Daftar Arsip Foto RVD Jawa Timur (1947-1949) 1. Judul Daftar Daftar Arsip Foto Rijks Voorlichting Dienst (RVD) Wilayah Jawa Timur (1947-1949) 2. Penyusun Tim Sub Direktorat Pengolahan Arsip Media Baru 3. Tahun Terbit 2009 4. Jumlah 2308 lembar foto 5. Bahasa Arsip dalam Bahasa Belanda; Deskripsi arsip dalam Bahasa Indonesia 6. Sistem Penataan Arsip foto Rijksvoorlichtingdienst (RVD) tentang wilayah Jawa Timur yang berada di Arsip Nasional Republik Indonesia diatur berdasar file yang dideskripsikan lembaran demi lembaran dalam masing-masing jenis fenomena/kegiatan yang mengacu pada nomor positif foto. Pengaturan arsip dilakukan atas dasar obyek kegiatan dan deskripsi atas dasar satuan foto/item. 7. Isi Ringkas Isi informasi khasanah arsip foto RVD Wilayah Jawa Timur periode 1947 – 1949 tersebut antara lain mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi pada waktu Clash I dan II di wilayah Jawa Timur seperti pendaratan Tentara Belanda, pendudukan Tentara Belanda, bangunanbangunan yang rusak akibat Clash Belanda, bantuan sandang pangan dan kesehatan yang dilakukan oleh pihak Belanda; bangunan perdagangan/perkantoran, industri gula, industri radio dan bola lampu Philips; Konperensi Bondowoso; Konperensi Persatuan Jawa Timur; Kunjungan-kunjungan pejabat antara lain kunjungan Sultan Hadramaut, kunjungan Wali Negara Jawa Timur dan Madura; pelantikan-pelantikan pejabat daerah antara lain pemilihan Regentschapraad Bondowoso, Banyuwangi, Panarukan, dll. 8. Sejarah Akuisisi dan Pengolahan Diantara khasanah arsip foto Departemen Penerangan RI terdapat arsip foto berasal dari Rijksvoorlichtingdienst (RVD) yaitu dinas penerangan pemerintah Belanda yang berkedudukan di Den Haag, dan foto-foto tersebut merupakan dokumentasi pelaksanaan tugas-tugas penerangan Pemerintah Hindia-Belanda. Foto-foto ini berkurun waktu tahun 1947 sampai 1949. Khasanah arsip foto Rijksvoorlichtingdienst (RVD) tentang wilayah Jawa Timur diserahkan kepada Arsip Nasional RI pada tahun 1981 terdiri dari foto negatif dan positif hitam putih. Arsip tersebut diolah oleh Subdit Pengolahan Arsip Media Baru tahun 2009. 9. Cara Penggunaan Pengguna dapat menggunakan nomor definitif foto dan atau nomor asli foto sebagai sarana temu balik untuk mengakses arsip yang disimpan.