“KITA BELAJAR DARI PEMIMPIN NEGARA YANG SUKSES DAN

advertisement
Edisi Perdana Juni 2012
I AM PRESIDENT
MENCARI BAKAT-BAKAT PEMIMPIN MUDA
DINAMIS, BERKUALITAS UNTUK VISI 2030
NEGARA REPUBLIK INDONESIA
HADIAH UANG RUPIAH TUNAI
Juara 1
1 Miliar
Piala & Sertifikat
Juara 2
500 Juta
Piala & Sertifikat
Juara 3
200 Juta
Piala & Sertifikat
PT CMG GLOBAL
HADIAH UANG TUNAI SIAP
MENANTI ANDA
www.changesforhopedrazmy.com
The First Reality
TV Show In The World
LEADERSHIP ACADEMY PROGRAM
I AM PRESIDENT “INDONESIA BISA”
“KITA BELAJAR DARI PEMIMPIN NEGARA YANG SUKSES DAN
JANGAN BELAJAR DARI PEMIMPIN NEGARA YANG GAGAL”
DR. Muhammad Asmi
Program Director
PT. CMG Global
Kantor Sekretariat
Jl. Babakan Madang
Sirkuit Sentul No. 8 , Bogor
Telp. : +6221 87952333
email :
Sponsor :
[email protected]
[email protected]
Production House
Media Partners
MEDIA WORK
Suara Minahasa
www.i-am-president.com
DaftarIsi
I AM PRESIDENT
PROFIL LEMBAGA ............... 4
LIPUTAN KHUSUS
Pra Audisi Jakarta ...................... 9
WAWANCARA KHUSUS ....13
Edisi Perdana Juni 2012
Susunan Redaksi
GALERI FOTO................... 18
LIPUTAN KHUSUS
Audisi Surabaya .......................20
GALERI FOTO................... 31
ADVETORIAL ..................... 37
KANTOR SEKRETARIAT I AM PRESIDENT
PT. CMG GLOBAL
Jl. Babakan Madang, Sirkuit Sentul No. 8, Bogor, Jabar
PEMBACA YANG TERHORMAT,
S
ebagai Direktur Program/Chief Editor Majalah I am President, kami mengucapkan
terima kasih kepada seluruh warga I am
President, seluruh anggota Redaksi dan masyarakat
atas terbitnya majalah ini menjadi kenyataan, kami
berterima kasih juga kepada ahli-ahli, dan tidak
lupa kepada karyawan-karyawan profesional, dan
intelektual yang banyak membantu kami dalam
sumbangan berupa ide-ide maupun material dalam
usaha membangun, dalam Pembangunan Pengembangan Majalah ini sangat kita hargai .
Kita mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
tertentu yang tidak bisa disebutkan namanya, atas
dukungan usahanya dalam menerbitkan Majalah
I am President ini, sebagai Direktur Program I am
President ini dengan sukacita kita mengundang semua lapisan rakyat Indonesia yang ingin berpartisipasi dalam kompetisi Academy
Program : ‘I am President’ ini, berusia 17-40 tahun berkelayakan pendidikan layak
untuk mengikuti kompetisi ini.
Dengan ini kami pihak PT. CMG Global sebagai organizer yang total independent
telah siap menyediakan pondasi untuk anda golongan intelektual dan profesional
untuk siap sedia menerima tantangan kami untuk berpartisipasi di dalam Academy
Program Kepemimpinan yang terunik dan pertama kali diadakan di dunia ini akan
datang ke wilayah anda untuk mengaudisikan anda.
Dan ucapan terima kasih kepada semua tim redaksi Majalah I AM PRESIDENT
yang telah bekerja keras dalam menjadikan impian program ini menjadi terealisasi dan sukses dicetak dengan bangga, kami hadiahkan kepada bangsa dan para
pemimpin Negara Republik Indonesia.
“Kita belajar dari pemimpin negara yang sukses dan jangan belajar dari pemimpin
negara yang gagal”.
“I AM PRESIDENT, Indonesia Bisa”
Ikuti audisi I Am President di wilayah anda !! Informasi
lebih lanjut hubungi:
email
: [email protected]
Website : www.i-am-president.com, www.changerforhopedrazmy.com
DR. Muhammad Asmi
Program Direktur /Chief Editor
!
Wartawan dan Biro-biro Perwakilan Daerah Majalah
I AM PRESIDENT dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya dilengkapi dengan kartu identitas/Surat Tugas
yang dikeluarkan oleh Redaksi. Wartawan dilarang keras
menerima imbalan berupa apapun.
DITERBITKAN OLEH
PT. CMG Global
DIREKTUR UTAMA/CHIEF EDITOR
DR. Muhammad Asmi
PENASIHAT
Muhammad Wahid Suparyadi (Mantan Dubes RI di Dubai)
Meri Pujiawati
Kijan Langit
Nur Wahyudhi
Iwan Permadi
Dwi Ermanto
PENASEHAT HUKUM
Cynthia Kania, S.H., M.Kn.
Mr. Garawat Gala
Mr. Keith. B.
KEUANGAN
Meri Pujiawati
Azrina Lisa
Handrijan
SEKRETARIAT PRODUKSI
Kijan Langgit
Maya Andini
Agung Permadi
Retno Sari
Nuriah Sa’adah
FOREIGN REPRESENTATIV
Siti Khairunisa
Shamsol Yazlie
Sharina
Abdul Halim
Azamim Azmy
MARKETING
Nuriah Sa’adah
Indra Bagus
Mustika Ratnawati
Agnes
TIM KREATIF & MULTI MEDIA
Shamsol Yazlie
Arianto
Sandy
TIM FASILITATOR
Mercys Charles Loho
PEMIMPIN UMUM/REDAKSI
Hari Supriyanto
WAKIL PEMIMPIN REDAKSI
Ir. Dody Muhammad Zuhdi
STAFF REDAKSI
Herty Hartati
Rusnandi Ibeng, Jack
FOTOGRAFER
Junaedi Siregar
DESAIN GRAFIS
Bambang Gutomo
IKLAN/PEMASARAN
Maya Andini, SP, MM
Agoeng Permadi
Nuriah Sa’adah
ALAMAT
Jl. Babakan Madang, Sirkuit Sentul No. 8, Bogor, Jabar
Telepon : +6221 87952333
Email
: [email protected]
Website :www.i-am-president.com
REKENING BANK
A/n: PT. CMG Global
Bank BCA Cabang Utama. Jl. Juanda, Bogor, Jabar
No. Rekening: 0953688333
Contact Person: Mery Pujiawati, Maya Andini, SP, MM
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 3
ProfilLembaga
PENGENALAN PROGRAM
‘I AM PRESIDENT’
Poster | Peraturan Kompetisi | Reality Show Form Aplikasi
a).Organizer mengatur kompetisi
me­­ngikuti modul yang berasal dari buku berjudul CHANGES FOR
HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku
PERUBAHAN MEMBAWA HARAPAN, dalam bahasa Indonesia dan Melayu, tulisan Dr. Azmy Morsidi sebagai
referensi wajib sebagai syarat mengikuti kompetisi ini. Buku-buku referensi lain juga diperbolehkan, tetapi
harus mendapat izin tertulis dari pihak
Organizer Kompetisi terdahulu sebagai
modul referensi pidato peserta.
b). Selain referensi modul kompetisi
yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mempresentasikan modul-modul mereka sendiri atau
melalui referensi buku-buku ekonomi
dan buku pemimpin idola mereka.
Modul-modul ini nantinya diharapkan
dapat memperkuat para peserta untuk
membuat persiapan lebih matang lagi.
c). Para peserta yang kreatif dan berwawasan juga diberi kebebasan untuk
memilih instruktur saat peserta memasuki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus meminta izin
terlebih dahulu dari pihak organizer secara tertulis.
d). Peserta kompetisi tetap mengikuti
peraturan dan arahan dari Organizer
Kompetisi/ Program Director meski
para peserta telah memilih modul lain
selain yang disediakan oleh penyelenggara.
e).Para Peserta wajib mengikuti Topik,
Modul Pidato, dan Video Presentasi
yang telah ditetapkan oleh pihak Organizer Kompetisi seperti berikut:
* 1 Modul Wawasan Pimpinan
Negara oleh peserta.
* 1 Modul Video Strategi Pem-
bagunan Perekonomian .
* 1 Modul Master Plan Pem-
bangunan dan Blue Print
Negara.
* 1 Modul Pidato Kebijakan
Dalam Negeri dan Luar
Negeri oleh peserta.
* 1Modul Pidato Komitmen
Presidenkepada Negara dan Rakyat Indonesia.
f). 10 besar kandidat yang lulus audisi
Quarter Final akan mengikuti study
4 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
tour ke Guangdong China, Mumbai
India, Dubai dan Abu Dhabi di UAE
selama 18 hari sebagai modul program
bagi mengisi inti presentasi Pidato peserta I Am President babak seterusnya.
g). Mulai babak semi final hingga babak grand final akan disiarkan secara
live di stasiun Tv nasional terkemuka
di Indonesia.
h). Acara Grand Launching akan diadakan di Jakarta.
i). Audisi diadakan di 12 zona kota besar di Indonesia, diantaranya adalah:
* Sulawesi Selatan-Makassar :
Universitas Hasanudin
* Sulawesi Utara-Manado :
Universitas
Sam Ratulangi
* Sumatera Utara-Medan :
Universitas
Sumatera Utara
* Sumatera Selatan-Palembang :
Universitas Sriwijaya
* Kalimantan Timur-Samarinda :
Universitas Mulawarman
* Kalimantan Barat-Pontianak :
Universitas Tanjung Pura
*Maluku-Ambon :
Universitas Pattimura
*Jawa Tengah-Semarang :
Universitas Diponegoro
*Daerah Istimewa Yogyakarta :
Universitas Gadjah Mada
*Jawa Barat-Bandung :
Universitas Padjajaran
*DKI Jakarta :
Universitas Indonesia
j). Pada babak final akan dipilih 3 peserta yang lulus dan akan disiarkan
langsung.
k). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya
sepuluh (10) juta undian (polling
SMS). Jika tidak memenuhi jumlah
polling SMS tersebut, pemilihan final
peserta akan diulangi sampai 3 kali.
Jika belum tercapai juga, tiga orang (3)
panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing
10% dari setiap juri yang akan diberikan kepada peserta favorit atau peraih
polling SMS terbesar. Voting juri adalah penentu kemenangan kepada para
peserta kompetisi SAYA PRESIDEN
atau I AM PRESIDENT .
l). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat
oleh siapa pun. Para peserta atau badan
hukum yang mewakili peserta tidak
berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengikuti
kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan
peraturan kompetisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara.
m). Organizer Kompetisi memandu
para peserta agar mengikuti peraturan
Organizer Kompetisi The Reality TV
Show untuk menghindarkan para peserta tereliminasi dari acara kompetisi.
Penyelenggara mengharapkan para
peserta memiliki disiplin tinggi dan
mematuhi semua persyaratan dan peraturan kompetisi.
PERATURAN KOMPETISI
a).Organizer mengatur kompetisi
mengikuti modul yang berasal dari
buku berjudul CHANGES FOR
HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku
PERUBAHAN MEMBAWA HARAPAN, dalam bahasa Melayu, tulisan Dr.
Azmy Morsidi sebagai referensi wajib
sebagai syarat mengikuti kompetisi ini.
Buku-buku referensi lain juga diperbolehkan, tetapi harus mendapat izin
tertulis dari pihak Organizer Kompetisi
terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta.
b). Selain referensi modul kompetisi
yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mempresentasikan modul-modul mereka sendiri atau
melalui referensi buku-buku ekonomi
dan buku pemimpin idola mereka.
Modul-modul ini nantinya diharapkan
dapat memperkuat para peserta untuk
membuat persiapan lebih matang lagi.
c). Para peserta yang kreatif dan berwawasan juga diberi kebebasan untuk
memilih
instruktur saat peserta memasuki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus meminta izin terlebih
dahulu dari pihak organizer secara
tertulis.
d). Peserta kompetisi tetap mengikuti
peraturan dan arahan dari Organizer
Kompetisi/Program Director meski
para peserta telah memilih modul lain
selain yang disediakan oleh penyelenggara.
e). Para Peserta wajib mengikuti Topik,
Modul Pidato, dan Video Presentasi
yang telah ditetapkan oleh pihak Orga-
ProfilLembaga
nizer Kompetisi seperti berikut:
i). 1 Modul Wawasan Pimpinan Negara oleh peserta.
ii). 1 Modul Video Strategi Pembangunan Perekonomian .
iii).1 Modul Master Plan Pem-
bangunan dan Blue Print Negara.
iv).1 Modul Pidato Kebijakan
Dalam Negeri dan Luar
Negeri oleh peserta.
v). 1Modul Pidato Komitmen Presiden kepada Negara dan Rakyat Indonesia.
f). Hanya 10 peserta yang masuk ke
babak semifinal yang akan disiarkan
langsung oleh televisi. Peserta yang
tidak berhasil masuk babak semifinal
akan mendapat sertifikat.
g). Pada babak final akan dipilih 3 peserta yang lulus dan akan disiarkan secara langsung.
h). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya sepuluh (10) juta undian (polling
SMS). Jika tidak memenuhi jumlah
polling SMS tersebut, pemilihan final
peserta akan diulangi sampai 3 kali.
Jika belum tercapai juga, tiga orang (3)
panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing
10% dari setiap juri yang akan diberikan kepada peserta favorit atau peraih
polling SMS terbesar. Voting juri adalah penentu kemenangan kepada para
peserta kompetisi SAYA PRESIDEN
atau I AM PRESIDENT .
i). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat
oleh siapa pun. Para peserta atau badan
hukum yang mewakili peserta tidak
berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengikuti
kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan
peraturan kompetisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara.
j). Organizer Kompetisi memandu para
peserta agar mengikuti peraturan Organizer Kompetisi The Reality TV Show
untuk menghindarkan para peserta tereliminasi dari acara kompetisi. Penyelenggara mengharapkan para peserta
memiliki disiplin tinggi dan mematuhi
semua persyaratan dan peraturan kompetisi.
PERATURAN WAJIB PESERTA
a). Selama acara kompetisi, peserta
tidak dibenarkan membicarakan isuisu sensitifseperti:
i). Mengkritik pemerintah,
presiden, pejabat-pejabat
pemerintahan, dsb.
ii). SARA, fitnah, korupsi, gosip, atau serangan terhadap lawan politik. Jikapeserta tidak mematuhi aturan kompetisi yang sudah ditetapkan, secara otomatis peserta akan
tereliminasi.
b). Para peserta wajib mengetahui rahasia kejayaan negara-negara maju,
seperti Cina, India, Dubai, dan Abu
Dhabi UAE ini. Ini merupakan studi
kasus para peserta kompetisi untuk
mencari rahasia dan formula negaranegara maju ini.
c). Peserta dapat berdiskusi mengenai
segala isu modul kompetisi dengan
instruktur atau Direktur Akademik
Organizer Kompetisi, Dr. M.Asmi.
Berkaitan dengan strategi penyampaian pidato, peserta wajib menjadikan
isu strategi dan wawasan pembangunan
ekonomi jadi topik utama presentasi
kompetisi para pidato presiden nanti.
PERATURAN KOMPETISI
a). Organizer mengatur kompetisi
mengikuti modul yang berasal dari
buku berjudul CHANGES FOR
HOPE, edisi bahasa Inggris, dan buku
PERUBAHAN MEMBAWA HARAPAN, dalam bahasa Melayu, tulisan Dr.
Azmy Morsidi sebagai referensi wajib
sebagai syarat mengikuti kompetisi ini.
Buku-buku referensi lain juga diperbolehkan, tetapi harus mendapat izin
tertulis dari pihak Organizer Kompetisi
terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta.
b). Selain referensi modul kompetisi
yang sudah ada, para peserta juga diberikan kebebasan untuk mempresentasikan modul-modul mereka sendiri atau
melalui referensi buku-buku ekonomi
dan buku pemimpin idola mereka.
Modul-modul ini nantinya diharapkan
dapat memperkuat para peserta untuk
membuat persiapan lebih matang lagi.
c). Para peserta yang kreatif dan berwawasan juga diberi kebebasan untuk
memilih instruktur saat peserta memasuki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus minta izin
terlebih dahulu dari pihak organizer
secara tertulis.
d). Peserta kompetisi tetap mengikuti
peraturan dan arahan dari Organizer
Kompetisi/Program Director meski
para peserta telah memilih modul lain
selain yang disediakan oleh penyelenggara.
e). Para Peserta wajib mengikuti Topik,
Modul Pidato, dan Video Presentasi
yang telah ditetapkan oleh pihak Organizer Kompetisi seperti berikut:
i). 1 Modul Wawasan Pimpinan
Negara oleh peserta.
ii). 1 Modul Video Strategi Pem-
bangunan Perekonomian .
iii).1 Modul Master Plan Pemban
gunan dan Blue Print Negara.
iv). 1 Modul Pidato Kebijakan
Dalam Negeri dan Luar
Negeri oleh peserta.
v). 1Modul Pidato Komitmen Presiden kepada Negara dan Rakyat Indonesia.
f). Hanya 10 peserta yang masuk ke
babak semifinal yang akan disiarkan
langsung oleh televisi. Peserta yang
tidak berhasil masuk babak semifinal
akan mendapat sertifikat.
g). Pada babak final akan dipilih 3 peserta yang lulus dan akan disiarkan secara langsung.
h). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya sepuluh (10) juta undian (polling
SMS). Jika tidak memenuhi jumlah
polling SMS tersebut, pemilihan final
peserta akan diulangi sampai 3 kali.
Jika belum tercapai juga, tiga orang (3)
panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing
10% dari setiap juri yang akan diberikan kepada peserta favorit atau peraih
polling SMS terbesar. Voting juri adalah penentu kemenangan kepada para
peserta kompetisi SAYA PRESIDEN
atau I AM PRESIDENT.
i). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat
oleh siapa pun. Para peserta atau badan
hukum yang mewakili peserta tidak
berhak menuntut atau membawa kasus kearah hukum. Sebelum mengikuti
kompetisi ini, setiap peserta wajib menandatangani segala persyaratan dan
peraturan kompetisi yang telah ditentukan oleh penyelenggara.
j). Organizer Kompetisi memandu para
peserta agar mengikuti peraturan Organizer Kompetisi The Reality TV Show
untuk menghindarkan para peserta tereliminasi dari acara kompetisi. Penyelenggara mengharapkan para peserta
memiliki disiplin dan mematuhi semua
persyaratan dan peraturan kompetisi.
***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 5
ProfilLembaga
PROYEK :
RANCANGAN REALITY TV SHOW
TOPIK :
I AM PRESIDENT
THE ACADEMIC PROGRAM DIRECTOR DESIGN AND DIRECTED
BY:
DR.MUHAMMAD ASMI
PRODUSER BY :
PT CMG GLOBAL INDONESIA
(Owner of The Program Right )
Implimentasi Projek :
1st. Pilot Project begin 10th. December 2011
1st.Season :
1st.Audition seri Take Off on 1st Feb. 2012
RINGKASAN EKSEKUTIF
PROYEK REALITY TV SHOW
‘I AM PRESIDENT’,
( SAYA PRESIDEN)
warga miskin yang sudah sekian lama
membebani mereka. Mereka pun terpaksa memilih jalan yang salah untuk
memenuhi keperluan hidup mereka
sehari-hari yang sulit.
PENDAHULUAN
OBJEKTIF
Dr. M.Asmi mengamati perubahan
dan kepekaan para pemimipin yang
mau mendengar dan mengambil tindakan dalam menangani masalah utama warganya, yaitu beban kehidupan
warga miskin. Menurut Dr. M.Asmi,
ada lima isu di dunia yang sulit ditangani, yaitu
Dr. M. Asmi adalah arsitek dan Direktur Program Rancangan Program
TV Show ini. Modul kompetisi bertema SAYA PRESIDEN atau I AM
PRESIDENT ini merupakan rancangan Program Kepemimpinan TV Reality Show ini adalah yang pertama
di dunia dan unik di dunia. Penayangan sebagai Reality TV Show ini tentu
akan mengharumkan Indonesia dan
pemimpin kita sebagai bagian dari
pemimpin negara demokrasi terbaik
di dunia.
Melihat realitas ini, dengan dibantu
oleh tim-tim profesional, Dr. M.Asmi
membuat satu program acara berjudul
“Rancangan Kreatif TV Akademik
Kepemimpinan”. Acara ini bertujuan
untuk mencari bakat-bakat pemimpin
muda masa depan yang dinamis dan
berkualitas sebagai persiapan menghadapi perubahan iklim dunia yang
tidak menentu dengan tekanan ekonomi, persaingan sains dan teknologi
global.
1. Kemiskinan
2. Kriminalitas
3. Korupsi
4.Perselisihan antar suku/masalah agama
5. Terorisme
Kelima lima isu di atas merupakan
masalah besar dan sukar untuk diatasi
oleh para pemimpin dunia, sekalipun
oleh negara sebesar Amerika, Inggris,
negara-negara Eropa, Jepang, negaranegara Afrika, dan negara-negara di
Asia Tenggara. Hasil pengamatan Dr.
M.Asmi, semua masalah ini hasil dari
beban kehidupan yang mengimpit
6 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
Modul Akademik Rancangan TV
Show ini, ‘sebagai fondasi untuk
mencari solusi dan formula yang jitu
untuk mengatasi berbagai permasalahan yang ada, sesuai aspirasi warga
masyarakat yang mau melihat perubahan pada kualitas kehidupan mereka
yang selaras dengan situasi dan kondisi masa kini’.
‘Dan sudah pasti program ini juga
menjadi inspirasi bagi setiap pemimpin
di negeri ini yang ingin menjadikan
negara ini sebagai sebuah negara dengan masyarakatnya yang Makmur
dan membangun, seperti negara maju
lainnya di dunia menjelang dan sebelum tahun 2030 nanti’.
PT. CMG GLOBAL adalah produser
Reality Show Television, Multimedia, Organizer Kmpetisi, dan Program
Akademik Shows yang hak cipta professional intellectual-nya di lindungi
dan diakui secara hokum di New York
USA dan Indonesia.
PT. CMG GLOBAL adalah penyelenggara mengatur kompetisi Rancangan Reality TV’s Show Akademik berseri. Pelaksanaan kompetisi
kepemimpinan ini mengikuti syaratsyarat peraturan kompetisi yang sudah ditentukan oleh pihak Organizer
ProfilLembaga
Kompetisi.
KOMITMEN KAMI
Sebagai Organizer megatur kompetisi
program ini, kami memberikan jaminan bahwa kami tidak mewakili
nama-nama perseorangan, kelompok,
berbagai kepentingan, bahkan partaipartai politik tertentu. Dengan kata
lain, kami independen. Organizer
Kompetisi
Program TV Show Akademik
Kepemimpinan ini dilaksanakan secara intensif dan akan ditayangkan
selama delapan bulan.
Program Reality TV Show ini:
a). Tidak memiliki kepentingan
politik.
b). Tidak memiliki niat mem provokasi.
c). Tidak memiliki niat untuk
menentang pemerintah atau
siapa pun.
d).Tidak akan menyinggung SARA (suku, agama, ras,
dan antar golongan).
e). Tidak memiliki niat melakukan perubahan kelembagaan atau undang undang negara atau hukum adat negara.
f). Tidak mensponsori atau tidak mendukung gerakan anti pemerintah atau anti pemimpin negara.
g). Tidak mendukung tindakan
anarkis.
PERATURAN KOMPETISI
a). Organizer mengatur kompetisi
mengikuti modul yang berasal dari
buku
berjudul CHANGES FOR
HOPE, edisi bahasa Inggris, dan
buku PERUBAHAN MEMBAWA
HARAPAN, dalam bahasa Indonesia
danBahasa Melayu, tulisan Dr. Azmy
Morsidi sebagai referensi wajib sebagai syarat mengikuti kompetisi ini.
Buku-buku referensi lain juga diperbolehkan, tetapi harus mendapat izin
tertulis dari pihak Organizer Kompetisi terdahulu sebagai modul referensi pidato peserta.
b). Selain referensi modul kompetisi
yang sudah ada, para peserta juga
diberikan kebebasan untuk mem-
presentasikan modul-modul mereka
sendiri atau melalui referensi bukubuku ekonomi dan buku pemimpin
idola mereka. Modul-modul ini nantinya diharapkan dapat memperkuat
para peserta untuk membuat persiapan lebih matang lagi.
c). Para peserta yang kreatif dan berwawasan juga diberi kebebasan untuk
memilih instruktur saat peserta memasuki babak perempat final, semifinal, dan final, tetapi harus meminta
izin terlebih dahulu dari pihak organizer secara tertulis.
d). Peserta kompetisi tetap mengikuti
peraturan dan arahan dari Organizer
Kompetisi/ Program Director meski
para peserta telah memilih modul lain
selain yang disediakan oleh penyelenggara.
e). Para Peserta wajib mengikuti
Topik, Modul Pidato, dan Video Presentasi yang telah ditetapkan oleh
pihak Organizer Kompetisi seperti
berikut:
I). 1 Modul Wawasan Pimpinan Negara oleh peserta.
II). 1 Modul Video Strategi
Pembangunan Perekonomian .
III). 1 Modul Master Plan Pemban
gunan dan Blue Print Negara.
IV). 1 Modul Pidato Kebijakan
Dalam Negeri dan Luar Negeri oleh peserta.
V). 1Modul Pidato Komitmen Presiden kepada Negara dan Rakyat Indonesia.
f). Hanya 10 peserta yang masuk ke
babak semifinal yang akan disiarkan
langsung oleh televisi. Peserta yang
tidak berhasil masuk babak semifinal
akan mendapat sertifikat.
g). Pada babak final akan dipilih 3
peserta yang lulus dan akan disiarkan
secara langsung.
h). Setiap peserta final harus mendapatkan 10% atau sekurang-kurangnya
sepuluh (10) juta undian (polling
SMS). Jika tidak memenuhi jumlah
polling SMS tersebut, pemilihan final
peserta akan diulangi sampai 3 kali.
Jika belum tercapai juga, tiga orang (3)
panel juri akan melakukan voting sebagai poin tambahan, masing-masing
10% dari setiap juri yang akan diberi-
kan kepada peserta favorit atau peraih
polling SMS terbesar. Voting juri adalah penentu kemenangan kepada para
peserta kompetisi SAYA PRESIDEN
atau I AM PRESIDENT.
i). Keputusan panel juri bersifat mutlak dan tidak boleh diganggu gugat
oleh siapa pun. Para peserta atau badan hukum yang mewakili peserta
tidak berhak menuntut atau membawa
kasus kearah hukum. Sebelum mengikuti kompetisi ini, setiap peserta wajib
menandatangani segala persyaratan
dan peraturan kompetisi yang telah
ditentukan oleh penyelenggara.
j). Organizer Kompetisi memandu
para peserta agar mengikuti peraturan
Organizer Kompetisi The Reality
TV Show untuk menghindarkan para
peserta tereliminasi dari acara kompetisi. Penyelenggara mengharapkan
para peserta memiliki disiplin tinggi
dan mematuhi semua persyaratan dan
peraturan kompetisi.
PERATURAN WAJIB PESERTA
a). Selama acara kompetisi, peserta
tidak dibenarkan membicarakan isuisu sensitifseperti:
Mengkritik pemerintah, presiden,
pejabat-pejabat pemerintahan, dan sebagainya.
SARA, fitnah, korupsi, gosip, atau
serangan terhadap lawan politik. Jika
peserta tidak mematuhi aturan kompetisi yang sudah ditetapkan, secara
otomatis peserta akan tereliminasi.
b). Para peserta wajib mengetahui rahasia kejayaan negara-negara maju,
seperti Cina, India, Dubai, dan Abu
Dhabi UAE ini. Ini merupakan studi
kasus para peserta kompetisi untuk
mencari rahasia dan formula negaranegara maju ini.
c). Peserta dapat berdiskusi mengenai
segala isu modul kompetisi dengan
instruktur atau Direktur Akademik
Organizer Kompetisi, Dr. M.Asmi.
Berkaitan dengan strategi penyampaian pidato, peserta wajib menjadikan
isu strategi dan wawasan pembangunan ekonomi menjadi topik utama
presentasi kompetisi para pidato presiden nanti.
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 7
ProfilLembaga
HARAPAN KEPADA CALON
SERTA KOMPETISI
PE-
i). Peserta diharapkan memiliki ide
pembangunan dan merancang wawasan masing-masing, baik melalui presentasi pidato,video, maupun ‘Blue
Print’ sebagai penugasan wajib untuk
diserahkan kepada Program Director,
Dr. Muhammad Asmi, satu minggu
sebelum sesi final.
ii). Peserta harus berkarakter, berkarisma, berani, bertalenta, dan berwawasan.
HADIAH
Pada kompetisi final, peserta diharuskan menyerahkan tugas yang telah diberikan untuk menentukan poin para
peserta.
Juara pertama, kedua, dan ketiga akan
menerima uang tunai, piala, dan satu
sertifikat keikutsertaan.
i). Pemenang pertama mendapat Rp1Miliar, satu piala, dan
sertifikat.
ii). Pemenang kedua mendapat
Rp 500 Juta, satu piala, dan
sertifikat.
iii). Pemenang kedua menda
pat Rp 200 Juta, satu piala, dan sertifikat.
Hadiah adalah donation pihak organizer kompetisi Yayasan PT. CMG
Global.
KONSEP/SINOPSIS PIDATO
Peraturan wajib pidato peserta, sebagai berikut:
a). Pidato peserta layaknya seorang
presiden yang menyampaikan pidato
penting.
b). Dalam berpidato, setiap peserta
berkarakter sebagai presiden.
c). Para Peserta wajib mempresentasikan tugas studi kasus, baik berupa
presentasi wawasan, master plan,
maupun presentasi video mengikuti
Modul yang telah ditentukan oleh Organizer Kompetisi.
Pidato dan presentasi peserta wajib
memiliki wawasan dan formula sebagai syarat wajib sebagai asas referensi
buku dan modul pidato peserta.
Para peserta kompetisi presiden memberikan jaminan kepada rakyat.
8 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
Modul lengkap ada 5 Modul tugas
kerja par peserta. Dari (a) sampai (e)
dalam peraturan lengkap proposal.
SYARAT-SYARAT CALON
i). Calon peserta adalah warga negara Republik Indonesia berusia tidak
kurang dari 17 tahun dan tidak lebih dari 40 tahun, baik pria maupun
wanita. Peserta tidak mewakili partai
politik, lembaga agama, atau NGO.
Pendidikan minimal peserta adalah
SMA.
ii). Calon peserta yang masih tercatat
sebagai anggota partai politik atau organisasi kemasyarakatan dapat menjadi peserta kompetisi dengan syarat
harus mengundurkan diri dari keanggotaan partai atau ormas yang bersangkutan. Untuk peserta yang berasal dari instansi selain yang disebutkan
di atas, dapat mengikuti kompetisi ini
dengan syarat meminta izin dari instansi yang bersangkutan.
SYARAT WAJIB PESERTA
i). Calon Peserta yang ingin berkompetisi harus mendeklarasikan diri
bahwa mereka tidak mewakili partai
politik, lembaga keagamaan, atau atau
NGO secara tertulis kepada Organizer
Kompetisi.
ii). Calon peserta yang masih tercatat
sebagai anggota partai politik atau organisasi kemasyarakatan dapat menjadi peserta kompetisi dengan syarat
harus mengundurkan diri dari keanggotaan partai atau ormas yang bersangkutan. Untuk peserta yang berasal dari instansi selain yang disebutkan
di atas, dapat mengikuti kompetisi ini
dengan syarat meminta izin dari instansi yang bersangkutan.
FRANCHISING
i). Pihak-pihak yang berminat un-
tuk mendapatkan franchising harus
mendapat persetujuan tertulis dari PT
CMG GLOBAL Indonesia dan harus
memenuhi segala persyaratan yang
diajukan oleh PT.CMG GLOBAL
Indonesia.
HAK CIPTA DILINDUNGI
a). CMG INVESTMENT LLC Dubai
UAE adalah pemilik mutlak tunggal
merek dagang program (trademark)
ini di USA dan UAE, dan Ny. Meri
Pujiawati dari PT. CMG Global adalah pemilik tunggal Merek Dagang
(trademark) Judul Program ini di Indonesia, dan juga sebagai pemilik
berizin tunggal pemegang hak cipta
“Individual Professional Interlectual
Right” di atas segala design , konsep
program TV, peraturan, persyaratan,
synopsis competition ini, Maka terlarang keatas sesiapan pun yang mau
membuat Program yang sama, atau
mirip Program Akademik ini sebagai
Rancangan Reality TV Show yang
sama maksud dan tujuan program asal
kami yang bertema “I AM PRESIDENT” atau dengan tema bermaksud
“Program Kepemimpinan atau “Lesdership Program” adalah hak milik
Ny. Meri Pujiawati dari PT CMG
Global Indonesia.
b). Jika ada pihak-pihak yang ingin
meniru atau mengopi design, konsep
program TV, peraturan, persyaratan,
synopsis competition dalam program Akademik di Rancangan Reality TV Show
yang mirip atau sama dengan tema ini,
akan dituntut oleh pihak pemilik tunggal program dengan tuntutan penalti
minimal USD 10 Juta (Ten Million
dollars America), mengikuti Akta Undang-undang Perlindungan Hak Cipta
Antarbangsa USA, undang-undang
Pemerintah Nega­ra RI, Undang-undang Pemerintah UAE, dan Akta perlindungan Trademarks (merek bisnis)
Internasional USA.
LiputanKhusus
Mau Jadi ‘Presiden’ & Dapat
Milyaran Rupiah?
Ikuti TV Show ‘I AM PRESIDENT’
SEBUAH reality show baru untuk mencari calon-calon pemimpin bangsa Indonesia hadir.
“I am President” , demikian program baru itu akan menjaring para kandidat
dalam sebuah ajang akademi program kepemimpinan TV show.
Hadiahnya menjanjikan, milyaran rupiah. Mau coba…..?
A
udisi perdana “I am President” sudah dilakukan di
aula Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Rabu (21/3). Siang
itu sang penggagas sekaligus Direktur CMG Indonesia, Dr Muhammad
Asmi mencoba menjaring sejumlah
kandidat pemimpin lewat program
talk show tersebut.
“Hari ini masih pra audisi. Karena
yang kita audisi masih undangan
khusus,” kata Muhammad Asmi.
Menurut rencana, CMG Indonesia
akan melakukan audisi di 13 kampus
di seluruh Indonesia. Selain di UI,
juga di ITB, UGM, Undip, ITS, Unhas, Universitas Lambung Mangkurat, USU, dan lainnya.
Tidak ada batasan berapa peserta
dari setiap kampus yang akan diaudisi. Yang penting semua peserta yang
memiliki persyaratan akan diaudisi.
Untuk mencari bibit calon pemimpin
yang potensial, pihaknya sengaja mematok umur antara 17 – 40 tahun,
tidak ada kepentingan politik, tidak
bermaksud provokasi, tidak SARA,
dan menolak tindakan anarkis.
Para peserta nantinya akan diaudisi
di hadapan dewan juri, di antaranya
sosiolog Imam B Prasodjo dan Anis
Baswedan. Penilaian juri hanya 30%,
karena peserta juga akan ditentukan
via voting audiens (30%) dan polling
SMS (50%).
Untuk pemenang, panitia seperti diungkapkan Muhammad Asmi akan
diajak jalan-jalan ke China, India,
Dubai dan Abu Dhabi UAE. Kesemuanya adalah negara yang maju karena peran besar pemimpinnya yang
punya komitmen tinggi untuk membangun negaranya.
Satu hal yang mungkin meng-
giurkan, pemenang juga akan mendapatkan hadiah uang. Pemenang pertama mendapat hadiah Rp1 miliar,
kedua Rp500 juta, dan ketiga Rp200
juta. Dana untuk hadiah ini menurut
Muhammad Asmi dialokasikan dari dana yayasan
yang di pimpinnya.
(kabarseleb.com)
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 9
LiputanKhusus
I AM PRESIDENT, Pencarian Bakat Calon
Pemimpin Berhadiah Milyaran Rupiah
B
erbeda dengan pencarian
bakat lain yang sebagian besar mencari talenta di dunia
hiburan, program yang digagas CMG
Indonesia adalah untuk mencari calon
pemimpin politik.
“Kami ingin menciptakan calon
pemimpin baru masa depan yang
kredibel dan patut dicontoh oleh banyak orang,” ujar Director Program I
Am President, Dr. Muhammad Asmi
saat menggelar jumpa pers di Aula
SC, Fakultas Ekonomi Universitas
Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu
(21/3).
Para peserta yang mengikuti program I Am President akan terlebih
dulu diaudisi melalui pemaparan visi
dan misi mereka jika menjadi seorang
pemimpin pemerintahan. Dessy Ratnasari, Farhan, dan Alya Rohali akan
bertindak sebagai juri selama proses
audisi.
Jika berhasil terjaring di babak audisi yang dimulai sejak 21 Maret 2012,
para peserta akan masuk tahap seleksi
PENCARIAN bakat di televisi masih marak. Kini akan
diproduksi program reality show bertajuk “I Am President”.
yang akan ditayangkan di tvOne. Di
babak ini mereka akan dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari Anies Baswedan, Arswendo Atmowiloto, dan
Imam B. Prasodjo.
Hadiah untuk kontestan yang berhasil menjadi jawara di program I Am
President tidak main-main. Selain
I AM PRESIDENT
Reality TV Show Kepemimpinan
S
ebuah program reality TV Show.
Diperuntukan bagi generasi
muda, bertajuk “I Am President,” berhadiah Rp1 miliar. Kini tengah digarap CMG Global.
“Jika kamu berusia antara 17 hingga 40 tahun, dan tidak terlibat partai
politik boleh mendaptar secara gratis
di acara ini,” jelas DR. Muhammad
Asmi- Program Director proyek ini,
saat ditemui Citra Indonesia.com di
sela acara pra audisi di Universitas
Indonesia Depok, Rabu (21/3/2012)
siang.
“Pemenang utamanya akan dapat
10 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
hadiah Rp 1 Milyar,” sambung Asmi
memberi semangat bagi yang berminat bisa mendaftar ke Jl. Babakan
Madang Sentul Rt 001/ RW 002 Bogor.
Digelarnya acara ini menurut Asmi
tak ada hubungan dengan urusan politik yang kini tengah memanas jelang
pemilihan presiden 2014.
“Program ini, tak lain, ingin mencetak generasi muda yang cerdas, berwawasan, punya leadership, dan budi
pekerti yang mulia,” tandas pria yang
berasal dari Malaysia tapi cinta negeri
ini. (citraindonesia.com)
mendapatkan kesempatan untuk di
training menjadi seorang pemimpin
masa depan, CMG Indonesia juga
memberikan hadiah utama uang tunai
Rp 1 miliar (pemenang pertama), Rp
500 juta (pemenang kedua) dan Rp
250 juta (pemenang ketiga).
(tabloidbintang.com)
LiputanKhusus
I AM PRESIDENT Cari Pemimpin Muda
M
uhammad Asmi, pihak penyelenggara ajang pencarian
bakat tersebut menuturkan,
banyaknya permalasahan yang silih
berganti di negara Indonesia menjadi
ide dasar dibuatnya tayangan ini.
“Pondasi permulaan kami sebagai
pemimpin, agar negara lebih maju ke
depannya. Inilah sebagian dari pada
usaha kami untuk kemajuan bangsa
Indonesia,” ujarnya di Kampus UI,
Depok, Rabu (21/3).
Menurut Asmi, program pencarian bakat yang akan dinilai oleh Desy
Ratnasari, Farhan dan Alya Rohali
sebagai juri tersebut merupakan satusatunya tayangan baru, yang belum
pernah ada sebelumnya.
“Program ini sangat unik, ini program pertama dilahirkan di Republik
Indonesia. Program ini tidak pernah
diadakan di negara lain,” terangnya.
Asmi pun berharap tontonan yang
rencananya akan ditayangkan di TV
One ini bisa memberi wawasan dan
gagasan baru yang segar dari kalangan muda, serta menciptakan kaum
muda berkualitas.
“Mudah-mudahan program ini
bisa menciptakan pemimpin dinamis
di masa depan, khususnya bagi para
mhasiswa dan mahasiswi yang ada di
Indonesia,” tandasnya.
I Am president akan memperebutkan hadiah spektakuler. Pemenang
pertama berhak atas hadiah uang sebesar Rp1 miliar,peringkat kedua Rp
500 juta, sementara peringkat ketiga
mendapat hadiah uang Rp200 juta.
(artis.inilah.com)
Reality Show ‘I AM PRESIDENT’
Cari Pemimpin Muda Bangsa
I
ndonesia adalah salah satu dari
20 negara yang memiliki sumber
alam yang terbaik di dunia. Sehingga, berkemampuan dan bisa menjadi sebuah negara maju sesuai visi
Indonesia di 2030.
Melihat realitas tersebut, DR Muhammad Asmi, program Director
Proyek Reality TV Show mendesain
satu program TV Show yang berjudul
“I Am President”. Program ini merupakan usaha independent PT CMG
Global dalam usaha untuk membina
sebuah akademik kepemimpinan sebagai fondasi publik untuk mencari
bakat pemimpin generasi muda masa
depan yang berkualitas dan dinamis.
Calon peserta program ini adalah
warga negara Indonesia, berusia tidak
kurang dari 17 tahun dan tidak lebih
dari 40 tahun, baik pria maupun wanita, tidak boleh mewakili partai politik,
lembaga agama atau LSM. Dan pendidikan minimal SMA.
“Pada hari ini kita akan pra audisi 2 orang peserta yang kita undang
khusus berada di DKI Jakarta. Besok
rencananya ada 5 orang peserta yang
akan hadir dari luar DKI, Yogyakarta,
Surabaya dan Medan. Maka, saya sebagai organizer berharap dapat mencari bakat-bakat pemimpin muda yang
berkualitas, dinamis, berani dan berwawasan untuk visi 2030 Indonesia,”
ujar DR Muhammad Asmi di Kampus
Fakultas Ekonomi UI (Universitas Indonesia), Depok, Rabu (21/3/2012).
“Kontes ini pertama kalinya diadakan di Indonesia dan dunia, maka
kita sebagai bangsa Indonesia harus
berbangga sebagai pencipta acara paling unik tidak pernah diadakan dimana-mana. Hari ini, kita menciptakan
satu sejarah besar dimana ini adalah
inspirasi dari suatu negara yang akan
lebih terjamin masa depannya, sasaran
kita menjadi negara yang membangun
dan makmur pada tahun 2030,” jelas-
nya.
“Rencananya Juri yang akan menilai audisi bekerjasama dengan dosen dan para profesor dari kalangan
akademisi yang independen, seperti
Imam Prasodjo, Rhenal Kasali, juga
Rektor Anis Baswedan. Kegiatan ini
terdiri dari beberapa rangkaian acara,
yaitu audisi dan roadshow ke berbagai
universitas seluruh Indonesia pada bulan April 2012-Mei 2012,” paparnya.
“Kegiatan workshop pada bulan Juni 2012 di universitas masingmasing regional, rencananya babak
quarter final akan diadakan di Balai
Sarbini, Jakarta. Babak Grand Final
pada bulan Oktober 2012 akan digelar di Gedung Balai Kartini, Jakarta,”
tandasnya.
Pemenang pertama akan mendapatkan uang tunai sebesar Rp 1 miliar,
juara kedua mendapat Rp 500 juta dan
juara ketiga akan mendapat Rp 200
juta. (lensaindonesia.com)
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 11
LiputanKhusus
Pra Audisi I AM PRESIDENT
Digelar di Kampus UI
P
ra audisi I am President atau
Saya Presiden digelar di Kampus Universitas Indonesia (UI)
Depok, Jawa Barat, 20-21 Maret.
Tujuan digelarnya pra audisi Saya
Presiden adalah unutk mencari bakatbakat pemimpin muda yang dinamis,
berkualitas, berkarakter untuk visi
2030 negara Republik Indonesia.
Demikian ditegaskan penggagas
pra audisi Saya Presiden, DR. Muhammad Asmi kepada wartawan di
kawasan Bukit Glof Sentul, Jawa
Barat, kemarin. Selain itu, kata Muhammad Asmi ada beberapa hal yang
mendasari perlunya digelar audisi
Saya Presiden. “Di negara berkembang biasa
-nya ada lima hal yang selalu menjadi fokus perhatian dan selalu menjadi ancaman, termasuk di Indonesia.
Pertama masalah terorisme, korupsi,
ras, kerusuhan, dan kemiskinan. Untuk menyelesaikan masalah-masalah
tersebut di atas ke depan Indonesia
butuh pemimpin atau presiden vision-
er yang mampu memberantas kelima
masalah tersebut di atas,” tegas Asmi
yang juga Executive Chairman CMG
Global Indonesia, main organizer pra
audisi.
Pria asal Malaysia yang sudah 25
tahun melanglang buana di beberapa
negara Asia khususnya di negara jajirah Arab ini menambahkan, bahwa
calon peserta pra audisi Saya Presiden
harus memiliki persyaratan seperti
usia antara 17-40 tahun, mahasiswa
atau umum, dan anggota salah satu
partai politik atau ormas lainnya.
“Jika calon masih terdaftar namanya
sebagai anggota partai politik harus
melampirkan surat pengunduran diri,”
jelas Asmi.
Asmi menambahkan, setelah pra
audisi nantinya akan digelar audisi
di 13 kota besar, seperti di Jakarta,
Bandung, Medan, Surabaya, Makassar, dan di belahan ujung paling timur
digelar di kota Ambon. “Di Depok
sampai saat ini sudah sekitar 20-an
yang mendaftar dan rata-rata ma-
hasiswa. Sementara yang bertindak
menjadi juru adalah Imam Prasojo,
Renard Kasili, dan Anis Baswedan.
Soal televisi yang akan menggelar
sampai saat ini ada dua stasiun yang
berminat yakni Metro TV dan tvone,”
sambung Asmi.
Saya Presiden, terang Asmi, akan
memperebutkan hadiah spektakuler
yakni untuk pemenang pertama berhak atas hadiah uang sebesar Rp 1
miliar, peringkat kedua sebesar Rp
500 juta, sementara peringkat ketiga
mendapat hadiah uang Rp 200 juta.
(metrorealitaonline.com)
Desy Ratnasari Jadi Juri
‘I AM PRESIDENT’
C
alon-calon presiden di masa
datang mulai dicari. Salah
satunya melalui sebuah acara
yang bernama I am President, ajang
pencarian bakat pemimpin dari kalangan muda yang dinamis dan berkualitas. Uniknya, acara yang bakal ditayangkan di TV One ini, salah satu
jurinya adalah artis Desy Ratnasari, Farhan dan Alya Rohali.
Seperti dikatakan oleh Muhammad
Asmi, selaku pihak penyelenggara
ajang pencarian bakat tersebut menuturkan, banyaknya permasalahan silih
berganti di negara Indonesia menjadi
ide dasar dibuatnya tayangan ini.
12 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
“Fondasi permulaan kami sebagai
pemimpin, agar negara lebih maju ke
depannya. Inilah sebagian dari pada
usaha kami untuk kemajuan bangsa
Indonesia,” ujar Asmi saat ditemui di
Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Depok, Rabu (21/3) lalu.
Ditambahkan oleh Asmi, program
pencarian bakat ini merupakan satusatunya tayangan baru, yang belum
pernah ada sebelumnya, “Program
ini sangat unik, ini program pertama
dilahirkan di Republik Indonesia.
Program ini tidak pernah diadakan di
negara lain,” terangnya.
Asmi pun berharap tontonan
ini bisa memberi wawasan dan gagasan baru yang segar dari kalangan
muda, serta menciptakan kaum muda
berkualitas, “Mudah-mudahan program ini bisa menciptakan pemimpin
dinamis di masa depan, khususnya
bagi para mahasiswa dan mahasiswi
yang ada di Indonesia,” tandasnya.
I am President akan memperebutkan hadiah spektakuler. Pemenang
pertama berhak atas hadiah uang sebesar Rp 1 miliar, peringkat kedua Rp
500 juta, sementara peringkat ketiga
mendapat hadiah uang Rp 200 juta. (selebriti.kapanlagi.com)
WawancaraKhusus
Hisbullah :
Ingin Merubah Bangsa Indonesia
Dengan Sikap Kepemudaan
S
alah satu peserta acara I am
President, Hisbulah, mengatakan, “Tujuan saya mengikuti
program I am president, tentunya kita
ingin menjadikan bangsa Indonesia
ini bangsa yang bermartabat, punya
harkat dan wibawa dimasa depannya,
karena Indonesia ini butuh kepada
para figure pemimpin yang mempunyai jiwa yang bermartabat, harkat
dan punya moral tentunya.
Menurutnya, “Salah satu sebabnya adalah kurangnya moral kebangsaan Indonesia, mungkin dengan program I am President ini sebuah ajang
pencarian bakat kompetisi, saya yakin
akan menjadi hal yang sangat positif,
untuk menjadikan bangsa Indonesia
ini ajang pencarian bakat top super
leader, atau manager istilah sekarang.
Apakah Target atau Visi misi anda
mengikuti event I am President ?
Salah satu visi misi saya adalah,
untuk menjadikan bangsa Indonesia
yang bermartabat, dan moral kebangsaan bagi Indonesia.
Seandainya anda terpilih menjadi
President, apakah akan mengadakan
perubahan ?
Tugas saya sebagai ajang kompetisi, salah satunya untuk mencari bakatbakat pemimpin muda masa depan,
menjadi seorang leader, menurut saya
kalau nasib saya memperoleh kemenangan, untuk merubah bangsa Indonesia dengan sikap kepemudaan.
Khususnya bagi orang tua, berikanlah kesempatan kepada kita-kita yang
muda ini untuk memegang Indonesia
yang berharkat bermartabat, memiliki
moral kebangsaan itu intinya.
Bagaimana menurut pendapat
anda tentang Program I am Presi­
dent ?
Saya yakin dengan program Iam
President ini, telah membuka peluang dan wacana baru bagi Indonesia,
khususnya bagi pemimpin-pemimpin
kita. Acara I am President itu lahir
dari golongan anak muda mulai usia
17-40 tahun, tentunya akan membuka
peluang bagi bangsa Indonesia 20 tahun kedepan untuk memimpin Indonesia yang lebih baik.
Apalagi visi tahun 2030, misalnya
anak muda yang mengikuti program
Iam President ini berusia mulai 25 tahun atau 40 tahun, itu jaraknya akan
muda sekali untuk memimpin Indonesia, bayangkan tokoh-tokoh muda
negara lain, misalnya Amerika Serikat
sekarang yang seorang President nya
masih muda.
Saya yakin melalui ajang Iam
President ini menjadi suatu hal yang
sangat menarik. Akan membuka wacana baru, dan ini adalah pertama kali
diadakan di Indonesia.
Menurut anda bagaimana mema­
jukan suatu bangsa apakah kita har­
us me­ngikuti bangsa lain yang su­
dah maju atau mempunyai karakter
sendiri ?
Sebenarnya untuk menjadikan
bangsa yang maju, kita tidak terlepas
mengambil pelajaran dari negara lain
tentunya, tetapi karakter bangsa harus
mempunyai model sendiri, pertama
adalah dari sumber daya alam manusia, dan dari segi kapabilitas, menurut
saya orang Indonesia tidak bodoh.
Seandainya anda menjadi peme­
nang mendapatkan hadiah yang be­
sar akan digunakan apa?
“Pertama akan melanjutkan pendidikan saya, salah satunya untuk
menjadikan Indonesia, sebab anak
muda kalau tidak mempunyai titel
sarjana, tidak akan dipercaya oleh
masyarakat. Saya akan menggunakan uang tersebut untuk melanjutkan
pendidikan sampai tingkat Doktor dibidang kebangsaan, untuk membangkitkan ruh-ruh bangsa Indonesia.
Apa harapan anda jika nanti ma­
jalah I am President dapat terbit ?
Harapan saya kalau nanti terbit
majalah I am President ini, “akan
men­sosialisasikan kepada mahasiswa,
kepada aktivis, yang ingin merubah
Indonesia menjadi lebih baik, saran
saya agar dipublikasikan kepada seluruh universitas yang ada di Indonesia.
Tujuannya agar bisa mencetak
kader-kader pemimpin , dengan program Iam President akan melahirkan
benih-benih pemimpin yang akan
membawa bangsa Indonesia, harapan saya majalah ini kalau bisa lebih
berperan karena dunia tulisan lebih
meyakinkan,” katanya.
Menurut saya, “Kerena Majalah
bisa dilihat secara fakta dan data, agar
Dosen dikampus ini bisa memberikan
semangat kepada mahasiswanya untuk mengikuti ajang kompetisi I am
President, kita memberikan suatu kesan yang murni tanpa campur tangan
politik, “ ujarnya. ***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 13
WawancaraKhusus
Tertarik Ikut I AM PRESIDENT
Karena Sesuai Bidang Kuliah
S
herly rahmi, mengatakan, “
Pertama kali melihat brosur di
kampus ,saya tertarik dan langsung menghubungi kontak person
,saya pribadi tertarik bukan karena
alumni Da’i Muda pilihan tapi saya
adalahsebagai seorang mahasiswi
universitas Paramadina benar-benar
tertarik karena dalam acara program
Iam President membawakan sebuah
pidato sebagai seorang President.
Yang membuat saya tertarik
mengikuti program ini, membaca visi
misinya adalah program riset tentang
bidang ekonomi negara RRC, India, Uni Emirat Arab itu , diprediksi
ekonominya dalam 5tahun kedepan
akan maju. Kebijakan domestik apa
yang akan mereka terapkan, kebetulan itu sesuai dengan jurusan kuliah
saya, “ katanya.
Apakah visi misi anda mengikuti
program Iam President ?
Sherly,mengatakan, “ Karena saya
tahu acara program ini akan mengarah kemana, kebetulan sesuai dengan
kuliah saya, otomatis membuat saya
tertarik, kita sebagai generasi muda
dan disatu sisi yang lain saya berpikir menjadi seorang akademis yang
mampu memberikan solusi bukan
14 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
hanya kritik.
Menurut saya , “ itu yang menjadi
motivasi bagaimana membuat suatu
kebijakan yang menjadi solusi permasalahan , dengan melihat apa saja
yang sudah terjadi di negara awalnya
seperti kita, tapi mereka bisa maju dibidang ekonomi.
Akan sangat bagus bagi anak muda
untuk mengetahui riset tersebut, seandainya nanti saya mendapat tempat
sebagai pengambil kebijakan, kita
akan bisa mengatasi solusi kebijakan
tersebut, “ ujarnya.
Apakah menurut anda solusi kebi­
jakan untuk mengatasi persoalan di
Indonesia sekarang ?
Saya sekarang masih dalam proses
belajar apa yang terjadi dengan negara
RRC, mereka membangun kebijakan
politik ,dll. Kalau yang dilakukan Indonesia sekarang, sejauh ini saya lihat
yang menarik dikaji adalah masalah
ekonomi.
Modul materi Apa saja yang dida­
pat dalam program Iam President ?
“Peraturan tentang bagaimana
menjadi seorang President dan apa
yang harus dilakukan, kita harus
memiliki pendamping atau Master
untuk membimbing , untuk membuat
Riset penelitian di beberapa negara
tersebut.
Tidak boleh terikat dengan partai
politik , dan terikat organisasi yang
bersifat politik harus melepaskan diri,
acara ini independen tidak terikat oleh
partai.
Menurutnya, “ Dulu saya sempat
tergabung dalam salah satu partai
politik, sudah banyak tahu mengikuti
tarik ulurnya dibidang politik dan
tidak tertarik menekuninya, sudah
setahun lalu saya mengundurkan diri
dari partai. Sekarang kegiatan saya
terdaftar sebagai anggota tarian tradisional Universitas Paramadina.
Seandainya anda lolos ketahap
berikutnya strategi apa yang akan
diterapkan ?
Sejak saya kecil ,menurut orang
terdekat saya, “mereka mengakui
bahwa saya bukan tipe yang sangat
prepared atau perencanaan, saya tidak
mempunyai rencana nanti harus menyiapkan strategi tertentu, mereka
mengatakan bahwa saya ketika sudah
dapat baru menyiapkan.
Saya belum ada persiapan sama
sekali, ketika itu sudah ada didepan
mata baru saya persiapkan, itu adalah kebiasaan buruk atau itu adalah
strategi saya lebih kepada membaca
keadaan, lebih kepada menyiapkan
hal yang sudah siap,” katanya.
Bagaimana pendapat anda tentang
program Iam President ini ?
“Pertama-tama Saya sempat optimis , kemudian saya sempat pesimis
karena program ini kurang publikasi,
banyak teman saya yang tidak tahu
tentang acara ini, tipe saya kalau sudah mengatakan x, lalu ada orang bilang yang lain, hati kecil saya tetap
pada prinsip keputusan saya.
Saya mendapat arahan dari Pak
Asmi, “ ketika dalam membawakan
pidato kita sebagai seorang president,
jangan mengatakan wahai teman-temanku generasi muda, tetapi mengatakan wahai generasi muda, jelasnya.
Apakah saran dan harapan men­
genai program Iam President ?
Menurut saya, pertama kali harus
sosialisasi, karena saya percaya sebenarnya banyak anak muda yang berpotensi dibidang ini, seperti masalah
kenaikan BBM, mereka antusias
mempunyai pemikiran yang berhak
ditampung .
Harapan saya, “agar peserta program ini lebih banyak lagi, dengan
cara publikasi, karena saya percaya
banyak teman-teman punya pemikiran
bagus, yang penting para peserta dapat pemikiran bagus setelah mengikuti
acara ini untuk diterapkan di kampus
atau lingkungannya. ***
WawancaraKhusus
Salim :
I AM PRESIDENT Ajang Untuk
Kaderisasi Warga Sipil Di Indonesia
P
eserta I am President, Muhammad Salim yang juga berprofesi sebagai asisten dosen di
Universitas Al Azhar Indonesia menjelaskan keikutsertaannya dalam kompetisi tersebut adalah untuk membuka
pengalamannya dalam bidang akademis, menurutnya ajang I am President
ini untuk kaderisasi warga sipil di Indonesia.
“Tujuan saya mengikuti audisi
program I am President, pertama adalah berdasar pengetahuan saya acara
Iam President ini bagian dari kaderisasi sipil, karena dalam konsep civils
society itu lemah dalam memimpin,
berbeda dengan militer yang lebih
jelas kaderisasinya.
“Di Indonesia kaderisasi sipil susah, mungkin dengan kegiatan I am
President ini bisa menjadi proses kaderisasi bagi masyarakat sipil, untuk
menjadi President, karena menjadi
President itu seluruh negara di dunia
ini mengamini bahwa seorang President itu berasal dari sipil bukan militer. Oleh karena itu, Saya mempunyai
ketertarikan masuk kedalam bagian
audisi ini,” katanya.
Strategi apa yang anda terapkan
seandainya lolos ke babak selanjut­
nya ?
Saya berpikir sederhana, “karena
bicara negara saya berpikir bagaimana harus menjadi Presiden adalah visi
misinya, harus berlandaskan apa yang
sudah diatur dalam Pembukaan UUD
1945, sudah jelas visi misinya tentang
kemerdekaan, tidak ada kolonialisme
penjajahan di negara sendiri.
“Hal itu bagian dari visi misi negara
diturunkan dalam kontek Undang-undang, UU kita sebetulnya bicara mengatur bagaimana bicara tentang bumi,
air, laut, kemakmuran kesejahteraan
rakyat, hanya persoalannya ada­lah,
bagaimana ma­na­­je­rial kepemimpinan,
kedua tentang bagaimana mengikuti
jamannya,“ ujarnya.
“Kenapa di negara tetangga lebih
hebat dari negara kita, berarti ada kesalahan di dalam negara, kesalahan
apakah SDM kita yang lemah, atau infrastruktur kita lemah, padahal bicara
tentang kapabilitas potensi negara kita
bisa menilai Indonesia sendiri, bicara
SDA Indonesia sangat luar biasa.
Misalnya tentang energi, “energi
kita sangat baik seperti, minyak, gas,
batubara, matahari, air, bisa dijadikan
energi, hanya persoalannya, kenapa
sampai sekarang negara lain sudah
melakukan itu, kita belum melaksanakan,” katanya.
Padahal kita bandingkan contoh
dengan Malaysia, dulu belajar ke Indonesia yang lebih dulu maju, tetapi
kebalikannya sekarang kita belajar ke
Malaysia, ini ada yang salah dalam
manajerial negara dan mengatur negara, padahal potensi kita jauh lebih
besar.
Kedua potensi Sumber Daya Manusia kita, SDM kita salah satu terbesar di dunia, bicara ekonomi berarti
potensi ekonomi kita sangat besar
ketimbang Malaysia, singapura.
Apakah program I am President
akan memberikan dampak positif bagi
Indonesia ?
Menurut saya bisa ada, seperti
saya bilang tadi, “ini bagian dari
proses kaderisasi sipil, karena sipil
kita sangat lemah dalam memimpin,
karena masyarakat Indonesia bisa
lebih senang memilih pemimpin dari
militer, sebab sipil masih lemah dalam manajemen negara.
“Program ini positif dampaknya berbicara kaderisasi sipil, tetapi
negatif bicara tentang kompetisi, kita
berpengaruh terhadap kompetisi perlombaan, kompetisi dalam ideologi
bersifat ekslusif, bukan inklusif, ” katanya.
Ekslusif dalam arti yang mempunyai kemampuan, tetapi bagaimana
yang tidak mempunyai kemampuan,
apakah itu didorong? itu yang menjadi
dilema. Makanya bagaimana menciptakan lagi, mau bicara pasar pendidikan atau masyarakat biasa.
Kalau pendidikan harus dinilai
apakah mantan-mantan Presma bisa
dinilai sebagai orang yang bisa kita
tokohkan atau tidak, karena banyak
juga kapability manajerial dia lebih
baik, jadi targetnya apa? Organisasi
itu yang mencreatetidak salah arah,
karena motivasi tidak jelas jadi mubazir waktu, dll.
Apakah saran anda kepada event
seperti Iam President ?
Saran saya tentang program ini,
“agar kegiatannya bisa berdampak
partisipasi masyarakat dan mahasiswa
lebih besar lagi, jangan sampai ini
idenya baik, motivasinya bagus, tapi
tidak ada yang tertarik gara-gara media sosialisasinya kurang baik.
Misalnya ini dirancang dalam sosialisasi dan kegiatan sampai ide pemikiran lebih baik, mudahmudahan
cita-cita membuat kaderisasi sipil di
Indonesia, akan berjalan baik. ***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 15
WawancaraKhusus
Harmonisasi Dengan Alam
Untuk Membangun Bangsa
R
ona Mentari adalah mahasiswi
di sebuah universitas Paramadina Jakarta, dia tertarik dengan program I Am President karena
ingin menambah kemampuannya di
bidang akademis. Berawal dari melihat sebuah brosur di kampusnya maka
Rona pun mengikuti audisi program
tersebut yang diadakan di Universitas Indonesia, Depok beberapa waktu
lalu. Berikut adalah wawancara kami
dengan Rona Mentari di kampusnya :
Boleh dijelaskan bagaimana awal­
nya Rona tahu program I Am Presi­
dent ini ?
Pertama saya tahu lewat poster
I Am President disebar dikampus
Universitas Paramadina, program ini
menurut saya menarik , berani sekali
membuat program yang berjudul “ I
Am President”, sangat menarik .
Kemudian saya mendapat undangan untuk
teman-teman Dai
Muda untukmengikuti program I am
President, akhirnya saya coba untuk
mengikutinya karena tertarik pada
tema leadernya, kita dapat latihan
16 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
menjadi leader atau kepemimpinan.
Saya juga sempat bercita-cita menjadi pemimpin di pemerintahan.
Apakah Motivasi anda mengikuti
program I am President ?
Yang pertama ingin mengasah
kemampuan saya pribadi, mengasah
mental saya, mengasah daya pikir
dan networking, karena otomatis saya
akan ketemu dengan orang baru yang
hebat, setidaknya bisa menjalin relasi
buat saya nantinya.
Ini adalah tantangan buat saya,
dan pasti akan mendapat manfaat dari
hal ini, walaupun akan mengorbankan
waktu kuliah buat saya, tapi kita harus
berani keluar dari zona nyaman .
Strategi apa yang anda terapkan
mengikuti program ini ?
Yang pertama, banyak belajar dan
memperhatikan situasi di lingkungan
saya, jadi setiap perjalanan saya di
Indonesia memperhatikan di sekeliling, misalnya, kemarin ketika saya
mencari tiket kereta api, saya mencari
tahu apa saja permasalahannya dunia
kereta api kita.
Ternyata, saya lihat armada transportasi darat kereta api kita sangat
sedikit, banyak terdapat calo untuk
memperoleh tiket, harus H-7 untuk
membeli tiket kereta api yang ekonomi, padahal kereta kelas ekonomi
banyak dibutuhkan oleh orang Indonesia menengah kebawah.
Intinya semenjak saya mengikuti
program I am President, saya menjadi
semakin peka terhadap lingkungan,
karena itulah permasalahan yang terjadi di Indonesia.
Permasalahan bidang apakah
yang paling membuat anda tertarik ?
Politik jelas tentunya, dan kebudayaan, itu yang utama, karena President Indonesia harus mempunyai
identitas Indonesia, jangan jadi President seperti negara lain, karena identitas kita adalah Indonesia.
Sewaktu saya membawakan Pidato saat audisi program, saya punya
3 cara untuk mencapai visi Indonesia
Makmur tahun 2030, saya intisarikan
dari tokoh terdahulu seperti Sri Sultan
Hamengkubuwono 7, jadi orang hebat
yang menyatukan Indonesia dahulu
kala karena pernah mengalami Indonesia di zaman kejayaan.
Pertama adalah,
harmonisasi
dengan alam, jadi lingkup besarnya
adalah lingkup karakter dengan cara
harmonisasi alam, karena Indonesia
ini negara tropis, agraris, maritim, kita
harus mempunyai identitas Indonesia
dengan harmonisasi alam, jadi kita
banyak petani, nelayan, harus menjadikan mereka patnert (rekan) buat
Indonesia lebih baik.
Jangan sampai kita memaksakan diri menjadi negara Industri,
setidaknya kita bisa mengolah sumber daya sendiri, ibarat orang kaya
raya tapi tidak tahu membuat sumber
dayanya buat apa.
Kedua, memiliki jiwa dan watak
ksatria, orang yang memiliki jiwa
dan watak ksatria tidak mungkin dia
akan korupsi, karena dia tidak mungkin akan mengharapkan imbalan atau
pamrih untuk hal hal yang berguna
buat orang banyak, juga tidak mungkin akan menjadi terorisme, karena
ksatria akan melindungi negara ini .
Tidak akan mudah membuat orang
putus asa, jika pahlawan dulu ingin
merdekakan Indonesia tidak memiliki
jiwa watak ksatria maka tidak mungkin Indonesia dapat merdeka.
Seandainya anda menjadi juara
program I am President apa yang
akan anda lakukan ?
Pertama saya mendapat rezeki,
akan saya bagikan yang berhak, kemudian saya akan jadikan modal
menerapkan visi misi yang saya sudah canangkan ini, ini adalah amanah
tanggung jawab. ***
WawancaraKhusus
Muhammad Irfan Al-Anshari
“Harapan baru dan perubahan ke arah
yang lebih baik”
KRITIK & SARAN
1. Kurang publikasi media cetak dan
elektronik
2. Belum ada kepastian program TV
MOTIVASI IKUT SERTA :
ini akan ditayangkan di stasiun TV mana
1. Rasa ingin tahu
3. Publikasi dengan konferensi 2. Program yang sangat menarik pers serta iklan TV sebaiknya dan baru pertama di Indonesia
dari sekarang, karena acara
3. Visinya memberikan tantangan reality show biasanya beberapa untuk pemuda Indonesia agar bulan sebelum launching sudah bisa menjadi pemimpin bangsa digaungkan di media. Apalagi yang memberi harapan baru dan stasiun televisi menjadikan rating perubahan ke arah yang lebih baik acara sebagai acuan dan pedoman menjadikan bangsa dan negara suatu program layak atau yang cerdas, maju serta mandiri
tidak ditayangkan.
Ari Dwipayana :
Munculkan Pemimpin Alternatif
M
unculnya
tokoh-tokoh
pemimpin alternatif perlu
didorong untuk menyegarkan politik sekaligus memberikan pilihan lebih banyak bagi masyarakat.
Caranya, bisa ditempuh lewat kaderisasi di partai politik atau dengan
menghadirkan calon independen.
Hal itu disampaikan pengamat
politik dari Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada
(UGM) Yogyakarta, Ari Dwipayana,
Jumat (24/2/2012), di Jakarta.
Dia menanggapi beberapa survey
belakangan ini, yang memperlihatkan, calon-calon yang muncul untuk
Pemilu Presien 2014 ternyata masih
didominasi para tokoh lama. Mereka
umunya adalah para pemimpin partai
politik, yang sebagian malah sudah
pernah berkompetisi pada pemilu
presiden sebelumnya.
Ari Dwipayana menilai, regenerasi elite kepemimpinan nasional di
partai politik tidak berjalan dengan
baik karena budaya politik kita masih
mengutamakan figur-figur lama sebagai patron. Kalaulah ada regenerasi,
pemimpin muda masih dalam bayangbayang tokoh tua.
Di masyarakat, tokoh-tokoh itu
juga dianggap sebagai patron yang
menjanjikan keselamatan. “Citra
tokoh-tokoh itu sangat kuat sehingga orang sulit beralih dari mereka.
Mereka terus tertanam dalam benak
masyarakat karena hanya diingat pada
sisi tertentu yang mengesankan,” kata
Ari Dwipayana.
Kondisi ini berdampak buruk bagi
demokrasi dan politik di Indonesia.
“Kita kehilangan pemimpin alternatif,
dan pemilih tak punya tawaran lain.
Proses politik akan terperangkap dalam lingkaran orang itu-itu saja. Karena itu, kita perlu memunculkan alternatif pemimpin,” katanya.
Ia menambahkan, “Dari partai, kita
harus mendorong demokratisasi dan
kehadiran pemimpin alternatif yang
menantang para tokoh patron. Ini
tak mudah karena banyak elite muda
yang masih menggantung atau masuk
dalam putaran patronase politik.”
Cara lain dapat dilakukan dari luar
partai, dengan membuka jalur perseorangan untuk maju sebagai calon
pemimpin nasional. Ini perlu konsolidasi dan langkah konstitusional karena harus menubah konstitusi, yang
hanya memberikan wewenang mengajukan calon presiden oleh partai
atau gabungan partai. ***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 17
GaleriFoto
Kerjasama PT. CMG Tim Sukses I AM PRESIDENT
Serahterima kontrak PH. KVM untuk
11 episode audisi I AM PRESIDENT
Bersama Crew Pacific TV, Manado
Humas dan Kabiro Hubker USU &
Pemred TV Medan (Jawa Pos Group)
Bersama Pimpinan Fajar TV Makassar
Serah terima kontrak antara CMG & KVM
Foto bersama seusai tandatangan
kontrak antara CMG dengan Fajar dan
Pacific TV
Bersama Rektor UNHAS, Makassar
Bersama dengan peserta dari UNHAS
Menyerahkan kerjasama kepada
Pelembang TV
Tim Sukses I AM PRESIDENT berfose
di depan Tugu Pahlawan, Surabaya
18 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
GaleriFoto
Pra Audisi Universitas Indonesia
12 Peserta Undangan yang terdiri dari: 1 peserta UIA,
7 peserta dari UI, dan 4 dari Top 10 finalis Dai Muda
Chief Eksekutif Officer PT. CMG Global sedang memberikan pengarahan terhadap para peserta Pra Audisi I AM PRESIDENT
di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jabar, beberapa waktu lalu. (Doc).
Peserta Pra Audisi I AM PRESIDENT yang berasal dari Dai Muda ANTV sedang berlatih pidato
Press Conference Pra Audisi I AM PRESIDENT di hadapan para wartawan.
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 19
LiputanKhusus
Dekan UNAIR:
Pemimpin Harus Bisa Memotivasi
Mengarahkan dan Menjelaskan
“Pemimpin yang normatif,
itu harus pandai memberikan motivasi, harus bisa
mengarahkan sesuai dengan tujuan, dia juga harus
pandai berkomunikasi
supaya bisa memahami
apa sebenarnya yang harus
dilakukan”
P
rogram I am Presiden yang diadakan di beberapa kota besar
di Indonesia diharapkan mampu
mencari pemimpin muda masa depan
yang berwawasan serta berani demi
memajukan sebuah bangsa. Pada
pembukaan audisi yang diadakan di
Universitas Airlangga (UNAIR) Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR, Prof. Dr. Muslich Anshori, SE.,
M.Sc, Ak., mengatakan generasi muda
nantinya akan menjadi pemimpin,
karena kita kedepan perlu pemimpin
yang bisa melakukan kepemimpinan
dengan baik.
Oleh karena itu kita tidak boleh
sembarangan, untuk menjadi seorang
pemimpin harus bisa memotivasi ,
mengarahkan , dan menjelaskan sesuatu dengan baik, sehingga anggota
bawahannya dapat bersemangat.
Tanggapan anda mengenai pro­
gram I Am Presiden seperti apa ?
Menurut saya, Sesuatu yang diarahkan harus menuju kebaikan, dan dilakukan dengan secara jujur dan tidak
boleh bohong, nantinya proses seperti
program acara ini akan ketahuan bahwa anak muda ini berbakat atau tidak,
kemudian nantinya tinggal memberikan fasilitas dalam artian sarana dan
prasarana.
20 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR, Prof. Dr. Muslich Anshori, SE., M.Sc,
Ak., sedang diwawancari oleh Tim Majalah I AM PRESIDENT. (Doc)
Saya lihat banyak mahasiswa Unair
yang ikut acara ini, dengan demikian
ini suatu awal yang bagus, barangkali
kedepan akan lebih baik lagi , perlu
dicoba dulu Suara dari “Arek-arek
Suroboyo itu seperti apa ?
Menurut Bapak “Pemimpin Masa
Depan“ itu seperti apa ?
Menurut saya, intinya pemimpin
yang normatif, pemimpin itu harus
pandai memberikan motivasi, harus
bisa mengarahkan sesuai dengan tujuan, dia juga harus pandai berkomunikasi supaya bisa memahami
apa sebenarnya yang harus dilakukan, dan harus punya sifat jujur karena harus bisa dipercaya, tidak boleh
berkhianat, semua harus bisa dilakukan sesuai kebaikan , saya katakan
Valuenya (nilainya) harus yang baik.
Saran dari bapak terhadap Pro­
gram Iam President ?
Program ini harus ada evaluasi
tentang situasi dan kondisi yang ada,
tetapi harus ada beberapa hal yang
perlu disesuaikan, tapi harus tetap ada
improve (perbaikan) sesuai yang diinginkan.
Yang jelas Indonesia perlu Pemim­
pin yang bisa membawa masyarakat
ini dapat meningkat, apakah itu
kesejahteraannya, karena masalah
kesejahteraan itu tidak harus kaya
raya, tapi miskin juga tidak harus
terlantar, walaupun miskin dia bisa
merasakan tingkat kesejahteraan pada
level tertentu.
***
LiputanKhusus
Presiden BEM UNAIR Berikan Apresiatif
Terhadap Program I AM PRESIDENT
A
udisi I am President
di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya disambut dengan atusias
oleh mahasiswa dari berbagai
daerah tak terkecuali Presiden
Badan Eksekutif Mahasiswa
(BEM) Universitas Airlangga
(UNAIR). Dalam kesempatan itu, Arif Syaifurrisalselaku
Presiden BEM mengatakan,
kami sangat apresiatif terhadap
even semacam ini, karena even
semacam ini dapat meningkatkan kapasitas kemampuan
anak-anak muda dalam hal
publik speaking menyampaikan
ide-ide dan gagasannya, karena
dewasa ini di Indonesia konsepnya sangat kurang.
“Saya lihat even ini bukan
hanya lomba pidato saja, tapi
seperti yang di­sampaikan oleh
pihak PT CMG ada­lah bagaimana mahasiswa menyampaikan konsep tahun 2030 ke
depan, dewasa ini Indonesia
butuh Pe­mimpin yang visioner ,
pemimpin yang berkarakter dan
berani,“ ujar Arif.
“Untuk meningkatkan kapasitas diri kita harus proaktif
demi mencetak generasi muda
yang mempunyai wawasan
tinggi sehingga dapat menjadi
seorang pemimpin di masa yang
akan datang, “ungkapnya.
“Harapan saya agar acara ini
lebih bagus lagi, terkait dengan
hal konsep audisinya harus lebih jelas, misalnya untuk trigger
(peserta audisi) tiap-tiap daerah
harusnya sudah ada pemenangnya, jadi tidak mengambang
seperti sekarang, semangat untuk berangkat mengikuti lomba
ini akan menjadi lebih bersemangat, “harap Arif menutup
pembicaraan. ***
“Harapan saya agar acara ini lebih bagus lagi, terkait
dengan hal konsep audisinya harus lebih jelas, misalnya
untuk trigger (peserta audisi) tiap-tiap daerah harusnya
sudah ada pemenangnya”
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 21
LiputanKhusus
DR. Jamal Lulail Yunus, MM, (Orangtua Abdul Jabbar)
Mendidik Anak dengan
Keyakinan dan Kemanusiaan
D
ukungan orang tua sangat
penting untuk menuju sebuah
gerbang kesuksesan, tak
terkecuali dukungan orang tua peserta
Abdul Jabbar di audisi I Am President
UNAIR, Surabaya, secara khusus
kedua orang tuanya datang untuk menyemangatinya.
Dalam kesempatan itu orang tua
lelaki kepada I Am President mengatakan, kita menggali potensi anak-anak
muda, yang tentunya anak-anak muda
akan menjadi pemimpin di masa depan, sehingga yang pertama dia akan
punya Tantangan,kemudian menggali
kemampuan intelektualitasnya dari
acara Program Iam President ini, disuatu saat dia menjadi Pemimpin akan
implementasikan dalam dunia nyata.
Bagaimana cara mendidik anak di
lingkungan keluarga bapak?
Bagaimana cara mendidik anak itu
ada 2 wilayah, ada wilayah keyakinan dan kemanusiaan. Kalau wilayah
keyakinan keluarga kami meyakini
betul kejadian dimasa datang hanya
Allah yang menentukan, Apapun kejadian-kejadian situasi akan datang
hanya Allah keyakinan kami.
Wilayah kemanusiaan sebagai
orang tua harus memberikan teladan,
sebelum memberikan perintah dan
mengarahkannya, yang kedua kebiasaan bagaimana anak-anak menjalankan kebiasaan yang baik-baik
dahulu, basik kekuatan hubungan dengan Allah dalam konteks ibadah itulah
nantinya ketika dia belajar disekolah
akan tenang pikirannya.
Oleh karena itu kata kunci dalam
konteks komunikasi kepada anak,
kami tidak memaksakan kehendak ,
walaupun saya sering menyampaikan
22 I I AM PRESIDENT I Juni l 2012
“Putra saya mempunyai kemampuan berbicara sejak
usia 2 tahun sudah bisa membaca, sejak awal kami
sudah ideal terapkan metode blendomen bagaimana cara anak baca:
kepada anak bagaimana mengarahkannya sesuai dengan potensi dan kemampuan anak.
Putra saya mempunyai kemampuan berbicara sejak usia 2 tahun sudah bisa membaca, sejak awal kami
sudah ideal terapkan metode blendo-
sesuai potensi yang dia miliki , kemudian dia senang melakukannya pasti
kita dukung, baik secara finansial semaksimal mungkin , lalu fasilitas dan
diskusi secara terbuka.
Kalau anak anda lulus audisi ke
Jakarta ,apakah akan anda mendu­
men bagaimana cara anak baca, selain itu Jawad juga punya potensi keberanian , sejak Sekolah Dasar (SD)
selalu menjadi ketua kelas, kemudian
masa SMP dan SMA selalu menjadi
ketua OSIS.
Sebagai orang tua dukungan apa
yang diberikan kepada anak anda ?
Dukungan kami jika merupakan
hal-hal yang positif dari sisi agama,
kung dengan datang kesana?
Selama saya punya kesempatan ,
untuk mendampingi anak saya ke Jakarta sebelumnya saya meminta izin
kepada atasan ditempat bekerja, jika
diperbolehkan kami akan mendampingi Jawad , selain dukungan juga
Doa nya , kita harapkan memberikan
ketenangan kepadanya.
***
LiputanKhusus
Abdul Jabbar Jawwadurrohman
Anak Muda SMA Jadi Juara Pertama
Mewakili Kota Pahlawan Surabaya
Lulus kualifikasi audisi ke Jakarta
mendahului peserta-peserta lain dari
universitas dan publik.
P
eserta Audisi I Am President dari kota Malang yang
terkenal dengan buah Apelnya.
Kenapa Anda tertarik mengikuti Program Iam Presi­
dent ?
Saya mendapat informasi dari kakak saya yang kuliah
di Unair, yang mengatakan ada program acara ini yang
membuat saya tertarik ,akhirnya saya menghubungi kontak person Program
Iam President untuk
mengikuti acara ini.
Apa Visi Misi anda
mengikuti Program
ini ?
Intinya saya tidak
ingin menjadi penonton , lalu mengkritik Pemerintah dan
menjelek-jelekan
saja, dengan saya
ikuti Lomba Pidato di
ajang ini setidaknya
saya dapat membuat wacana kepada
masyarakat
bahwa
kita masih memiliki
harapan.
Dalam pidato saya dihari pertama adalah, sejak tahun
1928 sampai Indonesia Merdeka tahun 1945, ada selisih
jarak 17 tahun saja, sedangkan Visi tahun 2030 dimana
masih 18 tahun lagi, jadi dengan hanya 17 tahun saja kita
bisa Merdeka mengapa tidak pada tahun 2030 kita bisa
membuat Perubahan besar.
Visi Misi saya pada tahun 2030 yaitu, Indonesia akan
memjadi negara Adidaya Asia, menjadi negara Pemimpin
Asia ditahun 2030 yang maju dan berkebudayaan, karena
Indonesia memiliki potensi jumlah penduduk cukup banyak, dan memiliki Sumber daya Alam yang lebih baik daripada negara lain dan budaya yang ber anekaragam.
Apa persipan anda mengikuti Program ini ?
Saya tertarik sebelumnya dengan lomba-lomba Publik
Speaking, saya pernah ikut Lomba Pidato yang berbeda,
alasan saya ikut ajang ini sangat tertarik, persiapan saya selain punya pengalaman mengikuti berbagai Lomba Pidato
sebelumnya, saya juga banyak membaca karena ajang ini
lebih berbobot, maka saya lebih fokus dibandingkan ikuti
acara sebelumnya.
Karena perlu mengetahui informasi wawasan terkait
Kenegaraan, apalagi saya masih SMTA (SMA), yang saya
pelajari di sekolah materi pelajaran PKN tidak sedetail hal
bagaimana menjalankan Pemerintahan.
Diusia 18 tahun ini, Program Pendidikan apa yang
anda telah ikuti ?
Alhamdulillah, Program Pendidikan yang pernah saya
ikuti semacam Leadership Camp, yaitu mengundang
Ketua Osis se Indonesia meliputi Latihan
Kepemimpinan
selama 7 hari, dan saya
mendapatkan
juara
dalam acara itu, lalu
rekomendasi dari Universitas Indonesia untuk mengikuti kuliah
di Fakultas Ilmu Sosial
dan Politik Universitas
Indonesia.
Sejak kecil saya
mempunyai cita-cita
yang berubah-ubah sejak ingin menjadi Astronot, akhir ini saya
ingin menjadi ilmuwan
politik, karena kebanyakan kita terjun ke dunia politik tapi mereka tidak tahu
isinya, Politik itu menurut saya mewujudkan tujuan secara
bersama- sama bukan hanya tujuan pribadi saja.
Seandainya anda lolos ketahap selanjutnya, apa yang
anda lakukan?
Selanjutnya saya akan persiapkan diri saya lebih matang
lagi, karena pesaing saya masuk tahap selanjutnya lebih
berat, dan berusaha untuk menambah Wawasan terkait dengan Kepemerintahan.
Bagaimana dukungan orang tua untuk mengikuti audisi
ini ?
Orang tua saya sangat mendukung sekali, terbukti dari
beberapa kegiatan sebelumnya selalu hadir dalam mendukung saya mengikuti program acara ini.
***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 23
LiputanKhusus
Asmaul Husna:
Ingin Membuat Negara Indonesia yang
Sukses, Mandiri dan Bermanajemen
“Seorang lagi peserta siswi SMA yang mewakili Kota Pahlawan Surabaya
layak ke kualifikasi Audisi Jakarta
S
alah satu peserta audisi I Am
President di UNAIR Surabaya
yang lolos ketiga besar adalah
seorang wanita asal Sidoarjo Asma’ul
Husna. Pada kesempatan itu, tim
majalah I Am President berhasil mewawancarainya. Berikut adalah petikan wawancara I Am President dengan Asma’ul Husna:
Apa maksud dan tujuan anda me­
ngikuti program acara ini ?
Yang pertama tentunya mencari
pengalaman, kemudian yang kedua
adalah acara program ini dari sisi tema
yang menjadikan diri kita sebagai sosok seorang President, yang tentunya
buat generasi muda seperti saya menjadi tertantang, bagaimana kita bisa
menyampaikan aspirasi, saya akan
bisa sampaikan yang ada di pikiran
saya buat menjadikan Indonesia lebih
baik kedepan.
Persiapan apa yang anda lakukan
untuk mengikuti audisi ini ?
Tentunya saya mencari-cari informasi tentang bagaimana Visi Indonesia pada tahun 2030, karena banyak
artikel-artikel dan mimpi-mimpi Indonesia pada tahun 2030, itulah yang
menjadi refe­rensi saya untuk membuat teks pidato lomba acara ini.
Apa visi dan misi anda jika terpilih
dalam Program Iam Presiden ?
Indonesia sukses, mandiri, dan
ber­­ma­najemen, caranya dengan 3 pro­
ses, yaitu persiapan, perubahan yang
berkelanjutan.
Artinya adalah, untuk mencapai
tujuan saya tadi harus dimulai dengan
persiapan yang sangat baik, kemudian dilakukan perubahan terhadap
aspek-aspek yang diperlukan untuk
24 I I AM PRESIDENT I Juni l 2012
mencapai Arah yang lebih baik dan
berkelanjutan, agar memperoleh hasil
terbaik.
Seperti apa bentuk kerja nyata
atau implementasinya ?
Yang pertama adalah, kita akan
mencari apa saja yang perlu diubah,
seperti sekarang ini banyak ketetapan-ketetapan Pemerintah yang justru
merugikan rakyatnya, seperti contoh­
nya soal BBM.
Masalah BBM, Untuk 3 bulan ke
depan tidak akan naik, namun justru
harga minyak dunia melebihi APBN
30 % itu akan dinaikkan dapat tanpa
persetujuan DPR, itu bisa membuat
Pemerintah lebih Menata rakyatnya,
menurut saya perlu diubah.
Sejauh Mana anda mengenal
Negara Maju ?
Menurut saya, mungkin kita harus
meniru sesuatu yang perlu diambil
dari negara-negara maju tersebut, tapi
tetap Indonesia punya Ideologi Pancasila yang harus ditegakkan apapun
yang terjadi.
Dengan melihat usia anda seka­
rang, apakah anda tetap punya pen­
dirian arah tersebut ?
Mumpung saya masih muda, saya
berusaha untuk berkomitmen bertekad
untuk menjadikan Indonesia yang
lebih baik, banyak teman-teman saya
yang kurang beruntung perlu mendapat bantuan dari Pemerintah. Bahkan
kondisi sekarang seorang Anggota
DPR bisa bergaji puluhan juta rupiah,
sedangkan mereka yang bekerja menjadi buruh pabrik banyak mendapat
penghasilan sangat kurang. ***
LiputanKhusus
Dalam Kompetisi Akademi Kepemimpinan I AM PRESIDENT
Akhirnya Impian Seorang
Penjual Koran Calon Presiden
P
ertama dalam sejarah bangsa
Indonesia memiliki sosok calon
pemimpin yang berlatarbelakangdari masyarakatek okonomi kelas
bawah. Seorang laki-laki kelahiran
Kabupaten Jombang, 8 Maret 1984
silam yang mengawali karir hidupnya di Kota Surabaya dengan menjadi
penjual koran atau pengasong. Dialah
M Khoirul Rijal, pria yang kini tinggal di Kelurahan Karah, Kecamatan
Jambang, Kota Surabaya.
Tahun 2001, Gus Rijal sapaan
akrab pria asli Jombang ini mulai
tinggal di Kota Surabaya.Saat itu,
setelah lulus dari MAN Jombang.
Pindah ke Surabaya lantaran untuk
mengadu nasib meningkatkan taraf
ekominya. Awal tinggal di Surabaya,
Ia bekerja menjadi Cleaning Service
atau petugas kebersihan di BCACabang Darmo.
Pekerjaan itu pun dijalani selama
enam bulan atau satu semester. Selama bekerja sebagai petugas kebersihan dan penjaga parkir, Ia sering
merenung dan berfikir untuk memiliki
pekerjaan yang bebas namun bisa dijalani sambil kuliah. Dengan bekerja
sebagai Cleaning Service, dia harus
berangkat kerja dari pukul 05.00
sampai 17.00 WIB. Sebuah pekerjaan
yang banyak menyita waktu.
Genap satu semester sebagai petugas kebersihan, akhirnya ia memutuskan keluar dari pekerjaannya, padahal
saat itu penghasilan perbulannya senilai Rp 350.000. Keluar dari Clean­
ing Service selanjutnya Gus Rijal
memilih sebagai pengasong Koran
keliling.
Saat awal mula menjadi penjual
Koran, ia harus naik turun bus kota untuk menjajakan dagangannya. Kegiatan itu ia jalani hingga 1 tahun. Genap
satu tahun menjadi penjual Koran,
akhirnya ia memutuskan untuk berjualan Koran di wilayah perumahan
dengan berteriak-teriak menyampaikan isiberita sebagai Headline Koran
dari satu rumah ke rumah lainnya.
Cara tersebut sebagai cara untuk menawarkan korannya kepada pembeli
perumahan. Dengan masuk perumahan, akhirnya mulai memiliki pelanggan tetap yang mancapai 210 pelanggan dengan jenis Koran mulai dari
JawaPos, Surya, Memorandum, Radar
Surabaya, Kompas dan sejumlah tabloid serta majalah nasional lainnya.
Saat dinyatakan diterima, ia kebingungan untuk membayar uang pangkal senilai Rp 850.000 yang sudah termasuk SPP satu semester pertama dan
biaya lain nya. Ia memutuskan untuk
mencari pinjaman pada tetangganya.
Setelah mendapatkan pinjaman, dua
bulan berikutnya uang itu mampu
dikembalikan dari hasil keuntungan
menjual Koran.
Satu semester menjadi mahasiswa
baru prestasi Rijal cukup menggembi-
rakan, padahal harusmembagi waktu
jualan Koran dengan padatnya mengikuti jadwal perkuliahan. Di semester
pertama nilaiIndeks Prestasi (IP) yang
diraih 3,37.
Bermodalkan nilai IP tersebut,
akhir­nya ia mengajukan proposal
bea­siswa mahasiswa berprestasi
tidak mampu di lembaga Baziskaf
PT Telkom Divre Jatim. Proposal
beasiswanya pun disetujui dengan
syarat setiap semesternya mampu
mempertahankan nilai IP-nya tidak
boleh kurang dari angka 3,00. Dengan
syarat tersebut, akhirnya ia mampu
memenuhinya hingga sampai lulus,
kuliahpun biayanya gratis.
Magang di Kominfo Jatim
Saat perkuliahan memasuki semester 5 (lima), Ia pun mengikuti program reporter magang di Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
Jatim dengan sebelumnya mengikuti
sejumlah tes menulis artikel ilmiah.
Meski sebagai wartawannya Pemprov Jatim, bukan penghalang Ia
harus berhenti sebagai penjual Koran.
Kegiatan berjualan korannyapun tetap
ia jalani hingga Rijal menyelesaikan
studi S1-nya di IAIN Sunan Ampel
jurusan Sosiologi.
Lulus dari IAIN Sunan Ampel semangatnya untuk selalu melanjutkan
pendidikan ke jenjang lebih tinggi
tetap dicita-citakan. Tahun 2009, Ia
pun melanjutkan studi ke Program
Magister Sosiologi di Universitas Airlangga Surabaya dan awal April 2012
studi tersebut mampu diselesaikan.
Bersamaan sebagai mahasiswa di
Program Pascasarjana, Ia pun dimintai untuk mengajar di Prodi Sosiologi,
IAIN Sunan Ampel sebagai Asisten
Dosen. Dan kegiatan itu berlagsung
hingga sekarang. Kegiatan sebagai
pendidik ia jalani sambil menjadi Reporter di Dinas Kominfo Jatim.
***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 25
LiputanKhusus
Kualifikasi ketiga layak ke episode kompetisi Jakarta, satu-satunya peserta dari kalangan umum
Gus Rijal Ingin Menjadi Presiden 2019
Apa persiapan anda sebelum
mengikuti audisi ? Seperti hari-hari sebelumnya tidak
ada persiapan khusus yang saya lakukan. Karena sebenarnya motivasi dalam pidato kampanye I’am Presiden
sudah saya lakukan sejak lama dan itu
pula yang menjadi kebiasaan dalam
pemikiran keseharian.
Karena seperti Anda ketahui spanduk pencapresan saya sudah di buat
sejak tahun 2008, dimana didalamnya
tertulis Gus Rijal Capres RI 2019 dan
itu pula yang selalu memotivasi dalam pemikiran keseharian saya.
Terlepas apakah cita-cita itu nantinya terkabulkan atau tidak, yang jelas
motivasi itu mampu menjadi semangat untuk selalu berubah dalam setiap harinya. Orang memang ada yang
bilang ini adalah kekonyolan, namun
sebenarnya ini adalah kritik bagi kita
semua.
Perlu diketahui, cita-cita perlu digambarkan dengan jelas agar
kita termotivasi. Spanduk itu juga
berfungsi sebagai kritik terhadap
pemimpin kita yang kurang dirasakan oleh masyarakat akan keberadaan
kepemimpinannya.
Dengan gambaran ini, artinya
menjadi presiden harus siap setiap
saat. Dan bukan hanya kepiawaian
saat berpidato atau orator, namun juga
penguasaan akan perkembangan kondisi nasional dan global baik kondisi
sosial, ekonomi maupun budaya dan
politik.
Bagaimana dukungan dari kelu­
arga terutama istri anda ?
Yang jelas keluarga selalu mendukung penuh. Karena mereka semua tau
apa yang saya sampaikan, saya citacitakan termasuk apa yang saya pikirkan ini bukanlah sebuah kekonyolan.
Inilah kondisi bangsa saat ini dan ini
pula yang saat ini tengah dirasakan ratusan juta rakyat Indonesia. Dan mereka membutuhkan dan mengidamkan
perubahan. Perubahan menuju untuk
suatu kebaikan. Dan perubahan itu su26 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
Spanduk Gus Rijal yang terpampang di rumahnya.
dah saatnya kita lakukan.
Apa yang mendorong anda untuk
ikut audisi ini ?
Audisi I’am Presiden mampu
menfasilitasi jeritan akan kondisi
negeri ini bisa tersampaikan dengan
menawarkan sejumlah solusi yang solutif. Program ini mampu mentransformasikan pemikiran saya akan masa
depan kondisi negeri yang lebih baik
dengan semangat penuh perubahan.
Inilah yang mendorong saya mengikuti program ini. Selain itu mengasah
wawasan pengetahuan dan kemapuan
saya dalam berorasi untuk memotivasi padahal-hal yang positif.
Setelah lolos dibabak 3 besar, ba­
gaimana perasaan anda dan persia­
pan apa yang akan anda lakukan un­
tuk mengikuti babak selanjutnya ?
Yang jelas saya sangat senang bisa
lolos tiga besar dan mewakili Jatim
menuju tingkat nasional untuk bersaing dengan finalis dari provinsi lain.
Dan ini mampu menambah pengala-
man dan menjadi sesuatu yang harus
diingat dalam cerita hidup saya.
Soal persiapan, yang jelas peningatan penguasaan pengetahuan akan
kondisi sosial, ekonomi dan politik di
Indonesia makin ditingkatkan. Karena
hal itulah yang akan kita tawarkan untuk memperbaiki negeri ini pada sesuatu yang makin baik.
Saran anda untuk program acara
ini ?
Program ini sangat bagus untuk
menciptakan dan melahirkan peminpin
masa depan. Program ini jangan hanya berhenti sebatas tayangan produk
komersial televisi. Program ini harus
mampu menampilkan wajah-wajah
baru pemimpin masa depan yang
memiliki nilai tawar dimasyarakat
yang natinya akan menjadi pilihan
mereka. Dengan kata lain harus ada
tindak lanjut untuk menfasilitasi mereka dalam mewujudkan ide-ide pemikirannya entah itu apa bentuknya.
***
LiputanKhusus
Lamema
Pemimpin Mempunyai Tanggung Jawab
Untuk Memajukan Bangsa
P
eserta yang mirip dengan
salah satu presiden Amerika
Serikat, Barack Obama yang
bernama Lamema menganggap setiap pemimpin mempunyai tanggung
jawab, mereka punya amanah atau dipercaya oleh rakyatnya maka dari itu,
mereka bisa harus bisa selesaikan persoalan yang ada meski kadang tak semuanya terselesaikan. Hal itu seperti
yang dikatakannya dalam wawancara
berikut ini :
Apa Motivasi anda mengikuti pro­
gram acara ini ?
Motivasi saya mengikuti acara
ini berbagi gagasan yang akan saya
bagikan kepada masyarakat tentang
bagaimana arti kepemimpinan, peluang anak muda bisa berperan dengan
adanya kompetisi seperti ini kita bisa
berbagi saling melihat peluang dari
berbagai daerah, bagaimana pendapat
opini mereka dimasa depan tentang
kepemimpinan.
Apa gagasan anda terhadap
kepemimpinan yang berani dan ber­
wawasan di Indonesia ?
Menurut saya masing-masing
Pemimpin terlahir dari tanggung
jawab, mereka punya amanah dan
dipercaya oleh rakyat. Mereka harus bisa menyelesaikan persoalan
walaupun tidak semua akan selesai.
Pemimpin saat ini saya pikir, sudah
berjalan dengan baik hanya saja ada
media massa,elite, partai politik harus
berjalan bareng lagi menata bagaimana sistem bagaimana ada masa depan
yang harus dicapai target jangka panjang, ini yang harus kita lihat apa visi
ke depannya.
Kelemahan hari ini adalah peluang masa depan bagi anak muda,
pemimpin harus melihat kedepan
“Peluang anak muda bisa berperan dengan adanya
kompetisi seperti ini kita bisa berbagi saling melihat
peluang dari berbagai daerah”
walaupun masa lalu tetap dilihat , yang
penting ke masa depan nya , ini harus
dikolaborasi jalankan bersamaan.
Anda sudah dinyatakan lolos ke­
babak selanjutnya, persiapan apa
saja yang harus disiapkan anda ?
Saya siapkan gagasan mengenai
kesejahteraan dan kemakmuran kedepan, bagaimana saya menyesuaikan
diri dengan lingkungan yang baru
dengan peserta dari daerah lain, saya
harus berbaur berbagi ide beritakan
sesungguhnya kita ada disini harus
berbagi saling memberikan informasi, walaupun ini murni reality show,
tapi sisi positif menurut saya paling
tidak mendapat teman baru, bertukar
pikiran, dan lainnya.
Apa saja saran dan harapan terh­
adap Program Iam President ?
Program ini sebagai cikal bakal
awal, untuk bersama-sama media massa membagi peluang disisi pemikiran
dan wawasan anak anak muda untuk
berpartisipasi di program ini, harapan saya, konsep kebersamaan tim
kerja produksi menargetkan kualitas
program bisa memberikan informasi
yang penting bagi masyarakat,karena
ini saling berkepentingan antara
masyarakat dan elemen kepemimpinan. ***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 27
LiputanKhusus
Isna Noor Fitria
Pendidikan Adalah Faktor Utama
Mewujudkan Suatu Negara Maju Atau Tidak
P
endidikan adalah faktor utama
dalam meraih cita-cita untuk
meraih sebuah kemajuan, baik
individu ataupun sebuah negara.Karena Pendidikan adalah faktor utama
mewujudkan suatu negara maju atau
tidak, seandai pendidikan bagus maka
akan berimpikasi positif terhadap situ­
asi disekitarnya. Itulah yang diungkapkan oleh Isna peserta I Am President di Surabaya yang lolos ke enam
besar. Berikut petikan wawancara Isna
dengan majalah I Am president :
Seperti apakah Menurut anda Visi
Indonesia tahun 2030 ?
Alasan saya mengikuti audisi
Program Iam President ini ingin
menyalurkan ide tentang Indonesia
yang berkualitas di tahun 2030, soalnya sebenarnya masyarakat ingin
hidup lebih bagus. Untuk mewujudkan visi Indonesia tahun 2030 yaitu,
masyarakat yang makmur, maju dan
berkualitas sesuai dengan amanat
Undang-undang bahwa rakyat harus
mendapat jaminan dari pemerintah,
untuk menjadi masyarakat yang adil
dan sejahtera.
Program Kerja apa yang akan
anda untuk mewujudkan Masyarakat
adil dan makmur ?
Memperjuangkan masalah pendidikan, karena Pendidikan adalah
faktor utama mewujudkan suatu
negara maju atau tidak, seandai pendidikan bagus maka akan berimpikasi
positif terhadap situasi disekitarnya.
Untuk membangun sebuah negara maju yang pertama, menghapus
masalah kemiskinan,korupsi, membangun sosok pemimpin yang harus
dipercaya oleh rakyat.
Apa kita harus mengikuti program
28 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
pembangunan dari Negara-negara
yang sudah maju ?
Kita bisa mengambil teladan dari
negara yang sudah maju dulu ,karena
untuk sebagai pedoman dan pelajaran bagi kita, contohnya diambil dari
bangsa China yang ulet dan tekun,
sebelumnya bersama kita sama-sama
negara miskin tetapi di tahun 2012
menangkal itu.Saya mencari browsing
di internet bagaimana menyampaikan
inspirasi, ide, juga melihat modul
yang diberikan oleh Bapak Asmi tentang bagaimana meneladani seorang
Pemimpin-pemimpin negara maju
dalam menjadikan negaranya maju
dan berkembang, yang pert
Apakah saran anda terhadap ac­
lebih maju dari Indonesia. Kita punya
teladan bhineka tunggal ika, artinya
walaupun banyak perbedaan tapi kita
bisa satu kesatuan Indonesia.
Menurut anda bagaimana tentang
Pemimpin muda yang berani dan ber­
wawasan ?
Menurut saya Pemimpin jangan
takut mengambil tindakan demi kemakmuran rakyatnya dan dalam artian
berani menghadapi intervensi bangsa
lain, Pemimpin yang berani harus bisa
ara Iam President ?
Acara ini lebih baik lagi jika disosialisasikan, soalnya yang di surabaya
banyak pemuda-pemuda yang menginginkan Indonesia lebih baik , tetapi
karena kurang sosialisasi jadi kurang
tahu tentang audisi I Am President,
mereka banyak inspirasi sayang kalau
tidak disalurkan. Harapan saya acara
ini lebih disosialisasikan dalam bentuk penyebaran pamflet, brosur , jadi
akan lebih banyak peminat. ***
LiputanKhusus
Akief Al-Fatih
Untuk Maju Harus Berpikir Optimis
Dengan Mewujudkan Kerja Nyata
“Saya tidak suka cara-cara
Revolusi karena selalu
ada tatanan yang rusak,
perkembangan Indonesia
visi 2030 harus dilakukan
dengan cara evolusionis
perlahan tetapi mempunyai arah yang jelas,
intinya kita membangun
kemandirian, industriindustri agar dapat bersaing dengan negara lain”
engan berfikir optimis mewujudkan kerja secara nyata maka
akan membangun sebuah
kemajuan suatu bangsa, setidaknya
itulah yang diungkapkan oleh Akief
Al Fakih peserta audisi I Am President di Surabaya kepada majalah I
Am President. Berikut adalah petikan
wawancaranya :
Apa motivasi anda mengikuti ac­
ara Audisi Iam President ?
Waktu pertama kali saya mendapat
informasi untuk mengikuti acara ini,
menurut saya acara ini sangat bagus
untuk sebagai saluran, corong kita untuk menyampaikan gagasan generasi
muda.
Persiapan saya mengikuti acara ini
tidak terlalu banyak, mungkin karena
saya sudah terbiasa dengan perdebatan gagasan dilingkungan Kampus
jadi saya ikut saja.
Materi apa saja yang anda sam­
paikan sewaktu Pidato ?
D
Intinya adalah optimisme, jadi optimis dengan mewujudkan cara-cara
secara nyata kedepan, yang dari optimis ranah ke kita kemudian saya terjemahkan ke program kerja yang saya
buat.
Persiapan saya menghadapi Program Iam President di babak selanjutnya akan banyak membaca bukubuku, menurut saya acara ini bagus
sebagai sarana penyaluran gagasan
agar bisa lebih punya cakupan yang
luas.
Menurut anda Program kerja ba­
gaimana untuk mewujudkan Indone­
sia yang maju di tahun 2030 ?
Menurut saya, untuk melahirkan
Pemimpin itu kita tidak lepas dari
perdebatan gagasan, karena gagasangagasan itu banyak apalagi berhubungan dengan politik, ada gagasan yang
ekstrim kiri dan kanan , jadi gagasan
dari Pemimpin itu harus disalurkan
dalam bentuk wadah diskusi-diskusi.
Pertama pernah saya sampaikan,
Optimisme dan rasa percaya diri , karena Bangsa Indonesia adalah bangsa
yang besar, tidak boleh minder.
Kedua, saya tidak suka cara-cara
Revolusi karena selalu ada tatanan
yang rusak, perkembangan Indonesia visi 2030 harus dilakukan dengan
cara evolusionis perlahan tetapi mempunyai arah yang jelas, intinya kita
membangun kemandirian, bangun
industri-industri agar dapat bersaing
dengan negara lain.
Apa saran-saran anda terhadap
program acara I Am president ?
Ini kan acara konteks politik, jadi
kalau bisa acaranya sedikit menghibur
Cuma peserta jangan diposisikan sebagai Entertainer, karena kita mencari
peserta sebagai calon pemimpin , harus dibuat lebih formal berbeda dengan
seperti Indonesian Idol , jadi settingnya benar-benar membentuk calon
Pemimpin bukan Entertainer.***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 29
LiputanKhusus
Dalu Kirom:
Harus Jalin Komunikasi Antara
Penyelenggara dengan Peserta
D
ari para peserta yang hadir
di audisi I Am President di
UNAIR, Surabaya ada salah
satu peserta yang sebelumnya pernah
mengikuti pra audisi di Universitas
Indonesia, Depok beberapa waktu
lalu ia adalah Dalu Kirom. Meski
sebelumnya tidak lolos, namun Dalu
berharap dikesemptan kali akan berhasil. Dan itu terbukti dari sekitar 46
peserta yang mengikuti audisi, Dalu
berhasil masuk ke dalam 20 peserta
yang lolos. Namun sayang kesempatan itu hanya sampai 20 besar saja.
“Saya sudah optimal dalam berikan Lomba pidato, saya pasrahkan
semua kepada yang diatas, saya telah
berusaha sebaik mungkin merupakan
karakter saya, dan itu adalah gagasan
yang saya bawa. Ketika memang
tidak sampai pesan kepada beberapa
juri, saya pikir tidak masalah Insya
Allah ada medan lain bagi saya untuk tetap berkarya kepada bangsa ini,
“ujar Dalu.
Lebih lanjut Dalu mengatakan,
yang saya sampaikan dalam Pidato
adalah solusi, tapi ada perbedaan pemahamannya bahwa tempo yang saya
lakukan seolah-olah saya mengkritik,
padahal dengan tempo seperti itu saya
harapkan kalau benar-benar didepan
saya adalah masyarakat Indonesia
tidak mungkin seorang Presiden yang
punya gagasan-gagasan besar disampaikan secara biasa-biasa saja.
“Selanjutnya tanggapan juri ke
dua adalah lebih kepada penampilan
dan bidang kepribadian, konteks juri
pertama sepakat dengan substansi
saya, dan juri ketiga masih ada kontradiksi,“ katanya.
Saya ingin memberikan solusi, ka30 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
“Saya sudah optimal dalam berikan Lomba pidato, saya
pasrahkan semua kepada yang diatas, saya telah berusaha
sebaik mungkin merupakan karakter saya”
tanya, tugas besar pertama kita menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang berbasis pengetahuan dan
memiliki gagasan untuk menciptakan
tegnologi tinggi, jadi kita mengirim
pemuda sebanyaknya keluar negeri
dengan komitmen jika mereka kembali ke Indonesia akan membangun
bersama-sama.
Kemudian membangun Pendidikan Indonesia secara berkualitas, dari
sisi ekonomi paradigma nya jangan
hanya sekedar menjual barang mentah
Sumber daya Alam Indonesia ke luar
negeri, Pemerintah harus bersama-sama berjalan dengan rakyat dalam satu
gerbong kereta Indonesia.
“Pesan saya untuk program ini
perlu dijalin komunikasi yang lebih
baik antara pihak penyelenggara dan
peserta program Iam President, sebab
kalau kita dibatasi gagasan sesuai dengan keinginannya, menurut saya sangat disayangkan untuk acara sebesar
dan ide secemerlang ini sampai harus
berhenti ditengah jalan,“ tutup Dalu.
GaleriFoto
Audisi di Universitas Airlangga , Surabaya, Jatim
Sosialisasi dan Talk Show bersama dengan Siswa/wi dan
Mahasiswa/wi Serta Kalangan Umum Calon Peserta
Talk Show diketuai oleh DR. Muhammad Azmi
Akief salah seorang peserta
Asmaul Husna salah seorang peserta
Pertanyaan dari mahasiswa UNAIR
Salah seorang peserta dari UNIBRAW
Salah seorang peserta dari publik
Mahasiswa UNAIR
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 31
GaleriFoto
Suasana Menjelang Audisi I AM PRESIDENT
di Universitas Airlangga, Surabaya
Calon peserta sedang melakukan registrasi
Panitia sedang menempelkan nomor urut kepada peserta
Calon peserta sedang menunggu untuk di audisi
Ekpresi para peserta yang sedang berlatih di depan cermin
Nur Wahyudi (Direktur PH. KVM) bersama Rusdiansyah
(Redpel Lensa Indonesia) melakukan audisi dalam ruangan
32 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
DR. Muhammad Azmi bersama Dewan Juri,
DR Aris Armuninggar, SH, MH dan Puji Karyanto, SS, M.Hum
sedang mengaudisi 20 peserta.
GaleriFoto
Ekspresi Para Peserta Pidato Audisi I AM PRESIDENT
di Depan Para Juri dan Penonton
Ria Resti sedang berpidato
Salah satu peserta Lamema
Hono Kustiyo sedang pidato
Rio Nugroho sedang berpidato
Muhammad sedang pidato
Asmaul Husna salah satu peserta
Iza Sadzili sedang pidato
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 33
GaleriFoto
Ekspresi Para Peserta Pidato Audisi I AM PRESIDENT
di Depan Para Juri dan Penonton
Gus Rijal sedang berpidato
Isna Noor Fitria sedang pidato
Hidayatullah sedang pidato
34 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
Bayu Anggara salah satu peserta
Irwan sedang pidato
Suhardin Mansyur sedang pidato
Dalu Kirom sedang pidato
GaleriFoto
Audisi I AM PRESIDENT di Surabaya Telah Selesai
Nantikan Audisi Selanjutnya di Kota Anda ........
ak terasa audisi I AM PRESIDENT yang berlangsung di Surabaya, tepatnya di Universitas
T
Airlangga, telah berlangsung dengan sukses, meskipun masih terdapat kekurangan di
sana-sini, namun hal itu menjadi sebuah pelajaran untuk audisi di kota selanjutnya, agar
menjadi lebih baik lagi.
Dalam audisi di Surabaya yang telah lalu, Tim Majalah I AM PRESIDENT berhasil mengabadikan
moment-moment yang menarik, baik saat-saat talk show di perpustakaan sampai dengan
berlangsungnya audisi, hingga penjurian penentuan pemenang audisi tersebut, seperti yang
terlihat dalam foto-foto di atas dan di bawah.
DR. Muhammad Azmi sedang diwawancari oleh Tim KVM
Pengambilan gambar di Jembatan Merah, Surabaya
Gus Rijal sedang diwawancarai oleh Tim KVM
Host sedang memperkenalkan Kota Pahlawan kepada Tim
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 35
GaleriFoto
Closing dairy I AM PRESIDENT
Gus Rijal sedang diwawancari oleh Icha
Rista Fhani, Reporter KVM
36 I I AM PRESIDENT I Juni 2012
Salah satu peserta sedang diwawancari oleh Icha
Salah satu peserta sedang diwawancari oleh Icha
Dwi Ermanto, Assisten Director KVM
Tentang Chief Editor
N
ama lengkap Chief Editor adalah DR.
Muhamad Asmi, 47 tahun dengan
kualifikasi dari DBA dalam Manajemen - Internasional American University
Los Angeles, MBA (Hons) Manajemen dari
California State University (AS) dan BBA
Manajemen dari Asian Institute Manajemen
(Filipina).
Beliau telah banyak mengikuti programprogram ekonomi dan kursus kepemimpinan terutama khusus oleh 1st Program
Kepemimpinan di John F Kenedy Harvard
Goverment Bisnis School, BOSTON, USA.
Dia memiliki 24 tahun pengalaman dalam
bisnis dan dunia usaha. DR. Muhamad Asmi
juga merupakan Pembicara Profesional dan
Riwayat Kehidupan Chief Editor
I
nilah riwayat kehidupan chief editor DR. Asmi yang penuh warna
warni dengan hijrah ke berbagai negara di dunia seperti Amerika
Serikat, Inggris, Jedah-Arab Saudi, India, Dubai -UEA, GuangzhouChina, Hongkong, Singapura dan Bogor-indonesia.
Pengalaman mendasar Chief Editor dengan mengamati keberhasilan
negara-negara sukses melakukan transformasi pengembangan ekonomi
dan kestabilan sosial politik serta keharmonisan di dalam sebuah negara
merdeka. Beliau melihat kemakmuran di negara-negara Dubai-UEA,
Guangzhou-China, dan Mumbay-India sangat memberi makna atas
pengertian sempurnanya arti perubahan drastis yang dilakukan oleh kebijakan seorang pemimpin negara yang disebut di atas.
Maka dengan inisiatif pribadi, DR. Muhamad Asmi bersiap membuat penelitian dan pengembangan berkaitan dengan formula kesuksesan pemimpin negara-negara sukses seperti Dubai-UAE, China dan
India.
Sangat mengagumkan pencapaian, pengembangan, perekonomian
dan kestabilan sosial politik negara-negara tersebut, sehingga menjadi
sebuah penguasa ekonomi besar di dunia.
Terbukti, kata DR. Asmi, seorang pemimpin bisa melakukan perubahan drastis yang sempurna kepada sebuah negara, sebagai contoh negara
China yang pada awalnya dikenal dengan negara komunis yang tertutup
pintu perekonomiannya dibawah kepemimpina Mao Zhitung dan setelah
pucuk pemimpin negara diambil alih oleh Presiden Deng Ziaoping.
Mulai tahun 1978 China mulai melakukan transformasi perekonomian bebas dan seorang pemimpin bisa merubah sejumlah 1,3 miliar
penduduknya dengan mengadaptasi pengertian perubahan drastis dengan kebijakan kepemimpinan mereka yang praktis dan kompetitif dengan sistem perekonomian yang lebih transparan dengan dasar hukum
investasi yang lebih efisien dan bertoleransi sebagai penarik minat penanaman modal asing untuk memilih negara China sebagai sahabat dan
pilihan utama yang kini telah membawa China menjadi kuasa ekonomi
terbesar kedua didunia, membawa negaranya menjadi negara maju yang
sukses. China merubah kehidupan rakyat yang miskin menjadi makmur
sebagai suatu negara yang maju di dunia.
Contoh kedua, begitu juga yang dilakukan kepemimpinan dengan
transformasi perubahan yang sama dibawah kepemimpinan Mamohan Singh (Perdana Menteri India), yang telah mengambil alih pucuk
kepemimpinan India melakukan transformasi perubahan sangat drastis
yang sempurna dengan strategi solusi dan jawaban kepada rakyat yang
penuh dengan beban dan kesulitan dalam kondisi kemiskinan telah terjawab oleh pemimpin India yang berani dan berwawasan dengan masterplan (rancangan) yang sempurna.
Kebijakan Pemimpin India yang utama adalah melaksanakan program transformasi dan perubahan ini membawa negara India menjadi
kuasa ekonomi terbesar ke lima di dunia. Sehingga kejayaan rakyat India meningkat kualitas kehidupannya menjadi warga yang makmur dan
maju.
Contoh yang terakhir menurut DR. Muhammad Asmi, Negara Dubai
adalah sebuah yang tidak ada di Peta Dunia 70 tahun yang lalu, kemudian Pada tahun 1940 an sudah ada di Peta Dunia. Pada tahun 1971
Negara-negara Persekutuan Arab Emirat (UAE) dibentuk oleh H.H.
Syeikh Zayad Al Nahyan sebagai Presiden UAE yang pertama berasal
dari Provinsi Abu Dhabi, dan H.H. Syeikh Rashid Al Maktoum’s sebagai Wakil President UAE yang pertama berasal dari Provinsi Dubai.
H.H. Syeikh Rashid Al Maktoum’s dikenal sebagai Bapak Modern
Konsultan Ekonomi.
Dia adalah penulis dan Chief Editor Buku
berjudul Changes for Hope edisi Bahasa Indonesia “Perubahan Membawa Harapan”.
Ia juga penulis buku “Panduan Investasi Padang & Implementasi ‘, sebuah buku panduan
investasi hukum bagi Pemerintah Padang,
Republik Indonesia, dan sebagai salah satu
program Reality Show pertama di dunia yang
diadakan di Indonesia untuk negara Republik
Indonesia.
Buku pertamanya, ‘25, 000 km Menjejak
Warisan Kita Untuk Mu ‘Malaysia co-ditulis
oleh Mohd Bakri Jaafar diterbitkan khusus
untuk memperingati HUT ke-50 Malaysia.
***
DR. Muhamad Azmi mengatakan, kita harus
belajar dari pemimpin negara yang sukses
sebagai Role Model (pola pikir). Dan jangan
belajar dari pemimpin yang gagal.
Dubai telah melakukan adaptasi “Perubahan Drastis” dengan melakukan
transformasi pengembangan perekonomian dan infrastruktur ekonomi,
sebagai agenda kepemimpinan. Kebijaksanaan Pemimpin Negeri Dubai
ini menjadi sebuah kota metropolitan yang maju seperti, New York,
London, Paris, Tokyo, dan kota-kota besar didunia hanya dalam jangka
waktu 20 tahun berhasil melakukan transformasi sosial dan kestabilan
politik , dan berhasil merubah nasib rakyat Dubai yang miskin dengan
pendapatan awalnya USD 250.00 pada tahun 1970, berhasil dimakmurkan oleh kebijaksanaan pemimpin yang berani dan berwawasan telah berhasil merubah warna hidup rakyatnya menjadi rakyat yang maju
dan makmur seperti negara maju lain di dunia, sekarang rakyat Dubai
memiliki pendapatan perkapita USD 30.000 per tahun.
Dengan mengamati kesuksesan di ketiga negara dimaksud di atas
tadi, tentu sekali tidak mustahil sebuah negara itu bisa melakukan “Perubahan Drastis” yang sempurna untuk menjadi sebuah negara maju,
sekiranya sebuah negara itu memiliki seorang pemimpin yang “Berani
dan Berwawasan” dengan memiliki masterplane yang sempurna beragendakan strategi pengembangan perekonomian khusus penanaman
modal asing (FDI) untuk merubah landscape (pemandangan) pembangunan perekonomian negara Negeri Dubai, hasil kebijakan kepemimpinan Dubai yang mengutamakan kepentingan negara dan kemakmuran
rakyat daripada kepentingan diri, pasti akan menjaminkan pengembangan negeri ini akan menjadi sebuah negara yang maju seperti negaranegara maju yang lain,” kata DR. Asmi dengan optimis.
DR. Muhamad Azmi mengatakan, kita harus belajar dari pemimpin
negara yang sukses sebagai Role Model (pola pikir). Dan jangan belajar
dari pemimpin yang gagal.
Kebijaksanaan Pemimpin bisa mengatasi segala permasalahan dan
konflik sosial serta bebanan rakyat miskin dengan tanpa membebani
dana negara maupun dana rakyat atau terpaksa menarik subsidi pemerintah yang telah dikhususkan untuk membela rakyat.
DR. Muhamad Asmi menambahkan, dalam usaha para pemimpin
negara mengatasi konflik krisis ekonomi , dalam Program I am President kita memiliki 20 strategi untuk menjadi negara maju tanpa perlu
kita membebankan dana keuangan negara dengan lebih besar,atau mencabut subsidi Pemerintah yang akan terus membebankan rakyat miskin,
cukup dengan kebijaksanaan pemimpin melakukan perubahan drastis
dengan pengembangan perekonomian besar menjadi agenda utama
dengan membawa pemasukan Dana Asing (FDI), cukup sebagai solusi
kepada rakyat yang membutuhkan kepedulian untuk meningkatkan
kualitas kehidupan menjadi rakyat makmur dalam sebuah negara yang
merdeka.
Mudah-mudahan dengan Program I am President ini sebagai pondasi kepada Anak Muda yang Intelektual dan Profesional bersiap sedia
menerima Tantangan kami sebagai Organizer kompetisi Kepemimpinan
ini dengan Anda siap berpartisipasi untuk acara Program ini sebagai
persiapan Anda untuk menjadi Pemimpin Muda yangberkualitas dan DiMISTERI | Edisi 494 2010 | 36
namik untuk Visi 2030 negara RI.
PT CMG TELAH MENYUMBANGKAN 100 UNIT RUMAH
TAHAN GEMPA KEPADA 100 KELUARGA KORBAN
Proyek Kemanusiaan telah menyumbangkan 100 unit Rumah Prefab
sederhana untuk 100 keluarga korban
gempa Padang. Menurut Walikota Padang
Fauzi Bahar, Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono telah menyerahkan kunci
untuk korban gempa di Padang Lubuk
Buaya pada tanggal 31 Maret 2011.
CMG prefab Rumah ini dirancang khusus
untuk daerah bencana alam dari struktur
Bahan Baja Berat yang bertahan selama
50 tahun. Fitur Gempa Bumi yang kuat
hingga mencapai 8 Skala Richter dan
Windload Ressistant (tahan angin) hingga
120 km per jam. Ini bertahan sampai 30
tahun untuk contoh Halaman Depan Simple (praktis) dan 50 tahun untuk contoh
‘Mewah Depan’. Hal ini dibuat dari ba-
han Ramah Lingkungan yang memenuhi
Standar Mutu Internasional dan aman
untuk manusia. Selain itu memberikan
Biaya 50% lebih murah dibandingkan
dengan harga Konvensional.
Dengan hanya 14 hari untuk menyelesaikan satu rumah termasuk instalasi
dari yayasan itu adalah solusi rumah untuk korban bencana alam dunia dan solusi
ideal untuk Gedung Biaya murah bagi
negara. Ini tidak memerlukan Spesialis
atau Insinyur untuk mengawasi instalasi.
Dilengkapi dengan buku Manual Instalasi Rumah prefab CMG, instalasi hanya
membutuhkan empat teknisi dan empat
pekerja buruh umum untuk menginstal
pada tempat yang diinginkan.
Pemerintah Kota Padang dan Anggota
DPRD Kota Padang telah mengunjungi
Pabrik Yaoda CMG di Nan Hai, Ghuang
Shou, Cina pada tanggal 7 Desember
2010 untuk menyaksikan Rumah prefab
CMG membangun instalasi. ***
PROYEK PADANG ZAKAT DISEBUT SEBAGAI
“RUMAH MODEL CMG prefab UNTUK PADANG”
S
ebuah rumah prefab denganbiaya murah diberikan secara
gratis untuk Padang, Indonesia
pada September 2009 akibat korban
gempa, warga menjadi miskin dan kehilangan keluarga dan tempat tinggal.
Sebagai pemimpin visioner Walikota Padang Dr H. Fauzy Bahar dengan mimpinya untuk warga Kota Padang dan seluruh
korban gempa merencanakan agenda utamanya Visi Kota Padang tahun 2028. Ini
termasuk strategi pembangunan ekonomi
dan pelaksanaan membuat Padang menjadi Kota yang berkembang sebagai
Pusat bisnis Hubungan di kawasan dan di
bawah kepemimpinannya bertujuan untuk menurunkan jumlah Tunawisma dan
Kemiskinan di Padang, Indonesia pada
tahun 2028.
CMG Investasi LLC akan mulai
membangun Fabrikasi Pra-Rumah Biaya
murah sebagai bagian dari Program Kontribusi Zakat perdagangan Padang Korban Gempa Kemiskinan dan sebagai CEO
CMG, Dr H. Muhammad Asmi telah berbagi mimpinya dengan Walikota Padang
untuk program kemanusiaan.
Foto di atas diambil dari korban gempa
September 2009 di Padang, Indonesia.
Ini adalah jawaban untuk membantu
korban gempa tahun 2009 yang sangat
membutuhkan bantuan rumah. Untuk
ditempatkan di lahan seluas 100 hektar
dialokasikan oleh Kantor Walikota Padang dan CMG menargetkan membangun
2000 unit rumah dalam jangka waktu 3
tahun.
CMG Investasi LLC telah memulai
tahap 1 dari 100 unit rumah untuk 100
orang keluarga dengan memproduksi rumah-rumah dari China dan akan dikirimkan dan dirakit di Padang pada bulan
September 2010 dan akan diselesaikan
sebelum 30 Desember 2010. “CMG
prefab Model Home” dapat dirakit dalam waktu 14 hari per unit dan relawan
akan dibantu oleh keluarga kualifikasi
dengan pengawasan tim Proyek CMG
dan insinyur pendukung staf di sana.
Setiap “Model Depan prefab” desain dan
masing-masing ukuran rumahnya adalah
sekitar 1200 kaki persegi sebuah spesifikasi rumah keluarga bahagia yang menampilkan 3 tempat tidur, 3 kamar mandi,
1 ruang duduk, dapur dan ruang penyimpanan yang meliputi 1 mobil garasi parkir
dan 1 balkon dengan biaya RM50K (Rp.
150 juta) per unit saja.
Dengan Keterangan dapat menahan
angin 120km/jam, dan terbuat dari ruang
tahan air, tahan api panel komposit serat,
struktur baja juga tahan gempa hingga
8,0 skala richter dan garansi selama 20
tahun.
Ada banyak daerah lain di mana keluarga membutuhkan bantuan kami tetapi
menemukan tempat berlindung yang tepat
sangat sulit dan ini adalah di mana kita
akan fokus pada usaha dan energi sebagai tujuan utama kami dalam membantu
kemiskinan dan korban bencana alam
yang membutuhkan program kemanusiaan.
Sisa 1800 unit akan dibangun sesuai
melalui kontribusi dari keluarga kerajaan
kaya dari Timur Tengah, GCC, UEA, ang-
gota perusahaan Asia, perusahaan swasta,
pengusaha individu atau orang dipersilakan untuk berkontribusi dan satu unit
rumah dapat dipesan dari CMG Investasi
LLC, daerah kantor awal di Dubai sejak
Agustus 2010. Silahkan email kami di
[email protected] / cmgt@cmg.
ae dan hubungi kami di 97150-2579060.
CMG prefab membuat perincian rumah dan telah dipublikasi­kan pada September 2010. Sa­uda­­ra-­saudaraku mari
kita bersama-sama membuat proyek kemanusiaan karena Allah SWT. Ketika kita
membangun rumah untuk para korban ini
kita akan mendapatkan “Doa Barokah dari
para korban dan sebagai ibadah” untuk
Allah SWT. Semoga Allah SWT memberi
kita kebahagiaan dan kesehatan yang baik
di Dunia dan Akhirat.
***
Juni 2012 I I AM PRESIDENT I 38
100% Penyelesaian
Prefab Proyek
Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Gempa Bumi
dan Rumah Miskin di Lubuk Buaya, Padang
Proyek rumah zakat CMG Investment yang layak sudah siap untuk
korban gempa dan rakyat miskin di Lubuk Buaya, Padang.
CMG memiliki hak serah terima yang
dikenal sebagai PROYEK ZAKAT
perusahaannya kepada Pemerintah
Walikota Padang, Dr Fauzy Bahar
terakhir diberikan pada 31 Februari
2012. Dan sekarang CMG sebagai donor menginginkan 100 rumah untuk
100 keluarga akan memiliki rumah
baru, pihak CMG siap untuk menyerahkan pada korban dan rakyat miskin
di Padang, Indonesia. Dengan ini saat
berbicara dengan media lokal 4 Februari 2012 lalu di Kota Padang selama
kunjungan terakhir di Padang dengan
timnya. DR. Muhammad Asmi
berterimakasih kepada pemerintah Kota Padang, terutama pada
Walikota Padang, Dr. Fauzi Bahar
dan seluruh pejabat Dinas, serta
Gamawan Fauzi sewaktu menjabat
sebagai Gubernur Padang. ***
Proyek rumah zakat 100 unit (untuk 50 keluarga) sebagai rumah bantuan gempa
dan rakyat miskin di Lubuk Buaya, Padang, Indonesia
VISI 2030 NEGARA
REPUBLIK INDONESIA
MENJADI NEGARA MAJU
& MAKMUR .....
I AM PRESIDENT “INDONESIA BISA”
Sponsor :
Production House
MEDIA WORK
Download