NIFA S - PCNU Kabupaten Kendal

advertisement
NIFAS
Yang dinamakan nifas yaitu darah yang dikeluarkan
wanita setelah lahirnya seluruh bayi.
Sedangkan darah yang dikeluarkan pada waktu terasa
akan melahirkan, dan darah yang dikeluarkan
bersamaan bayi itu hukumnya tafsil ( diperinci )
sebagi berikut :bersambung dengan haid sebelumnya,
maka juga dihukumi haid, dan jika tidak bersambung
dengan haid dihukumi istihadhoh.
• Contoh yang bersambung dengan haid
sebelumnya.
• Ada wanita hamil belum terasa akan
melahirkan, mengeluarkan darah selama 24
jam, kemudian terasa akan melahirkan, dan
darahnya tetap keluar, maka darah yang
dikeluarkan baik sudah terasa atau belum
dihukumi haid.
Contoh yang tidak bersambung
dengan haid sebelumnya.
• Ada wanita belum terasa akan melahirkan,
mengeluarkan darah 23 jam. Kemudian terasa
akan melahirkan dan darahnya tetap keluar,
maka darah yang dikeluarkan baik sudah
terasa atau belum keseluruhan dihukumi
istihadloh ( penyakit ).
Lamanya waktu nifas
• Minimal nifas 1 tetes ( sebentar, walaupun basahnya darah
tidak sampai mengalir ). Umumnya nifas 40 hari. Maksimal
nifas 60 hari 60 malam dihitung dari lahirnya bayi.
• Misal : lahir tanggal 1, mulai keluar darah tanggal 11,
genapnya 60 hari 60 malam dihitung dari tanggal 1 (
tidak dari tanggal 11 ). Sedangkan yang dihukumi
nifas ( yang diharamkan sholat dan lain sebagainya )
mulai tanggal 11. dan antara kelahiran dan keluarnya
darah dihukumi suci. Maka diwajibkan sholat, halal
digauli dan lain sebagainya.
• PERHATIAN
• Antara kelahiran bayi dan keluar darah nifas
maksimal 15 hari. Dan jika keluarnya darah
setelah jarak 15 hari dari kelahiran maka
disebut haid ( bukan nifas ).
• Jika seorang ibu melahirkan 2 bayi kembar
atau lebih yang dihukumi nifas adalah lahirnya
bayi yang terakhir.
Jika
seorang
wanita
melahirkan
kemudian
mengeluarkan darah terputus-putus, maka hukumnya
diperinci sebagai berikut
– Jika darah yang keluar belum melebihi 60 hari dari kelahiran bayi
dan putusnya tidak sampai 15 hari berturut-turut, maka
keseluruhan waktu mengeluarkan darah dan waktu putus yang
berada disela-selanya dihukumi nifas. Tapi setiap kali putus, dia
diwajibkan mandi dan lain sebagainya seperti orang suci. (
seperti yang terdapat pada aturan ibadah wanita yang haidnya
terputus-putus ).
• Contoh :
• Setelah melahirkan, keluar darah 5 hari, kemudian putus 14
hari, keluar 10 hari, putus 13 hari, keluar lagi 8 hari, maka
keseluruhan darah yang dikeluarkan beserta putus yang
ada disela-selanya ( 50 hari ) semua dihukumi nifas. Dan
dia pada waktu putus darah yang pertama dan yang kedua
diwajibkan mandi dan lain sebagainya.
– Jika darah yang putus masih dalam lingkup 60 hari
dari kelahiran dan darah yang setelah putus mulai
keluar sesudah jarak 60 hari dari kelahiran, maka
darah yang sebelum putus dihukumi Nifas walau
hanya sebentar ( di bawah 15 hari )
• contoh :
• setelah melahirkan keluar darah 60 hari
kemudian putus 1 jam, keluar lagi 10 hari, maka
darah yang 60 hari dihukumi nifas, yang 10 hari
dihukumi haid, dan putus 1 jam dihukumi suci
yang memisah antara nifas dengan haid.
•
Download