalaman mengikuti berbagai Lomba Pidato sebelumnya, saya juga banyak membaca karena ajang ini lebih berbobot, maka saya lebih fokus dibandingkan ikuti acara sebelumnya. Karena perlu mengetahui informasi wawasan terkait Kenegaraan, apalagi saya masih SMTA (SMA), yang saya pelajari di sekolah materi pelajaran PKN tidak sedetail hal bagaimana menjalankan Pemerintahan. Diusia 18 tahun ini, Program Pendidikan apa yang anda telah ikuti ? Alhamdulillah, Program Pendidikan yang pernah saya ikuti semacam Leadership Camp, yaitu mengundang Ketua Osis se Indonesia meliputi Latihan Kepemimpinan selama 7 hari, dan saya mendapatkan juara dalam acara itu, lalu rekomendasi dari Universitas Indonesia untuk mengikuti kuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Indonesia. Sejak kecil saya mempunyai cita-cita yang berubah-ubah sejak ingin menjadi Astronot, akhir ini saya ingin menjadi ilmuwan politik, karena kebanyakan kita terjun ke dunia politik tapi mereka tidak tahu isinya, Politik itu menurut saya mewujudkan tujuan secara bersama- sama bukan hanya tujuan pribadi saja. Seandainya anda lolos ketahap selanjutnya, apa yang anda lakukan? Selanjutnya saya akan persiapkan diri saya lebih matang lagi, karena pesaing saya masuk tahap selanjutnya lebih berat, dan berusaha untuk menambah Wawasan terkait dengan Kepemerintahan. Bagaimana dukungan orang tua untuk mengikuti audisi ini ? Orang tua saya sangat mendukung sekali, terbukti dari beberapa kegiatan sebelumnya selalu hadir dalam mendukung saya mengikuti program acara ini. *** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 23 LiputanKhusus Asmaul Husna: Ingin Membuat Negara Indonesia yang Sukses, Mandiri dan Bermanajemen “Seorang lagi peserta siswi SMA yang mewakili Kota Pahlawan Surabaya layak ke kualifikasi Audisi Jakarta S alah satu peserta audisi I Am President di UNAIR Surabaya yang lolos ketiga besar adalah seorang wanita asal Sidoarjo Asma’ul Husna. Pada kesempatan itu, tim majalah I Am President berhasil mewawancarainya. Berikut adalah petikan wawancara I Am President dengan Asma’ul Husna: Apa maksud dan tujuan anda me­ ngikuti program acara ini ? Yang pertama tentunya mencari pengalaman, kemudian yang kedua adalah acara program ini dari sisi tema yang menjadikan diri kita sebagai sosok seorang President, yang tentunya buat generasi muda seperti saya menjadi tertantang, bagaimana kita bisa menyampaikan aspirasi, saya akan bisa sampaikan yang ada di pikiran saya buat menjadikan Indonesia lebih baik kedepan. Persiapan apa yang anda lakukan untuk mengikuti audisi ini ? Tentunya saya mencari-cari informasi tentang bagaimana Visi Indonesia pada tahun 2030, karena banyak artikel-artikel dan mimpi-mimpi Indonesia pada tahun 2030, itulah yang menjadi refe­rensi saya untuk membuat teks pidato lomba acara ini. Apa visi dan misi anda jika terpilih dalam Program Iam Presiden ? Indonesia sukses, mandiri, dan ber­­ma­najemen, caranya dengan 3 pro­ ses, yaitu persiapan, perubahan yang berkelanjutan. Artinya adalah, untuk mencapai tujuan saya tadi harus dimulai dengan persiapan yang sangat baik, kemudian dilakukan perubahan terhadap aspek-aspek yang diperlukan untuk 24 I I AM PRESIDENT I Juni l 2012 mencapai Arah yang lebih baik dan berkelanjutan, agar memperoleh hasil terbaik. Seperti apa bentuk kerja nyata atau implementasinya ? Yang pertama adalah, kita akan mencari apa saja yang perlu diubah, seperti sekarang ini banyak ketetapan-ketetapan Pemerintah yang justru merugikan rakyatnya, seperti contoh­ nya soal BBM. Masalah BBM, Untuk 3 bulan ke depan tidak akan naik, namun justru harga minyak dunia melebihi APBN 30 % itu akan dinaikkan dapat tanpa persetujuan DPR, itu bisa membuat Pemerintah lebih Menata rakyatnya, menurut saya perlu diubah. Sejauh Mana anda mengenal Negara Maju ? Menurut saya, mungkin kita harus meniru sesuatu yang perlu diambil dari negara-negara maju tersebut, tapi tetap Indonesia punya Ideologi Pancasila yang harus ditegakkan apapun yang terjadi. Dengan melihat usia anda seka­ rang, apakah anda tetap punya pen­ dirian arah tersebut ? Mumpung saya masih muda, saya berusaha untuk berkomitmen bertekad untuk menjadikan Indonesia yang lebih baik, banyak teman-teman saya yang kurang beruntung perlu mendapat bantuan dari Pemerintah. Bahkan kondisi sekarang seorang Anggota DPR bisa bergaji puluhan juta rupiah, sedangkan mereka yang bekerja menjadi buruh pabrik banyak mendapat penghasilan sangat kurang. *** LiputanKhusus Dalam Kompetisi Akademi Kepemimpinan I AM PRESIDENT Akhirnya Impian Seorang Penjual Koran Calon Presiden P ertama dalam sejarah bangsa Indonesia memiliki sosok calon pemimpin yang berlatarbelakangdari masyarakatek okonomi kelas bawah. Seorang laki-laki kelahiran Kabupaten Jombang, 8 Maret 1984 silam yang mengawali karir hidupnya di Kota Surabaya dengan menjadi penjual koran atau pengasong. Dialah M Khoirul Rijal, pria yang kini tinggal di Kelurahan Karah, Kecamatan Jambang, Kota Surabaya. Tahun 2001, Gus Rijal sapaan akrab pria asli Jombang ini mulai tinggal di Kota Surabaya.Saat itu, setelah lulus dari MAN Jombang. Pindah ke Surabaya lantaran untuk mengadu nasib meningkatkan taraf ekominya. Awal tinggal di Surabaya, Ia bekerja menjadi Cleaning Service atau petugas kebersihan di BCACabang Darmo. Pekerjaan itu pun dijalani selama enam bulan atau satu semester. Selama bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga parkir, Ia sering merenung dan berfikir untuk memiliki pekerjaan yang bebas namun bisa dijalani sambil kuliah. Dengan bekerja sebagai Cleaning Service, dia harus berangkat kerja dari pukul 05.00 sampai 17.00 WIB. Sebuah pekerjaan yang banyak menyita waktu. Genap satu semester sebagai petugas kebersihan, akhirnya ia memutuskan keluar dari pekerjaannya, padahal saat itu penghasilan perbulannya senilai Rp 350.000. Keluar dari Clean­ ing Service selanjutnya Gus Rijal memilih sebagai pengasong Koran keliling. Saat awal mula menjadi penjual Koran, ia harus naik turun bus kota untuk menjajakan dagangannya. Kegiatan itu ia jalani hingga 1 tahun. Genap satu tahun menjadi penjual Koran, akhirnya ia memutuskan untuk berjualan Koran di wilayah perumahan dengan berteriak-teriak menyampaikan isiberita sebagai Headline Koran dari satu rumah ke rumah lainnya. Cara tersebut sebagai cara untuk menawarkan korannya kepada pembeli perumahan. Dengan masuk perumahan, akhirnya mulai memiliki pelanggan tetap yang mancapai 210 pelanggan dengan jenis Koran mulai dari JawaPos, Surya, Memorandum, Radar Surabaya, Kompas dan sejumlah tabloid serta majalah nasional lainnya. Saat dinyatakan diterima, ia kebingungan untuk membayar uang pangkal senilai Rp 850.000 yang sudah termasuk SPP satu semester pertama dan biaya lain nya. Ia memutuskan untuk mencari pinjaman pada tetangganya. Setelah mendapatkan pinjaman, dua bulan berikutnya uang itu mampu dikembalikan dari hasil keuntungan menjual Koran. Satu semester menjadi mahasiswa baru prestasi Rijal cukup menggembi- rakan, padahal harusmembagi waktu jualan Koran dengan padatnya mengikuti jadwal perkuliahan. Di semester pertama nilaiIndeks Prestasi (IP) yang diraih 3,37. Bermodalkan nilai IP tersebut, akhir­nya ia mengajukan proposal bea­siswa mahasiswa berprestasi tidak mampu di lembaga Baziskaf PT Telkom Divre Jatim. Proposal beasiswanya pun disetujui dengan syarat setiap semesternya mampu mempertahankan nilai IP-nya tidak boleh kurang dari angka 3,00. Dengan syarat tersebut, akhirnya ia mampu memenuhinya hingga sampai lulus, kuliahpun biayanya gratis. Magang di Kominfo Jatim Saat perkuliahan memasuki semester 5 (lima), Ia pun mengikuti program reporter magang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Jatim dengan sebelumnya mengikuti sejumlah tes menulis artikel ilmiah. Meski sebagai wartawannya Pemprov Jatim, bukan penghalang Ia harus berhenti sebagai penjual Koran. Kegiatan berjualan korannyapun tetap ia jalani hingga Rijal menyelesaikan studi S1-nya di IAIN Sunan Ampel jurusan Sosiologi. Lulus dari IAIN Sunan Ampel semangatnya untuk selalu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi tetap dicita-citakan. Tahun 2009, Ia pun melanjutkan studi ke Program Magister Sosiologi di Universitas Airlangga Surabaya dan awal April 2012 studi tersebut mampu diselesaikan. Bersamaan sebagai mahasiswa di Program Pascasarjana, Ia pun dimintai untuk mengajar di Prodi Sosiologi, IAIN Sunan Ampel sebagai Asisten Dosen. Dan kegiatan itu berlagsung hingga sekarang. Kegiatan sebagai pendidik ia jalani sambil menjadi Reporter di Dinas Kominfo Jatim. *** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 25 LiputanKhusus Kualifikasi ketiga layak ke episode kompetisi Jakarta, satu-satunya peserta dari kalangan umum Gus Rijal Ingin Menjadi Presiden 2019 Apa persiapan anda sebelum mengikuti audisi ? Seperti hari-hari sebelumnya tidak ada persiapan khusus yang saya lakukan. Karena sebenarnya motivasi dalam pidato kampanye I’am Presiden sudah saya lakukan sejak lama dan itu pula yang menjadi kebiasaan dalam pemikiran keseharian. Karena seperti Anda ketahui spanduk pencapresan saya sudah di buat sejak tahun 2008, dimana didalamnya tertulis Gus Rijal Capres RI 2019 dan itu pula yang selalu memotivasi dalam pemikiran keseharian saya. Terlepas apakah cita-cita itu nantinya terkabulkan atau tidak, yang jelas motivasi itu mampu menjadi semangat untuk selalu berubah dalam setiap harinya. Orang memang ada yang bilang ini adalah kekonyolan, namun sebenarnya ini adalah kritik bagi kita semua. Perlu diketahui, cita-cita perlu digambarkan dengan jelas agar kita termotivasi. Spanduk itu juga berfungsi sebagai kritik terhadap pemimpin kita yang kurang dirasakan oleh masyarakat akan keberadaan kepemimpinannya. Dengan gambaran ini, artinya menjadi presiden harus siap setiap saat. Dan bukan hanya kepiawaian saat berpidato atau orator, namun juga penguasaan akan perkembangan kondisi nasional dan global baik kondisi sosial, ekonomi maupun budaya dan politik. Bagaimana dukungan dari kelu­ arga terutama istri anda ? Yang jelas keluarga selalu mendukung penuh. Karena mereka semua tau apa yang saya sampaikan, saya citacitakan termasuk apa yang saya pikirkan ini bukanlah sebuah kekonyolan. Inilah kondisi bangsa saat ini dan ini pula yang saat ini tengah dirasakan ratusan juta rakyat Indonesia. Dan mereka membutuhkan dan mengidamkan perubahan. Perubahan menuju untuk suatu kebaikan. Dan perubahan itu su26 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 Spanduk Gus Rijal yang terpampang di rumahnya. dah saatnya kita lakukan. Apa yang mendorong anda untuk ikut audisi ini ? Audisi I’am Presiden mampu menfasilitasi jeritan akan kondisi negeri ini bisa tersampaikan dengan menawarkan sejumlah solusi yang solutif. Program ini mampu mentransformasikan pemikiran saya akan masa depan kondisi negeri yang lebih baik dengan semangat penuh perubahan. Inilah yang mendorong saya mengikuti program ini. Selain itu mengasah wawasan pengetahuan dan kemapuan saya dalam berorasi untuk memotivasi padahal-hal yang positif. Setelah lolos dibabak 3 besar, ba­ gaimana perasaan anda dan persia­ pan apa yang akan anda lakukan un­ tuk mengikuti babak selanjutnya ? Yang jelas saya sangat senang bisa lolos tiga besar dan mewakili Jatim menuju tingkat nasional untuk bersaing dengan finalis dari provinsi lain. Dan ini mampu menambah pengala- man dan menjadi sesuatu yang harus diingat dalam cerita hidup saya. Soal persiapan, yang jelas peningatan penguasaan pengetahuan akan kondisi sosial, ekonomi dan politik di Indonesia makin ditingkatkan. Karena hal itulah yang akan kita tawarkan untuk memperbaiki negeri ini pada sesuatu yang makin baik. Saran anda untuk program acara ini ? Program ini sangat bagus untuk menciptakan dan melahirkan peminpin masa depan. Program ini jangan hanya berhenti sebatas tayangan produk komersial televisi. Program ini harus mampu menampilkan wajah-wajah baru pemimpin masa depan yang memiliki nilai tawar dimasyarakat yang natinya akan menjadi pilihan mereka. Dengan kata lain harus ada tindak lanjut untuk menfasilitasi mereka dalam mewujudkan ide-ide pemikirannya entah itu apa bentuknya. *** LiputanKhusus Lamema Pemimpin Mempunyai Tanggung Jawab Untuk Memajukan Bangsa P eserta yang mirip dengan salah satu presiden Amerika Serikat, Barack Obama yang bernama Lamema menganggap setiap pemimpin mempunyai tanggung jawab, mereka punya amanah atau dipercaya oleh rakyatnya maka dari itu, mereka bisa harus bisa selesaikan persoalan yang ada meski kadang tak semuanya terselesaikan. Hal itu seperti yang dikatakannya dalam wawancara berikut ini : Apa Motivasi anda mengikuti pro­ gram acara ini ? Motivasi saya mengikuti acara ini berbagi gagasan yang akan saya bagikan kepada masyarakat tentang bagaimana arti kepemimpinan, peluang anak muda bisa berperan dengan adanya kompetisi seperti ini kita bisa berbagi saling melihat peluang dari berbagai daerah, bagaimana pendapat opini mereka dimasa depan tentang kepemimpinan. Apa gagasan anda terhadap kepemimpinan yang berani dan ber­ wawasan di Indonesia ? Menurut saya masing-masing Pemimpin terlahir dari tanggung jawab, mereka punya amanah dan dipercaya oleh rakyat. Mereka harus bisa menyelesaikan persoalan walaupun tidak semua akan selesai. Pemimpin saat ini saya pikir, sudah berjalan dengan baik hanya saja ada media massa,elite, partai politik harus berjalan bareng lagi menata bagaimana sistem bagaimana ada masa depan yang harus dicapai target jangka panjang, ini yang harus kita lihat apa visi ke depannya. Kelemahan hari ini adalah peluang masa depan bagi anak muda, pemimpin harus melihat kedepan “Peluang anak muda bisa berperan dengan adanya kompetisi seperti ini kita bisa berbagi saling melihat peluang dari berbagai daerah” walaupun masa lalu tetap dilihat , yang penting ke masa depan nya , ini harus dikolaborasi jalankan bersamaan. Anda sudah dinyatakan lolos ke­ babak selanjutnya, persiapan apa saja yang harus disiapkan anda ? Saya siapkan gagasan mengenai kesejahteraan dan kemakmuran kedepan, bagaimana saya menyesuaikan diri dengan lingkungan yang baru dengan peserta dari daerah lain, saya harus berbaur berbagi ide beritakan sesungguhnya kita ada disini harus berbagi saling memberikan informasi, walaupun ini murni reality show, tapi sisi positif menurut saya paling tidak mendapat teman baru, bertukar pikiran, dan lainnya. Apa saja saran dan harapan terh­ adap Program Iam President ? Program ini sebagai cikal bakal awal, untuk bersama-sama media massa membagi peluang disisi pemikiran dan wawasan anak anak muda untuk berpartisipasi di program ini, harapan saya, konsep kebersamaan tim kerja produksi menargetkan kualitas program bisa memberikan informasi yang penting bagi masyarakat,karena ini saling berkepentingan antara masyarakat dan elemen kepemimpinan. *** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 27 LiputanKhusus Isna Noor Fitria Pendidikan Adalah Faktor Utama Mewujudkan Suatu Negara Maju Atau Tidak P endidikan adalah faktor utama dalam meraih cita-cita untuk meraih sebuah kemajuan, baik individu ataupun sebuah negara.Karena Pendidikan adalah faktor utama mewujudkan suatu negara maju atau tidak, seandai pendidikan bagus maka akan berimpikasi positif terhadap situ­ asi disekitarnya. Itulah yang diungkapkan oleh Isna peserta I Am President di Surabaya yang lolos ke enam besar. Berikut petikan wawancara Isna dengan majalah I Am president : Seperti apakah Menurut anda Visi Indonesia tahun 2030 ? Alasan saya mengikuti audisi Program Iam President ini ingin menyalurkan ide tentang Indonesia yang berkualitas di tahun 2030, soalnya sebenarnya masyarakat ingin hidup lebih bagus. Untuk mewujudkan visi Indonesia tahun 2030 yaitu, masyarakat yang makmur, maju dan berkualitas sesuai dengan amanat Undang-undang bahwa rakyat harus mendapat jaminan dari pemerintah, untuk menjadi masyarakat yang adil dan sejahtera. Program Kerja apa yang akan anda untuk mewujudkan Masyarakat adil dan makmur ? Memperjuangkan masalah pendidikan, karena Pendidikan adalah faktor utama mewujudkan suatu negara maju atau tidak, seandai pendidikan bagus maka akan berimpikasi positif terhadap situasi disekitarnya. Untuk membangun sebuah negara maju yang pertama, menghapus masalah kemiskinan,korupsi, membangun sosok pemimpin yang harus dipercaya oleh rakyat. Apa kita harus mengikuti program 28 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 pembangunan dari Negara-negara yang sudah maju ? Kita bisa mengambil teladan dari negara yang sudah maju dulu ,karena untuk sebagai pedoman dan pelajaran bagi kita, contohnya diambil dari bangsa China yang ulet dan tekun, sebelumnya bersama kita sama-sama negara miskin tetapi di tahun 2012 menangkal itu.Saya mencari browsing di internet bagaimana menyampaikan inspirasi, ide, juga melihat modul yang diberikan oleh Bapak Asmi tentang bagaimana meneladani seorang Pemimpin-pemimpin negara maju dalam menjadikan negaranya maju dan berkembang, yang pert Apakah saran anda terhadap ac­ lebih maju dari Indonesia. Kita punya teladan bhineka tunggal ika, artinya walaupun banyak perbedaan tapi kita bisa satu kesatuan Indonesia. Menurut anda bagaimana tentang Pemimpin muda yang berani dan ber­ wawasan ? Menurut saya Pemimpin jangan takut mengambil tindakan demi kemakmuran rakyatnya dan dalam artian berani menghadapi intervensi bangsa lain, Pemimpin yang berani harus bisa ara Iam President ? Acara ini lebih baik lagi jika disosialisasikan, soalnya yang di surabaya banyak pemuda-pemuda yang menginginkan Indonesia lebih baik , tetapi karena kurang sosialisasi jadi kurang tahu tentang audisi I Am President, mereka banyak inspirasi sayang kalau tidak disalurkan. Harapan saya acara ini lebih disosialisasikan dalam bentuk penyebaran pamflet, brosur , jadi akan lebih banyak peminat. *** LiputanKhusus Akief Al-Fatih Untuk Maju Harus Berpikir Optimis Dengan Mewujudkan Kerja Nyata “Saya tidak suka cara-cara Revolusi karena selalu ada tatanan yang rusak, perkembangan Indonesia visi 2030 harus dilakukan dengan cara evolusionis perlahan tetapi mempunyai arah yang jelas, intinya kita membangun kemandirian, industriindustri agar dapat bersaing dengan negara lain” engan berfikir optimis mewujudkan kerja secara nyata maka akan membangun sebuah kemajuan suatu bangsa, setidaknya itulah yang diungkapkan oleh Akief Al Fakih peserta audisi I Am President di Surabaya kepada majalah I Am President. Berikut adalah petikan wawancaranya : Apa motivasi anda mengikuti ac­ ara Audisi Iam President ? Waktu pertama kali saya mendapat informasi untuk mengikuti acara ini, menurut saya acara ini sangat bagus untuk sebagai saluran, corong kita untuk menyampaikan gagasan generasi muda. Persiapan saya mengikuti acara ini tidak terlalu banyak, mungkin karena saya sudah terbiasa dengan perdebatan gagasan dilingkungan Kampus jadi saya ikut saja. Materi apa saja yang anda sam­ paikan sewaktu Pidato ? D Intinya adalah optimisme, jadi optimis dengan mewujudkan cara-cara secara nyata kedepan, yang dari optimis ranah ke kita kemudian saya terjemahkan ke program kerja yang saya buat. Persiapan saya menghadapi Program Iam President di babak selanjutnya akan banyak membaca bukubuku, menurut saya acara ini bagus sebagai sarana penyaluran gagasan agar bisa lebih punya cakupan yang luas. Menurut anda Program kerja ba­ gaimana untuk mewujudkan Indone­ sia yang maju di tahun 2030 ? Menurut saya, untuk melahirkan Pemimpin itu kita tidak lepas dari perdebatan gagasan, karena gagasangagasan itu banyak apalagi berhubungan dengan politik, ada gagasan yang ekstrim kiri dan kanan , jadi gagasan dari Pemimpin itu harus disalurkan dalam bentuk wadah diskusi-diskusi. Pertama pernah saya sampaikan, Optimisme dan rasa percaya diri , karena Bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, tidak boleh minder. Kedua, saya tidak suka cara-cara Revolusi karena selalu ada tatanan yang rusak, perkembangan Indonesia visi 2030 harus dilakukan dengan cara evolusionis perlahan tetapi mempunyai arah yang jelas, intinya kita membangun kemandirian, bangun industri-industri agar dapat bersaing dengan negara lain. Apa saran-saran anda terhadap program acara I Am president ? Ini kan acara konteks politik, jadi kalau bisa acaranya sedikit menghibur Cuma peserta jangan diposisikan sebagai Entertainer, karena kita mencari peserta sebagai calon pemimpin , harus dibuat lebih formal berbeda dengan seperti Indonesian Idol , jadi settingnya benar-benar membentuk calon Pemimpin bukan Entertainer.*** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 29 LiputanKhusus Dalu Kirom: Harus Jalin Komunikasi Antara Penyelenggara dengan Peserta D ari para peserta yang hadir di audisi I Am President di UNAIR, Surabaya ada salah satu peserta yang sebelumnya pernah mengikuti pra audisi di Universitas Indonesia, Depok beberapa waktu lalu ia adalah Dalu Kirom. Meski sebelumnya tidak lolos, namun Dalu berharap dikesemptan kali akan berhasil. Dan itu terbukti dari sekitar 46 peserta yang mengikuti audisi, Dalu berhasil masuk ke dalam 20 peserta yang lolos. Namun sayang kesempatan itu hanya sampai 20 besar saja. “Saya sudah optimal dalam berikan Lomba pidato, saya pasrahkan semua kepada yang diatas, saya telah berusaha sebaik mungkin merupakan karakter saya, dan itu adalah gagasan yang saya bawa. Ketika memang tidak sampai pesan kepada beberapa juri, saya pikir tidak masalah Insya Allah ada medan lain bagi saya untuk tetap berkarya kepada bangsa ini, “ujar Dalu. Lebih lanjut Dalu mengatakan, yang saya sampaikan dalam Pidato adalah solusi, tapi ada perbedaan pemahamannya bahwa tempo yang saya lakukan seolah-olah saya mengkritik, padahal dengan tempo seperti itu saya harapkan kalau benar-benar didepan saya adalah masyarakat Indonesia tidak mungkin seorang Presiden yang punya gagasan-gagasan besar disampaikan secara biasa-biasa saja. “Selanjutnya tanggapan juri ke dua adalah lebih kepada penampilan dan bidang kepribadian, konteks juri pertama sepakat dengan substansi saya, dan juri ketiga masih ada kontradiksi,“ katanya. Saya ingin memberikan solusi, ka30 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 “Saya sudah optimal dalam berikan Lomba pidato, saya pasrahkan semua kepada yang diatas, saya telah berusaha sebaik mungkin merupakan karakter saya” tanya, tugas besar pertama kita menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berbasis pengetahuan dan memiliki gagasan untuk menciptakan tegnologi tinggi, jadi kita mengirim pemuda sebanyaknya keluar negeri dengan komitmen jika mereka kembali ke Indonesia akan membangun bersama-sama. Kemudian membangun Pendidikan Indonesia secara berkualitas, dari sisi ekonomi paradigma nya jangan hanya sekedar menjual barang mentah Sumber daya Alam Indonesia ke luar negeri, Pemerintah harus bersama-sama berjalan dengan rakyat dalam satu gerbong kereta Indonesia. “Pesan saya untuk program ini perlu dijalin komunikasi yang lebih baik antara pihak penyelenggara dan peserta program Iam President, sebab kalau kita dibatasi gagasan sesuai dengan keinginannya, menurut saya sangat disayangkan untuk acara sebesar dan ide secemerlang ini sampai harus berhenti ditengah jalan,“ tutup Dalu. GaleriFoto Audisi di Universitas Airlangga , Surabaya, Jatim Sosialisasi dan Talk Show bersama dengan Siswa/wi dan Mahasiswa/wi Serta Kalangan Umum Calon Peserta Talk Show diketuai oleh DR. Muhammad Azmi Akief salah seorang peserta Asmaul Husna salah seorang peserta Pertanyaan dari mahasiswa UNAIR Salah seorang peserta dari UNIBRAW Salah seorang peserta dari publik Mahasiswa UNAIR Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 31 GaleriFoto Suasana Menjelang Audisi I AM PRESIDENT di Universitas Airlangga, Surabaya Calon peserta sedang melakukan registrasi Panitia sedang menempelkan nomor urut kepada peserta Calon peserta sedang menunggu untuk di audisi Ekpresi para peserta yang sedang berlatih di depan cermin Nur Wahyudi (Direktur PH. KVM) bersama Rusdiansyah (Redpel Lensa Indonesia) melakukan audisi dalam ruangan 32 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 DR. Muhammad Azmi bersama Dewan Juri, DR Aris Armuninggar, SH, MH dan Puji Karyanto, SS, M.Hum sedang mengaudisi 20 peserta. GaleriFoto Ekspresi Para Peserta Pidato Audisi I AM PRESIDENT di Depan Para Juri dan Penonton Ria Resti sedang berpidato Salah satu peserta Lamema Hono Kustiyo sedang pidato Rio Nugroho sedang berpidato Muhammad sedang pidato Asmaul Husna salah satu peserta Iza Sadzili sedang pidato Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 33 GaleriFoto Ekspresi Para Peserta Pidato Audisi I AM PRESIDENT di Depan Para Juri dan Penonton Gus Rijal sedang berpidato Isna Noor Fitria sedang pidato Hidayatullah sedang pidato 34 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 Bayu Anggara salah satu peserta Irwan sedang pidato Suhardin Mansyur sedang pidato Dalu Kirom sedang pidato GaleriFoto Audisi I AM PRESIDENT di Surabaya Telah Selesai Nantikan Audisi Selanjutnya di Kota Anda ........ ak terasa audisi I AM PRESIDENT yang berlangsung di Surabaya, tepatnya di Universitas T Airlangga, telah berlangsung dengan sukses, meskipun masih terdapat kekurangan di sana-sini, namun hal itu menjadi sebuah pelajaran untuk audisi di kota selanjutnya, agar menjadi lebih baik lagi. Dalam audisi di Surabaya yang telah lalu, Tim Majalah I AM PRESIDENT berhasil mengabadikan moment-moment yang menarik, baik saat-saat talk show di perpustakaan sampai dengan berlangsungnya audisi, hingga penjurian penentuan pemenang audisi tersebut, seperti yang terlihat dalam foto-foto di atas dan di bawah. DR. Muhammad Azmi sedang diwawancari oleh Tim KVM Pengambilan gambar di Jembatan Merah, Surabaya Gus Rijal sedang diwawancarai oleh Tim KVM Host sedang memperkenalkan Kota Pahlawan kepada Tim Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 35 GaleriFoto Closing dairy I AM PRESIDENT Gus Rijal sedang diwawancari oleh Icha Rista Fhani, Reporter KVM 36 I I AM PRESIDENT I Juni 2012 Salah satu peserta sedang diwawancari oleh Icha Salah satu peserta sedang diwawancari oleh Icha Dwi Ermanto, Assisten Director KVM Tentang Chief Editor N ama lengkap Chief Editor adalah DR. Muhamad Asmi, 47 tahun dengan kualifikasi dari DBA dalam Manajemen - Internasional American University Los Angeles, MBA (Hons) Manajemen dari California State University (AS) dan BBA Manajemen dari Asian Institute Manajemen (Filipina). Beliau telah banyak mengikuti programprogram ekonomi dan kursus kepemimpinan terutama khusus oleh 1st Program Kepemimpinan di John F Kenedy Harvard Goverment Bisnis School, BOSTON, USA. Dia memiliki 24 tahun pengalaman dalam bisnis dan dunia usaha. DR. Muhamad Asmi juga merupakan Pembicara Profesional dan Riwayat Kehidupan Chief Editor I nilah riwayat kehidupan chief editor DR. Asmi yang penuh warna warni dengan hijrah ke berbagai negara di dunia seperti Amerika Serikat, Inggris, Jedah-Arab Saudi, India, Dubai -UEA, GuangzhouChina, Hongkong, Singapura dan Bogor-indonesia. Pengalaman mendasar Chief Editor dengan mengamati keberhasilan negara-negara sukses melakukan transformasi pengembangan ekonomi dan kestabilan sosial politik serta keharmonisan di dalam sebuah negara merdeka. Beliau melihat kemakmuran di negara-negara Dubai-UEA, Guangzhou-China, dan Mumbay-India sangat memberi makna atas pengertian sempurnanya arti perubahan drastis yang dilakukan oleh kebijakan seorang pemimpin negara yang disebut di atas. Maka dengan inisiatif pribadi, DR. Muhamad Asmi bersiap membuat penelitian dan pengembangan berkaitan dengan formula kesuksesan pemimpin negara-negara sukses seperti Dubai-UAE, China dan India. Sangat mengagumkan pencapaian, pengembangan, perekonomian dan kestabilan sosial politik negara-negara tersebut, sehingga menjadi sebuah penguasa ekonomi besar di dunia. Terbukti, kata DR. Asmi, seorang pemimpin bisa melakukan perubahan drastis yang sempurna kepada sebuah negara, sebagai contoh negara China yang pada awalnya dikenal dengan negara komunis yang tertutup pintu perekonomiannya dibawah kepemimpina Mao Zhitung dan setelah pucuk pemimpin negara diambil alih oleh Presiden Deng Ziaoping. Mulai tahun 1978 China mulai melakukan transformasi perekonomian bebas dan seorang pemimpin bisa merubah sejumlah 1,3 miliar penduduknya dengan mengadaptasi pengertian perubahan drastis dengan kebijakan kepemimpinan mereka yang praktis dan kompetitif dengan sistem perekonomian yang lebih transparan dengan dasar hukum investasi yang lebih efisien dan bertoleransi sebagai penarik minat penanaman modal asing untuk memilih negara China sebagai sahabat dan pilihan utama yang kini telah membawa China menjadi kuasa ekonomi terbesar kedua didunia, membawa negaranya menjadi negara maju yang sukses. China merubah kehidupan rakyat yang miskin menjadi makmur sebagai suatu negara yang maju di dunia. Contoh kedua, begitu juga yang dilakukan kepemimpinan dengan transformasi perubahan yang sama dibawah kepemimpinan Mamohan Singh (Perdana Menteri India), yang telah mengambil alih pucuk kepemimpinan India melakukan transformasi perubahan sangat drastis yang sempurna dengan strategi solusi dan jawaban kepada rakyat yang penuh dengan beban dan kesulitan dalam kondisi kemiskinan telah terjawab oleh pemimpin India yang berani dan berwawasan dengan masterplan (rancangan) yang sempurna. Kebijakan Pemimpin India yang utama adalah melaksanakan program transformasi dan perubahan ini membawa negara India menjadi kuasa ekonomi terbesar ke lima di dunia. Sehingga kejayaan rakyat India meningkat kualitas kehidupannya menjadi warga yang makmur dan maju. Contoh yang terakhir menurut DR. Muhammad Asmi, Negara Dubai adalah sebuah yang tidak ada di Peta Dunia 70 tahun yang lalu, kemudian Pada tahun 1940 an sudah ada di Peta Dunia. Pada tahun 1971 Negara-negara Persekutuan Arab Emirat (UAE) dibentuk oleh H.H. Syeikh Zayad Al Nahyan sebagai Presiden UAE yang pertama berasal dari Provinsi Abu Dhabi, dan H.H. Syeikh Rashid Al Maktoum’s sebagai Wakil President UAE yang pertama berasal dari Provinsi Dubai. H.H. Syeikh Rashid Al Maktoum’s dikenal sebagai Bapak Modern Konsultan Ekonomi. Dia adalah penulis dan Chief Editor Buku berjudul Changes for Hope edisi Bahasa Indonesia “Perubahan Membawa Harapan”. Ia juga penulis buku “Panduan Investasi Padang & Implementasi ‘, sebuah buku panduan investasi hukum bagi Pemerintah Padang, Republik Indonesia, dan sebagai salah satu program Reality Show pertama di dunia yang diadakan di Indonesia untuk negara Republik Indonesia. Buku pertamanya, ‘25, 000 km Menjejak Warisan Kita Untuk Mu ‘Malaysia co-ditulis oleh Mohd Bakri Jaafar diterbitkan khusus untuk memperingati HUT ke-50 Malaysia. *** DR. Muhamad Azmi mengatakan, kita harus belajar dari pemimpin negara yang sukses sebagai Role Model (pola pikir). Dan jangan belajar dari pemimpin yang gagal. Dubai telah melakukan adaptasi “Perubahan Drastis” dengan melakukan transformasi pengembangan perekonomian dan infrastruktur ekonomi, sebagai agenda kepemimpinan. Kebijaksanaan Pemimpin Negeri Dubai ini menjadi sebuah kota metropolitan yang maju seperti, New York, London, Paris, Tokyo, dan kota-kota besar didunia hanya dalam jangka waktu 20 tahun berhasil melakukan transformasi sosial dan kestabilan politik , dan berhasil merubah nasib rakyat Dubai yang miskin dengan pendapatan awalnya USD 250.00 pada tahun 1970, berhasil dimakmurkan oleh kebijaksanaan pemimpin yang berani dan berwawasan telah berhasil merubah warna hidup rakyatnya menjadi rakyat yang maju dan makmur seperti negara maju lain di dunia, sekarang rakyat Dubai memiliki pendapatan perkapita USD 30.000 per tahun. Dengan mengamati kesuksesan di ketiga negara dimaksud di atas tadi, tentu sekali tidak mustahil sebuah negara itu bisa melakukan “Perubahan Drastis” yang sempurna untuk menjadi sebuah negara maju, sekiranya sebuah negara itu memiliki seorang pemimpin yang “Berani dan Berwawasan” dengan memiliki masterplane yang sempurna beragendakan strategi pengembangan perekonomian khusus penanaman modal asing (FDI) untuk merubah landscape (pemandangan) pembangunan perekonomian negara Negeri Dubai, hasil kebijakan kepemimpinan Dubai yang mengutamakan kepentingan negara dan kemakmuran rakyat daripada kepentingan diri, pasti akan menjaminkan pengembangan negeri ini akan menjadi sebuah negara yang maju seperti negaranegara maju yang lain,” kata DR. Asmi dengan optimis. DR. Muhamad Azmi mengatakan, kita harus belajar dari pemimpin negara yang sukses sebagai Role Model (pola pikir). Dan jangan belajar dari pemimpin yang gagal. Kebijaksanaan Pemimpin bisa mengatasi segala permasalahan dan konflik sosial serta bebanan rakyat miskin dengan tanpa membebani dana negara maupun dana rakyat atau terpaksa menarik subsidi pemerintah yang telah dikhususkan untuk membela rakyat. DR. Muhamad Asmi menambahkan, dalam usaha para pemimpin negara mengatasi konflik krisis ekonomi , dalam Program I am President kita memiliki 20 strategi untuk menjadi negara maju tanpa perlu kita membebankan dana keuangan negara dengan lebih besar,atau mencabut subsidi Pemerintah yang akan terus membebankan rakyat miskin, cukup dengan kebijaksanaan pemimpin melakukan perubahan drastis dengan pengembangan perekonomian besar menjadi agenda utama dengan membawa pemasukan Dana Asing (FDI), cukup sebagai solusi kepada rakyat yang membutuhkan kepedulian untuk meningkatkan kualitas kehidupan menjadi rakyat makmur dalam sebuah negara yang merdeka. Mudah-mudahan dengan Program I am President ini sebagai pondasi kepada Anak Muda yang Intelektual dan Profesional bersiap sedia menerima Tantangan kami sebagai Organizer kompetisi Kepemimpinan ini dengan Anda siap berpartisipasi untuk acara Program ini sebagai persiapan Anda untuk menjadi Pemimpin Muda yangberkualitas dan DiMISTERI | Edisi 494 2010 | 36 namik untuk Visi 2030 negara RI. PT CMG TELAH MENYUMBANGKAN 100 UNIT RUMAH TAHAN GEMPA KEPADA 100 KELUARGA KORBAN Proyek Kemanusiaan telah menyumbangkan 100 unit Rumah Prefab sederhana untuk 100 keluarga korban gempa Padang. Menurut Walikota Padang Fauzi Bahar, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah menyerahkan kunci untuk korban gempa di Padang Lubuk Buaya pada tanggal 31 Maret 2011. CMG prefab Rumah ini dirancang khusus untuk daerah bencana alam dari struktur Bahan Baja Berat yang bertahan selama 50 tahun. Fitur Gempa Bumi yang kuat hingga mencapai 8 Skala Richter dan Windload Ressistant (tahan angin) hingga 120 km per jam. Ini bertahan sampai 30 tahun untuk contoh Halaman Depan Simple (praktis) dan 50 tahun untuk contoh ‘Mewah Depan’. Hal ini dibuat dari ba- han Ramah Lingkungan yang memenuhi Standar Mutu Internasional dan aman untuk manusia. Selain itu memberikan Biaya 50% lebih murah dibandingkan dengan harga Konvensional. Dengan hanya 14 hari untuk menyelesaikan satu rumah termasuk instalasi dari yayasan itu adalah solusi rumah untuk korban bencana alam dunia dan solusi ideal untuk Gedung Biaya murah bagi negara. Ini tidak memerlukan Spesialis atau Insinyur untuk mengawasi instalasi. Dilengkapi dengan buku Manual Instalasi Rumah prefab CMG, instalasi hanya membutuhkan empat teknisi dan empat pekerja buruh umum untuk menginstal pada tempat yang diinginkan. Pemerintah Kota Padang dan Anggota DPRD Kota Padang telah mengunjungi Pabrik Yaoda CMG di Nan Hai, Ghuang Shou, Cina pada tanggal 7 Desember 2010 untuk menyaksikan Rumah prefab CMG membangun instalasi. *** PROYEK PADANG ZAKAT DISEBUT SEBAGAI “RUMAH MODEL CMG prefab UNTUK PADANG” S ebuah rumah prefab denganbiaya murah diberikan secara gratis untuk Padang, Indonesia pada September 2009 akibat korban gempa, warga menjadi miskin dan kehilangan keluarga dan tempat tinggal. Sebagai pemimpin visioner Walikota Padang Dr H. Fauzy Bahar dengan mimpinya untuk warga Kota Padang dan seluruh korban gempa merencanakan agenda utamanya Visi Kota Padang tahun 2028. Ini termasuk strategi pembangunan ekonomi dan pelaksanaan membuat Padang menjadi Kota yang berkembang sebagai Pusat bisnis Hubungan di kawasan dan di bawah kepemimpinannya bertujuan untuk menurunkan jumlah Tunawisma dan Kemiskinan di Padang, Indonesia pada tahun 2028. CMG Investasi LLC akan mulai membangun Fabrikasi Pra-Rumah Biaya murah sebagai bagian dari Program Kontribusi Zakat perdagangan Padang Korban Gempa Kemiskinan dan sebagai CEO CMG, Dr H. Muhammad Asmi telah berbagi mimpinya dengan Walikota Padang untuk program kemanusiaan. Foto di atas diambil dari korban gempa September 2009 di Padang, Indonesia. Ini adalah jawaban untuk membantu korban gempa tahun 2009 yang sangat membutuhkan bantuan rumah. Untuk ditempatkan di lahan seluas 100 hektar dialokasikan oleh Kantor Walikota Padang dan CMG menargetkan membangun 2000 unit rumah dalam jangka waktu 3 tahun. CMG Investasi LLC telah memulai tahap 1 dari 100 unit rumah untuk 100 orang keluarga dengan memproduksi rumah-rumah dari China dan akan dikirimkan dan dirakit di Padang pada bulan September 2010 dan akan diselesaikan sebelum 30 Desember 2010. “CMG prefab Model Home” dapat dirakit dalam waktu 14 hari per unit dan relawan akan dibantu oleh keluarga kualifikasi dengan pengawasan tim Proyek CMG dan insinyur pendukung staf di sana. Setiap “Model Depan prefab” desain dan masing-masing ukuran rumahnya adalah sekitar 1200 kaki persegi sebuah spesifikasi rumah keluarga bahagia yang menampilkan 3 tempat tidur, 3 kamar mandi, 1 ruang duduk, dapur dan ruang penyimpanan yang meliputi 1 mobil garasi parkir dan 1 balkon dengan biaya RM50K (Rp. 150 juta) per unit saja. Dengan Keterangan dapat menahan angin 120km/jam, dan terbuat dari ruang tahan air, tahan api panel komposit serat, struktur baja juga tahan gempa hingga 8,0 skala richter dan garansi selama 20 tahun. Ada banyak daerah lain di mana keluarga membutuhkan bantuan kami tetapi menemukan tempat berlindung yang tepat sangat sulit dan ini adalah di mana kita akan fokus pada usaha dan energi sebagai tujuan utama kami dalam membantu kemiskinan dan korban bencana alam yang membutuhkan program kemanusiaan. Sisa 1800 unit akan dibangun sesuai melalui kontribusi dari keluarga kerajaan kaya dari Timur Tengah, GCC, UEA, ang- gota perusahaan Asia, perusahaan swasta, pengusaha individu atau orang dipersilakan untuk berkontribusi dan satu unit rumah dapat dipesan dari CMG Investasi LLC, daerah kantor awal di Dubai sejak Agustus 2010. Silahkan email kami di [email protected] / cmgt@cmg. ae dan hubungi kami di 97150-2579060. CMG prefab membuat perincian rumah dan telah dipublikasi­kan pada September 2010. Sa­uda­­ra-­saudaraku mari kita bersama-sama membuat proyek kemanusiaan karena Allah SWT. Ketika kita membangun rumah untuk para korban ini kita akan mendapatkan “Doa Barokah dari para korban dan sebagai ibadah” untuk Allah SWT. Semoga Allah SWT memberi kita kebahagiaan dan kesehatan yang baik di Dunia dan Akhirat. *** Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 38 100% Penyelesaian Prefab Proyek Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Gempa Bumi dan Rumah Miskin di Lubuk Buaya, Padang Proyek rumah zakat CMG Investment yang layak sudah siap untuk korban gempa dan rakyat miskin di Lubuk Buaya, Padang. CMG memiliki hak serah terima yang dikenal sebagai PROYEK ZAKAT perusahaannya kepada Pemerintah Walikota Padang, Dr Fauzy Bahar terakhir diberikan pada 31 Februari 2012. Dan sekarang CMG sebagai donor menginginkan 100 rumah untuk 100 keluarga akan memiliki rumah baru, pihak CMG siap untuk menyerahkan pada korban dan rakyat miskin di Padang, Indonesia. Dengan ini saat berbicara dengan media lokal 4 Februari 2012 lalu di Kota Padang selama kunjungan terakhir di Padang dengan timnya. DR. Muhammad Asmi berterimakasih kepada pemerintah Kota Padang, terutama pada Walikota Padang, Dr. Fauzi Bahar dan seluruh pejabat Dinas, serta Gamawan Fauzi sewaktu menjabat sebagai Gubernur Padang. *** Proyek rumah zakat 100 unit (untuk 50 keluarga) sebagai rumah bantuan gempa dan rakyat miskin di Lubuk Buaya, Padang, Indonesia VISI 2030 NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU & MAKMUR ..... I AM PRESIDENT “INDONESIA BISA” Sponsor : Production House MEDIA WORK