Perbuatan Lagha dan Perkataan Sia-sia

advertisement
Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik
Kumpulan materi khutbah jum'at terbaik sesuai sunnah
http://khotbahjumat.com
Perbuatan Lagha dan Perkataan Sia-sia
Perbuatan Lagha dan Perkataan Sia-sia
Oleh: H. Hartono Ahmad Jaiz
Khutbah pertama
????? ????????? ??????? ?????????? ???????????????? ???????????????? ????????? ???????
???? ???????? ??????????? ?????? ?????????? ????????????? ???? ???????? ????? ?????
??????? ???? ?????? ?????????? ????? ??????? ????. ?????????? ???? ??? ?????? ?????? ?????
???????? ??? ???????? ???? ?????????? ????? ?????????? ???????? ????????????. ??? ????????
???????? ???????????? ?????????? ????????? ????? ?????? ????? ??????????????.
????? ????????: ??? ???????? ?????????? ????????? ???????? ????? ????? ????????? ?????
??????????? ?????? ????????? ?????????????.
????? ????????: ??? ???????? ???????? ????????? ????????? ???????? ?????????? ????? ??????
????????? ???????? ??????? ????????? ??????? ????????? ???????? ????????? ?????????
?????????? ????? ???????? ????????????? ???? ?????????????? ????? ????? ????? ??????????
?????????.
??? ???????? ?????????? ????????? ???????? ????? ??????????? ??????? ?????????. ????????
?????? ????????????? ?????????? ?????? ???????????? ?????? ?????? ????? ????????????
?????? ????? ??????? ?????????.
?????? ??????? ??????? ???????? ?????????? ??????? ??????
???????? ????????? ?????? ????????? ?????? ???? ???????? ????????? ??????? ?????????
?????????????? ??????? ?????????? ???????? ??????? ???????? ????????? ??????? ?????????
??? ????????.
??????????? ????? ????????? ????? ?????????? ????????? ??????? ????? ?????????? ??????
?????????? ??????????? ????? ?????? ????????????
Allah Ta’ala berfirman:
???? ???????? ?????????????? {1} ????????? ???? ??? ??????????? ?????????? {2} ???????????
???? ???? ????????? ??????????? {3} (????????: 1-3)
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalat
mereka. Dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.”
(QS Al-Mu'minun: 1-3).
??????????? ?????????????? ???????? ??????? ??????? ??????????? ??????? ???????? (???????:
72)
“Dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orangorang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan
menjaga kehormatan dirinya.” (QS Al-Furqaan: 72).
1/6
Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik
Kumpulan materi khutbah jum'at terbaik sesuai sunnah
http://khotbahjumat.com
??????? ???????? ????????? ?????????? ?????? ????????? ????? ???????????? ????????
????????????? ??????? ?????????? ???????????? ????????????? (?????: 55)
“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling daripadanya dan
mereka berkata: "Bagi kami amal-amal kami dan bagimu amal-amalmu, kesejahteraan atas dirimu, kami
tidak ingin bergaul dengan orang-orang jahil.” (QS Al-Qashash: 55).
Orang mukmin yang menyadari sangat pentingnya shalat, kemudian mendirikannya dengan khusyu'
selayaknya mampu berpaling dari hal-hal yang lagha atau tak berfaedah. Yang jadi persoalan, hal-hal
yang tak berfaedah itu sendiri sering tidak disadari telah berlangsung secara merata, umum, tak pernah
disebut sebagai hal yang tak berfaedah. Sehingga diperlukan kejelian tersendiri untuk mendeteksinya.
Ibnu Katsir mengartikan lagha dengan makna : albaathil, hal yang batil, yaitu mencakup: syirik
(menyekutukan Allah) --seperti dikatakan oleh sebagian ulama-- dan kemaksiatan --seperti dikatakan oleh
sebagian lainnya-- dan hal-hal yang tak berguna berupa perkataan ataupun perbuatan. Sebagaimana
firman Allah Ta’ala:
??????????? ?????????????? ???????? ??????? ??????? ??????????? ??????? ????????
“...dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang
tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.” (QS Al-Furqaan: 72).
Kata lagha yang artinya perkataan atau perbuatan tak berfaedah itu dalam tafsir-tafsir berbahasa
Indonesia disebut omong kosong. Omong kosong adalah omongan atau kata-kata yang walaupun disusun
rapi, indah, dan menarik namun tak ada gunanya. Termasuk di dalamnya perbuatan-perbuatan yang tak
berguna.
Menyesatkan Manusia
Untuk mengetahui cakupan makna “omong kosong” atau perkataan yang tak berguna itu perlu kita simak
pula ayat:
?????? ???????? ??? ????????? ?????? ?????????? ????????? ??? ??????? ????? ???????? ??????
?????????????? ??????? ?????????? ?????? ??????? ????????
“Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna (lahwal
hadiits) untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah
itu olok-olok. Mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS Luqman: 6).
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa ayat ini diturunkan berhubungan dengan Nadhar bin Harits. Ia
membeli seorang hamba wanita yang bekerja sebagai penyanyi. Ia menyuruh wanita itu bernyanyi untuk
orang yang hendak masuk Islam. Nadhar berkata kepadanya: "Berilah ia makanan, minuman, dan
nyanyian". Kemudian Nadhar berkata kepada orang yang akan masuk Islam itu: "Ini adalah lebih baik
dari yang diserukan Muhammad kepadamu, yaitu shalat, puasa, dan berperang membantunya".
2/6
Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik
Kumpulan materi khutbah jum'at terbaik sesuai sunnah
http://khotbahjumat.com
Menurut riwayat Muqatil, Nadhar bin Harits ini adalah seorang pedagang yang sering pergi ke Persia. Di
sana ia membeli kitab-kitab yang bukan bahasa Arab; kemudian isi kitab itu disampaikannya kepada
orang-orang Quraisy, dengan mengatakan: "Jika Muhammad menceritakan kepadamu kisah kaum 'Aad
dan Tsamud, maka aku akan menceritakan kepadamu kisah Rustum dan Isrindiar dan cerita-cerita rajaraja Persia". Kaum musyrikin Quraisy itu senang mendengarkan perkataan Nadhar ini, dan berpalinglah
mereka dari mendengarkan Al-Quran.
Cukup gamblang riwayat-riwayat dan komentar yang ditampilkan dalam tafsir resmi itu. Terhadap pelakupelaku yang aktif menjajakan lahwal hadiits itu Allah mengancam mereka akan dikenai azab yang
menghinakan. Azab yang sudah pasti adalah di akherat kelak, apabila mereka itu tidak menghentikan
perbuatan dan upaya mereka itu serta tidak bertobat semasa masih hidup di dunia ini. Dan tidak menutup
kemungkinan, azab atau siksa itu akan menimpa pula (sebagai cicilannya) di dunia ini. Bukankah sering
kita dengar adanya artis-artis yang terlibat pengedaran ekstasi, misalnya, hingga mendapatkan hukuman
(yang menghinakan) di dunia ini? Bahkan ada yang bergaul campur aduk laki perempuan di diskotekdiskotek dengan mabuk-mabukan semalam suntuk kemudian pulang menjelang pagi dalam keadaan
sempoyongan, ketika menyetir mobil lalu menabrak tembok hingga meninggal dalam keadaan
mengenaskan.
Sikap Sahabat Nabi
Para aktivis lahwal hadits diancam azab yang menghinakan. Lantas, bagaimana sikap konsumen ataupun
sasaran dijajakannya lahwal hadiits yang terdiri dari masyarakat umum? Masyarakat umum yang
dijadikan sasaran oleh aktivis lahwal hadiits selayaknya menyimak contoh dari sahabat Nabi shallallahu
'alaihi wa sallam seperti berikut ini.
Diriwayatkan dari Nafi', ia berkata: "Aku berjalan bersama Abdullah bin Umar dalam suatu perjalanan,
maka kedengaran lah bunyi seruling, lalu Abdullah bin Umar meletakkan anak jarinya ke lobang
3/6
Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik
Kumpulan materi khutbah jum'at terbaik sesuai sunnah
http://khotbahjumat.com
telinganya, agar ia tidak mendengar bunyi seruling itu dan ia menyimpang melalui jalan yang lain,
kemudian ia berkata: "Ya Nafi', apakah engkau masih mendengar suara itu?" Aku menjawab: "Tidak".
Maka ia menge-luarkan anak jarinya dari telinganya dan berkata: "Beginilah aku melihat yang diperbuat
Rasulullah n, jika ia mendengar bunyi semacam itu". (Abu Dawud meriwayatkan peristiwa itu dengan
menyebut hadits tersebut munkar). Namun selanjutnya Abu Dawud meriwayatkan hadits lain sebagai
berikut: ".... Abdullah berkata, saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
????? ?????????? ???????? ?????????? ??? ?????????. (??? ????? ??? ??????? ??? ??? ??? ???? /
4925)
“Sesungguhnya nyanyian itu menumbuhkan kemunafikan di dalam hati.” (Aunul Ma'bud Syarah Sunan
Abi Dawud, hadits Nomor 4925).
Menurut Ibnu Mas'ud, yang dimaksud dengan perkataan lahwal hadiits dalam ayat ini, ialah nyanyian
yang dapat menimbulkan kemunafikan di dalam hati. Sebagian ulama mengatakan bahwa semua suara,
perkataan, nyanyian, bunyi-bunyian yang dapat merusak ketaatan kepada Allah dan mendorong orangorang yang mendengarnya melakukan perbuatan yang terlarang, disebut lahwal hadiits. (lihat Al-Quran
dan Tafsirnya, Depag RI, juz 21, hal 649).
Dilihat dari hadits-hadits tentang bunyi seruling dan nyanyian-nyanyian setan atau yang melalaikan, maka
terhadap kata-kata yang tak berguna atau bahkan merusak seperti nyanyian, cerita, film, lelucon-lelucon
dan aneka tayangan yang tak bermanfaat tentunya harus dicegah. Apalagi kalau nyanyian, cerita, film,
lelucon dan sebagainya itu merusak moral, aqidah, atau melalaikan dari taat pada Allah, tentu lebih
terlarang lagi.
Bisa dibayangkan, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam telah menjelaskan bahwa nyanyiannyanyian yang tak berguna, dan bunyi-bunyi seruling serta nyanyian dan ratapan syaitan itu dilarang.
Bahkan diriwayatkan, beliau bersabda bahwa nyanyian itu menumbuhkan kemunafikan dalam hati.
Lantas, kenapa sebagian (banyak?) ummat Islam sekarang justru sangat menggemari nyanyian yang
menggyang syahwat, film porno, film perdukunan, film kekerasan, lelucon-lelucon dan tayangantayangan yang merusak aqidah, akhlaq dan melalaikan agama? Kenapa justru umat Islam di daerahdaerah yang jauh dari Ibukota, dan acara-acara televisi agak sulit ditangkap di sana, lalu mereka berlomba
membeli parabola hanya demi mengejar lahwal hadiits yang akan melalaikan agama? Kenapa di kota-kota
besar, umat Islam berlomba memasang antene televisi bukan hanya satu, demi mengejar lahwal hadits
yang akan menghabiskan umurnya?
Nanti di akherat akan dihisab atau diperhitungkan. Kenapa umur kita justru kita sia-siakan hanya untuk
mengejar nyanyian, suara, dan cerita syaitan. Kenapa harta kita justru kita korbankan untuk membeli alatalat dan perkakas pendukung lahwal hadits yang sebenarnya adalah meracuni kehidupan agama kita.
Aneka pertanyaan pun dimintai tanggung jawabnya kepada masing-masing kita akibat kelalaian yang
telah melanda secara umum ini.
???????? ???????? ????? ??????????????? ????? ??????? ???? ??????????? ???????????.
Khutbah Kedua
4/6
Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik
Kumpulan materi khutbah jum'at terbaik sesuai sunnah
http://khotbahjumat.com
????? ????????? ??????? ?????????? ???????????????? ???????????????? ????????? ???????
???? ???????? ??????????? ?????? ?????????? ????????????? ???? ???????? ????? ?????
??????? ???? ?????? ???????? ????? ??????? ????. ???????? ???? ??? ?????? ?????? ?????
???????? ??? ???????? ???? ?????????? ????? ?????????? ???????? ???????????? ?????? ?????
????? ?????????? ????????? ??????? ????? ????????????? ????????? ??????????? ?????????.
????? ????????: ??? ???????? ?????????? ????????? ???????? ????? ????? ????????? ?????
??????????? ?????? ????????? ?????????????.
????? ????????: {????? ??????? ????? ??????? ????? ?????????} ???????: {????? ??????? ?????
????????? ?????? ???????????? ?????????? ???? ???????}
Ancaman Adzab
Kalau penjaja atau aktivis yang mengupayakan lahwal hadiits seperti Nadhar bin Harits jelas-jelas
diancam azab yang menghinakan, maka ancaman itu tidak luput pula kepada orang-orang yang terseret.
Dan di situlah letak ujian di dunia ini, di samping ujian-ujian lainnya. Dari situlah akan muncul orangorang yang lulus ujian, yaitu orang-orang yang beruntung. Siapa itu? Di antaranya adalah orang-orang
beriman yang mereka itu khusyuk dalam sholatnya, dan orang-orang yang berpaling dari hal-hal yang tak
berguna. Seperti ditegaskan dalam Surat Al-Mu'minun pada awal uraian ini. Kita tinggal pilih, kepingin
sebagai gerombolan umum di bawah komando Nadhar bin Harits yang diancam azab karena mengikuti
arus yang dijajakan yaitu lahwal hadiits atau di barisan orang sholeh yang dikomandoi Rasulullah
shallallohu 'alaihi wasallam dan Abdullah bin Umar yang menghindar dari lahwal hadiits dan lagha.
Neraka dan Surga menjadi pilihan kita masing-masing sesuai dengan amal dan upaya kita. Berbahagialah
orang yang masih kuat menjaga diri agar tidak terkena api neraka.
????? ?????????? ??????? ????? ?????????? ???????????? ???????????? ????? ??????????
???????: {????? ????? ??????????????? ??????????? ????? ??????????? ??? ????????
?????????? ?????????? ???????? ???????? ???????????? ???????????}.
??????????? ????? ????? ????????? ??????? ??? ????????? ????? ????????? ?????
????????????? ??????? ??? ?????????????? ??????? ???????? ????????. ????????? ?????
????????? ??????? ??? ????????? ????? ????????? ????? ????????????? ??????? ???
?????????????? ??????? ???????? ????????.
??????????? ??????? ???????????????? ????????????????? ?????????????????
???????????????? ???????????? ???????? ??????????????? ??????? ???????? ????????.
??????????? ??????? ???????? ?????? ???????????? ???????????? ????????? ??????????
???????? ???????????? ????????????. ???????? ?????? ??? ?????????? ???????? ?????
????????? ???????? ??????? ??????? ????????.
???????? ???? ????? ???? ???????????? ???????????????? ??????? ???????? ????????????
?????????????? ????????. ????????? ??????? ????? ?????????? ?????? ??????????? ?????????
????? ??????????????? ??????????? ??????? ????? ??????????????.
???????? ????? ????? ????????? ??????? ????? ?????????? ?????????. ???????? ??????????.
(Dikutip dari Buku Kumpulan Khutbah Jum’at Pilihan Setahun Edisi ke-1, Darul Haq Jakarta).
Kata kunci: Perbuatan Lagha dan Perkataan Sia-sia
5/6
Khotbah Jumat - Khutbah Jum'at Terbaik
Kumpulan materi khutbah jum'at terbaik sesuai sunnah
http://khotbahjumat.com
Download Naskah Materi Khutbah Jum’at
[download id="171"]
Dukung Yufid dengan menjadi SPONSOR dan DONATUR.
SPONSOR hubungi: 081 326 333 328
DONASI hubungi: 087 882 888 727
Donasi dapat disalurkan ke rekening: 8610185593 (BCA) / 7051601496 (Syariah Mandiri) /
1370006372474 (Mandiri). a.n. Hendri Syahrial
Keterangan lebih lengkap: Peluang Menjadi Sponsor dan Donatur
6/6
Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)
Download