Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)

advertisement
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS)
Available-for-sale financial assets (AFS)
Aset keuangan AFS merupakan aset keuangan
non-derivatif yang telah ditetapkan pada kategori
ini dan tidak diklasifikasikan dalam kategori lain
serta pada saat awal diakui pada nilai wajar,
ditambah
biaya
transaksi
yang
dapat
didistribusikan secara langsung.
AFS financial assets are non-derivative financial
assets that are either designated in this category
or not classified in other categories and are
initially measured at fair value plus directly
attributable transaction cost.
Pada periode berikutnya, investasi tersedia untuk
dijual dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan
dan kerugian yang ditimbulkan dari perubahan
nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif
lain, sampai sekuritas tersebut dihapus atau
ditentukan untuk diturunkan nilainya, pada saat
akumulasi laba atau rugi diakui sebelumnya pada
pendapatan komprehensif lainnya diakui pula
pada laba rugi tahun berjalan.
At subsequent reporting dates, available-for-sale
investments are stated at fair value. Gains and
losses arising from changes in fair value are
recognized in other comprehensive income, until
the security is disposed of or is determined to be
impaired, at which time the cumulative gain or
loss
previously
recognized
in
other
comprehensive income is included in the profit
or loss for the year.
Nilai wajar aset moneter tersedia untuk di jual
dalam mata uang asing ditentukan pada mata
uang
asing
tersebut
dan
ditranslasikan
menggunakan kurs spot pada akhir periode
pelaporan. Keuntungan dan kerugian nilai tukar
ditentukan menggunakan biaya perolehan
diamortisasi dari aktiva moneter. Keuntungan dan
kerugian nilai tukar lainnya di akui pada
pendapatan komprehensif lainnya.
The fair value of AFS monetary assets
denominated in a foreign currency is determined
in that foreign currency and translated at the
spot rate at the end of the reporting period. The
foreign exchange gains and losses that are
recognized in profit or loss are determined
based on the amortized cost of the monetary
asset. Other foreign exchange gains and losses
are recognized in other comprehensive income.
Investasi ekuitas tersedia untuk dijual yang tidak
memiliki kuotasi harga pasar pada pasar aktif
yang nilai wajar tidak dapat diukur secara andal
dan melekat derivatif dan harus diselesaikan
dengan investasi ekuitas yang tidak memiliki
kuotasi yang diukur sebesar harga perolehan
dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi
pada setiap periode pelaporan.
AFS equity investments that do not have a
quoted market price in an active market and
whose fair value cannot be reliably measured
and derivatives that are linked to and must be
settled by delivery of such unquoted equity
investments are measured at cost less any
identified impairment losses at the end of each
reporting period.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset
keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap
dan telah ditentukan dan tidak mempunyai
kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan
dan piutang (termasuk piutang usaha dan piutang
lain-lain, saldo bank dan kas, dan uang muka)
diukur pada biaya perolehan diamortisasi
menggunakan suku bunga efektif, dikurangi
penurunan nilai.
Loans and receivables are non-derivative
financial assets with fixed or determinable
payments that are not quoted in an active
market. Loans and receivables (including trade
and other accounts receivables, bank balances
and cash, and advances) are measured at
amortised cost using the effective interest
method, less any impairment.
Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan
metode suku bunga efektif, kecuali piutang
jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak
material.
Interest income is recognised by applying the
effective interest rate, except for short-term
receivables when the recognition of interest
would be immaterial.
- 21 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of Financial Assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL,
dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai
pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan
diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif,
sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang
terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan,
dan
peristiwa
yang
merugikan
tersebut
berdampak pada estimasi arus kas masa depan
atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara
handal.
Financial assets, other than those carried at fair
value through profit and loss, are assessed for
indicators of impairment at the end of each
reporting
period.
Financial
assets
are
considered to be impaired when there is
objective evidence that, as a result of one or
more events that occurred after the initial
recognition of the financial asset, the estimated
future cash flows of the investment have been
affected.
Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan
tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan
atau jangka panjang pada nilai wajar dari
investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya
dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.
For listed and unlisted equity investments
classified as AFS, a significant or prolonged
decline in the fair value of the security below its
cost is considered to be objective evidence of
impairment.
Untuk aset keuangan lainnya, termasuk investasi
pada manajer investasi yang diklasifikasikan
sebagai AFS, bukti obyektif penurunan nilai
termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, including fund
under investment management classified as
AFS, objective evidence of impairment could
include:

kesulitan keuangan signifikan yang dialami
penerbit atau pihak peminjam; atau

significant financial difficulty of the issuer or
counterparty; or

pelanggaran kontrak, seperti terjadinya
wanprestasi atau tunggakan pembayaran
pokok atau bunga; atau
terdapat
kemungkinan
bahwa
pihak
peminjam akan dinyatakan pailit atau
melakukan reorganisasi keuangan.

default or delinquency in interest or principal
payments; or

it becoming probable that the borrower will
enter
bankruptcy
or
financial
reorganization.

Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti
piutang, aset yang dinilai secara individual tidak
diturunkan selanjutnya dinilai penurunannya
dengan basis kolektif. Bukti objektif dari
penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk
pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang
di masa lalu, peningkatan keterlambatan
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata
periode kredit, dan juga pengamatan atas
perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal
yang berkorelasi dengan default atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as
trade receivables, assets that are assessed not
to be impaired individually are, in addition,
assessed for impairment on a collective basis.
Objective evidence of impairment for a portfolio
of receivables could include the Company and
its subsidiaries‟ past experience of collecting
payments, an increase in the number of delayed
payments in the portfolio past the average credit
period, as well as observable changes in
national or local economic conditions that
correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian
penurunan nilai merupakan selisih antara nilai
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari
estimasi arus kas masa datang yang
didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga
efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortized cost,
the amount of the impairment loss recognized is
the difference between the asset‟s carrying
amount and the present value of estimated
future cash flows, discounted at the financial
asset‟s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya
perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai
merupakan selisih antara nilai tercatat aset
keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas
yang didiskontokan menggunakan tingkat suku
bunga pasar untuk aset keuangan serupa.
Penurunan nilai tidak dapat dipulihkan pada
periode berikutnya.
For financial assets carried at cost, the amount
of the impairment loss is measured as the
difference between the asset's carrying amount
and the present value of the estimated future
cash flows discounted at the current market rate
of return for a similar financial asset. Such
impairment loss will not be reversed in
subsequent periods.
- 22 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi
dengan kerugian penurunan nilai secara
langsung atas aset keuangan, kecuali piutang
yang
nilai
tercatatnya
dikurangi
melalui
penggunaan akun penyisihan piutang. Jika
piutang
tidak
tertagih,
piutang
tersebut
dihapuskan melalui akun penyisihan piutang.
Pemulihan
kemudian
dari
jumlah
yang
sebelumnya
telah
dihapuskan
dikreditkan
terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai
tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam
laporan laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is
reduced by the impairment loss directly for all
financial assets with the exception of trade
receivables where the carrying amount is
reduced through the use of an allowance
account. When a trade receivable is
uncollectible, it is written off against the
allowance account. Subsequent recoveries of
amounts previously written off are credited
against the allowance account. Changes in the
carrying amount of the allowance account are
recognized in profit or loss.
Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika,
pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai
berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara
obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi
setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian
penurunan nilai yang sebelumnya diakui
dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai
tercatat investasi pada tanggal pemulihan
penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan
diamortisasi sebelum pengakuan kerugian
penurunan nilai dilakukan.
With the exception of AFS equity instruments, if,
in a subsequent period, the amount of the
impairment loss decreases and the decrease
can be related objectively to an event occurring
after the impairment was recognized, the
previously recognized impairment loss is
reversed through profit or loss to the extent that
the carrying amount of the investment at the
date the impairment is reversed does not
exceed what the amortized cost would have
been had the impairment not been recognized.
Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan
nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba
rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba
rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah
penurunan nilai diakui secara langsung ke
pendapatan komprehensif lainnya.
In respect of AFS equity securities, impairment
losses previously recognized in profit or loss are
not reversed through profit or loss. Any increase
in fair value subsequent to an impairment loss is
recognized in other comprehensive income.
Penghentian Pengakuan Aset Keuangan
Derecognition of Financial Assets
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan
pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika
hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari
aset berakhir, atau Perusahaan dan anak
perusahaan mentransfer aset keuangan dan
secara substansial mentransfer seluruh risiko dan
manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas
lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan tidak
mentransfer serta tidak memiliki secara
substansial atas seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan serta masih mengendalikan aset
yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak
perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan
atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait
sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika
Perusahaan dan anak perusahaan memiliki
secara substansial seluruh risiko dan manfaat
kepemilikan aset keuangan yang ditransfer,
Perusahaan dan anak perusahaan masih
mengakui aset keuangan dan juga mengakui
pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang
diterima.
The Company and its subsidiaries derecognise a
financial asset only when the contractual rights
to the cash flows from the asset expire, or when
it transfers the financial asset and substantially
all the risks and rewards of ownership of the
asset to another entity. If the Company and its
subsidiaries neither transfers nor retains
substantially all the risks and rewards of
ownership and continues to control the
transferred asset, the Company and its
subsidiaries recognise its retained interest in the
asset and an associated liability for amounts it
may have to pay. If the Company and its
subsidiaries retain substantially all the risks and
rewards of ownership of a transferred financial
asset, the Company and its subsidiaries
continue to recognise the financial asset and
also recognise a collateralised borrowing for the
proceeds received.
Pada saat penghentian pengakuan aset
keuangan secara keseluruhan, perbedaan antara
nilai tercatat aset dan jumlah yang diterima serta
piutang dan akumulasi keuntungan atau kerugian
yang diakui pada pendapatan komprehensif
lainnya dan akumulasi di ekuitas diakui pada laba
atau tahun berjalan.
On derecognition of a financial asset in its
entirety, the difference between the asset's
carrying amount and the sum of the
consideration received and receivable and the
cumulative gain or loss that had been
recognised in other comprehensive income and
accumulated in equity is recognised in profit or
loss.
- 23 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Pada saat penghentian pengakuan aset
keuangan sebagian (sebagai contoh ketika
Perusahaan dan anak perusahaan memegang
opsi untuk membeli kembali bagian dari aset
yang ditransfer atau memegang bunga yang
bukan merupakan hasil dari retensi substasial
seluruh resiko dan manfaat dari kepemilikan dan
Perusahaan dan anak perusahaan yang
mempertahankan control), Perusahaan dan anak
perusahaan
mengalokasikan
nilai
tercatat
sebelumnya dari aset keuangan antara bagian
yang masih diakui dan bagian yang tidak lagi
diakui dengan menggunakan nilai wajar relatif
dari bagian tersebut pada tanggal transfer.
Perbedaan antara nilai tercatat yang dialokasikan
dengan bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah
dari penerimaan dari bagian yang tidak lagi diakui
dan akumulasi dari keuntungan dan kerugaian
yang dialokasikan diakui pada pendapatan
komprehensif lainnya yang dialokasikan antara
bagian yang diakui dan bagian yang tidak lagi
diakui dengan dasar nilai wajar relatif pada
bagian tersebut.
On derecognition of a financial asset other than
in its entirety (e.g. when the Company and its
subsidiaries retain an option to repurchase part
of a transferred asset or retains a residual
interest that does not result in the retention of
substantially all the risks and rewards of
ownership and the Company and its subsidiaries
retain control), the Company and its subsidiaries
allocate the previous carrying amount of the
financial asset between the part it continues to
recognise under continuing involvement, and the
part it no longer recognises on the basis of the
relative fair values of those parts on the date of
the transfer. The difference between the carrying
amount allocated to the part that is no longer
recognised and the sum of the consideration
received for the part no longer recognised and
any cumulative gain or loss allocated to it that
had been recognised in other comprehensive
income is recognised in profit or loss.
A
cumulative gain or loss that had been
recognised in other comprehensive income is
allocated between the part that continues to be
recognised and the part that is no longer
recognised on the basis of the relative fair values
of those parts.
f.
f. Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas
Financial Liabilities and Equity Instruments
Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang
diterbitkan
oleh
Perusahaan
dan
anak
perusahaan diklasifikasikan sesuai dengan
perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban
keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments of the
Company and its subsidiaries are classified
according to the substance of the contractual
arrangements entered into and the definitions of
a financial liability and equity instrument.
Instrumen Ekuitas
Equity Instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang
memberikan hak residual atas aset Perusahaan
dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan
seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat
sebesar hasil penerimaan bersih setelah
dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that
evidences a residual interest in the assets of an
entity after deducting all of its liabilities. Equity
instruments are recorded at the proceeds
received, net of direct issue costs.
Perolehan kembali instrumen ekuitas Perusahaan
diakui dan dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan
atau kerugian yang timbul dari pembelian,
penjualan,
penerbitan,
atau
pembatalan
instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak
dapat diakui dalam laporan laba rugi.
Repurchase of the Company's own equity
instruments is recognised and deducted directly
in equity. No gain or loss is recognised in profit
or loss on the purchase, sale, issue or
cancellation of the Company's own equity
instruments.
Kewajiban Keuangan
Financial Liabilities
Kewajiban keuangan Perusahaan dan anak
perusahaan
diklasifikasikan
baik
sebagai
kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi (FVTPL) atau kewajiban
keuangan lainnya.
The financial liabilities of the Company and its
subsidiaries are classified as either financial
liabilities at fair value through profit and loss
(FVTPL) or other financial liabilities.
- 24 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar
melalui laporan laba rugi (FVTPL)
Financial liabilities at fair value through profit and
loss
Kewajiban keuangan pada FVTPL memiliki dua
subkategori:
kewajiban
keuangan
dalam
kelompok yang diperdagangkan dan yang
ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan
awal.
Financial liabilities at FVTPL have two
subcategories: financial liabilities held for trading
and those designated as at FVTPL on initial
recognition.
Kewajiban
keuangan
diklasifikasi
kelompok yang diperdagangkan, jika:
A financial liability is classified as held for trading
if:
sebagai

diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan
dijual kembali dalam waktu dekat; atau

It has been incurred principally for the
purpose of repurchasing in the near future:
or

merupakan bagian dari portofolio instrumen
keuangan tertentu yang dikelola bersama
dan terdapat bukti mengenai pola ambil
untung dalam jangka pendek yang terkini;
atau

It is a part of an identified portfolio of
financial instruments that the Company
and its subsidiaries manages together and
has a recent actual pattern of short-term
profit-taking: or

merupakan derivatif yang tidak ditetapkan
dan tidak efektif sebagai instrumen lindung
nilai.

It is a derivative that is not designated and
effective as a hedging instrument.
Kewajiban keuangan selain kewajiban keuangan
yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai
FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:
A financial liability, other than a financial liability
held for trading, may be designated as at FVTPL
upon initial recognition if:

penetapan tersebut mengeliminasi atau
mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan
yang dapat timbul; atau
kewajiban keuangan yang merupakan
bagian dari kelompok aset keuangan atau
kewajiban keuangan atau keduanya, yang
dikelola dan yang kinerjanya dievaluasi
berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan
dokumentasi manajemen risiko atau strategi
investasi Perusahaan dan anak perusahaan,
dan informasi tentang kelompok tersebut
disediakan
secara
internal
kepada
manajemen kunci; atau

merupakan bagian dari kontrak yang
mengandung satu atau lebih derivatif
melekat, dan PSAK 39 (revisi 2006)
memperbolehkan kontrak gabungan (aset
atau kewajiban) ditetapkan sebagai FVTPL.




Such designation eliminates or significantly
reduces a measurement or recognition
inconsistency that would otherwise arise:
or
The financial liability forms part of a group
of financial assets or financial liabilities or
both, which is managed and its
performance is evaluated on a fair value
basis, in accordance with the Company
and its subsidiaries‟ documented risk
management or investment strategy, and
information about the grouping is provided
internally on that basis: or
It forms part of a contract containing one or
more embedded derivatives, and IAS 39
Financial Instruments: Recognition and
Measurement, permits the entire combined
contract (asset or liability) to be designated
as at FVTPL.
Pada masing-masing tanggal pelaporan pada
periode berikut setelah pengakuan awal,
kewajiban keuangan pada FVTPL diukur pada
nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui
langsung pada laba rugi.
At each reporting date subsequent to initial
recognition, financial liabilities at FVTPL are
measured at fair value, with changes in fair
value recognized directly in profit or loss in the
period in which they arise.
Kewajiban Keuangan Lainnya
Other Financial Liabilities
Kewajiban keuangan lainnya (termasuk pinjaman
bank dan pinjaman lainnya, hutang usaha dan
hutang lain-lain) pada awalnya diukur pada nilai
wajar dan berikutnya diukur pada biaya perolehan
diamortisasi menggunakan metode suku bunga
efektif.
Other financial liabilities (including bank and
other borrowings, trade payables and other
payables) are initially measured at fair value,
and are subsequently measured at amortized
cost, using the effective interest method.
- 25 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
g.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Metode suku bunga efektif
Effective Interest Method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari instrumen keuangan dan
metode untuk mengalokasikan beban bunga
selama periode yang relevan. Suku bunga efektif
adalah suku bunga yang secara tepat
mendiskontokan estimasi pembayaran kas di
masa datang (mencakup seluruh komisi dan
bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh
para pihak dalam kontrak yang merupakan
bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga
efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto
lainnya) selama perkiraan umur kewajiban
keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan
periode yang lebih singkat untuk memperoleh
nilai tercatat bersih dari kewajiban keuangan
pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of
calculating the amortised cost of a financial
liability and of allocating interest expense over
the relevant period. The effective interest rate is
the rate that exactly discounts estimated future
cash payments (including all fees and points
paid or received that form an integral part of the
effective interest rate, transaction costs and
other premiums or discounts) through the
expected life of the financial liability, or (where
appropriate) a shorter period, to the net carrying
amount on initial recognition.
Penghentian pengakuan kewajiban keuangan
Derecognition of Financial Liabilities
Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan
pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya
jika, kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan
telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.
Perbedaan antara nilai tercatat dari kewajiban
keuangan yang dihentikan pengakuannya dan
pembayaran dan jumlah terutang diakui pada
laba atau rugi.
The Company and its subsidiaries derecognise
financial liabilities when, and only when, the
Company and its subsidiaries obligations are
discharged, cancelled or they expire. The
difference between the carrying amount of the
financial liability derecognised and the
consideration paid and payable is recognised in
profit or loss.
g.
Instrumen Keuangan Derivatif
Derivative Financial Instruments
Instrumen keuangan derivatif dikategorikan
sebagai FVTPL dan awalnya dinilai berdasarkan
nilai wajar pada saat tanggal kontrak dibuat, dan
selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai
wajar pada tanggal laporan keuangan.
Derivative financial instruments are categorized
as FVTPL and are initially measured at fair value
on the contract date, and are remeasured to fair
value at subsequent reporting dates.
Perubahan nilai wajar dari instrumen keuangan
derivatif diakui dalam laporan laba rugi
konsolidasi sepanjang tidak dimaksudkan dan
tidak memenuhi kualifikasi lindung nilai.
Changes in the fair value of derivative financial
instruments are recognized in profit or loss as
they are not designated and do not qualify for
hedge accounting.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan
lainnya atau kontrak utama non-finansial lainnya
diperlakukan sebagai derivatif yang terpisah bila
resiko dan karakteristiknya tidak secara jelas
dan erat berhubungan dengan risiko dan
karakteristik kontrak utama, dan kontrak utama
tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar, dan
perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba
rugi konsolidasi.
Derivatives embedded in other financial
instruments or other non-financial host contract
are treated as a separate derivative when their
risks and characteristics are not closely related
to the host contract and the host contract is not
carried at fair value with changes in fair value
recognized in consolidated statement of income.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset atau
kewajiban tidak lancar jika nilai sisa dari
instrumen yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan
dan diperkirakan tidak akan direalisasi atau
diselesaikan dalam waktu 12 bulan. Derivatif
lainnya disajikan sebagai aset atau kewajiban
lancar.
A derivative is presented as a non current asset
or non current liability if the remaining maturity of
the instrument is more than 12 months and it is
not expected to be realized or settled within 12
months. Other derivatives are presented as
current assets or current liabilities.
- 26 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Penggunaan instrumen keuangan derivatif
ditatakelola berdasarkan kebijakan Perusahaan
yang disetujui oleh Dewan Direksi yang
konsisten dengan strategi risiko manajemen
Perusahaan. Perusahaan dan anak perusahaan
tidak
menggunakan
instrumen
keuangan
derivatif untuk tujuan spekulasi.
h.
The use of financial derivatives is governed by
the Company‟s policies approved by the Board
of Directors consistent with the Company‟s risk
management strategy. The Company and
subsidiaries do not use derivative financial
instruments for speculative purposes.
h.
Penggunaan Estimasi
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi
sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku
umum di Indonesia mengharuskan manajemen
membuat
estimasi
dan
asumsi
yang
mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang
dilaporkan dan pengungkapan aset dan
kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan
keuangan serta jumlah pendapatan dan beban
selama periode pelaporan. Realisasi dapat
berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
i.
The preparation of consolidated financial
statements in conformity with accounting
principles generally accepted in Indonesia
requires management to make estimates and
assumptions that affect the reported amounts of
assets and liabilities and disclosure of contingent
assets and liabilities at the date of the financial
statements and the reported amounts of
revenues and expenses during the reporting
period. Actual results could be different from
these estimates.
i.
Kas dan Setara Kas
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan
semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu
tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya
dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi
penggunaannya.
j.
Cash and Cash Equivalents
Cash and cash equivalents consist of cash on
hand and in banks and all unrestricted
investments with maturities of three months or
less from the date of placement.
j.
Investasi pada Perusahaan Asosiasi
Use of Estimates
Investment in Associates
Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan
dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh
yang signifikan, namun tidak mempunyai
pengendalian atau pengendalian bersama,
melalui
partisipasi
dalam
pengambilan
keputusan atas kebijakan finansial dan
operasional investee.
An associate is an entity over which the
Company is in a position to exercise significant
influence, but not control or joint control, through
participation in the financial and operating policy
decisions of the investee.
Penghasilan,
aset
dan
kewajiban
dari
perusahaan asosiasi digabungkan dalam
laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan
mengunakan metode ekuitas. Investasi pada
perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar
biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan
untuk perubahan dalam bagian kepemilikan
Perusahaan atas aset bersih perusahaan
asosiasi yang terjadi setelah perolehan,
dikurangi dengan penurunan nilai yang
ditentukan untuk setiap investasi secara individu.
Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan
asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari
investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan
mempunyai
kewajiban
atau
melakukan
pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi
yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan
kerugian diakui sebesar kewajiban atau
pembayaran tersebut.
The results of operations, assets and liabilities of
associates
are
incorporated
in
these
consolidated financial statements using the
equity method of accounting. Investments in
associates are carried in the balance sheet at
cost as adjusted by post-acquisition changes in
the Company‟s share of the net assets of the
associate, less any impairment in the value of
the individual investments. Losses of the
associates in excess of the Company‟s interest
in those associates are not recognized except if
the Company has incurred obligations or made
payments on behalf of the associates to satisfy
obligations of the associates that the Company
has guaranteed, in which case, additional losses
are recognized to the extent of such obligations
or payments.
Selisih lebih antara biaya perolehan dengan
bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih
perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi
pada saat akuisisi diakui sebagai goodwill.
Any excess of the cost of acquisition over the
Company‟s share of the fair values of the
identifiable net assets of the associate at the
date of acquisition is recognized as goodwill.
- 27 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Apabila terdapat transaksi antara Perusahaan
dengan perusahaan asosiasi, keuntungan dan
kerugian yang terjadi dieliminasi sebesar bagian
Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut.
k.
Where a company transacts with an associate,
profits and losses are eliminated to the extent of
the Company‟s interest in the relevant associate.
k.
Persediaan
Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang
lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan
dengan metode “first-in, first-out” (FIFO).
l.
Inventories are stated at cost or net realizable
value, whichever is lower. Cost is determined
using the first-in, first-out method.
l.
Biaya Dibayar Dimuka
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama
manfaat
masing-masing
biaya
dengan
menggunakan metode garis lurus.
Inventories
Prepaid Expenses
Prepaid expenses are amortized over their
beneficial periods using the straight-line method.
m. Property, Vessels and Equipment
m. Aset Tetap
Kapal
Vessels
Kapal termasuk kapal sewa pembiayaan dicatat
pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada
tanggal
revaluasi
dikurangi
akumulasi
penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai
yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi
dilakukan dengan keteraturan yang cukup
reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat
tidak berbeda secara material dari jumlah yang
ditentukan dengan menggunakan nilai wajar
pada tanggal neraca. Penyusutan kapal dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus
berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis
dari kapal yaitu 5 - 25 tahun.
Vessels including leased vessels are stated at
their revalued amount, being the fair value at the
date of revaluation, less any subsequent
accumulated depreciation and subsequent
accumulated impairment losses. Revaluations
are performed with sufficient regularity such that
the carrying amount does not differ materially
from that which would be determined using fair
values at the balance sheet date. Depreciation of
vessels is calculated on a straight line basis over
the estimated useful life of the vessels between
5 – 25 years.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi kapal
tersebut langsung dikreditkan ke surplus
revaluasi pada bagian ekuitas, kecuali
sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang
sama pernah diakui dalam laporan laba rugi,
dalam hal ini, kenaikan revaluasi hingga sebesar
penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut,
dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan
jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi kapal
dibebankan dalam laporan laba rugi apabila
penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus
revaluasi kapal yang berasal dari revaluasi
sebelumnya.
Any revaluation increase arising on the
revaluation of such vessels is credited to vessels
revaluation surplus in the equity section, except
to the extent that it reverses a revaluation
decrease, for the same asset which was
previously recognized in profit or loss, in which
case the increase is credited to profit and loss to
the extent of the decrease previously charged. A
decrease in carrying amount arising on the
revaluation of such vessels is charged to profit or
loss to the extent that it exceeds the balance, if
any, held in the vessels revaluation surplus
relating to a previous revaluation of such
vessels.
Penyusutan atas nilai revaluasian kapal
dibebankan ke laporan laba rugi. Sejalan
dengan penggunaan kapal oleh Perusahaan dan
anak perusahaan, surplus revaluasi kapal
dipindahkan ke saldo laba sebesar perbedaan
jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasian
kapal dengan jumlah penyusutan berdasarkan
biaya perolehan kapal. Bila kemudian kapal yang
telah direvaluasi
dijual atau dihentikan
penggunaannya, saldo surplus revaluasi tersisa
dipindahkan langsung ke saldo laba.
Depreciation on revalued vessels is charged to
profit or loss. As the vessels are used, a transfer
is made from revaluation reserve to retained
earnings equivalent to the difference between
depreciation based on revalued carrying amount
of the vessels and depreciation based on the
vessels‟ original cost. On subsequent sale or
retirement of a revalued vessel, the attributable
revaluation surplus remaining in the vessels
revaluation reserve is transferred directly to
retained earnings.
- 28 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Kapal dalam pembangunan dicatat sebesar
biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang
ada.
Biaya
perolehan
termasuk
biaya
profesional,
yang
timbul
selama
masa
pembangunan dikapitalisasi sesuai dengan
kebijakan akuntansi Perusahaan. Penyusutan
kapal dimulai sejak kapal siap untuk digunakan.
Vessels in construction are carried at cost less
any
impairment
loss.
Costs,
including
professional fees, incurred while under
construction are capitalized in accordance with
the Company‟s accounting policy. Depreciation
of these vessels commences when the vessels
are ready for their intended use.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan direview setiap akhir tahun
buku dan pengaruh dari setiap perubahan
tersebut diperlakukan prospektif.
The vessels‟ residual values, estimated useful
lives and depreciation method are reviewed at
each balance sheet date, with the effect of any
changes in estimate accounted for on a
prospective basis.
Keuntungan dan kerugian yang timbul dari
penjualan atau penghentian kapal ditentukan
sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil
penjualan dan jumlah tercatat dari kapal tersebut
dan dicatat dalam laporan laba rugi.
The gain or loss arising on sale or retirement of
vessels is determined as the difference between
the sales proceeds and carrying amount of the
vessel and is recognized in profit or loss.
Biaya Docking
Dry Docking Cost
Nilai kapal, termasuk biaya docking
dikapitaliasi pada saat terjadinya.
yang
Included in the balance of vessels is dry docking
cost which is capitalized when incurred.
Aset Tetap Lainnya
Property and Equipment
Aset tetap lainnya dinyatakan berdasarkan biaya
perolehan
setelah
dikurangi
akumulasi
penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan
nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan
metode garis lurus berdasarkan taksiran masa
manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Property and equipment are stated at cost less
accumulated depreciation and any accumulated
impairment losses. Depreciation is computed
using the straight-line method based on the
estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun/Years
Bangunan
Tangki minyak
Kendaraan
Perabot kantor
Peralatan kantor dan mess
20
10
5
5
5
Buildings and premisses
Oil tanks
Transportation equipment
Office furniture and fixtures
Office and dormitory equipment
Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan
taksiran masa manfaat ekonomis yang sama
dengan aset yang dimiliki sendiri atau
disusutkan selama jangka waktu yang lebih
pendek antara periode masa sewa dan umur
manfaatnya.
Assets held under finance lease are depreciated
based on the same estimated useful life with
owned assets or over the lease period which
ever is shorter.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan
metode penyusutan di-review setiap akhir tahun
dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi
tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and
depreciation method are reviewed at each year
end, with the effect of any changes in estimate
accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan
dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan
pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat
terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi
selanjutnya yang timbul untuk menambah,
mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat
sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika
besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa
depan berkenaan dengan aset tersebut akan
mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset
dapat diukur secara andal. Aset tetap yang
The cost of maintenance and repairs is charged
to operations as incurred. Other costs incurred
subsequently to add to, replace part of, or
service an item of property, plant and
equipment, are recognized as asset if, and only
if it is probable that future economic benefits
associated with the item will flow to the entity
and the cost of the item can be measured
reliably. When assets are retired or otherwise
disposed of, their carrying values and the related
- 29 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
n.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual
dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut
akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau
kerugian dari penjualan aset tetap tersebut
dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi
pada tahun yang bersangkutan.
accumulated depreciation and any impairment
loss are removed from the accounts and any
resulting gain or loss is reflected in the current
operations.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar
biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan
akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap
yang bersangkutan pada saat selesai dan siap
digunakan.
Construction in progress is stated at cost, and is
transferred to the respective property, vessels
and equipment account when completed and
ready for use.
Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya
melalui pembuangan atau ketika tidak terdapat
manfaat ekonomis dimasa mendatang yang
diharapkan
dari
pengunaan
ataupun
pembuangan. Keuntungan atau kerugian yang
berasal dari penghentian pengakuan aset
(dihitung sebagai perbedaan antara penerimaan
dari hasil pembuatan dan nilai tercatat dari suatu
item) diakui pada laba rugi pada saat aset
tersebut dihentikan pengakuannya.
An item of property and equipment is
derecognized upon disposal or when no future
economic benefits are expected from its use or
disposal.
Any gain or loss arising on
derecognition of the asset (calculated as the
difference between the net disposal proceeds
and the carrying amount of the item) is
recognized in profit or loss in the year the item is
derecognized.
Nilai sisa aset diestimasi umur ekonomisnya dan
metode depresiasi direview setiap akhir periode
keuangan dan pengaruh dari perubahan
estimasi
dibukukan
menggunakan
dasar
prospektif.
The asset‟s residual values, estimated useful
lives and depreciation method are reviewed at
each financial year end with the effect of any
changes in accounting estimate accounted for
on a prospective basis.
n.
Penurunan nilai aset
Impairment of Assets
Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan
anak perusahaan me-review nilai tercatat aset
non-financial untuk menentukan ada atau
tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika
terdapat indikasi penurunan nilai aset, jumlah
yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut
diestimasi untuk menentukan besarnya jumlah
penurunan nilai aset, jika ada. Jika estimasi
jumlah yang dapat diperoleh kembali tidak dapat
dilakukan secara individual, Perusahaan dan
anak perusahaan melakukan estimasi jumlah
yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil
kas dimana aset tersebut berada.
At each balance sheet date, the Company and
its subsidiaries review the carrying amounts of
their non-financial assets to determine whether
there is any indication that those assets have
suffered an impairment loss. If any such
indication exists, the recoverable amount of the
asset is estimated in order to determine the
extent of the impairment loss, if any. Where it is
not possible to estimate the recoverable amount
of an individual asset, the Company and its
subsidiaries estimate the recoverable amount of
the cash-generating unit to which the asset
belongs.
Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai
tertinggi antara harga jual neto dengan nilai
pakai. Dalam menentukan nilai pakai, taksiran
arus kas masa depan didiskontokan ke nilai
sekarang menggunakan tarif diskonto sebelum
pajak yang menunjukkan taksiran sekarang
mengenai nilai waktu uang dan risiko spesifik
yang terkait dengan aset yang bersangkutan.
Recoverable amount is the higher of the net
realizable less costs to sell and value in use. In
assessing value in use, the estimated future
cash flows are discounted to their present value
using a pre-tax discount rate that reflects current
market assessments of the time value of money
and the risks specific to the asset.
Jika suatu nilai yang dapat diperoleh kembali
dari suatu aset ditaksir lebih kecil dari nilai
tercatatnya, nilai tercatat aset tersebut atau unit
penghasil kasnya harus diturunkan menjadi
sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Rugi
penurunan nilai aset segera diakui sebagai
beban pada laporan laba rugi, kecuali aset
tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka
rugi penurunan nilai diperlakukan sebagai
penurunan revaluasi.
If the recoverable amount of the asset or cashgenerating unit is estimated to be less than its
carrying amount, the carrying amount of the
asset or cash-generating unit is reduced to its
recoverable amount. An impairment loss is
recognized immediately in profit or loss, unless
the relevant asset is carried at revaluation model,
in which case the impairment loss is treated as a
revaluation decrease.
- 30 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Jika rugi penurunan nilai kemudian dipulihkan,
nilai tercatat dari aset (unit penghasil kas)
dinaikkan ke perubahan taksiran dari nilai yang
dapat diperoleh kembali, untuk itu kenaikan nilai
yang dapat diperoleh kembali tidak boleh
melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui
seandainya pada tahun sebelumnya tidak ada
pengakuan rugi penurunan nilai. Pemulihan rugi
penurunan nilai segera diakui sebagai laba
dalam laporan laba rugi, kecuali aset tersebut
dicatat dengan metode revaluasi, maka
pemulihan rugi penurunan nilai tersebut
diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi.
o.
Where an impairment loss subsequently
reverses, the carrying amount of the asset
(cash-generating unit) is increased to the revised
estimate of its recoverable amount, to the extent
that the increased carrying amount does not
exceed the carrying amount that would have
been determined had no impairment loss been
recognized for the asset (cash-generating unit)
in prior years. A reversal of an impairment loss
is recognized immediately in profit or loss,
unless the relevant asset is carried at
revaluation model, in which case the reversal of
the impairment loss is treated as a revaluation
increase.
o.
Sewa
Leasing
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan
jika sewa tersebut mengalihkan secara
substantial seluruh risiko dan manfaat yang
terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya,
yang tidak memenuhi kriteria tersebut,
diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases
whenever the terms of the lease transfer
substantially all the risks and rewards of
ownership to the lessee. All other leases are
classified as operating leases.
Perusahaan dan Anak Perusahaan Sebagai
Lessor
The Company and its Subsidiaries as Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui
sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus
selama masa sewa. Biaya langsung awal yang
terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan
sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat
dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis
lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is
recognized on a straight-line basis over the term
of the relevant lease. Initial direct costs incurred
in negotiating and arranging an operating lease
are added to the carrying amount of the leased
asset and recognized on a straight-line basis
over the lease term.
Perusahaan dan Anak Perusahaan Sebagai
Lessee
The Company and its Subsidiaries as Lessee
Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal
masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan
Perusahaan dan anak perusahaan yang
ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih
rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa
minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di
dalam neraca sebagai kewajiban sewa
pembiayaan.
Assets held under finance leases are initially
recognized as assets of the Company and
subsidiaries at their fair value at the inception of
the lease or, if lower, at the present value of the
minimum lease payments. The corresponding
liability to the lessor is included in the balance
sheet as a finance lease obligation.
Pembayaran sewa harus dipisahkan antara
bagian yang merupakan beban keuangan dan
bagian yang merupakan pengurangan dari
kewajiban sewa sehingga mencapai suatu
tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo
kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada
periode terjadinya.
Lease payments are apportioned between
finance charges and reduction of the lease
obligation so as to achieve a constant rate of
interest on the remaining balance of the liability.
Contingent rentals are recognized as expenses
in the periods in which they are incurred.
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban
dengan dasar garis lurus (straight-line basis)
selama masa sewa, kecuali terdapat dasar
sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan
pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati
pengguna. Rental kontinjen terkait sewa operasi
diakui sebagai beban di dalam periode
terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an
expense on a straight-line basis over the lease
term, except where another systematic basis is
more representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are
consumed. Contingent rentals arising under
operating leases are recognized as an expense
in the period in which they are incurred.
- 31 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
p.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa
operasi, insentif tersebut diakui sebagai
kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif
diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa
dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar
sistematis lain yang lebih mencerminkan pola
waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to
enter into operating leases, such incentives are
recognized as a liability. The aggregate benefit
of incentives is recognized as a reduction of
rental expense on a straight-line basis, except
where another systematic basis is more
representative of the time pattern in which
economic benefits from the leased asset are
consumed.
Jual dan Sewa-balik
Sale and Leaseback
Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan
sewa balik diperlakukan sebagai berikut:
Assets sold under a sale and leaseback
transaction are accounted for as follows:
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan
sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan
dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan
diamortisasi selama masa sewa.
If the sale and leaseback transaction results in a
finance lease, any excess of sales proceeds
over the carrying amount of the asset is deferred
and amortized over the lease term.
Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan
sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut
terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi
harus diakui segera. Jika harga jual di bawah
nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui
segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan
dengan pembayaran sewa di masa depan yang
lebih rendah dari harga pasar, maka rugi
tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi
secara proporsional dengan pembayaran sewa
selama periode penggunaan aset. Jika harga
jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai
wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi
selama periode penggunaan aset.
If the sale and leaseback transaction results in
an operating lease, and it is clear that the
transaction is established at fair value, any profit
or loss is recognized immediately. If the sale
price is below fair value, any profit or loss is
recognized immediately except that, if the loss is
compensated for by future lease payments at
below market price, it shall be deferred and
amortized in proportion to the lease payments
over the period for which the asset is expected
to be used. If the sale price is above fair value,
the excess over fair value is deferred and
amortized over the period for which the asset is
expected to be used.
Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada
saat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah
daripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisih
antara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakui
segera.
For operating leases, if the fair value at the time
of a sale and leaseback transaction is less than
the carrying amount of the asset, a loss equal to
the amount of the difference between the
carrying amount and fair value is recognized
immediately.
Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti di
atas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadi
penurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatat
berkurang
menjadi
jumlah
yang
dapat
dipulihkan.
For finance leases, no such adjustment is
necessary unless there has been an impairment
in value, in which case the carrying amount is
reduced to recoverable amount.
p.
Saham Diperoleh Kembali
Pembelian kembali saham Perusahaan sendiri
(treasury stock) dicatat berdasarkan metode
biaya perolehan (cost method). Dengan metode
ini bila saham tersebut dijual kembali dengan
harga jual yang melebihi harga perolehan, maka
kelebihannya akan dicatat sebagai agio saham,
sedangkan bila harga jual lebih rendah dari
harga perolehan, selisihnya akan dicatat sebagai
pengurangan saldo laba.
- 32 -
Treasury Stocks
Treasury stocks is recorded using the cost
method. Under this method, if the treasury stock
is subsequently sold, the excess of the selling
price over the acquisition cost is recorded as
additional paid-in capital, while if the selling price
is lower than acquisition cost, the difference is
recognized as a deduction from retained
earnings.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
q.
r.
s.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
q.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan
dari
operasi
freight
diakui
berdasarkan persentase penyelesaian rute
perjalanan pada tanggal neraca. Pendapatan
diterima dimuka diakui sebagai kewajiban.
Revenues
from
freight
operations
are
recognized as income by reference to the
percentage of completion of the voyage as at
balance sheet date. Unearned revenue received
is recognized as liability.
Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu (time
charter) diakui sesuai masa manfaatnya dari
periode kontrak charter tersebut. Pendapatan
berdasarkan rute perjalanan diakui selama
jangka waktu perjalanan tersebut.
Time charter revenue is recognized on accrual
basis evenly over the terms of the time charter
agreements. Voyage freight is recognized evenly
over the duration of each voyage.
Pendapatan jasa perantara kapal dan jasa
penyimpanan diakui pada saat jasa tersebut
diserahkan kepada pelanggan.
Revenues from agency services and storage
services are recognized when the services are
rendered to customers.
Pendapatan bunga diakui sesuai manfaatnya
pada periode yang bersangkutan (accrual basis).
Interest income on interest-bearing instruments
is recognized on accrual basis.
Beban diakui pada saat terjadinya.
Expenses are recognized when incurred.
r.
Imbalan Pasca Kerja
Post-Employment Benefits
Perusahaan dan anak perusahaan memberikan
imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk
karyawan sesuai dengan Undang Undang
Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat
pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan
sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company and its subsidiaries provides
defined benefit post-employment benefits to its
employees in accordance with Labor Law
No. 13/2003. No funding has been made to this
defined benefit plan.
Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan
metode Projected Unit Credit. Akumulasi
keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang
belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini
kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode
garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja
yang diprakirakan dari para pekerja dalam
program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan
langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak
atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai
beban dengan metode garis lurus selama
periode rata-rata sampai imbalan tersebut
menjadi vested.
The cost of providing post-employment benefits
is determined using the Projected Unit Credit
Method.
The
accumulated
unrecognized
actuarial gains and losses that exceed 10% of
the present value of the Company‟s defined
benefit obligations is recognized on straight-line
basis over the expected average remaining
working lives of the participating employees.
Past service cost is recognized immediately to
the extent that the benefits are already vested,
and otherwise is amortized on a straight-line
basis over the average period until the benefits
become vested.
Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan
pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban
imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan
dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan
biaya jasa lalu yang belum diakui.
The benefit obligation recognized in the balance
sheet represents the present value of the defined
benefit obligation, as adjusted for unrecognized
actuarial gains and losses and unrecognized
past service cost.
s.
Pajak Penghasilan
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba
kena pajak dalam periode yang bersangkutan
yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang
berlaku.
- 33 -
Income Tax
Current tax expense is determined based on the
taxable income for the year computed using
prevailing tax rates.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
t.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas
konsekuensi pajak periode mendatang yang
timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan
kewajiban menurut laporan keuangan dengan
dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban,
kecuali perbedaan yang berhubungan dengan
pajak penghasilan final. Kewajiban pajak
tangguhan diakui untuk semua perbedaan
temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan
diakui untuk perbedaan temporer yang boleh
dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena
pajak pada masa datang.
Deferred tax assets and liabilities are recognized
for the future tax consequences attributable to
differences between the financial statement
carrying amounts of assets and liabilities and
their respective tax bases, except for differences
between the carrying amounts of asset and
liabilities subject to final tax. Deferred tax
liabilities are recognized for all taxable temporary
differences and deferred tax assets are
recognized for deductible temporary differences
to the extent that it is probable that taxable
income will be available in future periods against
which the deductible temporary differences can
be utilized.
Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan
tarif pajak yang berlaku atau secara substansial
telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak
tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam
laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang
dibebankan atau dikreditkan langsung ke
ekuitas.
Deferred tax is calculated at the tax rates that
have been enacted or substantively enacted by
the balance sheet date. Deferred tax is charged
or credited in the statement of income, except
when it relates to items charged or credited
directly to equity, in which case the deferred tax
is also charged or credited directly to equity.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di
neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak
tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas
dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset
dan kewajiban pajak kini.
Deferred tax assets and liabilities are offset in
the balance sheet, except if these are for
different legal entities, in the same manner the
current tax assets and liabilities are presented.
Atas pendapatan dari kapal yang dikenakan
pajak penghasilan final, beban pajak diakui
proporsional
dengan
jumlah
pendapatan
menurut akuntansi yang diakui pada periode
berjalan.
Selisih
antara
jumlah
pajak
penghasilan final terutang dengan jumlah yang
dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan
laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka
atau hutang pajak. Akun pajak penghasilan final
dibayar dimuka disajikan terpisah dari hutang
pajak penghasilan final.
Tax expense on revenues from vessels subject
to final tax is recognized proportionately based
on the revenue recognized in the current year.
The difference between the final tax paid and
current tax expense in the statement of income is
recognized as prepaid tax or tax payable.
Prepaid final tax is presented separately from
final tax payable.
Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban
yang berhubungan dengan pajak penghasilan
final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak
diakui sebagai aset atau kewajiban pajak
tangguhan.
Deferred tax is not recognized for the difference
between the financial statement carrying
amounts of assets and liabilities if the related
revenue is subject to final tax.
t.
Rugi Per Saham
Loss Per Share
Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi
rugi bersih residual dengan jumlah rata-rata
tertimbang saham beredar pada tahun yang
bersangkutan.
Basic loss per share is computed by dividing net
loss by the weighted average number of shares
outstanding during the year.
Rugi per saham dilusian dihitung dengan
membagi rugi bersih residual dengan jumlah
rata-rata tertimbang saham biasa yang telah
disesuaikan dengan dampak dari semua efek
berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted loss per share is computed by dividing
net loss by the weighted average number of
shares outstanding as adjusted for the effect of
all dilutive potential ordinary shares.
- 34 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
u.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
u.
Informasi Segmen
Segment Information
Informasi segmen disusun sesuai dengan
kebijakan akuntansi yang dianut dalam
penyusunan dan penyajian laporan keuangan
konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen
adalah segmen usaha sedangkan segmen
sekunder adalah segmen geografis.
Segment information is prepared using the
accounting policies adopted for preparing and
presenting the consolidated financial statements.
The primary format in reporting segment
information is based on business segment, while
the secondary reporting format is based on
geographical segment.
Segmen usaha adalah komponen Perusahaan
yang dapat dibedakan dalam menghasilkan
produk atau jasa (baik produk atau jasa
individual maupun kelompok produk atau jasa
terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan
imbalan yang berbeda dengan risiko dan
imbalan segmen lain.
A business segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged in
providing an individual product or service or a
group of related products or services and that is
subject to risks and returns that are different
from those of other business segments.
Segmen
geografis
adalah
komponen
perusahaan yang dapat dibedakan dalam
menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan
(wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu
memiliki risiko dan imbalan yang berbeda
dengan risiko dan imbalan pada komponen yang
beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi
lain.
A geographical segment is a distinguishable
component of an enterprise that is engaged in
providing products or services within a particular
economic environment and that is subject to
risks and returns that are different for those of
components operating in other economic
environments.
Aset dan kewajiban yang digunakan bersama
dalam satu segmen atau lebih dialokasikan
kepada setiap segmen jika, dan hanya jika,
pendapatan dan beban yang terkait dengan aset
tersebut juga dialokasikan kepada segmensegmen tersebut.
Assets and liabilities that relate jointly to two or
more segments are allocated to their respective
segments, if and only if, their related revenues
and expense are also allocated to those
segments.
- 35 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
3.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
3.
KAS DAN SETARA KAS
30 Juni/
June 30,
2011
US$'000
Kas
Bank
Rupiah
Bank Syariah Mandiri
Bank Mandiri
Bank Mayapada
Bank INA Perdana
Citibank
Deutsche Bank
Bank UOB
Bank Mega
Bank Negara Indonesia
Lain-lain (masing-masing dibawah
USD 10 ribu)
Dollar Amerika Serikat
Citibank
Bank Mandiri
Nordea Bank Finland PLC
DnB NOR Bank ASA, Singapura
ING Bank
Bank Mega
Deutsche Bank
Hong Kong Shanghai Bank Corporation
Bank Mayapada
Lain-lain (masing-masing
dibawah USD 3 juta)
Mata uang lainnya (masing-masing
dibawah USD 3 juta)
Jumlah Bank
Deposito berjangka
Rupiah
Bank Capital
Bank Negara Indonesia
Dollar Amerika Serikat
UBS AG Bank
Lainnya (masing-masing dibawah
USD 3 juta)
Dollar Singapura
United Overseas Bank Limited
Jumlah deposito berjangka
Jumlah
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun
Dollar Amerika Serikat
Rupiah
Dollar Singapura
1.875
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/
December 31,
2010
US$'000
1.059
6.930
712
694
177
169
158
150
115
114
1.774
654
1
133
79
6
169
24
3.175
17
65
10.415
4.091
3.532
2.411
2.207
1.589
1.269
653
110
8.631
1.867
998
134
13.595
669
1.047
1.314
10.002
4.139
6.383
12.756
2.299
52.408
53.019
19.768
108
18.352
55
30.032
11.733
3.715
45
147
21
53.770
30.206
108.053
84.284
0,15%
5,75% - 6,16%
0,7%
- 36 -
0,15%
6% - 6,6%
0,7%
Cash on hand
Cash in banks
Rupiah
Bank Syariah Mandiri
Bank Mandiri
Bank Mayapada
Bank INA Perdana
Citibank
Deutsche Bank
Bank UOB
Bank Mega
Bank Negara Indonesia
Others (below USD 10 thousand
each)
U.S. Dollars
Citibank
Bank Mandiri
Nordea Bank Finland PLC
DnB NOR Bank ASA, Singapore
ING Bank
Bank Mega
Deutsche Bank
Hong Kong Shanghai Bank Corporation
Bank Mayapada
Others (below USD 3 million each)
Other currencies (below
USD 3 million each)
Total Bank
Time Deposits
Rupiah
Bank Capital
Bank Negara Indonesia
U.S. Dollars
UBS AG Bank
Other (below USD 3 million each)
Singapore Dollar
United Overseas Bank Limited
Total time deposits
Total
Interest rates per annum on time deposits
U.S. Dollar
Rupiah
Singapore Dollar
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
4.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
INVESTASI
4.
Investasi Jangka Pendek
Short-term Investments
30 Juni/
June 30,
2011
US$'000
Dimiliki untuk diperdagangkan
P.T. Panin Sekuritas
INVESTMENTS
31 Desember/
December 31,
2010
US$'000
501
483
Held for trading
P.T. Panin Sekuritas
Tersedia untuk dijual
Investasi melalui manajer investasi:
Danatama Capital Management Limited
P.T. Danatama Makmur
UBS AG
70.498
9.500
9.331
69.981
9.500
-
Available for sale
Investment through investment management:
Danatama Capital Management Limited
P.T. Danatama Makmur
UBS AG
Jumlah tersedia untuk dijual
89.329
79.481
Total available for sale
Nilai wajar
89.830
79.964
Fair value
Danatama Capital Management Limited
Danatama Capital Management Limited
Anak perusahaan mengadakan perjanjian manajer
investasi dengan Danatama Capital Management
Limited pada tahun 2010 untuk mengelola dana yang
akan diinvestasikan dalam bentuk surat utang
negara, obligasi korporasi, sertifikat deposito, dan
instrumen pasar uang.
The Company‟s subsidiary entered into an
Investment Service Agreement with Danatama
Capital Management Limited in 2010 to manage
funds which will be invested in government bonds,
corporate bonds, certificates of deposit and money
market instruments.
P.T. Danatama Makmur
P.T. Danatama Makmur
Perusahaan mengadakan perjanjian kontrak jasa
manajer investasi tanggal 15 Juni 2009, dengan
P.T. Danatama Makmur sebagai pengelola dana,
yang akan diinvestasikan sebagian atau seluruhnya
dalam bentuk tunai, deposito, obligasi, surat hutang,
saham, mata uang asing, obligasi konversi, waran,
opsi, kontrak derivatif dan efek lainnya termasuk
skema investasi kolektif.
The Company entered into an Investment
Management Contract Service Agreement dated
June 15, 2009, with P.T. Danatama Makmur to
manage funds, which will be partly or wholly
invested in cash, time deposits, bonds, notes
payable, shares of stock, foreign currency,
convertible bonds, warrants, options, derivative
contracts and other securities including collective
investment scheme.
UBS AG
UBS AG
Anak perusahaan mengadakan perjanjian manajer
investasi dengan UBS AG pada tahun 2011 untuk
mengelola dana yang akan diinvestasikan dalam
bentuk surat utang negara, obligasi korporasi,
sertifikat deposito, dan instrumen pasar uang.
The Company‟s subsidiary entered into an
Investment Service Agreement with UBS AG in
2011 to manage funds which will be invested in
government bonds, corporate bonds, certificates of
deposit and money market instruments.
Investasi Jangka Panjang
Long-term Investments
Investasi tersedia untuk dijual
Available-for-sale
Merupakan 11,12% kepemilikan pada Jiangsu
Xinrong Shipyard Company Limited yang dicatat pada
harga perolehan sebesar USD 33.778 ribu.
This represents 11.12% ownership interest is
Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited, carried
at USD 33,778 thousand.
- 37 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
5.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
PIUTANG USAHA
5.
30 Juni/
June 30,
2011
US$'000
a. Berdasarkan pelanggan
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
Pan Union Shipping Pte. Ltd.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE
31 Desember/
December 31,
2010
US$'000
a. By Debtor
3
31
205
Related parties
PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk
Pan Union Shipping Pte. Ltd.
3
236
Total
Pihak ketiga
Kapal yang dimiliki dan disewa
Jasa perantara perkapalan
144.582
9.208
140.055
19.875
Third parties
Owned and chartered vessels
Agency
Jumlah
153.790
159.930
Total
Jumlah Piutang Usaha
153.793
160.166
Total Trade Accounts Receivable
35.194
30.409
47.368
23.339
14.332
33.560
42.692
26.185
16.015
44.865
153.793
160.166
145.959
3.443
3.238
1.153
152.100
3.584
3.241
1.241
153.793
160.166
-
Jumlah
b. Berdasarkan umur (hari)
Belum jatuh tempo
Lewat jatuh tempo
1 - 60 hari
61 - 120 hari
121 - 180 hari
> 180 hari
Jumlah
c. Berdasarkan mata uang
Dollar Amerika Serikat
Rupiah
Euro
Mata uang lainnya
Jumlah
b. By Age Category
Not yet due
Past due
1 - 60 days
61 - 120 days
121 - 180 days
> 180 days
Total
c. By Currency
U.S. Dollars
Rupiah
Euro
Other currencies
Total
Sebelum menerima suatu pelanggan, Perusahaan
dan anak perusahaan menilai kualitas kredit
pelanggan.
Before accepting any new customer, the Company
and its subsidiaries assess the potential customer‟s
credit quality.
Perusahaan dan anak perusahaan tidak menerima
jaminan
atas
piutang
usaha.
Berdasarkan
penelaahan atas status masing-masing piutang pada
akhir tahun, manajemen Perusahaan memutuskan
bahwa tidak terdapat perubahan signifikan terhadap
kualitas kredit dan semua piutang usaha dapat
tertagih sehingga tidak diadakan penyisihan piutang
ragu-ragu.
The Company and subsidiaries do not hold any
collateral over these balances. Based on a review
of the status of the individual receivable accounts at
the end of the year, the Company‟s management
determined that there has not been a significant
change in the credit quality and that all trade
accounts receivable are collectible. Accordingly, no
allowance for doubtful accounts was provided.
- 38 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
6.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI
6.
Tempat
Kedudukan/
Domicile
Metode Ekuitas/Equity Method
Brilliant Hero Industrial Limited
Teekay BLT Corporation
Thai Petra Transport Co. Ltd.
PT Berlian Limatama
Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited
Hong Kong
Marshall Islands
Thailand
Indonesia
China
Mutasi investasi dengan metode ekuitas:
INVESTMENTS IN ASSOCIATES
Persentase
Kepemilikan/
Percentage
of Ownership
30 Juni/
31 Desember/
June 30,
December 31,
2011
2010
%
%
22,69
30,00
30,00
50,00
-
22,69
30,00
30,00
50,00
-
Changes in investments under the equity method:
30 Juni/
June 30,
2011
US$'000
31 Desember/
December 31,
2010
US$'000
Biaya
Dikurangi:
Bagian laba setelah akuisisi
Pengembalian modal
Penjualan investasi
Reklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual
91.037
91.037
(3.761)
(8.400)
(32.453)
(33.778)
(8.451)
(8.400)
(32.453)
(33.778)
Jumlah
12.645
7.955
Cost
Less:
Share of post-acquisition gain
Return of capital
Sale of investment
Reclassified as available-for-sale
Total
Brilliant Hero Industrial Limited
Brilliant Hero Industrial Limited
Pada tahun 2009, Asean Maritime Corporation
memperoleh 45% kepemilikan atas Brilliant Hero
Industrial Limited, bergerak dalam bidang investasi,
dan 21,80% efektif kepemilikan atas Jiangsu Xinrong
Shipyard Company Limited, bergerak dalam bidang
perbaikan, konversi dan struktur baja, sehubungan
dengan akuisisi 100% kepemilikan pada Nevaeh
Limited, sebuah perusahaan investasi, dengan harga
akuisisi sebesar USD 66.231 ribu.
In 2009, Asean Maritime Corporation acquired 45%
ownership in Brilliant Hero Industrial Limited, an
investment holding company, and an effective
ownership of 21.80% in Jiangsu Xinrong Shipyard
Company Limited, engaged in ship repair,
conversion and steel structure, through the
acquisition of 100% ownership in Nevaeh Limited,
an investment holding company, at an acquisition
cost of USD 66,231 thousand.
Pada tanggal 1 Nopember 2010, Asean Maritime
Corporation menjual 49% kepemilikan atas Nevaeh
Limited kepada Mitsui & Co. Ltd., pihak ketiga,
seharga USD 32.957 ribu, dimana USD 32.886 ribu
telah dibayar dengan kas dan sisanya sebesar
USD 71 ribu terhutang sampai pada tanggal
penebusan 3% saham preferen Briliant Hero
Industrial Limited. Perusahaan dan anak perusahaan
mempertahankan 11,12% kepemilikan di Jiangsu
Xinrong Shipyard Company Limited sebagai investasi
tersedia untuk dijual.
On November 1, 2010, Asean Maritime Corporation
sold 49% of its ownership in Nevaeh Limited to
Mitsui & Co. Ltd., a third party, for USD 32,957
thousand, wherein the USD 32,886 thousand was
paid in cash and the remaining amount of USD 71
thousand will be payable on the Redemption Date
of Brilliant Hero Industrial Limited 3% Preference
Shares. The Company and its subsidiaries have
retained the 11.12% interest in Jiangsu Xinrong
Shipyard Company Limited as an available-for-sale
investment.
Teekay BLT Corporation
Teekay BLT Corporation
Teekay BLT Corporation bergerak dalam bidang jasa
pelayaran / angkutan laut mulai beroperasi komersial
pada tahun 2006.
Teekay BLT Corporation is engaged in providing
cargo shipping service / sea cargo service and has
commenced commercial operations in 2006.
- 39 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
7.
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Lainnya
Others
Thai Petra Transport Co. Ltd. bergerak dalam bidang
pengurusan pelabuhan (keagenan).
Thai Petra Transport Co. Ltd. is engaged in port
services (agency).
PT Berlian Limatama bergerak
ekspedisi muatan kapal laut.
PT Berlian Limatama is engaged in providing cargo
shipping services.
dalam
bidang
ASET TETAP
7.
1 Januari 2011/
January 1, 2011
US$'000
Biaya perolehan/revaluasi:
Tanah
Kapal dan peralatan
Kapal sewa pembiayaan
Kapal dalam penyelesaian
Lain-lain
Kendaraan
Perabot kantor
Peralatan kantor dan
mess
Bangunan
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Akumulasi penyusutan dan
penurunan nilai:
Kapal dan peralatan
Kapal sewa pembiayaan
Lain-lain
Kendaraan
Perabot kantor
Peralatan kantor dan mess
Bangunan
Jumlah
Jumlah Tercatat
1.330
2.203.278
557.534
159.820
Selisih Kurs
Penjabaran /
Translation
Adjustment
US$'000
-
Penambahan/
Additions
US$'000
14.559
93.500
85.401
Pengurangan/ Reklasifikasi/
Revaluasi/
Deductions Reclassifications Revaluations
US$'000
US$'000
US$'000
(104.711)
-
1.721
4.672
17
32
111
-
798
3.275
30.130
21
-
13
95
-
-
2.962.558
38
193.711
577.216
52.134
-
56.512
10.256
1.341
3.171
548
828
13
1
115
260
37
60
635.238
14
67.240
PROPERTY, VESSELS AND EQUIPMENT
115.460
(115.460)
41.556
10.256
-
30 Juni 2011/
June 30, 2011
US$'000
1.330
2.270.142
661.290
129.761
-
-
1.753
4.800
(6)
-
-
805
3.391
30.130
(104.717)
-
51.812
3.103.402
(10.616)
-
-
-
623.112
62.390
-
-
-
1.456
3.444
580
889
(10.621)
-
-
691.871
(5)
2.327.320
2.411.531
- 40 -
Cost/ Valuation :
Land
Owned vessels and equipment
Leased vessels
Vessels under construction
Others
Transportation equipment
Office furniture and fixtures
Office and dormitory
equipment
Buildings and premises
Construction in progress
Total
Accumulated depreciation and
impairment loss:
Owned vessels and equipment
Leased vessels
Others
Transportation equipment
Office furniture and fixtures
Office and dormitory equipment
Buildings and premises
Total
Net Carrying Amount
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
Biaya perolehan/revaluasi:
Tanah
Kapal dan peralatan
Kapal sewa pembiayaan
Kapal dalam penyelesaian
Lain-lain
Tangki minyak
Kendaraan
Perabot kantor
Peralatan kantor dan
mess
Bangunan
Aset dalam penyelesaian
Jumlah
Akumulasi penyusutan dan
penurunan nilai:
Kapal dan peralatan
Kapal sewa pembiayaan
Lain-lain
Tangki minyak
Kendaraan
Perabot kantor
Peralatan kantor dan mess
Bangunan
Jumlah
Jumlah Tercatat
1 Januari 2010/
January 1, 2010
US$'000
Selisih Kurs
Penjabaran /
Translation
Adjustment
US$'000
Penambahan/
Additions
US$'000
1.330
1.916.201
387.035
111.945
(7.469)
9
175.517
647
156.910
1.625
1.592
4.568
(1)
56
662
2.846
15.997
2.443.801
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Pengurangan/ Reklasifikasi/
Revaluasi/ 31 Desember 2010/
Deductions Reclassifications Revaluations December 31, 2010
US$'000
US$'000
US$'000
US$'000
1.508
-
(24.780)
133.824
(109.044)
143.809
37.536
-
1.330
2.203.278
557.534
159.820
137
96
1.624
8
48
-
-
1.721
4.672
2
(42)
-
183
481
14.133
49
10
-
-
-
798
3.275
30.130
(7.445)
348.104
3.247
-
181.345
2.962.558
456.201
35.035
(7.374)
-
130.213
15.275
-
(1.824)
1.824
-
577.216
52.134
1.224
1.125
2.614
533
680
(2)
41
(44)
35
226
552
106
113
1.224
8
36
47
-
-
-
1.341
3.171
548
828
497.412
(7.344)
146.485
1.315
-
1.946.389
-
635.238
2.327.320
Cost/ Valuation :
Land
Owned vessels and equipment
Leased vessels
Vessels under construction
Others
Storage tanks
Transportation equipment
Office furniture and fixtures
Office and dormitory
equipment
Buildings and premises
Construction in progress
Total
Accumulated depreciation and
impairment loss:
Owned vessels and equipment
Leased vessels
Others
Storage tanks
Transportation equipment
Office furniture and fixtures
Office and dormitory equipment
Buildings and premises
Total
Net Carrying Amount
Pada tanggal neraca, kapal yang dicatat berdasarkan
nilai revaluasi telah direview oleh manajemen dan
didukung oleh laporan penilai independen profesional.
As of balance sheet dates, the vessels are stated at
their revalued amount, being the fair value reviewed
by management and supported by an independent
professional valuation.
Penambahan kapal pada tahun 2011 terdiri dari
pembangunan kapal anak perusahaan yang sudah
selesai (M.T. Iris, M.T. Gas Batam dan M.T. Partawati).
The additions in vessels in 2011 consist of the
subsidiaries vessels whose construction had been
completed (M.T. Iris, M.T. Gas Batam and M.T.
Partawati).
Penambahan kapal pada tahun 2010 terdiri dari
pembangunan kapal anak perusahaan yang sudah
selesai (M.T. Pitaloka, M.T. Wilutama, M.T. Gas Bangka
dan M.T. Gas Madura).
The additions in vessels in 2010 consist of the
subsidiaries vessels whose construction had been
completed (M.T. Pitaloka, M.T. Wilutama, M.T. Gas
Bangka and M.T. Gas Madura).
Pengurangan kapal pada tahun 2011 merupakan
penjualan kapal anak perusahaan (M.T. Fatmarini,
M.T. Frabandari, M.T. Gerbera dan M.T. Partawati).
The reduction in vessels in 2011 included sale of
vessels of the subsidiary (M.T. Fatmarini, M.T.
Frabandari, M.T. Gerbera and M.T. Partawati).
Pengurangan kapal pada tahun 2010 merupakan
penjualan kapal anak perusahaan (M.T. Pramesti,
M.T. Wilutama dan M.T. Pitaloka).
The reduction in vessels in 2010 included sale of
vessels of the subsidiary (M.T. Pramesti,
M.T. Wilutama and M.T. Pitaloka).
Sehubungan dengan penjualan tersebut, Perusahaan
dan anak perusahaan melakukan perjanjian sewa
balik dengan pembeli kapal tersebut selama 4-11
tahun.
In conjunction with the sale, the Company and its
subsidiaries entered into lease agreements with the
purchasers to lease back the vessels for a period of
4 – 11 years.
Setelah mengevaluasi syarat dan substansi dari
perjanjian sewa balik, secara substansial semua risiko
dan manfaat dari kepemilikan kapal berada pada
Perusahaan dan anak perusahaan (penjual – lessee)
dan mengklasifikasikan transaksi ini sebagai sewa
pembiayaan.
After an evaluation of the terms and substance of
the leaseback, substancially all the risks and
rewards incidental to ownership of the vessels still
rest with the Company and its subsidiaries (sellerlessee) and classified the transactions as finance
lease.
- 41 -
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT)
DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT)
SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR
PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan)
P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
JUNE 30, 2011 (UNAUDITED)
AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED)
AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010
(Continued)
Pada tahun 2008, Perusahaan dan anak perusahaan
mengadakan transaksi jual dan sewa balik kapal
kepada pihak ketiga dimana harga jual melebihi nilai
wajar sebesar USD 2.500 ribu, dan kelebihan ini
dicatat sebagai pendapatan ditangguhkan dan
diamortisasi selama periode sewa.
In 2008, the Company and its subsidiaries entered
into sale and leaseback of vessels to third parties
where the selling price is higher than the fair values
by USD 2,500 thousand, and the excess was
accounted for as deferred income and amortized
over the lease term.
Rincian keuntungan atas transaksi jual dan sewa balik
yang ditangguhan adalah sebagai berikut:
Details of the deferred gain on sale and leaseback
transaction are as follows:
30 Juni/
June 30,
2011
US$'000
31 Desember/
December 31,
2010
US$'000
Saldo awal
Akumulasi amortisasi
2.500
547
2.500
442
Beginning balance
Accumulated amortization
Saldo akhir
Dikurangi bagian lancar
1.953
208
2.058
208
Ending balance
Less current portion
Bagian tidak lancar - bersih
1.745
1.850
Non-current portion
Amortisasi keuntungan atas jual dan sewa balik yang
ditangguhkan dicatat sebagai pengurang beban sewa.
Amortization of deferred income is accounted for as
reduction of charter expenses.
Selain itu, sehubungan dengan perjanjian sewa tahun
2008, Perusahaan dan anak perusahaan telah
membayar uang jaminan tanpa bunga sebesar
USD 22.195 ribu. Perbedaan sebesar USD 7.164 ribu
antara nilai nominal deposit tanpa bunga dan nilai
wajarnya diakui sebagai sewa ditangguhkan dan
diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama
masa sewa.
Also, in connection with the 2008 lease agreements,
the Company and its subsidiaries paid non-interest
bearing security deposits of USD 22,195 thousand.
The difference of USD 7,164 thousand between the
nominal value of the non-interest bearing deposit
and its fair value is considered as deferred rent and
amortized on a straight-line basis over the lease
term.
Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut:
Depreciation expense was allocated to the following:
2011
US$'000
2010
US$'000
Beban usaha
Kapal dan tangki yang dimiliki
Umum dan administrasi
Selisih kurs penjabaran
Jumlah
Operating expenses
66.768
472
-
71.818
472
1.870
67.240
74.160
Owned vessels and tanks
General and administrative
Translation adjustment
Total
Kapal dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas
hutang bank, hutang lembaga keuangan, kewajiban
sewa pembiayaan dan fasilitas standby letter of
credit.
Vessels and equipment are used as collateral for
the bank loans, loans from financial institution,
obligations under finance lease and standby letter of
credit facility.
Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang
terletak di kota Dumai, Riau dengan hak legal berupa
Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun
yang akan jatuh tempo pada tahun 2024, 2036 dan
2037. Manajemen berpendapat tidak terdapat
masalah dengan perpanjangan hak atas tanah
karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan
didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns several parcels of land located
in Dumai, Riau with Building Use Right (Hak Guna
Bangunan or HGB) for a period of 20 years until
2024, 2036 and 2037. Management believes that
there will be no difficulty in the extension of the
landright since all the land were acquired legally
and supported by sufficient evidence of ownership.
Uang
muka
pembelian
kapal
merupakan
pembayaran uang muka atas pembelian tiga kapal
bekas.
Advances for purchase of vessels represent
advance payments on the purchase of three
second-hand vessels.
- 42 -
Download