P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Aset keuangan tersedia untuk dijual (AFS) Available-for-sale financial assets (AFS) Aset keuangan AFS merupakan aset keuangan non-derivatif yang telah ditetapkan pada kategori ini dan tidak diklasifikasikan dalam kategori lain serta pada saat awal diakui pada nilai wajar, ditambah biaya transaksi yang dapat didistribusikan secara langsung. AFS financial assets are non-derivative financial assets that are either designated in this category or not classified in other categories and are initially measured at fair value plus directly attributable transaction cost. Pada periode berikutnya, investasi tersedia untuk dijual dinyatakan pada nilai wajar. Keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan dari perubahan nilai wajar diakui pada pendapatan komprehensif lain, sampai sekuritas tersebut dihapus atau ditentukan untuk diturunkan nilainya, pada saat akumulasi laba atau rugi diakui sebelumnya pada pendapatan komprehensif lainnya diakui pula pada laba rugi tahun berjalan. At subsequent reporting dates, available-for-sale investments are stated at fair value. Gains and losses arising from changes in fair value are recognized in other comprehensive income, until the security is disposed of or is determined to be impaired, at which time the cumulative gain or loss previously recognized in other comprehensive income is included in the profit or loss for the year. Nilai wajar aset moneter tersedia untuk di jual dalam mata uang asing ditentukan pada mata uang asing tersebut dan ditranslasikan menggunakan kurs spot pada akhir periode pelaporan. Keuntungan dan kerugian nilai tukar ditentukan menggunakan biaya perolehan diamortisasi dari aktiva moneter. Keuntungan dan kerugian nilai tukar lainnya di akui pada pendapatan komprehensif lainnya. The fair value of AFS monetary assets denominated in a foreign currency is determined in that foreign currency and translated at the spot rate at the end of the reporting period. The foreign exchange gains and losses that are recognized in profit or loss are determined based on the amortized cost of the monetary asset. Other foreign exchange gains and losses are recognized in other comprehensive income. Investasi ekuitas tersedia untuk dijual yang tidak memiliki kuotasi harga pasar pada pasar aktif yang nilai wajar tidak dapat diukur secara andal dan melekat derivatif dan harus diselesaikan dengan investasi ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang diukur sebesar harga perolehan dikurangi penurunan nilai yang dapat diidentifikasi pada setiap periode pelaporan. AFS equity investments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured and derivatives that are linked to and must be settled by delivery of such unquoted equity investments are measured at cost less any identified impairment losses at the end of each reporting period. Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap dan telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pinjaman yang diberikan dan piutang (termasuk piutang usaha dan piutang lain-lain, saldo bank dan kas, dan uang muka) diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif, dikurangi penurunan nilai. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market. Loans and receivables (including trade and other accounts receivables, bank balances and cash, and advances) are measured at amortised cost using the effective interest method, less any impairment. Pendapatan bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunga tidak material. Interest income is recognised by applying the effective interest rate, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial. - 21 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Penurunan nilai aset keuangan Impairment of Financial Assets Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal neraca. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Financial assets, other than those carried at fair value through profit and loss, are assessed for indicators of impairment at the end of each reporting period. Financial assets are considered to be impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected. Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dan tidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikan atau jangka panjang pada nilai wajar dari investasi ekuitas di bawah biaya perolehannya dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai. For listed and unlisted equity investments classified as AFS, a significant or prolonged decline in the fair value of the security below its cost is considered to be objective evidence of impairment. Untuk aset keuangan lainnya, termasuk investasi pada manajer investasi yang diklasifikasikan sebagai AFS, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut: For all other financial assets, including fund under investment management classified as AFS, objective evidence of impairment could include: kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan. default or delinquency in interest or principal payments; or it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganization. Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang dinilai secara individual tidak diturunkan selanjutnya dinilai penurunannya dengan basis kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Perusahaan atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan default atas piutang. For certain categories of financial asset, such as trade receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Company and its subsidiaries‟ past experience of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan. For financial assets carried at amortized cost, the amount of the impairment loss recognized is the difference between the asset‟s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset‟s original effective interest rate. Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga pasar untuk aset keuangan serupa. Penurunan nilai tidak dapat dipulihkan pada periode berikutnya. For financial assets carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset's carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods. - 22 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Nilai tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas aset keuangan, kecuali piutang yang nilai tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun penyisihan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun penyisihan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun penyisihan. Perubahan nilai tercatat akun penyisihan piutang diakui dalam laporan laba rugi. The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of trade receivables where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a trade receivable is uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss. Pengecualian dari instrumen ekuitas AFS, jika, pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif dengan sebuah peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laporan laba rugi hingga nilai tercatat investasi pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. With the exception of AFS equity instruments, if, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognized, the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss to the extent that the carrying amount of the investment at the date the impairment is reversed does not exceed what the amortized cost would have been had the impairment not been recognized. Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dalam laporan laba rugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan laba rugi. Setiap kenaikan nilai wajar setelah penurunan nilai diakui secara langsung ke pendapatan komprehensif lainnya. In respect of AFS equity securities, impairment losses previously recognized in profit or loss are not reversed through profit or loss. Any increase in fair value subsequent to an impairment loss is recognized in other comprehensive income. Penghentian Pengakuan Aset Keuangan Derecognition of Financial Assets Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan dan anak perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan dan anak perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan kewajiban terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan dan anak perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan dan anak perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima. The Company and its subsidiaries derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company and its subsidiaries neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company and its subsidiaries recognise its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company and its subsidiaries retain substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company and its subsidiaries continue to recognise the financial asset and also recognise a collateralised borrowing for the proceeds received. Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, perbedaan antara nilai tercatat aset dan jumlah yang diterima serta piutang dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang diakui pada pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi di ekuitas diakui pada laba atau tahun berjalan. On derecognition of a financial asset in its entirety, the difference between the asset's carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognised in other comprehensive income and accumulated in equity is recognised in profit or loss. - 23 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan sebagian (sebagai contoh ketika Perusahaan dan anak perusahaan memegang opsi untuk membeli kembali bagian dari aset yang ditransfer atau memegang bunga yang bukan merupakan hasil dari retensi substasial seluruh resiko dan manfaat dari kepemilikan dan Perusahaan dan anak perusahaan yang mempertahankan control), Perusahaan dan anak perusahaan mengalokasikan nilai tercatat sebelumnya dari aset keuangan antara bagian yang masih diakui dan bagian yang tidak lagi diakui dengan menggunakan nilai wajar relatif dari bagian tersebut pada tanggal transfer. Perbedaan antara nilai tercatat yang dialokasikan dengan bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari penerimaan dari bagian yang tidak lagi diakui dan akumulasi dari keuntungan dan kerugaian yang dialokasikan diakui pada pendapatan komprehensif lainnya yang dialokasikan antara bagian yang diakui dan bagian yang tidak lagi diakui dengan dasar nilai wajar relatif pada bagian tersebut. On derecognition of a financial asset other than in its entirety (e.g. when the Company and its subsidiaries retain an option to repurchase part of a transferred asset or retains a residual interest that does not result in the retention of substantially all the risks and rewards of ownership and the Company and its subsidiaries retain control), the Company and its subsidiaries allocate the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognise under continuing involvement, and the part it no longer recognises on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognised and the sum of the consideration received for the part no longer recognised and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognised in other comprehensive income is recognised in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognised in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognised and the part that is no longer recognised on the basis of the relative fair values of those parts. f. f. Kewajiban Keuangan dan Instrumen Ekuitas Financial Liabilities and Equity Instruments Kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasikan sesuai dengan perjanjian kontraktual dan definisi kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas. Financial liabilities and equity instruments of the Company and its subsidiaries are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and equity instrument. Instrumen Ekuitas Equity Instruments Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan dan anak perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh kewajibannya. Instrumen ekuitas dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung. An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs. Perolehan kembali instrumen ekuitas Perusahaan diakui dan dikurangkan dari ekuitas. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari pembelian, penjualan, penerbitan, atau pembatalan instrumen ekuitas Perusahaan tersebut tidak dapat diakui dalam laporan laba rugi. Repurchase of the Company's own equity instruments is recognised and deducted directly in equity. No gain or loss is recognised in profit or loss on the purchase, sale, issue or cancellation of the Company's own equity instruments. Kewajiban Keuangan Financial Liabilities Kewajiban keuangan Perusahaan dan anak perusahaan diklasifikasikan baik sebagai kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) atau kewajiban keuangan lainnya. The financial liabilities of the Company and its subsidiaries are classified as either financial liabilities at fair value through profit and loss (FVTPL) or other financial liabilities. - 24 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Kewajiban keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (FVTPL) Financial liabilities at fair value through profit and loss Kewajiban keuangan pada FVTPL memiliki dua subkategori: kewajiban keuangan dalam kelompok yang diperdagangkan dan yang ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal. Financial liabilities at FVTPL have two subcategories: financial liabilities held for trading and those designated as at FVTPL on initial recognition. Kewajiban keuangan diklasifikasi kelompok yang diperdagangkan, jika: A financial liability is classified as held for trading if: sebagai diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau It has been incurred principally for the purpose of repurchasing in the near future: or merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau It is a part of an identified portfolio of financial instruments that the Company and its subsidiaries manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking: or merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai. It is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument. Kewajiban keuangan selain kewajiban keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika: A financial liability, other than a financial liability held for trading, may be designated as at FVTPL upon initial recognition if: penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau kewajiban keuangan yang merupakan bagian dari kelompok aset keuangan atau kewajiban keuangan atau keduanya, yang dikelola dan yang kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan dokumentasi manajemen risiko atau strategi investasi Perusahaan dan anak perusahaan, dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci; atau merupakan bagian dari kontrak yang mengandung satu atau lebih derivatif melekat, dan PSAK 39 (revisi 2006) memperbolehkan kontrak gabungan (aset atau kewajiban) ditetapkan sebagai FVTPL. Such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise: or The financial liability forms part of a group of financial assets or financial liabilities or both, which is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with the Company and its subsidiaries‟ documented risk management or investment strategy, and information about the grouping is provided internally on that basis: or It forms part of a contract containing one or more embedded derivatives, and IAS 39 Financial Instruments: Recognition and Measurement, permits the entire combined contract (asset or liability) to be designated as at FVTPL. Pada masing-masing tanggal pelaporan pada periode berikut setelah pengakuan awal, kewajiban keuangan pada FVTPL diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar diakui langsung pada laba rugi. At each reporting date subsequent to initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at fair value, with changes in fair value recognized directly in profit or loss in the period in which they arise. Kewajiban Keuangan Lainnya Other Financial Liabilities Kewajiban keuangan lainnya (termasuk pinjaman bank dan pinjaman lainnya, hutang usaha dan hutang lain-lain) pada awalnya diukur pada nilai wajar dan berikutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Other financial liabilities (including bank and other borrowings, trade payables and other payables) are initially measured at fair value, and are subsequently measured at amortized cost, using the effective interest method. - 25 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) g. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Metode suku bunga efektif Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur kewajiban keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari kewajiban keuangan pada saat pengakuan awal. The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial liability and of allocating interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial liability, or (where appropriate) a shorter period, to the net carrying amount on initial recognition. Penghentian pengakuan kewajiban keuangan Derecognition of Financial Liabilities Perusahaan dan anak perusahaan menghentikan pengakuan kewajiban keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan dan anak perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Perbedaan antara nilai tercatat dari kewajiban keuangan yang dihentikan pengakuannya dan pembayaran dan jumlah terutang diakui pada laba atau rugi. The Company and its subsidiaries derecognise financial liabilities when, and only when, the Company and its subsidiaries obligations are discharged, cancelled or they expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognised and the consideration paid and payable is recognised in profit or loss. g. Instrumen Keuangan Derivatif Derivative Financial Instruments Instrumen keuangan derivatif dikategorikan sebagai FVTPL dan awalnya dinilai berdasarkan nilai wajar pada saat tanggal kontrak dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajar pada tanggal laporan keuangan. Derivative financial instruments are categorized as FVTPL and are initially measured at fair value on the contract date, and are remeasured to fair value at subsequent reporting dates. Perubahan nilai wajar dari instrumen keuangan derivatif diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi sepanjang tidak dimaksudkan dan tidak memenuhi kualifikasi lindung nilai. Changes in the fair value of derivative financial instruments are recognized in profit or loss as they are not designated and do not qualify for hedge accounting. Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama non-finansial lainnya diperlakukan sebagai derivatif yang terpisah bila resiko dan karakteristiknya tidak secara jelas dan erat berhubungan dengan risiko dan karakteristik kontrak utama, dan kontrak utama tersebut tidak dinyatakan dengan nilai wajar, dan perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Derivatives embedded in other financial instruments or other non-financial host contract are treated as a separate derivative when their risks and characteristics are not closely related to the host contract and the host contract is not carried at fair value with changes in fair value recognized in consolidated statement of income. Suatu derivatif disajikan sebagai aset atau kewajiban tidak lancar jika nilai sisa dari instrumen yang jatuh tempo lebih dari 12 bulan dan diperkirakan tidak akan direalisasi atau diselesaikan dalam waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset atau kewajiban lancar. A derivative is presented as a non current asset or non current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and it is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities. - 26 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Penggunaan instrumen keuangan derivatif ditatakelola berdasarkan kebijakan Perusahaan yang disetujui oleh Dewan Direksi yang konsisten dengan strategi risiko manajemen Perusahaan. Perusahaan dan anak perusahaan tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi. h. The use of financial derivatives is governed by the Company‟s policies approved by the Board of Directors consistent with the Company‟s risk management strategy. The Company and subsidiaries do not use derivative financial instruments for speculative purposes. h. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajiban kontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi. i. The preparation of consolidated financial statements in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia requires management to make estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from these estimates. i. Kas dan Setara Kas Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. j. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement. j. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Use of Estimates Investment in Associates Perusahaan asosiasi adalah suatu perusahaan dimana induk Perusahaan mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investee. An associate is an entity over which the Company is in a position to exercise significant influence, but not control or joint control, through participation in the financial and operating policy decisions of the investee. Penghasilan, aset dan kewajiban dari perusahaan asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasi dicatat dengan mengunakan metode ekuitas. Investasi pada perusahaan asosiasi dicatat di neraca sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih perusahaan asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu. Bagian Perusahaan atas kerugian perusahaan asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi tidak diakui kecuali jika Perusahaan mempunyai kewajiban atau melakukan pembayaran kewajiban perusahaan asosiasi yang dijaminnya, dalam hal demikian, tambahan kerugian diakui sebesar kewajiban atau pembayaran tersebut. The results of operations, assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting. Investments in associates are carried in the balance sheet at cost as adjusted by post-acquisition changes in the Company‟s share of the net assets of the associate, less any impairment in the value of the individual investments. Losses of the associates in excess of the Company‟s interest in those associates are not recognized except if the Company has incurred obligations or made payments on behalf of the associates to satisfy obligations of the associates that the Company has guaranteed, in which case, additional losses are recognized to the extent of such obligations or payments. Selisih lebih antara biaya perolehan dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset bersih perusahaan asosiasi yang dapat diidentifikasi pada saat akuisisi diakui sebagai goodwill. Any excess of the cost of acquisition over the Company‟s share of the fair values of the identifiable net assets of the associate at the date of acquisition is recognized as goodwill. - 27 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Apabila terdapat transaksi antara Perusahaan dengan perusahaan asosiasi, keuntungan dan kerugian yang terjadi dieliminasi sebesar bagian Perusahaan pada perusahaan asosiasi tersebut. k. Where a company transacts with an associate, profits and losses are eliminated to the extent of the Company‟s interest in the relevant associate. k. Persediaan Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode “first-in, first-out” (FIFO). l. Inventories are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost is determined using the first-in, first-out method. l. Biaya Dibayar Dimuka Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. Inventories Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method. m. Property, Vessels and Equipment m. Aset Tetap Kapal Vessels Kapal termasuk kapal sewa pembiayaan dicatat pada jumlah revaluasian, yaitu nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang cukup reguler untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dari jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal neraca. Penyusutan kapal dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari kapal yaitu 5 - 25 tahun. Vessels including leased vessels are stated at their revalued amount, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluations are performed with sufficient regularity such that the carrying amount does not differ materially from that which would be determined using fair values at the balance sheet date. Depreciation of vessels is calculated on a straight line basis over the estimated useful life of the vessels between 5 – 25 years. Kenaikan yang berasal dari revaluasi kapal tersebut langsung dikreditkan ke surplus revaluasi pada bagian ekuitas, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini, kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi kapal dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo akun surplus revaluasi kapal yang berasal dari revaluasi sebelumnya. Any revaluation increase arising on the revaluation of such vessels is credited to vessels revaluation surplus in the equity section, except to the extent that it reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit and loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of such vessels is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the vessels revaluation surplus relating to a previous revaluation of such vessels. Penyusutan atas nilai revaluasian kapal dibebankan ke laporan laba rugi. Sejalan dengan penggunaan kapal oleh Perusahaan dan anak perusahaan, surplus revaluasi kapal dipindahkan ke saldo laba sebesar perbedaan jumlah penyusutan berdasarkan nilai revaluasian kapal dengan jumlah penyusutan berdasarkan biaya perolehan kapal. Bila kemudian kapal yang telah direvaluasi dijual atau dihentikan penggunaannya, saldo surplus revaluasi tersisa dipindahkan langsung ke saldo laba. Depreciation on revalued vessels is charged to profit or loss. As the vessels are used, a transfer is made from revaluation reserve to retained earnings equivalent to the difference between depreciation based on revalued carrying amount of the vessels and depreciation based on the vessels‟ original cost. On subsequent sale or retirement of a revalued vessel, the attributable revaluation surplus remaining in the vessels revaluation reserve is transferred directly to retained earnings. - 28 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Kapal dalam pembangunan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi penurunan nilai yang ada. Biaya perolehan termasuk biaya profesional, yang timbul selama masa pembangunan dikapitalisasi sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan. Penyusutan kapal dimulai sejak kapal siap untuk digunakan. Vessels in construction are carried at cost less any impairment loss. Costs, including professional fees, incurred while under construction are capitalized in accordance with the Company‟s accounting policy. Depreciation of these vessels commences when the vessels are ready for their intended use. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun buku dan pengaruh dari setiap perubahan tersebut diperlakukan prospektif. The vessels‟ residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each balance sheet date, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Keuntungan dan kerugian yang timbul dari penjualan atau penghentian kapal ditentukan sebesar perbedaan antara jumlah neto hasil penjualan dan jumlah tercatat dari kapal tersebut dan dicatat dalam laporan laba rugi. The gain or loss arising on sale or retirement of vessels is determined as the difference between the sales proceeds and carrying amount of the vessel and is recognized in profit or loss. Biaya Docking Dry Docking Cost Nilai kapal, termasuk biaya docking dikapitaliasi pada saat terjadinya. yang Included in the balance of vessels is dry docking cost which is capitalized when incurred. Aset Tetap Lainnya Property and Equipment Aset tetap lainnya dinyatakan berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut: Property and equipment are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses. Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows: Tahun/Years Bangunan Tangki minyak Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess 20 10 5 5 5 Buildings and premisses Oil tanks Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Aset sewa pembiayaan disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri atau disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya. Assets held under finance lease are depreciated based on the same estimated useful life with owned assets or over the lease period which ever is shorter. Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif. The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis. Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Land is stated at cost and is not depreciated. Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap yang The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property, plant and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably. When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values and the related - 29 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) n. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) sudah tidak digunakan lagi atau yang dijual dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikut akumulasi penyusutannya. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laporan laba rugi konsolidasi pada tahun yang bersangkutan. accumulated depreciation and any impairment loss are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the current operations. Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan. Construction in progress is stated at cost, and is transferred to the respective property, vessels and equipment account when completed and ready for use. Suatu aset tetap dihentikan pengakuannya melalui pembuangan atau ketika tidak terdapat manfaat ekonomis dimasa mendatang yang diharapkan dari pengunaan ataupun pembuangan. Keuntungan atau kerugian yang berasal dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara penerimaan dari hasil pembuatan dan nilai tercatat dari suatu item) diakui pada laba rugi pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya. An item of property and equipment is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the item) is recognized in profit or loss in the year the item is derecognized. Nilai sisa aset diestimasi umur ekonomisnya dan metode depresiasi direview setiap akhir periode keuangan dan pengaruh dari perubahan estimasi dibukukan menggunakan dasar prospektif. The asset‟s residual values, estimated useful lives and depreciation method are reviewed at each financial year end with the effect of any changes in accounting estimate accounted for on a prospective basis. n. Penurunan nilai aset Impairment of Assets Pada setiap tanggal neraca, Perusahaan dan anak perusahaan me-review nilai tercatat aset non-financial untuk menentukan ada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Jika terdapat indikasi penurunan nilai aset, jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut diestimasi untuk menentukan besarnya jumlah penurunan nilai aset, jika ada. Jika estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali tidak dapat dilakukan secara individual, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan estimasi jumlah yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas dimana aset tersebut berada. At each balance sheet date, the Company and its subsidiaries review the carrying amounts of their non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss, if any. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company and its subsidiaries estimate the recoverable amount of the cash-generating unit to which the asset belongs. Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara harga jual neto dengan nilai pakai. Dalam menentukan nilai pakai, taksiran arus kas masa depan didiskontokan ke nilai sekarang menggunakan tarif diskonto sebelum pajak yang menunjukkan taksiran sekarang mengenai nilai waktu uang dan risiko spesifik yang terkait dengan aset yang bersangkutan. Recoverable amount is the higher of the net realizable less costs to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset. Jika suatu nilai yang dapat diperoleh kembali dari suatu aset ditaksir lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset tersebut atau unit penghasil kasnya harus diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali. Rugi penurunan nilai aset segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi, kecuali aset tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka rugi penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi. If the recoverable amount of the asset or cashgenerating unit is estimated to be less than its carrying amount, the carrying amount of the asset or cash-generating unit is reduced to its recoverable amount. An impairment loss is recognized immediately in profit or loss, unless the relevant asset is carried at revaluation model, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease. - 30 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Jika rugi penurunan nilai kemudian dipulihkan, nilai tercatat dari aset (unit penghasil kas) dinaikkan ke perubahan taksiran dari nilai yang dapat diperoleh kembali, untuk itu kenaikan nilai yang dapat diperoleh kembali tidak boleh melebihi nilai tercatat yang seharusnya diakui seandainya pada tahun sebelumnya tidak ada pengakuan rugi penurunan nilai. Pemulihan rugi penurunan nilai segera diakui sebagai laba dalam laporan laba rugi, kecuali aset tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diperlakukan sebagai kenaikan revaluasi. o. Where an impairment loss subsequently reverses, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is increased to the revised estimate of its recoverable amount, to the extent that the increased carrying amount does not exceed the carrying amount that would have been determined had no impairment loss been recognized for the asset (cash-generating unit) in prior years. A reversal of an impairment loss is recognized immediately in profit or loss, unless the relevant asset is carried at revaluation model, in which case the reversal of the impairment loss is treated as a revaluation increase. o. Sewa Leasing Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases. Perusahaan dan Anak Perusahaan Sebagai Lessor The Company and its Subsidiaries as Lessor Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term. Perusahaan dan Anak Perusahaan Sebagai Lessee The Company and its Subsidiaries as Lessee Aset pada sewa pembiayaan dicatat pada awal masa sewa sebesar nilai wajar aset sewaan Perusahaan dan anak perusahaan yang ditentukan pada awal kontrak atau, jika lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum. Kewajiban kepada lessor disajikan di dalam neraca sebagai kewajiban sewa pembiayaan. Assets held under finance leases are initially recognized as assets of the Company and subsidiaries at their fair value at the inception of the lease or, if lower, at the present value of the minimum lease payments. The corresponding liability to the lessor is included in the balance sheet as a finance lease obligation. Pembayaran sewa harus dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pengurangan dari kewajiban sewa sehingga mencapai suatu tingkat bunga yang konstan (tetap) atas saldo kewajiban. Rental kontinjen dibebankan pada periode terjadinya. Lease payments are apportioned between finance charges and reduction of the lease obligation so as to achieve a constant rate of interest on the remaining balance of the liability. Contingent rentals are recognized as expenses in the periods in which they are incurred. Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen terkait sewa operasi diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya. Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred. - 31 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) p. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai kewajiban. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna. In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Jual dan Sewa-balik Sale and Leaseback Aset yang dijual berdasarkan transaksi jual dan sewa balik diperlakukan sebagai berikut: Assets sold under a sale and leaseback transaction are accounted for as follows: Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan, selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat aset ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa. If the sale and leaseback transaction results in a finance lease, any excess of sales proceeds over the carrying amount of the asset is deferred and amortized over the lease term. Jika transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa operasi dan jelas bahwa transaksi tersebut terjadi pada nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera. Jika harga jual di bawah nilai wajar, maka laba atau rugi harus diakui segera, kecuali rugi tersebut dikompensasikan dengan pembayaran sewa di masa depan yang lebih rendah dari harga pasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkan dan diamortisasi secara proporsional dengan pembayaran sewa selama periode penggunaan aset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisih lebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dan diamortisasi selama periode penggunaan aset. If the sale and leaseback transaction results in an operating lease, and it is clear that the transaction is established at fair value, any profit or loss is recognized immediately. If the sale price is below fair value, any profit or loss is recognized immediately except that, if the loss is compensated for by future lease payments at below market price, it shall be deferred and amortized in proportion to the lease payments over the period for which the asset is expected to be used. If the sale price is above fair value, the excess over fair value is deferred and amortized over the period for which the asset is expected to be used. Untuk sewa operasi, jika nilai wajar aset pada saat transaksi jual dan sewa-balik lebih rendah daripada nilai tercatatnya, rugi sebesar selisih antara nilai tercatat dan nilai wajar harus diakui segera. For operating leases, if the fair value at the time of a sale and leaseback transaction is less than the carrying amount of the asset, a loss equal to the amount of the difference between the carrying amount and fair value is recognized immediately. Untuk sewa pembiayaan, penyesuaian seperti di atas tidak diperlukan kecuali jika telah terjadi penurunan nilai. Dalam hal ini, jumlah tercatat berkurang menjadi jumlah yang dapat dipulihkan. For finance leases, no such adjustment is necessary unless there has been an impairment in value, in which case the carrying amount is reduced to recoverable amount. p. Saham Diperoleh Kembali Pembelian kembali saham Perusahaan sendiri (treasury stock) dicatat berdasarkan metode biaya perolehan (cost method). Dengan metode ini bila saham tersebut dijual kembali dengan harga jual yang melebihi harga perolehan, maka kelebihannya akan dicatat sebagai agio saham, sedangkan bila harga jual lebih rendah dari harga perolehan, selisihnya akan dicatat sebagai pengurangan saldo laba. - 32 - Treasury Stocks Treasury stocks is recorded using the cost method. Under this method, if the treasury stock is subsequently sold, the excess of the selling price over the acquisition cost is recorded as additional paid-in capital, while if the selling price is lower than acquisition cost, the difference is recognized as a deduction from retained earnings. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) q. r. s. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) q. Pengakuan Pendapatan dan Beban Revenue and Expense Recognition Pendapatan dari operasi freight diakui berdasarkan persentase penyelesaian rute perjalanan pada tanggal neraca. Pendapatan diterima dimuka diakui sebagai kewajiban. Revenues from freight operations are recognized as income by reference to the percentage of completion of the voyage as at balance sheet date. Unearned revenue received is recognized as liability. Pendapatan dari sewa berdasarkan waktu (time charter) diakui sesuai masa manfaatnya dari periode kontrak charter tersebut. Pendapatan berdasarkan rute perjalanan diakui selama jangka waktu perjalanan tersebut. Time charter revenue is recognized on accrual basis evenly over the terms of the time charter agreements. Voyage freight is recognized evenly over the duration of each voyage. Pendapatan jasa perantara kapal dan jasa penyimpanan diakui pada saat jasa tersebut diserahkan kepada pelanggan. Revenues from agency services and storage services are recognized when the services are rendered to customers. Pendapatan bunga diakui sesuai manfaatnya pada periode yang bersangkutan (accrual basis). Interest income on interest-bearing instruments is recognized on accrual basis. Beban diakui pada saat terjadinya. Expenses are recognized when incurred. r. Imbalan Pasca Kerja Post-Employment Benefits Perusahaan dan anak perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini. The Company and its subsidiaries provides defined benefit post-employment benefits to its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan. Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested. The cost of providing post-employment benefits is determined using the Projected Unit Credit Method. The accumulated unrecognized actuarial gains and losses that exceed 10% of the present value of the Company‟s defined benefit obligations is recognized on straight-line basis over the expected average remaining working lives of the participating employees. Past service cost is recognized immediately to the extent that the benefits are already vested, and otherwise is amortized on a straight-line basis over the average period until the benefits become vested. Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui. The benefit obligation recognized in the balance sheet represents the present value of the defined benefit obligation, as adjusted for unrecognized actuarial gains and losses and unrecognized past service cost. s. Pajak Penghasilan Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. - 33 - Income Tax Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) t. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban, kecuali perbedaan yang berhubungan dengan pajak penghasilan final. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa datang. Deferred tax assets and liabilities are recognized for the future tax consequences attributable to differences between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities and their respective tax bases, except for differences between the carrying amounts of asset and liabilities subject to final tax. Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable income will be available in future periods against which the deductible temporary differences can be utilized. Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas. Deferred tax is calculated at the tax rates that have been enacted or substantively enacted by the balance sheet date. Deferred tax is charged or credited in the statement of income, except when it relates to items charged or credited directly to equity, in which case the deferred tax is also charged or credited directly to equity. Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan kewajiban pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini. Deferred tax assets and liabilities are offset in the balance sheet, except if these are for different legal entities, in the same manner the current tax assets and liabilities are presented. Atas pendapatan dari kapal yang dikenakan pajak penghasilan final, beban pajak diakui proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final terutang dengan jumlah yang dibebankan sebagai pajak kini pada perhitungan laba rugi diakui sebagai pajak dibayar dimuka atau hutang pajak. Akun pajak penghasilan final dibayar dimuka disajikan terpisah dari hutang pajak penghasilan final. Tax expense on revenues from vessels subject to final tax is recognized proportionately based on the revenue recognized in the current year. The difference between the final tax paid and current tax expense in the statement of income is recognized as prepaid tax or tax payable. Prepaid final tax is presented separately from final tax payable. Perbedaan nilai tercatat aset atau kewajiban yang berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau kewajiban pajak tangguhan. Deferred tax is not recognized for the difference between the financial statement carrying amounts of assets and liabilities if the related revenue is subject to final tax. t. Rugi Per Saham Loss Per Share Rugi per saham dasar dihitung dengan membagi rugi bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar pada tahun yang bersangkutan. Basic loss per share is computed by dividing net loss by the weighted average number of shares outstanding during the year. Rugi per saham dilusian dihitung dengan membagi rugi bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif. Diluted loss per share is computed by dividing net loss by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effect of all dilutive potential ordinary shares. - 34 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) u. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) u. Informasi Segmen Segment Information Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. Segment information is prepared using the accounting policies adopted for preparing and presenting the consolidated financial statements. The primary format in reporting segment information is based on business segment, while the secondary reporting format is based on geographical segment. Segmen usaha adalah komponen Perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa (baik produk atau jasa individual maupun kelompok produk atau jasa terkait) dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan segmen lain. A business segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing an individual product or service or a group of related products or services and that is subject to risks and returns that are different from those of other business segments. Segmen geografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu dan komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain. A geographical segment is a distinguishable component of an enterprise that is engaged in providing products or services within a particular economic environment and that is subject to risks and returns that are different for those of components operating in other economic environments. Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan kepada setiap segmen jika, dan hanya jika, pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan kepada segmensegmen tersebut. Assets and liabilities that relate jointly to two or more segments are allocated to their respective segments, if and only if, their related revenues and expense are also allocated to those segments. - 35 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 3. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) 3. KAS DAN SETARA KAS 30 Juni/ June 30, 2011 US$'000 Kas Bank Rupiah Bank Syariah Mandiri Bank Mandiri Bank Mayapada Bank INA Perdana Citibank Deutsche Bank Bank UOB Bank Mega Bank Negara Indonesia Lain-lain (masing-masing dibawah USD 10 ribu) Dollar Amerika Serikat Citibank Bank Mandiri Nordea Bank Finland PLC DnB NOR Bank ASA, Singapura ING Bank Bank Mega Deutsche Bank Hong Kong Shanghai Bank Corporation Bank Mayapada Lain-lain (masing-masing dibawah USD 3 juta) Mata uang lainnya (masing-masing dibawah USD 3 juta) Jumlah Bank Deposito berjangka Rupiah Bank Capital Bank Negara Indonesia Dollar Amerika Serikat UBS AG Bank Lainnya (masing-masing dibawah USD 3 juta) Dollar Singapura United Overseas Bank Limited Jumlah deposito berjangka Jumlah Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Dollar Amerika Serikat Rupiah Dollar Singapura 1.875 CASH AND CASH EQUIVALENTS 31 Desember/ December 31, 2010 US$'000 1.059 6.930 712 694 177 169 158 150 115 114 1.774 654 1 133 79 6 169 24 3.175 17 65 10.415 4.091 3.532 2.411 2.207 1.589 1.269 653 110 8.631 1.867 998 134 13.595 669 1.047 1.314 10.002 4.139 6.383 12.756 2.299 52.408 53.019 19.768 108 18.352 55 30.032 11.733 3.715 45 147 21 53.770 30.206 108.053 84.284 0,15% 5,75% - 6,16% 0,7% - 36 - 0,15% 6% - 6,6% 0,7% Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Syariah Mandiri Bank Mandiri Bank Mayapada Bank INA Perdana Citibank Deutsche Bank Bank UOB Bank Mega Bank Negara Indonesia Others (below USD 10 thousand each) U.S. Dollars Citibank Bank Mandiri Nordea Bank Finland PLC DnB NOR Bank ASA, Singapore ING Bank Bank Mega Deutsche Bank Hong Kong Shanghai Bank Corporation Bank Mayapada Others (below USD 3 million each) Other currencies (below USD 3 million each) Total Bank Time Deposits Rupiah Bank Capital Bank Negara Indonesia U.S. Dollars UBS AG Bank Other (below USD 3 million each) Singapore Dollar United Overseas Bank Limited Total time deposits Total Interest rates per annum on time deposits U.S. Dollar Rupiah Singapore Dollar P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 4. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) INVESTASI 4. Investasi Jangka Pendek Short-term Investments 30 Juni/ June 30, 2011 US$'000 Dimiliki untuk diperdagangkan P.T. Panin Sekuritas INVESTMENTS 31 Desember/ December 31, 2010 US$'000 501 483 Held for trading P.T. Panin Sekuritas Tersedia untuk dijual Investasi melalui manajer investasi: Danatama Capital Management Limited P.T. Danatama Makmur UBS AG 70.498 9.500 9.331 69.981 9.500 - Available for sale Investment through investment management: Danatama Capital Management Limited P.T. Danatama Makmur UBS AG Jumlah tersedia untuk dijual 89.329 79.481 Total available for sale Nilai wajar 89.830 79.964 Fair value Danatama Capital Management Limited Danatama Capital Management Limited Anak perusahaan mengadakan perjanjian manajer investasi dengan Danatama Capital Management Limited pada tahun 2010 untuk mengelola dana yang akan diinvestasikan dalam bentuk surat utang negara, obligasi korporasi, sertifikat deposito, dan instrumen pasar uang. The Company‟s subsidiary entered into an Investment Service Agreement with Danatama Capital Management Limited in 2010 to manage funds which will be invested in government bonds, corporate bonds, certificates of deposit and money market instruments. P.T. Danatama Makmur P.T. Danatama Makmur Perusahaan mengadakan perjanjian kontrak jasa manajer investasi tanggal 15 Juni 2009, dengan P.T. Danatama Makmur sebagai pengelola dana, yang akan diinvestasikan sebagian atau seluruhnya dalam bentuk tunai, deposito, obligasi, surat hutang, saham, mata uang asing, obligasi konversi, waran, opsi, kontrak derivatif dan efek lainnya termasuk skema investasi kolektif. The Company entered into an Investment Management Contract Service Agreement dated June 15, 2009, with P.T. Danatama Makmur to manage funds, which will be partly or wholly invested in cash, time deposits, bonds, notes payable, shares of stock, foreign currency, convertible bonds, warrants, options, derivative contracts and other securities including collective investment scheme. UBS AG UBS AG Anak perusahaan mengadakan perjanjian manajer investasi dengan UBS AG pada tahun 2011 untuk mengelola dana yang akan diinvestasikan dalam bentuk surat utang negara, obligasi korporasi, sertifikat deposito, dan instrumen pasar uang. The Company‟s subsidiary entered into an Investment Service Agreement with UBS AG in 2011 to manage funds which will be invested in government bonds, corporate bonds, certificates of deposit and money market instruments. Investasi Jangka Panjang Long-term Investments Investasi tersedia untuk dijual Available-for-sale Merupakan 11,12% kepemilikan pada Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited yang dicatat pada harga perolehan sebesar USD 33.778 ribu. This represents 11.12% ownership interest is Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited, carried at USD 33,778 thousand. - 37 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 5. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) PIUTANG USAHA 5. 30 Juni/ June 30, 2011 US$'000 a. Berdasarkan pelanggan Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk Pan Union Shipping Pte. Ltd. TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE 31 Desember/ December 31, 2010 US$'000 a. By Debtor 3 31 205 Related parties PT Arpeni Pratama Ocean Line Tbk Pan Union Shipping Pte. Ltd. 3 236 Total Pihak ketiga Kapal yang dimiliki dan disewa Jasa perantara perkapalan 144.582 9.208 140.055 19.875 Third parties Owned and chartered vessels Agency Jumlah 153.790 159.930 Total Jumlah Piutang Usaha 153.793 160.166 Total Trade Accounts Receivable 35.194 30.409 47.368 23.339 14.332 33.560 42.692 26.185 16.015 44.865 153.793 160.166 145.959 3.443 3.238 1.153 152.100 3.584 3.241 1.241 153.793 160.166 - Jumlah b. Berdasarkan umur (hari) Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo 1 - 60 hari 61 - 120 hari 121 - 180 hari > 180 hari Jumlah c. Berdasarkan mata uang Dollar Amerika Serikat Rupiah Euro Mata uang lainnya Jumlah b. By Age Category Not yet due Past due 1 - 60 days 61 - 120 days 121 - 180 days > 180 days Total c. By Currency U.S. Dollars Rupiah Euro Other currencies Total Sebelum menerima suatu pelanggan, Perusahaan dan anak perusahaan menilai kualitas kredit pelanggan. Before accepting any new customer, the Company and its subsidiaries assess the potential customer‟s credit quality. Perusahaan dan anak perusahaan tidak menerima jaminan atas piutang usaha. Berdasarkan penelaahan atas status masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen Perusahaan memutuskan bahwa tidak terdapat perubahan signifikan terhadap kualitas kredit dan semua piutang usaha dapat tertagih sehingga tidak diadakan penyisihan piutang ragu-ragu. The Company and subsidiaries do not hold any collateral over these balances. Based on a review of the status of the individual receivable accounts at the end of the year, the Company‟s management determined that there has not been a significant change in the credit quality and that all trade accounts receivable are collectible. Accordingly, no allowance for doubtful accounts was provided. - 38 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 6. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) INVESTASI PADA PERUSAHAAN ASOSIASI 6. Tempat Kedudukan/ Domicile Metode Ekuitas/Equity Method Brilliant Hero Industrial Limited Teekay BLT Corporation Thai Petra Transport Co. Ltd. PT Berlian Limatama Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited Hong Kong Marshall Islands Thailand Indonesia China Mutasi investasi dengan metode ekuitas: INVESTMENTS IN ASSOCIATES Persentase Kepemilikan/ Percentage of Ownership 30 Juni/ 31 Desember/ June 30, December 31, 2011 2010 % % 22,69 30,00 30,00 50,00 - 22,69 30,00 30,00 50,00 - Changes in investments under the equity method: 30 Juni/ June 30, 2011 US$'000 31 Desember/ December 31, 2010 US$'000 Biaya Dikurangi: Bagian laba setelah akuisisi Pengembalian modal Penjualan investasi Reklasifikasi sebagai tersedia untuk dijual 91.037 91.037 (3.761) (8.400) (32.453) (33.778) (8.451) (8.400) (32.453) (33.778) Jumlah 12.645 7.955 Cost Less: Share of post-acquisition gain Return of capital Sale of investment Reclassified as available-for-sale Total Brilliant Hero Industrial Limited Brilliant Hero Industrial Limited Pada tahun 2009, Asean Maritime Corporation memperoleh 45% kepemilikan atas Brilliant Hero Industrial Limited, bergerak dalam bidang investasi, dan 21,80% efektif kepemilikan atas Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited, bergerak dalam bidang perbaikan, konversi dan struktur baja, sehubungan dengan akuisisi 100% kepemilikan pada Nevaeh Limited, sebuah perusahaan investasi, dengan harga akuisisi sebesar USD 66.231 ribu. In 2009, Asean Maritime Corporation acquired 45% ownership in Brilliant Hero Industrial Limited, an investment holding company, and an effective ownership of 21.80% in Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited, engaged in ship repair, conversion and steel structure, through the acquisition of 100% ownership in Nevaeh Limited, an investment holding company, at an acquisition cost of USD 66,231 thousand. Pada tanggal 1 Nopember 2010, Asean Maritime Corporation menjual 49% kepemilikan atas Nevaeh Limited kepada Mitsui & Co. Ltd., pihak ketiga, seharga USD 32.957 ribu, dimana USD 32.886 ribu telah dibayar dengan kas dan sisanya sebesar USD 71 ribu terhutang sampai pada tanggal penebusan 3% saham preferen Briliant Hero Industrial Limited. Perusahaan dan anak perusahaan mempertahankan 11,12% kepemilikan di Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited sebagai investasi tersedia untuk dijual. On November 1, 2010, Asean Maritime Corporation sold 49% of its ownership in Nevaeh Limited to Mitsui & Co. Ltd., a third party, for USD 32,957 thousand, wherein the USD 32,886 thousand was paid in cash and the remaining amount of USD 71 thousand will be payable on the Redemption Date of Brilliant Hero Industrial Limited 3% Preference Shares. The Company and its subsidiaries have retained the 11.12% interest in Jiangsu Xinrong Shipyard Company Limited as an available-for-sale investment. Teekay BLT Corporation Teekay BLT Corporation Teekay BLT Corporation bergerak dalam bidang jasa pelayaran / angkutan laut mulai beroperasi komersial pada tahun 2006. Teekay BLT Corporation is engaged in providing cargo shipping service / sea cargo service and has commenced commercial operations in 2006. - 39 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) 7. P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Lainnya Others Thai Petra Transport Co. Ltd. bergerak dalam bidang pengurusan pelabuhan (keagenan). Thai Petra Transport Co. Ltd. is engaged in port services (agency). PT Berlian Limatama bergerak ekspedisi muatan kapal laut. PT Berlian Limatama is engaged in providing cargo shipping services. dalam bidang ASET TETAP 7. 1 Januari 2011/ January 1, 2011 US$'000 Biaya perolehan/revaluasi: Tanah Kapal dan peralatan Kapal sewa pembiayaan Kapal dalam penyelesaian Lain-lain Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai: Kapal dan peralatan Kapal sewa pembiayaan Lain-lain Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Jumlah Jumlah Tercatat 1.330 2.203.278 557.534 159.820 Selisih Kurs Penjabaran / Translation Adjustment US$'000 - Penambahan/ Additions US$'000 14.559 93.500 85.401 Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ Deductions Reclassifications Revaluations US$'000 US$'000 US$'000 (104.711) - 1.721 4.672 17 32 111 - 798 3.275 30.130 21 - 13 95 - - 2.962.558 38 193.711 577.216 52.134 - 56.512 10.256 1.341 3.171 548 828 13 1 115 260 37 60 635.238 14 67.240 PROPERTY, VESSELS AND EQUIPMENT 115.460 (115.460) 41.556 10.256 - 30 Juni 2011/ June 30, 2011 US$'000 1.330 2.270.142 661.290 129.761 - - 1.753 4.800 (6) - - 805 3.391 30.130 (104.717) - 51.812 3.103.402 (10.616) - - - 623.112 62.390 - - - 1.456 3.444 580 889 (10.621) - - 691.871 (5) 2.327.320 2.411.531 - 40 - Cost/ Valuation : Land Owned vessels and equipment Leased vessels Vessels under construction Others Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises Construction in progress Total Accumulated depreciation and impairment loss: Owned vessels and equipment Leased vessels Others Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises Total Net Carrying Amount P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) Biaya perolehan/revaluasi: Tanah Kapal dan peralatan Kapal sewa pembiayaan Kapal dalam penyelesaian Lain-lain Tangki minyak Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Aset dalam penyelesaian Jumlah Akumulasi penyusutan dan penurunan nilai: Kapal dan peralatan Kapal sewa pembiayaan Lain-lain Tangki minyak Kendaraan Perabot kantor Peralatan kantor dan mess Bangunan Jumlah Jumlah Tercatat 1 Januari 2010/ January 1, 2010 US$'000 Selisih Kurs Penjabaran / Translation Adjustment US$'000 Penambahan/ Additions US$'000 1.330 1.916.201 387.035 111.945 (7.469) 9 175.517 647 156.910 1.625 1.592 4.568 (1) 56 662 2.846 15.997 2.443.801 P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Pengurangan/ Reklasifikasi/ Revaluasi/ 31 Desember 2010/ Deductions Reclassifications Revaluations December 31, 2010 US$'000 US$'000 US$'000 US$'000 1.508 - (24.780) 133.824 (109.044) 143.809 37.536 - 1.330 2.203.278 557.534 159.820 137 96 1.624 8 48 - - 1.721 4.672 2 (42) - 183 481 14.133 49 10 - - - 798 3.275 30.130 (7.445) 348.104 3.247 - 181.345 2.962.558 456.201 35.035 (7.374) - 130.213 15.275 - (1.824) 1.824 - 577.216 52.134 1.224 1.125 2.614 533 680 (2) 41 (44) 35 226 552 106 113 1.224 8 36 47 - - - 1.341 3.171 548 828 497.412 (7.344) 146.485 1.315 - 1.946.389 - 635.238 2.327.320 Cost/ Valuation : Land Owned vessels and equipment Leased vessels Vessels under construction Others Storage tanks Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises Construction in progress Total Accumulated depreciation and impairment loss: Owned vessels and equipment Leased vessels Others Storage tanks Transportation equipment Office furniture and fixtures Office and dormitory equipment Buildings and premises Total Net Carrying Amount Pada tanggal neraca, kapal yang dicatat berdasarkan nilai revaluasi telah direview oleh manajemen dan didukung oleh laporan penilai independen profesional. As of balance sheet dates, the vessels are stated at their revalued amount, being the fair value reviewed by management and supported by an independent professional valuation. Penambahan kapal pada tahun 2011 terdiri dari pembangunan kapal anak perusahaan yang sudah selesai (M.T. Iris, M.T. Gas Batam dan M.T. Partawati). The additions in vessels in 2011 consist of the subsidiaries vessels whose construction had been completed (M.T. Iris, M.T. Gas Batam and M.T. Partawati). Penambahan kapal pada tahun 2010 terdiri dari pembangunan kapal anak perusahaan yang sudah selesai (M.T. Pitaloka, M.T. Wilutama, M.T. Gas Bangka dan M.T. Gas Madura). The additions in vessels in 2010 consist of the subsidiaries vessels whose construction had been completed (M.T. Pitaloka, M.T. Wilutama, M.T. Gas Bangka and M.T. Gas Madura). Pengurangan kapal pada tahun 2011 merupakan penjualan kapal anak perusahaan (M.T. Fatmarini, M.T. Frabandari, M.T. Gerbera dan M.T. Partawati). The reduction in vessels in 2011 included sale of vessels of the subsidiary (M.T. Fatmarini, M.T. Frabandari, M.T. Gerbera and M.T. Partawati). Pengurangan kapal pada tahun 2010 merupakan penjualan kapal anak perusahaan (M.T. Pramesti, M.T. Wilutama dan M.T. Pitaloka). The reduction in vessels in 2010 included sale of vessels of the subsidiary (M.T. Pramesti, M.T. Wilutama and M.T. Pitaloka). Sehubungan dengan penjualan tersebut, Perusahaan dan anak perusahaan melakukan perjanjian sewa balik dengan pembeli kapal tersebut selama 4-11 tahun. In conjunction with the sale, the Company and its subsidiaries entered into lease agreements with the purchasers to lease back the vessels for a period of 4 – 11 years. Setelah mengevaluasi syarat dan substansi dari perjanjian sewa balik, secara substansial semua risiko dan manfaat dari kepemilikan kapal berada pada Perusahaan dan anak perusahaan (penjual – lessee) dan mengklasifikasikan transaksi ini sebagai sewa pembiayaan. After an evaluation of the terms and substance of the leaseback, substancially all the risks and rewards incidental to ownership of the vessels still rest with the Company and its subsidiaries (sellerlessee) and classified the transactions as finance lease. - 41 - P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 30 JUNI 2011 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2010 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE-PERIODE YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2010 (Lanjutan) P.T. BERLIAN LAJU TANKER Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS JUNE 30, 2011 (UNAUDITED) AND DECEMBER 31, 2010 (AUDITED) AND FOR THE PERIODS ENDED JUNE 30, 2011 AND 2010 (Continued) Pada tahun 2008, Perusahaan dan anak perusahaan mengadakan transaksi jual dan sewa balik kapal kepada pihak ketiga dimana harga jual melebihi nilai wajar sebesar USD 2.500 ribu, dan kelebihan ini dicatat sebagai pendapatan ditangguhkan dan diamortisasi selama periode sewa. In 2008, the Company and its subsidiaries entered into sale and leaseback of vessels to third parties where the selling price is higher than the fair values by USD 2,500 thousand, and the excess was accounted for as deferred income and amortized over the lease term. Rincian keuntungan atas transaksi jual dan sewa balik yang ditangguhan adalah sebagai berikut: Details of the deferred gain on sale and leaseback transaction are as follows: 30 Juni/ June 30, 2011 US$'000 31 Desember/ December 31, 2010 US$'000 Saldo awal Akumulasi amortisasi 2.500 547 2.500 442 Beginning balance Accumulated amortization Saldo akhir Dikurangi bagian lancar 1.953 208 2.058 208 Ending balance Less current portion Bagian tidak lancar - bersih 1.745 1.850 Non-current portion Amortisasi keuntungan atas jual dan sewa balik yang ditangguhkan dicatat sebagai pengurang beban sewa. Amortization of deferred income is accounted for as reduction of charter expenses. Selain itu, sehubungan dengan perjanjian sewa tahun 2008, Perusahaan dan anak perusahaan telah membayar uang jaminan tanpa bunga sebesar USD 22.195 ribu. Perbedaan sebesar USD 7.164 ribu antara nilai nominal deposit tanpa bunga dan nilai wajarnya diakui sebagai sewa ditangguhkan dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus selama masa sewa. Also, in connection with the 2008 lease agreements, the Company and its subsidiaries paid non-interest bearing security deposits of USD 22,195 thousand. The difference of USD 7,164 thousand between the nominal value of the non-interest bearing deposit and its fair value is considered as deferred rent and amortized on a straight-line basis over the lease term. Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: Depreciation expense was allocated to the following: 2011 US$'000 2010 US$'000 Beban usaha Kapal dan tangki yang dimiliki Umum dan administrasi Selisih kurs penjabaran Jumlah Operating expenses 66.768 472 - 71.818 472 1.870 67.240 74.160 Owned vessels and tanks General and administrative Translation adjustment Total Kapal dan peralatan digunakan sebagai jaminan atas hutang bank, hutang lembaga keuangan, kewajiban sewa pembiayaan dan fasilitas standby letter of credit. Vessels and equipment are used as collateral for the bank loans, loans from financial institution, obligations under finance lease and standby letter of credit facility. Perusahaan memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di kota Dumai, Riau dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2024, 2036 dan 2037. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai. The Company owns several parcels of land located in Dumai, Riau with Building Use Right (Hak Guna Bangunan or HGB) for a period of 20 years until 2024, 2036 and 2037. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landright since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership. Uang muka pembelian kapal merupakan pembayaran uang muka atas pembelian tiga kapal bekas. Advances for purchase of vessels represent advance payments on the purchase of three second-hand vessels. - 42 -