Sistem Informasi Simpanan dan Pembiayaan - E

advertisement
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
Sistem Informasi Simpanan dan Pembiayaan Pada Baitul Maal wat Tamwil (BMT)
Al-Multazam Kabupaten Tegal
Endang Retnoningsih
Program Studi Komputerisasi Akuntansi, AMIK BSI Tegal
[email protected]
Abstract - Baitul Maal wat Tamwil (BMT) is a microfinance institution or independent business centers
integrated with the main activities to develop productive ventures and investments in improving the
quality of the economic activities of small communities to encourage and support the activities of
ekonomi.Oleh because the purpose of the research is to design deposit information systems and
program-based financing is required to manage data on BMT Al-Multazam. Software development
model used is a model of Software Development Life Cycle (SDLC) is the process of developing or
changing a software system by using models and methodologies that are widely used, among others,
the waterfall model includes analysis software requirements, design, code generation, Testing and
Support. Business processes in the activities of BMT Al-Multazam begins with the registration of
customers, deposits, withdrawals of deposits, financing request, installment payments until the report.
Testing is done by black box method requires that the form of scenarios with a variety of inputs and
ensuring a form of output as a requirement to pass the test. Results of research and test scenarios are
run produce that designing a desktop application program can help smooth the process of information
on BMT Al-Multazam, thus providing appropriate information to users. Speeding up the process of
registration of members, savings and loans and reports. With this information system, the security
system and the accuracy of the data more secure.
Keywords: information systems, finance Financing, Institute of sharia.
A. PENDAHULUAN
Kondisi
negara
Indonesia
banyak
masyarakat miskin tidak memiliki peluang
usaha. Salah satu penyebabnya adalah
terkendala pada pemodalan usaha. Bagi
masyarakat miskin perkotaan dan pedesaan,
banyak yang masuk perangkap rentenir dengan
bunga yang tinggi. Dengan demikian perlu ada
lembaga yang dapat menjangkau masyarakat
miskin untuk mengembangkan taraf hidup
mereka.
Baitul
Maal
wat
Tamwil
(BMT)merupakan lembaga keuangan mikro atau
balai usaha mandiri terpadu dengan kegiatan
utama mengembangkan usaha-usaha produktif
dan investasi dalam meningkatkan kualitas
kegiatan ekonomi masyarakat kecil untuk
mendorong dan menunjang kegiatan ekonomi.
BMT menekankan pada konsep syariah Islam
dengan sistem bagi hasil. Keuntungan bagi hasil
didasarkan pada kemampuan pengeloalaan
usaha yang dilakukan, baik bagi BMT maupun
bagi nasabah. Besar kecilnya keuntungan
dilakukan dengan sistem perjanjian bagi hasil
akad.Seiring usaha yang membawa dampak
positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Usaha
simpanan dan pembiayaan BMT mengalami
kemajuan yang sangat pesat, sehingga
memerlukan peningkatan pelayanan terhadap
ISSN: 2338 - 8161
nasabah dalam bertransaksi. Salah satu faktor
terpenting adalah kemampuan dalam melayani
keinginan dan kebutuhan nasabah pada saat
mereka menggunakan jasa BMT tersebut.
Perkembangan teknologi saat ini bidang
apapundapat
membantu
manusia
dalam
membuat,
mengubah,
menyimpan,
mengomunikasikan dan menyebarkan informasi
melalui berbagai sarana. Sistem informasi
sebagai kombinasi dari teknologi informasi dan
aktivitas orang yang menggunakan teknologi
untuk mendukung operasional dan kegiatan
manajemen. Dilihat dari segi manfaatteknologi
informasi di bidang jasa, BMT dapat
menggunakan
teknologi
tersebut
untuk
memberikan informasi pelayanan secara
terpadu yang bisa dilihat dengan mudah tanpa
harus mencari secara manual berkas-berkas
yang diperlukan.
BMT Al-Multazam berdiri pada tanggal 21
Maret 2007 berlokasi di jalan Garuda No.1
Komplek
Perum
Bongkok Asri Kramat
Kabupaten Tegal berbadan Hukum Nomor:
04/XIV/26/2007. BMT Al-Multazam berkembang
dengan melalui pasar-pasar tradisional. Dengan
adanya usaha pengelolaan yang baiksaat ini
nasabah tidak hanya terdiri masyarakat
pedagang, pengusaha kecil namun juga
38
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
pengusaha menengah, BMT Al-Multazam
tingkat provinsi dengan Badan Hukum Nomor :
29/PAD/XIV/IX/2012.Oleh karena itu maksud
dari penelitian ini adalah :
1. Untuk merancang sistem informasi simpanan
dan pembiayaaan berbasis program yang
dibutuhkan dalam mengelola data pada BMT
Al-Multazam.
2. Untuk
mempermudah
nasabahBMTAlMultazam dalam melihat data simpanan, data
pembiayaan dan data angsuran.
3. Mengurangi
kemungkinan
kehilangan
pencatatan yang dilakukan akibat pencatatan
yang masih menggunakan kertas atau buku.
B. TINJAUAN PUSTAKA
1. Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem didefinisikan sebagai sekumpulan
prosedur yang saling berkaitan dan saling
terhubung untuk melakukan suatu tugas
bersama-sama [5]. Informasi merupakan hasil
pengolahan data dari satu atau berbagai
sumber, yang kemudian diolah, sehingga
memberikan nilai, arti dan manfaat [5].Sistem
informasi merupakan gabungan dari empat
bagian utama, keempat bagian tersebut
mencakup
perangkat
lunak
(software),
perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan
sumber daya manusia (SDM) yang terlatih [5].
Pada awal pengembangan perangkat
lunak, para pembuat program (programmer)
langsung melakukan pengkodean perangkat
lunak tanpa menggunakan prosedur atau
tahapan pengembangan perangkat lunak.
Ditemuilah kendala-kendala seiring dengan
perkembangan skala sistem-sistem perangkat
yang semakin besar [sukamto].
SDLC atau Software Development Life
Cycle atau sering disebut juga System
Development
Life
Cycle
proses
mengembangkan atau mengubah suatu sistem
perangkat lunak dengan menggunakan modelmodel dan metodologi yang digunakan orang
untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat
lunak sebelumnya. Model SDLC air terjun
(waterfall) sering juga disebut model sekuensial
linier (sequential linear)atau alur hidup klasik
(classic life cycle). Model air terjun menyediakan
pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisis,
desain, pengodean, pengujian, dan tahap
pendukung (support) [sukamto].
ISSN: 2338 - 8161
2. Konsep Dasar BMT
Jenis simpanan di BMT bervariasi, seperti
Simpanan
Amanah,
Simpanan
Wadiah,
Simpanan Pendidikan, Simpanan Walimah dan
Simpanan Mudhorobah Berjangka (Deposito).
Jenis-jenis pembiayaan yang dilakukan oleh
BMT
juga
bermacam-macam,
seperti
Murobahah, Bai’u Bitsaman Ajil (BBA), Ijaroh,
Musyarokah
dan
Mudhorobah.
Dalam
melaksanakan
kegiatan
simpanan
dan
pembiayaan, BMT menempuh mekanisme bagi
hasil
sebagai
pemenuhan
kebutuhan
permodalan (equity financing) dan investasi
berdasarkan imbalan melalui mekanisme jualbeli (bai’) sebagai pemenuhan kebutuhan
pembiayaan
(debt
financing).
Prinsip
penjaminan yang diterapkan oleh BMT yaitu
BMT bertindak sebagai penjamin sedangkan
nasabah sebagai pihak yang dijamin.
3. Konsep Dasar Program
Algoritma yang ditulis dalam bahasa
komputer
dinamakan
program.
Bahasa
komputer yang digunakan dalam menulis
program dinamakan bahasa pemrograman.
Orang yang membuat program komputer
dinamakan
pemrogram,
dan
kegiatan
merancang dan menulis program disebut
pemrograman. Di dalam pemrograman ada
aktifitas menulis kode program, kegiatan ini
dinamakan coding [4].
a) Java
Java dapat dijalankan di beberapa
platform atau sistem operasi komputer,
sesuai dengan prinsip tulis sekali,
jalankan dimana saja. Dengan kelebihan
ini, pemograman cukup menulis sebuah
program Java dan dikompilasi (diubah
dari bahasa yang dimengerti menjadi
bahasa mesin atau
bytecode) lalu
hasilnya dapat dijalankan atas beberapa
platform tanpa perubahan.Java adalah
bahasa pemograman yang berorientasi
objek (OOP)
dapat dijalankan pada
berbagai
platform
sistem
operasi.
Perkembangan Java tidak hanya terfokus
pada satu sistem operasi, tetapi
dikembangkan untuk berbagai sistem
operasi dan bersifat open source [2].
b) Netbeans IDE
Netbeans IDE menyediakan paket yang
lengkap
dalam
pemograman
dari
39
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
pemograman standar (aplikasi desktop),
pemrograman
enterprise
dan
pemrograman
perangkat
mobile.
Netbeans IDE merupakan produk yang
digunakan
untuk
melakukan
pemrograman
baik
menulis
kode,
mengompilasi, mencari kesalahan dan
mendistribusikan
program.Sedangkan
Netbeans Platfrom adalah sebuah modul
yang merupakan kerangka awal dalam
membangun aplikasi desktop yang besar.
1) Ireport
IReport adalah report designer visual
yang dibangun pada JasperReports
yang mengisi kekurangan itu. IReport
bersifat intuitif dan mudah digunakan
pembuatan laporan visual/desainer
untuk JasperReport dan tertulis dalam
kitab Java [2].JasperReport adalah
software(library)open source untuk
reporting sebagai alternatif, terhadap
tools
IReport
(dengan
library
JasperReport)
yang dapat
pula
membantu kita dalam pembuatan
laporan.
2) Pemrograman Berbasis Objek
Metodologi berorientasi objek adalah
suatu
strategi
pembangunan
perangkat
lunak
yang
mengorganisasikan perangkat lunak
sebagai kumpulan objek yang berisi
data dan operasi yang diberlakukan
terhadapnya. Metode berorientasi
objek didasarkan pada penerapan
prinsip-prinsip
pengelolaan
kompleksitasmeliputi
rangkaian
aktivitas analisis berorientasi objek,
perancangan
berorientasi
objek,
pemrograman berorientasi objek dan
pengujian
berorientasi
objek
[sukamto].
4. Unifield Modeling Language (UML)
Unifield Modeling Language (UML) adalah
bahasa
pemodelan
untuk
pembangunan
perangkat lunak yang dibangun dengan
menggunakan teknik pemrograman berorientasi
objek [8].
UML merupakan bahasa visual untuk
pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah
sistem dengan menggunakan diagram dan teksteks
pendukung.
Diagram-diagram
yang
terdapat dalam UML :
a) Use Case Diagram
ISSN: 2338 - 8161
b)
c)
d)
e)
f)
Merupakan pemodelan untuk behavior
sistem informasi yang akan dibuat.Use
case digunakan untuk mengetahui fungsi
apa saja yang ada dalam sebuah sistem
informasi dan siapa saja yang berhak
menggunakan fungsi-fungsi itu.
Activity Diagram
Menggambarkan workflow atau aktivitas
dari sebuah sistem atau proses bisnis
atau menu yang ada pada perangkat
lunak.
Class Diagram
Menggambarkan struktur sistem dari segi
pendefinisian kelas-kelas yang akan
dibuat untuk membangun sistem.
Sequence Diagram
Menggambarkan kelakuan objek pada
use case dengan mendeskripsikan waktu
hidup objek dan message yang dikirimkan
dan diterima antar objek.
Component Diagram
Menunjukkan
organisasi
dan
ketergantungan
diantara
kumpulan
komponen
dalam
sebuah
sistem.
Component
diagram
fokus
pada
komponen sistem yang dibutuhkan dan
ada didalam sistem.
Deployment Diagram
Menunjukkan
konfigurasi
komponen
dalam proses eksekusi aplikasi.
5. Entity Relationship Diagram (ERD)
ERD adalah diagram yang menggambarkan
keterkaitan antar table beserta dengan field-field
di dalamnya pada suatu database sistem.
Sebuah database memuat minimal sebuah tabel
dengan sebuah atau beberapa buah field
(kolom) di dalamnya. Setiap table umumnya
memiliki keterkaitan hubungan. Keterkaitan
antar tabel ini biasa disebut dengan relasi [5].
6. Black box Testing
Black-Box Testingyaitu menguji perangkat
lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa
menguji desain dan kode program. Pengujian
dimaksudkan untuk mengetahui apakah fungsifungsi, masukan dan keluaran dari perangkat
lunak
sesuai
dengan
spesifikasi
yang
dibutuhkan [8].
C. METODE PENELITIAN
40
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
Model pengembangan perangkat lunak yang
dipakai adalah model Software Development
Life Cycle (SDLC).
“SDLC adalah proses mengembangkan atau
mengubah suatu sistem perangkat lunak
dengan
menggunakan model-model dan
metodologi yang digunakan orang untuk
mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak
sebelumnya”[Rosa]. Tahapan–tahapan yang
ada pada model waterfall, sebagai berikut:
1. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan
secara intensif untuk menspesifikasikan
kebutuhan perangkat lunak agar dapat
dipahami perangkat lunak seperti apa yang
dibutuhkan oleh user. Spesifikasi kebutuhan
perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk
didokumentasikan.
a) Desain
Desain perangkat lunak adalah proses
multi langkah yang fokus pada desain
pembuatan program perangkat lunak
termasuk
struktur
data,
arsitektur
perangkat lunak, representasi antarmuka,
dan prosedur pengodean. Tahap ini
mentranslasi kebutuhan perangkat lunak
dari tahap analisis kebutuhan ke
representasi
desain
agar
dapat
diimplementasikan
menjadi program
pada tahap selanjutnya. Desain perangkat
lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga
perlu didokumentasikan.
b) Pengkodean(Code Generation)
Desain harus ditranslasikan ke dalam
program perangkat lunak. Hasil dari tahap
ini adalah program komputer sesuai
dengan desain yang telah dibuat pada
tahap desain.
c) Pengujian (Testing)
Pengujian fokus pada perangkat lunak
secara dari segi logic dan fungsional dan
memastikan bahwa semua bagian sudah
diuji. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir
kesalahan (error) dan memastikan
keluaran yang dihasilkan sesuai dengan
yang diinginkan.
d) Pendukung(Support)
Tahap pendukung mengulangi proses
pengembangan mulai dari analisis
spesifikasi untuk perubahan perangkat
lunak yang sudah ada, tapi tidak untuk
membuat perangkat lunak baru.
D. HASIL DAN PEMBAHASAN
ISSN: 2338 - 8161
Proses bisnis dalam kegiatan BMTAlMultazam diawali dengan pendaftaran nasabah,
simpanan, penarikan simpanan, permohonan
pembiayaan, pembayaran angsuran hingga
proses laporan.
1. Activity Diagram Sistem Berjalan
a) Pendaftaran Nasabah
Datang
ke
BMTAl-Multazam
lalu
menanyakan informasi kepada petugas,
petugas memberikan informasi serta
menanyakan apakah ingin menjadi
nasabah
di
BMTAl-Multazam,
jika
menyetujui maka petugas memberikan
formulir.Nasabah memberikan formulir
yang sudah di isi dan fotocopyKTP, lalu
petugas mencatat data nasabah setelah
itu mengarsipkan formulir isi dan
fotocopyKTP. Nasabah menyerahkan
uang sebagai saldo awaluntuk dicatat
kebuku
tabungan.Activity
diagram
pendaftaran nasabah dapat dilihat pada
gambar 4.1.
b) Simpanan
Nasabah datang ke BMTAl-Multazam lalu
mengisi slip simpanan setelah itu
nasabah melihat antrian, apabila antrian
tidak kosong maka nasabah kembali
menunggu dan apabila antrian kosong
maka nasabah mendatangi petugas lalu
menyerahkan slip simpanan, uang dan
buku tabungan. Petugas lalu mencatat
data simpanan tabungan setelah itu
mengarsipkan slip simpanan dan uang
tabungan.
Petugas
mengisi
buku
tabungan kemudian menyerahkan buku
tabungan dan copy slip simpanan
tabungan untuk diterima nasabah.Activity
diagram simpanan dapat dilihat pada
gambar 4.2.
c) Penarikan Simpanan
Nasabah datang ke BMTAl-Multazamlalu
mengisi slip penarikan setelah itu
nasabah melihat antrian apabila antrian
tidak kosong maka nasabah menunggu
dan apabila antrian kosong maka
nasabah
mendatangi
petugas
lalu
menyerahkan slip penarikan dan buku
tabungan, petugas mengecek jumlah
saldo yang ada di catatan BMT dan
dibuku tabungan apabila jumlah yang
ditarik lebih dari saldo tabungan maka
simpanan tidak dapat diambil dan apabila
penarikan kurang dari jumlah saldo
41
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
tabungan maka simpanan dapat diambil.
Activity diagram penarikan simpanan
dapat dilihat pada gambar 4.3.
d) Permohonan Pembiayaan
Nasabah datang ke BMTAl-Multazam
menanyakan
informasi
permohonan
pembiayaan kepada petugas, petugas
memberikan informasi serta menanyakan
apakah ingin mengajukanpermohonan
pembiayaan, jika setuju maka petugas
memberikan formulir permohonan dan
akad
pembiayaan.
Lalu
nasabah
menyerahkan formulir permohonan dan
akad yang sudah di isi serta persyaratan
yaitu KTP, KK, surat nikah.Apabila
permohonan
pembiayaan
disetujui
petugas membuatkan bukti jaminan
kemudian menyerahkan bukti jaminan
dan uang pembiayaan, lalu nasabah
menerima bukti jaminan dan uang
pembiayaan.
Activity
diagram
permohonan pembiayaan dapat dilihat
pada gambar 4.4.
e) Pembayaran Angsuran
Nasabah datang ke BMTAl-Multazam lalu
mengisi slip angsuran kemudian melihat
antrian apakah antrian ada atau tidak,
apabila antrian ada maka nasabah
kembali menunggu dan apabila antrian
tidak ada maka nasabah mendatangi
petugas
untuk
menyerahkan
slip
angsuran dan uang. Petugas menerima
slip angsuran dan uang lalu mencatat
data pembayaran. Setelah itu slip
angsuran diarsipkan petugas, nasabah
menerima copy slip angsuran. Activity
diagram pembayaran angsuran dapat
dilihat pada gambar 4.5.
Nasabah
Activity Diagram Pendaftaran
Nasabah
Petugas
Mulai
Datang ke BMT
Al-Multazam
Mengisi slip
setoran
Menunggu
Melihat antrian
Mendatangi
petugas
Menyerahkan slip
simpanan, uang dan
buku tabungan
Mencatat data
simpanan
Mengarsipkan slip
simpanan
Menerima copy slip
setoran dan buku
tabungan
Menyerahkan copy
slip setoran dan
buku tabungan
Selesai
Gambar 2.
Activity Diagram Simpanan
Nasabah
Petugas
Mulai
Datang ke BMT
Al-Multazam
Mengisi slip
penarikan
Menunggu
Melihat antrian
Mendatangi
petugas
Menyerahkan slip
penarikan dan buku
tabungan
Menerima slip
penarikan dan buku
tabungan
Mengecek jumlah
penarikan
[Saldo tidak mencukupi]
Pengecekan
saldo
[Saldo mencukupi]
Mencatat data
penarikan
Petugas
Mengarsipka slip
penarikan
Mulai
Datang ke BMT
Al-Multazam
Menanyakan
informasi
Menerima slip
simpanan, uang dan
buku tabungan
Memerima copy slip penarikan,
uang sejumlah penarikan dan
buku tabungan
Menyerahkan copy slip
penarikan, uang sejumlah
penarikan dan buku tabungan
Memberikan
informasi
Selesai
Ingin menjadi
nasabah ?
[Ya]
Menerima formulir
Memberikan
formulir
[Tidak]
Gambar 3.
Activity Diagram Penarikan Simpanan
Mengisi formulir
Memberikan
formulir isi dan
copy KTP
Menerima formulir
isi dan copy KTP
Mencatat data
nasabah dan buku
tabungan
Mengarsipkan
formulir isi dan
copy KTP
Menerima buku
tabungan
Memberikan buku
tabungan
Selesai
Gambar 1.
ISSN: 2338 - 8161
42
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
Nasabah
pembiayaan,
Slip
Simpanan,
Slip
pembayaran angsuran, Fotocopy Ktp,
Fotocopy Kartu Keluarga, Fotocopy Surat
Nikah.
Petugas
Mulai
Datang ke BMT
Al-Multazam
Menanyakan
informasi
Memberikan
informasi
Ingin mengajukan
permohonan
pembiayaan?
[Tidak]
[Ya]
Menerima formulir
permohonan dan akad
Memberikan formulir
permohonan dan akad
Mengisi formulir
permohonan dan akad
Menyerahkan formulir
permohonan isi, akad dan
persyaratan
Menerima formulir
permohonan isi, akad dan
persyaratan
[Tidak diisetujui]
Status
persetujuan
[Disetujui]
Memberikan
jaminan
Meminta jaminan
Menerima jaminan
Membuat bukti
jaminan
Menerima bukti
jaminan dan uang
pembiayaan
Menyerahkan bukti
jaminan dan uang
pembiayaan
Selesai
Gambar 4.
Activity DiagramPermohonan
Pembiayaan
Nasabah
Petugas
Mulai
Datang ke BMT
Al-Multazam
Mengisi slip
angsuran
Menunggu
Melihat antrian
Mendatangi
petugas
Menyerahkan slip
angsuran, uang dan
buku tabungan
Menerima slip
angsuran, uang dan
buku tabungan
Mencatat data
angsuran
Mengarsipkan slip
angsuran
Menerima copy slip
angsuran dan buku
tabungan
Menyerahkan copy
slip angsuran dan
buku tabungan
2. Tahapan Usulan
Sistem BMTAl-Multazamberbasis desktop
aplication dimana untuk pendaftaran nasabah,
simpanan dan pembiayaanBMT dilakukan
secara terkomputerisasi dengan menggunakan
aplikasi NetBeans. Berikut ini spesifikasi
kebutuhan (system requirement) dari sistem
yang telah dibuat.
Halaman Petugas:
A1. Petugas dapat menginput pendaftaran
nasabah.
A2. Petugasdapat menginput simpanan dan
mencetak bukti simpanan.
A3. Petugas dapat menginput penarikan
simpanan dan mencetak penarikan
simpanan.
A4. Petugas dapat menginput rincian saldo
dan mencetak rincian saldo.
A5. Petugas dapat menginput permohonan
pembiayaan
dan
mencetak
bukti
permohonanpembiayaan.
A6. Petugas
dapat
menginput
data
pembayaran angsuran dan mencetak
bukti pembayaran angsuran
Halaman Admin :
B1. Admin dapat mengelola data nasabah.
B2. Admin dapat mengelola data simpanan.
B3. Admin dapat mengelola data penarikan
simpanan.
B4. Admin dapat mengelola data rincian
saldo.
B5. Admin
dapat
mengelola
data
permohonan pembiayaan.
B6. Admin dapat mengelola pembayaran
angsuran.
B7. Admin dapat mengelola data laporan.
Selesai
Gambar 5.
Activity Diagram Pembayaran Angsuran
f) Spesifikasi Dokumen Sistem Berjalan
Spesifikasi bentuk dokumen berjalan yang
berisi tentang sebuah data atau dokumen
yang tersimpan sebagai arsip. Adapun
bentuk dokumen yang ada antara lain
Formulir
pendaftaran,
Permohonan
ISSN: 2338 - 8161
3. Analisa Kebutuhan
Menggambarkan fungsionalitas sistem atau
persyaratan-persyaratan yang harus dipenuhi
dari pandangan pemakai. Analisa kebutuhan
dapat digambarkan dengan model lengkap
tentang apa yang ada pada sistem.
a) Use Case Diagram
43
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
Login
<<extend>>
Menginput data
pendaftaran
4. Desain
a) Entity Relationship Diagram
tanggal_
simpanan
no_nasabah
nama_
nasabah
jenis_
simpanan
no_simpanan
<<extend>>
jumlah_
simpanan
Terdapat
Simpanan
sisa_
saldo
Menginput data
simpanan
alamat
tempat_
lahir
nama_
nasabah
no_transaksi
Memiliki
tanggal_
daftar
tanggal
status_
rumah
tanggal_
lahir
no_nasabah
<<extend>>
waktu
no_nasabah
Menginput data
penarikan
Top Package::User
keterangan
jumlah_
pembiayaan
agama
jaminan
jenis_
kelamin
Transaksi
Nasabah
Melakukan
cicilan
Mengajukan
pekerjaan
email
status_
pengajuan
Pembiayaan
no_pembiayaan
no_nasabah
mutasi
tanggal_
pembiayaan
penghasilan
status
<<extend>>
saldo
tanggal_acc
tabungan_
awal
no_telp
keterangan
<<extend>>
<<extend>>
Menginput
rincian saldo
Terdiri
Berisi
denda
no_
penarikan
Menginput
permohonan
pembiayaan
no_nasabah
nama_
nasabah
Penarikan
Memiliki
no_pembayaran
terlambat
no_
pembiayaan
tanggal_
pembayaran
Pembayaran
tempo
sisa_
cicilan
saldo
tanggal_
penarikan
cicilan
sisa_
saldo
Menginput
pembayaran
angsuran
Sumber : Hasil penelitian (2015)
Gambar 6.
Use Case Diagram Halaman Petugas
sisa_
pembayaran
jumlah_
penarikan
total
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
Gambar 8.
Entity Relationship Diagram
SimpananPembiayaan
b) Logical Record Structure
Simpanan
b) Activity Diagram
Activity Diagram menggambarkan aliran
aktivitas yang berlangsung dalam sebuah
sistem, bagaimana aktivitas tersebut
berawal, decicion yang mungkin terjadi
hingga akhir dari aliran aktivitas yang
berlangsung dalam sistem tersebut.
Petugas
Sistem BMT Al-Multazam
No_simpanan
No_nasabah
Tanggal_simpanan
Jenis_simpanan
Nama_nasabah
Jumlah_simpanan
Sisa_saldo
No_Nasabah
No_Nasabah
Transaksi
Nasabah
No_nasabah
Tanggal_daftar
Nama_nasabah
Tempat_lahir
Tanggal_lahir
Alamat
Agama
Jenis_kelamin
Pekerjaan
Penghasilan
No_telp
Status
Email
Tabungan_awal
No_transakasi
No_nasabah
Tanggal
Mutasi
Saldo
Keterangan
Mulai
Memilih menu file
transaksi
Pembiayaan
No_Nasabah
No_pembiayaan
No_nasabah
Tanggal_pembiayaan
Jaminan
Status_rumah
Keterangan
Jumlah_pembiayaan
Cicilan
Waktu
Status_pengajuan
Tanggal_acc
No_Pembiayaan
No_Saldo
No_Nasabah
Memilih sub menu
file transaksi
simpanan
Isi data form transaksi
simpanan
Menampilkan form
transaksi
simpanan
[Ya]
Transaksi
baru ?
Penarikan
No_penarikan
Tanggal_penarikan
No_nasabah
Nama_nasabah
Saldo
Jumlah_penarikan
Sisa_saldo
[Tidak]
Cetak transaksi
Simpan
[Ya]
[Ya]
Tambah
[Tidak]
Cetak
Cetak
transaksi ?
Selesai
Pembayaran
No_pembayaran
No_pembiayaan
Tanggal_pembayaran
Cicilan
Sisa_pembayaran
Total
Sisa_cicilan
Tempo
Terlambat
Denda
Sumber: Hasil Penelitian (2015)
Gambar 9.
Logical Record Structure Simpan Pinjam
c) Class Diagram
Class diagram adalah diagram yang
menunjukan interaksi antar kelas dalam
sistem.
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
Gambar 7.
Activity diagram transaksi simpanan
ISSN: 2338 - 8161
44
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
Simpanan
-
jenis_simpanan : String
jumlah_simpanan : String
nama_nasabah : String
no_nasabah : String
tanggal_simpanan : String
no_simpanan : String
no_transaksi : String
+ simpanan() : Void
+ simpanantransaksi() : Void
<< property get>>
+ getjenis_simpanan() : String
+ getjumlah_simpanan() : String
+ getnama_nasabah() : String
+ getno_nasabah() : String
+ getno_simpanan() : String
+ gettanggal_simpanan() : String
+ getno_transaksi() : String
<<property set>>
+ setjenis_simpanan(String) : Void
+ setjumlah_simpanan(String) : Void
+ setnama_nasabahString() : Void
+ setno_nasabah(String) : Void
+ setno_simpanan(String) : Void
+ settanggal_simpanan(String) : Void
+ setno_transaksi(String) : Void
terdapat
Penarikan
-
no_penarikan : String
tanggal_penarikan : String
no_nasabah : String
nama_nasabah : String
saldo : String
jumlah_penarikan : String
sisa_saldo : String
+ simpanan() : Void
+ simpanantransaksi() : Void
<< property get>>
+ getno_penarikan() : String
+ gettanggal_penarikan() : String
+ getno_nasabah() : String
+ getnama_nasabah() : String
+ getsaldo() : String
+ getjumlah_penarikan() : String
+ getsisa_saldo() : String
<< property set>>
+ setno_penarikan(String) : Void
+ settanggal_penarikan(String) : Void
+ setno_nasabah(String) : Void
+ setnama_nasabah(String) : Void
+ setsaldo(String) : Void
+ setjumlah_penarikan(String) : Void
+ setsisa_saldo(String) : Void
Nasabah
melakukan -
no_nasabah : String
nama_nasabah : String
jenis_kelamin : String
tempat_lahir : String
tanggal_lahir : String
agama : String
alamat : String
no_telp : String
pekerjaan : String
penghasilan : String
email : String
tanggal_daftar : String
no_simpanan : String
jenis simpanan : String
tanggal_simpanan : String
no_transaksi : String
status : String
sisa_saldo : String
tabungan_awal : String
+
+
+
+
+
+
+
+
hapus() : Void
hapuspenarikan() : Void
hapussimpanan() : Void
hapustransaksi() : Void
simpan() : Void
simpansimpanan() : Void
simpantransaksi() : Void
update() : Void
Pembiayaan
mengajukan -
ketergantungan
sistem.
Pembayaran
no_pembiayaan : String
no_nasabah : String
tanggal_pembiayaan : String
jaminan : String
status_rumah : String
keterangan : String
jumlah_pembiayaan : String
cicilan : String
waktu : String
status_pengajuan : String
tanggal_acc : String
terdiri dari
-
no_pembayaran : String
no_pembiayaan : String
tanggal_pembayaran : String
cicilan : String
sisa_pembayaran : String
total : String
sisa_cicilan : String
tempo : String
terlambat : String
denda : String
<<property get>>
+ getno_pembiayaan()
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
<< property get>>
+ getno_nasabah() : String
+ getnama_nasabah() : String
+ getjenis_kelamin() : String
+ gettempat_lahir() : String
+ gettanggal_lahir() : String
+ getagama() : String
+ getalamat() : String
+ getno_telp() : String
+ getpekerjaan() : String
+ getpenghasilan() : String
+ getemail() : String
+ gettanggal_daftar() : String
+ getno_simpanan() : String
+ getjenis simpanan() : String
+ gettanggal_simpanan() : String
+ getno_transaksi() : String
+ getstatus() : String
+ getsisa_saldo() : String
+ gettabungan_awal() : String
: String
getno_nasabah() : String
gettanggal_pembiayaan() : String
getjaminan() : String
getstatus_rumah() : String
getketerangan() : String
getjumlah_pembiayaan() : String
getcicilan() : String
getwaktu() : String
getstatus_pengajuan() : String
gettanggal_acc() : String
<<property set>>
+ setno_pembiayaan(String) : Void
+ setno_nasabah(String) : Void
+
+
+
+
+
+
+
+
+
settanggal_pembiayaan(String) : Void
setjaminan(String) : Void
setstatus_rumah(String) : Void
setketerangan(String) : Void
setjumlah_pembiayaan(String) : Voidg
setcicilan(String) : Void
setwaktu(String) : Void
setstatus_pengajuan(String) : Void
settanggal_acc(String) : Void
dependensi
dari
NetBeansIDE 7.3.1
+ simpan() : Void
+ simpan() : Void
+ update() : Void
+ updatetanggal() : Void
atau
<<property get>>
+ getno_pembayaran() : String
+ getno_pembiayaan() : String
+ gettanggal_pembayaran() : String
+ getcicilan() : String
+ getsisa_pembayaran() : String
+ gettotal() : String
+ getsisa_cicilan() : String
+ gettempo() : String
+ getterlambat() : String
+ getdenda() : String
File Master
<<property set>>
+ setno_pembayaran(String)
+
+
+
+
+
+
+
+
+
: Void
setno_pembiayaan(String) : Void
settanggal_pembayaran(String) : Void
setcicilan(String) : Void
setsisa_pembayaran(String) : Void
settotal(String) : Void
setsisa_cicilan(String) : Void
settempo(String) : Void
setterlambat(String) : Void
setdenda(String) : Void
File Laporan
Xampp 1.7.3
File Transaksi
IReport 4.0
<<property set>>
+ setno_nasabah(String)
: Void
+ setnama_nasabah(String) : Void
+ setjenis_kelamin(String) : Void
+ settempat_lahir(String) : Void
+ settanggal_lahir(String) : Void
+ setagama(String) : Void
+ setalamat(String) : Void
+ setno_telp(String) : Void
+ setpekerjaan(String) : Void
+ setpenghasilan(String) : Void
+ setemail(String) : Void
+ settanggal_daftar(String) : Void
+ setno_simpanan(String) : Void
+ setjenis simpanan(String) : Void
+ settanggal_simpanan(String) :
Void
+ setno_transaksi(String) : Void
+ setstatus(String) : Void
+ setsisa_saldo(String) : Void
+ settabungan_awal(String) : Void
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
Gambar 12.
Component Diagram
f) Deployment Diagram
Menyediakan
gambaran
bagaimana sistem secara fisik akan
terlihat. Sistem diwakili oleh nodenode, dimana masing node-node
diwakili oleh sebuah kubus.Garis
yang menghubungkan kedua kubus
menunjukkan hubungan diantara
kedua node tersebut.
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
Gambar 10.
Class Diagram Simpan Pinjam
d) Squence Diagram
Sequence diagrammerupakan diagram
yang menunjukan aliran fungsional dalam
Use Case. Adapun penelitianterdiri dari
Activity
diagramadmin,
anggota,
simpanan, permohonan pembiayaan,
pembayaran angsuran dan laporan.
SERVER
DATABASE SERVER
FronPage Aplication
Aplication Database
User Aplication
PHP MyAdmmin
Apche Server
Permohonan
pembiayaan
Login
Simpan data
Cetak
Top Package::User
Admin
CLIENT
Permohonan
pembiayaan()
NetBeans 7.0.1
Validasi
Pesan validasi
Permohonan
pembiayaan()
Tambah data
permohonan
pembiayaan()
Cetak bukti
permohonan
pembiayaan()
Simpan data
permohonan
pembiayaan()
Pesan validasi
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
Gambar 11.
Sequence diagram permohonan
pembiayaan
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
Gambar 13.
Deplayment Diagram
5. User Interface
Sebuah
interface
dibuat
untuk
mengkomunikasikan fitur-fitur sistem yang
tersedia agar user mengerti dan dapat
menggunakan sistem tersebut. Adapun interface
yang dirancang pada penelitian ini antara lain
Form Login, Form Menu Utama, Form
Pendaftaran Nasabah, Form Simpanan, Form
Permohonan Pembiayaan, Form Pembayaran
Angsuran dan Form Laporan.
e) Component Diagram
Menggambarkan struktur dan hubungan
antar komponen piranti lunak, termasuk
ISSN: 2338 - 8161
45
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
Gambar 14.
Form Simpanan Nasabah
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
Gambar 15.
Form Pembayaran Pembiayaan
E. KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
a) Merancang program aplikasi desktop
dapat membantu kelancaran proses
informasi
pada
BMTAl-Multazam,
sehingga memberikan informasi yang
tepat guna bagi penggunanya.
b) Mempercepat
proses
pendaftaran
anggota, simpan pinjam serta laporan
pada BMTAl-Multazam.
c) Dengan adanya sistem informasi ini maka
sistem
keamanan
dan
keakuratan
datanya lebih terjamin.
2. Saran
a) Dengan aplikasi desktop diharapkan
dapat di manfaatkan secara maksimal
untuk mempermudah serta mempercepat
proses pengolahan data yang terkait
dengan BMT.
b) Dengan sistem pengelolahan data yang
baru,
pemakai
disarankan
untuk
memperhatikan
kekurangan
serta
kelemahan sistem agar dapat segera
dicarikan pemecahan masalahnya dan
dapat segera diperbaiki kembali.
DAFTAR PUSTAKA
[1]
6. Pengujian
Pengujian dilakukan dengan metode black
box mensyaratkan bentuk skenario-skenario
dengan berbagai variasi masukan dan
memastikan sebuah bentuk keluaran sebagai
syarat lulus pengujian.
7. Pendukung
Aplikasi dapat dijalankan pada perangkat
hardware dan software sebagai berikut:
Tabel 1. Spesifikasi Hardware dan Software
Kebutuhan
Keterangan
Sistem
Windows 7 Ultimate 32-bit (6.1,
Operasi
Build 7600)
Processor
[email protected]
RAM
2.00 GB
Hardisk
500 GB
CD-ROM
Monitor
14 “
Keyboard
Standard
Mouse
Standard
Software
Xamp, Netbeans IDE 7.3.1,
iReport
Sumber : Hasil Penelitian (2015)
ISSN: 2338 - 8161
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7]
Komputer,
wahana.2010.
Pengembangan
Aplikasi
Database
Berbasis Java DB Dengan Netbeans.
Semarang:ANDI Yogyakarta.
Kurniawan, Hendra. dkk.2011. Aplikasi
Penjualan Dengan Program Java
Netbeans, Xammp dan Ireport. Jakarta :
PT elek media komputindo.
Madcoms.2009. XHTML , CSS, PHP &
Mysql
Melalui
Dreamweaver.
Yogyakarta: Andi Yogyakarta.
Munir,
Rinaldi.2007.
Algoritma
&
Pemrogaman Dalam Bahasa Pascal
dan C. Bandung : informatika Bandung.
Pratama , I Putu Agus Eka.2014.Sistem
Informasi
dan
Implementasinya.Bandung : informatika
Bandung.
Rosadan Shalahudin. 2011. Modul
pembelajaran Rekayasa Perangkat
Lunak
(Terstrukturdan
Berorientasi
Objek). Bandung:Modula.
Subandi.2010. Ekonomi BMT Teori dan
Praktik. Bandung :Alfabeta.
46
Jurnal Evolusi - Volume 3 No 2 –2015 – lppm3.bsi.ac.id/jurnal
[8]
[9]
[10]
Sukamto,
Rosa
A.
dan
Shalahudin.2013.Rekayasa Perangkat
Lunak Terstruktur dan Berorientasi
Objek.Bandung.: Informatika Bandung.
Hayyu Ratna Atikah, Sukadi, Sistem
Informasi Simpan Pinjam Pada Koperasi
Wanita Putri Harapan Desa Jatigunung
Kecamatan Tulakan, Vol 2, No 4 (2013):
IJNS Oktober 2013
Yulanita Cahya Cristanty, Indah Uli
Wardati, Sistem Pengolahan Data
Simpan Pinjam khusus Perempuan
(SPP) Pada Unit Pengelola Kegiatan
ISSN: 2338 - 8161
[11]
(UPK) Mitra Usaha Mandiri Program
Nasional Pemberdayan Masyarakat
Mandiri
Perdesaan
(PNPM-MPd)
Kecamatan
Pringkuku
Kabupaten
Pacitan, Vol 3, No 1 (2011): Speed 9 –
2011
Corie Mei Hellyana, Peningkatan
Kualitas Pelayanan Koperasi Simpan
Pinjam Melalui Knowledge Management
System, Vol 1, No 1 (2013): Bianglala
2013
47
Download