BAB III METODOLOGI PENELITIAN

advertisement
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Metodologi
Menurut Supranto (2003), penelitian pada dasarnya merupakan suatu
kegiatan untuk memperoleh data atau informasi yang sangat berguna untuk
mengetahui
sesuatu,
untuk
memecahkan
persoalan
atau
untuk
mengembangkan ilmu pengetahuan.
Untuk
mengetahui
bagaimana
strategi
pemasaran
dari
suatu
perusahaan diperlukan suatu pemahaman yang mendalam terhadap bagaimana
perusahaan tersebut menjalankan bisnisnya. Untuk itulah maka penelitian ini
menggunakan metode kualitatif. Penelitian kualitatif lebih bersifat deskriptif
dan menekankan pada kedalaman informasi. Dalam penelitian yang bersifat
kualitatif analisa dilakukan dengan memberikan tafsiran atas penilaianpenilaian kualitatif terhadap data-data yang sudah ada.
1 Identifikasi Masalah
Tujuan Penelitian
Penentuan Desain Penelitian
Pengumpulan Data
Pengolahan Data dan
Analisa SWOT terhadap
perusahaan
Interprestasi Hasil Penelitian
dalam bentuk Kesimpulan
dan Saran
Gambar 3.1 Langkah-langkah pelaksanaan penelitian
3.2
Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek dari penelitian ini adalah PT Bank Central Asia, Tbk (BCA)
yang terletak di wilayah Jakarta dalam menghadapi persaingan dengan
perbankan lainnya di wilayah Jakarta dengan berpedoman pada konsep
pemasaran dan manajemen pemasaran.
Obyek dari penelitian ini adalah strategi pemasaran yang diterapkan
oleh BCA dalam meningkatkan pertumbuhan kartu kredit Visa Platinum atau
World Mastercard BCA di Indonesia.
2 3.3
Desain Penelitian
Menurut Rangkuti (1996, p.16-17), desain penelitian atau rancangan
penelitian secara luas dapat diartikan sebagai seluruh proses perencanaan dan
pelaksanaan suatu penelitian. Pengertian sempitnya adalah sebagai prosedur
pengumpulan dan analisa data. Penelitian ini dilakukan dengan Penelitian
Kualitatif.
Penelitian ini menggunakan desain riset yang merupakan kombinasi
antara riset eksplorasi dan riset deskriptif. Riset eksplorasi mempunyai tujuan
untuk menjawab What, sehingga dapat memberikan pemahaman dan
pengertian secara mendalam terhadap suatu obyek, dengan karakteristik:
informasi yang diperlukan sangat longgar, fleksibel dan tidak terstruktur,
sampel tidak perlu banyak, analisa dari data primer lebih banyak bersifat
kualitatif. Rangkuti menjelaskan bahwa riset deskriptif mempunyai tujuan
menjelaskan karakteristik pasar dengan desain penelitian terstruktur dengan
menggunakan data sekunder, data primer (survey), panel atau observasi.
3.4
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan penulis adalah dengan
melakukan wawancara dengan General Manajer Card Centre BCA Jakarta
yaitu Bapak Santoso pada tanggal 29 November 2010 jam 10.00 WIB. Penulis
juga melengkapi data dengan menggunakan hasil penelitian AC Nielsen
terhadap perkembangan kartu kredit produk BCA serta kuisioner untuk
3 mengetahui apakah strategi pemasaran yang diterapkan BCA terhadap produk
kartu kredit BCA jenis Visa Platinum atau World Mastercard ini cocok dan
berhasil di pasaran.
Oleh karenanya, data yang didapat dan digunakan dalam penelitian ini
adalah data primer.
3.5
Metode Analisa
Metode yang digunakan dalam penelitian ini menekankan pada analisa
yang bersifat kualitatif, dimana data-data dianalisa secara kualitatif
berdasarkan tingkat kepentingan dan ketersediaan datanya. Untuk mencapai
tujuan penelitian, data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisa
menggunakan metode analisa deskriptif, yaitu menyajikan serta menganalisa
data agar hasilnya dapat memberikan gambaran yang jelas atas objek yang
diteliti, sehingga dapat membantu penulis dalam menarik kesimpulan dan
membuat rekomendasi.
Pendekatan analisa didasarkan pada konsep manajemen stratejik yang
akan diuraikan sebagai berikut:
a. Analisa strategi pemasaran, analisa ini mengacu pada Craven (2004) yang
menjelaskan tentang tiga strategi pemasaran. Strategi ini berupa
Segmentation, Targeting,dan Positioning.
b. Analisa SWOT, penulis akan menganalisa mengenai faktor-faktor internal
dan eksternal perusahaan guna memperoleh gambaran mengenai kondisi
perusahaan. Melalui analisa ini akan didapat Strong, Weakness,
4 Opportunity, dan Threats sehingga akhirnya dapat ditemukan strategi yang
tepat dalam pengembangan strategi pemasaran.
c. Analisa persaingan dalam lingkungan industri, analisa ini mengacu pada
Five Forces Models dari Porter (1996).
Kelima kekuatan itu antara lain adalah:
•
Pendatang baru yang potensial
•
Pemasok
•
Para pesaing industri
•
Pembeli
•
Produk pengganti
Melalui analisa ini, penulis akan menjelaskan kondisi persaingan yang
dihadapi oleh BCA dalam industri perbankan.
d. Analisa
pemasaran
melalui
konsep
bauran
pemasaran
dengan
memperhatikan Four Ps yang terdiri dari product, price, place dan
promotion.
5 
Download